ARTIKEL. oleh: NANDA MAITA F.G NIM ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL. Oleh Frisnawati Siburian NIM Dosen Pembimbing Skripsi, Mara Untung Ritonga, M.Hum., Ph.D.

PENGARUH PENGUASAAN KONTEKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERPADU TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MERESENSI NOVEL REMBULAN MERAH OLEH SISWA KELAS XI SMA DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

rendahnya tingkat keterbacaan opini editorial. Hal ini disebabkan karena masih banyak siswa yang belum mengetahui apa itu opini editorial.

PENGARUH PENGUASAAN DEIKSIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah.

ARTIKEL. Disusun dan Diajukan Oleh : LESTIKA DEWI NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat Untuk Diunggah pada Jurnal Online

BAB I PENDAHULUAN. satu kesatuan, merupakan catur-tunggal, (Dawson dalam Tarigan 2005: 1).

pembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan

PALENTINA MIGIARI NIM

2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MEDIA KARTU PELENGKAP DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERITA ANAK

Rama Wadi. NIM

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS VIII SMP PENCAWAN MEDAN TAHUN PELAJARAN

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Oleh: ARIEF CAHYO UTOMO A

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ISSN: Volume-3, Edisi-1, Maret 2016 Halaman 23-30

ARTIKEL PENGARUH MEDIA FILM DOKUMENTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KISARAN TAHUN AJARAN 2012/ 2013

Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG

III. METODE PENELITIAN. menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel ini. belajar siswa kelas VIII Tahun Pembelajaran 2008/2009.

BAB III METODE PENELITIAN

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN E JURNAL ILMIAH

Oleh : Nur Utami Guru SDN Mendiro 2 Kecamatan Ngrambe Kata Kunci : Kemampuan Membaca, Pemahaman, Surat Kabar

PENGARUH MODEL GAMBAR DAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

OLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK

ARTIKEL. Disusun dan diajukan oleh: FERNANDO M N NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat. untuk Diunggah pada Jurnal Online

Kata Kunci: Struktur, Ciri Kebahasaan, Menulis, Teks Prosedur Kompleks.

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

PENGARUH KEEFEKTIFAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF

Oleh Try Annisa Lestari ABSTRAK

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA APRESIATIF DENGAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA PEMBANGUNAN LABOLATORIUM UNP

Oleh Ratna Dewi ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Oleh Cinta Pasaribu Drs. M. Joharis Lubis, M.M.,M.Pd.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

Oleh Nirmala Sari Siregar Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 26 BANDA ACEH

ABSTRAK Siti Aisah NIM , Pengaruh Media Blog (Jurnal Online

BAB III METODE PENELITIAN

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

Oleh Desty Junita Sitohang Dra. Rosdiana, Siregar, M.Pd. Abstrak

Fitri Aulia Pratiwi Drs. Syamsul Arif, M.Pd

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian eksperimen

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI JAGOAN 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

ARTIKEL. Oleh. Simbolon NIM Hotris

JURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1.i2 ( )

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL

Oleh Rini Turnip Drs. H. Sigalingging, M.Pd.

PENGARUH STRATEGI INFORMATION SEARCH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD se-gugus Karangmojo III yang meliputi

Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar Umar, M.Pd. ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

PENGARUH STRATEGI IMAJINASI TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN NILAI KEHIDUPAN DALAM CERPEN OLEH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Perbankan Riau tahun

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif dengan metode komparasi. Kata komparasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mungkin dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh perlakuan yang diberikan terhadap sesuatu yang diharapkan. Dalam jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan model

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana

III METODE PENELITIAN

Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplantasinya, penelitian ini tergolong penelitian komparatif

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Alumni Program Studi Pendidikan Matematika UNRIKA Batam 2 Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Unrika Batam,

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

Transkripsi:

