Fisika EBTANAS Tahun 1998

dokumen-dokumen yang mirip
D. 2 N E. 1 N. D. (1), (2) dan (3) E. semuanya benar

Fisika EBTANAS Tahun 1994

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Fisika EBTANAS Tahun 1996

LATIHAN UJIAN NASIONAL

Fisika EBTANAS Tahun 2000

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

UN SMA IPA 2008 Fisika

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

drimbajoe.wordpress.com 1

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA.

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru

drimbajoe.wordpress.com

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2009 Fisika

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Mata Pelajaran : FISIKA

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

UN SMA IPA 2008 Fisika

Fisika UMPTN Tahun 1986

UN SMA IPA 2011 Fisika

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Fisika EBTANAS Tahun 1999

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

UJIAN NASIONAL TP 2008/2009

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

Fisika EBTANAS Tahun 1997

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Fisika EBTANAS Tahun 2001

Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2006

UN SMA IPA Fisika 2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Fisika EBTANAS Tahun 1986

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

Fisika EBTANAS Tahun 1991

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini.

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

Fisika EBTANAS Tahun 2002

UJIAN NASIONAL SMA/MA

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :...

D. -5 m/s dan 15 m/s E. -25 m/s dan 10 m/s. tumbukan lenting sempurna berarti e = 1 Ditanyakan kecepatan akhir setelah tumbukan?

2. Seorang siswa berlari di sebuah lapangan seperti pada gambar berikut ini.

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

C20 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut.

UN SMA IPA 2013 Fisika

1. Di bawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai...

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5

Copyright all right reserved

Getaran, Gelombang dan Bunyi

3. Dari grafik di samping, pada saat t = 5 sekon, percepatannya adalah. a. 32 m/s 2 b. 28 m/s 2 c. 20 m/s 2 d. 12 m/s 2 e. 4 m/s 2

Prediksi 1 UN SMA IPA Fisika

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

5. Grafik kedudukan (s) terhadap waktu (t) suatu benda yang bergerak pada suatu garis lurus ditunjukkan grafik di bawah ini. s(m)

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1993

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

PAKET SOAL 1.a LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

C15 FISIKA SMA/MA IPA

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014

TRY OUT I. Tahun Pelajaran 2011/2012 KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Kamis, 8 Pebruari Pukul. Kode Soal : Mata Pelajaran: FISIKA.

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Dari tabel di atas yang mempunyai satuan dan dimensi yang benar adalah besaran nomor... A. 1 saja B. 1 dan 2 saja C. 1, 2, dan 3

SOAL UN c...

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1991

UN SMA IPA Prediksi 2 UN SMA IPA Fisika

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1989

D. 0,87 A E. l A. Bila Y merupakan simpangan vertikal dari sebuah benda yang melakukan gerak harmonis sederhana dengan amplitudo A, maka :

FISIKA SMA MODUL. Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

D. (1) dan (3) E. (2)

UN SMA IPA 2017 Fisika

C13 1 FISIKA SMA/MA IPA

Pilihlah Jawaban yang Tepat.

1. Wati mengukur panjang batang logam dengan menggunakan micrometer skrup seperti gambar di bawah ini.

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini :

Transkripsi:

