WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

,076,137, ,977,912,386 1,416,054,050,351 1,010,861,076, ,424,923,013 1,526,285,999, ,231,948,775 7.

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH KOTA PASURUAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BUPATI DUS BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

WALIKOTA MAGELANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 17 TAHUN TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 1 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 1 TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 8 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 8 TAHUN 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

14 Januari 2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO 1

PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2009 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI

PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH KOTA BATU

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI PATI, PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2013

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

BUPATI TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 79 TAHUN 2007 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008

BUPATI MAGETAN PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MAGELANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 09 Tahun 2012 Seri A

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 16 TAHUN 2015

BUPATI PATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2012

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2011

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 3 TAHUN 2015 T E N T A N G

WALIKOTA SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 07 Tahun 2012 Seri A PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 1 SERI A PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018

BUPATI REMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

NOMOR : 15 TAHUN 2013 TANGGAL : 11 DESEMBER 2013

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 2 TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2011

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 8 TAHUN TENTANG PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Transkripsi:

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 5 TAHUN 215 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 216 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 315 ayat (6) Undang- Undang Nomor 23 Tahun 214 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 215 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 214 tentang Pemerintahan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya bersama Walikota Surabaya telah menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 216 sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/144.K/KPTS/13/215 tentang Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kota Surabaya tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 216 dan Rancangan Peraturan Walikota Surabaya tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 216; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 216. Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 195 tentang Pembentukan Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur /Jawa Tengah/Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara Nomor 273); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

2 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 23 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 24 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 24 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 24 Nomor 66 Tambahan Lembaran Negara Nomor 44); 7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 24 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 24 Nomor 14 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 24 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 24 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 29 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 29 Nomor 13 Tambahan Lembaran Negara Nomor 543); 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 211 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 211 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234) 11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 214 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 214 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 215 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 214 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 215 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Tahun 2 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Nomor 428); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 24 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 24 Nomor 9 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4416) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 27 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 24 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 27 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4712); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 25 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Tahun 25 Nomor 48 Tambahan Lembaran Negara Nomor 452) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 212 (Lembaran Negara Tahun 212 Nomor 171 Tambahan Lembaran Negara Nomor 534);

3 15. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 25 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Tahun 25 Nomor 137 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4575); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 25 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 25 Nomor 138 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4576) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 21 (Lembaran Negara Tahun 21 Nomor 11 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5155); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 25 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 25 Nomor 14 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 25 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Tahun 25 Nomor 15 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4585); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 25 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 25 Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 26 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 26 Nomor 25 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 21 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 21 Nomor 119 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5161); 22. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 21 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Tahun 21 Nomor 123 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5165); 23. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 214 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 211 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 214 Nomor 199); 24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 26 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 211 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 26 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Tahun 211 Nomor 31); 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 27 tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 211 (Berita Negara Tahun 211 Nomor 525);

4 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 211 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara Tahun 211 Nomor 45) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 212 (Berita Negara Tahun 212 Nomor 54); 27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 213 tentang Penerapan Standart Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah (Berita Negara Tahun 213 Nomor 1425); 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 214 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Tahun 214 Nomor 32); 29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 215 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 216 (Berita Negara Tahun 215 Nomor 93); 3. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Nomor 1 Tahun 1982 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Pasar Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya (Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Tahun 1983 Nomor 8/C) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Nomor 1 Tahun 1999 (Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Tahun 1999 Nomor 4/C); 31. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 24 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 24 Nomor 3/A) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 27 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 24 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 27 Nomor 4); 32. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 6 Tahun 28 tentang Perusahaan Daerah Pasar Surya (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 28 Nomor 6 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 6); 33. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 28 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 28 Nomor 8 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 8) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 214 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 28 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 214 Nomor 2 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 18); 34. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 28 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 28 Nomor 12 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 12) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 29 (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 29 Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 4);

5 35. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 21 Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 21 Nomor 5 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 4); 36. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 21 Retribusi Izin Gangguan (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 21 Nomor 8 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 6); 37. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 9 Tahun 21 Pelayanan Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 21 Nomor 9 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 7); 38. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 21 tentang Pajak Bumi Dan Bangunan Perkotaan (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 21 Nomor 1 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 8); 39. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 11 Tahun 21 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 21 Nomor 11 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 9); 4. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 21 tentang Retribusi Terminal (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 21 Nomor 12 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 1); 41. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 13 Tahun 21 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 21 Nomor 13 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 11) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 213 (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 213 Nomor 2 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 2); 42. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 211 tentang Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 211 Nomor 1 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 1); 43. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 211 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 211 Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 3); 44. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 212 tentang Retribusi Izin Trayek (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 212 Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 3); 45. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 212 tentang Retribusi Biaya Cetak Peta (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 212 Nomor 5 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 4);

6 46. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 6 Tahun 212 tentang Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 212 Nomor 6 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 5); 47. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 212 tentang Retribusi Pemakaman dan Pengabuan Mayat (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 212 Nomor 7 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 6); 48. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 212 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 212 Nomor 8 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 7); 49. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 9 Tahun 212 tentang Retribusi Tempat Khusus Parkir (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 212 Nomor 9 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 8); 5. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 212 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 212 Nomor 1 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 9); 51. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 11 Tahun 212 tentang Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 212 Nomor 11 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 1); 52. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 212 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 212 Nomor 12 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 11) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 9 Tahun 213 (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 213 Nomor 9 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 7); 53. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 13 Tahun 212 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 212 Nomor 13 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 12); 54. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 212 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Surabaya kepada PT. Bank Perkreditan Rakyat Surya Artha Utama Melalui Pengalihan Saham dari PT. Surya Karsa Utama Kepada Pemerintah Kota Surabaya (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 212 Nomor 3 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 2); 55. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 19 Tahun 212 tentang Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 212 Nomor 19 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 18) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 17 Tahun 214 (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 214 Nomor 17 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 15);

