PENGANTAR BASIS DATA

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 1 : PENGANTAR BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA

Konsep Sistem Informasi B

KONSEP SISTEM INFORMASI B BAB 1 PENGANTAR BASIS DATA

Pengantar Basis Data

PENGANTAR BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA

KONSEP DASAR DATABASE

PENGANTAR BASIS DATA

Sistem Basis Data Konsep Basis Data

Pengantar Basis Data. Database Manajemen System

representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN

Sistem Basis Data 1. Dosen : Nuraini Purwandari

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2

PENGANTAR BASIS DATA

1. Definisi Basis Data 2. Elemen Basis Data. 3. Model Basis Data 4. Terminologi dalam Basis Data

Jenis-jenis/Tipe-tipe Data

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

TUGAS. Mata Kuliah Data Warehouse. Permasalahan Pemrosesan File. Oleh : Nama : Fitri Wahyu Apriliani Nim :

PERTEMUAN 1. Pengantar Basis Data

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T.

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

Definisi Basis Data (1)

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

BAB 1 PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

BAB I DATABASE. Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

PERTEMUAN 6 SISTEM MANAJEMEN DATABASE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1 - MANAJEMEN STIE BINA BANGSA

PE P NGE N NAL NA AN AN K ONS K E ONS P P D A D S A A S R A BAS A I S S D S A D T A A T ( A R ( ev e i v ew) e Dr. Karmilasari

Konsep Dasar Basis Data

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

Database. Pertemuan ke-1

KONSEP DASAR DATA BASE. Pertemuan 1

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR HIRARKI BASIS DATA MATERI BASIS DATA KELAS XI-RPL SMK

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I. Modul ke: 11FEB. Definisi dan Konsep Basis Data AFRIZON, SE, M.Si, AK. Fakultas. Program Studi AKUNTANSI

BASIS DATA BASIS DATA. Definisi Basis Data (1)

Windhu Purnomo FKM UA 2013

Pertemuan 1. Konsep Dasar Basis Data (Database)

Tujuan Perkuliahan. Sistem Manajemen Basis Data (Pert. 2) Diskusi Pembahasan Tugas 1. Agenda. Definisi Basis Data (secara istilah)

Sistem Basis Data (IF1263)

Basis Data Adalah.. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

DATABASE LINGKUNGAN DATABASE

Endi Dwi Kristianto

Pengantar Sistem Basisdata DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008

DATA BASE. 2. DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai. Contoh: IBM-DB2, Borland-Interbase, Informix, Oracle, MS-SQL Server, MySQL

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Atribut Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas Missal : entitas mobil adalah no. mobil merk mobil, wrna mobil dsb

BAB 5 DATA RESOURCE MANAGEMENT

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 2 OPERASI DASARI BASIS DATA

BAB III. Landasan Teori

Tujuan Instruksional Khusus :

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II SISTEM BASIS DATA

Sistem Basis Data. Sebuah sistem yang memiliki fungsi utama untuk mengelola data dan menyediakan data tersebut jika dibutuhkan

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

Basis Data. Bab 1. Sistem File dan Basis Data. Sistem Basis Data : Perancangan, Implementasi dan Manajemen

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

Database. Definisi Basis Data (1) BASIS DATA. Sistem Basis Data. AUB Surakarta STMIK. gambar, bunyi atau kombinasinya.

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

PENGENALAN DAN KONSEP BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

PENGENALAN BASIS DATA

Pemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

SISTEM BASIS DATA Pertemuan 1 & 2

DASAR BASIS DATA BASIS_DATA XI-RPL

TUGAS I. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Basis Data. oleh. Muhamad Fachrul Zaini ( ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Konsep Database. Data. Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

Dosen : Nuraini Purwandari

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM BASIS DATA. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

MANAJEMEN BASIS DATA. Oleh: Mega Inayati Rif ah, S.T., M.Sc. Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

LAPORAN TUGAS KONSEP DBMS MATERI I

Pendahuluan. Tujuan MODUL

SOAL KUIS. 3. Data aktual yang disimpan pada tiap elemen atau atribute: a. Atribute d. Enterprise b. Data Value e. Tuple c. File

Bayangkan dunia tanpa basis data : Dunia Pendidikan Pertanyaan-pertanyaan berikut ini banyak dijumpai di lingkungan pendidikan : Berapakah jumlah maha

BASIS DATA SKEMA BASIS DATA

Basis Data. Pengantar Basis Data. By: De Rosal, Ign. Moses S.

PENGENALAN BASIS DATA

Transkripsi:

PENGANTAR BASIS DATA Basis data menyediakan fasilitas atau memudahkan dalam memproduksi informasi yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari penggunaan tehnologi basis data pada saat sekarang (dunia bisnis). Berikut ini contoh penggunaan Aplikasi database dalam dunia bisnis : Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan Bandara: Pengelolaan data reservasi, penjadualan Universitas: Pengelolaan pendaftaran, alumni Penjualan: Pengelolaan data customer, produk, penjualan Pabrik: Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa Sistem Pemrosesan File Customer Service memasukkan data nasabah File Nasabah Teller Mengkredit / mendebet rekening File Rekening File Nasabah Nasabah (nonasabah, nama, alamat) File Rekening Rekening (nonasabah, norek, nama, alamat, saldo) Gambar 1. Sistem pemrosesan file untuk suatu Universitas Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record Basis Data Halaman 1

