Pengenalan Macromedia Dreamweaver

dokumen-dokumen yang mirip
HTML (HyperText Markup Language)

4. Berikut ini termasuk tag tag yang biasanya diletakkan di dalam kelompok tag Body, kecuali. a. bgcolor c. link b. font d. meta

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

DASAR HTML UNTUK PEMULA

SOAL PRODUKTIF KEJURUAN KELAS X MULTIMEDIA

Bahasa yang digunakan untuk menampilkan informasi pd halaman web. bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintahperintahnya

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Mengenal Dreamweaver MX 2004

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 :

Pemrograman Internet by Susiana Sari, S.Kom

1. Pengenalan HTML. 2. Tag Dasar HTML

Macromedia Dreamweaver. Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd.

STMIK DIKTAT SINGKAT MACROMEDIA DREAMWEAVER 8 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER TASIKMALAYA.

Belajar Bahasa HTML. 2. Struktur Dokumen HTML. Di bawah ini adalah struktur dari dokumen HTML, buka Notepad kemudian ketikkan teks di bawah ini:

BAB II LANDASAN TEORI

TAG HTML LANJUT Tujuan Instruksional :

Pemrograman Web WEEK 03 HTML LANJUT

Edisi UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Modul Pelatihan H T M L

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER MX 2004

Mengelola isi halaman web. Memeriksa informasi untuk relevansi dan currency

Bab 1. HTML (Hypertext Markup Language) A. World Wide Web

Materi. I. Pengenalan HTML II. Basic Tag HTML III. Table IV. Image

Soal Remedial Prakarya-1

Syntax HTML. Biasanya digunakan untuk menulis komentar, tidak akan timbul dihalaman web.

BAB II LANDASAN TEORI

FLASH, FRAME, BEHAVIOR

BAB I PERKENALAN HTML

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

C. Ms Powerpoint D. Notepad E. Ms Acces

P - 5 Bab 4 : HTML (Hypertext Markup Language)

Cara Mengelola Isi Halaman Web

Area kerja. Gambar 1. Tampilan awal MS FrontPage

PENGENALAN HTML - 3. Gambar 1. Layer Toolbar

1. Agar bagian yang ditunjuk anak panah bisa ditampilkan pada browser, perintah yang digunakan adalah.

Pengaturan Teks. Contoh : <H2>Tutorial Html</H2> Hasilnya akan terlihat seperti : Tutorial Html

TUTORIAL PEMBUATAN WEBSITE DENGAN MACROMEDIA DREAMWEAVER

HTML (Hypertext Markup Language)

1.1 Apa Itu Dreamweaver 8?

BAB I PERKENALAN HTML

DIKTAT PELAJARAN TIK KELAS XII IPA DAN IPS TH/SEM: 2013/ SMA N 11 YOGYAKARTA JL.AM SANGAJI NO.50

PENGENALAN HTML dan TAG-TAG DASAR HTML

Secara umum suatu elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tagnya, dituliskan : <namatag>.. </namatag>

MODUL 1 HTML. (HyperText Mark-Up Language)

Struktur dasar HTML BGCOLOR, BACKGROUND, TEXT, LINK, VLINK, ALINK, LEFTMARGIN & TOPMARGIN.

KONSEP DASAR HTML. HTML ( HyperText Mark up Language )

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MICROSOFT FRONTPAGE

PERTEMUAN 1. Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep dasar dan teknologi Webpage

MODUL II MEMBUAT DAFTAR ITEM, MEMBUAT LINK, MEMBUAT TABEL

1. Teori MODUL 1 HTML. Tujuan: Mampu menjelaskan pengertian HTML,Struktur Dasar, Tag Tag HTML, dan mampu membuat aplikasi dengan menggunakan tag HTML

Sekilas Mengenai HTML

1. HTML DASAR Struktur dokumen HTML(Tag, Element, Attribute), Element HTML, Element HEAD, Element TITLE, Element BODY

HTML (Sindy Nova Si )

