REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
1. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

Yth. 1. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama Kementerian/Lembaga 2. Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota (daftar terlampir)

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Lampiran Surat Nomor 165 jp.01j03j2014 Tanggal Maret Kepada Yth.: A. KEPALA BIRO KEPEGAWAIANjSDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIANjLEMBAGA:

~ KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIIONAL

Nomor : 0406/P.01/01/ Januari 2013 Lampiran : 1 Berkas : Penawaran Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD-RPJMD)

..A KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAU ~ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL..., REPUBLIK INDONESIA..

Januari 2013 : 0317/P.01/01/ Nomor Lampiran Hal /2013. Yth. di Tempat. e. Peserta. f. Peserta. terlampir. Atas perhatian dan.

Resource Development (LERD), bersama ini kami informasikan bahwa kami membuka kembali pendaftaran diklat LERD, dengan informasi sebagai berikut:

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

INFORMASI TAMBAHAN BAGI CALON PELAMAR PROGRAM PRO-POOR PLANNING AND BUDGETING (Ref. Surat Kapusbindiklatren No. 0318/P.01/01/2013)

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Kepegawaian, Departemen/LPND 2. Kepala Biro Perencanaan/Kepala Bappeda dan BKD Propinsi/Kabupaten/Kota, (terlampir) Dengan hormat,

Development (LERD), bersama ini kami informasikan bahwa kami membuka kembali pendaftaran diklat LERD, dengan informasi sebagai berikut:

Nomor : 1083/P.01/09/ September 2014 Lampiran : 1 Berkas : Penawaran Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

1. Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD), 2 angkatan (50 orang) 2. Diklat Local Economic Resources Development (LERD), 4 angkatan (100 orang)

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Nomor : 1088/P.01/09/ September 2014 Lampiran : 1 Berkas : Penawaran Diklat Pro-Poor Planning and Budgeting (P3B)

Nomor : 1087/P.01/09/ September 2014 Lampiran : 1 Berkas : Penawaran Diklat Green Economy (GE)

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) di Tempat

: 0316/P.01/01/ /2013. Nomor Lampiran Hal. Januari Yth. upaten/kota. di Tempat (MBA) e. Peserta. terlampir. 2013, dan. Atas perhatian dan

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASION ALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KOP KANTOR YBS. SURAT PERJANJIAN Bagi PNS

KOP KANTOR YBS. SURAT PERJANJIAN Bagi PNS

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan dan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perencana

KOP KANTOR YBS. SURAT PERJANJIAN Bagi PNS

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Yth. Sekretaris Kementerian/ Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris Daerah Provinsi di tempat

~~\,.. ; Pendidika ~

KOP KANTOR YBS. SURAT PERJANJIAN Bagi PNS

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI... BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ~ REPUBLIK INDONESIA

KOP KANTOR YBS. SURAT PERJANJIAN Bagi PNS

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

16 84 /Ses/12/ (satu) set. Pendaftaran Diklat Fungsional Perencana (FP) dan Workshop Pendukung Jabatan Fungsional Perencana (JFP) Tahun 2014

MEMUTUSKAN: 1. Ketentuan Pasal 3 diubah, sehingga seluruhnya berbunyi sebagai berikut:

Standar Pelayanan [SP]

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA J A K A R T A

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M SEKRETARIAT JENDERAL Jalan Pattimura No.20 Kebayoran Baru Jak.Sel Telp , nec.

LEMBAGA ADM INISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1. Badan/Biro/Bagian Kepegawaian Provinsi/ Kabupaten/Kota, Departemen/LPND; 2. Pusdiklat Departemen/LPND; di tempat

Nomor : 1086/P.01/09/ September 2014 Lampiran : 1 Berkas : Penawaran Diklat Mitigasi Bencana

BADAN PUSAT STATISTIK PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA IPTEK

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

DAFTAR LEMBAGA DIKLAT PEMERINTAH TERAKREDITASI DALAM MENYELENGGARAKAN DIKLAT PRAJABATAN DAN DIKLAT KEPEMIMPINAN

Jakarta, 15 Februari 2016

Nomor : 0304/E3.4/ Februari 2013 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : Penyelenggara ON MIPA-PT Tahun 2013