pada file-file yang terpisah, yang disebut juga sistem pemrosesan file. Dimana masingmasing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi saja. Perhatikan gambar 1 mengenai suatu universitas yang mempunyai dua sistem yakni sistem yang memproses data mahasiswa dan sistem yang mengelola data mata kuliah. Kelemahannya dari sistem pemrosesan file ini antara lain : Timbulnya data rangkap (redundancy data ) dan Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data) Karena file-file dan program aplikasi disusun oleh programmer yang berbeda, sejumlah informasi mungkin memiliki dupliaksi dalam beberapa file. Sebagai contoh nama mata kuliah dan sks dari mahasiswa dapat muncul pada suatu file memiliki record-record mahasiswa dan juga pada suatu file yang terdiri dari record-record mata kuliah. Kerangkapan data seperti ini dapat menyebabkan pemborosan tempat penyimpanan dan biaya akases yang bertambah. Disamping itu dapat terjadi inkonsistensi data. Misalnya, apabila terjadi perubahan jumlah sks mata kuliah, sedangkan perubahan hanya diperbaiki pada file mata kuliah dan tidak diperbaiki pada file mahasiswa. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam laporan nilai mahasiswa. Kesukaran dalam Mengakses Data Munculnya permintaan-permintaan baru yang tidak diantisipasikan sewaktu membuat program aplikasi, sehingga tidak memungkinkan untuk pengambilan data. Data terisolir (Isolation Data ) Karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file mungkin dalam format format yang berbeda, akan sulit menuliskan program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai. Masalah Pengamanan ( Security Problem ) Tidak semua pemakai diperbolehkan mengakses seluruh data. Bagian Mahasiswa hanya boleh mengakses file mahasiswa. Bagian Mata kuliah hanya boleh mengakses file mata kuliah, tidak boleh mengakses file mahasiswa. Tetapi sejak program-program aplikasi ditambahkan secara ad-hoc maka sulit melaksanakan pengamanan seperti yang diharapkan. Basis Data Halaman 2

Data Dependence Apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada program aplikasi maka pemakai tidak dapat mengakses data. Sistem Database Seiring dengan berjalannya waktu lambat laun sistem pemrosesan file mulai ditinggalkan karena masih bersifat manual, yang kemudian dikembangkanlah sistem pemrosesan dengan pendekatan database. Customer Service Teller Memasukkan Data Nasabah DBMS Mendebet / Mengkredit rekening Database Bank Nasabah ( nonasabah, nama, alamat ) Rekening ( nonasabah, norek, saldo ) Gambar 2. Sistem database untuk suatu Bank Perhatikan gambar 2 di atas. Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni database dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS ( Database Management System ). Konsep Dasar Basis Data Data adalah Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentu angka, huruf, symbol,teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis Data adalah Sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi. Basis Data Halaman 3

DBMS ( Database Management System ) adalah Perangkat Lunak yang menangani semua pengaksesan ke database Sistem Basis Data terdiri dari basis data dan DBMS. Istilah - Istilah Dasar Basis Data Enterprise Suatu bentuk organisasi seperti: bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb. Data yang disimpan dalai basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise. Contoh data operasional : data keuangan, data mahasiswa, data pasien Entitas Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalai basis data. Contoh Entitas dalam lingkungan bank terdiri dari : Nasabah, Simpanan, Hipotik Contoh Entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : Mahasiswa, mata kuliah Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas Contoh : semua nasabah, semua mahasiswa Atribut ( Elemen Data ) Karakteristik dari suatu entitas. Contoh : Entitas Mahasiswa atributnya terdiri dari Npm, Nama, Alamat, Tanggal lahir. Nilai Data ( Data Value ) Isi data / informasi yang tercakup dalai setiap elemen data. Contoh Atribut Nama Mahasiswa dapat berisi Nilai Data : Diana, Sulaeman, Lina Basis Data Halaman 4

Kunci Elemen Data ( Key Data Element ) Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm. Record Data Kumpulan Isi Elemen data yang saling berhubungan. Contoh : kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari Entitas Mahasiswa berisikan : "10200123", "Sulaeman", "Jl. Sirsak 28 Jakarta", "8 Maret 1983". Keuntungan Sistem Basis Data Terkontrolnya kerangkapan data Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya. Terpeliharanya keselarasan (ke-konsistenan) data Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan Data dapat dipakai secara bersama (shared) Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan. Dapat diterapkan standarisasi Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data. Keamanan data terjamin DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi user (misal : modify, delete, insert, retrieve) Terpeliharanya integritas data Jika kerangkapan data dikontrol dan ke konsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat Basis Data Halaman 5

Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat Data independence (kemandirian data) Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada Kelemahan Sistem Basis Data Memerlukan tenaga spesialis Kompleks Memerlukan tempat yang besar Mahal Pengguna Basis Data System Engineer Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual Database Administrator (DBA) Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya. Tugas DBA : Mengontrol DBMS dan software-software Memonitor siapa yang mengakses basis data Mengatur pemakaian basis data Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency Program Utility yang digunakan oleh DBA : o Loading Routines Membangun versi utama dari database Basis Data Halaman 6

o o o o Reorganization Routines Mengatur / mengorganisasikan kembali database Journaling Routines Mencatat semua operasi pemakaian database Recovery Routines Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan Statistical Analysis Routines Membantu memonitor kehandalan sistem Pemakai Akhir Ada beberapa jenis/tipe pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem : Programmer aplikasi Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalai program yang ditulis dalai bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll) User Mahir (Casual User) Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS User Umum (End User/Naïve User) Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis/disediakan sebelumnya User Khusus (Specialized/Sophisticated User) Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluankeperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra,dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan. Basis Data Halaman 7