7 56. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 213 tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 213 Nomor 1 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 1); 57. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 215 tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 215 Nomor 2 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 2). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURABAYA dan WALIKOTA SURABAYA, MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 216. Pasal 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 216 sebagai berikut : 1. Pendapatan Daerah Rp. 6.977.961.37.513,- 2. Belanja Daerah Rp 7.939.75.327.356,- 3. Pembiayaan Daerah : (Defisit) (Rp. 961.113.956.843,-) a. Penerimaan Rp. 981.113.956.843,- b. Pengeluaran Rp. 2...,- Pembiayaan Netto Rp. 961.113.956.843,- Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tahun Berkenaan: Rp. -,- Pasal 2 (1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Pendapatan Asli Daerah sejumlah Rp. 3.839.158.391.769,- b. Dana Perimbangan sejumlah Rp. 1.729.65.56.31,- c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah sejumlah Rp. 1.49.152.922.434,-

8 (2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pendapatan : a. Pajak Daerah sejumlah Rp. 2.817.64..,- b. Retribusi Daerah sejumlah Rp. 372.365.814.285,- c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sejumlah Rp. 128.374.577.382,- d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sejumlah Rp. 52.778..12,- (3) Dana perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pendapatan : a. Dana bagi hasil sejumlah Rp. 385.25..63,- b. Dana alokasi umum sejumlah Rp. 1.233.38.44.,- c. Dana alokasi khusus sejumlah Rp. 111.64.651.68,- (4) Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan : a. Hibah sejumlah Rp. b. Dana darurat sejumlah Rp. c. Dana Bagi Hasil Pajak sejumlah Rp. 998.877.266.211,- d. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sejumlah Rp. 43.916.317.,- e. Bantuan keuangan dari propinsi atau dari pemerintah daerah lainnya sejumlah Rp. f. Dana Bagi Hasil Lainnya sejumlah Rp. 1.359.339.223,- g. Dana Insentif Daerah sejumlah Rp. 5...,- Pasal 3 (1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Belanja Tidak Langsung sejumlah Rp. 2.372.326.891.53,- b. Belanja Langsung sejumlah Rp. 5.566.748.436.33,- (2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis belanja: a. Belanja Pegawai sejumlah Rp. 2.241.967.82.267,- b. Belanja Bunga sejumlah Rp. c. Belanja Subsidi sejumlah Rp. 19.5.48.,-

9 d. Belanja hibah sejumlah Rp. 98.66.397.981,- e. Belanja bantuan sosial sejumlah Rp. f. Belanja bagi hasil sejumlah Rp. 61.626.5,- g. Belanja bantuan keuangan sejumlah Rp. 2.82.656.755,- h. Belanja tidak terduga sejumlah Rp. 1...,- (3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis belanja: a. Belanja pegawai sejumlah Rp. 492.278..818,- b. Belanja barang dan jasa sejumlah Rp. 3.15.11.29.25,- c. Belanja modal sejumlah Rp. 2.59.459.145.46,- Pasal 4 (1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Penerimaan sejumlah Rp. 981.113.956.843,- b. Pengeluaran sejumlah Rp. 2...,- (2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pembiayaan : a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SiLPA) sejumlah Rp. 981.113.956.843,- b. Pencairan dana cadangan sejumlah Rp. c. Hasil penjualan kekayaan Daerah yang dipisahkan sejumlah Rp. d. Penerimaan pinjaman daerah sejumlah Rp. e. Penerimaan kembali pemberian pinjaman sejumlah Rp. f. Penerimaan piutang daerah sejumlah Rp. (3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pembiayaan : a. Pembentukan dana cadangan sejumlah Rp. b. Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah sejumlah Rp. 2...,- c. Pembayaran pokok utang sejumlah Rp. d. Pemberian pinjaman daerah sejumlah Rp.

1 Pasal 5 Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, terdiri dari : 1. Lampiran I : Ringkasan APBD; 2. Lampiran II : Ringkasan APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi; 3. Lampiran III : Rincian APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan; 4. Lampiran IV : Rekapitulasi Belanja menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan; 5. Lampiran V : Rekapitulasi Belanja Daerah Untuk Keselarasan dan Keterpaduan Urusan Pemerintahan Daerah dan Fungsi dalam kerangka Pengelolaan Keuangan Negara; 6. Lampiran VI : Daftar Jumlah Pegawai Per Golongan dan Perjabatan; 7. Lampiran VII : Daftar Piutang daerah; 8. Lampiran VIII : Daftar penyertaan modal (investasi) daerah; 9. Lampiran IX : Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah; 1. Lampiran X : Daftar perkiraan penambahan dan pengurangan aset lainnya; 11. Lampiran XI : Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini; 12. Lampiran XII : Daftar dana cadangan daerah; dan 13. Lampiran XIII : Daftar pinjaman daerah dan obligasi daerah Pasal 6 (1) Dalam keadaan darurat, pemerintah daerah dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya, yang selanjutnya diusulkan dalam rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. (2) Keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya memenuhi kriteria sebagai berikut: a. bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas pemerintah daerah dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya; b. tidak diharapkan terjadi secara berulang;

