KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-39/PJ/2013 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-39/PJ/2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 76/PMK.03/2010 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/PMK.03/2013 TENTANG

TATA CARA PERMOHONAN PIN, USER ID & PASSWORD

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-52/PJ/2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-20/PJ/2014 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

PER - 20/PJ/2010 TATA CARA PENDAFTARAN DAN KEWAJIBAN TOKO RETAIL SERTA KANTOR PELAYANAN PAJAK YANG M

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN NOMOR SE-39/PJ/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR :... 2) TENTANG PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK... 3) KEPADA... 4) DIREKTUR JENDERAL PAJAK

SE - 17/PJ/2012 TATA CARA PENGAWASAN PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR KELEBIHAN PAJAK

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 244/PMK.03/2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 16/PMK.03/2011 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

2011, No.35 2 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

2015, No dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, perlu menetapkan P

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 16/PMK.03/2011 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK...(1) KANTOR PELAYANAN PAJAK...

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 7/PJ/2011 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 45/PJ/2016 TENTANG

Pasal 17B UU KUP. Pasal 17D UU KUP Pasal 17E UU KUP. Pasal 9 ayat (4c) UU PPN

TOKO RETAIL.. (1) ALAMAT. (2) FAKTUR PAJAK KHUSUS/TAX INVOICE 06X-XXX-XX-XXXXXXXX. (3) (Tanggal/Date dd-mm-yy)...(4)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-35/PJ/2013 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN NOMOR SE-08/PJ/2013 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 24/PJ/2012 TENTANG

L2

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30/PMK.03/2005 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-69/PJ/2015

PROSEDUR PENYELESAIAN PERMOHONAN PENDAFTARAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI MELALUI TEMPAT TERTENTU DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 26/PJ/2017 TENTANG DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 16/PMK.03/2011 TENTANG : TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : 2) TENTANG PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK 3)

CONTOH FORMAT PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN. Yth. Direktur Jenderal Pajak... (1) u.b. Kepala KPP... (2)

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG : TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN NOMOR SE-18/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PENUNJUKAN PETUGAS PENILAI PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-58/PJ/2015 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 226/PMK.03/2013 TENTANG

NOTA PENGHITUNGAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK. Pasal 17C. Pasal 9 ayat (4c) UU PPN

TOKO RETAIL...(1) ALAMAT...(2) FAKTUR PAJAK KHUSUS/TAX INVOICE 06X-XXX-XX-XXXXXXXX... (3) (Tanggal/Date dd-mm-yy)...(4) Esra Maheri...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2014 TENTANG

bersama ini mengajukan penghapusan sanksi administrasi yang tercantum dalam Surat Tagihan Pajak (STP) :

-1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN

REKAPITULASI DATA SSP NTPN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 24/PJ/2012 TENTANG

TATA CARA PENETAPAN WAJIB PAJAK ATAS OBJEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN YANG BELUM DIKETAHUI WAJIB PAJAKNYA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 136/PMK. 03/2012 TENTANG

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan

2 Mengingat Tata Cara Penghitungan dan Pemberian Imbalan Bunga; : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 226/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Penghitungan dan

BENTUK DAN ISI NOTA PENGHITUNGAN II Nota Penghitungan (nothit) PPN atas: F Folio 2 Lembar

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 16 /BC/2008 TENTANG

MONITORING PENERBITAN SPMKP BULAN... TAHUN... SKPKPP KONSEP SPMKP SPMKP SP2D No

Tata Cara Penyampaian Permohonan Penetapan Pengusaha Kena Pajak Berisiko Rendah Tata Cara Penetapan Sebagai Pengusaha Kena Pajak Berisiko Rendah

FORMAT SURAT KEPUTUSAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR :...

