PENGGUNAAN METODE DEMPSTER SHAFER UNTUK MENGANALISA PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI WANITA DENGAN SOLUSI PENANGANAN OBAT HERBAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN METODE DEMPSTER SHAFER UNTUK MENGANALISA PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI WANITA DENGAN SOLUSI PENANGANAN OBAT HERBAL

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

SKRIPSI PENGGUNAAN METODE DEMPSTER SHAFER MENGANALISA PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI WANITA DENGAN SOLUSI PENANGANAN OBAT HERBAL.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. serangan musuh, dengan terlihat sehat, musuh tidak akan menyerang. Berdasarkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan/knowledge khusus untuk memecahkan masalah pada level human

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer

Jurnal Sarjana Teknik Informatika e-issn: Volume 1 Nomor 1, Juni 2013

BAB I PENDAHULUAN. membahayakan nyawa seseorang, Ironisnya gejala gejala tersebut seringkali

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMA KESATRIAN 2 SEMARANG BERBASIS ANDROID Nofri Fikry Hutama 1, Sudaryanto M.Kom 2

JURNAL DETEKSI KERUSAKAN MESIN MOTOR TIPE GL MENGGUNAKAN METODE DAMPSTER SHAFER DAMAGE DETECTION ENGINE MOTO TYPE GL USE DAMPSTER SHAFER METHOD

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pula wanita yang telah berumah tangga, memilih hanya sebagai ibu rumah

Bab I. Pendahuluan. terbangun secara sempurna. Kebanyakan dari kalangan orang tua juga sering kali

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANGINA PEKTORIS (ANGIN DUDUK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES

Aplikasi Diagnosa Penyakit Jantung Koroner Menggunakan Metode Dempster-Shafer

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Rancang Bangun Sistem Pakar Sakit Kepala Primer Pada Manusia Menggunakan Metode Dempster - Shafer

METODE PENALARAN SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MODEL HIBRID FUZZY DEMPSTER SHAFER UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR ANGGREK COELOGYNE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisa Dan Perancangan Sistem Pakar Kerusakan Pada Aset UKM STIKOM Bali Menggunakan Metode Dempster Shafer

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari variasi warna, ukuran dan bentuk bunga yang dihasilkan. Hal lain

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN PADI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

ANALISIS METODE CERTAINTY FACTOR DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT SAPI PEDAGING

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika

BAB I PENDAHULUAN. termasuk diantaranya probabilitas klasik (classical probability), probabilitas

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. juga bisa terjadi seperti, dari seorang ibu kepada bayinya saat mengandung atau

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya probabilitas klasik ( classical probability), probabilitas Bayes

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. pakar mendeteksi penyakit pada Kanker Servik ( Kanker Mulut Rahim).

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

overacting dan menyerang organ tubuh sendiri. Lupus juga mengenai banyak organ tubuh dan memiliki gejala klinis yang sangat bervariasi sehingga dikena

BAB III METODE PENELITIAN. mempermudah pelaksanaan penelitian. Tahap-tahap penelitian dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tanpa kehadiran mata dalam kehidupan kita, membaca tulisan ini pun menjadi

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. informasi namun juga untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. pakar mendeteksi penyakit pada Tanaman Buah Naga. apabila program dijalankan. Pada halaman ini user dapat memilih menu apa

BAB I PENDAHULUAN. parasit, bakteri, jamur dan virus yang berakibat kematian udang windu secara

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi bagi petani, tetapi masalahnya adalah apakah penyakit tersebut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan pemikiran manusia dewasa. ini, menyebabkan manusia berusaha membuat sesuatu untuk mempermudah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, telah terjadi berbagai kemajuan teknologi yang

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pakar Diagnosa Faktor Kegagalan Penanaman Ulang Kelapa Sawit menggunakan

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan-tahapan proses. deteksi adanya viskositas darah dalam tubuh adalah sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN KESEHATAN PADA ORGAN REPRODUKSI WANITA BERBASIS WEB DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode

BAB I PENDAHULUAN. dinding sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga ke anus. Tapi kondisi ini

