PERMASALAHAN DALAM PTK PENDAHULUAN ( BAB I )

dokumen-dokumen yang mirip
PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASROOM ACTION RESEARCH ) Oleh: TIM PENGAJAR PTK DEPARTEMEN ELEKTRO PPPPTK BOE / VEDC MALANG

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (BAB IV)

KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )

PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN ( BAB III )

PENGANTAR PENGEMBANGAN PROFESI

LAPORAN HASIL PENELITIAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB I PENDAHULUAN. bagi kehidupan siswa sekarang maupun masa yang akan datang. dengan perkembangan zaman. Di SDN Semampir mata pelajaran Bahasa

ADAKAH ALAT PERAGA UNTUK MEMPERMUDAH PEMAHAMAN SISWA DALAM MEMPELAJARI OPERASI HITUNG PERKALIAN BILANGAN BULAT? Oleh: Pujiati*)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia pendidikan kita semakin dihadapkan pada tuntutan. betapa pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas serta mampu

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR. ( Studi PTK pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Surakarta )

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ardi, 2013

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

OPTIMALISASI PENGGUNAAN JARIMATIKA UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN BERHITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT POSITIF SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian yang dipilih adalah SD Negeri 1 Gedong Air,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri secara kolaboratif dan

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang diajarkan mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. berbeda akan mempengaruhi kemampuan siswa dalam menerima pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran matematika di Sekolah Dasar ( SD ) merupakan salah satu

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS IV

OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEANTUSIASAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SKRIPSI

Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Menggunakan Media Tabel Perkalian pada Siswa Kelas IV SD Negeri Maahas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 1 Tatura Melalui Penerapan Media Gambar dan Metode Eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ada rasa ingin tahu, tanpa pertanyaan, dan tanpa ada daya tarik terhadap hasil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK MENGUBAH PECAHAN MENJADI PERSEN DAN DESIMAL MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL

SD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Mempelajari Matematika tidak terlepas dengan bilangan Salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Seperti kita telah ketahui bersama, timbul kesan yang berkembang saat ini

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran.penelitian tindakan kelas ini hakikatnya merujuk pada suatu gerak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Kabupaten Banyumas yang menjadi sekolah dasar untuk Pilot Project yang

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

HARTANTO A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diberikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Classroom Action Research. PTK merupakan penelitian yang dilakukan

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Tindakan Kelas ( PTK ) atau classroom action reseaech, penelitian tindakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini merupakan tindakan (action research), karena penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN MENGUBAH PECAHAN. Hardini Setya Sukapti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. faktor mempengaruhi keberhasilan pendidikan tanpa diketahui faktor

QUICK ON. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran merupakan kegiatan yang rutin dilakukan antara guru

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan dasar yang harus dimiliki semua manusia di bumi adalah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERCOBAAN UNTUK MENYELIDIKI HUBUNGAN ANTARA GAYA DAN GERAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS VI

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Yuniwati SDN 2 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

BAB III METODE PENELITIAN

Yuyun Ambarwanto SD Negeri II Ngadirojo Kabupaten Wonogiri

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN SKRIPSI DAN BEBAS. PLAGIARISME... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR...

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dalam melaksanakan penelitian (dalam mengumpulkan data). Metode

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Titik Purwanti Sekolah Dasar Negeri 2 Geneng Batealit Jepara

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iin Indriyanti, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat

PENYUSUNAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang diajarkan di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada jenjang

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran. Karena, kreativitas belajar dapat melatih siswa untuk tidak

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dapat membantu siswa dalam membangun pemahamannya. siswa untuk membuat ide-ide matematika lebih sederhana dan

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke 4 serta ingin mencapai tujuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan dan menghasilkan peserta didik yang memiliki potensi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat yang menuntut setiap manusia untuk bersaing dan berkompetisi

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan selanjutnya, sehingga pembelajaran di SD haruslah

