III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMA Persada Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juli 2013 tahun pelajaran. 2013/2014 di SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 1 Terusan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sawah Lama Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Januari 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2013 semester genap tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 di SMA Negeri 1. Tumijajar semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan Oktober tahun. pelajaran 2012/2013, di SMP Negeri 8 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di SMP Negeri 2

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bandar Lampung pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2011 di SMA Persada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Natar pada bulan Mei 2011

III. METODE PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Tulang bawang tengah. Tahun Pelajaran 2012/2013 SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mathla ul Anwar Bandar Lampung di kelas

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

METODE PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2010/2011 di SMA Negeri 1 Tanjungbintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Semester

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun pelajaran 2013/2014, di SD Negeri 1 Kampung Baru Kota Bandar Lampung. B. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Kampung Baru Kota Badar Lampung tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian ini terdiri dari kelas V A (21 siswa) sebagai kelas eksperimen dan kelas V B (20 siswa) sebagai kelas kontrol, yang diambil dengan teknik purposive sampling (Margono, 2010: 128) C. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretes-postes kelompok tak ekuivalen. Kelas eksperimen diberi perlakuan menggunakan audio-visual sedangkan kelas kontrol dengan menggunakan media gambar. Setelah itu, kedua kelompok diberi tes/ soal penyelesaian masalah berupa soal essay yang sama diawal dan akhir kegiatan pembelajaran (pretes-postes).

24 Hasil tes awal-tes akhir pada kedua kelas subyek dibandingkan. Struktur desainnya adalah sebagai berikut: Kelas Pretes Perlakuan postes I O 1 X O 2 II O 1 C O 2 Keterangan: D. Prosedur Penelitian I = Kelas eksperimen (Kelas VA ) II = Kelas kontrol (Kelas VB ) O 1 = Pretes O 2 = Postes X 1 = Pembelajaran menggunakan media audio visual C = Pembelajaran menggunakan media gambar (Hadjar, 1999: 335). Gambar 3. Desain pretest-posttest non equivalen Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian adalah: a. Membuat izin penelitian untuk sekolah tempat diadakannya penelitian b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang telah diteliti, untuk mengetahui kondisi awal nilai siswa serta mendiskusikan masalah-masalah yang dihadapi guru saat ini. c. Menetapkan sampel penelitian sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol.

25 d. Membuat media pembelajaran audio-visual dan media gambar untuk setiap submateri pokok yang diteliti. e. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Kelompok (LKK). f. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal tes awal dan tes akhir berupa soal uraian yang disesuaikan dengan penguasaan konsep siswa, lembar observasi untuk pengamatan aktivitas belajar siswa. 2. Pelaksanaan Penelitian Mengadakan kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan media audio-visual untuk kelas eksperimen, dan menggunakan media gambar untuk kelas kontrol. Penelitian ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Pertemuan pertama membahas submateri pokok peristiwa alam yang dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia, pertemuaan kedua membahas submateri pokok peristiwa alam yang tidak dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia. Kelas eksperimen (Pembelajaran menggunakan media audio-visual) a. Pendahuluan 1). Guru mengadakan pretes tertulis (dilakukan diluar jam pelajaran). 2). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 3). Guru memberikan apersepsi: a) Pertemuan 1 : Kalian tentu pernah mendengar peristiwa alam banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan kekeringan. Apa saja yang kalian ketahui dari peristiwa alam tersebut?