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ

BAB I PENDAHULUAN. seperti malaria, demam berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) chikungunya dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya beberapa pengguna mesin air yang kurang mengerti

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ikan Nila Menggunakan Dempster Shafer Berbasis Web

BAB V IMPLEMENTASI. Bab V Implementasi

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

Transkripsi:

PENGGUNAAN METODE DEMPSTER SHAFER UNTUK MENGANALISA PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI WANITA DENGAN SOLUSI PENANGANAN OBAT HERBAL Ahmad Ali Saefuddin 1, Setia Astuti S.Si, M.Kom 2 1 Mahasiswa Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2 Dosen Pembimbing Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK Seorang wanita mempunyai kodrat yang tidak dimiliki pria yaitu hamil dan melahirkan, jadi organ reproduksi pada wanita merupakan salah satu bagian terpenting pada tubuh wanita, sehingga kesehatan pada organ reproduksi wanita harus diperhatikan. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gejala-gejala penyakit pada organ reproduksi wanita menyebabkan keterlambatan penanganan yang membuat penyakit yang diderita menjadi lebih sulit untuk diobati dan dapat menjadi penyakit berbahaya yang dapat mengancam kehidupannya. Metodologi yang dipakai untuk penelitian yaitu metode pengembangan waterfall (air terjun). Sistem pakar ini menggunakan aturan metode demspher shafer dalam menentukan hasil akhir. Pembuatan perangkat lunak sistem pakar berbasis android ini menggunakan software eclipe, MySQL sebagai penyimpanan database dan menggunakan bahasa pemograman Java Android. Penelitian ini menghasilkan Penggunaan Metode Dempster Shafer Untuk Menganalisa Penyakit Pada Sistem Reproduksi Wanita dengan Solusi Penanganan Obat Herbal sehingga dapat membantu orang awam yaitu wanita dan pakar kesehatan organ reproduksi wanita untuk mendiagnosa penyakit pada organ reproduksi wanita yang disertai dengan persentase kenyakinan terjangkitnya penyakit pada organ reproduksi wanita dengan menggunakan metode demster shafer dan sistem pakar dapat memberikan informasi tentang penyakit seputar organ reproduksi wanita. Kata Kunci : Sistem Pakar, Sistem Reproduksi, Waterfall, Java,UML 1. PENDAHULUAN Kesehatan sangat penting untuk dapat melakukan aktifitas seharihari, jika sakit tentu tidak bisa bekerja, dan terganggu aktifitasnya. Salah satu bagian tubuh yaitu sistem reproduksi pada manusia. Untuk berkembang biak manusia menggunakan alat reproduksi. Alat reproduksi pada manusia terdiri dari beberapa bagian yang disebut sistem

reproduksi. Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada manusia rentan sekali mengalami berbagai macam penyakit, kelainan, dan juga gangguan yang disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor yang mempengaruhi sistem reproduksi meliputi virus, bakteri, tumor atau memang karena disfungsi organ reproduksi yang disebabkan oleh zat-zat kimia yang masuk dalam tubuh. Penyakit yang bisa menyerang sistem reproduksi wanita bisa berupa gangguan menstruasi, kanker di wilayah genital, infeksi pada vagina dan juga endometriosis. Wanita memang rentan terhadap penyakit yang menyerang organ reproduksinya. Kebanyakan wanita, sangat malu dan tertutup untuk berkonsultasi secara langsung mengenai kesehatan pribadinya. Faktor lain pun dikarenakan biaya untuk pemeriksaan ke dokter spesialis cenderung mahal. Ada juga yang tidak mempedulikan gejala yang muncul, dan ketika kondisi sudah memburuk dan memerlukan penanganan yang ekstra, dokter spesialis menjadi tujuan akhir. Menjaga kesehatan organ reproduksi merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan semua orang, bahkan lebih baik dilakukan dari usia dini. Sehingga kesehatan reproduksi sangatlah dijaga. Salah satu penyakit yang ada di organ reproduksi seperti Kanker Rahim. Kanker rahim merupakan tumor ganas yang terdapat pada endorium(lapisan terdalam rahim, tempat menempelnya ovum yang telah dibuahi). Kanker jenis ini dapat mempengaruhi kemampuan reproduksi wanita, karena itu kanker rahum merupakan salah satu penyakit yang ditakuti kaum wanita karena bisa mengakibatkan kematian. Guna mengatasi masalah tersebut dapat di berkeinginan membuat

