Peran ORI dalam penyelesaian laporan/pengaduan dan pengawasan implementasi UU Pelayanan Publik Oleh : Budi Santoso, SH, LL.M (Ombudsman RI Bid.Penyelesaian Laporan/Pengaduan) Jakarta, 24 Juli 2013
Rekapitulasi Laporan/Pengaduan selama periode Semester I (1 Januari - 20 Juni 2013) yaitu sejumlah 1256 laporan/pengaduan 350 300 289 250 239 223 248 227 200 150 100 50 0 Januari Februari Maret April Mei Juni 30 By: Litbang Ombudsman RI 2
KLASIFIKASI PELAPOR 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% Perorangan/Korban Langsung 62.5% Kuasa Hukum Lembaga Swadaya Masyarakat Media Kelompok Masyarakat Keluarga Korban Lembaga Bantuan Hukum Instansi Pemerintah Badan Hukum Organisasi Profesi Lain-lain 8.0% 6.5% 6.4% 6.4% 4.7% 1.4% 1.2% 1.1% 0.9% 0.8% By: Litbang Ombudsman RI 3
MEKANISME PENYAMPAIAN LAPORAN 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Datang Langsung 54,1% Surat 31,8% Media (Inisiatif Investigasi) 8,4% Website E-mail Telepon Fax Lain-lain 2,2% 1,9% 1,4% 0,2% 0,0% By: Litbang Ombudsman RI 4
JENIS MALADMINISTRASI 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% Penundaan Berlarut 32.7% Penyalahgunaan Wewenang Penyimpangan Prosedur Tidak Memberikan Pelayanan 14.6% 14.1% 17.3% Permintaan Uang, Barang dan Jasa Tidak Kompeten Berpihak Tidak Patut Diskriminasi Konflik Kepentingan 5.7% 5.2% 4.5% 3.7% 1.8% 0.5% By: Litbang Ombudsman RI 5
KELOMPOK INSTANSI TERLAPOR 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% Pemerintah Daerah 36.0% Kepolisian 17.4% Instansi Pemerintah/Kementerian Badan Pertanahan Nasional BUMN/BUMD Lembaga Peradilan 10.4% 8.2% 6.9% 6.5% Kejaksaan Perbankan Komisi Negara Lembaga Pemerintah Non Kementerian Lembaga Pendidikan Negeri TNI Dewan Perwakilan Rakyat Badan Pemeriksa Keuangan Lain-lain 3.7% 1.8% 1.3% 0.9% 0.6% 0.6% 0.3% 0.1% 5.3% By: Litbang Ombudsman RI 6
INSTANSI yang Dilaporkan Kelompok Instansi Pemerintah Daerah Kepolisian Kementerian BPN BUMN/BUMD Lembaga Peradilan Badan Pertanahan Nasional - - - 29.1% - - BUMN/BUMD - - - - 100.0% - Desa 3.1% - - - - - Kantor Pertanahan - - - 60.2% - - Kantor Wilayah Pertanahan - - - 10.7% - - Kecamatan 4.0% - - - - - Kelurahan 6.2% - - - - - Kementerian Agama - - 7.6% - - - Kementerian Dalam Negeri - - 0.8% - - - Kementerian Hukum & HAM - - 21.4% - - - Kementerian Kehutanan - - 1.5% - - - Kementerian Kelautan & Perikanan - - 0.8% - - - Kementerian Kesehatan - - 4.6% - - - Kementerian Keuangan - - 15.3% - - - Kementerian Komunikasi & Informatika - - 0.8% - - - Kementerian Luar Negeri - - 4.6% - - - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara - - 1.5% - - - Kementerian Negara Koperasi & KUKM - - 0.8% - - - Kementerian Negara Lingkungan Hidup - - 1.5% - - - Kementerian Negara PAN dan RB - - 0.8% - - - BAPPENAS - - 0.8% - - - Kementerian Pekerjaan Umum - - 6.1% - - - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - - 13.7% - - - Kementerian Perhubungan - - 2.3% - - - Kementerian Pertanian - - 1.5% - - - Kementerian Sosial - - 0.8% - - - Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi - - 12.2% - - - Kepolisian Daerah - 25.7% - - - - Kepolisian Resort - 30.7% - - - - Kepolisian Resort Kota - 18.8% - - - - Kepolisian Sektor - 17.9% - - - - Kepolisian Wilayah - 0.5% - - - - Kepolisian Wilayah Kota Besar - 4.6% - - - - Mahkamah Agung - - - - - 22.0% Mahkamah Militer - - - - - 1.2% Markas Besar Kepolisian RI - 1.8% - - - - Pemerintah Kabupaten/Kotamadya 74.6% - - - - - Pemerintah Propinsi 12.2% - - - - - Pengadilan Agama - - - - - 8.5% Pengadilan Negeri - - - - - 56.1% Pengadilan Tata Usaha Negara - - - - - 2.4% Pengadilan Tinggi - - - - - 8.5% Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara - - - - - 1.2% Sekretariat Negara - - 0.8% - - - Total 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
PROSENTASE JUMLAH PENGADUAN DI MASING-MASING PERWAKILAN Jakarta DIY & Jateng Selatan Jawa Timur Nusa Tenggara Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Kalimantan Barat Sumatera Barat Sumatera Utara Jawa Barat Sulawesi Tengah Kepulauan Riau Aceh Sumatera Selatan Bali Lampung Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur Sulawesi Tenggara Maluku Papua 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 36,5% 9,8% 9,6% 6,4% 6,1% 4,9% 4,4% 3,2% 3,0% 2,9% 2,8% 2,6% 2,5% 1,4% 1,1% 1,0% 1,0% 0,4% 0,4% 0,1% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% By: Litbang Ombudsman RI 8
Jakarta Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Kepulauan Riau Riau Sumatera Selatan Lampung Jawa Barat Jawa Tengah DIY & Jateng Selatan Jawa Timur Bali Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan Maluku Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Papua JUMLAH PENGADUAN DI MASING-MASING PERWAKILAN Jumlah Laporan Masyarakat Januari-20 Juni 2013 500 450 459 400 350 300 250 200 150 123 120 100 50 0 14 35 36 17 1 13 5 33 40 13 38 76 0 61 32 0 5 0 55 80 0 By: Litbang Ombudsman RI 9