Fisika EBTANAS Tahun 1998 EBTANAS-98-01 Pada ganbar di samping, komponen vektor gaya F menurut sumbu x adalah A. 1 3 F y B. 1 F F 1 F C. 30 o D. 1 F 0 x E. 1 3 F EBTANAS-98-0 Benda jatuh bebas adalah benda yang memiliki: (1) Kecepatan awal nol () Percepatan = percepatan gravitasi (3) Arah percepatan ke pusat bumi (4) Besar percepatan tergantung dari massa benda Pernyataan di atas yang benar adalah C. (1), (3), (4) D. (), (3) (4) E. () dan (4) EBTANAS-98-03 Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya F dijadikan F dan massa benda dijadikan 1 m, maka percepatan yang 4 ditimbulkan menjadi A. 1 a B. 3 1 a C. a D. 4 a E. 8 a EBTANAS-98-04 Seorang anak melempar batu dengan kecepatan awal 1,5 m s 1 dan sudut 30 o terhadap horizontal. Jika percepatan gravitasi 10 m s, waktu yang diperlukan batu tersebut sampai ke tanah adalah A. 0,40 s B. 0,60 s C. 1,5 s D. 1,60 s E.,50 s EBTANAS-98-05 Seorang anak memutar sebuah batu yang diikatkan pada ujung seutas tali. Batu diputar secara horizontal, seperti gambar di samping. Jika laju berputarnya batu dijadikan kali semula, maka gaya sentripetalnya menjadi A. 6 kali semula B. 5 kali semula C. 4 kali semula D. 3 kali semula E. kali semula EBTANAS-98-06 Sebuah batu bergerak dari titik (1) sampai ke titik (5) seperti gambar. Jika titik (1) sebagai titik acuan energi potensial, maka benda mempunyai energi potensial negatif, pada saat benda berada pada titik A. (1) (3) B. () () C. (3) (4) D. (4) (1) E. (5) (5) EBTANAS-98-07 Perhatikan kasus gesekan di bawah ini (1) Gesekan antara roda dan porosnya () Gesekan antara pensil dan buku tulis (3) Gesekan antara piston dan silinder (4) Gesekan antara lantai dan sepatu Dari kasus di atas, gesekan yang bermanfaat (menguntungkan) adalah nomor EBTANAS-98-08 Dari gambar di samping, P 1 dan v 1 adalah tekanan dan kecepatan udara di atas sayap, P dan v adalah tekanan dan kecepatan udara di bawah sayap. Agar sayap pesawat dapat mengangkat pesawat maka syaratnya A. P 1 = P dan v 1 = v P 1 v 1 B. P 1 < P dan v 1 > v C. P 1 < P dan v 1 < v P v D. P 1 > P dan v 1 > v E. P 1 > P dan v 1 < v

EBTANAS-98-09 Empat buah kapasitor terangkai seperti gambar di bawah I II III Dua rangkaian yang mempunyai kapasitas gabungan sama adalah A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. III dan IV EBTANAS-98-10 Tabel di bawah ini merupakan hasil percobaan lima jenis kawat yang mempunyai hambatan yang sama. Kawat Panjang Luas penampang (1) () (3) (4) (5) x x 0,5 x 0, x 5 x IV y y 3y y 1 y Berdasarkan tabel di atas, kawat yang mempunyai hambatan jenis terbesar adalah A. (1) B. () C. (3) D. (4) E. (5) EBTANAS-98-11 Empat buah elemen identik dirangkai untuk menyalakan sebuah lampu ( ) (1) () (4) (3) (5) Lampu yang nyalanya paling terang terdapat pada rangkaian A. (1) B. () C. (3) D. (4) E. (5) EBTANAS-98-1 Gambar di samping merupakan elemen Volta dengan 1 adalah elektroda dari tembaga dan adalah elektroda dari seng. Lampu akan menyala redup jika elektroda seng diganti dengan A. Mg atau Al B. Al atau Fe 1 C. Fe atau Ni D. Al atau Ni E. Mg atau Ni EBTANAS-98-13 Untuk gambar di samping, pernyataan yang benar adalah U A S A. Arus yang lewat titik A ke atas, kutub U kompas menyimpang ke kiri B. Arus yang lewat titik A ke atas, kutub S kompas menyimpang ke kanan C. Arus yang lewat titik A ke bawah, kutub U kompas menyimpang ke kanan D. Arus yang lewat titik A ke bawah, kutub S kompas menyimpang ke kanan E. Arus yang lewat titik A ke bawah, kutub S kompas tidak menyimpang EBTANAS-98-14 Dua kawat sejajar yang berjarak 1 m satu sama lain dialiri oleh arus listrik masing-masing 1 A dengan arah yang sama. Di antara kedua kawat akan terjadi A. Gaya tarik menarik sebesar 4 10 7 N B. Gaya tolak menolak sebesar 10 7 N C. Gaya tarik menarik sebesar 10 7 N D. Gaya tarik menarik sebesar 10 7 N E. Gaya tolak menolak sebesar 10 7 N EBTANAS-98-15 Grafik di samping menyatakan hubungan D (deviasi) terhadap i (sudut datang) pembiasan cahaya pada prisma. Besar sudut pembias prisma adalah A. 30 o D B. 45 o C. 60 o 35 D. 75 o i E. 90 o 0 40 EBTANAS-98-16 Garis-garis spektrum Paschen dihasilkan bila dalam atom hidrogen terjadi transisi elektron dari tingkat yang lebih tinggi ke tingkat n = 3. Jika tetapan Rydberg = 1,097 10 7 m 1, maka panjang gelombang terbesar dari deret Paschen adalah A. 8, 10 7 m B. 11,5 10 7 m C. 14,4 10 7 m D. 16,7 10 7 m E. 18,8 10 7 m

