Haudh (Telaga) Nabi Muhammad saw

dokumen-dokumen yang mirip
Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Merenungi Firman Allah Ta ala

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Bahaya Begadang. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy Syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Larangan Meminta Minta

Tafsir Surat Al-Kautsar

Wara الورع. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy Syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Ikhlas Dalam Menuntut Ilmu

Menjaga Lisan حفظ اللسان

Apakah Tasbih Termasuk Bid'ah?

Mengobati Rasa Gelisah Dan Sedih

Hal-Hal yang Menghapuskan Dosa كفارة ا نوب. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Isra Dan Mi'raj. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Keutamaan Shalat Subuh

Keutamaan Hari Jum at dan Sunnah-sunnahnya

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Adab Menjenguk Orang Sakit

Bahaya Hasad. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Larangan Berlaku Boros

Kiat-Kiat Agar Selalu Berlapang Dada

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Adab Bertetangga. Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tanda tanda Kebaikan dan Keburukan

Hukum Meyakini Bahwa Rasulullah SHALALLHU ALAIHI WA SALLAM Ada Di Setiap Tempat Dan Mengetahui Perkara Gaib

Bukti Cinta Kepada Nabi

E١١٧ J١٠٩ W F : :

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

DI BULAN SUCI RAMADHAN

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

E٤٢ J٣٣ W F : :

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Adab di Dalam Rumah. Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Merenungi Firman Allah dalam Surat Yasin: 55 58

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

ADAB MEMBERIKAN HADIAH

Pembelahan Dada Nabi Muhammad serta Peristiwa Mi rajnya

Tata Cara Sujud Tilawah

Biografi Singkat Umar bin Al-Khattab

Hukum Menyuap Dan Menerimanya حكم دفع الرشوة و أخذها

Salafus Shalih Dan Hak-Hak Makhluk

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam

Keutamaan Berdakwah Kepada Allah

Mengangkat Kedua Tangan Saat Qunut

: The Prostration of Forgetfulness : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin

Syarat-Syarat Hijab Syar'i

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

[ Indonesia Indonesian

ADAB MEMINTA IZIN. Penyusun : Majid bin Su'ud al-usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Wajibnya Zakat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Membatalkan Shalat Witir

: :

DOA KALA SUSAH GELISAH RESAH DAN GUNDAH

Sifat Shalat Istisqa (Minta Hujan)

Pelajaran Dari Perang Badar


Bismillahirrahmanirrahim

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Hukum Mengubah Nazar

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Taqlid, Do'a Iftitah dan Shalawat HUKUM TAQLID, DOA IFTITAH DAN SHALAWAT KHUTBAH JUM'AT

Hukum Cerai Tanpa Sebab

Agar Nabi Muhammad Mencintai Kita

Bacaan dalam Shalat Malam

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

ADAB MEMINTA HUJAN (ISTISQA')

Iman Itu Naik dan Turun

Berkawan dengan Orang Shalih

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

Hukum Foto dan Gambar

Orang yang Terakhir Masuk Surga dan yang Paling Rendah

Tata Cara Shalat Malam

Menjaga Diri Dari Dajjal

PETUNJUK NABI PADA HARI JUM'AT

Menuntut Ilmu Syari. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Larangan Isbal (Menurunkan Kain dibawah Mata Kaki)

Kisah Nabi Sulaiman alaihissalam

A. SIFAT JASMANIAH BAGINDA MUHAMMAD SAW

Menunaikan Amanah. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci


Nabi Yahya dan Lima Ajaran untuk Kaumnya

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Biografi Singkat Abu Bakr ash-shiddiq

Transkripsi:

Haudh (Telaga) Nabi Muhammad saw حوض اجيب صىل االله عليه وسلم ] إندوني [ Indonesia Indonesian Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy Syaqawi Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431

حوض اجيب صىل االله عليه وسلم» باللغة الا ندونيسية «تا ف: د.أمني بن عبد االله الشقاوي ترمجة: مظفر شهيد مراجعة: أبو زياد إيكو هاريانتو 2010-1431 1

