dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM MARET 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN



PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,20 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN APRIL 2011 DEFLASI 0,38 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,43 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU



BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG JANUARI 2016 INFLASI 0,93 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM OKTOBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JULI 2016 INFLASI 1,41 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

Secara nasional dari 82 kota kota IHK tercatat semua kota inflasi juga mengalami inflasi dengan inflasi

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU JUNI 2017 INFLASI 1,04 PERSEN


BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU JULI 2017 DEFLASI 0,04 PERSEN

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, JUNI 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JANUARI 2016 INFLASI 1,12 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG FEBRUARI 2016 INFLASI 0,35 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG DESEMBER 2015 INFLASI 0,86 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG MEI 2016 INFLASI 0,11 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JANUARI 2017 INFLASI 0,67 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU MARET 2017 DEFLASI 0,80 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG JANUARI 2014 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 1,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA TANJUNGPINANG APRIL 2016 DEFLASI 1,39 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JUNI 2017 INFLASI SEBESAR 0,54 PERSEN JUNI 2017 INFLASI SEBESAR 0,54 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN JULI 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,91 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,53 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2017 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN OKTOBER 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG OKTOBER 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,13 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,10 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN DESEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 1,17 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2017 INFLASI 0,16 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG No. 05/08/2172/Th.I, 1 Agustus 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG JULI 2016 INFLASI PERSEN 2,00 1,50 1,00 0,50-0,50-1,00-1,50-2,00 Pada Bulan Juli 2016 di Kota Tanjungpinang terjadi inflasi sebesar persen. Kedua puluh tiga kota IHK di Sumatera mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandang sebesar 2,34 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Medan sebesar 0,07 persen. Inflasi disebabkan oleh naiknya indeks harga ketujuh kelompok yang menyusun IHK Kota Tanjungpinang, yaitu : kelompok bahan makanan sebesar 2,15 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,33 persen; kelompok sandang sebesar 1,68 persen; kelompok kesehatan sebesar persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,29 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,82 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juli) 2016 sebesar 2,07 persen dan tingkat inflasi year on year (Juli 2016 terhadap Juli 2015) sebesar 2,44 persen. Gambar 1: Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjungpinang dan Nasional Juli 2015 s.d Juli 2016 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jul'15 Ags'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb 16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Jun'16 Jul'16 Batam Tanjungpinang Nasional Berita Resmi Statistik No.05/08/2172/Th.I, 1 Agustus 2016 1

Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1437 H yang jatuh pada bulan ini, tercatat beberapa kebutuhan masyarakat di Kota Tanjungpinang menunjukkan kenaikan harga. Hal ini ditandai dengan terjadinya inflasi sebesar persen pada bulan Juli 2016 ini. Naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam dari 123,42 pada bulan Juni 2016 menjadi 124,80 pada bulan Juli 2016 merupakan dampak naiknya harga delapan puluh sembilan komoditi/jasa kebutuhan masyarakat di Kota Tanjungpinang, antara lain : nasi dengan lauk, bayam, angkutan udara, mie, ikan selar, cabai merah, sotong, daging ayam ras, kontrak rumah, tarif listrik, ketimun, ikan kembung/gembung, obat dengan resep, ikan teri, biaya akademi/perguruan tinggi dan celana dalam wanita. Sebaliknya tercatat dua puluh tujuh komoditi/jasa lainnya mengalami penurunan harga/tarif dan sedikit memperlambat laju inflasi pada bulan Juli 2016 ini, antara lain: wortel, bedak, cabe rawit, buku tulis bergaris, ikan lele, celana panjang jeans, telur puyuh, santan jadi, pasta gigi, pengharum/pelembut cucian dan terong panjang. Tabel 1 : Inflasi 23 Kota IHK di Sumatera dan Nasional (%) Kota IHK Juli Januari-Juli 2015 2016 2015 2016 Year on Year* (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Meulaboh 0,84 0,41 0,41 1,58 1,75 2. Banda Aceh 0,61 0,73 0,98 1,84 2,14 3. Lhokseumawe 0,15 0,33 0,75 2,87 4. Sibolga 1,52 0,91 3,27 2,12 2,19 5. Pematang Siantar 0,06 0,17 1,33 1,76 3,80 6. Medan 0,82 0,07 1,84 2,28 3,77 7. Padang Sidempuan 1,10 1,57 0,98 2,50 3,19 8. Padang 1,21 1,52-0,84 1,75 3,48 9. Bukit Tinggi 1,66 1,46 0,74 1,50 3,57 10. Tembilahan 11. Pekanbaru 12. Dumai 13. Bungo 14. Jambi 15. Palembang 16. Lubuk Linggau 17. Bengkulu 18. Bandar Lampung 19. Metro 20. Tanjung Pandan 21. Pangkal Pinang 22. Batam 23. Tanjungpinang 0,79 0,57 0,78 1,60 1,54 1,05 1,90 1,38 1,08 1,32-0,48 3,18 1,80 0,87 0,58 1,23 0,46 0,98 0,49 1,74 0,53 2,34 1,41 1,51 1,20 1,81 0,09 0,94 1,14 2,03 1,09 2,78 2,21-1,20 2,87 3,26 2,10 1,86 0,81 1,87 2,26 2,47 2,51 1,43 3,62 0,82 1,34 4,24 3,85 2,27 2,07 2,41 2,31 2,69 3,49 2,91 4,45 2,85 5,84 2,65 1,80 6,44 5,66 3,72 2,44 Nasional Ket : *) Juli 2016 terhadap Juli 2015 0,93 0,69 1,90 1,76 3,21 Kedua puluh tiga kota IHK di Sumatera tercatat mengalami inflasi pada bulan Juli 2016 ini dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,34 persen dan Berita Resmi Statistik No.05/08/2172/Th.I, 1 Agustus 2016 2