ANALISIS KESALAHAN DAN PERBAIKAN PENYAJIAN PADA BUKU TEKS MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KELAS X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Subyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. disusunlah kurikulum 2006 (KTSP) yang didasari oleh peraturan Pemerintah

Transkripsi:

PERMASALAHAN DALAM PTK PENDAHULUAN ( BAB I ) Oleh: TIM PENGAJAR PTK DEPARTEMEN ELEKTRO PPPPTK BOE / VEDC MALANG 19 30 OKTOBER 2009

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D Rumusan Masalah E Tujuan Penelitian F Manfaat Penelitian

Langkah awal penelitian ( menentukan masalah pokok) Tidak adanya biaya untuk membeli buku Tidak di manfaatkannya media pembelajaran Belum dimanfaatkannya alat peraga Rendahnya hasil belajar matematika Metode mengajar guru monoton Lingkungan sekolah yang tidak mendukung Tidak adanya bimbingan belajar dari orang tua

Langkah awal penelitian ( menentukan masalah pokok) Belum dimanfaatkannya alat peraga (X) Rendahnya hasil belajar matematika. (Y)

A.Latar Belakang Masalah (1): 1. Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) Kenyataan yang ada, perlu didukung oleh data/ fakta Kondisi awal yaitu kondisi sebelum dilakukan penelitian tindakan.

Lanjutan Kondisi awal sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Masalah pokok: mengandung kondisi awal dari subyek yang diteliti. Masalah lain: mengandung kondisi awal dari peneliti.

Contoh. Permasalahan pokok, misalnya hasil belajar matematika bagi siswa kelas. Rendah Permasalahan yang menyelimuti Guru/ peneliti belum memanfaatkan alat peraga dalam pembelajaran matematika.

Kenyataan yang ada/ kondisi awal Contoh: Kondisi awal yang diteliti (siswa): Hasil belajar matematika rendah, diuraikan berdasarkan fakta rendahnya itu dibuktikan dari mana, berapa ratarata nilai ulangan harian kondisi awal dsb. Kondisi awal peneliti (guru): Sebelum penelitian dilakukan belum memanfaatkan alat peraga, berdasarkan fakta bila belum menggunakan alat peraga, menggunakan cara apa.

Latar Belakang Masalah (2) : 1. Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) 2. Menulis harapan yang dituju (kondisi akhir), yaitu kondisi setelah dilakukan penelitian. Dapat berupa kondisi akhir yang diteliti maupun kondisi akhir peneliti.

Harapan yang dituju/ kondisi akhir Apa yang diharapkan setelah penelitian Kondisi akhir, dapat berupa kondisi akhir setelah penelitian bagi subyek penelitian(siswa/guru/kepsek), maupun kondisi akhir bagi peneliti

lanjutan Kondisi akhir yang diteliti (siswa), meningkatnya hasil belajar matematika pada operasi hitung bilangan pecahan. Berapa nilai rata-rata ulangan harian yang diharapkan setelah penelitian, mengapa perlu ditingkatkan. Kondisi akhir peneliti (guru), memperbaiki proses pembelajaran dengan memanfaatkan penggunaan alat peraga.

Latar Belakang Masalah(3) : 1. Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) 2. Menulis harapan yang akan dituju (kondisi akhir) 3. Menulis masalah : kesenjangan antara kenyataan dan harapan

Kesenjangan Kesenjangan 1: kesenjangan antara kondisi awal dan kondisi akhir masalah pokok dari subyek penelitian Kesenjangan 2: kesenjangan antara kondisi awal dan kondisi akhir masalah lain dari peneliti

Menulis masalah yang dihadapi Adanya kesenjangan antara harapan (kondisi akhir) dengan kenyataan (kondisi awal) Masalah yang diteliti, nilai ulangan harapan kenyataan(kondisi awal)nya rendah harapan (kondisi akhir)nya meningkat Masalah peneliti, kondisi awal pembelajarannya belum memanfaatkan alat peraga,harapan (kondisi akhirnya)nya menggunakan alat peraga