Haudh (Telaga) Nabi Muhammad saw Segala puji hanya bagi Allah SWT, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW, dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi -Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan -Nya. Amma Ba du: Allah swt berfirman: الكوثر أقطيناك واحنر لربك فصل الا نرت هو شاني ك إن إنا Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. (QS. Al-Kautsar: 1-3). Diriwayatkan oleh AL-Bukhari di dalam kitab shahihnya dari Ibnu Abbas RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Al-Kautsar adalah kebaikan yang banyak yang telah dianugrahkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW. Abu Bisr berkata: Aku berkata kepada Abu Bisyar, sesungguhnya banyak orang yang mengatakan bahwa Al-Kautsar adalah sebuah sungai di dalam surga?. Abu Sa id berkata: Sungai yang terdapat di dalam surga itu termsuk salah satu bagian dari kebaikan yang berikan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW. 1 Diriwayatkan oleh Al-Bukhari di dalam kitab shahihnya dari Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Pada saat aku berjalan di dalam surga dan tiba-tiba aku berada di sisi sebuah sungai yang kedua sisinya adalah kubah-kubah permata yang melengkung. Aku bertanya: Apakah ini wahai Jibril? Dia menjawab: Ini adalah al-kautsar yang telah 1 Al-Bukhari: no: 6578 2

diberikan oleh Allah SWT bagimu dan ternyata tanahnya adalah minyak kasturi yang sangat wangi. 2 Dan Al-kautsar ini memiliki dua pancuran yang mengalirkan air menuju haudh Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi Dzar RA bahwa pada saat Nabi Muhammad SAW menyebut tentang AL-Haudh beliau bersabda: mengalir padanya dua pancuran dari surga dan barangsiapa yang meminum nya maka dia tidak akan lagi kehausan. 3 Di dalam riwayat yang lain Muslim menyebutkan: Terdapat di dalamnya dua pancuran air yang mengalir dari surga salah satunya pancuran yang terbuat dari emas dan yang lain dari perak. 4 Dan ketentuan tentang sifat haudh ini disebutkan dalam berbagai riwayat dari banyak shahabat Nabi Muhammad SAW, riwayat-riwayat tersebut sangat masyhur dan banyak bahkan disebutkan dalam berbagai kitab hadits baik riwayat-riwayat yang shahih, hasan, dan pada kitab hadits yang ditulis berdasarkan sanad-sanad dan kitab-kitab sunan. Haudh adalah tempat berkumpulnya air. Imam Nawawi rahimhullah berkata: Ini adalah penegasan bahwa haudh itu benar-benar ada seperti yang tersebut secara zahir (riwayat) sebagaimana ditegaskan sebelumnya dan pada saat sekarang ini dia telah diciptakan Allah SWT. 5 Syekh Utsaimin rahimahullah berakata: (Dan Haudh itu ada pada saat sekarang ini) 6 berdasarkan riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Uqbah bin Amir bahwa pada suatu hari Nabi Muhammad SAW keluar lalu shalat untuk mereka yang mati syahid pada perang Uhud, yaitu shalat seperti shalat mayit kemudian beliau mendatangi mimbar dan bersabda: Sesungguhnya aku akan mendahului kalian, dan aku adalah saksi bagi kalian serta sungguh aku sedang melihat kepada haudhku sekarang ini. 7 2 Al-Bukhari di dalam kitab shahihnya: no: 6581 3 Shahih Muslim: no: 2300 4 Shahih Muslim: no: 2301 5 Syarah shahih Muslim: 5/59 6 Syarah Al-Aqidah Al-Wasithiyah: 2/157 7 Al-Bukhari: 6590 dan Muslim: 2296 3