EBTANAS-98-17 Akibat rotasi bumi, maka terjadi: (1) Pergantian musim () Pergantian siang danmalam (3) Pasang surut air laut (4) Perbedaan suhu di tempat berbeda Pernyataan di atas yang benar adalah EBTANAS-98-18 Pasang naik dapat terjadi pada saat: (1) Fase bulan baru () Gerhana matahari (3) Bulan purnama (4) Kuartir akhir EBTANAS-98-19 Letak bintang P dilukiskan berdasarkan tata koordinat ekuator seperti pada gambar. Ascenciorecia (kenaikan lurus) dari bintang P adalah 45 o Z = Ka S A. 315 o B. 70 o KLS KLU C. 5 o D. 135 o U E. 45 o N K B Q EBTANAS-98-0 Pernyataan tentang busur ekliptika di bawah ini, yang benar adalah A. Busur ekliptika di hitung dari titik Aries sampai proyeksi bintang menurut arah positif B. Busur ekliptika di hitung dari titik Aries sampai proyeksi bintang menurut arah negatif C. Busur ekliptika juga disebut lintang astronomi D. Busur pada lingkaran lintas astronomi yang dihitung dari proyeksi bintang sampai bidang tersebut E. Busur ekliptika merupakan bagian dari azimut bintang EBTANAS-98-1 Kedudukan sebuah benda titik yang bergerak dalam bidang datar dinyatakan oleh persamaan r r r = ( 5t t) i + 6tj dengan ketentuan r dalam meter dan t dalam sekon. Nilai percepatan benda pada saat t = sekon adalah A. 6 m s B. 10 m s C. 18 m s D. 4 m s E. 8 m s EBTANAS-98- Perhatikan gambar di samping. Tiga partikel dengan massa m, m, dan 3m dipasang pada ujung kerangka yang massanya diabaikan. Sistem terletak pada bidang xy. Jika sistem diputar terhadap sumbu y, maka momen inersia sistem adalah A. 5 m a B. 7 m a m C. 5 m a a D. 6 m a 3m m E. 7 m a a a EBTANAS-98-3 Grafik di samping menyatakan hubungant terhadap m dari percobaan getaran pegas A. T = periode getaran, m = massa beban. Jika dua pegas A paralel, maka konstanta pegas gabungan adalah T (s ) A. 4 N m 1 B. 4 N m 1 3 C. 8 N m 1 D. 8 N m 1 1 E. 0 N m 1 0 1 3 m (kg) EBTANAS-98-4 Cepat rambat gelombang sepanjang dawai (senar): (1) berbanding lurus dengan akar tegangan dawai () berbanding terbalik dengan akar massa jenis dawai (3) berbanding lurus dengan panjang dawai (4) berbanding terbalik dengan panjang dawai Pernyataan di atas yang benar adalah A. (1) dan () B. (1) dan (3) C. (1), () dan () D. (1), () dan (4) E. (), (3) dan (4) EBTANAS-98-5 Frekuensi nada atas kedua pipa organa terbuka sama dengan frekuensi nada atas pertama sebuah pipa organa tertutup yang ditiup bergantian pada suhu sama. Perbandingan panjang pipa organa terbuka dengan panjang pipa organa tertutup tersebut adalah A. 4 : 1 B. : 1 C. 1 : 1 D. 1 : E. 1 : 4