11 c. berada diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah; dan d. memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran dalam rangka pemulihan yang disebabkan oleh keadaan darurat. (3) Pendanaan keadaan darurat yang belum tersedia anggarannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menggunakan belanja tidak terduga. (4) Dalam hal belanja tidak terduga tidak mencukupi dapat dilakukan dengan cara: a. menggunakan dana dari hasil penjadwalan ulang capaian target kinerja program dan kegiatan lainnya dalam tahun anggaran berjalan; dan/atau b. memanfaatkan uang kas yang tersedia. (5) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk belanja untuk keperluan mendesak, dengan kriteria sebagai berikut : a. program dan kegiatan pelayanan dasar masyarakat yang anggarannya belum tersedia dalam tahun anggaran berjalan; dan b. keperluan mendesak lainnya yang apabila ditunda akan menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat. (6) Pelaksanaan pengeluaran untuk mendanai kegiatan dalam keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (5) terlebih dahulu ditetapkan dengan Peraturan Walikota. Pasal 7 Walikota menetapkan Peraturan Walikota tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai landasan operasional pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Pasal 8 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Surabaya. Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 15 Desember 215 Pj. WALIKOTA SURABAYA, ttd. NURWIYATNO Diundangkan

12 Diundangkan di Surabaya pada tanggal 15 Desember 215 SEKRETARIS DAERAH KOTA SURABAYA, ttd. HENDRO GUNAWAN LEMBARAN DAERAH KOTA SURABAYA TAHUN 215 NOMOR 8 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd. ttd. IRA TURSILOWATI, S.H., M.H. Pembina Tingkat I NIP. 1969117 19933 2 6 NOREG PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 418-5/215.

iii LAMPIRAN I NOMOR TANGGAL : PERATURAN DAERAH : 5 : 15 Desember 215 PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINGKASAN APBD TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR URUT URAIAN JUMLAH (Rp) 1 Pendapatan Daerah 1 1 Pendapatan Asli Daerah 1 1 1 Hasil Pajak Daerah 2,817,64,, 1 1 2 Hasil Retribusi Daerah 372,365,814,285 1 1 3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 128,374,577,382 1 1 4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 52,778,,12 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 3,839,158,391,769 1 2 Dana Perimbangan 1 2 1 Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak 385,25,,63 1 2 2 Dana Alokasi Umum 1,233,38,44, 1 2 3 Dana Alokasi Khusus 111,64,651,68 Jumlah Dana Perimbangan 1,729,65,56,31 1 3 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah 1 3 3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 998,877,266,211 1 3 4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 43,916,317, 1 3 6 Bagi Hasil Lainnya 1,359,339,223 1 3 7 Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 5,,, Jumlah Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah 1,49,152,922,434 2 Belanja Daerah Jumlah Pendapatan Daerah 6,977,961,37,513 2 1 Belanja Tidak Langsung 2 1 1 Belanja Pegawai 2,241,967,82,267 2 1 3 Belanja Subsidi 19,5,48, 2 1 4 Belanja Hibah 98,66,397,981 2 1 6 2 1 7 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa 61,626,5 2,82,656,755 2 1 8 Belanja Tidak Terduga 1,,, Jumlah Belanja Tidak Langsung 2,372,326,891,53 2 2 Belanja Langsung 2 2 1 Belanja Pegawai 492,278,,818

iv NOMOR URUT URAIAN JUMLAH (Rp) 2 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 3,15,11,29,25 2 2 3 Belanja Modal 2,59,459,145,46 Jumlah Belanja Langsung 5,566,748,436,33 Jumlah Belanja Daerah 7,939,75,327,356 SURPLUS / (DEFISIT) (961,113,956,843) 3 Pembiayaan Daerah 3 1 Penerimaan Pembiayaan Daerah 3 1 1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya 981,113,956,843 3 2 Jumlah Penerimaan Pembiayaan Daerah Pengeluaran Pembiayaan Daerah 981,113,956,843 3 2 2 Penyertaan Modal (Investasi) Daerah 2,,, Jumlah Pengeluaran Pembiayaan Daerah Jumlah Pembiayaan Daerah Neto 2,,, 961,113,956,843 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) Surabaya, 15 Desember 215 Pj. WALIKOTA SURABAYA Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd. ttd. IRA TURSILOWATI, S.H., M.H. Pembina Tingkat I NIP. 1969117 19933 2 6 NURWIYATNO

vi LAMPIRAN II NOMOR TANGGAL : PERATURAN DAERAH : 5 : 15 Desember 215 PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 216 KODE URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PENDAPATAN 1 2 3 BELANJA TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH BELANJA 4 5 6 = 4 + 5 1 1 1 Urusan Wajib Pendidikan 1 1 1 Dinas Pendidikan 1,24,513,321,376 895,976,751,495 2,1,49,72,871 Jumlah Pendidikan 1,24,513,321,376 895,976,751,495 2,1,49,72,871 1 2 Kesehatan 1 2 1 Dinas Kesehatan 75,647,888,8 138,673,78,272 451,546,693,559 59,22,473,831 1 2 2 Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Mohamad Soewandhie 151,28,788,683 35,363,265,217 26,137,351,7 241,5,616,224 1 2 3 Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada 4,325,185,961 19,964,14,566 93,174,794,384 113,138,934,95 Jumlah Kesehatan 267,181,862,724 194,1,186,55 75,858,838,95 944,86,25,5 1 3 Pekerjaan Umum 1 3 1 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan 4,76,943,541 1,249,689,45,736 1,29,45,394,277 Jumlah Pekerjaan Umum 4,76,943,541 1,249,689,45,736 1,29,45,394,277 1 4 Perumahan Rakyat 1 4 1 Dinas Kebakaran 2,345,397,285 27,243,698,232 58,855,88,851 86,99,579,83 1 4 2 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah 44,787,431,116 12,213,32,38 12,8,531,445 132,221,833,483 Jumlah Perumahan Rakyat 47,132,828,41 39,457,,27 178,864,412,296 218,321,412,566 1 5 Penataan Ruang 1 5 1 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang 21,726,477,258 27,575,291,611 551,973,595,33 579,548,886,644 Jumlah Penataan Ruang 21,726,477,258 27,575,291,611 551,973,595,33 579,548,886,644 1 6 Perencanaan Pembangunan 1 6 1 Badan Perencanaan Pembangunan 18,617,293,33 16,741,449,246 35,358,742,549 Jumlah Perencanaan Pembangunan 18,617,293,33 16,741,449,246 35,358,742,549 1 7 Perhubungan 1 7 1 Dinas Perhubungan 64,958,32,716 46,487,889,758 217,764,657,238 264,252,546,996 Jumlah Perhubungan 64,958,32,716 46,487,889,758 217,764,657,238 264,252,546,996 1 8 Lingkungan Hidup 1 8 1 Badan Lingkungan Hidup 12,7,, 8,314,946,875 16,98,662,498 24,413,69,373 1 8 2 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 7,,, 47,672,463,57 58,662,42,946 628,334,866,3 Jumlah Lingkungan Hidup 82,7,, 55,987,49,932 596,761,65,444 652,748,475,376 1 1 Kependudukan dan Catatan Sipil 1 1 1 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 9,9,996,483 17,937,826,95 26,947,822,578 Jumlah Kependudukan dan Catatan Sipil 9,9,996,483 17,937,826,95 26,947,822,578 1 12 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

