MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TENTANG PENGOPERASIAN SISTEM PENGOLAHAN DATABASE BMKGSOFT.

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SISTEM PENGELOLAAN DATABASE METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA MegaSoft

: Melaksanakan Instruksi Kepala Badan ini dengan penuh tanggung jawab. -3-

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

-3- Tata Kerja Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Stasiun Meteorologi, Stasiun Klimatologi, dan

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN V-SAT MANDIRI

Manual Aplikasi Pengelolaan Permasalahan Satker

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.14 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS NUSA CENDANA Standard Operating Procedures: Pemuatan dan pemutakhiran konten website Undana

PT. GRAND BEST INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan Pengelolaan Risiko. LPSE Provinsi Jawa Barat Rakerna LPSE november 2015

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

MEMPELAJARI PENJADWALAN PROYEK REKAYASA AWS (Automatic Weather Station) Di BMKG. Disusun Oleh: Felix Dewangga Pramudita

PENANGGUNG JAWAB. Deputi Bidang Meteorologi, Sekretaris Utama

- 2 - Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

BAB I PERMASALAHAN DAN SOLUSI UMUM SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

2017, No Tahun 2010 tentang Tata Cara Tetap Pelaksanaan Pembuatan Gas Hidrogen dan Pemeliharaan Tabung Gas; c. bahwa berdasarkan pertimbangan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PEMECAHAN MASALAH DAN UJI COBA APLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.01 TAHUN 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Petunjuk Teknis Aplikasi Web Laporan Berkala BPR (Web BPR)

IMPLEMENTASI SISTEM JARINGAN NASIONAL DAN PENGGUNAAN TERMINAL REMOTE PRINTING

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Jaminan Terbatas Global dan Dukungan Teknis

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG MANAJEMEN PENGELOLAAN DATA KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BMN BMKG (SIPBB) BIRO UMUM BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TINGKAT SATKER

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.11 TAHUN 2009 TENTANG

2 Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi,

Kesepakatan Tingkat Layanan Service Level Agreement (SLA)

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR: KEP. 08 TAHUN 2012

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk

PRODUK KOMPUTER GENGGAM JAMINAN TERBATAS DAN DUKUNGAN TEKNIS DI SELURUH DUNIA

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menunjukkan aplikasi persewaan buku yang telah berjalan dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

ADMINISTRASI SERVER KELAS 11. Oleh Alimansyah Aprianto Tek. Komputer dan Jaringan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA DI STASIUN BMKG KELAS 1 BANDUNG BERBASIS WEB (Studi Kasus BMKG Bandung)

Pasal 4 Pengaksesan Data MKG dilakukan untuk memperoleh Data MKG.

2017, No Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik I

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

2 tentang Tata Cara Tetap Pelaksana Harian Jabatan Struktural di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dengan Peraturan Kepala Bada

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

INFRASTRUCTURE SECURITY

Instalasi Server ipat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

WALIKOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG

A. KEGIATAN RUTIN 1 Layanan dan Bantuan Pelanggan

: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI WEB BPR LAPORAN BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

LAYANAN PLATFORM UPT E- LEARNING ITB

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

RPOPOSAL SISTEM SISTEM APLIKASI PENERBITAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN (API-P) BKPM BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

2015, No Meteorologi, Klimatologi,dan Geofisika sehingga perlu dilakukan penyesuaian; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud p

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. atau di simpan di dalam gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan

-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Prosedure Keamanan Jaringan dan Data

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR: KEP. 15 TAHUN 2010 TENTANG

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas 1A Khusus Jalan L.L.R.E. Martadinata Jakarta Pusat Telp.(022) Fax.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

MODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK

Green Tech Solutions

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI, REPUBLIK INDONESIA PERATURAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. dapat siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi aplikasi tes penentuan kelas

2015, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 Tentang Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No

USER MANUAL. TREND MICRO Internet Security Pro. Masalah pada Aktivasi dan Instalasi TIS Pro. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 016 TAHUN 2009 TENTANG

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

Transkripsi:

5. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 9 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Stasiun Meteorologi; 6. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 10 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Stasiun Klimatologi; 7. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 11 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Stasiun Geofisika; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TENTANG PENGOPERASIAN SISTEM PENGOLAHAN DATABASE BMKGSOFT. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Badan ini yang dimaksud dengan: 1. Data adalah hasil pengamatan meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang diperoleh di stasiun pengamatan. 2. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang selanjutnya disingkat BMKG adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. 3. Pusat Data Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang selanjutnya disebut Pusat Data adalah Unit Kerja eselon II yang menyelenggarakan fungsi pengelolaan dan pengaturan, pengembangan, dan pemeliharaan struktur database. 4. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan BMKG yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan. -2-

