PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DISERTAI TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENGALAMAN DAN INKUIRI DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

Skripsi Oleh: Lilis Rahmawati NIM K

PENGARUH PENAMBAHAN PENGALAMAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA KOMPETENSI DASAR KEDUA DI SMPIT NUR HIDAYAH SURAKARTA

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MIND MAP

PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENGALAMAN DAN INKUIRI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

SIMULASI IPAL MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMA NEGERI II SUKOHARJO.

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MODEL PEMBELAJARAN AKTIF (ACTIVE LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SKRIPSI.

PROFIL KETUNTASAN BELAJAR DITINJAU DARI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DAN DISCOVERY

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MODEL PEMBELAJARAN AKTIF (ACTIVE LEARNING) TIPE TRUE OR FALSE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA

SKRIPSI. Oleh: ARI SUSANTI NIM: K

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW DAN Group Investigation (GI) DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Fatihah Indah Rohmani K

IMPLIKASI PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA MTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI BAHASA PENGANTAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA KELAS X IMERSI SMA NEGERI 4 SURAKARTA

IMPLIKASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

perencanaan, penentuan dan mengumpulkan sumber-sumber tetapijuga ketrampilan emosional dan sosisl menggunakan metode dan

PENGEMBANGAN DESAIN INSTRUKSIONAL DALAM MODUL DISERTAI MULTIMEDIA TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

PENERAPAN PENDEKATAN CTL

BAB I PENDAHULUAN. materi pelajaran dapat diterima dengan mudah oleh siswa. Jika guru dapat

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DISERTAI DENGAN KEGIATAN DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASAM, BASA, DAN GARAM

: RITA DEWI RAHMAWATI K

PENGARUH PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA DENGAN TINGKAT MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BATIK 1 SURAKARTA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENERAPAN CREATIVE APPROACH BERBASIS PICTORIAL RIDDLE APPROACH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP DI SURAKARTA

WHELLY YULIANA K

Hasil belajar biologi siswa ditinjau dari penggunaan berbagai metode mengajar dengan pendekatan discovery

HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN AKTIF QUESTION STUDENT HAVE

I. PENDAHULUAN. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan

) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN KEMAMPUAN ABSTRAK BIOLOGI

Skripsi OLEH: REDNO KARTIKASARI K

PENGARUH PENERAPAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PRATIYAN ISNAENI K

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses yang dinamis yang senantiasa. dari kemajuan ilmu dan teknologi yang menuntut lembaga-lembaga untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini melibatkan keterampilan dan penalaran. Untuk. untuk kreatif, percaya diri dan berfikir kritis.

belajar yang diciptakan guru, yaitu sebagai subyek pembelajaran.

I. PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (5E) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS BIOLOGI SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. menghasilkan, mencipta, sekalipun tidak banyak suatu penciptaan dibatasi oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai tempat proses belajar mengajar mempunyai. sebagai wadah untuk menciptakan kehidupan manusia yang lebih baik

APLIKASI PAKEM MODEL KERJA ILMIAH SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I AMBARAWA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. siswa yang menganggap bahwa matematika itu sangat sulit dan membosankan. Padahal tidak semua anggapan mereka itu benar.

*keperluan Korespondensi, no. HP ABSTRAK

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat- Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, termasuk Indonesia. Masalah ini sudah lama dicoba di atasi

PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA TOYS AND TRICK

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R)

JMP : Volume 4 Nomor 1, Juni 2012, hal

Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS 2 Dosen Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS

Oleh : AYU METI SEPTIANINGSIH A

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER

PENERAPAN METODE PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SISWA SMA KELAS X SKRIPSI OLEH : RUSMITA KURNIATI K

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN CTL BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA

SKRIPSI. Oleh: PUJI ASTUTI X

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Skripsi Oleh : Nanik Ramini NIM K

BAB 1 PENDAHULUAN. peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu memiliki dan memecahkan. kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN BIOLOGI PADA SIKLUS PERTUMBUHAN JAMUR SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI FUNGI SMA KELAS X SEMESTER GANJIL KURIKULUM KTSP

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu. tersebut membutuhkan pemikiran yang kritis, sistematis, logis,

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR PLH MAHASISWA S-1 PGSD BOJONEGORO ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Menengah Kejuruan (SMK). Posisi SMK menurut UU Sistem Pendidikan. SMK yang berkarakter, terampil, dan cerdas.

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW

BAB I PENDAHULUAN. pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat

BAB I PENDAHULUAN. prestasi belajar siswa dengan berbagai upaya. Salah satu upaya tersebut

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW (IMWK)

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya. Pendidikan ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi. Diajukan Oleh: RATIH ROSARI A

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi

BAB IV DESKRIPSI HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Biologi. Oleh: FARIDA HIKMAWATI A

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia 2. Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia

PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Info Artikel. Abstrak.

