MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

dokumen-dokumen yang mirip
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 161 /PMK.01/2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 Mengingat pengajuan gugatan arbitrase Pemerintah Republik Indonesia kepada PT Newmont Nusa Tenggara berdasarkan Arbitration Rules of the United Nati

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTER!KEUANGAN REPUBLIK lndones!a SALIN AN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 238/PMK.08/2014 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENT ANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 247/PMK.06/2016 TENT ANG PENGASURANSIAN BARANG MILIK NEGARA

MENTER!KEUANGAN P.EPUBUK INDONESIA SALIN AN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 248 /PMK.010/2015 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLlK INDONESIA SALIN AN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

2016, No c. bahwa usulan perubahan terhadap tarif layanan Badan Layanan Umum Politeknik Kesehatan Jakarta II pada Kementerian Kesehatan, telah

PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/PMK.02/2016 TENTANG STANDAR BIAYA KELUARAN TAHUN ANGGARAN 2017

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTEHIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTER! KEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALIN AN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK lndones!a SALINAN

2016, No Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 4. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan (Lem

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2016, No mengenai Manajemen Talenta di lingkungan Kementerian Keuangan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, h

MENTER!KEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLI ' K IN DONESIA NOMOR 144 /PMK.02/2016 TENT ANG

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (

2017, No Kerja Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Neg

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PMK.08/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PENJUALAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA TABUNGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Kepemimpinan Tingkat I, Tingkat II, Tingkat III, Tingkat IV, Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Serta Prajabatan Calon

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONES!A SALIN AN

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Repu

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2015, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai (Lembaran Negara Republik Ind

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2011, No Presiden Nomor 60 Tahun 2011 tanggal 20 September 2011, Menteri Keuangan telah diberikan tugas oleh Presiden Republik Indonesia untuk m

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2018, No Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerint

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 212 /PMK. 08/2016 TENTANG LAPC)RAN PERTANGGUNGJAWABAN BANK INDONESIA ATAS

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INQONESlA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87/PMK.02/2017

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SP...LINAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENT ANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER!

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 213 /PMK.07/2015 '

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESlA SALIN AN

MENTERlKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

2017, No Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambah

2017, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Ne

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2017 tentang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN 198/PMK.07/2016

2015, No b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (3) huruf

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4616); 2. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformas

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTERJKEUANGAN REPUBUK JNDONESJA SALIN AN TENT ANG DA A OPERASIONAL BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN TAHUN 2017

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PMK.08/2015 TENTANG

2016, No b. bahwa dalam rangka penyempurnaan pengaturan biaya operasional dan biaya pendukung penyelenggaraan pengadaan tanah bagi pembangunan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No /PMK.05/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dima

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTER!KEUANGAN REPUBLIK!NDONES!A SALIN AN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERIKEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALIN AN

2016, No Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara berwenang mengatur lebih lanjut mengenai pelaksanaan anggaran Bagian Anggaran Bendahara

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2 melalui pemberian kuasa kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Keuangan, Menteri Energi Dan Su

PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

/ MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERIKEUANGAN REPUBL!K INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 155/PMK.011/2011 TENTANG

Transkripsi:

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 /PMK.01/2016 TENT ANG TATA CARA PENGADAAN JASA KONSULTAN HUKUM DALAM RANGKA PENANGANAN GUGATAN ARBITRASE INTERNASIONAL YANG DIAJUKAN OLEH INDIAN METALS & FERRO ALLOYS LIMITED DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2016 tentang Tim Penanganan Gugatan Arbitrase Internasional Yang Diajukan Oleh Indian Metals & Alloys Limited, Menteri Keuangan diberikan wewenang untuk mengatur tata car a pengadaan barang/ j asa dalam rangka penanganan gugatan arbitrase internasional yang diajukan oleh Indian Metals & Ferro Alloys Limited terhadap Pemerintah Republik Indonesia, dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, transparansi, efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pengadaan Jasa Konsultan Hukum Dalam Rangka Penanganan Gugatan Arbitrase Internasional Yang Diajukan Oleh Indian Metals & Ferro Alloys Limited;

- 2 - Mengingat 1. P eraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2016 tentang Tim Penanganan Gugatan Arbitrase Internasional Yang Diajukan Oleh Indian Metals & Ferro Alloys Limited (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 179); 2. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014; Menetapkan MEMUTUSKAN: PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG TATA CARA PENGADAAN JASA KONSULTAN HUKUM DALAM RANGKA PENANGANAN GUGATAN ARBITRASE INTERNASIONAL YANG DIAJUKAN OLEH INDIAN METALS & FERRO ALLOYS LIMITED. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Penanganan Gugatan Arbitrase adalah penanganan terhadap gugatan sengketa investasi internasional melalui arbitrase internasional yang diajukan oleh Indian Metals & Ferro Alloys Limited terhadap Pemerintah Republik Indonesia. 2. Tim Penanganan adalah Tim Pemerintah Republik Indonesia yang dibentuk dalam rangka Penanganan Gugatan Arbitrase yang beranggotakan pimpinan Kernen terian/ Lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2016 tentang Tim Penanganan Gugatan Arbitrase Internasional Yang Diajukan Oleh Indian Metals & Ferro Alloys Limited.