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : 2) TENTANG PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK 3) DIREKTUR JENDERAL PAJAK

2015, No MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NO MOR 16/PMK.03/2011 TENTANG T

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 16/PJ/2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PELAPORAN FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK

STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PELAYAN PAJAK (KPP) PRATAMA METRO

ANALISIS PENERAPAN RESTITUSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) PT. PP (PERSERO) TBK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-34/PJ/2013 TENTANG

CONTOH FAKTUR PAJAK KHUSUS. FAKTUR PAJAK KHUSUS/TAX INVOICE XXX-XX-XX (1) (Tanggal/Date dd-mm-yy) (2)

Nomor :... (1)... (2) Lampiran :... (3) Hal : Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR :... (1) TENTANG PEMBERIAN IMBALAN BUNGA KEPADA...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-03/PJ/2013 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129/PMK.03/2012 TENTANG

2017, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 175/PMK.06/2010 tentang Pejabat Lelang Kelas II (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-22/PJ/2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

CONTOH FORMAT NOTA PENGHITUNGAN PEN GEM BALIAN KELEBIHAN KANTOR PELAYANAN PAJAK (2) NOTA PENGHITUNGAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 43/PJ/2010 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK... (1)

sebagai akibat dari (15): keterlambatan penyampaian SPT atas: SPT :... (16) Tahun Pajak/Masa Pajak*) :... (17) Tanggal :... (18)

TATA CARA PENYELESAIAN PERMOHONAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

TATA CARA PENYELESAIAN PERMOHONAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK... (1)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 05/PJ/2013 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-12/PJ/2014 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P- 42 /BC/2010

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 186/PMK.03/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118/PMK.03/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/PMK.06/2005 TENTANG

Nomor :... (1)... (2) Lampiran :... (3) : Permohonan Pengurangan Sanksi Administrasi Atas SKP/SKP PBB/STP*) yang terbit tahun 2015

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 14 TAHUN 2013 TENTANG

PROSEDUR PENYELESAIAN PERMOHONAN SKB PPN BKP STRATEGIS. 1. Prosedur ini menguraikan tata cara penyelesaian permohonan SKB PPN BKP strategis di KPP.

Back Office. Middle Office. Front Office. Uraian Kegiatan. Satker. 1. Pelaksana Seksi Pencairan Dana (Petugas Validasi Tagihan)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

A. CONTOH FORMAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PENETAPAN STATUS SUSPEND

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TATA CARA PELAKSANAAN PERSIAPAN PENGALIHAN BPHTB SEBAGAI PAJAK DAERAH PADA KP DJP

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 213/PMK.04/2008

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-60/PJ/2013 TENTANG

SE - 67/PJ/2009 PENGANTAR PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-40/PJ/2009 TENTANG TATA CARA P

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Keterangan Bebas (SKB) Pemungutan PPh Pasal 22 Impor. 7 Pelayanan Penyelesaian Permohonan a. KPP Pratama dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan

No. SOP: 16/TMPB/2016. Revisi Ke - Tanggal Penetapan 7 Desember Tanggal Revisi: -

SE - 67/PJ/2015 PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-38/PJ/2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 254/PMK.03/2014 TENTANG

Transkripsi:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-39/PJ/2013 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN DAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI KEPADA ORANG PRIBADI PEMEGANG PASPOR LUAR NEGERI

