PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BALIKPAPAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN TENTANG : KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SLEMAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2000 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

L E M B A R A N D A E R A H

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2000 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI LOMBOK TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2002

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA ================================================================

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN

L E M B A R A N D A E R A H K O T A S E M A R A N G NOMOR 18 TAHUN 2004 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ALOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN

Nomor : 159 Tahun 2004 Seri : D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 6 SERI E NOMOR SERI 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2006

BUPATI JENEPONTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 01 TAHUN 2005

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR GORONTALO,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 74 TAHUN : 2007 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : TAHUN 2007 TENTANG

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT dan BUPATI BANDUNG BARAT MEMUTUSKAN:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 34 TAHUN 2004 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2007 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESISIR SELATAN

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

BUPATI TEBO PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEBO NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 51 TAHUN 2005 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 2 TAHUN 2002

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 1 TAHUN 2005 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KOTA PEKANBARU

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 5 TAHUN : 2006

WALIKOTA PRABUMULIH,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 02 TAHUN 2005 SERI D NOMOR 01

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2006 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 4 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAROS

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO SERI. E PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 1 TAHUN 2005 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN AGAM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 03 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BREBES

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SOLOK SELATAN NOMOR : 9 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 03 TAHUN 2006

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 20 TAHUN 1997 SERI D.2

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2000

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIAMIS dan BUPATI CIAMIS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

: a. bahwa. Perwakilan Rakyat Daerah Nomor 21 Tahun. 2 Tahun PROVINSI KEPULAUAN RIAU TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RAKYAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2006 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 7 TAHUN 2006 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 01 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PADANG

PEMERINTAH KABUPATEN TELUK BINTUNI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

Menimbang: a. bahwa dalam rangka mendorong peningkatan kinerja Dewan Perwakilan. Rakyat Daerah dan untuk penyesuaian penganggarannya dalam Anggaran

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 01 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 78 Undang - undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Penyelenggaraan Tugas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dibiayai dari atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 105 tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggung jawaban Keuangan Daerah, dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah dan aspek keadilan dikaitkan dengan tugas kewenangan dan tanggung jawab melaksanakan Legislasi, Pengawasan dan Anggaran, dipandang perlu menetapkan Kedudukan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Mengingat : 1. Pasal 5 ayat ( 2 ) Undang - undang Dasar 1945; 2. Undang - undang Nomor 4 tahun 1999 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3811); 3. Undang - undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang - undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); 5. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 182); 6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan / Administrasi Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah dan bekas Kepala Daerah / bekas Wakil Kepala Daerah serta Janda / Dudanya (Lembaran Negara Tahun 1980 Nornor 16, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3160) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 12). 8. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggung jawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4022). 9. Peraturan Pemerintah Nomor 110 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 221, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4029). 10. Peraturan Daerah Propinsi Jambi Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Kabupaten adalah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 2. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disebut DPRD adalah Badan Legislatif Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 3. Bupati adalah Bupati Tanjung Jabung Timur. 4. Pimpinan DPRD adalah Ketua dan Wakil - wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 5. Anggota DPRD adalah mereka yang diresmikan keanggotaannya sebagai Anggota DPRD dan telah mengucapkan sumpah / janji berdasarkan ketentuan perundang - undangan. 6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selanjutnya disebut APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 7. Sekretariat DPRD adalah Perangkat DPRD yang membantu DPRD dalam menyelenggarakan tugas dan kewenangannya. 8. Sekretaris DPRD adalah Pejabat yang memimpin Sekretariat DPRD yang diangkat oleh Bupati Tanjung Jabung Timur dari Pegawai

Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan, atas Persetujuan Pimpinan DPRD dan dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Pimpinan 9. Uang Representasi adalah uang yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD sehubungan dengan kedudukannya sebagai Pimpinan dan Anggota 10. Tunjangan Keluarga adalah tunjangan yang diberikan kepada Keluarga Anggota DPRD yaitu Suami atau Isteri Pertama beserta 2 (dua) orang anak. 11. Uang Paket adalah uang yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD dalam menghadiri dan mengikuti Rapat - rapat yang terdiri dari uang transport lokal dan uang makan. 12. Tunjangan Jabatan adalah uang yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD karena kedudukannya sebagai Pimpinan dan Anggota 13. Tunjangan Komisi adalah Tunjangan yang diberikan Kepada Anggota DPRD sehubungan dengan Kedudukannya sebagai Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota Komisi. 14. Tunjangan Panitia adalah Tunjangan yang diberikan kepada Anggota DPRD Sehubungan dengan kedudukannya sebagai Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota Panitia. 15. Biaya Penunjang Kegiatan adalah Biaya yang disediakan untuk menunjang pelaksanaan Tugas dan Kewenangan 16. Tunjangan Khusus adalah Tunjangan yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD untuk membayar Pajak Penghasilan sesuai dengan Ketentuan Perpajakan yang berlaku. 17. Tunjangan Kesejahteraan lainnya adalah uang yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD sehubungan dengan kedudukannya sebagai Lembaga Perwakilan Rakyat di Daerah agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya serta untuk menambah penghasilan dan kesejahteraan. 18. Tunjangan Daerah adalah tunjangan yang diberikan kepada Anggota DPRD sehubungan dengan Kedudukannya sebagai Lembaga Perwakilan di Daerah. 19. Tunjangan Purna Bhakti adalah tunjangan yang diberikan kepada Anggota DPRD sehubungan dengan Kedudukannya sebagai Lembaga Perwakilan di Daerah dan diberikan pada akhir masa jabatannya. BAB II KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Bagian Pertama Penghasilan Tetap Pasal 2 Penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRD terdiri dari : a. Uang Representasi;

b. Tunjangan Keluarga; c. Uang Paket; d. Tunjangan Jabatan; e. Tunjangan Alat Kelengkapan DPRD; f. Tunjangan Khusus. Pasal 3 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD menerima Uang Representasi. (2) Besarnya Uang Representasi bagi Ketua DPRD sama dengan Gaji Pokok Bupati. (3) Besarnya Uang Representasi bagi Wakil Ketua DPRD paling tinggi 90 % (sembilan puluh perseratus) dari Uang Representasi Ketua (4) Besarnya Uang Representasi bagi Anggota DPRD paling tinggi 80 % (delapan puluh perseratus) dari Uang Representasi Ketua (5) Selain Uang Representasi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan Tunjangan Keluarga dan Tunjangan Beras. (6) Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 5 ), besarnya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku bagi Pejabat Negara. Pasal 4 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD menerima Uang Paket; (2) Besarnya Uang Paket sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) paling tinggi 10 % dari Uang Representasi yang bersangkutan. Pasal 5 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan Tunjangan Jabatan. (2) Besarnya Tunjangan Jabatan sebagaimana dimaksud pada Ayat ( 1 ) paling tinggi: a. Ketua 145 % dari Uang Representasi yang bersangkutan. b. Wkl. Ketua 135 % dari Uang Representasi yang bersangkutan. c. Anggota 125 % dari Uang Representasi yang bersangkutan. Pasal 6 (1) Bagi Anggota DPRD dalam Kedudukannya sebagai Ketua, Wkl. Ketua, Sekretaris dan Anggota Komisi diberikan Tunjangan Komisi. (2) Besarnya Tunjangan Komisi sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) sebagai berikut: a. Ketua paling tinggi 7,5 % dari Tunjangan Jabatan Ketua b. Wakil Ketua paling tinggi 5 % dari Tunjangan Jabatan Ketua c. Sekretaris paling tinggi 4 % dari Tunjangan Jabatan Ketua d. Anggota DPRD paling tinggi 3 % dari Tunjangan Jabatan Ketua