26 b) Pertemuan 2 : Kalian tentu pernah mendengar peristiwa alam gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan angin puting topan? Apa saja yang kalian ketahui dari peristiwa alam tersebut? 4). Guru memberikan motivasi: Kalian tentu tahu bagaimana pentingnya lahan hijau sebagai tempat resapan air namun kegiatan manusia seperti penebangan hutan secara liar dan pembangunan yang tidak terencana dengan baik dapat mengurangi lahan hijau sebagai resapan air khususnya di kota-kota besar aliran air terhambat karena banyak sampah yang menyumbat saluran air yang beresiko terjadi banjir. Hari ini kalian akan mempelajari peristiwa alam di Indonesia yang dapat dicegah yaitu banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan kekeringan. Setalah kalian mempelajari peristiwa alam yang dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia diharapkan siswa dapat menjaga lingkungannya dengan membuang sampah pada tempatnya (Pertumuan ke I). (Pertemuan ke II) Guru memberikan motivasi tentang peristiwa alam yang tidak dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia: Kalian tentu pernah mengalami peristiwa alam berupa gempa bumi walaupun hanya getaran ringan dan sifatnya tidak merusak, perlu kalian ketahui gempa bumi dengan goncangan yang hebat bisa merusak bangunan rumah, sekolah bahkan merungut korban jiwa. Bila gempa bumi terjadi segeralah keluar rumah jauhi bangunan, tiang listrik, papan pengumumanan dan benda berbahaya lainnya. Hari ini kalian akan mempelajari peristiwa alam yang dapat

27 dicegah di Indonesia yaitu gempa bumi, tsunami, gunung meletus, kebakaran hutan dan angin topan.. b. Kegiatan inti 1) Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang (Pertemuan I dan II). Kelompok bersifat heterogen dibentuk berdasarkan nilai akademik, kemudian siswa duduk dikelompoknya masing-masing. 2) Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok (LKK) yang relevan dengan media audio-visual yang telah ditayangkan selama proses pembelajaran (Pertemuan I dan II). 3) Guru Memberikan Arahan kepada siswa bagaimana cara mengerjakan Lembar Kerja Kelompok (LKK) mengenai peristiwa alam yang dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia (pertemuan I), peristiwa alam yang tidak dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia (pertemuan ke II). 4) Guru menyajikan video mengenai peristiwa alam yang dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia (pertemuan ke I), peristiwa alam yang tidak dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia (pertemuan ke II). a) Pertemuan ke I : Menyajikan video pembelajaran tentang peristiwa alam yang dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia serta memberi instruksi agar siswa mengamati tayangan dengan seksama.

28 b) Pertemuan ke II : Menyajikan video pembelajaran tentang peristiwa alam yang tidak dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia, dan memberi instruksi agar mengamati tayangan dengan seksama. 5) Siswa mengerjakan LKK dengan berdiskusi dengan anggota kelompok masing-masing. 6) Memberi kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapi atau bertanya tentang hasi pekerjaan temannya kemudian mempersilahkan kepada siswa yang presentasi untuk menjawab pertanyaan dari temannya. Tahap ini dapat membuat siswa lebih komunikatif. 7) Siswa diberi penjelasan mengenai materi yang belum dipahami. 8) Mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara klasikal. Hal ini dimaksudkan untuk membantu siswa mengembangkan rasa ingin tahu. c. Penutup 1) Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah didiskusikan dan kemudian guru bersama siswa menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari (Pertemuan I dan II). 2) Guru memberikan postes tertulis (Pertemuan ke II).

29 Kelas Kontrol (Pembelajaran menggunakan media gambar) a. Pendahuluan 1) Guru mengadakan pretes tertulis (dilakukan di luar jam pelajaran). 2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 3) Guru memberikan apersepsi: a) Pertemuan I : Kalian tentu pernah mendengar peristiwa alam banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan kekeringan. Apa saja yang kalian ketahui dari peristiwa alam tersebut? b) Pertemuan II : Kalian tentu pernah mendengar peristiwa alam gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan angin topan? Apa saja yang kalian ketahui dari peristiwa alam tersebut? 4) Guru memberikan motivasi: Siswa menerima motivasi dengan memperoleh penjelasan sederhana mengenai jenis peristiwa alam yang dapat dicegah. Kalian tentu tahu bagaimana pentingnya lahan hijau sebagai tempat resapan air namun kegiatan manusia seperti penebangan hutan secara liar dapat mengurangi lahan hijau sebagai resapan air khususnya di kota-kota besar aliran air terhambat karena banyak sampah yang menyumbat saluran air yang beresiko terjadi banjir. Hari ini kalian akan mempelajari peristiwa alam di Indonesia yang dapat dicegah yaitu banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan kekeringan. Setalah kalian mempelajari peristiwa alam yang dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia diharapkan siswa dapat menjaga lingkungannya dengan membuang sampah pada tempatnya

