ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PROGRAM LATIHAN PASSING DAN CONTROL TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PADA PEMAIN SEPAKBOLA SISWA SMPN 35 MERANGIN

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN TARGET TERHADAP KETERAMPILAN PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA FC SMART KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo,

PENGARUH LATIHAN ANKLE WEIGHT TERHADAP PENINGKATAN POWER TENDANGAN LONG PASSING PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TELAGA

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENGARUH LATIHAN LOMPAT RINTANGAN TERHADAP HASIL TENDANGAN LAMBUNG JARAK JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA SSB GELORA KARYA KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, dari anak-anak, dewasa, dan orang tua, pria, maupun wanita. Hakekat sepakbola menurut Sucipto (1999:7) bahwa.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang berprestasi.

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN VARIASI DRILL PASSING DAN WALL PASSING TERHADAP KEMAMPUAN CHEST PASS PADA PEMAIN BOLA BASKET SMA NEGERI 7 KOTA JAMBI

2015 PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MOD IFIKASI TERHAD AP HASIL BELAJARA PASSING D AN STOPING D ALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA D I SMP NEGERI 4 BAND UNG

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

I. PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak besar pada perkembangan

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI PARA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai. dan pembentukan watak. Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN VARIASI TARGET TERHADAP PENINGKATAN AKURASI PASSING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAMPADA PEMAIN FUTSAL MAN 4 MUARO JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

JURNAL PENGARUH LATIHAN SPEED LADDER DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SSB AKADEMI AREMA KABUPATEN TULUNGAGUNG

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN SPEED PLAY TERHADAP HASIL LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 TEBO PROPINSI JAMBI

PENGARUH LATIHAN VARIASI PASSING TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMP NEGERI 14 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi terhadap kemampuan hasil passingbola yang benar

SKRIPSI. Oleh : NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruang lingkup Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sepak bola

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d)

GAMBARAN KETERAMPILAN SHOOTING DAN PASSING SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TALAWI PUTRA USIA DI BAWAH 17 TAHUN KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO JURNAL

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari. masyarakat, di desa maupun di kota sering kali dijumpai orang yang

PENGARUH LATIHAN LEG EXTENTION TERHADAP KETEPATAN MENENDANG BOLA KEARAH SASARAN CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI SMA 1 BONEPANTAI

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan taraf hidup sehat yang lebih baik lagi. Olahraga adalah proses sistematik yang

BAB I PENDAHULUAN. didalam ruangan. Kata ini diperkenalkan oleh FIFA ketika mengambil alih futsal

BAB I PENDAHULUAN. kurikulum pendidikan jasmani. Upaya meningkatkan keterampilan bermain

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa

BAB I PENDAHULUAN. yang mampu menandingi atau menyamai kepopuleran olahraga sepakbola ini. Hal

I. PENDAHULUAN. masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain, yang lazim disebut. sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan

PENGARUH PERMAINAN FUTSAL TERHADAP MOTOR ABILITY SISWA DI SDIT BANI SALEH 6 KOTA BEKASI. Oleh : Memet Muhamad, Drs., MPd.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI TAHUN 2015

SKRIPSI. (S.Pd.) Pada Progam Studi Penjaskesrek. Oleh : NOBA WAHYUDI NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada pendidikan jasmani.

BAB I PENDAHULUAN. lagi adalah stadion, yang mana stadion tersebut bisa membuka sendiri saat ada hujan

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN CONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA TAHUN MAHMUDIN MATONDANG S.Pd, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. olahraga. Mereka melakukan kegiatan olahraga dengan berbagai alasan, yaitu untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

PENGARUH LATIHAN VARIASI SPEED LADDER DRILL TERHADAP HASIL LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

I. PENDAHULUAN. sistematis dan teratur. Oleh sebab itu pembelajaran yang baik akan. menentukan keberhasilan dalam menciptakan siswa yang berprestasi.

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat dan sekarang ini banyak pemain yang berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI SMK PGRI 3 KEDIRI

TINJAUAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA PADA TEAM SMPN 1 PANGEAN KAB. KUANTAN SINGINGI JURNAL. Oleh YAN OKTA IRSYADI

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan dan pengembangan olahraga, dimana kualitas olahraga yang di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak

SKRIPSI. Disusun Oleh : ENDRA HARFIYANTO NPM :

LEMBAR PERNYATAAN KATA PENGANTAR

ARTIKEL ILMIAH OLEH: KHOIRUL UMAM NPM: P

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X1 (Skor Tes Awal)

EKA NANDA SETYANINGSIH NPM:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan harkat dan martabat manusia untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP TINGGI LONCATAN VERTICAL PADA PEMAIN BOLA VOLI PUTERA DI MTS NEGERI 1 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh YUDHA DWI FITARIANTO