inflasi terendah terjadi di Kota Medan sebesar 0,07 persen. Selanjutnya jika dilihat dari 82 kota IHK di Indonesia, tujuh puluh delapan kota diantaranya tercatat mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,34 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Gorontalo sebesar 0,06 persen. Sebaliknya empat kota IHK lainnya mengalami deflasi dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Jayapura sebesar 1,10 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Maumere sebesar 0,05 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juli) 2016 di Kota Tanjungpinang tercatat sebesar 2,07 persen, sedikit lebih rendah dibanding tingkat inflasi pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,10 persen. Tingkat inflasi year on year 2016 di Kota Tanjungpinang mencapai sebesar 2,44 persen, jauh lebih rendah dibanding tingkat inflasi periode yang sama tahun 2015 yang mencapai 7,08 persen. Tabel 2: IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Tanjungpinang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Juli 2016 Kelompok Pengeluaran Indeks Inflasi Andil Juli Juli Inflasi 2016 2016 [1] [2] [3] [4] U m u m 1. Bahan Makanan 2. Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 124,80 135,96 133,69 116,64 123,34 117,12 118,19 117,84 2,15 0,33 1,68 0,29 0,82 0,52 0,22 0,08 0,11 0,05 0,02 0,12 Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran Ketujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tanjungpinang pada bulan Juli 2016 tercatat mengalami kenaikan indeks, yaitu : kelompok bahan makanan sebesar 2,15 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,33 persen; kelompok sandang sebesar 1,68 persen; kelompok kesehatan sebesar persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,29 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,82 persen. Berita Resmi Statistik No.05/08/2172/Th.I, 1 Agustus 2016 3

1. Kelompok Bahan Makanan Seperti biasanya menjelang Hari Raya Idhul Fitri harga kebutuhan bahan makanan cenderung mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 2,15 persen, yaitu dari 133,10 pada Bulan Juni 2016 menjadi 135,96 pada bulan ini. Dengan kenaikan indeks sebesar 2,15 persen pada bulan ini berarti kelompok bahan makanan telah mendorong laju inflasi di Kota Tanjungpinang dengan andil sebesar 0,52 persen. Naiknya indeks harga kelompok bahan makanan disebabkan sembilan dari sebelas subkelompok yang menyusun kelompok ini mengalami kenaikan indeks, yaitu: subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar persen; subkelompok daging dan hasilhasilnya sebesar 1,88 persen; subkelompok ikan segar sebesar 4,34 persen; subkelompok ikan diawetkan sebesar 3,62 persen; subkelompok sayur-sayuran sebesar 6,97 persen; subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,04 persen; subkelompok buah-buahan sebesar 1,07 persen; subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 2,04 persen; dan subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 1,02 persen. Sebaliknya indeks harga subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya serta subkelompok lemak dan minyak justru mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,08 persen dan 0,10 persen. 2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Seiring dengan kenaikan harga komoditi bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau juga mengalami kenaikan indeks. Kenaikan indeks pada bulan ini tercatat sebesar persen atau naik dari 132,17 pada Bulan Juni 2016 menjadi 133,69 pada bulan ini. Dengan terjadinya kenaikan indeks sebesar persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini turut mendorong laju inflasi Kota Tanjungpinang dengan memberikan andil sebesar 0,22 persen. Dari tiga subkelompok yang menyusun kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini tercatat semuanya mengalami kenaikan indeks, yaitu: subkelompok makanan jadi sebesar 1,63 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,31 persen; serta subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,44 persen. 3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Juli 2016 ini tercatat 116,64, mengalami kenaikan sebesar 0,33 persen dibanding indeks pada bulan Juni 2016 yang mencapai 116,26. Naiknya indeks harga pada bulan ini disebabkan naiknya indeks harga subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,25 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,72 persen; dan subkelompok Berita Resmi Statistik No.05/08/2172/Th.I, 1 Agustus 2016 4