ARTIKEL HUBUNGAN PENGUASAAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ARTIKEL OLEH SISWA KELAS XII SMK SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 oleh: NANDA MAITA F.G NIM 208311086 ABSTRAK Nanda Maita F.G, NIM 208311086, Hubungan Penguasaan Membaca Pemahaman dengan Kemampuan Memahami Artikel oleh Siswa Kelas XII SMK Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguasaan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami artikel siswa kelas XII SMK Swasta Josua Medan tahun pembelajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMK Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Sampel penelitian ini terdiri dari 33 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik random. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian ini adalah tes pilihan berganda dengan jumlah soal 25 item untuk penguasaan teori membaca pemahaman dan test essay dengan jumlah soal 6 item untuk kemampuan memahami artikel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi dari pearson Dari perhitungan korelasi product moment dengan angka kasar diperoleh koefisien korelasi antara X dan Y sebesar 0,724, sedangkan rtabel dengan N = 33 dan taraf signifikansi 5% sebesar 0,344. Dengan demikian harga rxy > rtabel (0,724> 0,344). Oleh karena itu, hipotesis penelitian yang mengatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikansi antara Tes Penguasaan Membaca Pemahaman (X) terhadap Kemampuan Memahami Artikel (Y), dapat diterima dan teruji kebenarannya. Kata kunci : hubungan, kemampuan, membaca, artikel

PENDAHULUAN Kegiatan membaca merupakan satu-satunya cara untuk menyerap dan menafsirkan informasi tertulis. Apabila seseorang keterampilan membacanya rendah berakibat pula pada rendahnya minat atau keinginan untuk membaca. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kemampuan dalam menyerap ilmu karena dengan membaca kita dapat membuka wawasan dan menambah pengetahuan. Setiap guru bahasa haruslah dapat membantu serta membimbing para pelajar untuk mengembangkan serta meningkatkan keterampilan siswa yang dibutuhkan dalam membaca, untuk mengembangkan serta meningkatkan keterampilan membaca para pelajar maka guru mempunyai tanggung jawab berat memperluas pengalaman para siswa, mengajarkan bunyi-bunyi bahasa, hubungan bunyi dengan lambang atau simbol, memahami struktur kalimat dan meningkatkan pemahaman membaca. Seperti pendapat Risma (dalam jurnal Universitas Negeri Malang 2010) bahwa: Kemampuan membaca berhubungan dengan minat dan kebiasaaan membaca. Setiap siswa dituntut untuk memiliki minat dan kemampuan membaca yang baik karena besarnya manfaat membaca bagi seseorang. Namun, hal itu tidak sesuai dengan fenomena yang terjadi saat ini. Rendahnya minat membaca siswa berdampak pula pada kemampuan membacanya. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian di SMP Negeri 01 Puri yang membuktikan bahwa siswa memiliki minat dan kemampuan membaca yang rendah. Pada aspek membaca, pembelajaran memahami artikel adalah salah satu kompetensi yang harus dicapai siswa kelas XII yang dirumuskan dalam standar isi (SK & KD ). Tujuan dari pembelajaran ini, untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami informasi dari artikel. Namun kenyataannya kompetensi siswa dalam memahami artikel rendah. Salah satu faktor yang melatarbelakangi gagalnya siswa dalam memahami artikel diduga karena tidak efektifnya teknik pembelajaran yang diterapkan guru. Senada dengan itu Purwanti ( dalam Jurnal Pendidikan Penabur-No.15/Tahun ke-9/desember 2010) mengatakan bahwa siswa sering kesulitan menemukan gagasan utama dalam memahami isi sebuah artikel atau buku. Hal ini berdampak pada hasil tes membaca, karena malas membaca, siswa kesulitan untuk menemukan gagasan sebuah artikel sehingga hasil tes dalam materi membaca sangat rendah.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka penulis mengarahkan penelitian kepada judul hubungan penguasaan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami artikel oleh siswa kelas XII SMK swasta Josua Medan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana hubungan penguasaan membaca pemahaman siswa dengan kemampuan memahami artikel siswa kelas XII SMK swasta Josua Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penguasaan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami artikel siswa kelas XII SMK swasta Josua Medan. Membaca pemahaman adalah pemahaman arti atau maksud dalam suatu bacaan melalui tulisan. Defenisi ini sangat menekankan pada dua hal yang pokok dalam membaca, yaitu bahasa itu sendiri dan simbol grafik tulisan yang menyajikan informasi yang berwujud bacaan. Jadi, seseorang yang melakukan kegiatan membaca pemahaman harus menguasai bahasa atau tulisan yang digunakan dalam bacaan yang dibacanya dan mampu menangkap informasi atau isi bacaan tersebut. Menurut Rubin (dalam Somadayo 2011:7) mengatakan: Membaca pemahaman adalah proses intelektual yang kompleks yang mencakup dua kemampuan utama, yaitu penguasaan makna kata dan kemampuan berpikir tentang konsep verbal. Tarigan (2005:56) menyatakan bahwa membaca pemahaman merupakan jenis membaca yang bertujuan untuk memahami standarstandar atau norma-norma kesastraan (literal standars), resensi kritis (critical reviw), drama tulis (printed drama) serta pola-pola fiksi (patterns of ficion). Agar dapat memahami isi suatu bahan bacaan dengan baik diperlukan adanya kemampuan membaca pemahaman yang baik pula. Pemahaman merupakan salah satu aspek yang penting dalam kegiatan membaca, sebab pada hakikatnya pemahaman suatu bahan bacaan dapat meningkatkan keterampilan membaca itu sendiri maupun untuk tujuan tertentu yang hendak dicapai. Jadi, kemampuan membaca dapat diartikan sebagai kemampuan dalam memahami bahan bacaan. Artikel merupakan bagian penting dari surat kabar yang berisi informasi semi ilmiah atau ilmiah dan harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan

kaidah bahasa Indonesia dalam penulisannya. Sumadiria (2004:1) mengatakan: artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual kontroversial dengan tujuan untuk memberitahukan (informatif), mempengaruhi,dan meyakinkan atau menghibur khalayak pembaca. Memahami adalah membaca bahan bacaan dengan menangkap pokokpokok pikiran yang lebih tajam dan mendalam, sehingga ada terasa kepuasan tersendiri setelah bahan bacaan itu dibaca. Pemahaman adalah suatu proses atau perbuatan yang dilakukan untuk mengerti sesuatu. Tampubolon (1987:234) menjelaskan: Dalam memahami informasi yang dimaksud, pembaca juga mempelajari cara-cara pengarang menyajikan pikirannya. Dengan demikian dapat juga dikatakan bahwa dalam memahami, pembaca memperoleh dua jenis pengetahuan yaitu informasi yang baru dan cara penyajian pikiran dalam informasi baru dari bacaan tersebut. Jadi selain memperkaya pengetahuan, memahami juga meningkatkan daya nalar. Seharusnya pengetahuan tersebut dapat pula membina dan meningkatkan kemampuan mengarang dalam diri pembaca. Dari uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa memahami artikel merupakan proses memaknai atau meresponi suatu artikel yang di dalamnya memuat suatu peristiwa dan terdapat pelaku, waktu, latar, atau tempat terjadinya peristiwa. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Josua Medan Tahun Ajaran 2012/2013 pada semester ganjil, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMK Swasta Josua Medan sebanyak 136 orang yang tersebar dalam 4 kelas, cara yang dilakukan dalam penarikan sampel yaitu peneliti menggunakan teknik acak kelas (cluster random sampling). Pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam populasi itu. Populasi yang telah terbagi menjadi beberapa bagian berdasarkan kelas yang ada selanjutnya diundi (diacak) untuk menetapkan kelas yang menjadi sampel penelitian. Setelah melakukan pengundian, maka kelas yang terpilih adalah XII AP-1 yang berjumlah 33 siswa sebagai sampel penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk melihat hubungan penguasaan