5. MegaView adalah perangkat lunak berbasis web yang digunakan untuk mengelola data meteorologi, klimatologi, dan geofisika. 6. MegaEntry adalah perangkat lunak berbasis web yang digunakan untuk memasukan data di UPT. 7. Server adalah sebuah sistem komputer di Pusat Data yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. 8. PC Client adalah satu set perangkat komputer yang di dalamnya terinstal aplikasi MegaEntry dan dipasang di seluruh UPT. 9. Administrator adalah petugas yang diberi otoritas untuk melakukan pengaturan agar sistem dapat berjalan dengan baik. 10. Operator adalah petugas yang memasukkan, mengarsipkan dan melakukan monitoring data. 11. Pemeliharaan adalah tindakan pemeliharaan atau perbaikan terhadap sistem BMKGSoft yang dilakukan oleh BMKG. 12. Quality Control adalah proses pengendalian mutu data untuk melakukan pemeriksaan terhadap data agar data yang masuk ke dalam database merupakan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. 13. Entry data adalah kegiatan memasukkan data ke dalam BMKGSoft. 14. Monitoring adalah kegiatan mengamati keadaan suatu sistem dari waktu ke waktu. 15. Update data adalah kegiatan pemutakhiran data. 16. Metadata adalah data yang memberikan informasi tentang satu atau lebih aspek data. 17. Back-up data adalah kegiatan menyalin dan pengarsipan data sehingga dapat digunakan untuk mengembalikan asli setelah kehilangan data. 18. BMKGSoft adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk mengolah data meteorologi, klimatologi, dan geofisika secara online dan terpusat. -3-

BAB II BMKGSOFT Pasal 2 (1) Pengolahan data meteorologi, klimatologi, dan geofisika di lingkungan BMKG dilakukan melalui BMKGSoft. (2) BMKGSoft sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara online dan terpusat. (3) BMKGSoft sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Pasal 3 (1) Perangkat lunak BMKGSoft sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) meliputi program MegaEntry dan MegaView. (2) Perangkat keras BMKGSoft sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) meliputi Server, Storage, PC Client, dan peralatan pendukung. Pasal 4 (1) MegaEntry sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) berada di setiap UPT. (2) MegaEntry sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk pengiriman data pengamatan meteorologi, klimatologi, dan geofisika. (3) MegaEntry sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dioperasikan oleh petugas di UPT. (4) Petugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) wajib melakukan pengiriman data sesuai dengan jam pengiriman data selama 24 (dua puluh empat) jam secara terus menerus. Pasal 5 (1) Pengoperasian MegaEntry sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dilakukan sesuai dengan Buku Panduan BMKGSoft. (2) Buku Panduan Mega BMKGSoft sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Kepala Pusat Data. -4-

Pasal 6 Untuk stasiun yang tidak berawak (automatic station) pengiriman data akan diatur antara Pusat Data dengan penanggung jawab data di kedeputian teknis. Pasal 7 (1) MegaView sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) berada di Pusat Data dan Balai Besar. (2) MegaView sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk memonitoring dan menyimpan data pengamatan meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang dikirim oleh UPT. (3) MegaView sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dioperasikan oleh petugas di Pusat Data dan Balai Besar. Pasal 8 (1) Pengoperasian MegaView sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dilakukan sesuai dengan Buku Panduan BMKGSoft. (2) Buku Panduan BMKGSoft sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Kepala Pusat Data. BAB III PENGELOLA BMKGSOFT Pasal 9 (1) Penanggung jawab pengoperasian BMKGSoft di Kantor Pusat adalah Kepala Pusat Data. (2) Penanggung jawab pengoperasian BMKGSoft di UPT adalah Kepala UPT. Pasal 10 (1) Kepala Pusat Data menunjuk pengelola BMKGSoft di Pusat Data. (2) Kepala UPT menunjuk pengelola pengoperasian BMKGSoft di masing-masing UPT. -5-

(3) Pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Kepala Badan ini. BAB IV AKSESIBILITAS BMKGSOFT Pasal 11 (1) Pusat Data mempunyai hak akses data seluruh Indonesia. (2) Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mempunyai hak akses data di wilayah kerjanya. (3) Stasiun Koordinator Database Provinsi mempunyai hak akses data di wilayah provinsinya. (4) Stasiun Koordinator Database Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditunjuk oleh Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi. (5) Stasiun mempunyai hak akses data untuk stasiunnya sendiri. (6) Unit lain di Kantor Pusat BMKG akan diberi hak akses sesuai dengan kebutuhan dan melalui prosedur yang berlaku. BAB V PEMASANGAN DAN PEMELIHARAAN BMKGSOFT Pasal 12 (1) MegaEntry sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 harus diinstalasi di setiap UPT. (2) Instalasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Pusat Data. Pasal 13 (1) Pusat Data wajib memberitahu Operator di UPT apabila terdapat perubahan konfigurasi pada aplikasi MegaEntry. -6-