30 (Pertumuan I). (Pertemuan ke II) Guru memberikan motivasi tentang peristiwa alam yang tidak dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia: Kalian tentu pernah mengalami peristiwa alam berupa gempa bumi walaupun hanya getaran ringan dan sifatnya tidak merusak, perlu kalian ketahui gempa bumi dengan goncangan yang hebat bisa merusak bangunan rumah, sekolah bahkan merungut korban jiwa. Bila gempa bumi terjadi segeralah keluar rumah jauhi bangunan, tiang listrik, papan pengumuman dan benda berbahaya lainnya. Hari ini kalian akan mempelajari peristiwa alam yang dapat dicegah di Indonesia yaitu gempa bumi, tsunami, gunung meletus, kebakaran hutan dan angin topan. b. Kegiatan inti 1) Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang (Pertemuan 1 dan 2). Kelompok bersifat heterogen dibentuk berdasarkan nilai akademik, kemudian siswa duduk di kelompoknya masing-masing. 2) Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok (LKK) yang relevan dengan media gambar yang disajikan selama proses pembelajaran (Pertemuan 1 dan 2). 3) Siswa mengerjakan LKK dengan berdiskusi dengan anggota kelompok masing-masing. 4) Guru menyajikan Gambar mengenai peristiwa alam yang dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia (pertemuan I), peristiwa alam

31 yang tidak dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia (pertemuan II). a) Pertemuan ke I : Menyajikan Gambar pembelajaran tentang peristiwa alam yang dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia serta memberi instruksi agar siswa mengamati gambar dengan seksama. b) Pertemuan ke II : Menyajikan gambar pembelajaran tentang peristiwa alam yang tidak dapat dicegah dan dampaknya di Indonesia, dan memberi instruksi agar mengamati gambar dengan seksama. 5) Siswa mengerjakan LKK dengan berdiskusi dengan anggota kelompok masing-masing. 6) Memberi kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapi atau bertanya tentang hasi pekerjaan temannya kemudian mempersilahkan kepada siswa yang presentasi untuk menjawab pertanyaan dari temannya. Tahap ini dapat membuat siswa lebih komunikatif. 7) Siswa diberi penjelasan mengenai materi yang belum dipahami. 8) Mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara klasikal. Hal ini dimaksudkan untuk membantu siswa mengembangkan rasa ingin tahu.

32 c. Penutup 1) Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah didiskusikan dan kemudian guru bersama siswa menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari (Pertemuan 1 dan 2). 2) Guru memberikan postes tertulis (dilaksakan diluar jam pelajaran). E. Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data Jenis dan teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah: 1. Jenis Data Data penelitian berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif yaitu penguasaan konsep siswa yang diperoleh dari rata-rata pretes dan postes. Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar siswa yaitu mengajukan pertanyaan, memberikan ide atau pendapat, berkomunikasi dalam kelompok, bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok dan menjawab pertanyaan selama proses pembelajaran. 2. Teknik Pengambilan Data Teknik Pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar observasi siswa berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran. Setiap siswa diamati point kegiatan yang dilakukan dengan cara memberi tanda ( ) pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. b. Pretes dan Postes