perlengkapan rumah tangga sebesar 0,42 persen. Sebaliknya indeks harga subkelompok penyelenggaraan rumah tangga justru mengalami penurunan sebesar 0,10 persen dan sedikit menetralisir kenaikan indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,33 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar turut mendorong laju inflasi Kota Tanjungpinang pada bulan Juli 2016 ini dengan andil sebesar 0,08 persen. 4. Kelompok Sandang Keempat subkelompok yang menyusun kelompok sandang pada bulan ini tercatat mengalami kenaikan, yaitu : subkelompok sandang laki-laki sebesar 1,79 persen; subkelompok sandang wanita sebesar 1,38 persen; subkelompok sandang anak-anak sebesar 1,90 persen serta subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 1,71 persen. Naiknya indeks harga keempat subkelompok di atas mengakibatkan indeks harga kelompok sandang pada bulan Juli 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 1,68 persen, atau naik dari 121,30 pada bulan Juni 2016 menjadi 123,34. Dengan kenaikan indeks sebesar 1,68 persen berarti kelompok sandang pada bulan Juli 2016 turut medorong laju inflasi Kota Tanjungpinang dengan memberikan andil sebesar 0,11 persen. 5. Kelompok Kesehatan Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan Juli 2016 ini mengalami kenaikan sebesar persen, yaitu naik dari 115,79 pada bulan Juni 2016 menjadi 117,12. Dengan kenaikan indeks pada bulan ini berarti kelompok kesehatan turut mendorong laju inflasi Kota Tanjungpinang dengan andil sebesar 0,05 persen. Naiknya indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini merupakan dampak dari naiknya indeks harga subkelompok obat-obatan sebesar 3,66 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 1,03 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya, yaitu : subkelompok jasa kesehatan, dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks (stabil) dibanding indeks pada bulan Juni 2016 lalu. 6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Pada bulan Juli 2016 ini tercatat indeks harga kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami kenaikan sebesar 0,29 persen atau naik dari 117,85 pada bulan Juni 2016 menjadi 118,19. Naiknya indeks kelompok ini merupakan dampak dari kenaikan Berita Resmi Statistik No.05/08/2172/Th.I, 1 Agustus 2016 5

indeks harga subkelompok pendidikan sebesar 0,86 persen dan subkelompok olahraga sebesar 0,56 persen. Sebaliknya indeks harga subkelompok perlengkapan / peralatan pendidikan justru mengalami penurunan sebesar 0,53 persen dan sedikit menetralisir kenaikan indeks harga kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga. Sedangkan indeks harga subkelompok kursus kursus / pelatihan dan subkelompok rekreasi tidak mengalami perubahan (stabil) dibanding dengan kondisi pada bulan Juni 2016. Dengan kenaikan indeks harga sebesar 0,29 persen pada bulan ini berarti kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga turut mendorong laju inflasi Kota Tanjungpinang dengan andil sebesar 0,02 persen. 7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Adanya momen mudik lebaran yang bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini telah mendorong naiknya biaya transportasi, terutama tarif angkutan udara. Naiknya tarif angkutan telah memicu naiknya indeks harga subkelompok transport pada bulan Juli 2016 ini, yaitu sebesar 1,24 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman, subkelompok sarana dan penunjang transport dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dengan perubahan indeks harga subkelompok di atas mengakibatkan indeks harga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami kenaikan sebesar 0,82 persen, yaitu dari 116,88 pada Juni 2016 menjadi 117,84 pada bulan Juli 2016 ini. Dengan naiknya indeks sebesar 0,82 persen, berarti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Juli 2016 ini turut mendorong laju inflasi di Kota Tanjungpinang dengan memberikan andil sebesar 0,12 persen. Berita Resmi Statistik No.05/08/2172/Th.I, 1 Agustus 2016 6