LAMPIRAN I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-39/PJ/2013 Tanggal : 2 Agustus 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK... KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA... KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA... NOMOR : KEP-.../WPJ.../KP.../20... TENTANG PENUNJUKAN PETUGAS UNIT PELAKSANA RESTITUSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BANDAR UDARA PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA... KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA..., Menimbang : bahwa untuk kelancaran pelaksanaan pengembalian Pajak Pertambahan Nilai kepada Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri di Bandar Udara, perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama... tentang Penunjukan Petugas Unit Pelaksana Restitusi Pajak Pertambahan Nilai Bandar Udara pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama...; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5069); 3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.03/2010 tentang Tata Cara Pengajuan dan Penyelesaian Permintaan Kembali Pajak Pertambahan Nilai Barang Bawaan Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.03/2013; 4. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-28/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Kewajiban Toko Retail serta Pengelolaan Administrasi Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai Kepada Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA... TENTANG PENUNJUKAN PETUGAS UNIT PELAKSANA RESTITUSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BANDAR UDARA PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA... KESATU : Menunjuk nama pegawai yang tercantum dalam Lampiran Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama... ini sebagai Petugas Unit Pelaksana Restitusi Pajak Pertambahan Nilai Bandar Udara pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama... KEDUA : Petugas yang ditunjuk mempunyai wewenang untuk: 1. meneliti dokumen yang disampaikan; 2. melakukan pencocokan jenis dan jumlah Barang Bawaan dengan Faktur Pajak Khusus; 3. melakukan pembayaran; dan 4. mengadministrasikan dan membuat laporan kegiatan pelaksanaan pengembalian Pajak Pertambahan Nilai kepada Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri. KETIGA : Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama... ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Salinan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama... ini disampaikan kepada: 1. Kepala Kantor Wilayah DJP... u.p. Kepala Bagian Umum; 2. Kepala Subbagian Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama...; 3. Pegawai yang bersangkutan;

Ditetapkan di... pada tanggal... KEPALA KANTOR,... NIP...

LAMPIRAN Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama... Nomor : Tanggal : DAFTAR NAMA PETUGAS UNIT PELAKSANA RESTITUSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BANDAR UDARA No. Urut Nama Pegawai/NIP Pangkat Jabatan *) *) diisi dengan jabatan pada Unit Pelaksana Restitusi Pajak Pertambahan Nilai Bandar Udara (Petugas Pemeriksaan atau Petugas Pembayaran). Petugas Pembayaran dapat ditunjuk lebih dari satu orang yang merupakan Bendahara Pengeluaran Pembantu yang ditetapkan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku. KEPALA KANTOR,... NIP...

LAMPIRAN II Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-39/PJ/2013 Tanggal : 2 Agustus 2013 TATA CARA PENGEMBALIAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI KEPADA ORANG PRIBADI PEMEGANG PASPOR LUAR NEGERI 1. Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri mengajukan permohonan pengembalian Pajak Pertambahan Nilai kepada UPRPPN Bandar Udara dengan: a. menyerahkan Faktur Pajak Khusus asli lembar kesatu dan lembar kedua; serta b. menunjukkan paspor, tiket atau pas naik (boarding pass) dan barang bawaan. 2. UPRPPN Bandar Udara I. Konter Pemeriksaan Meneliti kelengkapan persyaratannya sesuai dengan ketentuan: a. dalam hal surat permohonan beserta persyaratannya belum lengkap, meminta kepada Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri untuk melengkapinya; atau b. dalam hal surat permohonan beserta persyaratannya telah lengkap, Petugas Konter Pemeriksaan Barang Bawaan melakukan pencocokan: 1) identitas Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri yang tertera pada paspor, tiket/pas Naik pesawat dengan Faktur Pajak Khusus; 2) jenis dan jumlah Barang Bawaan dengan Faktur Pajak Khusus; dan 3) secara online antara Faktur Pajak Khusus yang disampaikan Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri dengan data Faktur Pajak Khusus yang ada pada Direktorat Jenderal Pajak. c. dalam hal hasil pencocokan: 1) menunjukkan hasil sesuai seluruhnya atau sebagian, petugas Konter Pemeriksaan Barang Bawaan memberikan tanda endorsement pada Faktur Pajak Khusus dan menuliskan jumlah Rupiah yang dapat dikembalikan. 2) menunjukkan hasil tidak sesuai, petugas Konter Pemeriksaan Barang Bawaan memberikan tanda ditolak pada Faktur Pajak Khusus dan mengembalikan seluruh dokumen kepada Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri. d. mencetak Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai dalam 3 (tiga) rangkap dengan format penomoran NPP-<no.urut 8 digit>/kode Bandara/WPJ.../KP.../20..., sesuai hasil pencocokan. 1) dalam hal Pajak Pertambahan Nilai yang disetujui untuk dikembalikan melebihi Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah): a) konter pemeriksaan harus menyampaikan kepada Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri bahwa uang akan ditransfer ke rekening Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri yang bersangkutan; b) meminta kepada Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri nomor rekening, nama bank tujuan transfer dan mata uang yang dikehendaki untuk dicantumkan pada Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai; c) menyerahkan Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai kepada Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri dan meminta Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri meneliti kebenaran penulisan nomor rekening, nama bank tujuan transfer, mata uang yang dikehendaki, dan apabila telah sesuai, meminta Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri untuk menandatangani Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai tersebut; d) menandatangani Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai dan menyerahkan Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai lembar kedua kepada Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri; e) mengirimkan berkas permohonan pengembalian yang terdiri dari: e.1 Faktur Pajak Khusus lembar kesatu yang telah di endorse; dan e.2 Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai lembar kesatu, ke Kantor Pelayanan Pajak paling lambat hari kerja berikutnya untuk diterbitkan SKPLB/ SKPKPP/ SPMKP; f) mengadministrasikan: f.1 Faktur Pajak Khusus lembar kedua yang telah di endorse; dan f.2 Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai lembar ketiga, sebagai arsip UPRPPN Bandar Udara. Catatan: - Dalam hal Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri membawa Faktur Pajak Khusus Manual, petugas pemeriksaan memastikan format Faktur Pajak Khusus Manual sama dengan format faktur Pajak Khusus. - Dalam hal Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri tidak dapat menyampaikan informasi sebagaimana dimaksud angka 1) huruf b) atau

Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri tersebut menghendaki pengembalian secara tunai dalam mata uang rupiah, maka Pajak Pertambahan Nilai dikembalikan sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) secara tunai dengan mata uang rupiah. Atas selisih Pajak Pertambahan Nilai yang disetujui untuk dikembalikan dengan Pajak Pertambahan Nilai yang dibayarkan sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) tidak akan dikembalikan kepada Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri. 2) dalam hal Pajak Pertambahan Nilai yang disetujui untuk dikembalikan tidak melebihi Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah): a) menandatangani dan menyerahkan Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai ke Konter Pembayaran. b) mengadministrasikan: b.1 Faktur Pajak Khusus lembar kedua yang telah di endorse; dan b.2 Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai lembar ketiga setelah ditandatangani oleh konter Pembayaran dan Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri. Catatan - Dalam hal Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri membawa Faktur Pajak Khusus Manual, petugas pemeriksaan memastikan format Faktur Pajak Khusus Manual sama dengan format Faktur Pajak Khusus. - Dalam hal pengembalian Pajak Pertambahan Nilai disetujui, Faktur Pajak Khusus lembar kesatu dan lembar kedua dipegang oleh UPRPPN Bandar Udara. - Dalam hal aplikasi offline Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai dibuat secara manual dengan format penomoran NPP-9.<no.urut 8 digit>/kode Bandara/WPJ.../KP.../20..., dan diinput pada aplikasi apabila telah online. Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai yang dibuat secara manual digabungkan dengan Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai yang dicetak dari aplikasi sesuai dengan peruntukannya masing-masing. - Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai yang dibuat secara manual dicetak sendiri oleh UPRPPN Bandar Udara. II. III. IV. Konter Pembayaran a. menerima Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai dari Konter Pemeriksaan; b. menandatangani Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai dan meminta Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri untuk menandatanganinya; c. melakukan pembayaran secara tunai dengan mata uang rupiah sampai dengan Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) sesuai dengan jumlah yang tertera pada Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai, kemudian menyerahkan lembar kedua kepada Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri; d. mengirimkan berkas permohonan pengembalian yang terdiri dari: d.1 Faktur Pajak Khusus lembar kesatu yang telah di endorse; dan d.2 Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai lembar kesatu; ke KPP untuk pertanggungjawaban dan sebagai dasar Bendahara Pengeluaran Kantor Pelayanan Pajak mengajukan permintaan penambahan uang persediaan ke KPPN. Bendahara Pengeluaran Kantor Pelayanan Pajak Mengajukan permintaan penambahan uang persedian ke KPPN berdasarkan dokumen yang disampaikan sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf d. Permintaan uang dapat dilakukan setiap hari atau sesuai dengan kebutuhan masing-masing UPRPPN Bandar Udara Catatan Uang Pesediaan harus mencukupi opersional harian UPRPPN Banda Udara Kepala Seksi Pelayanan Secara berkala melakukan cek fisik kelengkapan dokumen pengembalian Pajak Pertambahan Nilai kepada Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri V. Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Pengelola Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai Kepada pemegang paspor Luar Negeri: a. Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai sesuai dengan masa pajak yang tertera dalam Faktur Pajak Khusus yang minta dikembalikan, paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya permohonan dari UPRPPN Bandar Udara; b. Menerbitkan Nota Penghitungan Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai, SKPKPP, dan SPMKP paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak diterbitkannya SKPLB; c. Menatausahakan SKPKPP dan SPMKP (SOP Tata Cara Penatausahaan Dokumen Wajib Pajak) dan disampaikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara melalui Subbagian Umum (SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP) paling lama paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal penerbitan SPMKP. Catatan - Dalam hal aplikasi offline Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai

dibuat secara manual, dan diinput pada aplikasi apabila telah online. Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai yang di buat secara manual digabungkan dengan Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai yang dicetak dari aplikasi sesuai dengan peruntukannya masing-masing. - Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai yang dibuat secara manual dapat dicetak sendiri oleh KPP.

LAMPIRAN III Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-39/PJ/2013 Tanggal : 2 Agustus 2013 TATA CARA PENGELOLAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN VAT REFUND FOR TOURISTS 1. Bendahara Pengeluaran Pembantu (Konter Pembayaran) membuat Laporan Harian posisi Uang Persediaan (contoh pada Lampiran III.1) sebagai pertanggungjawaban tugas dan disampaikan kepada: a) Bendahara Pengeluaran Pembantu Pengganti; b) Bendahara Pengeluaran KPP; dan c) Kepala Seksi Pelayanan. 2. UPRPPN Bandar Udara setiap mengakhiri tugasnya harus membuat daftar nominatif pembayaran pengembalian Pajak Pertambahan Nilai (contoh pada Lampiran III.2); dan 3. Bendahara Pengeluaran KPP, mengajukan permohonan penambahan Uang Muka Restitusi Pajak Pertambahan Nilai ke KPPN dengan melampirkan Faktur Pajak Khusus yang telah di endorse beserta Nota Persetujuan Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai.

LAMPIRAN III.1 Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-39/PJ/2013 Tanggal : 2 Agustus 2013 LAPORAN HARIAN POSISI UANG PERSEDIAAN Hari : Tanggal : Pukul : No. Perincian Jumlah (Rp) 1 Saldo awal per tanggal... 2 Penambahan Uang Persediaan per tanggal... 3 Total Pembayaran Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai *) 4 Saldo akhir per-tanggal... (1)+(2)-(3) *) diisi dari total daftar nominatif pembayaran pengembalian Pajak Pertambahan Nilai yang dibayar dengan cash keras dan seluruh bukti-bukti pengeluaran asli diserahkan ke Bendahara Pengeluaran Kantor Pelayanan Pajak...,...20... Mengetahui Bendahara Bendahara Pengganti Kepala Unit UPRPPN Nama... Nama... Nama... NIP... NIP... NIP...

LAMPIRAN III.2 Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-39/PJ/2013 Tanggal : 2 Agustus 2013 DAFTAR NOMINATIF PEMBAYARAN PENGEMBALIAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI No 1 No. Nota Persetujuan Pembayaran Nama Orang Pribadi No. Paspor Cash Keras Pembayaran Transfer Jumlah Melalui KPP 2 3 4 5 6 Total...,...20... UPRPPN Bandar Udara Nama......