Nomor SOP 01/INFORMASI/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 12 halaman

dokumen-dokumen yang mirip
1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;;

SOP PERMINTAAN INFORMASI

MAKLUMAT PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PENGADILAN AGAMA LABUHA

I. DEFINISI II. KATEGORI INFORMASI. A. Informasi yang Wajib Diumumkan Secara Berkala oleh Pengadilan

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

I. DEFINISI II. KATEGORI INFORMASI. A. Informasi yang Wajib Diumumkan Secara Berkala oleh Pengadilan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelaya

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M Hakim Agung/Wakil Koordinator Tim Pembaruan Peradilan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI,

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA WONOSARI NOMOR : W12-A4/0199/HM.00/I/2014 TENTANG

STANDART OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PELAYANAN INFORMASI BERBASIS PERMOHONAN / PERMINTAAN PENGADILAN NEGERI KOTABUMI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik;

1. Permohonan Informasi Secara LangsungPelayanan Meja Informasi terhadap permohonan informasi secara langsung dilakukan dengan

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144/KMA/SK/VIII/2007 TAHUN 2007 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI DI PENGADILAN

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

PROSEDUR PELAYANAN PERMINTAAN INFORMASI DI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG KEPUTUSAN

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: 148/KA/VII/2010 TENTANG PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011

S U R A B A Y A 60175

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN - 1 -

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KALIANDA. NOMOR : W9.U4/Kp.01.1/156/XI/2016 T E N T A N G STANDART PELAYANAN PERADILAN

Nomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman

LAMPIRAN : PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR : 1340 TAHUN 2017 TANGGAL : 29 Desember 2017

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 10 TAHUN 2017

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 42 TAHUN 2017

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PENJELASAN ATAS PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Buku Tamu. Pencarian Data. Penanggung jawab. Biaya Penggandaan. Pemohon Informasi. Buku Register. Formulir. 1. Sumber. Informasi

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP. Kualifikasi Pelaksana. Diagram Alir Keberatan Informasi Publik.

PENJELASAN ATAS PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN NOMOR : : PER- 01 /MENKO/POLHUKAM/5/2011 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah

188/72/KPTS/211.1/2012. Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 1 OKTOBER OKTOBER 2012

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI NO. Pendaftaran ( diisi petugas )*:...

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

SOP PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 200 /PMK.01/2016 TENT ANG

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI. Yang bertanda tangan di bawah ini, mengajukan permintaan informasi : Pemohon Informasi. Nomor KTP (Sesuai KTP)*

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 199, T

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG

Sengketa Informasi Publik

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA BANDING

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP BADAN PUBLIK DI JAWA BARAT TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PETUNJUK UMUM

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI PESISIR SELATAN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

Nomor SOP 04/PERDATA/PP.G/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah Halaman : 12 halaman

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016

BENTUK DAN FORMAT FORMULIR DALAM PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

Mengembalikan kewibawaan dan kepercayaan terhadap pengadilan. Menguatkan prinsip peradilan yang terbuka dan akuntabel

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 123 TAHUN 2015 TENTANG

Standar Operasional Prosedur Pelayanan Permohonan Informasi Publik

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR : 11 TAHUN 2011 TANGGAL : 4 Agustus 2011

WALIKOTA PROBOLINGGO

Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI JAYAPURA NOMOR : W30-U/ 03 /KPT/SK/4/2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN PENGADILAN PADA PENGADILAN TINGGI JAYAPURA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

Nomor SOP 03/JINAYAT/MSA/2012 Revisi tanggal : 3 Januari 2012 Tanggal ditetapkan 6 Januari 2012 Jumlah halaman : 5 halaman. Panitera/PP PELAKSANAAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU BKPMPT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014

TATA CARA PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK DI LOMBOK BARAT Sesuai SOP PPID Kabupaten Lombok Barat NOMOR : 33/1651/DISHUBKOMINFO/ 2013