sistem pakar penyakit pada sistem reproduksi wanita yang menggunakan metode dempster shafer berbasis android. Kelebihan Metode dempster-shafer memiliki algoritma proses perhitungan sehingga saat menganalisa terhadap penyakit tersebut akan dihasilkan persentasi keakuratan dari penyakit tersebut. Setelah mengetahui sebuah penyakit tentu ingin melakukan pengobatan untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Salah satu penanganan menggunakan tanaman istilah lainnya obat herbal. Obat herbal adalah obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, obat herbal memiliki khasiat yang sama dengan obat kimia, obat herbal sering digunakan karena tidak memerlukan biaya. Dari latar belakang tersebut penulis memberi judul penelitian menggunakan Penggunaan Metode Dempster Shafer Untuk Menganalisa Penyakit Pada Sistem Reproduksi Wanita dengan Solusi Penanganan Obat Herbal. 2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian latar belakang yang ada maka dirumuskan pokok permasalahannya adalah bagaimana menggunakan Metode Dempster Shaferr untuk mendiagnosa penyakit pada Pada Sistem Reproduksi Wanita menggunakan obat herbal 3. PEMBATASAN MASALAH a. Penelitian ini hanya membahas penyakit pada Sistem Reproduksi Wanita b. Sistem ini menggunakan metode dempster shafer c. Sistem menggunakan bahasa pemrograman java android 4. TUJUAN TUGAS AKHIR Tujuan penulisan dalam membuat penelitian ini membuat sistem yang menggunakan Metode Dempster Shaferr untuk mendiagnosa penyakit pada Pada Sistem Reproduksi Wanita dengan penanganan menggunakan obat herbal

5. TINJAUAN PUSTAKA Definisi Dempster Shafer Ada berbagai macam penalaran dengan model yang lengkap dan sangat konsisten, tetapi pada kenyataannya banyak permasalahan yang tidak dapat terselesaikan secara lengkap dan konsisten. Ketidakkonsistenan yang tersebut adalah akibat adanya penambahan fakta baru. Penalaran yang seperti itu disebut dengan penalaran non monotonis. Untuk mengatasi ke tidak konsisten tersebut maka dapat menggunakan penalaran dengan teori Dempster-Shafer. Secara umum teori Dempster-Shafer ditulis dalam suatu interval. Penulisan umum : [Belief, Plausibility] 1. Belief (Bel) adalah ukuran kekuatan evidence dalam mendukung suatu himpunan evidence dalam mendukung suatu himpunan proposisi. Jika bernilai 0 maka mengindikasikan bahwa tidak ada evidence, dan jika bernilai 1 menunjukkan adanya kepastian. Dimana nilai bel itu yaitu (0-0,9) 2. Plausibility (P1) dinotasikan sebagai : Plausibility juga bernilai 0 sampai 1. Jika yakin akan s, maka dapat dikatakan bahwa Bel( s) = 1, dan PI( s) = 0. Pada teori Dempster-Shafer dikenal adanya frame of discrement yang dinotasikan dengan θ. Frame ini merupakan semesta pembicaraan dari sekumpulan hipotesis. Tujuannya adalah mengaitkan ukuran kepercayaan elemen-elemen θ. Tidak semua evidence secara langsung mendukung tiap-tiap elemen. Untuk itu perlu adanya probabilitas fungsi densitas (m). Nilai m tidak hanya mendefinisikan elemen-elemen θ saja, namun juga semua subsetnya. Sehingga jika θ berisi n elemen, maka subset θ adalah 2ⁿ. Jumlah semua m dalam subset θ sama dengan 1. Apabila tidak ada informasi apapun untuk memilih hipotesis, maka nilai : m{θ} = 1,0. Apabila diketahui X adalah subset dari θ, dengan m1 sebagai fungsi densitasnya, dan Y

