RODA PECAHAN. Alat dan Bahan 1. Alat Penggaris Gunting. Cara Pembuatan

dokumen-dokumen yang mirip
Cara Pembuatan Alat Peraga a. Alat dan Bahan Alat - Gergaji - Palu - Obeng - Lilin - Kuas - Spidol - Silet - Alat Tulis - Penggaris - Gunting

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Sasaran Indikator Tujuan Cara Pembuatan

Nama Alat Peraga: Ruang Ajaib Gambar Alat Peraga:

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

MAKALAH LUBANG DAN GUNDUKAN TANAH OLEH : MARIA GABRIELA B. RENA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Juli 2014

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

Multifungsional Sasaran Materi yang kami sajikan meliputi menentukan jumlah sudut dalam; rumus barisan dan deret aritmatika; dan luas polygon.

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN

Papaku Pintar (Papan Paku Pintar) Sasaran: siswa-siswi SMA sederajat Indikator: 1. Siswa dapat memahami prinsip operasi penjumlahan dan pengurangan

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

Peta Materi IV. Produk Sederhana dengan Teknologi Mekanik. Teknik Pembuatan. Mainan. dengan Teknologi. Mekanik. Teknologi Mekanik

BAB IV PROSES PRODUKSI

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

BAB III PERANCANGAN SISTEM ATAP LOUVRE OTOMATIS

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

Rekayasa. Edited by F. Denie Wahana, S.Kom SMP Negeri 1 Salatiga. Prakarya

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

Laporan Alat Peraga Puzzle Milus Mata Kuliah Media Pembelajaran Matematika & ICT

Disusun Oleh : Oka Dwi Nugroho ( ) Modul Siswa

BAB IV PROSES PENGERJAAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PRODUKSI

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PEMBUATAN PATUNG KAYU

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

Membuat Parut Listrik Sederhana MEMBUAT PARUT LISTRIK SEDERHANA (KOMPETENSI DASAR PERBANDINGAN) Oleh : Sutaji Pratomo. 1 x 2.

Penelitian Sederhana 2015 TELESKOP REFRAKTOR

BAB III. Metode Rancang Bangun

P 22 MEMBANGUN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR (SD) MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRET

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Pada pembuatan produk kriya kulit kertas karton digunakan pada pembuatan

TLP 12 - Kebutuhan Mesin dan Peralatan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

MISYU CATUNG (Mistar Kayu Loncat Hitung)

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN

PENERAPAN ORNAMEN PADA PRODUK AKSESORIS KULIT. Abstrak

KINCIR AIR PEMBANGKIT LISTRIK (PLTA SEDERHANA)

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

KUESIONER TERBUKA. "Perencanaan Desain Produk Spring Bed PT Ocean Centra Furnindo"

III. METODE PROYEK AKHIR. dari tanggal 06 Juni sampai tanggal 12 Juni 2013, dengan demikian terhitung. waktu pengerjaan berlangsung selama 1 minggu.

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU

CCTV Installation Guide

SKRIPSI / TUGAS AKHIR

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama

BAB III PERANCANGAN CONTAINER DAN CONVEYOR ROKOK

BAB IV PROSESPEMBUATAN MESIN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PEMBUATAN

BAB IV ANALISIS TEKNIK MESIN

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PEMBUATAN ALAT PRAKTEK BOTOL SUNTIK LAJU REAKSI

ANALISA KERUSAKAN PISAU POTONG MESIN GAP SHEAR DI PT. INKA NAMA : M. RIMANU NRP :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METOLOGI PENELITIAN

III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Maret 2010, pelaksanaan. pembelajaran berlangsung selama 3x35 menit atau 1 x pertemuan dari

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

TAHAP AWAL PEMBUATAN PEMBUBUTAN HOUSE BEARING RODA ROLI

Karamba jaring apung (KJA) kayu untuk pembesaran ikan kerapu di laut

Bab III Proses Produksi


POMPA TALI 1. PENDAHULUAN 2. URAIAN SINGKAT 3. BAHAN 4. PERALATAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III METODELOGI PELAKSANAAN 3.1 DIAGRAM ALIR PERANCANGAN ALAT PENGEPRES GERAM SAMPAH MESIN PERKAKAS

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN

METRIG (MEJA TRIGONOMETRI)

PERAKITAN ALAT PENGAYAK PASIR SEMI OTOMATIK

PETUNJUK PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN KIPAS ANGIN DEKORASI

MESIN BOR. Gambar Chamfer

DASAR PROSES PEMOTONGAN LOGAM

C. y = 2x - 10 D. y = 2x + 10

KONSEP ENERGI GERAK DAN PENGHEMATAN ENERGI

MAZE MAGNET ANGKA X 19.8 X 1.3 cm. Anak menggerakkan pensil magnet untuk mengarahkan bulir besi ke tempat yang sesuai. Rp.

MAKALAH PROSES PRODUKSI PEMBUATAN MEJA LIPAT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DALAM PROSES PENCIPTAAN SENI KRIYA KAYU I WAYAN JAGRI DI DESA SINGAPADU

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

KATALOG MATEMATIKA ALAT PERAGA PENDIDIKAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV. GEOMETRI Langkah-langkah membuat kerangka kubus

BAB III METODE PENELITIAN

Panduan Instalasi Deadbolt 02.

