Hanif Fakhrurroja, MT

dokumen-dokumen yang mirip
Disusun Oleh Mardan Kasim Mark

Konsep Dasar Basis Data

Database dan DBMS DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

PE P NGE N NAL NA AN AN K ONS K E ONS P P D A D S A A S R A BAS A I S S D S A D T A A T ( A R ( ev e i v ew) e Dr. Karmilasari

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-07. Basis Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FAKULTAS ILMU KOMPUTER

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

Definisi Basis Data (1)

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

DATABASE LINGKUNGAN DATABASE

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

KONSEP PENGELOLAAN BASIS DATA

Sistem Basis Data. Sebuah sistem yang memiliki fungsi utama untuk mengelola data dan menyediakan data tersebut jika dibutuhkan

Tujuan Instruksional Khusus :

LINGKUNGAN BASIS DATA

BAB II SISTEM BASIS DATA

LINGKUNGAN BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1).

5/23/2009. Definisi Sistem Basis Data Komponen SBD Abstraksi Data Database Language

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.

KONSEP BASIS DATA. Basis Data I Dian Dharmayanti

MANAJEMEN DA D TA T BASE

Silabus Basis Data. Pendahuluan Pemodelan Data Model Relasional Normalisasi Aljabar Relasional SQL Teknologi Database

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Biro Administrasi Kemasyarakatan Setda Prov. Jatim

BAB X MANAJEMEN DATABASE

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

BAB III. Landasan Teori

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

KONSEP DASAR BASIS DATA

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

Sistem Manajemen Basis Data. Sesi 7 Mata Kuliah SIM STIE YASA ANGGANA GARUT

SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T.

PENGANTAR BASIS DATA

PENGENALAN BASIS DATA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan XII Distributed Database Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

BAB III LANDASAN TEORI

Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

Dosen : Nuraini Purwandari

Pengenalan Database 1-7 -

Pertemuan 2 : LINGKUNGAN BASIS DATA

Hanif Fakhrurroja, MT

Pemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Konsep Sistem Informasi B

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I KONSEP BASIS DATA. 1.1 Pengertian Basis Data dan DBMS

Sistem Manajemen Database

Hanif Fakhrurroja, MT

BASIS DATA-1. Bramantyo. Oleh : TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK POS INDONESIA BANDUNG

6. Phase Implementasi Sistem Database. Tahap ini merupakan implementasi dari hasil pemodelan logikal dan fisikal.

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

PENGANTAR BASIS DATA

Basis Data. Bab 1. Sistem File dan Basis Data. Sistem Basis Data : Perancangan, Implementasi dan Manajemen

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

BAB III. Landasan Teori

Sistem Basis Data. Referensi:

BAB 3 BAHASA BASIS DATA (DATABASE LANGUAGE)

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Riyanto, Bambang (1995) dalam buku Dasar-dasar Pembelian. yang penting dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan.

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

BAB III PERANCANGAN SISTEM Pengertian, Tujuan dan Tugas Pokok Perpustakaan. informasi yang diatur menurut sistem dan aturan yang baku, dan

KONSEP SISTEM INFORMASI B BAB 1 PENGANTAR BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan-permasalahan atau prosedur-prosedur yang

PENGANTAR BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI. pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri.

Database. Pertemuan ke-1

BASIS DATA BASIS DATA. Definisi Basis Data (1)

BAB III LANDASAN TEORI. mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

DBMS contains information about a particular enterprise Collection of interrelated data Set of programs to access the data An environment that is

Sistem Basis Data. Ir. H. Wawan Wardiana, M.T.

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem

BAB II LANDASAN TEORI. koperasi akan berinteraksi dengan masyarakat bisnis. Undang-undang dasar 1945 serta berdasar atas asas kekeluargaan.

Pendahuluan. Semester Genap Th Ajaran 2012/2013. Budi Susanto UKDW. Sistem Basis Data. Sistem Basis Data. Teknik Informatika

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah

BAB III LANDASAN TEORI. secara prosedur dan pendekatan secara komponen, Herlambang dan Haryanto

Pengantar Basis Data. Database Manajemen System

BAB III LANDASAN TEORI. membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut.