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KOTA MADIUN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU Standard Operating Procedures PELAYANAN DI PENGADILAN PADA PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN Nomor SOP 01//PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 12 halaman No. Uraian Kegiatan Keterangan Pelayanan DESKRIPSI : Prosedur Tatacara Penyediaan, pengumuman dan Pelayanan permintaan Informasi Pengadilan oleh Masyarakat/Publik Unit/Pejabat Terkait PD, dan Penanggung -jawab Informasi Waktu Penyelesaian Ket. A PENYEDIAAN Setiap Satker Pengadilan Agama/PTA Pekanbaru harus menyediakan dua katagori informasi, yakni : Informasi yang wajib diumumkan secara ber-kala; meliputi : Informasi profil dan pelayanan dasar pengadilan, informasi ber-kaitan dengan hak masya-rakat, informasi program kerja, kegiatan, keuangan dan kinerja pengadilan, informasi laporan akses informasi serta informasi tentang prosedur peri-ngatan dini dan prosedur evakuasi keadaan darurat di setiap kantor pengadilan Informasi yang wajib tersedia pada setiap saat dan dapat diakses public; meliputi : informasi tentang perkara dan persidangan, informasi tentang PD, Penanggung -jawab informasi dan Petugas Informasi Setiap saat Setiap saat Pelaks. Sesuai KMA No.1-144 / KMA/ SK/ I/2011

penga-wasan dan pendisiplinan, informasi tentang pera-turan, kebijakan dan hasil penelitian, informasi ttg organisasi, administrasi, kepegawaian dan keuangan serta informasi lainnya. Masing-masing sub unit kerja selalu menyiapkan informasi yang berkaitan dengan bidang tugasnya dan siap diumum-kan/diberikan ketika ada informasi Penanggung jawab informasi Setiap saat B PENGUMUMAN Petugas informasi meminta kepada setiap penanggung-jawab informasi pada Satker ybs suatu informasi yang wajib diumumkan Petugas informasi mengu-mumkan secara berkala meng-gunakan papan pengumuman dan media lainnya di kantor PA/PTA, informasi yang masuk katagori wajib diumumkan, seperti : Informasi profil dan pelayanan dasar penga-dilan; Informasi berkaitan de-ngan hak masyarakat; Informasi program kerja, kegiatan, keuangan dan kinerja pengadilan; Informasi laporan akses informasi; Informasi tentang prosedur peringatan dini dan pro-sedur evakuasi keadaan darurat di setiap kantor pengadilan Memperbaharui informasi yg harus diumumkan secara Petugas Informasi Petugas Informasi PD Setiap saat Setiap saat 6 bulan sekali Jika mungkin informasi diumumkan pula melalui buku atau terbitan dan situs PA/PTA

berkala sedikitnya 6 (enam) bulan sekali, kecuali informasi berikut : Putusan/Penetapan PA harus diumumkan paling lambat 2 (dua) minggu sejak dibacakan dalam sidang Laporan tahunan di-umumkan paling lambat 1 (satu) minggu setelah diluncurkan; Agenda sidang paling lambat 1 (satu) minggu sekali; Membuat format pengumuman dengan ringkas serta men-cantumkan nama PD dan/atau Petugas informasi serta alamat/ nomor telepon yang dapat dihubungi apabila pemohon /pengguna informasi membutuhkan informasi rinci dari pengumuman yang ada; Petugas Informasi 14 hari sekali 7 hari sekali 7 hari sekali Setiap saat C PELAYANAN PERMINTAAN OLEH MASYARAKAT PROSEDUR BIASA : Petugas Informasi menerima anggota masyarakat yang akan meminta suatu informasi berkaitan dengan pengadilan Petugas menyodorkan formulir informasi (model A. lampiran III) untuk diisi oleh Pemohon termasuk jenis infor-masi yang dibutuhan Pemohon mengisi formulir yang disediakan oleh PA/PTA dan menandatanganinya Petugas menerima formulir informasi yang telah diisi oleh pemohon informasi lalu menandatangani pula dan mengembalikan 1 (satu) lembar untuk pemohon Petugas Informasi () Pemohon 5 menit 5 menit 10 Menit

