/* styling paragraf, teks paragraf berwarna biru dan rata tengah */ p {color:blue;text-align:center;}

dokumen-dokumen yang mirip
CSS Cascading Style Sheet

DASAR-DASAR CSS DASAR-DASAR CSS By: Rohi Abdulloh A. PENGENALAN

{CSS} Cascading Style Sheet

XHTML dan Dasar-dasar CSS XHTML

Cascading Style Sheet (CSS) Didik Dwi Prasetya

CSS RANDY CAHYA WIHANDIKA, S.ST., M.KOM

Teks dan Background SERIF SANS-SERIF MONOSPACE

Multiple Style akan meng-cascade kedalam Style Lain

Cara Value keterangan

APLIKASI WEB DAY 3. (Cascading Style Sheets)

CSS. Auriza Akbar 1 Juni 2012

Author : Minarni, S.Kom.,MM

MODUL PRATIKUM 04A PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119)

CSS Cascading Style Sheet

A. LATAR BELAKANG ATAU BACKGROUND

CSS Cascading Style Sheet

Tutorial Lengkap Memahami CSS Display

Percobaan 1 : Mengatur Width Dan Height Hasil :

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB (DASAR)

MODUL 1 STYLE SHEET UNTUK TAMPILAN DASAR

CSS. Cascading Style Sheet. Spesifikasi lengkap di :

CSS. inheritance (pewarisan)

6. HTML & CSS. PTI15010 Pemrograman Web. Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015. Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco

CSS dan Tata Letak Pemrograman Internet (TKE ) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

DAFTAR ISI Bab 1 Mengenal Teknologi Internet dan Web... 1 Bab 2 Tentang CSS... 9

CSS (Cascading Style Sheet) Oleh : Devie Rosa Anamisa

MATERI II CASCADING STYLE SHEETS (CSS) DASAR

Secara garis besar, terdapat 3 cara menginput kode CSS, yaitu metode Inline Style, Internal Style Sheets, dan External Style Sheets.

BAB IV CASCADING STYLE SHEET (CSS)

Keuntungan Memisahkan presentation sebuah dokumen dari content document itu sendiri Mempermudah dan mempersingkat pembuatan dan pemeliharaan dokumen w

Cascading Style Sheets (CSS)

CSS Lanjut Pertemuan - 5

CSS (Cascade Style Sheet)

Triswansyah Yuliano

Contoh Syntax: Contoh di atas menunjukkan. S e l e c t o r : h 1. P r o p e r t y : c o l o r. V a l u e : r e d. (red).

Pemrograman Web PRAKTIKUM 3 CSS. TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menggunakan css untuk mengatur gaya tampilan elemenhtml

Pemrograman Web. Cascading Style Sheets. Created by : Rifqi Sambas Khairurrohman

MODUL PRATIKUM 04B PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119)

TUGAS BOXES. 1. Percobaan 1

BAB V DESAIN WEB CSS

Cascading Style Sheets (CSS)

HTML (HyperText Markup Language)

Desain Grafis. RAHMADY LIYANTANTO liyantanto.wordpress.com

MODUL III CASCADING STYLE SHEET

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 KATA PENGATAR... 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuannya...

BAB III CASCADING STYLE SHEET

Cascading Style Sheets (CSS)

WEB DEVELOPMENT by Hestiasari Rante-Pasila. Week 3 Cascading Style Sheets (CSS) Part 1

A. LATAR BELAKANG ATAU BACKGROUND

2011 Ahmad Amarullah

MODUL PEMOGRAMAN WEB I STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB I. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

CSS (CASCADING STYLE SHEET)

Panduan Lengkapp HTML dan CSS bagian 2 Wahyu Setiyono

CSS background mengizinkan kita untuk mengatur warna, setting image, repeat image secara horizontal dan vertical.

Analisa Pada percobaan ini, menunjukan flow dalam kondisi normal atau sesuai dengan default dan sifat masing-masing tag HTML-nya.

Pemrograman berbasis Web dan Multimedia. Web and Multimedia based Programming K2133

CSS BOXES. Langkah Kerja. Percobaan

Cara Membuat website dengan Dreamweaver

Cascading Style Sheets (CSS)

SMH2D3 Web Programming. 4 BAB IV WEB DESIGN CSS3. H a l IDENTITAS. Kajian Web Design menggunakan HTML5 dan CSS3

BAB 6 CSS 6.1. CSS SYNTAX. Syntax CSS memiliki dua bagian utama yaitu, selector dan deklasi.

