BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah di bank BNI syariah Jalan Buah Batu No 155

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. dalam rangka memperoleh data. Oleh karena itu, peneliti memilih Batu Night

BAB III METODE PENELITIAN

Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Baleendah, yang terletak di Jl. RAA. Wiranatakusumah, desa Baleendah, kecamatan Baleendah, kabupaten

BAB III RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller (1986:9) pada

perumusan dan pelaksanaan kebijakan program kerja PGRI, (c) peluang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini tidak tergolong kepada penelitian kuantitatif karena tujuan pokok

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang diteliti. 1 Oleh karena itu,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

penelitian ini ditujukan untuk memahami perilaku manusia dari sudut si pelaku

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif dan pendekatan deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. di daerah Gunungkidul masih banyak terdapat pelaku bank plecit yang. memberikan pinjaman dengan bunga tinggi kepada

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada warga Muhammadiyah kota Bandung.

III. METODE PENELITIAN. deskriptif. Metode deskriptif digunakan bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kondisi terkendali dan dimanipulasi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

Moleong (2012: 6) mengemukakan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut:

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. program pelatihan dengan mendeskripsikan hasil temuan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan fenomena sosial yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasi penelitian ini dilaksanakan di PT. Kusuma Satria Dinasasri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dibangun disekitar Pasar Dinoyo semakin banyak 2) jarak antara Pasar Dinoyo

BAB III METODE PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya

masalah yang kontekstual, menpunyai sifat khas tertentu dalam situasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peristiwa, bagaimana manusia meletakkan makna pada peristiwa yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pemasaran. Maka metode jenis penelitian yang di lakukan adalah kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan ( field research),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dasarnya penelitian adalah upaya mengumpulkan data yang akan dianalisis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lowokwaru Malang, jawa Timur.

METODE PENELITIAN. mengungkapkan fenomena atau peristiwa sosial tertentu dan pemahaman atau

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. dituangkan dalam bentuk laporan atau uraian. Menurut Bogdan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode case study.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Dusun Puron memiliki

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (qualitative research). Karakteristik penelitian kualitatif terletak pada objek

BAB III METODE PENELITIAN. PAUD Mekar Indah Desa Poowo Barat Kabupaten Bone Bolango. Peneliti melakukan penelitian

BAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN. Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode

BAB III METODE PENELITIAN. sarana dan prasarana serta dana. Tanpa terpenuhinya syarat-syarat di atas secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data yang ada dalam ini adalah upaya guru PAI dalam pengembangan. data untuk memberi gambaran penyajian laporan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kredit dalam upaya mengurangi resiko kredit macet.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan

BAB 3 METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di bank BNI syariah Jalan Buah Batu No 155 Bandung. B Definisi Operasional 1) Integrasi adalah proses pembauran hingga menjadi kesatuan utuh yang bulat (Kamus Besar Bahasa Indonesia :383) 2) Nilai agama adalah nilai yang menekankan tentang prinsip kepercayaan kepada Tuhan, dalam kontek penelitian ini dimaknai sebagai keesaan Allah khususnya yang berhubungan dengan upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (nilai-nilai ekonomi). Karim mengungkapkan terdapat lima dasar yakni: Tauhid, Adl, Nubuwwah, Khilafah, dan Ma ad, sedangkan Izzan mengemukakan yaitu: Uluhiyah,Rububiyah, Khilafah, Tazkiyah, dan Al Falah (Izzan, 2007:39). Berdasarkan ungkapan aspek tauhid menjadi derifasi nilai pertama dan utama dalam konsep ekonomi yang berbasis nilai-nilai illahiyah. (Karim 2007 : 34) 3) Bisnis adalah bidang usaha. (Kamus Besar Bahasa Indonesia : 138) Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat (Alma, 2008: 21)

4) Nasabah adalah orang yang biasa berhubungan dengan bank. (Kamus Besar Bahasa Indonesia : 683) 5) Bank adalah usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (UU No:10 Tahun 1998) 6) Bank syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatannya dapat memberikan atau tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.(uu No:10 Tahun 1998) Jadi yang dimaksud dengan judul penelitian ini adalah bagaimana nilai agama melekat pada kegiatan bisnis antara nasabah dengan bank syariah yang saling menguntungkan. C Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, maksudnya bahwa peneliti langsung menjadi pengamat dan pembaca situasi bank BNI syariah. Dalam penelitian kualitatif peneliti itu sendiri merupakan sebagai instrumen utama. Sedangkan instrumen non manusia hanya bersifat sebagai pendukung. Kehadiran peneliti merupakan tolok ukur keberhasilan atau pemahaman terhadap beberapa kasus. Sebagaimana yang diungkapkan Nasution (1989:9), peneliti bertindak sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data atau instrument kunci. Dalam penelitian kualitatif peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data yang utama, hal ini dilakukan karena jika memanfaatkan alat yang bukan manusia, maka tidak mungkin untuk

