ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS DI KELAS XI SMA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. tertentu, menekankan penuturan atau emosi, menghidupkan gambaran, menunjukkan bahwa bahasa kias mempunyai peranan yang penting dalam

PENGGUNAAN MAJAS DALAM KUMPULAN CERPEN MATA YANG ENAK DIPANDANG KARYA AHMAD TOHARI DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

GAYA BAHASA SIMILE DALAM NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI "DEE" LESTARI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMK KELAS XII

PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI

NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA

E-JOURNAL JAMHUR NIM diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

struktur yang terdapat dalam Mozaik 2 Simpai Keramat! 2. Presentasikan hasil diskusi Anda!

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian

ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

DIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS MAJAS DAN WUJUD CITRAAN DALAM NOVEL MANJALI DAN CAKRABIRAWA KARYA AYU UTAMI SKRIPSI

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. tulisan yang menggunakan bahasa sebagai media pengantar dan memiliki

KAJIAN NILAI SOSIAL PADA NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA A. FUADI (PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA) S K R I P S I

KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

GAYA BAHASA DALAM NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian Konflik Dalam Naskah Drama Bapak Karya. Bambang Soelarto dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka Dewi Lestari adalah salah seorang sastrawan Indonesia yang cukup

ANALISIS GAYA BAHASA DAN NILAI-NILAI RELIGI PADA NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBBURRAHMAN EL SHIRAZY NASKAH PUBLIKASI

KARAKTERISASI TOKOH DALAM NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA

GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ABSTRAK. Kata kunci : unsur intrinsik, nilai moral, bahan pembelajaran sastra

GAYA BAHASA PUISI TANPA SYARAT PADA AKUN SEBAGAI MEDIA AJAR PEMAKNAAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMPNEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH

Buku Teks Bahasa Indoneia Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Kota Jambi. Oleh Susi Fitria A1B1O0076

ANALISIS NASIONALISME NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA SKRIPSI

PENANDA KOHESI SUBSTITUSI PADA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA

ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI SKRIPSI

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

I. PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, seseorang dengan menggunakan bahasa yang indah.

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KAJIAN PROSA FIKSI IN 210

ANALISIS GAYA BAHASA PERTENTANGAN DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY ARTIKEL E-JOURNAL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

UNSUR INTRINSIK PADA CERPEN MENJELANG LEBARAN, MBOK JAH, DAN DRS CITRAKSI DAN DRS CITRAKSA

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUNDA LISA KARYA JOMBANG SANTANI KHAIREN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

PERBEDAAN GAYA MENULIS CERITA PENDEK SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI SMA ISLAM TERPADU (IT) BINAUL UMMAH KELAS XI TAHUN AJARAN 2013/2014

ROMANTISME DALAM LIRIK-LIRIK LAGU CRISYE (KAJIAN STILISTIKA) SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program Sarjana

Jurnal Noken 2(1)

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif peran sastrawan dan faktor-faktor yang melingkupi seorang sastrawan

ANALISIS TOKOH DAN PENOKOHAN NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA. Sudaryono dan Iswandinata FKIP UNIVERSITAS JAMBI

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS SK DAN KD PADA STANDAR ISI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA BERDASARKAN KETERAMPILAN BERBAHASA, ILMU KEBAHASAAN, DAN ILMU KESASTRAAN

BAB I PENDAHULUAN. melalui cipta, rasa, dan karsa manusia. Al-Ma ruf (2009: 1) menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan diberikan gambaran mengenai latar belakang

NILAI-NILAI KARAKTER TOKOH WANITA DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER

ANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LAYAR TERKEMBANG KARYA SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA SKRIPSI

BAB V PENUTUP. gaya bahasa perulangan pada antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih, dapat diperoleh kesimpulan di bawah ini.

BAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM KUMPULAN PUISI KERIKIL TAJAM DAN YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS KARYA CHAIRIL ANWAR SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

UNSUR INTRINSIK NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR MEMBACA DI SMP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL SAVIOR KARYA ASHARA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA PADA SISWA KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINEKTIK PADA SISWA KELAS VI SDN JAYARAGA 2 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI SMAN 16 PADANG

PERBANDINGAN NILAI BUDAYA PADA NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI DENGAN NOVEL JANGIR BALI KARYA NUR ST. ISKANDAR.