Mencatat dalam buku register informasi (Model Lampiran IV) Terhadap informasi yang tidak memerlukan izin PD, langsung meneruskan formulir kepada Penang-gung Jawab (PJ) informasi di unit/satker terkait Selanjutnya Penanggungjawab (PJ) mencari informasi dan menyampaikan pemberitahuan ke PD Jika pemohon mau dan mem-bayar biaya, menyerahkan tanda terima pembayaran (form Lampiran VII) Jika memerlukan izin PD, meneruskan formulir permo-honan informasi kepada PD untuk dilakukan uji kon-sekuensi PD melakukan uji kon-sekuensi dan menyampaikan pemberitahuan ke Petugas informasi () PD menyampaikan pemberi-tahuan tertulis kepada dalam hal ditolak Selanjutnya menyampaikan Surat Keputusan PD tentang Penolakan Permohonan Infor-masi (Form lampiran : V) kepada pemohon Jika informasi dikabulkan, PD meminta Penanggungjawab informasi untuk mencari dan memper-kirakan biaya penggandaan dan waktu yang dibutuhkan untuk penggandaan dan menulis dalam Pemberitahuan Tertulis PJ PD PD PD/PJ PJ/PD 1 hari 5 hari kerja sejak terima 1 hari kerja 5 hari Kerja sejak terima 3 hari kerja

PD (Form Lampiran VI) PJ mencari informasi dan memperkirakan biaya peng-gandaan dan waktu yang dibutuhkan untuk penggan-daan dan menulis dalam Pemberitahuan Tertulis PD (Form Lampiran VI) serta mengembalikan formulir VI untuk ditandatangani PD memberitahukan kepada Pemohon tentang informasi yg dapat diberikan dan yang tidak dapat diberikan serta biaya yang dibutuhkan dengan formulir Pemberitahuan Ter-tulis yang ditandatangani PD (form Lampiran VI) Jika pemohon mau dan mem-bayar biaya, menyerahkan tanda terima pembayaran (form Lampiran VII) Petugas Informasi menerima biaya penggandaan informasi dan membuat tanda terima pembayaran biaya penggan-daan informasi (Form lampiran VII) dan menyerahkan 1 (satu) lembar kepada pemohon menggandakan (fotocopi) informasi yang diminta (ter-masuk melakukan pengaburan, apabila diperlukan) menyerahkan fotocopi infor-masi kepada pemohon dan meminta Pemohon menanda-tangani kolom penerimaan informasi dalam Register informasi. Jika informasi dapat diberikan 15 menit 2 hari setelah bayar biaya (dpt di-perpanja ng 1-3 hari jika ber-volum e besar) Pd hari yg sama 3 hari

dalam bentuk softcopy (bebas biaya), menyerahkan infor-masi kepada pemohon dan pemohon menandatangani tanda terima informasi dalam kolom penerimaan informasi buku Register informasi, dan proses selesai Permohonan informasi menge-nai putusan atau penetapan tidak dikenakan biaya leges karena yang dapat diberikan kepada pemohon bukan merupakan salinan resmi Jika pemohon ingin melihat dulu dokumen/naskah infor-masi, maka petugas informasi memperlihatkan informasi tsb Jika pemohon tak jadi meminta informasi setelah melihat dokumen, memberi tanda bukti. PROSEDUR KHUSUS : Petugas Informasi menerima anggota masyarakat yang akan meminta suatu informasi berkaitan dengan pengadilan Petugas menyodorkan formulir informasi (Model B Lampiran III) untuk diisi oleh Pemohon termasuk jenis infor-masi yang dibutuhkan Pemohon mengisi formulir yang disediakan PA/PTA dan menandatanganinya Petugas Informasi menerima formulir infor-masi yang telah diisi oleh pemohon informasi lalu menandatangani pula dan menyerahkan 1 (satu) lembar kepada pemohon Pemohon /PJ 15 menit 5 menit 5 menit 10 Menit 1 hari Kerja