vii KODE URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PENDAPATAN 1 2 3 BELANJA TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH BELANJA 4 5 6 = 4 + 5 1 12 1 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana 16,66,95,261 26,72,959,523 43,381,99,784 Jumlah Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 16,66,95,261 26,72,959,523 43,381,99,784 1 13 Sosial 1 13 1 Dinas Sosial 1,26,156,474 191,653,742,15 21,859,898,579 Jumlah Sosial 1,26,156,474 191,653,742,15 21,859,898,579 1 14 Tenaga Kerja 1 14 1 Dinas Tenaga Kerja 9,54,849,551 2,423,181,677 29,928,31,228 Jumlah Tenaga Kerja 9,54,849,551 2,423,181,677 29,928,31,228 1 15 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1 15 1 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 324,56, 7,576,6,562 15,595,97,69 23,171,698,252 Jumlah Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 324,56, 7,576,6,562 15,595,97,69 23,171,698,252 1 16 Penanaman Modal 1 16 1 Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal 6,286,895,928 11,448,561,52 17,735,457,448 Jumlah Penanaman Modal 6,286,895,928 11,448,561,52 17,735,457,448 1 17 Kebudayaan 1 17 1 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 6,,, 11,31,511,42 37,249,423,2 48,28,934,44 Jumlah Kebudayaan 6,,, 11,31,511,42 37,249,423,2 48,28,934,44 1 18 Kepemudaan dan Olah Raga 1 18 1 Dinas Pemuda dan Olahraga 2,1,, 6,96,39,792 11,479,817,71 116,575,857,493 Jumlah Kepemudaan dan Olah Raga 2,1,, 6,96,39,792 11,479,817,71 116,575,857,493 1 19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan 1 19 1 8,533,121,826 25,81,13,57 33,614,135,333 Masyarakat 1 19 2 Satuan Polisi Pamong Praja 17,761,679,849 31,195,969,675 48,957,649,524 Jumlah Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 26,294,81,675 56,276,983,182 82,571,784,857 1 2 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 1 2 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 23,25,418,62 23,25,418,62 1 2 2 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 5,154,527,875 5,154,527,875 1 2 3 Sekretariat Daerah 1 2 31 Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah 3,358,52,775 5,6,814,557 8,959,317,332 1 2 32 Bagian Hukum 7,555,554,219 4,374,563,143 11,93,117,362 1 2 33 Bagian Organisasi dan Tata Laksana 2,424,558,913 3,93,325,529 5,517,884,442 1 2 34 Bagian Kerjasama 2,917,416,281 15,326,192,229 18,243,68,51 1 2 35 Bagian Bina Program 7,396,624,432 8,149,38,551 15,546,4,983 1 2 36 Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah 2,69,33,759 2,134,34,771 4,23,635,53 1 2 37 Bagian Kesejahteraan Rakyat 2,636,636,233 2,139,823,484 4,776,459,717 1 2 38 Bagian Umum dan Protokol 21,82,968,478 55,49,545,635 76,132,514,113 1 2 39 Bagian Perlengkapan 1,532,4, 6,118,275,391 38,733,281,941 44,851,557,332 1 2 31 Bagian Hubungan Masyarakat 3,9,232,216 7,667,578,368 1,757,81,584 1 2 4 Sekretariat DPRD 8,519,83,759 11,763,643,838 11,283,447,597 1 2 5 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 6,297,634,839,434 242,726,278,461 37,875,272,76 28,61,55,537 1 2 7 Inspektorat 11,696,971,25 5,486,193,859 17,183,165,19