Transkripsi:

RODA PECAHAN Sasaran Sasaran dari pembuatan alat peraga (Media Pembelajaran Berbantuan Komputer) ini ditujukan kepada siswa-siswi Sekolah Dasar kelas IV. Indikator Mengoperasikan penjumlahan pecahan menggunakan media pembelajaran roda pecahan Mengoperasikan pengurangan pecahan menggunakan media pembelajaran roda pecahan Mengoperasikan perkalian pecahan menggunakan media pembelajaran roda pecahan Mengoperasikan kesamaan pecahan menggunakan media pembelajaran roda pecahan Tujuan Untuk memudahkan siswa mengoperasikan penjumlahan pecahan dengan Untuk memudahkan siswa mengoperasikan pengurangan pecahan dengan Untuk memudahkan siswa mengoperasikan perkalian pecahan dengan Untuk memudahkan siswa mengoperasikan kesamaan pecahan dengan Cara Pembuatan Alat dan Bahan 1. Alat Penggaris Gunting

Alat tulis (pensil, bulpoint) Cutter Palu Gergaji Amplas Double tipe Bur Las Spidol Permanent 2. Bahan Triplek (100 x 80 cm) Triplek Melamin (100 x 80 cm) Rantai Kamrat (4 buah) Gear Rantai (6 buah) Pen Seker (6 buah) Mur Baut (6 buah) Kayu Ring (2 buah) Paku (1 ons) Ring 14 (6 buah) Ring 10 (6 buah) Baut 10 (6 buah) Mika Las alumunium Kertas karton Lem tembak Lem alteco

Proses Pembuatan 1. Membuat desain gambar sesuai rencana. 2. Mempersiapkan bahan dan alat yang digunakan. 3. Memotong melamin dan tripek dengan ukuran 100 x 80 cm. Selain memotong melamin dan triplek, buat bingkai untuk menyangga alat peraga. 4. Melubangi melamin bagian atas berbentuk lingkaran 2 buah dengan diameter 30 cm. Satukan triplek melamin yang sudah dilubangi dengan bingkai kayu alat peraga yang telah dibuat. 5. Melubangi triplek biasa sebanyak 3 lubang yang seukuran dengan tuas besi yang digunakan, dimana 2 lubang sebagai pusat lingkaran dan 1 lubang sebagai tuas pemutar 6. Mengelas gear pada masing-masing tuas. Kemudian memasang masingmasing gear pada lubang yang disediakan dan diberi tatanan agar kokoh. 7. Memasang rantai pada tiap gear sebagai pemutar alat peraga 8. Membuat lingkaran dari mika sebanyak-banyaknya sesuai keinginan dengan diameter 30 cm. Kemudian membuat potongan angka untuk membantu menghitung putaran untuk perkalian bilangan asli dengan pecahan. 9. Buatlah lingkaran dari kertas buffalo dengan warna yang berbeda sebagai roda pemutarya.pada alat peraga ini, kita gunakan buffalo berwarna putih dan orange. Lalu satukan lembar kertas buffalo putih dengan lembar kertas buffalo warna orange sebagai roda putarnya 10. Memasang bundaran kertas pada triplek yang telah diberi rantai pada pusat tuas. Kemudian memberi jarum besi yang telah dililitkan dengan kawat sebagai jarum petunjuk 11. Satukan triplek yang telah ditempel roda pemutarnya dengan bingkai yang sudah menyatu dengan trilek melamin tadi. setelah itu, membuat wadah sebagai tempat untuk meletakkan mika dan gantungan angka, lalu tempelkan pada bagian depan alat peraga seperti gambar di atas.

12. Alat peraga roda pecahan siap digunakan Cara Penggunaan a) Penjumlahan Pecahan - Ambil mika pecahan (suku pertama) pecahan suku pertama - Ambil mika pecahan (suku kedua) - Letakkan pada lingkaran bagian kanan pecahan suku kedua - Sehingga di dapatkan hasil penjumlahan pada lingkaran bagian kanan yang berwarna putih. b) Pengurangan Pecahan - Ambil mika pecahan (suku pertama) pecahan suku pertama - Ambil mika pecahan (suku kedua) - Letakkan pada lingkaran bagian kanan - Kemudian putar tombol berlawanan arah jarum jam sampai menunjukkan banyak pecahan suku kedua - Sehingga di dapatkan hasil pengurangan pada lingkaran bagian kanan yang berwarna putih. c) Perkalian Pecahan Operasi antar pecahan dengan pecahan - Ambil mika pecahan (suku pertama) pecahan suku pertama - Ambil mika yang menunjukkan pecahan (suku pertama) yang telah terbagi

menjadi 16 bagian - Letakkan pada lingkaran bagian kanan - Kemudian putar tombol berlawanan arah jarum jam sampai menyisakan banyaknya bagian yang menunjukkan pembilang pada suku kedua. - Sehingga didapatkan hasil perkalian pada lingkaran bagian kanan yang berwarna putih. Operasi antar bilangan asli dengan pecahan - Ambil mika pecahan (suku kedua) atau kanan, karena dalam perkalian bilangan asli dengan pecahan hanya memakai 1 lingkaran nya bagian pecahan suku kedua sebanyak jumlah bilangan asli (suku pertama). - Jika pada lingkaran sudah menunjukkan arsiran penuh sementara putaran belum memenuhi banyaknya suku kedua, maka ambil potongan angka 1 yang mewakili 1 arsiran penuh, letakkan pada tempat yang sudah disediakan kemudian putar kembali pada posisi awal. - Lakukan dengan cara yang sama seperti langkah awal sampai memenuhi banyaknya suku kedua. - Sehingga didapatkan hasil perkalian pada lingkaran bagian kiri atau kanan yang berwarna putih dijumlahkan dengan banyaknya angka yang dicantolkan. d) Kesamaan Pecahan - Ambil mika pecahan yang akan dicari kesamaannya nya bagian dari pecahan tersebut - Jika ingin menyamakan penyebut dari pecahan itu, maka ambil mika yang menunjukkan potongan pecahan sebanyak bagian dari pecahan tersebut - Letakkan pada lingkaran bagian kanan. - Sehingga didapatkan hasil kesamaan pecahan pada lingkaran bagian kanan yang berwarna putih.