Pasal 7 Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan Tunjangan Khusus. Bagian Kedua Tunjangan Panitia Pasal 8 (1) Bagi Anggota DPRD dalam Kedudukannya sebagi Ketua, Wkl. Ketua, Sekretaris dan Anggota Panitia diberikan Tunjangan Panitia. (2) Besarnya Tunjangan Panitia sebagimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut: a. Ketua paling tinggi 7,5 % dari Tunjangan Jabatan Ketua b. Wakil Ketua paling tinggi 5 % dari Tunjangan Jabatan Ketua c. Sekretaris paling tinggi 4 % dari Tunjangan Jabatan Ketua d. Anggota DPRD paling tinggi 3 % dari Tunjangan Jabatan Ketua Bagian Ketiga Tunjangan Kesejahteraan Pasal 9 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Keluarganya diberikan tunjangan kesehatan dan pengobatan. (2) Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dalam bentuk pembayaran premi jaminan asuransi kesehatan kepada lembaga asuransi yang ditetapkan oleh Kepala Daerah. Pasal 10 Tunjangan Lainnya (1) Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan Tunjangan lainnya berupa : a. Tunjangan Daerah ; b. Tunjangan Purna Bhakti; (2) Besarnya Tunjangan Daerah sebesar 145 % dari uang represented Ketua (3) Besarnya Tunjangan Purna Bakti disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan diberikan diakhir masa jabatan Anggota Pasal 11 Apabila Pimpinan dan Anggota DPRD meninggal dunia, kepada ahli waris diberikan : a. Uang Duka Wafat sebesar 2 ( dua ) kali uang Representasi atau apabila meninggal dunia dalam menjalankan tugas diberikan Uang Duka Tewas sebesar 6 (enam) kali Uang Representasi; b. Bantuan Biaya Pengangkutan Jenazah dari Rumah Duka ke Pemakaman.

Pasal 12 (1) Pimpinan DPRD disediakan masing-masing rumah Jabatan beserta perlengkapannya dan 1 (satu) Kendaraan Dinas. (2) Biaya Pemeliharaan Rumah Jabatan beserta Perlengkapannya dan Kendaraan Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dibebankan kepada Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah. (3) Apabila Pimpinan DPRD berhenti atau berakhir masa Bhaktinya, rumah jabatan beserta perlengkapan dan kendaraan dinas diserahkan kembali dalam keadaan baik kepada Pemerintah Kabupaten. Pasal 13 Pimpinan dan Anggota DPRD dapat disediakan Pakaian Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Bagian Keempat Biaya Kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pasal 14 (1) Untuk kelancaran pelaksanaan tugas DPRD pada belanja sekretariat DPRD disediakan : a. Belanja Pegawai; b. Belanja Barang; c. Belanja Perjalanan Dinas; d. Biaya Pemeliharaan; e. Biaya Penunjang Kegiatan. (2) a. Belanja Barang dipergunakan untuk alat - alat tulis kantor, barang cetakan dan pengadaan inventaris kantor. b. Pengadaan Barang - barang keperluan kantor dan rumah jabatan dilaksanakan oleh Sekretariat (3) a. Biaya Perjalanan Dinas diperuntukan bagi Anggota DPRD dan Staf Sekretariat b. Perjalanan Dinas bagi Anggota DPRD dikeluarkan oleh Pimpinan c. Perjalanan Dinas bagi staf Sekretariat DPRD dikeluarkan atas Perintah Sekretaris d. Perjalanan Dinas Anggota DPRD besarnya disamakan dengan perjalanan Dinas bagi Pegawai Negeri Sipil Golongan IV. (4) Biaya Pemeliharaan dipergunakan untuk Pemeliharaan Gedung, Kantor, Kendaraan Dinas dan Rumah Dinas. (5) Besarnya Biaya Penunjang Kegiatan DPRD untuk 1 (satu) Tahun Anggaran, ditetapkan berdasarkan Klasifikasi Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran sebagai berikut: a. Sampai dengan Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah) paling rendah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) dan paling tinggi sebesar 2,9950 %. b. Diatas Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah) sampai dengan Rp. 10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah), paling rendah sebesar Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) dan paling linggi sebesar 2,5931 %. c. Diatas Rp. 10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) sampai dengan Rp. 25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah)