viii KODE URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PENDAPATAN 1 2 3 BELANJA TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH BELANJA 4 5 6 = 4 + 5 1 2 9 Kecamatan 1 2 91 Kecamatan Genteng 8,337,994,211 6,231,224,56 14,569,218,771 1 2 92 Kecamatan Simokerto 7,82,99,877 5,551,212,726 13,354,23,63 1 2 93 Kecamatan Tegalsari 7,878,311,39 5,94,18,99 13,818,492,29 1 2 94 Kecamatan Bubutan 7,882,934,342 6,634,887,239 14,517,821,581 1 2 95 Kecamatan Kenjeran 7,28,62,621 5,61,621,298 12,882,223,919 1 2 96 Kecamatan Pabean Cantian 7,898,3,111 6,22,17,768 13,92,11,879 1 2 97 Kecamatan Semampir 7,424,314,868 6,963,62,46 14,387,935,328 1 2 98 Kecamatan Krembangan 7,55,39,41 5,841,1,816 13,346,32,217 1 2 99 Kecamatan Tambaksari 1,584,851,97 8,738,675,375 19,323,526,472 1 2 91 Kecamatan Gubeng 9,426,371,182 7,219,269,644 16,645,64,826 1 2 911 Kecamatan Rungkut 8,223,577,574 6,881,733,392 15,15,31,966 1 2 912 Kecamatan Gunung Anyar 6,221,737,131 4,574,85,696 1,796,587,827 1 2 913 Kecamatan Tenggilis Mejoyo 6,156,337,52 4,487,235,18 1,643,572,232 1 2 914 Kecamatan Sukolilo 9,82,552,854 7,115,65,67 16,197,617,921 1 2 915 Kecamatan Mulyorejo 9,466,78,784 6,21,15,584 15,676,94,368 1 2 916 Kecamatan Wonokromo 1,346,62,639 7,843,25,488 18,189,88,127 1 2 917 Kecamatan Karang Pilang 6,757,542,82 4,272,529,23 11,3,71,312 1 2 918 Kecamatan Dukuh Pakis 6,992,648,917 4,374,84,462 11,367,489,379 1 2 919 Kecamatan Gayungan 6,59,514,724 4,258,141,292 1,767,656,16 1 2 92 Kecamatan Jambangan 6,673,111,841 4,112,545,33 1,785,657,171 1 2 921 Kecamatan Wonocolo 7,51,129,163 5,416,899,11 12,918,28,273 1 2 922 Kecamatan Sawahan 9,687,258,313 8,91,41,471 17,778,659,784 1 2 923 Kecamatan Wiyung 6,938,85,335 4,292,48,724 11,23,854,59 1 2 924 Kecamatan Tandes 1,77,336,71 6,221,297,69 16,298,633,14 1 2 925 Kecamatan Asem Rowo 6,175,356,61 3,859,686,61 1,35,43,211 1 2 926 Kecamatan Sukomanunggal 7,913,667,41 5,614,433,334 13,528,1,375 1 2 927 Kecamatan Benowo 6,555,298,96 4,5,853,92 11,56,152,826 1 2 928 Kecamatan Lakarsantri 8,642,41,571 5,358,368,77 14,,41,278 1 2 929 Kecamatan Sambikerep 6,984,64,156 4,816,178,653 11,8,818,89 1 2 93 Kecamatan Pakal 7,862,575,48 4,941,664,168 12,84,239,216 1 2 931 Kecamatan Bulak 6,681,55,12 4,533,644,1 11,215,194,13 1 2 12 Badan Kepegawaian dan Diklat 1,131,242,976 16,275,984,251 26,47,227,227 Jumlah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 6,299,167,239,434 63,374,847,283 48,19,172,587 1,83,565,19,87 1 21 Ketahanan Pangan 1 21 1 Kantor Ketahanan Pangan 2,114,365,312 2,185,71,241 4,3,66,553 Jumlah Ketahanan Pangan 2,114,365,312 2,185,71,241 4,3,66,553 1 25 Komunikasi dan Informatika 1 25 1 Dinas Komunikasi dan Informatika 5,724,748,88 6,947,258,43 62,256,566,863 69,23,825,266 Jumlah Komunikasi dan Informatika 5,724,748,88 6,947,258,43 62,256,566,863 69,23,825,266 1 26 Perpustakaan 1 26 1 Badan Arsip dan Perpustakaan 7,126,996,69 27,737,892,554 34,864,889,163 Jumlah Perpustakaan 7,126,996,69 27,737,892,554 34,864,889,163 Jumlah Urusan Wajib 6,977,15,515,413 2,349,631,65,581 5,518,786,146,178 7,868,417,751,759 2 Urusan Pilihan

ix KODE URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PENDAPATAN 1 2 3 BELANJA TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH BELANJA 4 5 6 = 4 + 5 2 1 Pertanian 2 1 1 Dinas Pertanian 327,45,6 11,123,22,378 26,44,319,688 37,563,54,66 Jumlah Pertanian 327,45,6 11,123,22,378 26,44,319,688 37,563,54,66 2 6 Perdagangan 2 6 1 Dinas Perdagangan dan Perindustrian 618,89,5 11,572,65,94 21,521,97,437 33,94,35,531 Jumlah Perdagangan 618,89,5 11,572,65,94 21,521,97,437 33,94,35,531 Jumlah Urusan Pilihan 945,855,1 22,695,285,472 47,962,29,125 7,657,575,597 Jumlah 6,977,961,37,513 2,372,326,891,53 5,566,748,436,33 7,939,75,327,356 Surabaya, 15 Desember 215 Pj. WALIKOTA SURABAYA Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd. ttd. IRA TURSILOWATI, S.H., M.H. Pembina Tingkat I NIP. 1969117 19933 2 6 NURWIYATNO

