PERSEPSI SISWA TERHADAP MANFAAT PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI SMK N 1 LEMBAH GUMANTI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN

I PENDAHULUAN. dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan kebijaksanan dan Link and Match. Dalam prosesnya, PSG ini. relevansi pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SIJUNJUNG

EVALUASI DAN DESAIN HIPOTETIK PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SISWA SMK NEGERI 2 PADANG PANJANG

PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI KABUPATEN SIJUNJUNG

MOTIVASI KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMP NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

BAB I PENDAHULUAN. Ganda (PSG), sebagai perwujudan kebijaksanan dan Link and Match. Dalam. Dikmenjur (2008: 9) yang menciptakan siswa atau lulusan:

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

PERSEPSI STAKEHOLDERS TERHADAP KOMPETENSI SISWA PESERTA PRAKTIK KERJA INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 6 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. ini, banyak usaha atau bahkan industri yang menolak para pelamar kerja karena

BAB I PENDAHULUAN. usaha/dunia industri maupun sebagai wiraswasta. Peraturan Pemerintah

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Syahriandi Akbari Siregar, 2015

PERSEPSI GURU TENTANG MANAJEMEN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS II KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK

KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH SEBELUM PRAKTEK KERJA INDUSTRI ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. erat. Hal ini terbukti dengan adanya fakta bahwa perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas tamatan / lulusan agar lebih sesuai dengan tuntutan kebijaksanaan

ALKADRA MASNUR 2009 / PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

BAB. I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu wahana pendidikan

PENGELOLAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA

KESIAPAN MENTAL MASUK DUNIA KERJA DITINJAU DARI PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PENERIMAAN BIMBINGAN KARIR SISWA SMK Dl DIY.

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gun Gun Gunawan, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sekolah menengah umum dan kejuruan sedikit ada. perbedaan, dimana Sekolah menengah umum lebih menekankan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, perkembangan sumber daya. pengetahuan maupun penguasaan tinggi sangat diperlukan.

STUDI TENTANG KESIAPAN KERJA SEBELUM DAN SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XI TKR DI SMK BINTARA KABUPATEN BANDUNG

KONTRIBUSI HASIL PRAKERIN SISWA SMK TERHADAP KESIAPAN KERJA SEBAGAI COOK HELPER

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan kebijaksanan Link and Match. Dalam prosesnya, PSG ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PERSEPSI GURU TENTANG PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN DI KOTA PADANG

ABSTRAK. Kata Kunci : Intrnship, The Skills Of Students, Self Efficacy And Work Readiness

BAB I PENDAHULUAN. lain. Perubahan merupakan proses sosial dimana orang dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Agus Muharam, 2013

Indra Priono * Fitria Kasih ** Rahma Wira Nita ** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 08/C STKIP PGRI Sumatera Barat

ETOS KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Hal tersebut dibuktikan dengan riset yang dilakukan oleh Badan

DISIPLIN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI

KESIAPAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 SUNGAI PENUH DALAM MELAKSANAKAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DIDUNIA INDUSTRI MERI MARPENI

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Naima Hady, 2013

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM BIDANG KURIKULUM DI SD NEGERI KECAMATAN BARANGIN KOTA SAWAHLUNTO

Fetrianis Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP ABSTRACS

PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK NEGERI 2 SUNGAI PENUH

BAB I PENDAHULUAN. tenaga kerja yang berada di front line sebagian besar adalah tenaga kerja

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG

2016 PERAN BIMBINGAN KARIR, MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKERIN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK

Kata Kunci: Pendidikan kewirausahaan, praktik kerja industri, minat berwirausaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fortunata Merry Octaria, 2013

EVALUASI PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI 1 PALEMBAYAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam rangka. mewujudkan tujuan yang dimaksud dan sekaligus mengantisipasi tantangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan

PENGARUH PENGUASAAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI SMK KRISTEN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Visi Pendidikan Menengah Kejuruan sebagai lembaga pendidikan

Oleh Nanik Sumarni (1), Amirin Supriyatno (2), Hambali (2) Pendidikan Teknik Elektro FT Universitas Negeri Padang

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung

SEMANGAT GURU HONORER SMP KOTA SAWAHLUNTO

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

PERAN DUDI DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SISTEM GANDA DI SMK NEGERI 1 SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. Era global telah menciptakan tingkat persaingan antar calon tenaga kerja

BAB I PENDAHULUAN. produksi dari laboring menjadi manufacturing dalam arti tenaga kerja manusia

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

HUBUNGAN PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan pola kehidupan bangsa yang lebih baik. berorientasi pada masyarakat Indonesia seutuhnya, menjadikan pembangunan

Windu Jati Prasmoro* Suparmin** ABSTRAK

HUBUNGAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGELASAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK N 1 SEDAYU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang sangat cepat pada saat ini

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG ARTIKEL ILMIAH.