Dan diriwiyatkan oleh Al-Bikhari dan Muslim dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Dan mimbarku di atas haudhku. 8 Oleh karena itulah bisa jadi haudh itu berada di tempat ini namun kita tidak menyaksikannya sebab dia termasuk perkara gaib dan bisa jadi mimbar tersebut akan diletakkan di atas haudh tersebut pada hari kiamat kelak. 9 Adapun tentang airnya, warnanya lebih putih dari air susu dan rasanya lebih manis dari madu dan baunya lebih harum dari minyak kasturi. Diriwayatkan oleh Muslim dari Abi Dzar bahwa pada saat Nabi Muhammad SAW menyebutkan tentang al-haudh beliau bersabda: Airnya lebih putih dari susu dan rasanya lebih manis dari madu. 10 Di dalam Ashahihaini disebutkan: dan baunya lebih harum dari minyak kasturi. 11 Adapun bejana-bejana yang ada padanya bagikan bintang-bintang di langit, dan penjelasan ini didasarkan pada beberapa hadits yang disebutkan di dalam kitab ashahihaini 12 dan di dalam riwayat yang lain disebutkan: Bejana-bejananya seperti bintang-bintang di langit. 13 Ini adalah lafaz yang paling global sebab maskudnya adalah bejanabejananya seperti bintang-bintang di langit dari sisi jumlahnya, dan dari sisi sifatnya yang bercahaya dan mengkilap. Maka bejana-bejana yang ada padanya sebanyak dan bercahaya seperti bintang-bintang di langit, dan disebutkan di dalam sebagian riwayat yang shahih bahwa ceret-ceret minuman yang terdapat padanya terbuat dari emas dan perak. 14 Dan luas haudh ini adalah, sepanjang perjalanan satu bulan dan selebar perjalanan satu bulan. Syekh Ibnu Utsaimin berkata: Hal ini menunjukkan bahwa bentuknya adalah bundar, sebab tidak mungkin dijelaskan dengan penyebutan sisinya seperti yang disebutkan di atas, kecuali jika bentuknya bundar, dan jarak ini seperti yang telah diketahui pada masa Nabi 8 Al-Bukhari: 6588 dan Muslim: 1391 9 Syarhul Aqidah Al-Wasithiyah: 2/157 10 Muslim: no: 2301 11 Al-Bukhari: 6579 dan Muslim: 2292 12 Al-Bukhari: 6580 dan Muslim: 2303 13 Al-Bukhari: 6579 dan Muslim: 2292 14 Shahih Muslim: 2303 4

Muhammad SAW yaitu jarak yang diukur dengan kecepatan biasa perjalanan seekor onta 15 disebutkan di dalam ashahihaini bahwa sesungguhnya lebarnya sama dengan jarak antara Amman dan Ailah. Amman adalah sebuah kota di Balqo di negeri Syam dan Ailah adalah sebuah negeri di ujung laut Qalzum di ujung negeri Syam, negeri itu telah punah dan selalu dilewati oleh para jama ah haji dari Mesir 16 Di dalam sebuah riwayat disebutkan: (Jaraknya adalah antara Jarba dan Adzrah). Keduanya adalah dua kampung di negeri Syam yang bisa dilalui dengan perjalanan tiga hari 17. Dan di dalam riwayat yang lain disebutkan: Ukuran haudhku adalah sama seperti ukuran antara kota Ailah dan Shan a dari Yaman. 18 Dan di dalam riwayat yang lain disebutkan: Dan jarak antara kedua ujung haudhku adalah sebagaimana jarak antara shan a dan Madinah. 19 Para ualma telah menyebutkan penafsiran tentang perbedaanperbedaan riwayat yang menjelaskan tentang luas dan panjang haudh Nabi Muhammad SAW. Di antaranya adalah bahwa Nabi Muhammad SAW diberitahukan tantang jarak yang pendek kemudian diberitahukan kembali tentang jarak yang panjang. Beliau memberitahukan hal itu seakan-akan Allah SWT memberikan anugrah kepada beliau bahwa haudh tersebut meluas sedikit demi sedikit, maka yang menjadi patokan dalam penjelasan ini adalah riwayat yang menjelaskan tentang sifat haudh yang paling panjang dan di dalam penjelasan yang lain disebutkan selain ini. 20 Dan masa mendatangi haudh adalah sebelum melewati shirat sebab keadaan menuntut hal itu, sebab manusia sangat membutuhkan air minum di hari kiamat sebelum mereka melewati shirat, sebagian ahlul ilmi telah menguatkan penjelasan yang disebutkan ini, dan barangsiapa yang meminum dari haudh maka dia tidak akan pernah kehausan selamanya, berdsarkan apa yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amru di dalam 15 Syarhul Aqidah Al-Wasithiyah: 2/159 16 Shahih Muslim: 2300 17 Al-Bukhari: 6577 dan Muslim: 2299 18 Al-Bukhari: 6580 dan Muslim: 2303 19 Al-Bukhari: 6591 dan Muslim: 2298 20 Lihat: Fathul Bari: 11/472 5

