PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK DAN SINBIOTIK PADA ANAK DENGAN DIARE AKUT DI RSUP PROF. DR.R.D KANDOU MANADO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dimana sebagian besar kematian terjadi akibat komplikasi dehidrasi. Sejak tahun

PENGARUH SINBIOTIK PADA ANAK DENGAN DIARE AKUT DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

BAB I PENDAHULUAN. bawah 5 tahun tapi ada beberapa daerah dengan episode 6-8 kali/tahun/anak. 1 Hasil

Perbedaan Lama Rawat Inap Balita Diare Akut dengan Probiotik dan Tanpa Probiotik

Diare merupakan salah satu penyakit saluran

Diare akut merupakan penyebab utama. dengan 3 preparat probiotik

ABSTRAK. Lidya K S Arung, 2015 Pembimbing Utama : Dani, dr., M.Kes. Pembimbing Pendamping: Dr. Philips Onggowidjaja, S.Si.,M.Si.

Laporan kasus berbasis bukti Manfaat Pemberian Probiotik pada Diare Akut. The Effect of Probiotik on Acute Diarrhea

BAB I PENDAHULUAN. Diare masih merupakan masalah kesehatan utama pada anak terutama balita

BAB IV METODE PENELITIAN

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Orang Tua, Balita, Zinc

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

BAB VI PEMBAHASAN. subyek penelitian di atas 1 tahun dilakukan berdasarkan rekomendasi untuk. pemberian madu sampai usia 12 bulan.

Pengaruh Pemberian Kombinasi Probiotik dan Seng terhadap Frekuensi dan Durasi Diare pada Pasien Anak di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta

BAB VI PEMBAHASAN. Populasi penelitian terdiri dari anak usia 6-24 bulan. Penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. sakit dan 3-5 juta kematian setiap tahunnya. Di Amerika Serikat, ada juta

Cairan Rehidrasi Oral Osmolaritas Rendah Dibandingkan Oralit untuk Pengobatan Diare Akut pada Anak

TERAPI TOPIKAL CLINDAMYCIN DIBANDINGKAN DENGAN NIACINAMIDE + ZINC PADA ACNE VULGARIS LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

Terapi Suplementasi Zink dan Probiotik pada Pasien Diare. Zink and Probiotic Supplementation Therapy in Patients Diarrhea

TERAPI TOPIKAL AZELAIC ACID DIBANDINGKAN DENGAN NIACINAMIDE+ZINC PADA AKNE VULGARIS LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. komplikasi utama dehidrasi, menyebabkan 5 10 juta kematian setiap tahun. Di

BAB 1 PENDAHULUAN. (menjadi cair), dengan/tanpa darah dan/atau lendir,sedangkan diare akut adalah

BAB I Pendahuluan. I.1. Latar Belakang. Salah satu dari tujuan Millenium Development. Goal(MDGs) adalah menurunkan angka kematian balita

STUDI PENGGUNAAN OBAT PADA PENDERITA DIARE AKUT DI INSTALASI RAWAT INAP BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI JUNI 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. sehari (Navaneethan et al., 2011). Secara global, terdapat 1,7 miliar kasus diare

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN LAMA RAWATDIARE PADA ANAK DI RSUP PROF DR.R.D KANDOU

Hubungan derajat dehidrasi dengan kadar hematokrit pada anak penderita diare di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

POLA PENYAKIT KULIT NON-INFEKSI PADA ANAK DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE

Andi Fatmawati (*), Netty Vonny Yanty (**) *Poltekkes Kemenkes Palu **RSUD Undata Palu

BAB V HASIL PENELITIAN. Universitas Diponegoro / RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RSUD Kota

Keywords : diarrhea, zinc, diarrhea

AYU KETUT SURYA DEWI NIM:

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA BALITA DENGAN DIARE AKUT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI PERIODE SEPTEMBER-DESEMBER 2015 SKRIPSI

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TRAMADOL DENGAN KOMBINASI TRAMADOL + KETOLORAC PADA PENANGANAN NYERI PASCA SEKSIO SESAREA

BAB 1 PENDAHULUAN. atau dapat pula bercampur lendir dan darah/lendir saja (Ngastiyah, 2005). Pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data rekam medik yang sesuai

GAMBARAN KLINIS PASIEN GASTROENTERITIS DEWASA YANG DIRAWAT INAP DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN PERIODE JUNI DESEMBER 2013 OLEH :

PERBEDAAN DURASI PENYEMBUHAN DIARE DEHIDRASI RINGAN-SEDANG BALITA YANG DIBERIKAN ASI DAN SENG (Studi Kasus di RSUP Dr.Kariadi)

ABSTRAK. EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) PADA MENCIT SWISS WEBSTER JANTAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan kesehatan suatu negara. Menurunkan angka kematian bayi dari 34

Gambaran elektrolit serum pada anak dengan diare akut

PENGARUH ORALIT WHO TERHADAP KADAR NATRIUM DAN KALIUM PLASMA PADA ANAK DIARE AKUT DENGAN DEHIDRASI

PERBANDINGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUTPADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SLB-B DAN SLB-C KOTA TOMOHON

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

PENGARUH OBAT ANTI SKABIES DAN PENDIDIKAN HIGIENE PERORANGAN TERHADAP KESEMBUHAN SKABIES

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK UNTUK PENYAKIT DIARE PADA PASIEN BALITA DI INSTALASI RAWAT INAP RSI SULTAN AGUNG SEMARANG TAHUN 2015 ARTIKEL.

