Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik. Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf

dokumen-dokumen yang mirip
Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

SISTEM SARAF MANUSIA

BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

Sel fungsional yang bekerja pada sistem saraf

Sistem Saraf pada Manusia

TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM

FISIOLOGI VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 2018

SISTEM SARAF & INDRA PADA MANUSIA

SISTEM SARAF. Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB

Reseptor taktil terdapat di beberapa ujung saraf bebas yang dapat ditemukan di dalam kulit dan di dalam banyak jaringan lain serta dapat mendeteksi

Sistem Saraf. Sumsum. Sumsum Lanjutan

BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Sistem Saraf Pusat Sebagai Pengendali Gerak Refleks yang disusun oleh: Nama :

1. Informasi disampaikan oleh potensial aksi (imfuls) 2. Media sel syaraf itu sendiri 3. Bekerja cepat 4. Reseptor hanya pada membran sel

Sistem Saraf Tepi (perifer)

Oleh: Dr. Lismadiana, M.Pd. Lismadiana/lismadiana.uny.ac.id

A. SEL-SEL PADA SISTEM SARAF

Modul ke: Anatomi Sistem Saraf. Fakultas PSIKOLOGI. Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI

Jaringan Otot dan Saraf Sebuah Karya Presentasi Kelompok 4

Sistem saraf. Kurnia Eka Wijayanti

DASAR-DASAR SISTEM SYARAF DAN JARINGAN SYARAF

KONTRIBUSI MATA KULIAH PENDUKUNG BUKAN PRASYARAT TERHADAP NILAI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA MAHASISWA ANGKATAN TAHUN 2007

Sistem syaraf otonom (ANS) merupakan divisi motorik dari PNS yang mengontrol aktivitas viseral, yang bertujuan mempertahankan homeostatis internal

BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahaeng ANATOMI SISTEM SARAF DAN OTAK

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah

LAPORAN PRAKTIKUM. Indera Rasa Kulit

SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

SYARAF. Gamaliel Septian Airlanda

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

SISTEM SARAF OTONOM KELAS IIID FORMU14SI 014

A. Bagian-Bagian Otak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ada (kurangnya aktivitas fisik), merupakan faktor resiko independen. menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010)

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

biologi SET 17 SISTEM SARAF DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF

REFLEK SPINAL PADA KATAK

Reflex adalah rangkaian gerakan yang dilakukan secara cepat, involunter dan tidak direncanakan sebagai respon terhadap suatu stimulus

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA

SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA MANUS. Regita Tanara / B1

Pengaturan sistem pencernaan oleh saraf dan hormon Sistem yang fungsinya itu dapat mengatur dan mengendalikan kerja alat tubuh agar tubuh dapat

Sistem Saraf Otonom dan Fungsi Luhur

ORGANISASI SEL, JARINGAN, ORGAN DAN SISTEM ORGAN SERTA KONSEP HOMEOSTATIS TUBUH. Dr. KATRIN ROOSITA, SP., MSi.

Laporan Praktikum. Fisiologi Hewan. Berbagai Rangsangan Pada Sediaan Otot Saraf

Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia

BERBAGAI RANGSANGAN PADA SEDIAAN OTOT SARAF ABSTRAK

Sistem Koordinasi Neuron dan Impuls

Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Akar Biologi dalam Ilmu Psikologi. Dra. Rahayu Ginintasasi,M.Si

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.1

Bab. AnatomiSistemSaratPeriter

Menjelaskan Jaras Motorik dan Sensorik. 1. Motorik

Sistem Muskuloskeletal. Yuliati Departemen Biologi Oral

SISTEM SARAF. Sel Saraf

DIKTAT PERKEMBANGAN MOTORIK

REGULASI SISTEM SARAF PADA NAFSU MAKAN

BIOLISTRIK PADA SISTEM SARAF A. Hasil

STRUKTUR DAN FUNGSI HAYATI HEWAN 2

KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK

Anesty Claresta

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM SARAF

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan suatu penyakit kegawatdaruratan neurologis yang berbahaya

- - SISTEM SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA - - sbl3indra

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Sriwijaya

NEURORESTORASI / NEUROREHABILITASI

MOTOR DEVELOPMENT OLEH : B. EVI S

BAB 2 DEFINISI GAG REFLEX. Dari semua permasalahan yang mungkin terjadi di bagian intraoral

Sistem Kelenjar Serangga Dr. Akhmad Rizali

SISTEM SARAF PADA MANUSIA

KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN

FISIOLOGI SISTEM SARAF PADA KATAK

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

BAB II PEMBAHASAN. Manifestasi fisiologi nyeri

Jaringan syaraf. Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi. Mengubah rangsang menjadi impuls. Memberikan jawaban terhadap rangsang