Tabel 3: Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota di Indonesia Bulan Juli 2016 (Tahun 2012 = 100) 1. Meulaboh 2. Banda aceh 3. Lhokseumawe 4. Sibolga 5. Pematang siantar 6. Medan 7. Padang Sidempuan 8. Padang 9. Bukit Tinggi 10. Tembilahan 11. Pekanbaru 12. Dumai 13. Bungo 14. Jambi 15. Palembang 16. Lubuk Linggau 17. Bengkulu 18. Bandar lampung 19. Metro 20. Tanjung Pandan 21. Pangkal Pinang 22. Batam 23. Tanjungpinang 24. DKI Jakarta 25. Bogor 26. Sukabumi 27. Bandung 28. Cirebon 29. Bekasi 30. Depok 31. Tasikmalaya 32. Cilacap 33. Purwokerto 34. Kudus 35. Surakarta 36. Semarang 37. Tegal 38. Yogyakarta 39. Jember 40. Banyuwangi 41. Sumenep 42. Kediri 43. Malang 44. Probolinggo 45. Madiun Kota IHK Inflasi (1) (2) (3) 123,18 118,44 119,20 126,01 128,29 127,54 123,23 129,32 123,34 128,97 123,79 125,05 123,33 124,70 123,55 122,23 133,26 124,92 132,02 133,37 128,54 125,32 124,80 125,09 123,98 124,17 124,11 120,39 121,44 123,48 123,69 127,13 122,42 130,28 121,66 123,70 122,38 122,57 121,46 121,99 122,26 122,01 125,14 122,72 122,10 0,41 0,73 0,15 0,91 0,17 0,07 1,57 1,52 1,46 0,58 1,23 0,46 0,98 0,49 1,74 0,53 2,34 1,41 0,64 0,32 0,93 0,71 0,24 0,26 0,48 0,50 1,07 0,87 1,09 0,62 1,05 1,52 0,94 0,42 0,43 0,63 0,78 0,78 0,63 0,85 Berita Resmi Statistik No.05/08/2172/Th.I, 1 Agustus 2016 7

46. Surabaya 47. Tangerang 48. Cilegon 49. Serang 50. Singaraja 51. Denpasar 52. Mataram 53. Bima 54. Maumere 55. Kupang 56. Pontianak 57. Singkawang 58. Sampit 59. Palangka Raya 60. Tanjung 61. Banjarmasin 62. Balikpapan 63. Samarinda 64. Tarakan 65. Manado 66. Palu 67. Bulukumba 68. Watampone 69. Makassar 70. Pare-pare 71. Palopo 72. Kendari 73. Bau-bau 74. Gorontalo 75. Mamuju 76. Ambon 77 Tual 78 Ternate 79 Manokwari 80 Sorong 81 Merauke 82 Jayapura Kota IHK Inflasi (1) (2) (3) 124,53 131,47 129,22 131,64 132,48 121,29 124,01 129,61 117,41 126,97 134,82 124,91 125,20 121,70 126,48 125,21 129,85 127,25 136,28 125,35 126,02 128,32 119,81 125,56 122,11 123,48 121,65 130,17 121,72 124,53 123,54 138,51 129,79 120,08 125,78 129,51 126,38 0,83 0,31 0,80 0,70 0,88 0,51 0,92-0,05-0,35 0,87 0,77 0,49 0,20 1,08 0,56 1,03 0,20 0,84 0,39 0,09 0,29 1,13 1,31 0,68 0,77 1,54 0,06 0,64 0,50 0,66 1,04-0,09-1,10 Nasional 125,15 0,69 Berita Resmi Statistik No.05/08/2172/Th.I, 1 Agustus 2016 8

Tabel 4: Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tanjungpinang Bulan Juni dan Juli 2016 (Tahun 2012 = 100) Kelompok/Sub Kelompok IHK Juni 2016 % Perub thd Mei 2016 IHK Juli 2016 % Perub thd Juni 2016 (1) (2) (3) (4) (5) UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga IV. SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Sandang pribadi dan sandang lainnya V. KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan / peralatan pendidikan Rekreasi Olah raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transport Jasa keuangan 123,42 133,10 145,56 131,19 126,87 125,26 115,62 154,89 142,47 136,65 138,90 105,87 121,35 132,17 131,90 126,68 137,91 116,26 111,39 140,11 115,44 109,43 121,30 124,53 131,56 118,80 109,07 115,79 112,48 108,56 135,45 117,86 117,85 111,54 109,06 129,50 124,59 115,73 116,88 124,81 99,32 123,50 114,76 0,66 1,43 0,96 1,09-0,06 3,17 6,73 0,14 2,78-0,44 2,25 0,35 0,09 0,94 0,62 0,28 0,26 0,44-0,08 0,18 0,64 0,18 0,03-0,05 0,11 0,39 0,86 1,03 1,56 124,80 135,96 145,99 133,66 132,38 129,80 115,53 165,69 142,53 138,11 141,74 105,76 122,59 133,69 134,05 127,07 138,51 116,64 111,67 14 115,92 109,32 123,34 126,76 133,37 121,06 110,93 117,12 112,48 112,53 135,45 119,07 118,19 112,50 109,06 128,81 124,59 116,38 117,84 126,36 99,32 123,50 114,76 2,15 1,88 4,34 3,62-0,08 6,97 0,04 1,07 2,04-0,10 1,02 1,63 0,31 0,44 0,33 0,25 0,72 0,42-0,10 1,68 1,79 1,38 1,90 1,71 3,66 1,03 0,29 0,86-0,53 0,56 0,82 1,24 Berita Resmi Statistik No.05/08/2172/Th.I, 1 Agustus 2016 9