Latar Belakang Masalah (4) : 1. Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) 2. Menulis harapan yang akan dituju (kondisi akhir) 3. Menulis masalah : kesenjangan antara kenyataan dan harapan 4. Menulis cara pemecahan masalah, Perlu adanya: a. Identifikasi masalah b. Pembatasan masalah

Perlu adanya solusi Agar penyelesaian/ pemecahan masalah lebih terfokus diperlukan: Identifikasi masalah Pembatasan masalah

B. Identifikasi Masalah Umumnya berupa pertanyaan Banyaknya pertanyaan lebih dari satu Banyaknya pertanyaan lebih banyak dari banyaknya rumusan masalah

lanjutan Kalimat tanya dimulai dari yang komplek (holistik) sampai yang spesifik (atomistik) Kalimat tanya tersebut tidak harus dijawab, karena hanya sebagai identifikasi masalah Kalimat tanya tersebut harus mengacu/ mengandung variabel pada masalah pokok (Y)

C. Pembatasan Masalah Iperlukan adanya pembatasan masalah agar penelitian lebih terfokus Langkah awal, membatasi banyaknya variabel yang diteliti, variabel apa saja.

lanjutan Membatasi atau menjelaskan variabel terikat, misalnya untuk siswa mana, kelas berapa, semester kapan, tahun kapan, materi apa dsb. Membatasi atau menjelaskan variabel bebas, alat peraganya apa, apa yang dilakukan, siapa yang melakukan, kapan tindakan itu dilakukan.

D. Rumusan Masalah Dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah Umumnya berbentuk kalimat tanya Kalimat tanya pada rumusan masalah lebih terinci karena telah melalui identifikasi dan pembatasan masalah

lanjutan Kalimat tanya yang diajukan mengacu ke variabel pada masalah pokok (Y) dan variabel pada masalah lain yang diteliti (X) Kalimat tanya pada rumusan masalah harus dijawab Kualitas penelitian sangat dipengaruhi oleh kualitas jawaban bukan hanya banyaknya rumusan masalah

Lanjutan. Sebagai dasar untuk penentuan teori yang akan digunakan. Sebagai arah dalam menentukan judul penelitian Sebagai arah dalam menentukan metode penelitian Sebagai arah dalam menentukan jenis penelitian

CONTOH RUMUSAN MASALAH Misalnya : Y : Hasil belajar matematika operasi hitung bilangan pecahan. X : Pemanfaatan alat peraga.

1. Apakah terdapat hubungan antara X dan Y? Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif korelasional Judul yang sesuai: - Hubungan antara X dan Y - Studi korelasional antara X dan Y

2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif eksperimen Judul yang sesuai: - Pengaruh X terhadap Y - Studi komparatif tentang X terhadap Y

3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? Rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian tindakan kelas Judul yang sesuai: - Upaya peningkatan Y melalui X - Optimalisasi Y melalui X - Penggunaan X untuk meningkatkan Y - Meningkatkan Y melalui X - Melalui X untuk meningkatkan Y

E. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum. Untuk meningkatkan Y ( secara umum ) Misalnya untuk meningkatkan hasil belajar matematika bagi siswa SD. (belum menyebutkan kelas berapa dan waktunya kapan)

E. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum.. 2. Tujuan Khusus : Untuk meningkatkan Y melalui X ( secara khusus). Misalnya untuk meningkatkan hasil belajar matematika bagi siswa kelas IV SD Negeri 2 Gondangrawe pada semester genap tahun 2006/2007.

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis : Mendapatkan pengetahuan atau teori baru tentang Y melalui X bagi siswa SD Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis :.. 2. Manfaat Praktis, dirinci : Manfaat bagi siswa Manfat bagi guru Manfaat bagi sekolah Manfaat bagi perpustakaan sekolah

SEKIAN dan TerimaKasih By Tim Widyaiswara LPMP Jawa Tengah

sekian