Sistem Syaraf dan Neuron

SEL-SEL L S ISTE T M P ERS R YAR A A R F A A F N

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SYSTEMA NERVOSUM (Sistem saraf)

SISTEM SARAF SEBAGAI SISTEM PENGENDALI TUBUH

Gambaran Umum Sistem Saraf Sistem saraf mempunyai tiga fungsi yang saling tumpang-tindih, yaitu input sensoris, integrasi, dan output

BAB VII RESPON DAN KOORDINASI

OBAT-OBAT PARASIMPATIS (PARASIMPATOMIMETIK) Dra.Suhatri.MS.Apt FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS

BAB I PENDAHULUAN. hingga orang tua menyukai olahraga ini, cabang olahraga yang berbentuk

SETYO WAHYU WIBOWO, dr. Mkes Seminar Tuna Daksa, tinjauan fisiologis dan pendekatan therapiaccupressure, KlinikUPI,Nov 2009

SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF TEPI. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

iii. Bekerja di luar kesadaran, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. b. Otot Lurik

Sistem Saraf dan Indra Serangga Dr. Akhmad Rizali

Otak dan Saraf Kranial. By : Dyan & Aulia

SISTEM SARAF MANUSIA MATERI 3 KELAS IX

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2

BAHASAN SEKITARNYA YANG MERUPAKAN DASAR ADANYA GERAK DARI GERAK SISTEM OTOT TULANG TUBUH FUNGSIONAL LOKAL / KESELURUHAN

Neuromuskulator. Laboratorium Fisiologi Veteriner PKH UB 2015

Skeletal: Otot: Sendi: Fasia Hubungan sistem muskuloskeletal dengan reproduksi wanita

Suhu inti (core temperature) Suhu inti menggambarkan suhu organ-organ dalam (kepala, dada, abdomen) dan dipertahankan mendekati 37 C.

Intro. - alifis.wordpress.com

Transkripsi:

Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : IOF 220 : Perkembangan Motorik Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik Sistem Syaraf Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf sebagi koordinator, maka fungsinya sebagai fungsi komunikasi. Pelaksanaan fungsi komunikasi tergantung pada iritabilitas dan konduktivitas. Iritabilitas adalah kemampuan untuk memberikan respon pada perubahan lingkungan atau rangsang fisik maupun kimia. Konduktivitas adalah kemampuan untuk mengirimkan pengaruh yang dihasilkan (perangsangan) dari satu bagian ke bagian lain. Unsur-unsur Penyusun Syaraf 1. Neuron atau sel syaraf adalah unit struktural dan fungsional sistem syaraf. 2. Cell body atau soma, adalah pusat metabolisme sel, yang mempunyai inti sel (nukleus) dan terletak di dalam otak dan sumsum tulang belakang. 3. Dendrit adalah bagian syaraf yang berfungsi sebagai penerima informasi/rangsang dan menghantarkannya ke sel body. 4. Axon adalah serabut syaraf. Gambar 1. Gambar Syaraf

Penggolongan Syaraf 1. Menurut fungsinya; Aferent atau sensorik, yaitu serabut syaraf yang membawa pesan syaraf dari reseptor ke pusat. Eferent atau motorik, yaitu serabut syaraf yang membawa pesan dari syaraf pusat ke target organ. 2. Menurut strukturnya Sel syaraf unipolar, yaitu sel syaraf dengan satu serabut proses. Sel syaraf bipolar, yaitu sel syaraf yang mempunyai dua serabut proses. Sel syaraf multipolar, tiap axon disertai dengan banyak dendrit. Gambar 2. Struktur Syaraf Macam Sistem Syaraf 1. Sistem syaraf pusat (central nervous siystem) 2. Sistem syaraf tepi (peripheral nervous system)

Sistem Syaraf Pusat 1. Brain (Otak) 2. Sumsum Tulang Belakang (Spinal Cord) Fungsi Sistem Syaraf Pusat 1. Mengirimkan informasi tentang keadaan lingkungan dan tubuh ke otak untuk dicatat, disimpan dan dibandingkan dengan informasi lain yang sudah ada di otak. 2. Mengirimkan informasi dari otak ke otot atau kelenjar, yang selanjutnya akan menghasilkan gerakan atau adaptasi tubuh terhadap tuntutan lingkungan. Sistem Syaraf Tepi Sistem syaraf tepi terdiri dari seluruh jaringa syaraf yang berada di luar sistem syaraf pusat, yang meliputi reseptor-reseptor sensorik umum, syaraf-syaraf tepi dan ganglia. 1. Reseptor sensorik: ada di seluruh tubuh. Berdasarkan lokasinya, reseptor sensorik dapat dibagi menjadi: a. Exteroreceptor: terletak di permukaan tubuh, termasuk yang ada di kulit, menerima rangsang dari luar tubuh spt: sentuhan, tekanan, panas, dingin dan nyeri juga rangsang2 yang diterima oleh hidung mata. b. Interoreceptor: terdapat pada organ dalam dan pembuluh darah yang menerima rangsang yang berasal dari dalam tubuh spt: kenyang, haus dan nyeri.