BAB I PENDAHULUAN. belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik. Hal ini berhungan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh :

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab keluarga, masyarakat dan pemerintah. dapat tercapai sesuai yang diinginkan (Hamalik, 2007).

I.PENDAHULUAN. seutuhnya, sangatlah tepat. Konsep Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai. Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh : ARIYANTI

*Keperluan korespondensi, HP : ,

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TTW

Transkripsi:

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 21 SURAKARTA Skripsi Oleh : Siti Mutmainah K4303060 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2007

ABSTRAK Siti Mutmainah. PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP N 21 SURAKARTA. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, November 2007. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan hasil belajar biologi ranah kognitif, afektif dan psikomotor antara penerapan pendekatan CTL disertai LKS dengan pendekatan konvensional siswa kelas VII SMP Negari 21 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasy Experimental Research). Populasi adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 21 Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling sejumlah dua kelas. Satu kelas digunakan untuk kelas eksperimen yaitu kelas VII B dan satu kelas digunakan untuk kelas kontrol yaitu kelas VII A. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode tes, metode angket dan metode observasi. Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Normalitas dengan menggunakan uji Chi-Kuadrat serta Uji Homogenitas dengan metode Bartlet setelah itu dilakukan uji hipotesis dengan uji t pihak kanan. Berdasarkan hasil analisa data didapatkan t hitung =7,5669 ranah kognitif > t tabel =1,67, t hitung =13,4168 afektif > t tabel =1,67 dan t hitung =2,2433 psikomotor > t tabel =1,67 sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa kelas VII semester genap dengan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) disertai LKS lebih baik dibanding dengan pendekatan pembelajaran konvensional pada materi Kepadatan Populasi dan Permasalahannya di SMP Negeri 21 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007.

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi setiap sekolah pada umumnya adalah rendahnya mutu pendidikan. Dan usaha peningkatan kualitas pendidikan terus dilaksanakan secara sistematis. Pembaharuan pendidikan tersebut merupakan upaya sadar yang sengaja dilakukan dengan tujuan memperbaiki praktek pendidikan dengan sungguh-sungguh. Upaya peningkatan mutu pendidikan salah satunya adalah dengan menciptakan kurikulum yang lebih memberdayakan peserta didik. Untuk itu, perlu dirancang sebuah kurikulum yang berorientasi pada pencapaian tujuan pendidikan nasional yakni melahirkan manusia yang berkualitas dan berkompeten Selain itu, mutu pendidikan juga sangat ditentukan oleh pendekatan-pendekatan yang digunakan para guru dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Ketepatan dalam menggunakan pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru akan dapat membangkitkan motivasi dan minat siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan, juga terhadap proses dan hasil belajar siswa. Siswa akan mudah menerima materi yang diberikan oleh guru apabila pendekatan pembelajaran yang digunakan tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajarannya. Menurut Muhibbin Syah (2004: 244), pendekatan pembelajaran yang baik adalah pendekatan yang disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, kondisi siswa, sarana yang tersedia serta tujuan pengajarannya. Umumnya pembelajaran IPA Biologi yang berlangsung di Sekolah Menengah Pertama (SMP) termasuk SMP N 21 Surakarta masih menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru. Dalam hal ini guru lebih aktif memberikan informasi dalam menerangkan suatu konsep. Hal ini akan menimbulkan siswa menjadi pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan hasil belajar yang dicapai kurang optimal. Dalam kegiatan belajar mengajar, sebaiknya guru tidak hanya menyampaikan konsep dan teori saja, tetapi juga menekankan pada bagaimana caranya supaya siswa dapat memperoleh konsep dan teori tersebut. Agar dapat memperoleh konsep dan teori maka siswa perlu dilatih untuk mengamati, mengelompokkan, menafsirkan, meneliti dan kemudian