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat

BAB I PENDAHULUAN. memasyarakat dan digemari hampir semua orang. Orang bukan saja gemar

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh WAGA AFRIAN EFENDI

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG JAUH PEMAIN FC PORGALA BANJARBARU

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JANGKIT PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat, dan

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh seluruh rakyat di dunia. Di Indonesia khususnya di Provinsi

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA

Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 14 (1) Januari Juni 2015: 24-34

I. PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain yang. dan mempertahankan gawangnya jangan sampai kemasukan,

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh merupakan hasil tes kelincahan dan akurasi shooting di dalam

PENGARUH LATIHAN PUSH-UP TERHADAP HASIL SHOOTING HUKUMAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA PUTRA SMP NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH PELATIHAN LARI ZIG ZAG TERHADAP KELINCAHAN SISWA EKSTRA KURIKULER SEPAK BOLA SMA NEGERI 2 KOTA GORONTALO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. klub-klub sepak bola yang memiliki pemain - pemain berkualitas.

SKRIPSI OLEH : ARGA RIZKY YUARTA NPM:

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dan tentu harus didukung dengan teknik-teknik yang benar.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. teknik permainan, peraturan peraturan, pengorganisasian, atau dipandang dari

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

SKRIPSI. DiajukanUntuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program StudiPENJASKESREK OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Gerak merupakan perpindahan kedudukan terhadap benda lainnya baik

Transkripsi:

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PROGRAM LATIHAN PASSING DAN CONTROL TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PADA PEMAIN SEPAKBOLA SISWA SMPN 35 MERANGIN OLEH: NAMA : Ariraka Siwi NIM : A1D408014 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI 2013 1

2 PENGARUH PROGRAM LATIHAN PASSING DAN CONTROL TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PADA PEMAIN SEPAKBOLA SISWA SMPN 35 MERANGIN Oleh: Ariraka Siwi Prodi: Porkes, Fakultas: Fkip,Universitas Jambi ABSTRAK Araraka siwi. 2013. Pengaruh Program Latihan Passing Dan Control Terhadap Kemampuan Passing Pada Pemain Sepakbola Siswa SMP Negeri 35 Merangin, Jurusan Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, Fkip Univertas Jambi, Pembibing (I) Drs. Arsil, M.Pd,. Pembimbing (II) Hendri Munar, S.Pd Kata Kunci : Kemampuan melakukan passing PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

3 Mencerdaskan kehidupan bangsa melalui instrumen pembangunan nasional di bidang keolahragaan merupakan upaya meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia secara jasmaniah, rohaniah, dan sosial dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, sejahtera, dan demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UU RI No. 3 Tahun 2005). Oleh karena itu, pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia yang ditujukan kepada peningkatan kesehatan jasmani dan rohani seluruh masyarakat, pemupukan watak, disiplin, dan sportivitas, serta pengembangan prestasi olahraga yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan nasional. Sehubungan dengan itu perlu ditingkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga melalui pendidikan jasmani dan olahraga di lingkungan sekolah dalam upaya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hakekat Sepakbola Sepakbola merupakan cabang olahraga yang banyak penggemarnya baik di tanah air ataupun di luar negeri. Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu, masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk penjaga gawang. Perminan boleh dimainkan dengan seluruh bagian badan kecuali dengan kedua lengan (tangan). Hampir seluruh permainan dilakukan dengan keterampilan kaki, kecuali penjaga gawang dalam memainkan bola bebas menggunakan anggota badan, dengan kaki maupun tangannya. (Soekatamsi, 1992: 3).

4 Lebih lanjut menurut Mochtar (1992: 29) dikatakan bahwa sepakbola adalah aktivitas jasmani atau latihan fisik, berisikan gerakan lari, lompat, loncat, menendang, menghentakkan dan menangkap bola bagi penjaga gawang. Semua gerakan tersebut terangkai dalam suatu pola gerak yang diperlukan pemain dalam menjalankan tugasnya bermain sepakbola. 2.2 Hakekat Passing dan Control 2.3.1 Pengertian Passing dan Control Sepakbola sejatinya adalah permainan tim. Walaupun pemain yang memiliki keterampilan tinggi bisa mendominasi pada kondisi tertentu, seorang pemain sepakbola harus saling bergantung pada setiap anggota tim untuk menciptakan permaian cantik dan membuat keputusan tepat. Untuk mendukung semua itu dibutuhkan passing yang bagus, karena passing adalah seni memindahkan momentum bola dari suatu pemain ke pemain lain (Mielke, 2007) Menendang bola atau lebih sering disebut passing adalah merupakan teknik sepakbola yang banyak dipakai dalam permainan, karena passing adalah tekhnik memindahkan bola dari satu daerah lain yang paling cepat dan simpel dalam menunjang tercapainya suatu gol. Hal ini dipertegas lagi bahwa passing control adalah suatu usaha untuk memindahkan bola dari satu tempat ketempat lain, megontrol bola atau menguasai bola dengan menggunakan kaki atau bagian kaki (Djezed, 1997). METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian

5 Dalam hal ini, penelitian ini tergolong pada penelitian eksperimen, yaitu dilakukan tanpa adanya kelompok perbandingan. Dan penelitian ini dilakukan pada satu kelompok saja dimana pada pelaksanaan kelompok tersebut dilakukan tes awal selanjutnya diberikan perlakuan dan pada akhirnya dilakukan tes akhir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah program latihan passing dan control memiliki pengaruh terhadap kemampuan passing pada siswa SMP Negeri 35 Merangin tahun pelajaran 2012-2013. Berikut dapat dilihat pada desain penelitian : Tabel 1 Desain Penelitian Pre Test Treatment Post Test T 1 X T 2 Keterangan : T 1 X T 2 : pretest (tes awal) : perlakuan (program latihan passing dan control) : post test (tes akhir) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV disajikan mengenai hasil penelitian beserta interprestasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis data yang dikumpulkan. Data yang dikumpulkan berupa hasil tes passing dan control. Data yang dikumpulkan terdiri atas tes awal dan tes akhir kemampuan melakukan passing dan control ke dinding. Data tersebut kemudian dikelompokan dan dianalisis

6 dengan statistik, seperti terlihat pada lampiran. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, hasil uji normalitas, uji homogenitas, pengujian hipotesis dan pembahasan. 4.1 Deskripsi Data Sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui pengaruh passing dan control terhadap kemampuan passing pada pemain sepak bola siswa SMP Negeri 35 Merangin, maka penelitian dilakukan dengan melakukan penelitian passing dan control ke dinding 4.1.1 Passing dan control Siswa SMP Negeri 35 Meranging Sebelum diberi perlakuan kemampuan passing pada pemain sepak bola Sebelum diberikan perlakuan Passing, terlebih dahulu dilakukan tes awal Passing dengan menggunakan tes Passing ke dinding untuk melihat kondisi passing Siswa SMP 35. Gambaran mengenai kondisi awal melakukan passing pada pemain sepak bola. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Awal Passing Pada pemain sepak bola siswa 41 SMP Negeri 35 Meranging No Hasil Tes Jumlah Siswa Persentase (%) Kategori 1 > 15 0 0 Sangat Baik 2 11 14 5 20,83 Baik 3 6 10 18 75 Cukup 4 1 5 1 4,16 Kurang Baik Jumlah 24 100

7 Rata-rata 8,58 Kurang Baik Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak ada siswa mampu melakukan passing pada permainan sepak bola yang tergolong sangat baik, sebanyak 5 siswa (20,83%) dengan kelincahan yang tergolong baik, 18 siswa (75%) dengan kelincahan cukup, 1 siswa (4,16%) dengan passing kurang baik. Dilihat dari rata-rata melakukan passing seluruh siswa SMP Negeri 35 Merangin yang menjadi responden penelitian, passing siswa tergolong kurang baik dengan nilai hasil tes sebesar 1 Siswa. 4.1.2 Latihan Passing dan control Siswa SMP Negeri 35 Merangin setelah Diberi Perlakuan Kemampuan Passing pada pemain sepak bola Setelah diberikan perlakuan passing, kemudian dilakukan tes Passing ke dinding untuk melihat perubahan yang terjadi pada kondisi Passing siswa. Gambaran mengenai kondisi Passing siswa SMP Negeri35 setelah diberikan perlakuan Passing digambarkan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Akhir Passing Pada pemain sepak bola siswa SMP Negeri 35 Meranging No Hasil Tes Jumlah Siswa Persentase (%) Kategori 1 > 15 1 4,17 Sangat Baik 2 11 14 7 29,17 Baik 3 6 10 14 58,33 Cukup 4 1 5 2 8,33 Kurang Baik

8 Jumlah 24 100 Rata-rata 9,70 Cukup DAFTAR PUSTAKA Anggoro, M T, 2007. Metode Penelitian. Universitas Terbuka. Jakarta. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Chusairi. 1984. Bimbingan Teknik dan Taktik Sepakbola. Harsono. 1986. Ilmu Coaching. Pusat Ilmu Olahraga KONI Pusat. Jakarta. Koger, R. 2007. Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja. Saka Mitra Kompetensi. Klaten.