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah Website :

MEMBUAT WEBSITE PERSONAL

PEMROGRAMAN WEB 1 (PART 2) Berbagai macam Tag HTML. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom

BAB 1 PENGENALAN HTML

Penulis :

BAB II LANDASAN TEORI

Modul ke: Aplikasi Komputer. Microsoft Word. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

BAB 2 TINJAUAN TEORI

HTML Dasar & Layouting (tag, elemen, atribut, link, frame, table) Pengembangan Web (IT133) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Web dan HTML Dasar. Siti Maesyaroh, M.Kom

HTML (HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE)

Struktur dasar HTML. Tutorial Belajar Dasar-dasar HTML: Hypertext Markup Language

Komunikasi Multimedia

Cara Membuat website dengan Dreamweaver

Materi 1. Selamat Datang Di Frontpage 2000

Keterampilan Komputer. 8. Pengenalan HTML

6. HTML & CSS. PTI15010 Pemrograman Web. Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015. Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco


BAB 1 Membuat dan Menyimpan Dokumen Sederhana Pada Bab ini anda akan mempelajari cara : Memulai Open Office Writer 1.

Membuat situs sederhana dengan Dreamweaver *)

Tampilan di website (Tidak Tampil karena hanya memberi informasi bagi pembuat )

Chapter 1. Pengenalan HTML

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

2011 Ahmad Amarullah

Modul Praktikum 2 Dasar-Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Mengolah Kata Dengan Microsoft Word (1)

MODUL HTML 2015 MODUL I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

HTML. Hypertext Markup Language. Pemrograman Web 1. Genap

Modul 5 Macromedia Dreamweaver 8

Pengenalan Script. Definisi HTML

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Image dan Link

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C PERTEMUAN 5

FORMAT TEXT. Tag Attribut Value Keterangan. RGB(red,green,blue) Kode Warna. Memberikan warna terhadap background web mengatur posisi text rata kiri

Tutorial Pembuatan Website dengan Menggunakan Dreamweaver

Aplikasi Komputer. Pengenalan tentang Ms. Word 2010 serta fungsi-fungsi dasarnya (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

Pemrograman Web I (HTML) Oleh: Devie Rosa Anamisa

BAB II LANDASAN TEORI

Pengenalan HTML dan CSS

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Membuat dan Menyimpan Dokumen Sederhana

PEMROGRAMAN WEB. Oleh : Yunita Prastyaningsih, S.Kom

Pemrograman Komputer B

Transkripsi:

Pengenalan Macromedia Dreamweaver INTRO Dreamweaver merupakan tool/alat untuk memanagement web site dan juga sebagai alat yang mudah sekali untuk membuat halaman web. Banyak sekali profesional web developer yang menggunakan Dreamweaver ini untuk membangun dan mengelola suatu web site dengan hasil yang sangat memuaskan. Dreamweaver digunakan sebagai tool untuk membuat design web dengan HTML dan melakukan coding scripting PHP untuk membuat web yang dinamis. Workspace Dreamweaver Pada gambar diatas adalah tampilan workspace (area kerja) jika kita memulai develop Web dengan menggunakan Dreamweaver. Bagian-bagian workspace tersebut sebagai berikut : Insert bar berisi tombol-tombol untuk memasukkan berbagai type object, seperti image, table, dan layer, ke dalam document Dreamweaver. Setiap object merupakan bagian dari code HTML yang memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai

macam setting atribut object yang Anda masukkan tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa memasukkan table HTML dengan cara click tombol Table yang ada di Inser bar. Jika Anda suka cara lain, Anda pun bisa memasukkan object HTML dengan melalui menu Insert yang ada diatas Insert bar. Document toolbar berisi tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan view Document window (ada 2 view document window, yaitu: Design View dan Code View), berbagai view untuk option, dan beberapa perintah operasional seperti preview kedalam browser (misal browser IE Internet Explorer). Document window untuk menampilkan document sekarang ini yang sedang Anda buat atau sedang Anda kembangkan (editing). Panel groups merupakan sekumpulan panel group yang secara bersama-sama dalam satu heading. Untuk melihat lebih detail lagi panel ini (expand), lakukan click tanda panah expander yang ada di kiri group nama panel tersebut. Untuk mejadikan undock panel group ini, lakukan drag tanda gripper yang ada di tepi kiri dari judul group bar ini. Tag selector memperlihatkan ke Anda relevansi tag HTML sesuai yang Anda pilih (selected) di Document window. Anda dapat memilih bagian-bagian document lain dengan cara cukup melakukan click di nama tag dalam Tag selector. Property inspector memperlihatkan ke Anda view dan fasilitas untuk mengubah berbagai macam property object / text yang sesuai Anda pilih. Setiap type object memiliki property yang berbeda-beda. Property inspector biasanya ditampilkan dibawah design area. Property inspector ini juga dapat dilihat dengan cara melakukan click langsung (short-cut) tombol-tombol yang ada di panel Dreamweaver. Property inspector ini bisa juga muncul saat ada perubahan object yang terpilih di design area. Jika Anda merasa tidak memerlukan property inspector ini, dalam arti Anda tidak ingin terlihat di window Dreamweaver, maka Anda cukup memilih dari menu Window di screen Dreamweaver bagian atas dan kemudian pilih uncheck submenu Property yang ada di menu tersebut (atau dengan sort-cut Ctrl+F3).

Saat ada bagian text yang terpilih (selected) di Document window, maka secara otomatis panel akan menampilkan fasilitas untuk setting yang dapat digunakan oleh text terpilih tesebut (seperti yang ditunjukkan gambar dibawah ini), dimana berisi fasilitas : font, text size, color, atribut text seperti bold dan italic, text alignment, dan lain-lain. Selain itu panel juga bisa menampilkan informasi asosiasi hyperlink dalam bagian text yang terpilih tersebut. (Property inspector untuk text) Property inspector untuk image ditunjukkan seperti gambar dibawah ini. Dengan toolbar ini, Anda bisa melakukan setting lebar dan tinggi (width height) dari suatu image, merubah asosiasi lokasi hyperlink saat image tersebut di-click, dan alignment image terhadap keseluruhan window page saat ditampilkan di browser. (Property inspector untuk image) Files panel yang terlihat di sebelah kanan ini, memberikan fasilitas bagi Anda agar mampu memanage file-file hasil develop web Anda beserta informasi folder-foldernya, dimana bisa merupakan bagian dalam satu PC di Dreamweaver (localdisk) ataupun merupakan remote server. Files panel juga menyediakan kemampuan untuk mengakses semua file di localdisk, seperti layaknya Window Explorer.

View selector seperti yang terlihat diatas ini memberikan fasilitas bagi Anda agar Anda bisa mengubah setting view. Ada 3 pilihan dalam view selector ini, yaitu : Code view menampilkan code HTML sebenarnya yang sesuai dengan document page tersebut. Pilihan ini sangat bagus bagi web developer yang lebih familiar dengan coding dengan HTML. Design view memungkinkan Anda untuk create document web page tanpa harus tahu bagaimana code HTML-nya. Sedangkan Code and Design view memungkinkan Anda untuk view code HTML dan view design secara bersamasama dan secara simultan sesuai yang Anda ketik dan yang Anda pilih. Pilihan ini sangat cocok untuk belajar bahasa HTML dengan melihat apa yang Anda lakukan di Design view dan melihat langsung bagaimana code HTML-nya untuk object yang Anda buat atau Anda ubah tersebut. HTML dan Dreamweaver Semua document HTML minimal memiliki struktur 4 tag. Tag pertama : <html>, yang gunanya untuk memberitahukan ke browser bahwa yang dibaca oleh browser tersebut merupakan document HTML. Tag kedua, <head>, dimana gunanya untuk memberitahu kepada browser letak header document page tersebut. Header page sebagai tempat untuk informasi document page tersebut, seperti title dari document, jika dilihat memakai browser IE, maka akan muncul di title bar dari window browser IE. Sedangkan tag <title> terletak didalam title document page. Selanjutnya tag yang keempat, <body>, terletak didalam tag HTML sebagai badan (body) dan document. Sebagian besar tag HTML memerlukan open tag dan close tag dalam format <tagname> </tagname>.