menyesuaikan dengan kenyataan-kenyataan yang ada di lapangan. Selain itu hanya manusialah yang dapat berhubungan dengan responden dan yang mampu memahami kaitan kenyataan-kenyataan di lapangan (Moleong,2006:9). Karena peneliti menjadi instrumen kunci, maka peneliti berusaha sebaik mungkin menunjukkan sikap yang selektif dan sungguh-sungguh dalam menjaring data sesuai dengan kenyataan di lapangan, agar informasi yang diperoleh benarbenar relevan dan terjamin keabsahannya, disamping itu peneliti berusaha membina hubungan baik dengan orang-orang yang terlibat dalam penelitian ini. Metode yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode ini dipilih dikarenakan permasalahan yang dikaji menyangkut nilai-nilai yang melekat dan berlangsung di masyarakat, khususnya di dunia perbankan, kasusnya khusus di BNI syariah, karena metode ini merupakan metode penelitian untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.(moleong,2006:6) Karena studi kasus umumnya menghasilkan gambaran yang longitudinal yakni hasil pengumpulan dan analisa kasus dalam satu jangka waktu. Kasus dapat terbatas pada satu orang, satu lembaga, satu peristiwa ataupun satu kelompok manusia dan kelompok objek lain-lain yang cukup terbatas, yang dipandang sebagai satu kesatuan dalam hal itu, segala aspek kasus tersebut mendapat perhatian sepenuhnya dari penyelidik (Winarno,1978:135), sedangkan Whiterington dalam (Buchori,1985:24) mengungkapkan bahwa cases study

penyelidikan-penyelidikan hanya dilakukan terhadap sejumlah kecil individu, tetapi dilakukan secara mendalam. Sesuai dengan kekhasannya, bahwa pendekatan studi kasus dilakukan pada objek yang terbatas. Oleh karenanya persoalan pemilihan sampel yang menggunakan pendekatan tersebut tidak sama dengan persoalan yang dihadapi oleh penelitian kuantitatif. Sebagai implikasinya, penelitian yang menggunakan pendekatan studi kasus hasilnya tidak dapat digeneralisasikan, dengan kata lain hanya berlaku pada kasus itu saja. D. Teknik Pengumpulan Data Peneliti menggunakan empat teknik dalam melakukan pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Sedangkan sumber data yang diperlukan dapat diklasifikasikan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer diambil dari subyek penelitian yaitu perwakilan dari lembaga perbankan syariah. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai dokumen resmi maupun tidak resmi yang berhubungan dengan materi penelitian dan mendukung data primer. 1. Teknik Observasi Observasi yang dilakukan adalah observasi sambil partisipasi maksudnya peneliti mengamati sekaligus ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan responden. Peneliti berpartisipasi dalam kegiatan responden tidak sepenuhnya artinya dalam batas tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan antara kedudukan peneliti

sebagai orang luar (Pengamat) dan sebagai orang yang ikut berpartisipasi dalam lingkungan pekerjaan responden. 2. Teknik Wawancara Teknik wawancara dilakukan dalam rangka melengkapi data-data hasil observasi, wawancara dilakukan terhadap subyek penelitian yang dalam hal ini wakil dari lembaga bank syariah. 3. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi dilakukan untuk mengetahui dokumen tentang bagaimana kinerja bank syariah. 4. Teknik Studi Pustaka Studi pustaka dilaksanakan untuk mengumpulkan data ilmiah dari berbagai literatur yang berhubungan dengan kajian-kajian. E Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan bisnis antara nasabah dengan bank syariah. Oleh karena itu diperlukan gambaran yang mendalam tentang Integrasi nilai agama di dalam hubungan bisnis. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian menggunakan penelitian kualitatif, hal ini dimaksudkan agar peneliti dapat mendeskripsikan secara jelas dan rinci serta dapat memperoleh data yang mendalam, sehingga akhirnya penelitian dapat menganalisis bagaimana nilai-nilai agama melekat pada kegiatan bisnis antara nasabah dengan bank syariah, sesuai dengan karakteristik dari kualitatif ditandai oleh kegiatan untuk mengamati orang dalam situasi nyata baik dalam lingkungan berinteraksi untuk memahami perilaku orang yang diamati tersebut. Hal ini sesuai