Pertemuan 1 : PENGANTAR BASIS DATA

Ahmad Royani, S.Kom

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

BAB III LANDASAN TEORI. Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan

BAB III LANDASAN TEORI. instruksi (instruction) atua pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa

BAB III LANDASAN TEORI

Pemrograman Basis Data dan SQL

BAB III LANDASAN TEORI

PENGANTAR BASIS DATA

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2

Transkripsi:

Pertemuan 9: Sistem Manajemen Basis Data Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com

Pendahuluan

Latar Belakang

Definisi DBMS Sistem Manajemen Basis Data atau Database Management System (DBMS) adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk memfasilitasi berbagai jenis pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. Pemakai juga bisa berinteraksi secara langsung dengan DBMS untuk mengakses basis data, baik untuk keperluan meminta informasi ataupun untuk melakukan perubahan data. Interaksi secara langsung dengan basis data memungkinkan pemakai untuk memperoleh informasi secara langsung tanpa membutuhkan bantuan pemrogram

Keunggulan DBMS (1) Mengendalikan/mengurangi duplikasi data Menjaga konsistensi dan integritas data Memudahkan perolehan informasi yang lebih banyak dari data yang sama disebabkan data dari berbagai bagian dalam organisasi dikumpulkan menjadi satu. Meningkatkan keamanan data dari orang yang tidak berwenang Memaksakan penerapan standar Dapat menghemat biaya karena data dapat dipakai oleh banyak departemen Menanggulangi konflik kebutuhan antar pemakai karena basis data di bawah kontrol administrator basis data

Keunggulan DBMS (2) Meningkatkan tingkat respon dan kemudahan akses bagi pemakai akhir Meningkatkan produktivitas pemrogram Meningkatkan pemeliharaan melalui indepedensi data Meningkatkan konkurensi (pemakai data oleh sejumlah data) tanpa menimbulkan masalah kehilangan informasi atau integritas Meningkatkan layanan backup dan recovery

Kelemahan DBMS (1) Kompleksitas yang tinggi membuat administrator dan pemakai akhir harus benarbenar memahami fungsi-fungsi dalam DBMS agar dapat diperoleh manfaat yang optimal. Kegagalan memahami DBMS mengakibatkan keputusan rancangan yang salah, yang akan memberikan dampak serius bagi organisasi. Ukuran penyimpanan yang dibutuhkan oleh DBMS sangat besar dan memerlukan memori yang besar agar bisa bekerja secara efisien. Rata-rata harga DBMS yang handal sangat mahal.

Kelemahan DBMS (2) Biaya konversi sistem lama (yang mencakup biaya pelatihan staf dan biaya untuk jasa konversi) ke sistem baru yang memakai DBMS terkadang sangat mahal. Kinerjanya terkdang kalah dengan sistem yang berbasis berkas, hal ini bisa dipahami karena DBMS ditulis supaya dapat menangai hal-hal yang bersifat umum. Dampak kegagalan menjadi lebih tinggi karena semua pemakai sangat tergantung pada ketersediaan DBMS. Akibatnya, jika terjadi kegagalan dalam komponen lingkungan DBMS akan membuat operasi dalam organisasi tersendat atau bahkan terhenti.

Komponen DBMS 1. File Manager; yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk mempresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk. 2. Database Manager; yang menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikanke sistem. 3. Query Processor; yang menterjemahkan perintahperintah dalamquery languange ke perintah low-level yang dapat dimengerti olehdatabase manager. 4. DML Precompiler; yang mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi pemanggil prosedural normal dalam bahasa induk. 5. DDL Compiler; yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metada.

Komponen DBMS

Fungsi & Penggunaan DBMS (1) Layanan - layanan yang sebaiknya disediakan oleh database management system adalah: 1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data. Sebuah DBMS harus menyediakan kemampuan menyimpan, mengambil dan merubah data dalam database 2. Katalog yang dapat diakses pemakai. Menyediakan sebuah katalog yang berisi deskripsi item data yang disimpan dan diakses oleh pemakai 3. Mendukung Transaksi. Menyediakan mekanisme yang akan menjamin semua perubahan yang berhubungan dengan transaksi yang sudah ada atau yang akan dibuat 4. Melayani kontrol concurrency. Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme yang menjamin database terupdate secara benar pada saat beberapa pemakai melakukanperubahan terhadap database yang sama secara bersamaan.