1 LAMPIRAN III NOMOR TANGGAL : PERATURAN DAERAH : 5 : 15 Desember 215 PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 216 URUSAN PEMERINTAHAN : 1 1 Pendidikan ORGANISASI : 1 1 1 Dinas Pendidikan 4 Pendapatan Daerah 4 1 Pendapatan Asli Daerah 1 1 4 4 1 4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Jumlah Pendapatan Asli Daerah Jumlah Pendapatan Daerah 5 Belanja Daerah 5 1 Belanja Tidak Langsung 1 1 5 5 1 1 Belanja Pegawai 1,24,513,321,376 5 2 Jumlah Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung 1,24,513,321,376 1 1 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 1 1 1 Kegiatan Penyediaan Barang Dan Jasa Perkantoran 1 1 1 1 5 2 1 Belanja Pegawai 2,121,61,5 1 1 1 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 6,643,851,593 1 1 1 1 5 2 3 Belanja Modal 25,889,38 Jumlah Kegiatan Penyediaan Barang Dan Jasa Perkantoran 8,791,342,473 Jumlah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 8,791,342,473 1 1 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2 1 1 2 1 Kegiatan Pengadaan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran 1 1 2 1 5 2 1 Belanja Pegawai 313,336, 1 1 2 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 2,13,41,753 1 1 2 1 5 2 3 Belanja Modal 1,338,986,77 Jumlah Kegiatan Pengadaan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran 1 1 15 1 1 15 1 Jumlah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Pendidikan Anak Usia Dini Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini 3,755,724,46 3,755,724,46 1 1 15 1 5 2 1 Belanja Pegawai 1,319,18,87 1 1 15 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 79,61,88 1 1 15 2 Jumlah Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Kegiatan Peningkatan Mutu Pendidik PAUD 1,398,782,75 1 1 15 2 5 2 1 Belanja Pegawai 18,25, 1 1 15 2 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 38,533,51,1 1 1 15 3 Jumlah Kegiatan Peningkatan Mutu Pendidik PAUD Kegiatan Persiapan Hari Anak Nasional Tk. I Jatim 38,551,31,1 1 1 15 3 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 367,631, 1 1 15 4 Jumlah Kegiatan Persiapan Hari Anak Nasional Tk. I Jatim Kegiatan Pengadaan Alat Peraga Edukatif Siswa PAUD 367,631, 1 1 15 4 5 2 1 Belanja Pegawai 3,35, 1 1 15 4 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 637,334,5 1 1 15 5 Jumlah Kegiatan Pengadaan Alat Peraga Edukatif Siswa PAUD Kegiatan Penyediaan bantuan operasional penyelenggaraan PAUD yang dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK) Non Fisik 64,684,5 1 1 15 5 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 31,348,, Jumlah Kegiatan Penyediaan bantuan operasional penyelenggaraan PAUD yang dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK) Non Fisik 1 1 16 1 1 16 2 Jumlah Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Kegiatan Pelaksanaan Ujian Nasional DIKDAS 31,348,, 72,36,399,35 1 1 16 2 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 2,562,85,8 1 1 16 3 Jumlah Kegiatan Pelaksanaan Ujian Nasional DIKDAS Kegiatan Peningkatan Kualitas Kegiatan Belajar Mengajar DIKDAS 2,562,85,8

3 1 1 16 3 5 2 1 Belanja Pegawai 13,563, 1 1 16 3 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 2,259,75,548 1 1 16 4 Jumlah Kegiatan Peningkatan Kualitas Kegiatan Belajar Mengajar DIKDAS Kegiatan Fasilitasi Pemberian Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) Jenjang Pendidikan Dasar 2,272,638,548 1 1 16 4 5 2 1 Belanja Pegawai 92,749,654,567 1 1 16 4 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 222,676,161,737 Jumlah Kegiatan Fasilitasi Pemberian Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) Jenjang Pendidikan Dasar 1 1 16 5 Kegiatan Penunjang Operasional Sekolah Pendidikan Dasar 315,425,816,34 1 1 16 5 5 2 1 Belanja Pegawai 1,435,928, 1 1 16 5 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 43,345,859,465 1 1 16 6 Jumlah Kegiatan Penunjang Operasional Sekolah Pendidikan Dasar Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus DIKDAS 44,781,787,465 1 1 16 6 5 2 1 Belanja Pegawai 567,16, 1 1 16 6 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 22,769,442,281 1 1 16 6 5 2 3 Belanja Modal 144,663,75 Jumlah Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus DIKDAS 1 1 16 7 Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Sekolah DIKDAS 23,481,122,31 1 1 16 7 5 2 1 Belanja Pegawai 29,6, 1 1 16 7 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 1,193,98,72 1 1 16 7 5 2 3 Belanja Modal 37,35,868,94 1 1 16 8 Jumlah Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Sekolah DIKDAS Kegiatan Pengembangan Minat, Bakat, Dan Kreatifitas Siswa DIKDAS 38,573,567,66 1 1 16 8 5 2 1 Belanja Pegawai 4,25, 1 1 16 8 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 2,665,45,6 1 1 17 1 1 17 1 Jumlah Kegiatan Pengembangan Minat, Bakat, Dan Kreatifitas Siswa DIKDAS Jumlah Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah Kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Siswa SMK 2,669,655,6 429,767,392,148 1 1 17 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 3,55,787,5 Jumlah Kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Siswa SMK 3,55,787,5

4 1 1 17 2 Kegiatan Penunjang Operasional Sekolah Pendidikan Menengah 1 1 17 2 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 13,445,47,996 1 1 17 3 Jumlah Kegiatan Penunjang Operasional Sekolah Pendidikan Menengah Kegiatan Fasilitasi Pemberian Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) Jenjang Pendidikan Menengah 13,445,47,996 1 1 17 3 5 2 1 Belanja Pegawai 27,832,544,964 1 1 17 3 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 177,31,28,695 Jumlah Kegiatan Fasilitasi Pemberian Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) Jenjang Pendidikan Menengah 1 1 17 5 Kegiatan Fasilitasi Promosi Kompetensi Siswa Pendidikan Menengah 25,142,825,659 1 1 17 5 5 2 1 Belanja Pegawai 1,7, 1 1 17 5 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 1,25,652,68 1 1 17 6 Jumlah Kegiatan Fasilitasi Promosi Kompetensi Siswa Pendidikan Menengah Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Khusus, Pendidikan Layanan Khusus dan Sekolah Seni DIKMEN 1,27,352,68 1 1 17 6 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 1,865,784,712 Jumlah Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Khusus, Pendidikan Layanan Khusus dan Sekolah Seni DIKMEN 1 1 17 7 Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Sekolah DIKMEN 1,865,784,712 1 1 17 7 5 2 1 Belanja Pegawai 3,8, 1 1 17 7 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 22,853,577 1 1 17 7 5 2 3 Belanja Modal 2,445,355, 1 1 17 8 Jumlah Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Sekolah DIKMEN Kegiatan Pengembangan Minat, Bakat, Dan Kreatifitas Siswa DIKMEN 2,472,8,577 1 1 17 8 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 1,398,3, Jumlah Kegiatan Pengembangan Minat, Bakat, Dan Kreatifitas Siswa DIKMEN 1,398,3, 1 1 17 9 Kegiatan Pelaksanaan Ujian Nasional DIKMEN 1 1 17 9 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 765,855,46 1 1 17 9 5 2 3 Belanja Modal 11,65, 1 1 17 1 Jumlah Kegiatan Pelaksanaan Ujian Nasional DIKMEN Kegiatan Peningkatan Kualitas Kegiatan Belajar Mengajar DIKMEN 777,46,46 1 1 17 1 5 2 1 Belanja Pegawai 491,, 1 1 17 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 1,312,882,5