dengan yang diutarakan oleh Moleong yang menyatakan bahwa: 1) tindakan pengamatan mempengaruhi apa yang dilihat, karena itu hubungan penelitian harus mengambil tempat pada keutuhan dalam konteks untuk keperluan pemahaman, 2) konteks sangat menentukan dalam menetapkan apakah suatu penemuan mempunyai arti bagi konteks lainnya, yang berarti bahwa suatu fenomena harus diteliti dalam keseluruhan pengaruh lapangan; dan 3) sebagian struktur nilai konstektual bersifat determinatif terhadap apa yang akan dicari (Moleong,2006:8). Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, pertimbangan menggunakan studi kasus karena didasarkan bahwa penelitian kualitatif lebih menekankan pada upaya untuk mendapatkan gambaran nyata, yang natural dari subyek yang diteliti. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Yin (2002:1) studi kasus merupakan pilihan yang tepat jika ingin meneliti berkenaan dengan How dan Why dan apabila fokus penelitian terletak pada fenomena masa kini dan dalam konteks kehidupan nyata. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana (how) integrasi nilai agama di dalam hubungan bisnis antara nasabah dengan bank syariah. Pertimbangan praktis bahwa dengan mengambil para pelaksana perbankan syariah, pimpinan bank, karyawan, dan nasabah. Sehingga diharapkan memperoleh gambaran mengenai konteks yang akan diteliti. F Tahapan-Tahapan Penelitian 1. Tahap Orientasi Pada tahap orientasi, pertama peneliti mengadakan survey terhadap lembaga, terutama melalui acara dialog dengan pimpinan bank syariah.

2. Tahap Eksplorasi Pada tahap ini, peneliti mulai melakukan kunjungan pada bank syariah dan mulai mengenal dekat dengan responden. Mengadakan pengamatan permulaan terhadap proses kerja bank syariah selanjutnya meningkat tidak hanya mengamati, melainkan berpartisipasi bersama responden dan mengadakan wawancara dengan beberapa orang karyawan bank untuk mendukung kelengkapan data. 3. Tahap Pencatatan Data Catatan merupakan rekaman hasil observasi dan wawancara, dilakukan pada saat di lapangan berupa catatan singkat atau catatan kunci maupun setelah selesai dari lapangan. Pencatatan data setelah dari lapangan segera dilakukan pada saat ingatan masih segar. Pencatatan data dapat dibedakan dalam dua bentuk yakni catatan deskriptif dan catatan reflektif. 4. Analisis Data Kegiatan menganalisis merupakan kegiatan yang sangat penting dalam penelitian terutama untuk memberikan makna terhadap data yang dikumpulkan. Untuk mengatur, mengolah dan mengorganisasikan data diperlukan ketekunan dengan penuh kesungguhan dalam memberikan makna. Berkaitan dengan analisis data Patton (1990) dalam nasution (1992) menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengatur data, mengorganisasikan ke dalam suatu pola, katagori, dan satuan uraian dasar. Ia membedakannya dengan penafsiran yaitu memberikan arti yang

signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola urutan dan mencari hubungan diantara dimensi uraian-uraian. Dalam penelitian kualitatif, pelaksanaan analisis data dilakukan sepanjang penelitian itu dilakukan dan secara terus menerus, mulai tahap pengumpulan data sampai akhir. Sebagaimana dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1992:20) bahwa: analisis data kualitatif merupakan upaya berlanjut, berulang dan terus menerus. Pada tahap ini teknik-teknik yang digunakan untuk membuktikan atau melacak kebenaran/taraf kepercayaan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan di lapangan (persitent observation), triangulasi (triangulation), dan pengecekan anggota (member chek). G Langkah-Langkah 1. Melakukan pengamatan dan wawancara tentang hubungan atau interaksi antara manajemen dengan nasabah ini dilakukan dengan observasi dan wawancara hasilnya kemudian dideskripsikan. 2. Mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat dalam hubungan manajemen dengan nasabah mengkontruksikan nilai-nilai secara deduktif dalam hubungan manajemen dengan nasabah yang telah dideskripsikan. 3. Mengidentifikasi nilai agama dengan nilai-nilai yang terdapat dalam hubungan antara manajemen dengan nasabah. Karakteristik nilai, baik keseluruhan maupun sebagian, mengkontrksikan dengan karakteristik nilai agama. 4. Menganalisis integrasi nilai agama ke dalam nilai-nilai yang terdapat dalam hubungan bisnis.