BAB I PENDABULUAN. Pembangunan pendidikan nasional Indonesia mendapat pencerahan di

Kajian Pustaka Untuk menghadapi tantangan dimasa depan maka diperlukan sumber daya manusia yang handal

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN DI SMK NEGERI 2 SURAKARTA

KESIAPAN KERJA SEBELUM DAN SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK DI KABUPATEN BANDUNG

Oleh: ZAMZAM ZAWAWI FIRDAUS NIM:

DISIPLIN KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KOTA SOLOK

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

BAB III LANDASAN TEORI

SEMANGAT KERJA GURU DI SMK NEGERI KABUPATEN SOLOK SELATAN

PELAKSANAAN FUNGSI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mendidik siswanya dengan keahlian dan keterampilan, juga mendidik siswa agar

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tujuan pendidikan kejuruan, SMK Swasta Immanuel

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu yang sangat besar dan mendasar, karena

Transkripsi:

PERSEPSI SISWA TERHADAP MANFAAT PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI SMK N 1 LEMBAH GUMANTI Fitria Syahroni Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This study aimed at describing about student s perception of industrial practice used of student s confidence, profesionality, relevantion of material with knowladge and prepare the student to come in to the work. Phenomena in the background shows many students are not obey of school regulation, many of them can t solve the assigment about their surface and there are many unemployed after they graduated frrom SMK. The population is 59 students of SMK N 1 Lembah Gumanti (grade XII). Samples taken were 100% of the total population of 59 people. The instrument used in this study is a questionnaire that has been sampled validity and reliability. In general, the student's perception of the practice industrial's used of SMK N 1 Lembah Gumanti in the category quite well with the over all average percentation was 74.86%. Kata kunci: industrial practice PENDAHULUAN Penelitian ini dilakukan berdasarkan pengamatan awal pada siswa SMK N 1 Lembah Gumanti yang telah mengikuti praktek kerja industri, yang masih memperlihatkan gejala manfaat pelaksanaan praktek kerja industri yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dilihat dari fenomena, seperti: (1) Penempatan siswa yang tidak sesuai dengan bidang keahliannya, (2) Masih adanya siswa yang belum mampu menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan bidang keahliannya, (3) Masih banyaknya siswa yang menganggur dan tidak memiliki pekerjaan setelah menyelsaikan praktek kerja industri, (4) Semakin tingginya angka pelanggaran peraturan sekolah setelah siswa pulang dari praktek kerja industri. Pendidikan kejuruan bertujuan untuk : (1) memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga kerja; (2) meningkatkan pilihan pendidikan bagi tiap individu; (3) mendorong motifasi untuk belajar terus. SMK sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal (15) UU Sisdiknas tahun 2003, merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Salah satu program yang dicanangkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan pelaksanaan praktek kerja industri untuk semua siswa SMK. Halaman 275 831

Praktek Kerja Industri merupakan bagian terpenting dalam melaksanakan kebijakan link and match yang telah dicanangkan pada tahun 1994. Menurut Wahyu (2008;222) Praktek kerja industri merupakan wujud nyata dari pelaksanaan Penidikan Sistem Ganda yang dilaksanakan oleh siswa yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Implikasi dari link and match mengharuskan system pendidikan kejururan untuk lebih responsive dan mampu menghadapi perubahan kebutuhan dunia kerja. Praktek Kerja Industri menurut Husamah (2012;70) adalah: Salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Dunia kerja menjadi laboratorium yang berada di luar lingkungan sekolah yang menjadi tempat siswa memperoleh petunjuk dan bimbingan yang sangat berarti dalam bentuk kegiatan pelatihan, praktek langsung dan pengenalan terhadap berbagai hal seperti system operasional, etika perusahaan, organisasi dan hierarki dalam perusahaan. Dalam pengertian tersebut, tersirat ada dua pihak yang berkepentingan yaitu lembaga pendidikan dan lapangan usaha yang secara bersama menyelenggarakan suatu program pendidikan dan pelatihan kejuruan yang bertanggung jawab mulai dari perencanaan hingga tahapan penilaian. Menurut Sugihartono (2009;7), yairu; Praktek kerja industri merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di Dunia Kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistim pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistim Ganda (PSG). Program prakerin disusun bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan program pendidikan SMK. Praktik Kerja Industri pada dasarnya merupakan suatu penyelenggaraan yang mengintegrasikan secara tersistem Pendidikan Dunia Usaha/ Dunia Industri (Panduan Prakerin, 2010:1). Prakerin merupakan bagian dari program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di dunia industri. Prakerin dapat diartikan sebagai suatu saat di mana seseorang bekerja dibawah bimbingan orang yang sudah berpengalaman dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yamg diperlukan untuk memperoleh lapangan pekerjaan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Kebijakan pendidikan sistem ganda dikembangkan berdasarkan konsep dual system di Jerman, yaitu suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sitematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja, dengan tujuan untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Buku Pedoman Prakerin (2010:3), mengemukakan tentang tujuan pelaksanaan Prakerin antara lain 1) Meningkatkan pemahaman dan memantapkan serta mengembangkan ilmu siswa yang didapat di sekolah dan Halaman 276 831