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

NO KEGIATAN JADWAL UNTUK PROGRAM S2 DD, S2 DN, S2 LN, S3 DN, S3 LINKAGE. 1 Agustus BEAP Mei Juli 2009 dan/atau Sept Nov 2009

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

2015, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 85,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

S A L I N A N MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PENGUATAN PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERIKANAN PASCA IMPLEMENTASI UU NO 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH. Drs. Mulyoto, MM BRSDM KP

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 173 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 166 TAHUN 2000

Nomor : 0457/E3.4/ Maret 2012 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : ON MIPA-PT

5. Para Kepala Pangsarops DJBC 6. Para Kepala Bagian pada Kantor Pusat DJBC 7. Kepala Pusdiklat Bea dan Cukai

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 8 TAHUN 2015

PENGUMUMAN NOMOR PENG-112/SJ/2011 TENTANG PENGUMUMAN KEDUA SELEKSI PENGISIAN CALON PEJABAT FUNGSIONAL PENELITI KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 6 TAHUN 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Gatot Subroto No. 31 Telp. (021) Fax. (021) Jakarta Pusat 10210

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

MENTERI KEUANGAN R I

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 127/O/2004 TENTANG PERUBAHAN BALAI PELATIHAN TEKNOLOGI GRAFIKA MENJADI BALAI GRAFIKA

REPUBLIK INDONESIA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Transkripsi:

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Nomor : 2416/P.01/04/2011 27 April 2011 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Penawaran Beasiswa Program Magang di Jepang 2011 Yth. 1. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama Kementerian/Lembaga 2. Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota (daftar terlampir) Dalam rangka meningkatkan kapasitas institusi perencanaan pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota melalui peningkatan potensi SDM Perencana, Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana Bappenas memberikan kesempatan bagi staf perencana yang bekerja di Bappenas, Unit Perencanaan di Kementerian/Lembaga, Bappeda atau nama lain, dan unit perencanaan di Dinas Teknis pada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota untuk memperoleh Beasiswa Program Magang ke Jepang tahun 2011. Persyaratan peserta adalah: (a) PNS yang telah bekerja sekurang-kurangnya 4 tahun, (b) bekerja pada unit kerja perencanaan di pusat dan daerah, (b) pendidikan minimal S1, (c) umur setinggi-tingginya 45 tahun pada saat pencalonan, (d) memiliki skor TOEFL minimal 500, dan (e) diusulkan unit kerjanya minimal eselon II. Bagi peserta yang telah terpilih dan menyelesaikan magang, diminta untuk mempresentasikan hasil magang dan action plan kepada pimpinan instansinya dengan mengundang Pusbindiklatren. Dukungan pembiayaan presentasi/diseminasi action plan tersebut dibebankan kepada anggaran instansi asal peserta, sedangkan biaya perjalanan dan akomodasi peserta undangan dari luar daerah di tanggung oleh instansi masingmasing. Informasi lebih lanjut mengenai ketentuan, persyaratan dan mekanisme dapat dilihat dalam informasi terlampir. Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Sdr. Wiky Witarni staf Pusbindiklataren telp: (021) 31934147 fax: 3103705 e-mail: pusbindiklatren@bappenas.go.id, atau melihat informasi pada situs Pusbindiklatren, Bappenas melalui situs: http://www.pusbindiklatren.bappenas.go.id. Surat usulan, formulir dan dokumen pendukung disampaikan langsung ke Kepala Pusbindiklatren Bappenas, dengan alamat Jl. Sunda Kelapa No 9 Jakarta Pusat 10310, paling lambat tanggal 17 Juni 2011. Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana Ir. Yahya Rachmana Hidayat, MSc, Ph.D NIP. 19620323 198903 1 003 Tembusan Yth: 1. Bapak Sesmenneg PPN/Sestama Bappenas; 2. Bapak/Ibu Gubernur/Walikota/Bupati; 3. Biro/Bagian Kepegawaian/SDM Departemen/KL; 4. Kepala Bappeda Provinsi/Kabupaten/Kota; 5. Kepala BKD Provinsi/Kabupaten/Kota; 6. PPK Dukungan Manajemen IV; 7. PFM Consultant; 8. EEO. Jalan Taman Suropati No. 2, Jakarta 10310 Telpon : (021) 31936207, 3905650 * Faksimili : (021) 3103705* Situs web : www.bappenas.go.id