- 3 - BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 Peraturan Menteri m1 mengatur mengenai tata cara pengadaan konsultan hukum dalam rangka Penanganan Gugatan Arbitrase yang merupakan pelaksanaan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2016. BAB III KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu Pelaksanaan Pengadaan Konsultan Hukum Pasal 3 Pengadaan konsultan hukum dalam rangka Penanganan Gugatan Arbitrase dilaksanakan oleh Tim Penanganan. Pasal 4 Kejaksaan Agung sebagai pengendali teknis mengkoordinir rapat Tim Penanganan dalam rangka menetapkan konsultan hukum yang diundang sebagai calon peserta seleksi. Bagian Kedua Persyaratan Umum Calon Peserta Seleksi Konsultan Hukum Pasal 5 Calon peserta seleksi konsultan hukum harus memenuhi persyaratan umum sebagai berikut: a. merupakan kantor hukum berbadan hukum Indonesia yang mempunyai afiliasi dengan kantor hukum asing; dan

- 4 - b. bebas dari benturan kepentingan dengan Pemerintah Republik Indonesia. Bagian Ketiga Proses Seleksi Konsultan Hukum Pasal 6 Seleksi dalam rangka pengadaan konsultan hukum dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: a. penyampa1an surat permintaan proposal (request for proposal) kepada konsultan hukum calon peserta seleksi; b. penenmaan dan penelitian dokumen proposal (proposal teknis dan proposal keuangan) dari konsultan hukum calon peserta seleksi; c. pemilihan konsultan hukum untuk ikut tahap presentasi (beauty contest); d. pelaksanaan presentasi dan penilaian; e. pemeringkatan atas hasil presentasi dan penilaian; dan f. penetapan dan penunjukkan konsultan hukum terpilih. Pasal 7 (1) Surat permintaan proposal kepada konsultan hukum calon peserta seleksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a disampaikan oleh Sekretaris J enderal c.q. Kepala Biro Bantuan Hukum Kementerian Keuangan. (2) Surat permintaan proposal sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) dilampiri dengan konsep surat pernyataan bebas benturan kepentingan dan konsep surat pernyataan bersedia mengikuti tata tertib seleksi konsultan hukum, yang harus ditandatangani oleh calon konsultan hukum peserta seleksi.

- 5 - Bagian Keempat Penilaian Konsultan Hukum Pasal 8 (1) Penilaian terhadap konsultan hukum dalam tahap presentasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf d dilakukan oleh Tim Penanganan. (2) Dalam hal anggota Tim Penanganan berhalangan hadir dalam penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), anggota Tim Penanganan dimaksud dapat menunjuk kuasa minimal pejabat eselon II, yang bertindak untuk dan atas nama anggota yang bersangkutan. (3) Penilaian terhadap konsultan hukum harus memenuhi kriteria sebagai berikut: a. menguasai hukum acara arbitrase internasional; b. menguasai strategi penanganan perkara di forum arbitrase internasional dan memiliki pengalaman serta rekam jejak yang berpihak kepada kepentingan negara tuan rumah; c. menguasai penanganan sengketa investasi internasional, khususnya yang terkait dengan bilateral investment treaty, dan hukum Indonesia yang terkait dengan pertambangan, penanaman modal asing/ investasi, dan hukum kontrak/ perjanjian; d. memiliki hubungan yang baik dengan pihak-pihak yang mempunyai keahlian arbitrase internasional di bidang pertambangan dan investasi; e. memiliki komitmen untuk bekerjasama dengan pihak Pemerintah Republik Indonesia dalam Penanganan Gugatan Arbitrase; dan f. menawarkan nilai/besaran Jasa hukum Penanganan Gugatan Arbitrase yang wajar dan dapat dinegosiasikan.

- 6 - Bagian Kelima Penetapan Konsultan Hukum Pasal 9 Konsultan hukum yang mengikuti tahap presentasi dan penilaian harus menandatangani berita acara pelaksanaan kegiatan dimaksud. Pasal 10 (1) Keputusan atas hasil presentasi dan penilaian konsultan hukum dan penetapan konsultan hukum terpilih, dilakukan dalam rapat Tim Penanganan atau kuasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) yang dipimpin oleh Kejaksaan Agung selaku pengendali teknis. (2) Konsultan hukum terpilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditunjuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan menandatangani perjanjian kerja dengan Pejabat Pembuat Komitmen. Pasal 11 Pembayaran jasa hukum (lawyer fee) dan hal lain yang bersifat administratif dituangkan dalam perjanjian kerja antara konsultan hukum terpilih dengan Pejabat Pembuat Komitmen. BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 12 Segala biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pengadaan jasa konsultan hukum berdasarkan Peraturan Menteri ini, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Kementerian Keuangan.

- 7 - BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 Peraturan Menteri m1 mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri m1 dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 April 2016 Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 13 April 2016 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. WIDODO EKATJAHJANA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. BAMBANG P.S. BRODJONEGORO BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 561 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Umum u.b..,, o. PUCUi( ur,,.... Kepala Bag1an T.U. J ent r = j - ) ARIF BINTARTO YUWONO ;f/1 NIP 1971091219970310Ql [,i,/