5 Jumlah Kegiatan Peningkatan Kualitas Kegiatan Belajar Mengajar DIKMEN Jumlah Program Pendidikan Menengah 1,83,882,5 231,483,18,12 1 1 18 1 1 18 1 Program Pendidikan Non Formal Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Pendidikan Kesetaraan 1 1 18 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 2,82,849,74 1 1 18 2 Jumlah Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Pendidikan Kesetaraan Kegiatan Fasilitasi Penunjang Kursus dan Pelatihan Serta Pendidikan Masyarakat 2,82,849,74 1 1 18 2 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 37,554,491,58 Jumlah Kegiatan Fasilitasi Penunjang Kursus dan Pelatihan Serta Pendidikan Masyarakat 37,554,491,58 1 1 2 1 1 2 1 Jumlah Program Pendidikan Non Formal Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kegiatan Peningkatan Mutu Guru Swasta SD/MI/SDLB/SLB/Salafiyah Ula/SMP/MTs/SMPLB/Salafiyah Wustho 39,637,341,32 1 1 2 1 5 2 1 Belanja Pegawai 4,11, 1 1 2 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 2,85,297,9 Jumlah Kegiatan Peningkatan Mutu Guru Swasta SD/MI/SDLB/SLB/Salafiyah Ula/SMP/MTs/SMPLB/Salafiyah Wustho 2,854,47,9 1 1 2 2 Kegiatan Fasilitasi Pendidikan Akademik Bagi Pendidik 1 1 2 2 5 2 1 Belanja Pegawai 539,178, 1 1 2 2 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 1,513,39,6 1 1 2 3 Jumlah Kegiatan Fasilitasi Pendidikan Akademik Bagi Pendidik Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2,52,568,6 1 1 2 3 5 2 1 Belanja Pegawai 81,6,838,2 1 1 2 3 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 12,84,38,4 Jumlah Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jumlah Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 93,847,218,42 98,754,194,542 1 1 23 1 1 23 1 Program Peningkatan Prestasi Non Akademik Kegiatan Pengembangan Minat, Bakat, Dan Kreatifitas Siswa PLS 1 1 23 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 4,849,478,6 1 25 15 Jumlah Kegiatan Pengembangan Minat, Bakat, Dan Kreatifitas Siswa PLS Jumlah Program Peningkatan Prestasi Non Akademik Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 4,849,478,6 4,849,478,6

6 1 25 15 1 Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar, Dan Lokakarya Serta Diskusi Ilmiah Tentang Berbagai Isu Pendidikan 1 25 15 1 5 2 1 Belanja Pegawai 167,1, 1 25 15 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 4,133,72,63 Jumlah Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar, Dan Lokakarya Serta Diskusi Ilmiah Tentang Berbagai Isu Pendidikan 4,3,82,63 1 25 19 1 25 19 2 Jumlah Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Program Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kegiatan Pemeliharaan Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru 4,3,82,63 1 25 19 2 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 2,33,877,96 Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru Jumlah Program Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Jumlah Belanja Langsung 2,33,877,96 2,33,877,96 895,976,751,495 Jumlah Belanja Daerah 2,1,49,72,871 SURPLUS / (DEFISIT) (2,1,49,72,871) Surabaya, 15 Desember 215 Pj. WALIKOTA SURABAYA Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd. ttd. NURWIYATNO IRA TURSILOWATI, S.H., M.H. Pembina ingkat I NIP. 1969117 19933 2 6

7 LAMPIRAN III NOMOR TANGGAL : PERATURAN DAERAH : 5 : 15 Desember 215 PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 216 URUSAN PEMERINTAHAN : 1 2 Kesehatan ORGANISASI : 1 2 1 Dinas Kesehatan 4 Pendapatan Daerah 4 1 Pendapatan Asli Daerah 1 2 4 4 1 2 Hasil Retribusi Daerah 9,841,15,5 1 2 4 4 1 4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 65,86,872,58 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 75,647,888,8 Jumlah Pendapatan Daerah 75,647,888,8 Perda Nomor 5 Tahun 21 tanggal 5 Oktober 21 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 416/MENKES/PER/II/211tanggal 24 Pebruari 211 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan bagi peserta PT. ASKES (Persero) 5 Belanja Daerah 5 1 Belanja Tidak Langsung 1 2 5 5 1 1 Belanja Pegawai 138,673,78,272 Jumlah Belanja Tidak Langsung 138,673,78,272 5 2 1 2 1 1 2 1 1 Belanja Langsung Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Barang Dan Jasa Perkantoran 1 2 1 1 5 2 1 Belanja Pegawai 22,184,5,188 1 2 1 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 75,1,364,739 Jumlah Kegiatan Penyediaan Barang Dan Jasa Perkantoran Jumlah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 97,194,369,927 97,194,369,927