c. Propioreceptor: juga menerima rangsang yang berasal dari luar tubuh. Terdapat di dalam otot, tendon, dan sendi. Rangsang yang diterima berupa gerakan refleks otot, kesadaran tentang posisi dan gerak tubuh. 2. Syaraf-syaraf tepi; terdiri dari syaraf-syaraf cranial (kepala) dan spinal (tulang belakang). Syaraf cranial bisa hanya terdiri dari serabut aferrent, eferrent atau afferent dan efferent. Seluruh syaraf spinal terdiri dari serabut kombinasi afferen dan efferent. Serabut-serabut syaraf yang mensyarafi otot rangka disebut syaraf sensorik somatis. Sedang yang mensyarafi jaringan lain disebut serabut syaraf otonom atau sensorik viserial. 3. Ganglia: yaitu badan sel syaraf yang ada di luar sistem syaraf pusat. Peran Syaraf dalam Aktivitas Motorik Fungsi utama syaraf adalah untuk mengirim informasi dari satu tempat ke tempat lain dan mengolah informasi tersebut sehingga dapat sesegera mungkin mengadakan reaksi. Menurut Guyton, tugas terpenting sistem syaraf adalah mengatur kegiatan tubuh untuk: a. Kontraksi otot rangka di seluruh tubuh. b. Kontraksi otot polos di dalam organ internal. c. Sekresi kelenjar eksokrin. Hubungan Syaraf dan Otot terhadap Penampilan Perkembangan motorik sejajar dengan perkembangan sistem syaraf dan otot, sehingga kemampuan motorik sangat ditentukan oleh kematangan dalam mengintegrasikan fungsi sistem tubuh terutama sistem syaraf dan sistem penggerak tubuh. Kematangan sistem syaraf dan otot sangat menentukan ketepatan dalam

menyampaikan informasi dari reseptor sensoris, yang berasal dari mekano reseptor, termoreseptor, dan kemorespetor. Informasi tersebut akan diintegrasikan pada semua tingkat syaraf dan menyebabkan reaksi motorik yang tepat dan mulai dari medulla spinalis sampai batang otak, dan akhirnya terjadi gerakan yang kompleks. Menurut Guyton (1976): tiap2 reseptor memiliki kepekaan yg berbeda terhadap jenis rangsang tertentu. Bertambahnya umur anak yang normal diikuti pula bertambahnya kepekaan syaraf yang selanjutnya rangsang pada syaraf dan akan disampaikan pada otak untuk menentukan reaksi atas rangsang tersebut. Menurut Tjaliek (1991): hal yg paling penting dalam hubungannya antara syaraf dan otot adalah reseptor, pusat dan efektor. Menurut Seagoe (1971: 167-172), menyatakan perkembangan susunan syaraf berlangsung dengan cepat selama dalam kandungan baik dalam jumlah maupun ukurannya sampai usia 3-4 tahun pertama dalam kehidupan, sedangkan usia 3-4 tahun perkembangannya mengalami percepatan, hal ini disebabkan karena berat otak akan mencapai 3 kali dibanding saat dilahirkan dan pada usia 6 tahun perkembangan sel syaraf mengalami penurunan. Perkembangan motorik merupakan perpaduan antara unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh yang kedua-duanya sangat bergantung pada kematangan syaraf dan otot. Menurut Sumarmo dkk (1982: 34) terlaksananya kegiatan motorik pada manusia karena adanya sistem otot yang melekat pada tulang dan syarafsyaraf yang menginervasinya.

Perbedaan Refleks dan Reaksi REFLEKS REAKSI Perjalanan waktu setelah adanya rangsang Cepat Lambat Macam gerakan Monoton Kompleks sesuai dg kemauan Kesadaran Sadar setelah jawaban Sadar sebelum jawaban Fungsi Sebagai perlindungan Tak hanya sebagai perlindungan Ajar/latih Tak perlu diajarkan Harus diajarkan