diterapkan di Dunia Usaha dan Dunia Industri. 1) Meningkatkan keterampilan berupa penguasaan kemampuan professional kejuruan siswa. 2) Menumbuh kembangkan sikap professional dan etos kerja siswa. 3) mengenalkan siswa kepada aspek-aspek usaha yang potensial di Dunia Usaha/Dunia Industri, seperti: struktur organisasi, management, asosiasi usaha dan jenjang karier. 4) Membekali siswa dengan pengalaman kerja yang sebenarnya. 5) Memberi motivasi siswa untuk berwiraswasta. Tujuan PRAKERIN menurut Husanah (2012;71) adalah untuk; 1) Membimbing siswa untuk memiliki kemampuan merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi berbagai hal atau informasi sesuai dengan spesialisasinya. 2) Memperkenalkan siswa kepada lingkungan fisik, administrative, akademik dan social psikologis tempat praktek berlangsung. 3) Mengaplikasikan ilmu yang didapat dikelas kepada dunia kerja. 4) Untuk memperkenalkan siswa kepada dunia kerja. 5) Menumbuhkan dan mengembangkan sikap professional yang diperlukan siswa. 6) Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. 7) Menumbuhkan dan mengembangkan sikap produktivitas dan daya kreasi siswa sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia kerja. 8) Meluaskan wawasan dan pandangan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan pada tempat dimana siswa melaksanakan praktek. Adapun nilai tambah dan manfaat dari praktek industry menurut Wakhinuddin adalah:1) Menumbuhkan sikap kerja yang tinggi 2) Siswa mendapatkan kompetensi yang tidak didapatkan di sekolah. 3) Siswa dapat memberikan konstribusi tenaga kerja di perusahaan 4) Memberi motivasi dan meningkatkan etos kerja siswa 5) Mempererat hubungan kerjasama antara sekolah dengan institusi pasangan 6) Memungkinkan untuk industri memberikan bantuan kepada sekolah, misalnya magang guru, bantuan praktek. dan sebagainya, 7) Sebagai promosi tamatan SMK (Wakhinuddin, 2009). Menurut sylvia Rozi (13;2005) Praktek Kerja Industri akan memberikan banyak manfaat bagi siswa. diantaranya; 1) Keahlian professional yang diperoleh selama PRAKERIN akan meningkatkan rasa percaya diri tamatan yang pada gilirannya dapat mendorong mereka untuk meningkatkan keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi. 2) Untuk mencapai keahlian yang professional menjadi lebih singkat, karena setelah tamat SMK tidak memerlukan waktu latihan lanjutan untuk mencapai keahliansiap pakai. 3) Untuk mengaplikasikan teori yang didapat selama di sekolah sehingga relevan dengan keahlian yang diperoleh di dunia usaha/industri. 4) Siswa akan memperoleh bekal keahlian profesioanal untuk terjun ke lapangan kerja sehingga mantap dengan karir yang dipilihnya. 5) Untuk persiapan diri siswa dalam menekuni karir yang sesuai dengan bidang keahliannya. Mengamati dari segi tujuan dan manfaat PRAKERIN maka Penulis menyimpulkan bahwa manfaat PRAKERIN akan meliputi beberapa aspek, yaitu; 1) Melalui PRAKERIN maka akan meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk memasuki dunia kerja. 2) Melalui PRAKERIN akan menumbuh kembangkan sikap professional siswa. 3) Melalui PRAKERIN akan adanya relevansi materi terhadap pengetahuan yang dimiliki siswa, 4) Melalui Halaman 277 831

