ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PROGRAM LATIHAN PASSING DAN CONTROL TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PADA PEMAIN SEPAKBOLA SISWA SMPN 35 MERANGIN OLEH: NAMA : Ariraka Siwi NIM : A1D408014 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI 2013 1
2 PENGARUH PROGRAM LATIHAN PASSING DAN CONTROL TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PADA PEMAIN SEPAKBOLA SISWA SMPN 35 MERANGIN Oleh: Ariraka Siwi Prodi: Porkes, Fakultas: Fkip,Universitas Jambi ABSTRAK Araraka siwi. 2013. Pengaruh Program Latihan Passing Dan Control Terhadap Kemampuan Passing Pada Pemain Sepakbola Siswa SMP Negeri 35 Merangin, Jurusan Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, Fkip Univertas Jambi, Pembibing (I) Drs. Arsil, M.Pd,. Pembimbing (II) Hendri Munar, S.Pd Kata Kunci : Kemampuan melakukan passing PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
3 Mencerdaskan kehidupan bangsa melalui instrumen pembangunan nasional di bidang keolahragaan merupakan upaya meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia secara jasmaniah, rohaniah, dan sosial dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, sejahtera, dan demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UU RI No. 3 Tahun 2005). Oleh karena itu, pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia yang ditujukan kepada peningkatan kesehatan jasmani dan rohani seluruh masyarakat, pemupukan watak, disiplin, dan sportivitas, serta pengembangan prestasi olahraga yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan nasional. Sehubungan dengan itu perlu ditingkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga melalui pendidikan jasmani dan olahraga di lingkungan sekolah dalam upaya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hakekat Sepakbola Sepakbola merupakan cabang olahraga yang banyak penggemarnya baik di tanah air ataupun di luar negeri. Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu, masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk penjaga gawang. Perminan boleh dimainkan dengan seluruh bagian badan kecuali dengan kedua lengan (tangan). Hampir seluruh permainan dilakukan dengan keterampilan kaki, kecuali penjaga gawang dalam memainkan bola bebas menggunakan anggota badan, dengan kaki maupun tangannya. (Soekatamsi, 1992: 3).
4 Lebih lanjut menurut Mochtar (1992: 29) dikatakan bahwa sepakbola adalah aktivitas jasmani atau latihan fisik, berisikan gerakan lari, lompat, loncat, menendang, menghentakkan dan menangkap bola bagi penjaga gawang. Semua gerakan tersebut terangkai dalam suatu pola gerak yang diperlukan pemain dalam menjalankan tugasnya bermain sepakbola. 2.2 Hakekat Passing dan Control 2.3.1 Pengertian Passing dan Control Sepakbola sejatinya adalah permainan tim. Walaupun pemain yang memiliki keterampilan tinggi bisa mendominasi pada kondisi tertentu, seorang pemain sepakbola harus saling bergantung pada setiap anggota tim untuk menciptakan permaian cantik dan membuat keputusan tepat. Untuk mendukung semua itu dibutuhkan passing yang bagus, karena passing adalah seni memindahkan momentum bola dari suatu pemain ke pemain lain (Mielke, 2007) Menendang bola atau lebih sering disebut passing adalah merupakan teknik sepakbola yang banyak dipakai dalam permainan, karena passing adalah tekhnik memindahkan bola dari satu daerah lain yang paling cepat dan simpel dalam menunjang tercapainya suatu gol. Hal ini dipertegas lagi bahwa passing control adalah suatu usaha untuk memindahkan bola dari satu tempat ketempat lain, megontrol bola atau menguasai bola dengan menggunakan kaki atau bagian kaki (Djezed, 1997). METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian
5 Dalam hal ini, penelitian ini tergolong pada penelitian eksperimen, yaitu dilakukan tanpa adanya kelompok perbandingan. Dan penelitian ini dilakukan pada satu kelompok saja dimana pada pelaksanaan kelompok tersebut dilakukan tes awal selanjutnya diberikan perlakuan dan pada akhirnya dilakukan tes akhir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah program latihan passing dan control memiliki pengaruh terhadap kemampuan passing pada siswa SMP Negeri 35 Merangin tahun pelajaran 2012-2013. Berikut dapat dilihat pada desain penelitian : Tabel 1 Desain Penelitian Pre Test Treatment Post Test T 1 X T 2 Keterangan : T 1 X T 2 : pretest (tes awal) : perlakuan (program latihan passing dan control) : post test (tes akhir) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV disajikan mengenai hasil penelitian beserta interprestasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis data yang dikumpulkan. Data yang dikumpulkan berupa hasil tes passing dan control. Data yang dikumpulkan terdiri atas tes awal dan tes akhir kemampuan melakukan passing dan control ke dinding. Data tersebut kemudian dikelompokan dan dianalisis
6 dengan statistik, seperti terlihat pada lampiran. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, hasil uji normalitas, uji homogenitas, pengujian hipotesis dan pembahasan. 4.1 Deskripsi Data Sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui pengaruh passing dan control terhadap kemampuan passing pada pemain sepak bola siswa SMP Negeri 35 Merangin, maka penelitian dilakukan dengan melakukan penelitian passing dan control ke dinding 4.1.1 Passing dan control Siswa SMP Negeri 35 Meranging Sebelum diberi perlakuan kemampuan passing pada pemain sepak bola Sebelum diberikan perlakuan Passing, terlebih dahulu dilakukan tes awal Passing dengan menggunakan tes Passing ke dinding untuk melihat kondisi passing Siswa SMP 35. Gambaran mengenai kondisi awal melakukan passing pada pemain sepak bola. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Awal Passing Pada pemain sepak bola siswa 41 SMP Negeri 35 Meranging No Hasil Tes Jumlah Siswa Persentase (%) Kategori 1 > 15 0 0 Sangat Baik 2 11 14 5 20,83 Baik 3 6 10 18 75 Cukup 4 1 5 1 4,16 Kurang Baik Jumlah 24 100
7 Rata-rata 8,58 Kurang Baik Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak ada siswa mampu melakukan passing pada permainan sepak bola yang tergolong sangat baik, sebanyak 5 siswa (20,83%) dengan kelincahan yang tergolong baik, 18 siswa (75%) dengan kelincahan cukup, 1 siswa (4,16%) dengan passing kurang baik. Dilihat dari rata-rata melakukan passing seluruh siswa SMP Negeri 35 Merangin yang menjadi responden penelitian, passing siswa tergolong kurang baik dengan nilai hasil tes sebesar 1 Siswa. 4.1.2 Latihan Passing dan control Siswa SMP Negeri 35 Merangin setelah Diberi Perlakuan Kemampuan Passing pada pemain sepak bola Setelah diberikan perlakuan passing, kemudian dilakukan tes Passing ke dinding untuk melihat perubahan yang terjadi pada kondisi Passing siswa. Gambaran mengenai kondisi Passing siswa SMP Negeri35 setelah diberikan perlakuan Passing digambarkan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Akhir Passing Pada pemain sepak bola siswa SMP Negeri 35 Meranging No Hasil Tes Jumlah Siswa Persentase (%) Kategori 1 > 15 1 4,17 Sangat Baik 2 11 14 7 29,17 Baik 3 6 10 14 58,33 Cukup 4 1 5 2 8,33 Kurang Baik
8 Jumlah 24 100 Rata-rata 9,70 Cukup DAFTAR PUSTAKA Anggoro, M T, 2007. Metode Penelitian. Universitas Terbuka. Jakarta. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Chusairi. 1984. Bimbingan Teknik dan Taktik Sepakbola. Harsono. 1986. Ilmu Coaching. Pusat Ilmu Olahraga KONI Pusat. Jakarta. Koger, R. 2007. Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja. Saka Mitra Kompetensi. Klaten.