MODUL PEMOGRAMAN WEB I STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB I. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

PROPERTIES. Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

PEMROGRAMAN WEB 1 CSS

Cascading Style Sheets (CSS)

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB PENGENALAN CSS OLEH : LISTHYA KUMALASARI

MODUL PEMOGRAMAN WEB I STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB I. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS)


Cascading Style Sheet (CSS) pada HTML

PRAKTIKUM 3 Pengenalan CSS

CSS? Contoh sederhana Selector Mekanisme mengaplikasikan CSS Elemen-elemen CSS

MODUL III CASCADING STYLE SHEET

Introduksi. Team Training SMK-TI I-58

TUGAS PRAKTIKUM 9. Nama : Surya Wahyusantoso NRP : Percobaan 1 Mengatur tampilan tipe list. Analisa :

PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C PERTEMUAN 5

Metode Penulisan Dasar CSS

CSS Adalah : Mekanisme sederhana untuk mengubah jenis huruf, warna, ukuran dan lain-lain pada halaman website

Pertemuan Ke-5 (CSS) D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 1

: Choirul Anam : D3 CC PJJ/Teknik Informatika. No NRP : Percobaan 1 Mengatur tampilan tipe list. Kode : Hasil :

PENGENALAN HTML dan TAG-TAG DASAR HTML

Modul 3 CSS CASCADE STYLE SHEET

Membuat Button Dengan CSS

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Faa Akmal-Tugas-Pemrograman-web-Bab-4- halaman-159s/d164

LAPORAN RESMI. Boxes

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Secara umum suatu elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tagnya, dituliskan : <namatag>.. </namatag>

NAMA : KELAS : TANGGAL PRAKTIKUM : A. TUJUAN 1. Siswa dapat mengenal, memahami serta dapat melakukan pengaturan-pengaturan border dengan CSS.

MODUL 3 STYLE SHEET RINGKASAN

Penggunaan CSS dalam Perancangan Web

Pengenalan HTML dan CSS

PENGENALAN HTML - 3. Gambar 1. Layer Toolbar

: PRAKTIKUM CSS 3 [Color dan Background] NAMA : KELAS : TANGGAL PRAKTIKUM :

Daftar isi. West PoinT edu

Materi. I. Pengenalan HTML II. Basic Tag HTML III. Table IV. Image

HTML (Sindy Nova Si )

Masih tentang bagaimana membuat layout dengan CSS, kita lanjutkan untuk membuat layout yang lain. Berikut ini adalah desain layout yang akan kita buat

LAYOUT. Alat dan Bahan. Cara Kerja. Percobaan. Nama : Dwi Setiya Ningsih Kelas : PJJ D3 T1 NRP :

Nilainya berupa nama font yang diinginkan dan. Memasukkan nilai dari beberapa font sekaligus dengan pemisah tanda koma (,):

Transkripsi:

II CSS INTRO CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa untuk mendefinisikan bagaimana suatu dokumen dan elemen pada suatu dokumen ditampilkan oleh browser. File CSS memiliki ekstensi.css SYNTAX SYNTAX (tag) pada CSS memiliki dua bagian, yaitu selector dan declaration. Selector adalah elemen / HTML tag yang ingin di atur tampilannya, dan setiap declaration berisi property dan nilainya. COMMENT pada CSS menggunakan tag yang berbeda dari HTML, pada CSS komentar dimulai dengan /* dan diakhiri dengan */ berikut contoh penulisan tag CSS /* styling paragraf, teks paragraf berwarna biru dan rata tengah */ p {color:blue;text-align:center; SELECTOR ELEMEN Selector digunakan untuk styling elemen pada HTML, contoh lihat bagian syntax. ID Selector digunakan untuk styling satu elemen unik pada dokumen HTML. ID Selector pada CSS dinotasikan dengan tanda # /* pengaturan style berikut akan diaplikasikan pada elemen dengan id="para1" */ #para1 {color:blue;text-align:center; CLASS Selector digunakan untuk styling satu elemen unik pada dokumen HTML. CLASS Selector pada CSS dinotasikan dengan tanda titik (. ) /* pengaturan style berikut akan diaplikasikan pada seluruh elemen dengan class="center" */.center {text-align:center; /* pengaturan style berikut akan diaplikasikan pada seluruh elemen p dengan class="center" */ p.center {text-align:center; II - 1