SAMPLE <html> <head> <title>belajar HTML</title> </html> </head> <body> </body> Body document: Anda bisa memasukkan text, hyperlink dan image. Dengan memakai Dreamweaver, maka bisa Anda lakukan dari menu File New.. (Ctrl + N) untuk membuat document page HTML pertama kali, kemudian pilih basic page, seperti terlihat gambar dibawah ini : Hasil HTML-nya sebagai berikut : <!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"> <html> <head> <title>untitled Document</title> <meta http-equiv="content-type" content="text/html; charset=iso-8859-1">

</head> <body> </body> </html> Body HTML Untuk menambahkan properti tag <body>, Anda bisa arahkan cursor mouse yang berupa text selection ke tag <body> pada area Code view, kemudian click kanan mouse Anda, maka Akan terlihat menu pop-up seperti gambar di samping ini. Kemudian, pilihlah menu pop-up ini pada pilihan menu Edit Tag <body>... atau Anda cukup dengan sort-cut Ctrl+F5. Selanjutnya akan muncul fasilitas window Tag Editor Body, dan sekaligus Anda bisa melakukan editing properti dari tag <body> ini, dimana jika Anda tidak akan mengubah propertinya, Anda cukup mengosongkan saja.

Tag <body> akan berubah propertinya menjadi (misalkan) : <body bgcolor="#00ff66" background="/painting.jpg" text="#ff0000" link="#3300ff" vlink="#996699"> Penjelasan setiap property tag <body> tersebut sebagai berikut : Attribute ALINK BACKGROUND BGCOLOR BGPROPERTIES LEFTMARGIN LINK TEXT TOPMARGIN VLINK Function definisi warna active link. URL image yg digunakan untuk document background. Definisi warna document background. Jika diset FIXED, maka background image tidak bisa scroll. Setting lebar margin kiri dlm pixels. Definisi warna unvisited link. Definisi warna text. Setting lebar margin atas dlm pixels. Definisi warna yg baru saja link dikunjungi. Format Text HTML Heading Heading digunakan untuk menampilkan nama bab atau bagian tertentu yang dianggap sebagai topik utama. Pada HTML terdapat enam level heading mulai dari tag <H1> sampai dengan <H6>. Anda juga dapat menggunakan tag untuk mengatur ukuran font, misalkan yang terbesar dengan <H1> atau membuatnya paling kecil dengan <H6> namun tag ini bukan digunakan untuk keperluan tersebut. Posisi heading pada dokumen HTML dapat Anda tentukan sendiri. Artinya teks yang berfungsi sebagai heading dapat Anda tempatkan di kiri, kanan, atau di tengah dalam dokumen.untuk mengatur posisi heading, Anda dapat menggunakan atribut ALIGN pada tag heading. Nilai dari atribut ALIGN dapat diisi dengan salah satu nilai, left untuk perataan sebelah kiri, right untuk perataan sebelah kanan, atau center untuk menuliskannya tepat di tengah. Untuk melihat properti tag heading ini di Dreamweaver bisa dengan cara seperti pada tag <body> diatas, yaitu Ctrl+F5 dengan cursor text diletakkan tepat di tag <body>.