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

BAB I PENDAHULUAN. yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. memperhitungkan efek yang ditimbulkan oleh perkataan tersebut, karena nilai

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Eksistensialisme dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nur Innayatunnisa, 2015

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XII

ANALISIS GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN PERSONIFIKASI PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI NASKAH PUBLIKASI

REPRESENTASI PANDANGAN DUNIA PENGARANG PADA NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA

BAB V MODEL PEMBELARAN DAN RANCANGANNYA. 5.1 Model Pembelajaran Novel Laskar Pelangi melalui Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMP

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS IXB SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

INTERTEKSTUALITAS DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DENGAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA A FUADI ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MORAL DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN PEMBELAJARANNYA PADA KELAS XI SMA

Penggunaan bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS MORAL TOKOH UTAMA NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi:

ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS DI KELAS XI SMA Oleh: Rasman Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia novellucu@rocketmail.com ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan majas yang digunakan dalm novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata, (2) mendeskripsikan keefektifan majas dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dan (3) mendreskripsikan relevansi penggunaan majas novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dengan pembelajaran menulis khususnya di XI SMA. Teknik analisis isi adalah sebuah strategi penelitian dari pada sekadar sebuah metode analisis teks tunggal (Gazalli, 2009:94). Artinya, penulis membahas dan mengkaji novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata berdasarkan majas. Hasil penelitian ini adalah (1) majas yang digunakan dalam novel Sang Pemimpi (a) majas perbandingan, (b) majas perulangan, (c) majas pertentangan, (d) majas penegasan; (2) Keefektifan majas dalam dalam novel Sang Pemimpi dapat memperindah karya sastra dan juga mengajak pembacanya untuk berimajinasi membayangkan keadaan dalam novel atau ikut merasakan keadaan cerita dalam novel; (3) Relevansi penggunaan majas dalam novel Sang Pemimpi sebagai bahan pembelajaran di kelas XI SMA dengan pembelajaran menulis terdapat pada aspek kebahasaan dan keefektifan majas dalam novel tersebut. Kata kunci: analisis majas, novel Sang Pemimpi, pembelajaran di SMA PENDAHULUAN Alasan penulis memilih penelitianmajas karena dalam novel Sang Pemimpi diketahui banyak terdapat majas yang digunakan pengarang yang dapat di jadikan bahan pembelajaran menulis oleh siswa untuk memperindah hasil tulisanya dan siswa dapat menggunakan kosakata baru dalm menulis cerpen. Masalah yng dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Majas apa saja yang digunakan oleh Andrea Hirata dalam novel Sang Pemimpi? (2) Bagaimana keefektifan majas dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata? (3) Bagaimanakah relevansi penggunaan majas novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dengan pembelajaran sastra khususnya pada pembelajaran menulis di kelas XI SMA?

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (1)Mendeskripsikan majas yang digunakan dalam novel Sang Pemimpi. (2)Mendeskripsikan keefektifan majas dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata (3)Mendeskripsikan relevansi penggunaan majas novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dengan pembelajaran sastra khususnya pada pembelajaran menulis di SMA. Penelitian yang relevan (1) Atminingsih dalam penelitian berjudul Analisis Majas dan Nilai Pendidikan Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata.(2)Triyatmi dalam penelitian berjudul Kajian Majas dalam Kain Rentang Kampanye Pemilu 2004 penelitian ini disimpulkan, (3)Amalia dalam skripsinya yang berjudul Analisis gaya bahasa dan nilai nilai pendidikan dalm novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. METODE PENELITIAN Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode content analysis atau analisis isi. Penelitian ini mendeskripsikan atau menggambarkan apa yang menjadi masalah, kemudian menganalisis dan menafsirkan data yang ada. Adapun langkah langkah yang penulis tempuh dalam penulisan sebagai berikut ini. Mencatat data majas yang berupa percakapan dan narasi yang terdapat dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata, yaitu majas. Menganalisis data yang terdapat dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata sesuai atau tidak sebagai bahan pembelajaran di kelas XI SMA. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Sebelum melakukan analisis majas dan fungsi majas dalam pembelajaran menulis pada siswa kelas XI SMA, penulis menyajikan data data tentang majas yang berupa kutipan kutipan langsung dari objek penelitian. Berikut data yang diambil dari penelitian. Majas yang digunakan dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. Majas Perbandingan

