BAB I PENDAHULUAN. bervariasi tergantung faktor jumlah penduduk dan luas wilayah. Dalam hal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. komputer yang menghasilkan berbagai alternatif. Tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ke luar

BAB I PENDAHULUAN. tepat, maka dibutuhkan sebuah sistem dalam bidang kepariwisataan. Sistem. permasalahan di atas penulis merancang sebuah sistem.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Salah satu fasilitas pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. terhitung berjumlah 128 karyawan. Bagian bagian yang ada di PDAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan dengan berbagai kriteria diantaranya umur, alamat,

BAB I PENDAHULUAN. SMA, dan hasil tes bakat minat oleh Psikolog. Pelaksanaan peminatan bagi

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAMBILAN JURUSAN DI SMK NEGERI 2 WONOGIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendukung Keputusan merupakan bagian dari sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan masa depan yang terbaik. dalam menentukan jurusan yang akan dipilihnya.

2. Bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada sistem pendukung keputusan tersebut?

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN...iii. MOTTO... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. INTISARI...

BAB I PENDAHULUAN. mengambil keputusan pada proses pemilihan jurusan. Agar bertujuan dari SPK

BAB I PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan interaksi yang dinamis

BAB I PENDAHULUAN. digunakan pula untuk berbagai kebutuhan lain. pakaian jadi pria, wanita maupun anak-anak dengan ukuran pemakaian kain

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Agus Komar, 2013

BAB I PENDAHULUAN. output yang dihasilkan dan tanpa memperhatikan proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. diselenggarakan oleh pihak FMPIA Universitas Sumatera Utara. Beasiswa yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terbagi atas tiga golongan yaitu manajemen puncak (top management),

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang berupaya melakukan pembangunan

repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beasiswa dapat dikatakan sebagai pembiayaan yang tidak bersumber dari

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan antara lain meliputi proses pembelajaran, media pembelajaran,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah tingkat Pertama (SMP) adalah jenjang kedua dari

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMK MA ARIF 01 KALIREJO LAM-TENG MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Faris Fauzi, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan Mahasiswa (UKM). Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu. Dan salah satu UKM olahraga yang aktif adalah UKM catur.

BAB I PENDAHULUAN. mojosari, masalah yang di hadapi oleh SMK NASIONAL saat ini adalah para

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekitar bila tidak terkelola dengan baik. rata-rata mampu mengangkut empat kontainer. Dalam satu kali angkut

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh konsumen sebanyak-banyaknya. Dari segi kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai rumah sakit merupakan pihak yang berinteraksi dengan banyak

BAB I PENDAHULUAN. mendidik siswanya dengan keahlian dan keterampilan, juga mendidik siswa agar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Visi pendidikan nasional Indonesia adalah mewujudkan sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik, kesehatan, keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial, kehidupan alamiah menjadi berbudaya dan bermoral

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk menjamin. pelaksanaan pembangunan serta dalam menghadapi era globalisasi.

2015 PENERAPAN BUKU AJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMKN 2 INDRAMAYU

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya oleh Sang Maha Kuasa untuk menjadi orang tua. Tapi terkadang bagi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK N I DEMAK DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB I PENDAHULUAN. memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan, mengembangkan kemampuan profesional dalam dunia pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara

BAB I PENDAHULUAN. penjualan Koran dan dari banyaknya iklan yang dimuat. Sebagai perusahaan media

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari pembangunan nasional di bidang pendidikan, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat diantara perguruan-perguruan tinggi di

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. program studi yang terdapat di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Menurut Rozak, dkk, Komplikasi Undang-undang & Peraturan Bidang Pendidikan, (Jakarta: FITK Press, 2010, hlm. 273) Mengatakan bahwa:

2015 KONTRIBUSI PROGRAM PEMBINAAN KESISWAAN TERHADAP PEMENUHAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIMAHI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Pada Praktik Mengolah Makanan Kontinental Siswa Kelas XI SMKN 2 Baleendah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Topan Febrinata, 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan masalah mendasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fortunata Merry Octaria, 2013

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional dapat tercapai. Adapun upaya peningkatan kualitas SDM. tersebut adalah melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara optimal, baik aspek kognitif, apektif maupun psikomotorik. bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami siswa.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ahmad Shidiqi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dimana peran seorang Analis Kredit masih belum dapat digantikan oleh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Muhamad Nurachim, 2015

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan

2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MED IA ELEKTRONIK PENGUKURAN PANGKALA ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 4 BAND UNG

BAB I PENDAHULUAN. memberikan beberapa alternatif solusi untuk pemecahan masalah. Sebuah instansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kelapa Sawit Merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Hal

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu teknologi internet. Pemanfaatan teknologi Web sudah. manusia yang dapat dipenuhi dengan teknologi Web.