SAMPLE <HTML> <HEAD> <TITLE>Pemrograman Web</TITLE> </HEAD> <BODY> <H1 Align="Left"> Heading 1 </H1><BR> <H2 Align="Right"> Heading 2 </H2><BR> <H4 Align="Center"> Heading 4 </H4> </BODY> </HTML> Membuat Baris Baru Line break <BR> adalah tag yang berfungsi untuk membuat baris baru pada dokumen HTML tag <BR> ini membuat baris baru tanpa memberi baris kosong. Membuat Paragraf Anda dapat mulai meletakkan kalimat text di halaman web dalam bentuk paragraf, maka untuk keperluan ini HTML menyediakan tags <P>. Perintah ini mempunyai beberapa atribut. Tag <P> umumnya untuk menandai suatu paragraf baru. Anda juga dapat menggunakan tag <BR> untuk memulai baris baru, namun pemakaian tag <P> terutama digunakan untuk membuat group paragraf dengan formatting style tertentu. SAMPLE <HTML> <HEAD> <TITLE>Pemrograman Web</TITLE> </HEAD> <BODY> <P ALIGN="center">Paragraf 1 </P> <P ALIGN="right">Paragraf 2 </P> <P ALIGN="left">Paragraf 3 </P> </BODY> </HTML> Sama halnya dengan tag heading, tag paragraf <P> memiliki atribut untuk mengatur alignment atau pengatur posisi, yaitu left untuk meratakan paragrap di kiri, right untuk perataan sebelah kanan, dan center untuk meletakkan pada posisi tengah horizontal.

Untuk melihat properti tag paragraf ini di Dreamweaver bisa dengan cara seperti pada tag <body> diatas, yaitu Ctrl+F5 dengan cursor text diletakkan tepat di tag <P>. Membuat Daftar/List Dalam praktikum Pemrograman Web ini diperkenalkan cara membuat daftar atau list, yaitu bisa dengan 3 macam cara, yaitu : - unordered list - ordered list - definisi Unordered List Unordered list biasanya ditandai dengan pemakaian bullet untuk menandai sebuah item dari list. Bullet adalah karakter tertentu yang berupa karakter symbol, misalkan bullet dengan bentuk tanda panah, rumah, segitiga, dan sebagainya. Untuk membuat list dengan menggunakan sebuah bullet di gunakan tag <UL> (unordered list) sebagai tanda tag awal dan </UL> sebagai tanda tag penutup. Untuk item-item di dalam list harus diawali dengan tag <LI> dan boleh tidak memakai tanda akhir tag. Bentuk default tanda item dalam tag <UL> adalah bullet. Untuk mengubah Anda dapat menggunakan atribut TYPE dengan diikuti nilai kontanta. Konstanta ini mewakili karakter symbol yang akan digunakan. Sedangkan item-item dari daftar tadi ditandai dengan memberikan tag <LI>. SAMPLE <HTML> <HEAD> <TITLE>Pemrograman Web</TITLE> </HEAD> <BODY> <UL> <LI> item pertama </LI> <LI> item kedua </LI> <LI> item ketiga </LI> </UL> </BODY> </HTML>

Ordered List Ordered list adalah daftar yang tiap bagiannya disertai dengan penomoran. Ordered list dimulai dengan tag <OL> dan diakhiri dengan tag </OL>. mempunyai beberapa tipe penomoran yang dapat digunakan, yaitu : Ordered list Attribute COMPACT TYPE=A TYPE=a TYPE=I TYPE=i TYPE=1 START=n Description Render list dalam compact form Setting marker menjadi huruf besar Setting marker menjadi huruf kecil Setting marker menjadi uppercase Roman numerals Setting marker menjadi lowercase Roman numerals Setting marker menjadi nomor Setting marker mulai dari n Apabila Anda menuliskan atribut TYPE pada tag <OL> maka tipe tersebut akan dipakai sebagai default dari seluruh item. Namun Anda juga dapat memberikan tipe untuk masing-masing item, yaitu dengan memberikan atribut TYPE pada tag <LI>. Atribut START dipakai pada tag <OL> dan digunakan untuk menentukan nomor dari item pertama. SAMPLE <HTML> <HEAD> <TITLE>Pemrograman Web</TITLE> </HEAD> <BODY> <OL TYPE=A START=3> <LI> item pertama </LI> <LI> item kedua </LI> <LI> item ketiga </LI> </OL> </BODY> </HTML> Definition List Definition list adalah daftar yang mempunyai keterangan pada itemnya. Untuk memakai defenition list Anda dapat menggunakan pasangan tag <DL> dan </DL>. Tag ini bekerja dibantu oleh tag lainnya, yaitu tag <DT> yang menandakan item yang dijelaskan dan tag <DD> menyatakan defenisi dari item.