Mencatat dalam buku register informasi Model lampiran IV) Petugas informasi dibantu Penanggung Jawab Informasi mencari informasi yang diminta dan memperkirakan biaya penggandaan dan waktu yang dibutuhkan untuk penggandaan dan menulis dalam Pemberitahuan Tertulis PD (model Lampiran VI) Jika pemohon mau dan mem-bayar biaya, menyerahkan tanda terima pembayaran (form Lampiran VII) Petugas Informasi menerima biaya penggandaan informasi dan membuat tanda terima pembayaran biaya penggan-daan informasi (Form lam-piran VII) dan menye-rahkan 1 (satu) lembar kepada pemohon menggandakan (fotocopi) informasi yang diminta (ter-masuk melakukan pengaburan, apabila diperlukan) menyerahkan fotocopi informasi kepada pemohon dan meminta Pemohon me-nandatangani kolom peneri-maan informasi dalam Register per-mohonan informasi. Jika informasi yang diminta telah tersedia dan tidak memerlukan izin PD, menuliskan keterangan ten-tang estimasi biaya peng-gandaan dan estimasi waktu penggandaan informasi dalam formulir / Pemohon 2 hari setelah bayar biaya (dpt diper-panja ng 1-3 hari jika bervolume besar) Pada hari yang sama Pada hari yang sama 15 menit

yang telah diisi pemohon (Model B Lampiran III). Jika informasi dapat diberikan dalam bentuk softcopy (bebas biaya), maka memberikan informasi yang diminta dan pemohon menandatangani tanda terima informasi pada buku Register informasi dan proses selesai Jika pemohon ingin melihat dulu dokumen/naskah infor-masi, maka petugas informasi memperlihatkan informasi tsb Jika setelah melihat dokumen/ naskah informasi Pemohon tidak bersedia membayar biaya penggandaan, maka informasi tidak digandakan dan proses-nya selesai. D PROSEDUR PENGABURAN SEBAGIAN TERTENTU DALAM YANG WAJIB DIUMUMKAN DAN YANG DAPAT DIAKSES PUBLIK Sebelum memberi salinan informasi kepada pemohon atau memasukkan dalam situs, wajib mengaburkan informasi yang dapat mengungkap identitas pihak-pihak dalam Putusan atau Penetapan hakim dalam perkara berikut : Mengaburkan no. perkara dan identitas (meliputi : nama/alias, pekerjaan, tempat bekerja dan iden-titas kepegawaian ybs serta sekolah/lembaga pendidi-kan yang diikuti) saksi korban dalam perkara : tindak pidana kesusilaan, yg berhubungan dg KDRT, UU Perlindungan saksi dan tindak pidana yg sidangnya tertutup untuk umum /PJ /PJ /PJ Sebelum diberikan/ Diumumkan dalam situs

Mengaburkan no. perkara, identitas pihak berperkara, saksi dan pihak terkait, dalam perkara : Perka-winan, pengangkatan anak, wasiat dan perkara perdata agama yang sidangnya tertutup untuk umum Pengaburan dilakukan dengan cara : Menghitamkan informasi dimaksud dengan spidol hingga tak terbaca ( terhadap naskah cetak / hardcopy) Mengganti informasi di-maksud dengan istilah lain dalam naskah elektronik (soft copy). /PJ Petugas IT E PROSEDUR PENGAJUAN KEBERATAN Pemohon yang merasa kebe-ratan terhadap pelayanan informasi berhak mengajukan keberatan dengan menghadap Petugas informasi Petugas Informasi membe-rikan formulir keberatan ( Model Lampiran IX) kepada pemohon untuk diisi dan membantu mengisinya jika diperlukan Pemohon mengisi formulir PERNYATAAN KEBERATAN ATAS PELAYANAN dalam rangkap 2 (dua) dan menandatanganinya, lalu me-ngembalikan kepada petugas informasi. menandatangani pada bagian sebelah kiri dan mengembalikan lembar kedua kepada Pemohon yang sekaligus berfungsi sebagai Pemohon Pemohon Tanpa limit Saat menghadap Saat itu juga Saat itu juga