EBTANAS-98-6 Sebuah benda digantung seperti pada gambar di samping. Jika sistem dalam keadaan seimbang, maka persamaan gaya pada sumbu y adalah EBTANAS-98-31 Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini! Jika kuat arus yang melalui rangkaian, A, maka kapasitas kapasitor C besarnya 30 o 60 o A. T 1 3 + T = W T T 1 B. T 1 + T 3 = W C. T 1 3 + T 3 = W D. T 1 + T = W E. T 1 + T = W 3 0V 50 Hz A. 60 µf 80 Ω C EBTANAS-98-7 Tekanan gas dalam ruang tertutup: (1) sebanding dengan kecepatan rata-rata partikel gas () sebanding dengan energi kinetik rata-rata partikel gas (3) tidak bergantung pada banyaknya partikel gas (4) berbanding terbalik dengan volume gas EBTANAS-98-8 Dari grafik hubungan P-V pada mesin Carnot di gambar samping dapat diketahui bahwa kalor yang diserap mesin setiap siklus adalah T 1 =900 o K W=.10 5 A. 3 10 5 J B. 4 10 5 J C. 5 10 5 J T =600 o K D. 6 10 5 J V 1 V 4 V V 3 E. 6 10 6 J EBTANAS-98-9 Induksi magnetik pada solenoida dapat diperbesar antara lain dengan cara A. memperkecil kuat arus dalam solenoida B. memperkecil jumlah lilitan C. memperkecil luas kumparan D. memperbesar luas kumparan E. memperbanyak jumlah lilitan EBTANAS-98-30 Berikut ini adalah upaya untuk mengubah reaktansi induktif. (1) memperbesar tegangan () memperbesar arus (3) memperkecil induktansi induktor (4) memperkecil frekuensi arus Upaya yang benar adalah E. (30 dan (4) B. C. D. E. 80 µf 100 µf 500 µf 3 500 µf EBTANAS-98-3 Untuk memperbesar arus pergeseran dalam kapasitor keping sejajar dapat dilakukan upaya: (1) menambah kecepatan perubahan flux listrik () memperbesar jarak kedua keping (3) memperbesar luas permukaan keping (4) mengubah arah arus induksi E. (3) dan (4) EBTANAS-98-33 Pernyataan-pernyataan berikut ini adalah sifat gelombang elektromagnetik: (1) dapat mengalami polarisasi () merupakan gelombang transversal (3) merambat lurus dalam medan magnet dan medan listrik (4) terdiri atas partikel-partikel bermuatan listrik