(2) Operator di UPT wajib melakukan update aplikasi MegaEntry UPT apabila terdapat perubahan konfigurasi di bawah koordinasi Pusat Data. (3) Operator di UPT tidak diperkenankan mengubah konfigurasi pada aplikasi MegaEntry kecuali dengan izin tertulis dari Kepala Pusat Data. Pasal 14 Operator di Balai Besar dan Stasiun Koordinator Database Provinsi, wajib melakukan update metadata melalui aplikasi MegaView jika terjadi perubahan, sesuai dengan Buku Panduan BMKGSoft. Pasal 15 (1) Petugas Pemeliharaan BMKGSoft di Pusat Data wajib melakukan monitoring secara berkala. (2) Perpanjangan lisensi perangkat lunak wajib dilakukan setiap tahun oleh Pusat Data. (3) UPT wajib melakukan pemeliharaan fisik terhadap PC Client untuk menjaga keberlangsungan operasional BMKGSoft. Pasal 16 (1) Petugas Pemeliharaan BMKGSoft di Pusat Data wajib melakukan back-up data setiap 2 (dua) minggu pada media eksternal. (2) Media back-up harus disimpan di tempat penyimpanan yang aman. Pasal 17 (1) Petugas Pemeliharaan BMKGSoft wajib melaporkan segala bentuk kegagalan pengoperasian BMKGSoft kepada Penanggung Jawab BMKGSoft. (2) Penanggung Jawab BMKGSoft wajib menindaklanjuti laporan kegagalan BMKGSoft. -7-

BAB VI KEAMANAN BMKGSOFT Pasal 18 (1) Pusat Data wajib menjaga keamanan BMKGSoft dari crash software, crash hardware, dan virus. (2) Crash software sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan suatu kejadian dimana komputer tidak berjalan semestinya yang disebabkan oleh perangkat lunak yang tidak berfungsi. (3) Crash hardware sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan suatu kejadian dimana komputer tidak berjalan semestinya yang disebabkan oleh perangkat keras yang tidak berfungsi. (4) Virus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan suatu program komputer yang bila dijalankan akan melakukan replikasi dirinya sendiri dan menempel pada program komputer lainnya, file data atau hard disk. Pasal 19 (1) Administrator MegaEntry di UPT wajib melakukan pembaharuan password secara berkala setiap 3 (tiga) bulan. (2) Administrator dan pengguna MegaView di Pusat Data dan UPT wajib melakukan pembaharuan password secara berkala setiap 3 (tiga) bulan. BAB VII KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 20 Pengoperasian sistem pengolahan database yang telah dilaksanakan sebelum Peraturan Kepala Badan ini ditetapkan wajib menyesuaikan dengan Peraturan Kepala Badan ini paling lambat 1 (satu) tahun sejak tanggal berlakunya Peraturan ini. -8-

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG PENGOPERASIAN SISTEM PENGOLAHAN DATABASE BMKGSOFT PENGELOLA BMKGSOFT I. PENGELOLA BMKGSOFT DI PUSAT DATA 1. Penanggung Jawab : bertanggung jawab atas operasionalisasi BMKGSoft di semua UPT dan Balai Besar MKG. 2. Administrator Database : bertanggung jawab atas pengolahan database, manajemen user database dan keamanan database. 3. Administrator : bertanggung jawab atas pengolahan perangkat keras dan perangkat lunak, keamanan, konfigurasi dan backup BMKGSoft. 4. Web Admin : bertanggung jawab atas pembuatan user, pengaturan hak akses, membuat dan memperbaharui referensi metadata. 5. Metadata Admin : bertanggung jawab atas pengolahan metadata stasiun dan konfigurasi MegaEntry. 6. Quality Control Admin : bertanggung jawab atas kontrol kualitas data yang dikirim melalui aplikasi MegaEntry. 7. Helpdesk : mempunyai tugas untuk memberikan bantuan dan bimbingan teknis ditingkat pertama mengenai permasalahan BMKGSoft. 8. Technical Support: mempunyai tugas untuk memberikan bantuan teknis terkait layanan keluhan MegaEntry yang diteruskan oleh helpdesk. 9. Operator Monitoring Data : mempunyai tugas melakukan monitoring terhadap data baik yang dikirim melalui aplikasi MegaEntry. 10. Operator Quality Control : mempunyai tugas untuk mengamati kualitas data (validitas) dari data yang masuk pada BMKGSoft. -10-