Fungsi & Penggunaan DBMS (2) 5. Melayani recovery. Menyediakan mekanisme untuk mengembalikan database ke keadaan sebelum terjadinya kerusakan pada database tersebut 6. Melayani autorisasi. Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk menjamin bahwa hanya pemakai yang berwenang saja yang dapat mengakses database 7. Mendukung komunikasi data. Sebuah DBMS harus mampu terintegrasi dengan software komunikasi 8. Melayani integrity. Sebuah DBMS bertujuan untuk menjamin semua data dalam database dan setiap terjadi perubahan data harus sesuai dengan aturan yang berlaku 9. Melayani data independence. Sebuah DBMS harus mencakup fasilitas untuk mendukung kemandirian program dari struktur database yang sesungguhnya 10.Melayani utility. Sebuah DBMS sebaiknya menyediakan kumpulan layanan utility.

Pengelolaan Sistem Basis Data Dalam Sistem Informasi Manajemen 1. Sistem Basis Data sebagai Infrastruktur SIM Sistem basis data dan organisasi sistem informasi Sistem basis data dan sistem manajemen basis data (DBMS) menyediakan suatu sarana infrastruktur kepada organisasiorganisasi sistem informasi yang dibangun. Organisasi sistem informasi ini meliputi sistem pengolahan transaksi, sistem informasi manajemen dan sistem pendukung keputusan.

Pengelolaan Sistem Basis Data Dalam Sistem Informasi Manajemen 2. Sistem Basis Data Sebagai Sumber Informasi Bagi SIM Fungsi Sistem Basis Data dalam SIM adalah sebagai penyedia atau sumber utama kebutuhan data bagi para pemakai atau informasi bagi para pengambil keputusan. DBMS melakukan fungsi pengolahan untuk memanipulasi data sehingga diperoleh suatu bentuk yang penting dan dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan, yang disebut sebagai informasi. Kebutuhan informasi dari masing-masing tingkatan manajemen berbeda, kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tingkatan manajemen tersebut adalah: Perencanaan Strategi Pengendalian Manajemen Pengendalian operasi

Pengelolaan Sistem Basis Data Dalam Sistem Informasi Manajemen 2. Sistem Basis Data Sebagai Sumber Informasi Bagi SIM Perencanaan Strategi merupakan kegiatan dari manajemen tingkat atas, pada umumnya perencanaan strategi meliputi hal-hal sebagai berikut: Proses evaluasi lingkungan luar organisasi Penetapan Tujuan Penentuan Strategi Pengendalian Manajemen adalah proses untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan efisien. Proses dalam pengendalian manajemen menyangkut komunikasi informal dan formal. Komunikasi informal, misalnya berupa pertemuan-pertemuan dan diskusi. Komunikasi formal, seperti pemrograman, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran, serta pelaporan dan analisis. Pengendalian operasi adalah proses untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien Pengendalian operasi ini merupakan proses penerapan program yang telah ditetapkan dalam pengendalian manajemen. Pengendalian operasi dilakukan di bawah pedoman proses pengendalian manajemen dan difokuskan pada tugas-tugas di tingkat bawah.

Pengelolaan Sistem Basis Data Dalam Sistem Informasi Manajemen 3. Sistem Basis Data Sebagai Sarana Efisiensi dan Efektifitas SIM Sistem basis data dirancang dan dibangun dengan orientasi para pemakai, artinya bahwa sistem basis data ditujukan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan para pemakainya. Sistem basis data dirancang agar mudah digunakan, dapat digunakan dengan berbagai macam cara. Kemudahan dalam memodifikasi data dan mengembangkan data, baik volume maupun strukturnya. Pengembangan sistem basis data memang mahal, namun pada saat tertentu, penggunaan sistem basis data akan memberikan banyak manfaat yang mempunyai nilai secara ekonomis.

Hanif Fakhrurroja, 2013