tanda terima pengajuan kebe-ratan. mencatat pengajuan kebe-ratan dalam Register Kebe-ratan (Format lampiran X) meneruskan keberatan kepada atasan PD dengan tembusan kepada PD Atasan PD wajib mem-berikan tanggapan dalam bentuk Keputusan tertulis yg disampaikan kepada Petugas Informasi dengan tembusan kepada PD Tanggapan atasan PD atas keberatan pemohon dapat berupa : Mendukung sikap/putusan PD dan/atau memerin-tahkan PD untuk memberikan sebagian atau seluruh informasi yang diminta kepada pemohon Memerintahkan PD untuk menjalankan kewa-jibannya dalam membe-rikan pelayanan informasi sesuai UU dan peraturan yang berlaku dalam jangka waktu tertentu selambat-nya 14 hari kerja Menetapkan biaya yang wajar yang dapat dikena-kan kepada pemohon informasi (Format Surat Tanggapan atas Keberatan dalam lampiran XI) menyampaikan /mengirim-kan keputusan atasan PD kepada pemohon/kuasanya dan Atasan PD Atasan PD Atasan PD Atasan PD Pemohon 2 hari sejak keberatan diajukan 20 hari sejak dicatat dalam register 2 hari sejak menerima tanggapan 14 hari kerja 14 hari kerja 14 hari kerja 2 hari sejak menerima tanggapan 14 sejak diterima-ny a kepu-tusan atasan

ditembuskan kepada PD serta Biro Hukum MARI Jika pemohon yg mengajukan keberatan tidak puas dengan Keputusan atasan PD berhak mengajukan penyelesaian sengketa informasi kepada Komisi informasi PD F LAPORAN TAHUNAN PERTANGGUNG JAWABAN PELAYANAN Atasan PD menyusun lapo-ran rutin tahunan mengenai pelayanan informasi untuk disampaikan kepada Sekre-taris Mahkamah Agung RI Laporan rutin tahunan sekurang-kurangnya memuat : Gambaran umum kebijakan pelayanan informasi pengadilan Gambaran umum pelaksa-naan pelayanan informasi pengadilan yang meliputi : Sarpras yang dimiliki beserta kondisinya; SDM yang menangani pelayanan informasi beserta kualifikasinya; Anggaran pelayanan informasi serta laporan penggunaannya. Rincian pelayanan infor-masi yang meliputi : Jumlah informasi; Waktu rata-rata yang diperlukan dalam me-menuhi setiap permo-honan informasi utk masing2 jenis informasi; Jumlah yang dikabulkan baik sebagian atau Atasan PD/PD /PJ/ 3 bulan setelah th anggaran berakhir

seluruh-nya Jumlah informasi yang ditolak beserta alasannya; Rincian penyelesaian seng-keta informasi public, meli-puti: Jumlah keberatan yang diterima Tanggapan atas kebera-tan oleh atasan PD; Jumlah pe-nyelesaian sengketa ke Komisi informasi; Hasil mediasi dan/atau keputusan ajudikasi Ko-misi Informasi; Kendala eksternal dan internal dalam pelaksanaan layanan informasi public Rekomendasi dan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi. Disahkan oleh : Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian DRS.M U S T A R, MH. NIP : 19670101 199303 1 008