8 1 2 2 1 2 2 3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan Pengadaan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran 1 2 2 3 5 2 1 Belanja Pegawai 6,9, 1 2 2 3 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 6,975,836,781 1 2 2 3 5 2 3 Belanja Modal 5,875,39,4 Jumlah Kegiatan Pengadaan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran 1 2 15 1 2 15 3 Jumlah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Kegiatan Pelayanan Kefarmasian Dan Perbekalan Kesehatan 12,857,775,785 12,857,775,785 1 2 15 3 5 2 1 Belanja Pegawai 24,, 1 2 15 3 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 4,971,43,285 1 2 16 1 2 16 1 Jumlah Kegiatan Pelayanan Kefarmasian Dan Perbekalan Kesehatan Jumlah Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan Peningkatan Surveylans Epidemiologi, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular 4,995,43,285 4,995,43,285 1 2 16 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 2,1,174,65 Jumlah Kegiatan Peningkatan Surveylans Epidemiologi, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular 1 2 16 2 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus 2,1,174,65 1 2 16 2 5 2 1 Belanja Pegawai 11,65, 1 2 16 2 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 24,534,72,55 1 2 16 3 Jumlah Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus Kegiatan Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular 24,636,37,55 1 2 16 3 5 2 1 Belanja Pegawai 11,4, 1 2 16 3 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 11,444,62,915 1 2 16 3 5 2 3 Belanja Modal 217,14, 1 2 16 4 Jumlah Kegiatan Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular Kegiatan Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan 11,772,142,915 1 2 16 4 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 3,821,947,387 1 2 16 4 5 2 3 Belanja Modal 182,325, 1 2 16 5 Jumlah Kegiatan Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan Kegiatan Peningkatan Pengawasan Makanan Olahan 4,4,272,387

9 1 2 16 5 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 253,179,291 1 2 16 6 Jumlah Kegiatan Peningkatan Pengawasan Makanan Olahan Kegiatan Pengadaan Obat dan Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas (DAK Bidang Kesehatan) 253,179,291 1 2 16 6 5 2 1 Belanja Pegawai 3,9, 1 2 16 6 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 3,26,21, Jumlah Kegiatan Pengadaan Obat dan Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas (DAK Bidang Kesehatan) 1 2 16 7 Kegiatan DAK Bantuan Operasional Kesehatan 3,3,11, 1 2 16 7 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 16,43,93, 1 2 16 8 Jumlah Kegiatan DAK Bantuan Operasional Kesehatan Kegiatan DAK Jampersal 16,43,93, 1 2 16 8 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 12,932,711,68 1 2 2 1 2 2 1 Jumlah Kegiatan DAK Jampersal Jumlah Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat Kegiatan Peningkatan Dan Perbaikan Gizi Masyarakat 12,932,711,68 75,69,89,978 1 2 2 1 5 2 1 Belanja Pegawai 11,7, 1 2 2 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 1,21,16,51 1 2 23 1 2 23 1 Jumlah Kegiatan Peningkatan Dan Perbaikan Gizi Masyarakat Jumlah Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Kegiatan Peningkatan Profesionalisme SDM Kesehatan 1,212,86,51 1,212,86,51 1 2 23 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 4,364,54,869 1 2 23 3 Jumlah Kegiatan Peningkatan Profesionalisme SDM Kesehatan Kegiatan Akreditasi Puskesmas 4,364,54,869 1 2 23 3 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 1,497,592,8 1 2 23 5 Jumlah Kegiatan Akreditasi Puskesmas Kegiatan Pelayanan Kesehatan Rujukan 1,497,592,8 1 2 23 5 5 2 1 Belanja Pegawai 98,, 1 2 23 5 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 319,93,88 1 2 23 6 Jumlah Kegiatan Pelayanan Kesehatan Rujukan Kegiatan Sertifikasi dan Akreditasi SDM Kesehatan 417,93,88 1 2 23 6 5 2 1 Belanja Pegawai 144,,

1 1 2 23 6 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 114,52,4 Jumlah Kegiatan Sertifikasi dan Akreditasi SDM Kesehatan 258,52,4 1 2 23 9 Kegiatan Pembinaan Dan Pengembangan SDM Kesehatan 1 2 23 9 5 2 1 Belanja Pegawai 39,, 1 2 23 9 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 691,475,62 Jumlah Kegiatan Pembinaan Dan Pengembangan SDM Kesehatan Jumlah Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1,81,475,62 7,619,978,849 1 2 24 1 2 24 1 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Kegiatan Jaminan Kesehatan Masyarakat 1 2 24 1 5 2 1 Belanja Pegawai 19,65,13,557 1 2 24 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 142,89,322,245 1 2 25 1 2 25 2 Jumlah Kegiatan Jaminan Kesehatan Masyarakat Jumlah Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskemas Pembantu dan Jaringannya Kegiatan Operasional Pelayanan Kesehatan 161,694,425,82 161,694,425,82 1 2 25 2 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 11,59,192,849 1 2 25 3 Jumlah Kegiatan Operasional Pelayanan Kesehatan Kegiatan Peningkatan Sarana dan Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas 11,59,192,849 1 2 25 3 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 24,77,547 1 2 25 3 5 2 3 Belanja Modal 3,934,34,999 Jumlah Kegiatan Peningkatan Sarana dan Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas 4,139,75,546 1 2 25 4 Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan 1 2 25 4 5 2 1 Belanja Pegawai 144,, 1 2 25 4 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 164,438,431 1 2 32 Jumlah Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Jumlah Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskemas Pembantu dan Jaringannya 1 2 32 1 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Kegiatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat 38,438,431 15,56,76,826 1 2 32 1 5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 1,892,165,54 Jumlah Kegiatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat 1,892,165,54 1 2 32 2 Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ibu melahirkan dan Anak