CSS HTML APPLICATION Ada tiga cara untuk mengaplikasikan CSS kedalam dokumen HTML yaitu inline style, internal style sheet dan external style sheet. INLINE STYLE adalah cara pengaplikasian CSS langsung pada atribut style sebuah elemen HTML, namun cara ini tidak disarankan dikarenakan akan lebih sulit melakukan perubahan style keseluruhan. Berikut contoh inline style pada elemen paragraf. <h1 style="font-family:verdana;">judul pertama menggunakan h1</h1> <p style="font-family:arial;color:red;font-size:20px;">ini paragraf</p> INTERNAL STYLE digunakan ketika sebuah dokumen HTML memiliki tampilan yang unik dari dokumen lainnya, pendefinisian CSS pada metode terletak pada bagian <head> dari dokumen HTML dengan menggunakan tag <style> seperti contoh berikut; <head> <style type="text/css"> background-color:yellow; p{color:#333; hr {color:sienna; </style> </head> EXTERNAL STYLE digunakan ketika sebuah style diaplikasikan untuk banyak dokumen HTML, dengan external style sheet kita dapat merubah tampilan seluruh halaman web hanya dengan merubah satu file.css saja, dan setiap dokumen HTML harus dihubungkan ke file.css menggunakan tag <link> pada bagian <head> <head><link rel="sylesheet" type="text/css" href="mystyle.css"></head> External style sheet dapat ditulis melalui text editor apapun dan dalam penulisannya tidak dibenarkan menuliskan tag HTML apapun. External style sheet harus disimpan dengan ekstensi.css berikut contoh penulisan CSS untuk file mystyle.css background-color:yellow; p{color:#333; hr {color:sienna; Jika pada sebuah dokumen HTML, CSS diaplikasikan dengan ketiga cara diatas secara bersamaan pada satu elemen, maka urutan yang lebih diutamakan untuk diaplikasikan adalah inline style, internal style dan yang terakhir external style. STYLING BACKGROUND CSS BACKGROUND PROPERTIES digunakan untuk mendefinisikan efek background pada sebuah elemen, berikut CSS properties yang digunakan untuk styling background : BACKGROUND COLOR digunakan untuk mendefinisikan warna latar belakang elemen; background-color:#b0c4de; h1{background-color:white; p{background-color:rgba(0,0,0,0.5); II - 2

BACKGROUND IMAGE digunakan untuk mendefinisikan gambar yang akan digunakan sebagai latar belakang elemen; background-image:url('paradiso.png'); BACKGROUND REPEAT digunakan untuk melakukan pengulangan background baik secara vertikal ataupun horizontal background-image:url('gradient.png'); background-repeat:repeat-x; /* opsi value untuk properti repeat : repeat-x, repeat-y, no-repeat */ BACKGROUND POSITION digunakan untuk mengatur posisi gambar background background-image:url('gradient.png'); background-repeat:no-repeat; background-position:right top; /* opsi value untuk properti position : x% y%, xpos ypos */ BACKGROUND ATTACHMENT digunakan untuk mengatur sifat scrolling background background-image:url('gradient.png'); background-repeat:no-repeat; background-attachment:fixed; /* opsi value untuk properti attachment : scroll, fixed, local */ BACKGROUND SHORTHAND merupakan penyingkatan penulisan sintaks CSS, berikut contoh shorthand pada sintaks background; background:#fff url('paradiso.png') no-repeat right top; STYLING TEXT color:blue; /* untuk mengatur warna teks */ text-align: left; /* untuk mengatur perataan teks, opsi value : left, right, center, justify */ a{ text-decoration: none; /* untuk mengatur dekorasi teks, opsi value : none, underline, line-through, overline */ text-transform: capitalize; /* fungsi change case, p{ opsi value : uppercase, lowercase, capitalize */ text-indent:50px; /* mengatur indentasi baris pertama sebuah teks */ II - 3

STYLING FONTS /* mendefinisikan jenis huruf yang digunakan*/ font-family:"times New Roman", Times, serif; font-size:11px; /* untuk mengatur ukuran huruf */ h1{ font-variant: small-caps; /* mengubah teks menjadi kapital dan lebih kecil dari ukuran biasa */ font-weight: bolder; /* mengatur ketebalan teks opsi value : normal, bold, bolder, lighter */ STYLING LINK Berbeda dengan styling text, pada link terdapat beberapa moment yaitu normal, setelah diklik ( visited ), ketika dilalui cursor ( hover ) dan ketika sedang diklik ( active ), pada css penulisan moment diawali dengan titik dua ( : ) diikuti oleh nama moment setelah tag a:link{text-decoration:none;font-size:11px;color:#000; a:hover{text-decoration:underline;font-size:13px; a:active{color:red; a:visited{color:#333; STYLING LIST ol{list-style-type:decimal-leading-zero; /* mengatur tanda list item opsi value (ol):none, upper-roman, lower-alpha, decimal, dll opsi value (ul):none, disc, square */ ul{list-style-image:url('ownbullet.png'); /* menggunakan gambar sebagai tanda list item STYLING TABLE table, th, td{border: thin solid #a7c942; /* mengatur beberapa elemen yang memiliki kesamaan style pada border opsi value : thin, thick, 1px (ukuran dalam px) opsi value : solid, dashed, dotted, none opsi value : warna html (kode warna, nama warna, kode rgb) */ table{ border-collapse:collapse; /* border tabel menjadi satu garis */ width:100%; /* mengatur lebar tabel */ II - 4