Lampiran Surat Nomor : 2416/P.01/04/2011 Tanggal : 27 April 2011 Kepada Yth.: A. BIRO KEPEGAWAIAN/SDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIAN/LEMBAGA: 1. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) 2. Sekretariat Negara 3. Departemen Agama 4. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral 5. Departemen Kelautan dan Perikanan 6. Departemen Perhubungan 7. Departemen Perindustrian 8. Departemen Perdagangan 9. Departemen Pekerjaan Umum 10. Departemen Pertanian 11. Departemen Koperasi dan UKM 12. Departemen Kehutanan 13. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi 14. Departemen Sosial 15. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 16. Kementerian Negara Lingkungan Hidup 17. Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) 18. Kementerian Koordinator Perekonomian 19. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) 20. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) 21. Badan Pertanahan Nasional (BPN) 22. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 23. Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP) 24. Badan Pusat Statistik (BPS) 25. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) 26. Badan Kepegawaian Negara (BKN) 27. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) 28. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional(LAPAN) 29. Lembaga Administrasi Negara (LAN) 30. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 31. Arsip Nasional (ARNAS) 32. Perpustakaan Nasional (Perpusnas) 33. Biro Perencanaan/Bina Program Departemen Kesehatan.

B. SETDA/BADAN/BIRO/BAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA : 1. Nanggroe Aceh Darussalam 2. Sumatera Utara 3. Sumatera Selatan 4. Sumatera Barat 5. Sulawesi Utara 6. Sulawesi Tenggara 7. Sulawesi Tengah 8. Sulawesi Selatan 9. Sulawesi Barat 10. Gorontalo 11. Bangka Belitung 12. Bengkulu 13. Jambi 14. Bali 15. DKI 16. Banten 17. D I Y 18. Irjabar 19. Lampung 20. Jawa Barat 21. Jawa Tengah 22. Jawa Timur 23. Kalimantan Barat 24. Kalimantan Selatan 25. Kalimantan Tengah 26. Kalimantan Timur 27. Maluku 28. Maluku Utara 29. NTB 30. NTT 31. Riau 32. Kepulauan Riau 33. Papua.

Lampiran 1 KETENTUAN, PERSYARATAN DAN MEKANISME PROGRAM MAGANG DI JEPANG (ON THE JOB TRAINING IN JAPAN) Professional Human Resource Development Project Phase Three (Loan IP No. 535) I. PERSYARATAN PESERTA 1. Pegawai negeri sipil (PNS), dengan masa kerja sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun terhitung sejak tanggal menjadi PNS. Diutamakan bagi pejabat fungsional perencana semua jenjang; 2. Bekerja pada instansi/unit kerja perencanaan pada Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah; 3. Berpendidikan serendah-rendahnya S-1 dengan umur setinggi-tingginya 35 tahun, atau S- 2 dengan umur setinggi-tingginya 40 tahun, atau S-3 dengan umur setinggi-tingginya 45 tahun pada saat pencalonan; 4. Penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai BAIK dalam 2 (dua) tahun terakhir; 5. Memiliki skor TOEFL Institutional sekurang-kurangnya 500 (ditunjukkan dengan skor ITP TOEFL yang masih berlaku/sekurang-kurangnya 2 tahun); 6. Mengisi dan melengkapi formulir pendaftaran seperti terlampir; 7. Diusulkan oleh pimpinan minimal pejabat eselon II dan dukungan pendanaan berupa cost sharing dengan mengisi formulir kesediaan cost sharing terlampir. II. MEKANISME PELAKSANAAN 1. Peserta diusulkan oleh pimpinan atau pejabat yang berwenang minimal pejabat eselon II; 2. Penentuan lembaga di Jepang yang akan menjadi tempat pembelajaran dilakukan oleh Pusbindiklatren Bappenas bersama Konsultan Educational Exchange Office (EEO); 3. Peserta diwajibkan menyusun/membuat suatu proposal mengenai maksud dan tujuan mengikuti magang, dan rencana implementasi (action plan) setelah kembali ke unit kerja yang diketahui/disetujui oleh atasan langsungnya sekurang-kurangnya eselon II; 4. Isi proposal mencakup (ditulis dalam bahasa Inggris): Latar belakang, Tujuan, Sasaran, Output yang ingin di capai, Diskripsi tentang bidang keahlian/keilmuan yang diperlukan guna menunjang tugas pokok dan fungsi di unit kerja, Rencana kegiatan/tentative selama Magang, Rencana aksi action plan (menjawab pertanyaan: What, Why, How, When); 5. Peserta magang harus menyampaikan laporan penyelesaian tugas magang kepada Pusbindiklatren. Struktur Laporan berisi: Latar belakang, Tujuan, Sasaran, Output yang akan dicapai, Isi/Uraian Kegiatan Selama Magang, Manfaat yang diperoleh selama magang, Hambatan yang dihadapi selama Magang, Ringkasan Rencana Aksi, Kesan, Saran Masukan terhadap pelaksanaan Program Magang, Kesimpulan, Lampiran: CV peserta, CV Pembimbing, dan bahan-bahan/materi yang diperoleh selama magang; 6. Setelah selesai magang, peserta harus mempresentasikan hasil magang dan action plan kepada pimpinan instansinya dalam forum lokakarya dengan mengundang Pusbindiklaren dan beberapa unit kerja terkait. III. RUANG LINGKUP Untuk tahun 2011, dengan mempertimbangkan kesiapan instansi penyelenggara di Jepang, bidang yang ditawarkan mencakup: 1. Bidang Local Economics Resources Development (LERD), yaitu suatu pendekatan 1