Ashahihaini: Dan barangsiapa yang meminum darinya maka dia tidak akan kehausan selamanya. 21 Perbuatan-perbuatan yang menyebabkan kita boleh meminum dari haudh Nabi Muhammad SAW: Pertama: Berpegang teguh kepada kitab dan sunnah serta konsisten dengannya, menjauhi semua bid ah dan dosa-dosa besar. Diriwayatkan oleh Al-Hakim di dalam kitab Al-Mustadrok dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Sesungguhnya aku telah meninggalkan bagi kalian dua perkara yang mana kalian tidak akan tersesesat, yaitu kitab Allah dan sunnahku, dan dia tidak akan berpisah sehingga dia datang menuju haudh. 22 Diriwayatkan oleh Al-Bukahri dan Muslim dari Abi Sa id Al-Khudri RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Aku akan mendahului kalian di haudh dan barangsiapa yang mendatangiku maka dia akan meminumnya, dan barangsiapa yang meminumnya maka dia tidak akan pernah haus selamanya, akan datang kepadaku sekelomopok kaum di mana mareka mengenalku dan aku pun mengenal mereka namun aku dihalangi dari mereka, lalu aku mengatakan: Sesungguhnya mereka ini dari golonganku, maka dikatakan: Sesungguhnya engkau tidak mengetahui perbuatanperbuatan bid ah yang mereka lakukan setelah dirimu meninggal, maka aku berkata: menjauhlah, menjauhlah orang yang telah merubah din ini setelah kematianku. Maka Ibnu Abi Mulaikah berkata: Ya Allah aku berlindung kepada -Mu jika kami terusir hina atau terfitnah sehingga jauh dari agama kami. 23 Ibnu Abdil Barr berkata: Setiap orang yang membuat-buat perkara baru di dalam agama maka dia termasuk orang-orang yang terusir dari Al-Haudh, seperti kelompok Khawarij, Rafidhah dan seluruh kelompok yang mengikuti hawa nafsu. Dan dia juga berkata: demikian juga orang-orang zalim, yang melampaui batas dalam berbuat kezaliman dan menghapus kebenaran, orang-orang yang dilaknat karena berbuat dosa-dosa besar. Dia berkata: 21 Al-Bukhari: 6579 dan Muslim: 2292 22 Al-Mustadrok: 1/172 no: 319 dan dishahihkan oleh Al-Hakim 23 Al-Bukhari: 6593,6583-6584 dan Muslim: 2290 6

Orang-orang yang seperti ini dikhawatirkan jika merekalah yang dimaksud dengan hadits ini. Allah A alm. 24 Kedua: Bersabar terhadap apa yang dialami oleh seorang mu min berupa kekurangan dari harta dunia, dan dia mendahulukan orang lain dengannya. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammad SAW berkata kepada para shahabatnya dari kalangan Al-Anshor: Kalian akan mendapatkan sepeninggalku orang-orang yang lebih mementingkan duniawi, maka bersabarlah sehingga kalian menemui Allah SWT dan Rasul -Nya di saat berada pada Al-Haudh. 25 Ketiga: Menjaga wudhu. Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Hudzaifah RA bahwa pada saat Nabi Muhammad SAW menyebut tentang Al-Haudh beliau bersabda: Sungguh yang jiwaku berada di tangan -Nya, aku pasti akan menghalau sekolompok orang dari haudhku sebagaimana seorang lelaki menghalau onta yang bukan miliknya dari kolam tempat ontanya minum. Para shahabat bertanya: Apakah engkau mengetahui kami pada saat itu?. Maka beliau menjawab: Ya, kalian akan mendatangi aku dengan penuh cahaya di kening kalian karena bekas air wudhu dan cahaya itu tidak terdapat pada orang selain dari kalian. 26 Ya Allah berikanlah kami minum dari haudh Nabi -Mu, dan jadikanlah kami sebagai pengikut sunnah beliau, ya Allah cucurkanlah kepada kami air minum dari tangan beliau yang mulia, yaitu minuman yang dengannya kami tidak merasakan kehausan selamanya, ya Allah kumpulkankanlah kami dalam kelompok beliau Muhammad SAW, dan jadikanlah kami sebagai pengikut beliau bersama para nabi-nabi, orangorang yang jujur, para syuhada, dan orang-orang yang shaleh, merekalah sebaik-baik teman bergaul. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau. 24 Syarah shahih Muslim: 1/137 25 Al-Bukhari: 3792 dan Muslim: 1854 26 Muslim: no: 248 7