Adobe Photoshop CS2 Adobe Photoshop merupakan sebuah software yang berfungsi sebagai image editor. Adobe Photoshop dapat digunakan untuk membuat gambar maupun mengedit gambar. Editor gambar (image editor) dapat dibagi menjadi dua jenis, paint-program dan draw-program. Paint program menghasilkan gambar dalam format bitmap atau raster. Paint program diukur berdasarkan satuan pixel. Contoh dari paint program adalah Adobe Photoshop dan Macromedia Fireworks. Sedangkan draw program merupakan jenis editor gambar yang menghasilkan file gambar dalam format vektor. Contoh dari editor ini adalah Macromedia FreeHand dan Adobe Ilustrator. Untuk situs web, sebaiknya kita menggunakan format gambar dalam bentuk bitmap (raster) karena format ini lebih ringan dan ukuran filenya lebih kecil. Jadi, kita dapat menggunakan Adobe Photoshop atau Fireworks untuk membuat dan mengedit gambar. Area Kerja Photoshop CS2 Halaman 1
Mode Warna pada Image Ada beberapa mode warna yang dapat digunakan pada Photoshop. Masingmasing mode warna mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda, yang juga berpengaruh terhadap besarnya file dan banyaknya layer yang digunakan. a. Mode Warna RGB (Red, Green, Blue) Biasa digunakan untuk menampilkan warna dalam layar monitor, karena hampir semua jenis monitor menggunakan kombinasi warna merah, hijau dan biru. b. Mode Warna CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) Image yang menggunakan mode warna ini terbentuk dari empat warna yaitu Cyan, Magenta, Yellow, Black. Mode warna ini biasa digunakan pada alat pencetakan image seperti printer c. Mode Warna Bitmap Mode warna ini terdiri atas 1 bit warna (hitam atau putih) per pixel. Apabila image berwarna diubah menjadi mode warna bitmap, warna asli image tersebut akan berubah menjadi hitam dan putih. Biasa digunakan untuk mencetak image dengan hasil pencetakan hitam dan putih. d. Mode Warna Grayscale Mode warna ini hamper sama dengan mode warna bitmap, namum memiliki nilai sampai 8 bit. e. Mode Warna Duotone Mode warna ini menggunakan dua buah kanal warna dan dapat ditentukan warnanya sesuai dengan keinginan Anda Mengenal Format File Image pada Photoshop PSD (Photoshop Document) Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali. BMP (Bitmap Image) Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap. Halaman 2
JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group) Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya. GIF (Graphic Interchange Format) Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW. TIF (Tagged Image Format File) Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF. PNG (Portable Network Graphic) Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel. EPS (Encapsuled Postcript) Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Halaman 3
CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path. Format yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali EPS = untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan kompresi di bawah 5. GIF = untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web. TIF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi Toolbox Toolbox merupakan kumpulan tools yang dapat digunakan untuk mengedit gambar. a. Marquee Tool Tool ini digunakan untuk melakukan seleksi pada iamge dengan bentuk yang sudah tersedia. Tool ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan bentuk seleksi yang akan dilakukan. Icon Nama Tool Keterangan Rectangular Marquee Tool Area yang diseleksi berbentuk kotak Elliptical Marquee Tool Single Row Marquee Tool Single Column Marquee Tool Area yang diseleksi berbentuk lingkaran Area yang diseleksi berbentuk garis horizontal Area yang diseleksi berbentuk garis vertical Ketika menggunakan marquee tool, maka pada optionbar akan tampak seperti di bawah ini. New Selection Add to Selection Substract from Selection Intersection with Selection Feather Style Melakukan seleksi yang baru pada gambar Menambahkan atau menggabungkan daerah seleksi Mengurangi atau memotong daerah yang diseleksi Mengambil daerah seleksi yang berpotongan Mengatur bentuk sudut daerah yang diseleksi Mengatur bentuk seleksi. Gunakan Style Fixed Size untuk Halaman 4
melakukan seleksi dengan selalu menggunakan ukuran yang sama. Gunakan style Fixed Aspect Ratio untuk melakukan seleksi dengan ukuran tertentu b. Move Tool Tool ini digunakan untuk memindahkan sebagian image pada layer yang sedang aktif ke tempat lain c. Lasso Tool Tool ini digunakan untuk melakukan seleksi pada image secara bebas. Bebas di sini maksudnya adalah bentuk seleksi dapat diatur sesuai keinginan kita dengan cara menggerakkan mouse pada area yang akan diseleksi. d. Magic Wand Tool Tool ini digunakan untuk melakukan seleksi pada image dengan berdasarkan kesamaan warna. Mengatur toleransi warna yang akan dipilih. Semakin tinggi angka toleransinya, maka semakin besar range warna yang akan terpilih Berikan tanda cek bila Anda ingin batas hasi lpemilihan mempunyai bentuk yang halus Berikan tanda cek jika Anda ingin memilih warna yang berdekatan saja Halaman 5