juga merupakan subset dari θ dengan m2 sebagai fungsi densitasnya, maka dapat dibentuk fungsi kombinasi m1 dan m2 sebagai m3, yaitu : Keterangan : m = nilai densitas (kepercayaan) XYZ = Himpunan evidence Ø = Himpunan Kosong 6. METODE PENGEMBANGAN SISTEM Dalam Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem waterfall seperti berikut : mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan sebuah program. a. Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan sebagai berikut: - Sistem Operasi Sistem operasi yang digunakan penulis adalah Windows 7 Ultimate. - Eclipse Eclipse digunakan sebagai editor dalam pembangunan berbasis java android. - Wamp Wamp sebagai local host yang digunakan pada Personal Computer (PC) penulis dalam pengujian masuknya data ke dalam database. Berikut langkah-langkah dari Waterfall Model, yaitu: 1. Requirements Analysis Pada langkah ini berisi pengumpulan kebutuhan secara lengkap untuk memenuhi dalam menganalisis dan b. Perangkat Keras Berikut perangkat keras yang digunakan dalam membuat sistem informasi untuk memprediksi umur jalan, yaitu:

1. Spesifikasi Personal Computer (PC) yang penulis gunakan sebagai berikut: a. Processor: Intel Core i3 b. Sistem Operasi: Windows 7 Ultimate c. RAM: 2 GB d. System Type: 64 bit 2. Modem Internet 3. Mouse Dan Keyboard 2. Design Desain perangkat lunak merupakan proses langkah-langkah yang dipusatkan pada 4 atribut program yang berbeda, yaitu struktur data, arsetiktur perangkat lunak, perincian procedure dan karateristik antar muka. Proses desain mengubah kebutuhankebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dimengerti perangkat lunak sebelum dimulai penulisan program. Pada tahap desain nanti akan menggunakan diagram yaitu 1. Identifikasi Aktor 2. Use Case Diagram 3. Activity Diagram 4. Sequence Diagram 3. Implementation Tahap implementasi untuk menerjemahkan desain ke dalam bentuk intruksi-intruksi yang dapat dijalankan oleh mesin. Disini program sudah jadi tampilan program sesuai dengan hasil programnya adalah penulisan coding java 4. Integration and Testing Proses uji coba dititikberatkan pada logika internal perangkat lunak, untuk menjamin bahwa semua perintah telah dicoba dan pada fungsi-fungsi eksternal, uji coba dilakukan untuk menemukan kesalahan (error) serta memastikan bahwa dengan input yang didefinisikan akan menghasilkan output sesuai dengan yang dibutuhkan user. Dalam tahapan testing akan menggunakan pengujian black box dimana pengujiannya melalui user interface. 5. Operation and Maintence Pada tahap terakhir perangkat lunak yang sudah dijalankan harus dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan ini termasuk dalam perbaikan kesalahan