33 Data penguasaan konsep berupa nilai pretes, postes. Postes diberikan pada awal pertemuan sebelum kegiatan pembelajaran dan postes diberikan pada akhir pertemuan, kemudian dihitung selisih antara nilai pretes dan nilai postes. Nilai tersebut disebut N-gain, lalu dianalisis secara statistik. Untuk mendapatkan N-gain menggunakan formula Rulon (dalam Loranz, 2008: 3) sebagai berikut: X Y N gain = Z Y Keterangan : X= nilai postest Y= nilai pretest Z= skor maksimal X 100 Untuk mengetahui penguasaan konsep siswa kelas eksperimen dan kontrol selama proses pembelajaran, dilakukan penghitungan nilai ratarata LKK di kedua kelas dengan menggunakan rumus : Keterangan: = Rata-rata nilai LKS ; = Jumlah nilai LKK seluruh kelompok; n = Jumlah kelompok (Sudjana, 2005: 67). F. Teknik Analisis Data 1. Data penelitian yang berupa nilai pretes, postes, dan N-gain pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dianalisa menggunakan uji yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa: a. Uji Normalitas Data (Uji Lilliefors) Uji normalitas data dilakukan menggunakan program SPSS versi 17.

34 1) Hipotesis Ho : Sampel berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berdistribusi normal 2) Kriteria Pengujian Terima Ho jika L hitung < L tabel atau p-value > 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya (Sudjana, 2002: 466) b. Uji Homogenitas Data Apabila masing-masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitas data menggunakan SPSS 17. 1) Hipotesis Ho : Kedua sampel homogen Hi : Kedua sampel tidak homogen. 2) Kriteria pengujian a) Jika F hitung < F tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima b) Jika F hitung > F tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak (Pratisto, 2004: 15). c. Uji U (Uji Mann-Whitney) Apabila data yang diperoleh tidak berdistribusi normal, maka dilakukan Uji U atau Uji Mann-Whitney. 1. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata a) Hipotesis Ho = Tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol H 1 = Terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol

35 b) Kriteria Uji 1) jika t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima 2) jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel, maka Ho ditolak (Pratisto, 2004: 15). 2. Uji Perbedaan Dua Rata-Rata a) Hipotesis Ho = Rata-rata gain pada kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol. Hi = Rata-rata gain pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. 3. Uji Mann-Whitney U a) Hipotesis Ho = rata-rata nilai pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sama Hi = rata-rata nilai pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama b) Kriteria pengujian Ho ditolak jika sig<0,05 dalam hal lainnya Ho diterima (Pratisto, 2004: 36). 2. Pengolahan Data Aktivitas Siswa Data aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas siswa. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu: a. Menghitung rata-rata skor aktivitas dengan menggunakan rumus: Xi X = x 100 n Ket : X = Rata-rata skor aktivitas siswa

36 Xi = Jumlah skor aktivitas yang diperoleh n = Jumlah skor aktivitas maksimum Tabel 1. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Nama Aspek yang diamati Total A B C D E skor No semua 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 aspek persiswa 1 2 3 dst. Jumlah skor Skor maksimum Presentase Kriteia Catatan: Berilah tanda checklist ( ) pada setiap item yang sesuai (Sumber: Arikunto, 2006: 183) Keterangan : Kriteria poin kegiatan obserpasi aktivitas belajar siswa A. Mengajukan Pertanyaan : Uraian Poin siswa Tidak mengajukan pertanyaan 1 Mengajukan pertanyaan, tetapi tidak sesuai dengan 2 permasalahan materi pokok peristiwa alam dan dampaknya Mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan permasalahan 3 materi pokok peristiwa alam dan dampaknya B. Memberikan ide/ pendapat Uraian Poin siswa Tidak memberikan ide/pendapat (diam saja) 1 Mengemukakan ide namun tidak sesuai dengan pembahasan 2 pada materi pokok peristiwa alam dan dampaknya Mengemukakan ide/pendapat sesuai dengan pembahasan pada 3 materi pokok peristiwa alam dan dampaknya C. Bertukar informasi Uraian Poin siswa Tidak berkomunikasi secara lisan dengan anggota kelompok 1