th{height:50px; background-color:#a7c942; /* warna header table */ td{vertical-align:midle; padding:5px; /* atur jarak teks dari border */ tr.ganjil{background-color:#98bf21; /* warna baris dgn class ganjil */ Berikut tabel yang dihasilkan dari kode CSS diatas; BOX MODEL Seluruh elemen HTML dapat dianggap sebagai box, box model digunakan ketika perancangan dan layout. Box model diilustrasikan sebagai sebuah kotak yang membungkus elemen HTML dan sebuah box memiliki css properties margin, border, padding dan konten (isi sebenarnya). Berikut ilustrasi box model : MARGIN adalah jarak kosong antara border elemen dengan elemen lainnya. BORDER adalah garis tepi yang mengelilingi padding dan content. PADDING adalah jarak kosong antara border dengan content. CONTENT adalah isi dari box, tempat tampilnya teks dan gambar. width:250px; /* lebar content box 250 pixel */ margin:10px; /* lebar box ditambah 20px margin kiri kanan */ border:2px solid green; /* lebar box ditambah 4px border kiri kanan */ padding:5px; /* lebar box ditambah 10px padding kiri kanan */ /* total lebar box : 284px (250px + 20px + 4px + 10px) */ II - 5

GROUPING SELECTOR GROUPING SELECTOR adalah penggabungan beberapa elemen HTML yang memiliki style yang sama, contoh grouping selector dapat dilihat pada contoh kode di bagian styling table. CSS DISPLAY & VISIBILITY Properties display mendefinisikan bagiamana suatu elemen ditampilkan, dan properties visibility mendefinisikan apakah elemen harus ditampilkan atau disembunyikan. h1{ visibility:hidden; /* visibility akan tetap mengambil space */ p{ display:none; /* display none tidak akan mengambil space opsi value : inline, block */ li{ display:inline; Pada properti display, terdapat nilai inline dan block, properti ini sangat penting ketika kita membangun layout menggunakan elemen div. display:inline elemen hanya akan mengambil space sebesar yang dibutuhkan, dan tidak memiliki pemisah baris (line break), <span>, <a> adalah contoh dari inline elemen. display:block elemen dapat memanfaatkan/mengambil seluruh space yang tersedia, elemen block juga memiliki pemisah baris (line break) sebelum dan sesudahnya, <h1>, <p>, <div> adalah contoh dari block elemen. Halaman Awal dengan elemen diatur dengan display dan visibility Elemen dengan visibility di set hidden (hide) Elemen dengan display di set none (remove) II - 6

CSS POSITIONING Dengan CSS positioning kita dapat mendefinisikan posisi sebuah elemen, dapat juga menempatkan elemen dibelakang elemen lain dan mendefinisikan bagaimana elemen ditampilkan ketika isinya lebih besar dari kontainernya. Pada dasarnya setiap elemen HTML akan ditampilkan sebagaimana alur halaman HTML dibuat. FIXED POSITIONING merupakan pengaturan posisi elemen dengan titik kait browser window, elemen dengan position fixed, oleh dokumen dan elemen lain posisinya akan dianggap seakan-akan tidak ada. #fb-topbar{position:fixed;top:0;left:0; /* mengatur posisi elemen */ width:100%;height:30px;background:blue; RELATIVE POSITIONING merupakan pengaturan posisi elemen terkait dengan posisi normalnya, elemen dengan position relative dapat diletakkan berlapis dengan elemen lain dan tetap mengikuti alur normalnya. #content{position:relative;top:50px; ABSOLUTE POSITIONING merupakan pengaturan posisi elemen terkait elemen diatasnya, jika tidak ditemukan elemen diatasnya maka elemen yang dijadikan titik kait adalah <html> h2{position:absolute;top:100px;left:150px; /* mengatur posisi elemen */ OVERLAPPING ELEMENTS terjadi ketika elemen diletakkan diluar alur normalnya. Pendefinisian urutan tampilan elemen diatur dengan perintah z-index:999, dimana nilai terbesar akan tampil diatas elemen lain. FLOATING ELEMENTS Dengan CSS float, sebuah elemen dapat (melayang) diletakkan di kiri ataupun kanan. Float biasa digunakan untuk gambar juga sangat berguna ketika merancang layout. img{float:right;width:150px;height:150px; /* opsi value: right, left */ div.last {clear:both; /* opsi value : left, right, both, none, inherit mendefiniskan tempat kosong yang tidak boleh diletakkan elemen */ CSS TRANSPARENCY Image ditampilkan normal Diatur dengan css img{opacity:0.4; II - 7

CSS ATRIBUT SELECTOR Styling atribut merupakan cara styling tanpa menggunakan id ataupun class, dimana kita mendefinisikan tampilan terkait atribut lain pada elemen HTML. input[type="text"]{background-color:yellow; SELENGKAPNYA http://www.w3schools.com/css/default.asp II - 8