mengkomunikasikannya. Dan salah satu pendekatan pembelajaran yang cocok dengan proses belajar mengajar tersebut adalah pendekatan pembelajaran kontekstual. Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan siswa sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan pengetahuan dari guru ke siswa. Dalam konteks kelas, tugas guru adalah membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Maksudnya, guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi informasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja sama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi kelas (siswa). Sesuatu yang baru datang dari menemukan sendiri, bukan dari apa kata guru. Selain pendekatan pembelajaran yang tepat, proses belajar mengajar akan berjalan dengan efektif bila menggunakan media / alat bantu pengajaran. Media yang digunakan dalam penelitian ini berupa LKS (Lembar Kerja Siswa). Dengan menggunakan LKS, siswa dapat belajar lebih mandiri sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang ada. LKS disini antara lain berisi petunjuk-petunjuk kerja, tabel yang telah digambar untuk penilaian demonstrasi serta pertanyaan-pertanyaan untuk bahan diskusi, sehingga siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab siswa tidak hanya mendengarkan pengajaran guru, tetapi juga melakukan aktifitas lain yaitu mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dll. Sedangkan tugas guru hanya sebagai motivator dan pembimbing siswa yang mengalami kesulitan agar siswa menjadi lebih aktif dan kreatif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan pada latar belakang permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learniang (CTL) disertai LKS Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP N 21 Surakarta. B. Identifikasi Masalah Dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yang timbul sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa yang belum optimal dimungkinkan berhubungan dengan adanya pendekatan pembelajaran yang digunaka saat ini. 2. Pendekatan pembelajaran yang digunakan masih berpusat pada guru. 3. Media/alat bantu pembelajaran yang sifatnya mengaktifkan siswa masih kurang. C. Pembatasan Masalah 1. Subjek Penelitian Subyek penelitian dibatasi pada semua siswa kelas VII SMP Negeri 21 Surakarta Semester II Tahun Pelajaran 2006/2007 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian dibatasi pada : a. Pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) disertai Lembar Kerja Siswa (LKS) b. Pendekatan pembelajaran konvensional, yaitu metode pembelajaran yang umum atau biasa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 21 Surakarta c. Hasil belajar Biologi yang dibatasi pada materi pokok bahasan Kepadatan Populasi dan Permasalahannya, dan penilaian pada ranah kognitif, afektif serta psikomotor. D. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan pembahasan masalah diatas serta untuk memperjelas masalah maka dirumuskan sebagai berikut : Apakah ada perbedaan hasil belajar biologi ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa kelas VII semester genap antara pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) disertai LKS dengan pendekatan pembelajaran konvensional pada materi Kepadatan Populasi dan Permasalahannya di SMP Negeri 21 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007? E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa ranah kognitif, afektif dan psikomotor antara penerapan pendekatan CTL disertai LKS dengan pendekatan konvensional siswa kelas VII SMP Negeri 21 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Menambah wacana bagi pihak sekolah dan pihak peneliti bahwa untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan yang tepat salah satunya yaitu dengan pembelajaran kontekstual / CTL yang menekankan pada keaktifan siswa serta aplikasi suatu konsep. 2. Memberi masukan pada guru dalam pemilihan pendekatan pembelajaran pada pokok bahasan Kepadatan Populasi dan Permasalahannya. 3. Dapat mencari alternatif media pembelajaran yang tepat dan mampu memusatkan perhatian siswa guna meningkatkan pemahaman siswa pada materi pokok Kepadatan Populasi dan Permasalahannya. 4. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dibidang pendidikan.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Hasil belajar biologi ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa kelas VII semester genap dengan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) disertai LKS lebih baik dibanding dengan pendekatan pembelajaran konvensional pada materi Kepadatan Populasi dan Permasalahannya SMP Negeri 21 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007. B. Implikasi Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat dikemukakan implikasi sebagai berikut : 1. Implikasi Teoritis a. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memotivasi para guru maupun calon guru untuk mencari dan mengembangkan pendekatan pembelajaran yang lebih bervariasi guna meningkatkan mutu pembelajaran yang akan dating. b. Hasil penelitian Penerapan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) disertai LKS diharapkan dapat menambah pengetahuan sehingga dapat dikembangkan untuk penelitian berikutnya. 2. Implikasi Praktis a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif bagi guru maupun calon guru untuk memilih pendekatan pembelajaran pada kegiatan belajar mengajar. b. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran CTL lebih baik dibanding dengan pendekatan konvensional terhadap hasil belajar biologi siswa. Oleh karena itu pendekatan pembelajaran CTL perlu dikembangkan khususnya pada mata pelajaran Biologi. C. Saran 1. Kepala Sekolah Kepada kepala sekolah hendaknya dapat memberi kesempatan kepada guru untuk menerapkan pendekatan pembelajaran CTL.

2. Guru Kepada guru Biologi penulis menyarankan agar pada pokok bahasan Dinamika Populasi dan Permasalahannya, pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran CTL dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa. 3. Peneliti Hasil penelitian ini hanya terbatas pada pokok bahasan Kepadatan Populasi dan Permasalahannya, sehingga perlu diadakan penelitian lebih lanjut pada pokok bahasan lainnya. Selain itu bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi pada saat pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). 4. Siswa Kepada siswa hendaknya dapat mengikuti dan menerapkan pembelajaran dengan pendekatan CTL sehingga diharapkan hasil belajar dapat meningkat. 5. Pengawas Sekolah Kepada pengawas hendaknya memantau jalannya kegiatan belajar mengajar, misalnya dengan pendekatan CTL yang dilakukan oleh guru mata pelajaran serta memberikan masukan atau saran kepada guru mata pelajaran tersebut apabila mengalami kesulitan dalam penggunaan pendekatan pembelajaran CTL.