pengembangan ekonomi lokal di daerah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sehingga dapat dipasarkan ke luar daerah dan luar negeri; 2. Bidang Infrastructure Development for Public Private Partnership, yaitu pemenuhan kebutuhan infrastruktur publik yang pendanaannya dilakukan kerjasama antara swasta dan pemerintah; 3. Bidang Urban dan Regional Planning, atau perencanaan wilayah dan perkotaan. 4. Bidang Waste Management/Environmental, yaitu pengelolaan persampahan berbasis lingkungan. 5. Bidang Perencanaan lainnya. IV. JADWAL PELAKSANAAN Periode program magang selama 1 bulan. Pendaftaran paling lambat diterima pada tanggal 17 Juni 2011. Pengumuman disampaikan pada akhir Juli 2011 dan pelaksanaan magang dilaksanakan mulai bulan Oktober s/d Desember 2011. V. PROSES SELEKSI 1. Pusbindiklatren menyampaikan surat tawaran kepada instansi peserta magang; 2. Instansi pengirim menyampaikan surat usulan peserta magang kepada Pusbindiklatren; 3. Pusbindiklatren melakukan seleksi administrasi bagi calon peserta; 4. Pusbindiklatren menyampaikan pemberitahuan tentang kelulusan/ketidaklulusan secara administrasi kepada instansi peserta, serta proses tindak lanjut; 5. Pusbindiklatren menyampaikan berkas-berkas lamaran dari peserta yang sudah lulus seleksi administrasi, kepada EEO untuk proses penempatan magang di Jepang; 6. EEO berkoordinasi dengan pengelola/profesor tempat magang di Jepang; 7. EEO menyampaikan pemberitahuan surat penerimaan atau surat penolakan peserta magang kepada instansi peserta dengan tembusan Pusbindiklatren; 8. Pusbindiklatren menyiapkan nota persetujuan peserta magang; 9. EEO membantu persiapan keberangkatan peserta magang; 10. Peserta mengikuti kegiatan magang; 11. Peserta magang menyampaikan laporan magang kepada Pusbindiklatren melalui EEO. VI. PEMBIAYAAN 1. Pembiayaan program ini pada dasarnya dilakukan dengan sistem cost sharing, yaitu dibiayai oleh instansi asal pengirim dan Bappenas, yang dinyatakan dengan surat pernyataan bersedia menanggung sebagian biaya magang (cost-sharing) yang ditandatangani pejabat pembina kepegawaian sebagaimana terlampir; 2. Biaya yang ditanggung oleh Bappenas meliputi: tiket jakarta-jepang PP, living allowance, asuransi, transport lokal di Jepang, dan book allowance; 3. Biaya yang harus ditanggung instansi peserta meliputi: transport lokal (Instansi peserta- Jakarta PP), biaya paspor dan visa, dan biaya tes kesehatan, biaya seleksi/wawancara (bila diperlukan). 2