membaca pemahaman dengan kemampuan memahami artikel maka penelitian ini termasuk ke dalam penelitian korelasi. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelatif dengan langkah-langkah yaitu deskripsi data, mencari standar deviasi, uji persyaratan analisis. Uji persyaratan analisis terbagi tiga yaitu uji normalitas, uji linieritas, uji hipotesis, untuk menguji hipotesis dilakukan dengan cara Jika r hitung > r tabel maka ada hubungan yang signifikan antara pengusaan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami artikel siswa dengan taraf signifikan á = 0,05 maka hipotesis diterima. Jika r hitung < r tabel maka hubungan yang signifikan antara hubungan penguasaan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami artikel siswa dengan taraf signifikan á = 0,05 maka hipotesis ditolak dengan pengertian ada hubungan penguasaan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami artikel siswa kelas XII SMK swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari hasil analisis data penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti anatara penguasaan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami artikel siswa kelas XII SMK swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Hasil tersebut terlihat berdasarkan hasil analisis data secara umum yang di jelaskan sebagai berikut: Kemampuan Penguasaan Membaca Pemahaman Siswa. Tingkat penguasaan membaca pemahaman siswa berada pada kategori baik yaitu dengan nilai rata-rata 70,32. Dikatakan baik karena peneliti berpendapat bahwa dengan seringnya siswa dilatih dalam keterampilan membaca maka penguasaan membaca pemahaman siswa akan tergolong baik. Senada dengan itu Somadayo ( 2011:2 ) berpendapat bahwa pembelajaran membaca pemahaman bertujuan agar siswa mampu memahami isi, menyerap pikiran, dan perasaan orang lain melalui tulisan. Selanjutnya pembahasan uji normalitas liliefors pada tes penguasaan membaca pemahaman diketahui (L hitung ) = 0,153. Kemudian nilai L hitung ini dikonsultasikan dengan nilai kritis L dengan taraf nyata á = 0,05 (95%). Dimana diketahui (N= 33) L tabel = 0,154. Dengan demikian L hitung

< L tabel (0,153 < 0,154). Hal ini membuktikan bahwa data variabel penguasaan membaca pemahaman berdistribusi normal. Kemampuan Memahami Artikel Siswa. Nilai rata-rata siswa dalam tes kemampuan memahami artikel yaitu sebesar 73,48 dengan demikian hasil dari test kemampuan memahami artikel berada pada kategori baik. Hal ini dikarenakan penguasaan membaca pemahaman siswa yang baik pula. Peneliti juga berharap kepada guru khususnya guru bahasa Indonesia hendaknya banyak memberikan latihan-latihan kepada siswa tentang penguasaan membaca pemahaman agar kemampuan siswa dalam memahami suatu bacaan akan meningkat lebih baik lagi. Somadayo ( 2011-11) berpendapat bahwa membaca pemahaman adalah kegiatan membaca yang berusaha memahami isi/bacaan teks secara menyeluruh. Selanjutnya uji normalitas liliefors pada kemampuan memahami artikel diketahui L hitung = 0,146. Kemudian nilai L hitung ini dikonsultasikan dengan nilai kritis L dengan taraf nyata á = 0,05 (95%). Dimana diketahui (N= 33) L tabel = 0,154. Dengan demikian L hitung < L tabel (0,146 < 0,154) ini membuktikan bahwa data variabel kemampuan memahami artikel berdistribusi normal. Hubungan Penguasaan Membaca Pemahaman dengan Kemampuan Memahami Artikel. Hasil pengujian kelinieran persamaan regresi menunjukkan bahwa arah regresi penguasaan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami artikel dinyatakan linier. Sementara berdasarkan pengujian keberartian persamaan regresi menunjukkan bahwa kelinieran dinyatakan berarti pada taraf kepercayaan á = 0,05. Hasil pengujian keberartian persamaan regresi ini membuktikan bahwa bentuk persamaan regresi = 17,485 + 0,800X adalah linier berarti bahwa semakin tinggi penguasaan membaca pemahaman, maka semakin baik pula kemampuan memahami artikel. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment dengan angka kasar diperoleh koefisien korelasi antara X dan Y sebesar 0,706, sedangkan rtabel dengan N = 33 dan taraf signifikansi 5% sebesar 0,344. Dengan demikian harga rxy > rtabel (0,706> 0,344). Oleh karena itu, hipotesis penelitian yang mengatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikansi antara Tes Penguasaan