PRAKERIN akan membantu siswa dalam latihan sebagai jalan persiapan diri memasuki dunia kerja guna memantapkan karir. 5) Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka dapat dikatakan bahwa PRAKERIN memiliki manfaat yang fundamental terhadap diri dan masa depan siswa setelah tamat dari SMK. 6) Melalui prakerin akan meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk memasuki dunia kerja. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dirancang untuk mengungkap persepsi siswa terhadap manfaat pelaksanaan praktek kerja industri di SMK N 1 Lembah Gumanti. Penelitian ini penting dilakukan agar penyelenggara pendidikan dapat mengetahui sejauh mana siswa dapat merasakan manfaat pelaksanaan praktek kerja industri sehingga menjadi pertimbangan dalam perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan praktek kerja industri di SMK N 1 Lembah Gumanti. Lebih spesifik, penelitian ingin menjawab pertanyaan yaitu Bagaimanakah persepsi siswa terhadap manfaat pelaksanaan praktek kerja industri dalam hal meningkatkan rasa percaya diri, menumbuhkan sikap profesional, relevansi materi terhadap pengetahuan dan prsiapan diri siswa dalam memasuki dunia kerja. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu mengungkapkan suatu masalah, keadaan, peristiwa, sebagaimana adanya sehingga sekedar untuk mengungkapkan fakta (fact finding). Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SMK N 1 Lembah Gumanti kelas XII yang telah mengikuti praktek kerja industri yang berjumlah 59 orang. Arikunto (2006:130) menyatakan Jika jumlah populasi kurang dari 100 orang lebih baik semuanya diambil menjadi sampel. Dalam penelitian ini populasi hanya berjumlah 59 orang, maka pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling, yaitu seluruh populasi siswa kelas XII SMK N I Lembah Gumanti Tahun Pelajaran 2013/2014 yang telah melaksanakan Prakerin sejumlah 59 orang. Jenis data yang dibutuhkan adalah data primer yang langsung didapatkan dari sumber pertama. HASIL PENELITIAN Secara umum hasil pengolahan data mengenai Persepsi siswa terhadap manfaat pelaksanaan praktek kerja industri di SMK N 1 Lembah Gumanti dapat di lihat pada tabel di bawah ini: Tabel : Rekapitulasi Persepsi Siswa Terhadap Manfaat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri di SMK N 1 Lembah Gumanti No Indikator Persentase 1 Meningkatkan rasa percaya diri 72,89% 2 Meningkatkan sikap profesional 85,45% 3 Relevansi materi terhadap pengetahuan 79,1% 4 Kesiapan diri memasuki dunia kerja 62% Rata-rata 74,86% Halaman 278 831

Dari Tabel di atas dapat dilihat dari persentase rata-rata Persepsi Siswa Terhadap Manfaat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri dalam meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan sikap profesional, relevamsi materi terhadap pengetahuan dan kesiapan memasuki dunia kerja adalah 74,86%. Dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi Siswa Terhadap Manfaat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri di SMK N 1 Lembah Gumanti cukup bermanfaat (74,86%). PEMBAHASAN Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat diuraikan pembahasan berdasarkan pertanyaan penelitian yang diajukan. Persepsi siswa terhadap manfaat pelaksanaan praktek kerja industri dalam meningkatkan rasa percaya diri Pelaksanaan praktek kerja industri hendaknya mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk memasuki dunia kerja. Menurut Sylvia Rozi (13;2005) keahlian profesional yang diperoleh selama praktek kerja industri akan meningkatkan rasa percaya diri tamatan yang pada gilirannya dapat mendorong mereka untuk meningkatkan keahliannya untuk tingkat yang lebih tinggi. Berdasarkan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan praktek kerja industri di SMK N 1 Lembah Gumati cukup bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk memasuki dunia kerja. Hal ini dapat terlihat dari persentase siswa yang menyatakan bahwa pelaksanaan praktek kerja industri bermanfaat dalam meningkatkan rasa percaya diri sebanyak 72,89%. Persepsi siswa terhadap manfaat pelaksanaan praktek kerja industri dalam meningkatkan sikap profesional Melalui kerjasama antara DU/DI dengan lembaga pendidikan (SMK) diharapkan pelaksanaan praktek kerja industri dapat memupuk sikap displin, kehlian dan tanggung jawab siswa dalam bekerja. Jadi disini dapat terlihat bahwa pelaksanaan praktek kerja industri berperan penting dalam mengasah dan meningkatkan sikap profesional melalui praktek langsung di lapangan/dunia usaha. Seperti yang diungkapkan Husanah (71;2012) Praktek kerja industri menumbuhkan dan mengembangkan sikap profesional yang diperlukan siswa Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan praktek kerja industri bermanfaat bagi siswa dalam meningkay sikap profesional, terlihat dari persentase siswa yang menyatakan bahwa praktek kerja industri bermanfaat dalam meningkatkan sikap profesional sebanyak 85%. Halaman 279 831