PROSENTASE DAERAH ASAL PELAPOR Jawa Timur DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Barat DI Yogyakarta Nusa Tenggara Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Sumatera Utara Nusa Tenggara Barat Kalimantan Barat Sumatera Barat Sulawesi Tengah Banten Sumatera Selatan Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Nanggroe Aceh Darussalam Lampung Riau Kalimantan Timur Jambi Maluku Bangka Belitung Papua Bengkulu Kalimantan Tengah Sulawesi Tenggara Maluku Utara Papua Barat 0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% 14% 16% 3,3% 3,1% 2,5% 2,2% 2,0% 1,8% 1,7% 1,5% 1,4% 1,1% 0,7% 0,6% 0,4% 0,3% 0,2% 0,2% 0,2% 0,2% 0,1% 0,1% 0,1% 7,7% 6,8% 6,4% 6,1% 5,4% 4,8% 4,5% 9,2% 11,5% 13,6% 10
A. Supervisi Pelayanan Publik Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi riel penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh instansi penyelenggara pelayanan publik. Aspek-aspek yang disupervisi meliputi : - Sarana Prasarana - Petugas - Temuan Khusus B. Sistemik Review Adalah kegiatan kajian terhadap kebijakan yang dilakukan instansi penyelenggara publik yang diduga terjadi maladminisitrasi dan memberikan dampak luas kepada masyarakat pengguna layanan publik
Kegiatan Supervisi Pelayanan Publik dilakukan di Kabupaten/Kota yang meliputi 8 (delapan) Kantor Pelayanan Publik, yaitu : 1. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 2. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 3. Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu 4. Kantor Polres Unit Pelayanan SIM 5. Kantor SAMSAT 6. Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota 7. Kantor Imigrasi 8. Lembaga Pemasyarakatan
1) Kota Tomohon, Sulawesi Utara tanggal 14-17 Feb 2012 2) Kab. Bandung, Jawa Barat tanggal 15 19 April 2012 3) Kab. Bantul, DI.Yogyakarta tanggal 22-26 April 2012 4) Kab. Kupang Nusa Tenggara Timur, tanggal 21-25 Mei 2012 5) Kab. Sidoarjo, Jawa Timur, tanggal 21 25 Mei 2012 6) Kota Medan, Sumatera Utara tanggal 4-8 Juni 2012 7) Kab. Banjar, Kalimantan Selatan, tanggal 14-18 Juni 2012 8) Kota Batam, Kep. Riau, tanggal 23-25 September 2012 9) Kota Denpasar, Bali, tanggal 5-9 November 2012 10) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tanggal 5-9 November 2012 11) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tanggal 19-23 November 2012 12) Kota Ambon, Maluku tanggal 10-14 Desember 2012
Kegiatan Sistemik Review yang telah dilakukan pada tahun 2012 : 1) Penyelenggaraan Sertifikasi Guru (hasilnya sudah diserahkan kepada Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Kementerian Keuangan tanggal 30 Juli 2012) 2) Proses pengembalian dan penyerahan berkas perkara dari Kejaksaan kepada Kepolisian yang berulang-ulang. 3) Penyelesaian masalah pengangkatan tenaga honorer menjadi Calon PNS. 4) Pengelolaan Kawasan Gelora Bung Karno dan Kawasan Kemayoran.
C. Koordinasi dengan Penyelenggara Pelayanan Publik Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk membangun komitmen bersama dengan penyelenggara pelayanan publik dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik.
1) Rakor Ombudsman RI dengan Kementerian Hukum dan HAM (Dirjen PAS, Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi) mengenai upaya peningkatan pelayanan publik dan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2012 di Lembaga Pemasyarakatan, Imigrasi dan AHU, dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2012; 2) Rakor Ombudsman RI dengan Badan Pertanahan Nasional, dalam rangka implementasi Inpres No. 17 Tahun 2011, dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2012; 3) Rakor Ombudsman RI dengan Mahkamah Agung RI, Kejaksaan Agung RI, dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, terkait dengan masalah ekstrak vonis, dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2012
D. Survey Kualitas Pelayanan Publik Tujuan Survei : - Untuk mengetahui kondisi riel penyelenggaraan pelayanan publik di daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 - Untuk mengetahui peran masyarakat dalam pelayanan publik - Untuk mengetahui persepsi dan penilaian masyarakat pada pelayanan publik Sasaran Survei : 1) Dinas Pendidikan 2) RSUD 3) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 4) Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu 5) Dinas Tenaga Kerja Lokasi Survei : 10 Provinsi yang mewakili Indonesia Bagian Barat, Tengah dan Timur, masing-masing provinsi meliputi 3 kabupaten/kota -
E. Rapat Koordinasi Nasional Dalam rangka perbaikan dan peningkatan mutu kualitas pelayanan publik, dengan tema Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik. Peserta Rakornas terdiri dari Inspektur Jenderal pada Kementerian/Lembaga, Gubernur, Inspektorat Provinsi, dan Kepala Kantor Perwakilan. Telah dilaksanakan pd tgl.6 Desember 2012.
By: Litbang Ombudsman RI TERIMA KASIH