Hiperbola adalah ungkapan kata yang melebih lebihkan apa yang sebenarnya dimaksudkan baik jumlah, ukuran, atau sifatnya. Hasil analisis dalam novel Sang Pemimpi terdapat data majas hiperbola, yaitu sebagai berikut. Di berandanya, dahan dahan merunduk kuyu menekuni nasib anak anak nelayan yang terpaksa bekerja (SP : 2 3). Kalimat dahan dahan merunduk kuyu menekuri nasib anak anak nelayan yang terpaksa bekerja, dapat dikategorikan sebagai majas hiperbola karena dahan yang merunduk kuyu merupakan tuturan yang berlebihan. Tidak ada dahan yang dapat memahami nasib anak anak nelayan. Pada tuturan di atas dahan dahan memikirkan nasib para anak nelayan yang terpaksa bekerja demi membantu ekonomi keluarganya untuk bertahan hidup dan bekerja untuk membantu biaya sekolah. Tidak hanya memikirkan namun dahan dahan menunjukkan dengan kondisi yang tertunduk lesu dan layu. Karena sangat prihatin dengan kondisi yang dialami oleh para anak nelayan yang terpaksa bekerja untuk membantu ekonomi keluarga yang pas pasan, bahkan ada yang sangat kurang. Apalagi kita sebagai sesama manusia yang melihat kondisi para generasi bangsa dengan kondisi yang sangat memprihatinkan tersebut. Pengarang di sini juga menggambarkan bahwa dahan dahan seolah olah dapat ikut memahami nasib para anak nelayan yang terpaksa bekerja demi membantu ekonomi orang tuanya. Pada kutipan di atas pengarang mengajak pembaca untuk berimajinasi membayangkan bahwa dahan dapat merunduk kuyu menekuri nasib para anak nelayan yang terpaksa bekerja, pembaca seolah olah ikut terlarut merasakan di dalamnya. Namun dalam kenyataannya, dahan dahan tidak dapat memikirkan nasib para anak nelayan yang bekerja untuk membantu ekonomi keluarganya. Keefektifan majas dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. Datakeefektifan majas dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata adalah sebagai berikut. Di berandanya, dahan dahan merunduk kuyu menekuni nasib anak anak nelayan yang terpaksa bekerja, kalimat tersebut berfungsi untuk

menerangkan tindakan yang dilakukan dahan dahan yang memikirkan nasib paraanak nelayan yang terpaksa bekerja demi membantu ekonomi keluarga. Dangdut India dari kaset yang terlalu sering diputar meliuk liuk pilu dari pabrik itu. Berfungsi untuk menerangkan tentang dangdut India yang sering diputar sehingg airamanya terdengar meliuk liuk sampai pilu, Penggunaan majas novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dapat direlevansikan dengan pembelajaran sastra khususnya pada pembelajaran menulis di SMA. Kompetensi dasar dalam pembelajaran sastra ini adalah Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah cerpen. Hal itu sesuai dengan yang diteliti oleh penulis yaitu menganalisis majas yang terdapat dalam novel Sang Pemimpi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil analisis penulis dengan kompetensi dasar sesuai untuk pembelajaran sastra di kelas XI SMA. Indikator Indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran menulis ini ialah Menulis cerpen pengalaman pribadi dengan menggunakan majas. Sesuai dengan indikator yang ingin dicapai dari standar kompetensi dan kompetensi dasar, pembelajaran sastra dengan materi novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. SK : Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen KD : Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa) Pembelajaran novel di SMA dapat dikatakan sama dengan jenis prosa lainnya. Belajar sastra atau novel berkaitan dengan strategi mengajar dan strategi belajar. D. Simpulan dan Saran Majas yang digunakan dalam novel Sang Pemimpi yaitu (1) majas perbandingan, (2) majas perulangan, (3) majas pertentangan, (4) majas penegasan. Keefektifan majas dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea HirataPemakaian majas juga dapat menghidupkan apa yang dikemukakan dalam teks, dapat mengemukakan gagasan yang penuh makna dengan singkat dan pemakaian majas digunakan untuk penekanan terhadap pesan yang diungkapkan. Bahasa sastra pun mempunyai fungsi estetik yang dominan.