37 Berkomunikasi secara lisan dengan anggota kelompok tetapi tidak sesuai dengan permasalahan peristiwa alam dan dampaknya dalam LKK Berkomunikasi secara lisan dalam memecahkan permasalahan pada LKK sesuai dengan peristiwa alam dan dampaknya 2 3 D. Bekerjasama dalam tim Uraian Poin siswa Tidak mau bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok 1 Mau bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok tetapi 2 tidak sesuai dengan permasalahan pada LKK Mau bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok 3 sesuai dengan permasalahan pada LKK E. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok Uraian Siswa dalam kelompok kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara sistematis dan tidak dapat menjawab pertanyaan. Siswa dalam kelompok kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan secara sistematis dan menjawab pertanyaan dengan benar. Siswa dalam kelompok dapat mempresentasikan hasil diskusi secara sistematis dan menjawab pertanyaan dengan benar. Poin siswa 1 2 3 b. Menafsirkan atau menentukan kategori Indeks Aktivitas Siswa Sesuai Klasifikasi pada tabel yang dimodifikasi dari Hake (dalam Belina, 2008: 37). Tabel 2. Klasifikasi Indeks Aktivitas Siswa Interval (%) Kategori 0,00 29,99 Sangat Rendah 30,00 54,99 Rendah 55,00 74,99 Sedang 75,00 89,99 Tinggi 90,00 100,00 Sangat Tinggi Dimodifikasi dari Hake (dalam Pratiwi, 2013: 40)

38 G. Pengolahan Data Angket Siswa Data tanggapan siswa terhadap penggunaan media audio-visual selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui penyebaran angket. Angket tanggapan diberikan kepada siswa kelas eksperimen tentang penggunaan media audio-visual dalam pembelajaran berisi 5 pertanyaan yang terdiri dari 3 pernyataan positif dan 2 pernyataan negatif. Jawaban tertinggi diberi skor 1 (satu) dan terendah 0 (nol). Tabel 3. Angket Tanggapan Siswa Tentang Media Audio-visual No Pernyataan-pernyataan S TS 1 2 Saya senang materi pokok Peristiwa Alam dan Dampaknya dengan pembelajaran yang digunakan oleh guru Saya lebih mudah memahami materi yang dipelajari melalalui pembelajaran media audio visual yang digunakan oleh guru 3 Pembelajaran yang digunakan tidak mampu mengembang kemampuan saya dalam memecahkan masalah 4 Pembelajaran yang digunakan menjadikan saya lebih aktif dalam diskusi kelas dan kelompok 5 Saya merasa bosan dalam proses belajar dengan pembelajaran yang diberikan guru 6 Saya merasa bingung menggunakan pembelajaran yang diberikan guru 7 Saya merasa sulit berinterakasi dengan teman dalam proses pembelajaran yang berlangsung 8 Saya termotivasi untuk mencari data/informasi dari buku cetak untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKK 9 Saya merasa sulit mengerjakan soal-soal di LKK dengan pembelajaran yang digunakan oleh guru 10 Saya merasa wawasan/ pengetahuan baru tentang materi pokok yang dipelajari

39 Tabel 4. Skor perjawaban angket. Sifat Pernyataan Skor 1 0 Positif S TS Negatif TS S Keterangan: S = setuju; TS = tidak setuju (dimodifikasi dari Rahayu, 2010: 29). Jumlah skor setiap angket dihitung untuk mengetahui persentase tanggapan siswa dengan rumus: n % = X100 N Keterangan: n = Nilai yang diperoleh N = Nilai yang semestinya diperoleh sampel % = Persentase yang diukur (Ali, 1992: 46) Menafsirkan persentase angket untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan media audio visual sesuai kriteria pada Tabel 7 Tabel 5. Kriteria persentase tanggapan siswa terhadap penggunaan media audio visual Persentase (%) Kriteria 100 Semuanya 76-99 Sebagian besar 51-75 Pada umumnya 50 Setengahnya 26-49 Hampir setengahnya 1-25 Sebagian kecil 0 Tidak ada Sumber: Qirana, Rohendi, dan Kusnandar (2009: 3).