SAMPLE <HTML> <HEAD> <TITLE>Pemrograman Web</TITLE> </HEAD> <BODY> <DL> <DT> item pertama </DT> <DD> sub item pertama </DD> <DT> item kedua </DT> <DD> sub item kedua </DD> <DT> item ketiga </DT> <DD> sub item ketiga </DD> </DL> </BODY> </HTML> Format Tulisan Format tulisan ini meliputi : font, bold, italic, dan strong. Graphics di HTML Gambar adalah elemen yang sangat penting dalam menampilkan informasi. HTML menyediakan tag <IMG> untuk menampilkan gambar pada halaman web Anda. <IMG SRC= fotoku.gif ALT= Ini Foto Asliku WIDTH=100 HEIGHT=75 BORDER=0 ALIGN=MIDDLE HSPACE=10 VSPACE=15> Perintah HTML diatas akan menampilkan gambar fotoku.gif dan menampilkan teks Ini Foto Asliku apabila browser mematikan fasilitas penampil grafik. Ekstensi grafik yang biasa di tampilkan oleh HTML adalah GIF, JPG, dan BMP. Atribut ALT dipakai untuk menampilkan teks pengganti gambar untuk browser yang tidak mendukung penggunaan gambar atau apabila client sengaja mematikan fasilitas

tersebut. Anda juga dapat menggunakan atribut align untuk mengatur posisi gambar terhadap teks yang bersebelahan. Anda juga bisa mengatur lebar dan tinggi gambar tersebut dengan atribut WIDTH dan HEIGHT. Sedangkan dengan menambahkan atribut HSPACE dan VSPACE, Anda juga dapat mengatur frame yang mengelilingi gambar. Selanjutnya untuk properti BORDER sebagai informasi ukuran garis border yang mengelilingi gambar tersebut. Untuk melihat properti tag Image ini di Dreamweaver bisa dengan cara seperti pada tag <body> diatas, yaitu Ctrl+F5 dengan cursor text diletakkan tepat di tag <img>. Hyperlink di HTML Link sebenarnya memiliki dua bagian yang berbeda. Pertama, bagian yang dapat Anda lihat di Web page, disebut dengan anchor. Link anchor bisa berupa kata, kalimat, atau pun gambar. Jadi Ancor ini yang terpenting apa saja yang bisa terlihat di layar browser. Sedangkan bagian satunya lagi disebut URL reference, yaitu bagian yang memberitahukan kepada browser apa yang akan dilakukan browser jika Anda melakukan click ke link tersebut. Tag HTML untuk hyperlink ini dengan menggunakan tag <A> anchor </A>. Contohnya sebagai berikut :