Persepsi siswa terhadap manfaat pelaksanaan praktek kerja industri dalam kesesuaian materi terhadap relevansi pengetahuan Pelaksanaan praktek kerja industri merupakan implementasi dari teori/materi yang diperoleh di sekolah yang kemudian direlevansikan dengan kemajuan teknologi dan tuntutan dunia kerja yang sesuai dengan bidang keahlian siswa. Seperti yang diungkapkan Sugihartono (8;2009) bahwa Praktek kerja industri sebagai implementasi kompetensi ke dalam dunia kerja. Kemampuan-kemampuan yang sudah dimiliki peserta didik, melalui latihan dan prektek di sekolah perlu di implementasikan secara nyata... Berdasarkan analisis data, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pelaksanaan praktek kerja industri cukup bermanfaat dalam memberikan kesesuaian materi terhadap relevansi pengetahuan siswa. Hal ini dapat terlahat dari banyak siswa yang menyatakan bahwa praktek kerja industri bermanfaat dalam kesesuaian materi terhadap relevansi pengetahuaan sebanyak 79%. Persepsi siswa terhadap manfaat pelaksanaan praktek kerja industri dalam kesiapan siswa memasuki dunia kerja Menurut Sylvia Rozi (13;2005) Praktek kerja industri bermanfaat dalam persiapan diri siswa dalam menekuni karir yang sesuai dengan pilihannya. Untuk itu, pelaksanaan praktek kerja industri diharapkan dapat membangun dan mengembnagkan kreativitas diri siswa dan kemandirian siswa dalam dunia kerja. Berdasarkan analisis data, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pelaksanaan praktek kerja industri cukup bermanfaat dalam mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja. Hal ini dapat terlahat dari banyak siswa yang menyatakan bahwa praktek kerja industri bermanfaat dalam mempersiapkan diri siswa memasuki dunia kerja sebanyak 62%. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan praktek kerja industri di SMK N 1 Lembah Gumanti cukup bermanfaat dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa, menumbuh kembangkan sikap profesional, relevansi materi terhadap pengetahuan dan persiapan diri siswa dalam memasuki dunia kerja dengan persentase rata-rata total yaitu 74,86%. Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut : - Diharapkan agar guru meningkatkan bimbingan, baik bimbingan mental, bimbingan karir maupun bimbingan belajar kepada siswa sehingga siswa akan lebih merasa percaya dan siap untuk memasuki dunia kerja. - Diharapkan agar guru mampu meneyesuaikan materi yang diajarkan di sekolah sesuai dengan tuntutan dunia kerja sehingga terjadi relevan terhadap pekerjaan yang akan diterima siswa di tempat praktek. Halaman 280 831

- Diharapkan kepada kepala sekolah untuk lebih mengkoordinir pelaksanaan praktek kerja industri dan bekerjasama dengan pihak industri agar adanya kesesuaian antara tujuan sekolah dengan tujuan industri. DAFTAR PUSTAKA Husamah. 2013. Outdoor Learning. Malang: Prestasi Pustaka Nurhardjatmo, Wahyu. 2008. Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda SMK. Juranl FISIP. (Nomor 2. Hlm 215-288) Sugihartono.2009. Pendidikan Sistem Ganda. http://sugihartono.wordpress.com. (diunduh Agustus 2013) Sylvia, Rozi. 2005. Manfaat Pendidikan Sietem Ganda. Padang: UNP Tim Pokja Prakerin. 2010. Buku Panduan dan Jurnal Prakerin SMK N I Lembah gumanti Tahun Pelajaran 2009/2010. Solok : Sekolah Menengah Kejuruan Wakhinuddin. 2009. Penerapan Pendidikan Sistem Ganda Melalui Prakerin Pada SMK. http: //wakhinuddin.wordpress.com. (Diunduh Januari 2011) Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Halaman 281 831