Membaca Pemahaman (X) terhadap Kemampuan Memahami Artikel (Y), dapat diterima dan teruji kebenarannya. Kemampuan siswa dalam memahami artikel akan baik jika dibarengi dengan penguasaan membaca pemahaman yang baik pula. Pembelajaran membaca pemahaman bertujuan agar siswa mampu mengambil manfaat pesan yang disampikan penulis melalui tulisan. Peneliti berharap akan adanya penelitian yang lebih lanjut mengenai hubungan penguasaan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami artikel agar hasil yang didapat lebih baik lagi. PENUTUP Kesimpulan dari penelitian ini: a) tingkat Penguasaan Membaca Pemahaman siswa kelas XII SMK Swasta Josua Medan tahun pembelajaran 2012/2013, tergolong baik dengan nilai rata-rata sebesar 70,32 dan standard deviasi sebesar 7,74, b) tingkat kemampuan memahami artikel siswa kelas XII SMK Swasta Josua Medan tahun pembelajaran 2012/2013, tergolong baik dengan nilai rata-rata sebesar 73,33 dan standard deviasi sebesar 8,02, c) hubungan antara penguasaan membaca pemahaman terhadap kemampuan memahami artikel pada siswa kelas XII Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 bersifat positif dan sangat signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,724. Dengan demikian semakin tinggi pengguasaan membaca pemahaman semakin tinggi pula tingkat kemampuan memahami artikel. Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran dengan harapan: a) diharapkan kepada siswa untuk mempelajari tentang penguasaan membaca pemahaman dengan baik untuk meningkatkan kemampuan memahami artikel, b) diharapkan kepada kepada guru khususnya guru bidang studi bahasa Indonesia hendaknya banyak memberikan latihan-latihan kepada siswa tentang penguasaan membaca pemahaman agar kemampuan memahami artikel pada siswa dapat meningkat menjadi lebih baik, c) perlu kiranya diadakan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari tentang hubungan penguasaan membaca pemahaman terhadap kemampuan memahami artikel, guna mendapatkan hasil yang komprehensif.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Hasim,Abdul dan Daeng Sumadiria. 2012.Cara Mudah Menulis Artikel Koran. Bandung : Alfabeta. Nuriadi. 2008. Teknik Jitu Menjadi Pembaca Terampil. Yogyakarta :Pustaka Pelajar. Prasetyo, Dwi Sunar. 2008. Rahasia Mengajarkan Anak Gemar Membaca Pada Anak Sejak Dini. Yogyakarta : Think Jogjakarta Purwanti, Yusnita Titik. 2010. Meningkatkan Kemampuan Siswa Menemukan Gagasan Utama melalui Metode Cooperative Integrated Reading and Composition. Jurnal Pendidikan Penabur- No.15/Tahun ke-9/ Desember 2010. Risma, Olynda Ade. 2012. Peningkatan Minat dan Kemampuan membaca melalui Penerapan Program Jam Baca Sekolah di Kelas VII SMP Negeri Puri. Skripsi Universitas Negeri Malang. 2012 Somadayo, Samsu. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta : Graha Ilmu. Sudijono, dkk. 2008. Metode Statistika. Bandung : Tarsito. Sumadiria,Haris. 2004. Menulis Artikel dan Tajuk Rencana. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efesien. Bandung : Angkasa. Tarigan, Henry Guntur. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

ARTIKEL HUBUNGAN PENGUASAAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ARTIKEL OLEH SISWA KELAS XII SMK SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Disusun dan Diajukan oleh: NANDA MAITA F.G NIM 208311086 Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat untuk Diunggah pada Jurnal Online Medan, Juli 2013 Menyetujui

Editor Pembimbing Skripsi, Hendra K.Pulungan, S.Sos, M.Ikom. Dr. Rosmawaty,M.Pd. NIP 19770717 200604 1 00 1 NIP 19610421 198703 2 002