EBTANAS-98-34 Di suatu tempat gelombang radio memiliki kuat arus medan listrik maksimum 60 N C 1. Jika kecepatan cahaya = 3 10 8 m s 1 dan µ o = 4 10 7 Wb/A m, maka laju energi rata-rata yang dihasilkan adalah 3 A. W m 3 B. W m C. 15 W m 15 D. W m E. 15 W m EBTANAS-98-35 Jarak lampu mobil = 1,5 m. Lampu diamati oleh orang yang diameter pupil matanya 1, mm. Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan kedua lampu mobil itu rata-rata 4.500 A. Jarak mobil maksimum supaya nyala lampu itu masih dapat dipisahkan oleh mata adalah A. 4,5 10 3 m B. 3,3 10 3 m C. 1,8 10 3 m D. 1,5 10 3 m E. 1, 10 3 m EBTANAS-98-36 Sebuah elektron bergerak dengan laju 0,6 c. Jika massa diam elektron 9,1 10 31 kg dan laju cahaya c = 3 10 8 m s 1, maka energi kinetik elektron itu adalah A.,05 10 14 joule B.,05 10 15 joule C.,05 10 16 joule D.,05 10 0 joule E.,05 10 3 joule EBTANAS-98-37 Suatu permukaan logam yang fungsi kerjanya 4 10 19 joule disinari cahaya yang panjang gelombangnya 3300 A. Tetapan Planck = 6,6 10 34 Js dan cepat rambat cahaya 3 10 8 m s 1. Energi kinetik maksimum elektron adalah A.,4 10 1 joule B. 1, 10 0 joule C.,0 10 19 joule D. 4,6 10 19 joule E. 6 10 18 joule EBTANAS-98-38 Pembawa muatan mayoritas dalam bahan semikonduktor ekstrinsik tipe N adalah A. proton B. neutron C. elektron D. elektron dan lubang E. proton dan lubang EBTANAS-98-39 Terjadinya lapisan perintang (lapisan kosong) pada sambungan antara semi konduktor jenis P dengan semi konduktor jenis N disebabkan oleh A. timbulnya medan listrik pada daerah sambungan B. perpindahan elektron dari jenis N ke jenis P C. perpindahan lubang dari jenis P ke jenis N D. perpindahan lubang dari jenis N menjauhi jenis P E. perpindahan elektron dari jenis N menjauhi jenis P EBTANAS-98-40 9 Massa inti 4 Be = 9,011 sma, massa proton = 1,0078 sma dan massa neutron 1,0086 sma. Bila 1 sma setara dengan energi sebesar 931 MeV, maka energi ikat 9 atom 4 Be adalah A. 51,39 MeV B. 57,8 MeV C. 6,10 MeV D. 90,1 MeV E. 90,74 MeV EBTANAS-98-41 Luas keseluruhan dinding sebuah lemari pendingin 5 m. Kemampuan dinding itu menyerap kalor setara dengan kemampuan menyekat yang dilakukan gabus setebal 10 cm. Konduktivitas termal gabus = 4 10 5 kj m 1 s 1 K 1. Perbedaan suhu di dalam dan di luar lemari 30 o C. Hitunglah kalor yang lewat melalui dinding setiap detik. EBTANAS-98-4 Sebuah teropong bintang memiliki lensa obyektif dengan jarak fokus 100 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 5 cm. Teropong itu digunakan untuk mengamati benda langit dengan mata tak berakomodasi. Berapa cm lensa okuler harus digeser agar bayangan dapat ditangkap dengan jelas pada sebuah layar yang dipasang pada jarak 10 cm di belakang okuler dan kemana arah pergeserannya? EBTANAS-98-43 Perhatikan diagram rangkaian listrik di samping. Hitunglah tegangan antara kedua ujung hambatan 30 Ω. 35 Ω 30 Ω 6V 1 Ω 65 Ω 15 Ω 1 V

EBTANAS-98-44 Perhatikan sistem balok AB dan CD pada gambar! AB menumpu CD. Balok AB dan CD homogen beratnya masing-masing 80 N dan 60 N. Seseorang beratnya 400 N berjalan dari C menuju ke arah A. Berapakah jauh ia akan berjalan dari C sampai tepat balok AB dan CD akan terguling? 1,0 m 0,5m 1,0m 1,5 m C D A B 0,5m EBTANAS-98-45 Rangkaian R-L seri yang menggunakan induktor dengan induktansi diri henry dipasang pada tegangan bolak-balik dengan frekuensi anguler 00 rad s 1. Pada rangkaian ditambahkan kapasitor yang juga dipasang seri dengan R-L. Hitung harga kapasitas kapasitor yang harus dipasang agar didapatkan daya maksimum.