Text Anchor : <A HREF="mahasiswa.html">Lihat daftar mahasiswa</a> Graphic Anchor : <A HREF="mahasiswa.html"> <IMG SRC= mhs.gif > </A> Untuk membuat URL Link reference dengan menambahkan atribut HREF pada tag <A>. Terdapat 2 macam URL Link, yaitu Internal Link dan External Link (resource file lain). Link Internal berarti tujuan link masih dalam Web page tersebut, bukan file web page lain. Untuk menandakan tempat tujuan link dengan tag <A> juga, hanya saja ditambah properti NAME. <A NAME="bagianbawah"> Akhir Cerita </A> Sedangkan hyperlinknya dengan isi properti HREF ditambah karakter #. <A HREF="#bagianbawah"> Menuju Akhir Cerita Bahagia </A> Jika Anda melakukan click pada hyperlink ini, maka cursor layar browser akan menuju ke tag link bagianbawah. Hal ini akan terlihat bedanya jika isi web page sangat panjang sehingga perlu scrolling window browser. External link bisa memiliki aksi bermacam-macam, dimana dapat dipetakan sebagai berikut : Link To What to Use Sample Link Web page http://sitename/ http://www.ui.ac.id/ E-mail mailto:address mailto:pabrik@sepatu.com Newsgroup news:newsgroupname news:news.newusers.questions FTP ftp://sitename/ ftp://ftp.tokobuku.com/ Gopher gopher://sitename/ gopher://gopher.berita.com/ WAIS wais://sitename/ wais://wais.mysite.com/ Telnet telnet://sitename/ telnet://bbs.server1.com/ External Link ini memiliki 4 macam target, yaitu : _self : hasil link masih dalam satu window browser tersebut. _blank : hasil link dalam window browser baru yang terpisah dari achor.

_parent: hasil link muncul dalam window browser yang sebelumnya memunculkannya, seperti pop-up dialog dalam web page. _top : hasil link muncul dalam top frame. Bisa juga target link ini menuju suatu ID Frame. Membuat Layout Frame di HTML Untuk membuat layout suatu web page bisa dengan tag FRAME. Frame ini berusaha membagi layar webpage sesuai dengan layout yang diinginkan. Setiap frame bisa berkorespondesi dengan suatu link page tertentu. Untuk mengumpulkan beberapa frame dengan menggunakan tag FRAMESET. Sehingga struktur HTML-nya akan menjadi : <FRAMESET ROWS=.. COLS=..> <FRAME>..</FRAME> <FRAME>..</FRAME> <NOFRAME>..</NOFRAME> </FARMESET> Diperbolehkan juga dalam suatu FRAMESET selain terdapat FRAME bisa juga terdapat lagi FRAMESET yang terletak didalamnya. Lihat Contoh berikut : <HTML>

<HEAD> </HEAD> <FRAMESET ROWS="25%,50%,25%"> <FRAME SRC="header.htm"> <FRAMESET COLS="25%,75%"> <FRAME SRC="label.htm"> <FRAME SRC="info.htm"> </FRAMESET> <FRAME SRC="footer.htm"> </FRAMESET> <NOFRAMES> Your browser cannot display frames. </NOFRAMES> </HTML> Hasil Layout sebagai berikut :

LATIHAN Berikut ini latihan dasar HTML, dimana design interface meliputi font, warna, paragraph, background, dan isi halam web ini, dipersilahkan mahasiswa untuk mengembangkan dengan asumsi-asumsi yang dimiliki. 1. Buatlah halaman web untuk menampilkan informasi identitas mahasiswa dan deskripsi (hoby, kemampuan, foto, dll) dengan layout sebagai berikut : Foto Identitas Deskripsi lain Berikut ini sample tampilannya :

2. Buatlah halaman web untuk kumpulan informasi data mahasiswa yang terdiri dari 3 frame, dimana frame paling atas untuk header dan logo universitas, frame paling kiri untuk list nama-nama mahsiswa yang memiliki link untuk detail identitas mahasiswa tersebut yang terletak di frame bagian kanan. Layout sebagai berikut : List nama mahasiswa, jika di-klik akan memiliki link ke frame sebelah kanan Nama Universitas dan Logo Detail identitas dan deskripsi mahasiswa Beserta fotonya Berikut ini sample tampilannya : Selamat Belajar...!