pada perangkat lunak yang tidak ditemukan pada tahap sebelumnya. 7.2 Activity Diagram act Requirements Model 7. PEMBAHASAN 7.1 Use Case Login Salah Pakar Login Penggunaan Metode Dempster Shafer Untuk Menganalisa Penyakit Pada Sistem Reproduksi Wanita dengan Solusi Penanganan Obat Herbal Verifikasi Login uc Business Process Model mulai Penggunaan Metode Dempster Shafer Untuk Menganalisa Penyakit Pada Sistem Reproduksi Wanita dengan Solusi Penanganan Obat Herbal Menu Utama Input Gejala Menu Pakar Menampilkan Form Input Gejala Login Hapus Gejala Hapus Gejala Menampilkan Form Hapus Gejala Daftar Gejala Menampilkan Daftar Gejala Input Gejala Input Penyakit Menampilkan Input Penyakit Daftar Gejala Hapus Penyakit Menampilkan Form Hapus Penyakit Input Penyakit Daftar Penyakit Menampilkan Form Daftar Penyakit Input Aturan Menampilkan Form Input Aturan Daftar Penyakit Pakar Hapus Aturan Menampilkan Form Hapus Aturan Hapus Penyakit Daftar Aturan Menampilkan Daftar Aturan Logout Selesai Hapus Aturan Input Aturan Daftar Aturan act Requirements Model Logout Penggunaan Metode Dempster Shafer Untuk Menganalisa Penyakit Pada Sistem Reproduksi Wanita dengan Solusi Penanganan Obat Herbal uc Business Process Model Menu Utama mulai Menu Pengguna Penggunaan Metode Dempster Shafer Untuk Menganalisa Penyakit Pada Sistem Reproduksi Wanita dengan Solusi Penanganan Obat Herbal Lihat Petunjuk Pemakaian Konsultasi Hasil Konsultasi Menampilkan Form Petunjuk Pemakaian Menampilkan Form Konsultasi MenampilkanForm Hasil Konsultasi Keluar Selesai Lihat Petunjuk Input Konsultasi Hasil Konsultasi Pengguna Keluar

7.3 Sequence Diagram sd Use Case Model Pakar Tampilan Program <View> Proses <Controling> Database <Model> Menampilkan Form Login() Memasukan Data Login() Menampilkan Menu Utama() Input Penyakit() Menampilkan Peringatan Penyakit Tersimpan() Input Gejala() Menampilkan Peringatan GejalaTersimpan() Input Aturan() Menampilkan Peringatan AturanTersimpan() Submit Data Login() Login Sukses() Submit Data Penyakit() Penyakit Tersimpan() Submit Data Gejala() GejalaTersimpan() Submit Data Aturan() Aturan Tersimpan() Cari Data Login() Data Login OK() Simpan Penyakit() Penyakit disimpan() Simpan Gejala() Gejala disimpan() Simpan Aturan() Aturan Disimpan() sd Tampilan Program <View> Proses <Controling> Database <Model> Pengguna Melihat Cara Pemakaian() Menampilkan Form Cara Pemakaian() Input Konsultasi() Menampilkan Hasil Konsultasi() Submit Data Konsultasi() Konsultasi Sukses() Konsultasi() Konsultasi Ok() 7.4 Tampilan Program

8. Kesimpulan Pada penelitian yang berjudul Penggunaan Metode Dempster Shafer Untuk Menganalisa Penyakit Pada sistem Reproduksi wanita dengan Solusi Penanganan Obat Herbal ini diperoleh kesimpulan adalah dengan metode dempsher shafer dapat diperoleh pesentase perhitungan atas penyakit reproduksi wanita. 9. Saran Tentu Penggunaan Metode Dempster Shafer Untuk Menganalisa Penyakit Pada sistem Reproduksi wanita dengan Solusi Penanganan Obat Herbal belum sempurna. Namun demikian masih terdapat beberapa hal yang peneliti sarankan dalam pengembangan sistem lebih lanjut. : 1. Dapatkan dikembangkan untuk dengan metode pencarian lainnya seperti metode certainty factor, maupun metode lainnya. 2. Dapat dikembangkan lebih luas pembahasannya tidak terbatas pada penyakit sistem reproduksi wanita.

DAFTAR PUSTAKA [1] Aprilia Sulistyohati (2008), Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ginjal Dengan Metode Demster- Shafer Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta [2] Elyza Gustri Wahyuni (2013), Prototype Sistem Pakar untuk Mendeteksi Tingkat Resiko Penyakit Jantung Koroner dengan Metode Dempster- Shaferr (Studi Kasus: RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta), Universitas Gajah Mada, Yogyakarta [3] Jogiyanto Hartono, MBA, Ph.D., Daur Hidup Perangkat Lunak Penerbit ANDI 2005. [4] Liliana Novida, 2014, Sistem Pakar Diagnosa Kanker Serviks Menggunakan Metode Bayes, STIMIK Budidarma Medan. [5] Muhammad Dahria, (2013), Sistem Pakar Metode Demstershaferr untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak, Universitas Trihuna Darma, Medan