paling rendah sebesar Rp. 260.000.000 (dua ratus enam puluh juta rupiah) dan paling tinggi sebesar 1,4666 %. d. Diatas Rp. 25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah) sampa dengan Rp. 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) paling rendah sebesar Rp. 367.000.000 (tiga ratus enam puluh tujuh juta rupiah) dan paling tinggi sebesar 0,9480 %. e. Diatas Rp. 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) sampai dengan Rp. 75.000.000.000 (tujuh puluh lima milyar rupiah) paling rendah sebesar Rp. 474.000.000 (empat ratus tujuh puluh empat juta rupiah) dan paling tinggi sebesar 0,7751 %. f. Diatas Rp. 75.000.000.000 (tujuh puluh lima milyar rupiah) sampai dengan Rp. 100.000.000.000 (seratus milyar rupiah) paling rendah sebesar Rp. 581.000.000 (lima ratus delapan puluh satu juta rupiah) dan paling tinggi sebesar 0,6886 %. g. Biaya Penunjang Kegiatan kegunaannya diatur oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Bagian Kelima Biaya Kegiatan dan Lain lainnya Pasal 15 Untuk Kegiatan Asosiasi DPRD baik secara Nasional maupun Tingkat Propinsi dapat dianggarkan dalam APBD. BAB III PENGELOLAAN KEUANGAN Pasal 16 1. Berdasarkan pedoman yang diatur dalam Peraturan Daerah ini Pimpinan dan Sekretaris DPRD menyusun Rencana Anggaran Belanja 2. Anggaran Belanja DPRD dan Sekretariat DPRD merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari APBD. 3. Pengelolaan Keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD dilaksanakan oleh Sekretaris DPRD dan Pertanggungjawaban Keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD berpedoman kepada ketentuan yang berlaku. Pasal 17 Pengeluaran yang timbul sebagai akibat Peraturan Daerah ini menjadi beban APBD. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 18 Peraturan Tata Tertib DPRD yang mengatur tentang hak Keuangan DPRD yang telah dibuat disesuaikan dengan Peraturan Daerah ini.

Pasal 19 Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Ditetapkan di : Muara Sabak Pada tanggal : 10 FEB 2004 BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR dto Diundangkan di : Muara Sabak Pada tanggal : 11 FEB 2004 Drs. H. ABDULLAH HICH SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Mewakili, dto Drs. H. EDDY KADIR LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2004 NOMOR 03 SERI

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 01 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIAAUR I. UMUM Sebagaimana ditegaskan dalam UU No. 54 tahun 1999 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, bahawa sebagai Lembaga Perwakilan Rakyat di Daerah, DPRD melaksanakan fungsi legislatif sepenuhnya sebagai penjelma Kedaulatan Rakyat di Daerah, dan berkedudukan sejajar sebagai Mitra Pemerintah Daerah. Hal demikian tersebut diatas juga melekat pada kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebagai Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah di Daerah yang melaksanakan fungsi Legislatif dan berkedudukan sejajar sebagai mitra Pemerintah Daerah. Oleh karena itu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya kepada DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur perlu diberikan Hak - hak Keuangan dan Administrasi. Penetapan Kedudukan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dimaksud dipertimbangkan berdasarkan kemampuan keuangan Daerah dan aspek keadilan dikaitkan dengan tugas kewenangan dan tanggung jawab dalam melaksanakan legislatif, Pengawasan dan Anggaran. Atas dasar hal tersebut diatas, dipandang perlu diatur Kedudukan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdiri dari Uang Representasi, Tunjangan Keluarga, Uang Paket, Tunjangan Jabatan, Tunjangan Alat Kelengkapan DPRD, Tunjangan Khusus. Pasal 3 Ayat (2 ) Ayat (3 ) Ayat (4)

Ayat (5 ) Ayat (6) Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Hurup c Hurup d Pasal 8 Ayat (1 ) Hurup c Hurup d

Pasal 9 Ayat (2 ) Pasal 10 Huruf a Tunjangan Daerah adalah Tunjangan yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur sehubungan dengan Kedudukannya sebagai Lembaga Perwakilan Rakyat di Daerah untuk dapat memperlancar Tugasnya dan Fungsinya serta untuk meningkatkan Kesejahteraan. Huruf b Tunjangan Purna Bhakti adalah Tunjangan yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD sehubungan dengan kedudukannya sebagai Lembaga Perwakilan di Daerah dan diberikan kepada akhir masa jabatannya. Ayat (3) Pasal 11 Pasal 12 Ayat (3) Pasal 13 Pasal 14

Hurup c Hurup d Huruf e Ayat (3) Hurup c Hurup d Ayat (4) Ayat (5) Hurup c Hurup d Huruf e Hurup f Hurup g

Pasal 15 Pasal 16 Ayat (3) Pasal 17 Pasal 18 Pasal 19