Relevansi majas novel Sang Pemimpi sebagai bahan pembelajaran di kelas XI SMA terletak pada aspek bahasa dan latar belakang budaya. Majas dapat digunakan oleh siswa untuk mengolah kata kata dan menuangkan idenya saat menulis cerpen, sehingga karyasastra yang dihasilkan siswa akan semaki indah. Dari segibahasa, bahasa yang digunakandalam novel Sang Pemimpi adalah sederhana dan mudah dipahami oleh siswa. Kedua aspek tersebut mendukung novel Sang pemimpi disesuaikan sebagai bahan pembelajaran sastra di kelas XI SMA. Pemanfaatan novel Sang Pemimpi sebagai bahan pembelajaran sastra di kelas XI SMA semester II terdapat dalam standar kompetensi menulis: 16. Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain kedalam cerpen. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis memiliki saran yaitu. (a) Bagi Pembelajaran Pengajar sastra diharapkan, agar novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran sastra sekaligus melestarikan khasanah kesusastraan Indonesia (b) Bagi Pembaca Pembaca diharapkan dapat menjadikan nilai moral yang tedapat dalam novel Sang pemimpi ini sebagai perenungan dalam menjalani hidup, sehingga nantinya dapat dijadikan pedoman dalam menentukan sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat (c) Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya diharapkan skripsi ini dapat dijadikan referensi penelitian yang serupa dan mampu menemukan nilai nilai moral yang lain dalam sebuah novel, agar nantinya dapat dimanfaatkan bagi dunia pendidikan dalam menjawab permasalahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Argesindo. Arifin, H. M. 1993. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi aksara. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Atminingsih, Ririh Yuli. 2008. Analisis gaya Bahasa dan Nilai Pendidikan Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata. Skripsi. Surakarta: Progaram Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNS (tidak diterbitkan). Badudu. J. S. 1984. Sari Kasusastraan Indonesia 2. Bandung: Pustaka Prima. Darmono, Sapardi Djoko. 2003. Kita dan Sastra Dunia. Dalam www.mizan.com. diakses pada tanggal 26 November 2009. Doyin, Mukh. 2009. Cara Pengalaman Saya Mengajarkan Sastra. Semarang: Bandungan Institute Endaswara, Suwardi. 2010. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hadi, Abdul. 2008. Majas (Gaya bahasa). Dalam http://basasin.blogspot.com /2008/10/majas gaya bahasa.html. diakses pada tanggal 23 Maret 2010. Hirata, Andrea. 2006. Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang Pustaka. Keraf, Gorys. 2004. Diksi dan Gaya bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Maulana, Firman. 2008. Gaya Bahasa. Dalam http://firman94.multiply.com/ journal/item/70 diakses pada tanggal20 Januari 2010. Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Pradopo, Rachmad Djoko. 1996. Stilistika. Program Studi Sastra Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Pratikno, Riyono. 1984. Kreatif Menulis Feature. Bandung: Alumni. Purwanto, Ngalim. M. 1986. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Karya. Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Stlistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sayuti, Suminto. A. 2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Media. Semi, Atar. M. 1993. Anatomi sastra. Padang: Angkasa Raya. Setiadi, Elly. M. 2006..Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Sudjiman, Panuti. 1998. Bunga Rampai Stilistika. Jakarta: Pustaka Jaya. Suwondo, Tirto. 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT Hanindita Graha Widya. Soyoto. 2008. Majas. Dalam http://oyoth.wordpress.com/2008/02/01/gayasbahasa/ diakses pada tanggal 20 Januari 2010.