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang gencar untuk ikut serta dalam pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari secara penuh, masih terdapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. motivasi kerja dalam mendukung kinerja sumber daya manusia. Motivasi yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Oleh sebab itu peran informasi sangat penting dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada dewasa ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Muhamad Kamaludin, Hubungan Persepsi Siswa Terhdap Kompetensi Pendagogik Guru Mata Pelajaran Alat Ukur Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) antar daerah sangat bervariasi tergantung faktor jumlah penduduk dan luas wilayah. Dalam hal ini, di Kabupaten Madiun Jawa Timur, jumlah SMK cukup besar. Salah satunya dikarenakan SMK merupakan satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan lulusan yang memiliki ketrampilan dan keahlian, sehingga diharapkan bisa bersaing di dunia kerja. Saat ini, di Kabupaten Madiun antusias siswa lulusan SMP/Mts untuk masuk ke SMK cukup besar. Akan tetapi, besarnya antusias tersebut tidak diimbangi dengan kesadaran tentang pentingnya memilih jurusan di SMK. Seperti kita ketahui pemilihan jurusan di SMK sangat besar pengaruhnya, jika kita tidak mengetahui informasi tentang jurusan yang akan kita pilih maka akan menimbulkan berbagai dampak negatif bagi siswa maupun orang lain. Salah satunya siswa menjadi tidak bersemangat untuk sekolah, karena mereka merasa tidak mampu menerima pelajaran yang diberikan pada jurusan yang telah dipilihya. Situasi semacam ini berdampak pada biaya pendidikan yang terlanjur dikeluarkan, baik oleh orang tua siswa maupun oleh pemerintah yang mensubsidi sekolah menjadi tidak bermanfaat. 1 1

SMKN 1 Kebonsari merupakan salah satu SMK yang sedang berkembang di wilayah Kabupaten Madiun, dan memiliki 3 kompetensi keahlian yaitu, teknik otomotif, teknik komputer jaringan dan teknik pengelasan. Sekolah ini memiliki misi mengembangkan sistem pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan mendidik siswa untuk dapat berpikir secara positif, kreatif dan inovatif. Untuk mendukung mewujudkan misi tersebut perlu diadakan peningkatan dalam segi kualitas pengambil keputusan dengan didukung oleh sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu menejemen dalam menangani berbagai permasalahan yang semi terstruktur atau pun tak terstruktur dengan menggunakan data dan model. Sistem ini tidak akan digunakan untuk menggantikan peran seorang pengambil keputusan dalam memberikan keputusannya, namun hanya sebatas memberikan rekomendasi keputusan. Mengingat pentingnya dalam memilih sebuah jurusan di SMK, maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan untuk membantu memberikan rekomendasi dalam menentukan jurusan yang tepat untuk masing-masing siswa sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis tugas akhir ini mengambil judul Membangun Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Bagi Calon Siswa/ i Baru Di SMKN 1 Kebonsari Kabupaten Madiun Dengan Metode SAW. 2

B. Perumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Kriteria apa saja yang digunakan untuk menentukan kelayakan calon siswa/i baru berdasarkan jurusannya? 2. Bagaimana membuat sistem pendukung keputusan untuk pemilihan jurusan bagi calon siswa/i baru di SMKN 1 Kebonsari? C. Batasan Masalah 1. Sistem pendukung keputusan untuk pemilihan jurusan bagi calon siswa/i baru di SMKN 1 Kebonsari akan dibuat dengan menggunakan software XAMPP. 2. Metode yang digunakan Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan keputusan dalam pemilihan jurusan calon siswa/i baru. 3. Mengidentifikasi kebutuhan dalam membangun sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan bagi calon siswa/ i baru di SMKN 1 Kebonsari Kabupaten Madiun. D. Tujuan Perancangan Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penulisan tugas akhir ini adalah membangun dan mengimplementasikan sebuah sistem pendukung keputusan untuk pemilihan jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kebonsari Kabupaten Madiun. 3

E. Manfaat Perancangan Memberikan rekomendasi bagi panitia penerimaan calon siswa baru dan calon siswa dalam mengambil keputusan untuk menentukan jurusan yang sesuai berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan di SMKN 1 Kebonsari. F. Sistematis Penulisan Tugas akhir ini terdiri dari lima bab, masing-masing merupakan rangkaian sistematis dalam pengkajian materi berdasarkan rumusan masalah dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan masalah. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori-teori penunjang yang menjadi landasan dalam tugas akhir ini. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini mengemukakan tentang uraian tahap demi tahap dari pembuatan program, yaitu dari tahap awal perancangan desain sampai dengan perancangan sistem. 4

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini akan menjelaskan tentang tata cara penggunaan sistem pendukung keputusan yang telah dibuat. BAB V PENUTUP Bab ini memuat tentang kesimpulan dan saran sebagai jawaban dan penyempurnaan dari tugas akhir. 5