Lampiran 2: Format Surat Kesediaan Cost-Sharing KOP SURAT INSTANSI.., (tempat/tgl/bln/thn) Nomor :.. Lamp. :...(berkas) Perihal : Kesediaan Cost Sharing Program Magang di Jepang a.n. 1. Sdr. X 2. Sdr. Y Kepada Yth. Sdr. Kapusbindiklatren di Jakarta Sehubungan dengan surat Kapusbindiklatren Bappenas Nomor:... tanggal..., tentang pencalonan peserta Program Magang di Jepang yang dikelola oleh Pusbindiklatren-Bappenas, bersama ini kami mengusulkan keikutsertaan Sdr. X & Y, dengan pengaturan biaya sebagai berikut: BIAYA WAJIB NO NAMA PESERTA Jenis Jumlah Pengeluaran (Rp.) 1. X - Tiket tempat asal - Jakarta PP - SPPD 5 hari - Paspor, visa, cek kesehatan dll 2. Y BIAYA SUKARELA Jenis Jumlah Pengeluaran (Rp.) Uang Saku Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.,,..2011 (Jabatan) Tembusan Yth.: 1.... (..) NIP:.. Catatan: Mandatory: adalah porsi pendanaan yang menjadi kewajiban instansi asal berupa: Tiket kedatangan/kepulangan dari instnasi asal - ke Jakarta PP, tranport lokal selama di Jakarta, pasport, Visa, pengurusan Sekab, tes kesehatan. Voluntary: adalah porsi pendanaan yang secara sukarela akan ditanggung oleh instansi asal seperti uang saku dll. 3

Lampiran 3. PUSBINDIKLATREN BAPPENAS FORMULIR CALON PENERIMA BEASISWA PROGRAM MAGANG (ISILAH SEMUA KETERANGAN DENGAN JELAS DAN BENAR. HARUS DIISI SEMUA DENGAN HURUF BALOK/BESAR) \ 1. Nama (sesuai ijazah terakhir) :.... 2. NIP Lama (9 Digit) :...NIP Baru :.. 3. Tempat/tanggal lahir :...... 4. Jenis Kelamin :..( L / P )* 5. Alamat rumah :........... Kec Kab. : Kota Prov. Kode Pos... Telpon/Fax/HP : (...)........... 6. e-mail address :.. 7. Nama instansi asal :........ (sebutkan nama Departemen/LPND/Pemda asal Saudara) 8. Nama Unit Kerja (eselon II/III) :........ (sebutkan unit tempat Saudara bekerja sekarang) 9. Alamat Unit Kerja :.... Kec Kab.... : Kota Prov. Kode Pos... Telpon & Fax : (...)...... 10. Jabatan sekarang :..... Gol :.... 11. Unit/bagian tempat bekerja :......... 12. TMT PNS 100%, pada Gol. III/a :.../.../... Masa kerja:.... 13. Pendidikan Terakhir : D IV / S1 / S2 / S3 PT:.... Fakultas (DIV/S1/S2/S3) :... Jurusan:.... Lulus tahun (DIV/S1/S2/S3) :... IPK:... skala:... 14. Apakah sedang mengikuti/dalam proses pelamaran program S2/S3 Pusbindiklatren?: ya / tidak.* 15. Diklat non-gelar yang akan diikuti. (Beri tanda di dalam kurung sesuai pilihan yang tersedia) [ ] Program Magang di Bappenas [ ] Program Magang di Jepang 16. Apabila memilih Program Magang ke Jepang, apakah memiliki kontak person dan atau lembaga/universitas di Jepang. [ ] Tidak [ ] Ya, Sebutkan: Nama:...Pekerjaan:... Jabatan:... Nama Institusi:...Alamat:... No. Telp/fax/email:.../.../... *Coret yang tidak perlu

Dengan ini kami menyatakan bahwa, informasi di atas adalah yang sebenarnya. Jika dikemudian hari diketahui ada informasi yang tidak benar, maka kami bersedia menerima segala sanksi yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren. Menyetujui,..tanggal 201 Pejabat Eselon II : ttd Yang bersangkutan, MATERAI Rp.6.000,- ttd C ( ) Nama Jelas (... ) Nama Jelas