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK BALITA PENDERITA PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN 2013

Terapi Probiotik dan Prebiotik pada Penyakit Saluran Cerna Anak

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI TENTANG OBAT GOLONGAN ACE INHIBITOR DENGAN KEPATUHAN PASIEN DALAM PELAKSANAAN TERAPI HIPERTENSI DI RSUP PROF DR

ABSTRAK. GAMBARAN KEJADIAN STROKE PADA PASIEN RAWAT INAP RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2010

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

KARAKTERISTIK DAN LUARAN PREEKLAMPSI DI RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

Proporsi peresepan probiotik pada gastroenteritis akut pasien pediatri di bangsal rawat inap RS X pada Februari 2015

Yusri Dianne Jurnalis, Yorva Sayoeti, Sari Dewi. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unand/RS. DR. M. Djamil

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Diare didefinisikan sebagai pengeluaran tinja yang cair dengan frekuensi

KETEPATAN DOSIS PERESEPAN ANTIBIOTIK AMOXICILLIN PADA BALITA PENDERITA ISPA DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. Diare merupakan masalah pada anak-anak di seluruh dunia. Dehidrasi dan

BAB I PENDAHULUAN. hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja

EVALUASI SKOR DEHIDRASI WHO MODIFIKASI UNIVERSITAS HASANUDDIN PADA PENDERITA DIARE AKUT

BAB 1 PENDAHULUAN. mortalitasnya yang masih tinggi. Diare adalah penyakit yang ditandai

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KOMBINASI ZINK-PROBIOTIK DENGAN ZINK TUNGGAL DALAM MENGURANGI KEPARAHAN DIARE AKUT

Profil Infeksi Luka Operasi di Bagian Bedah RSUP H. Adam Malik Periode Januari Juni Oleh : LANDONG SIHOMBING

TESIS PERBEDAAN LAMA DIARE PADA PENDERITA DIARE AKUT YANG MENDAPAT TERAPI ZINK - VITAMIN A DIBANDING. ZINK DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

EFEKTIFITAS PEMBERIAN PROBIOTIK TERHADAP DURASI DIARE ANAK DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA

ZINK EFEKTIF MENGATASI DIARE AKUT PADA BALITA

PERBEDAAN WAKTU TRANSPORTASI MUKOSILIAR HIDUNG PADA PENDERITA RINOSINUSITIS KRONIS SETELAH DILAKUKAN BEDAH SINUS ENDOSKOPIK FUNGSIONAL DENGAN ADJUVAN

PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DAN ANTIDIARE PADA ANAK DIARE AKUT DI RUMAH SAKIT

JST Kesehatan, Juli 2014, Vol.4 No.3 : ISSN EVALUASI SKOR DEHIDRASI WHO MODIFIKASI UNIVERSITAS HASANUDDIN PADA PENDERITA DIARE AKUT

1 Yotmiro S. Rottie 2 Max F. J. Mantik 2 Ari L. Runtunuwu.

PERBEDAAN INDEKS HIGIENE ORAL DAN ph PLAK KELOMPOK PEMAKAI DAN BUKAN PEMAKAI PESAWAT ORTODONTI CEKAT LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN

Kata Kunci : Variasi Makanan, Cara Penyajian Makanan, Ketepatan Waktu Penyajian Makanan, Kepuasan Pasien

BAB I PENDAHULUAN. negara berkembang. Di Indonesia penyakit diare menjadi beban ekonomi yang

STABILITAS BAKTERI PROBIOTIK Lactobacillus acidophilus DAN Bifidobacterium longum DALAM YOGURT SUSU KAMBING DI DALAM SALURAN PENCERNAAN TIKUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. bawah 5 tahun dibanding penyakit lainnya di setiap negara di dunia. Pada tahun

BAB VI PEMBAHASAN. Banyak faktor dapat mempengaruhi terjadinya diare berulang pasca

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERPRETASI ELECTROCARDIOGRAM (ECG) PERAWAT DENGAN PEMBELAJARAN PELATIHAN DAN MULTIMEDIA DI RSUD DR.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai negara termasuk Indonesia. Diperkirakan lebih dari 1,3 miliar serangan dan

PENGARUH SUSU BEBAS LAKTOSA TERHADAP MASA PERAWATAN PASIEN ANAK DENGAN DIARE AKUT DEHIDRASI TIDAK BERAT JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

BAB I PENDAHULUAN. Dermatitis atopik atau eksema atopik merupakan penyakit inflamasi kulit

TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Biomedik

Maria Caroline Wojtyla P., Pembimbing : 1. Endang Evacuasiany, Dra., MS., AFK., Apt 2. Hartini Tiono, dr.

Diare masih merupakan masalah kesehatan

ABSTRAK PERBEDAAN JUMLAH KOLONI BAKTERI AEROB DI RONGGA MULUT SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI YOGHURT

INTISARI KETEPATAN DOSIS PERESEPAN ANTIBIOTIK AMOXICILLIN

KARAKTERISTIK BAYI PENDERITA GASTROENTERITIS YANG DIRAWAT INAP DI RSUD PURI HUSADA TEMBILAHAN TAHUN

KETEPATAN DOSIS PERESEPAN SIRUP KOTRIMOKSAZOL PADA BALITA PENDERITA DIARE SPESIFIK DI PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

PEMBERIAN TABURIA (SPRINKLE) BERPENGARUH TERHADAP LAMA DAN FREKUENSI DIARE AKUT ANAK

Antibiotic Utilization Of Pneumonia In Children Of 0-59 Month s Old In Puskesmas Kemiling Bandar Lampung Period Januari-October 2013

EFEKTIVITAS INFUS RINGER LAKTAT DAN INFUS RINGER LAKTAT DENGAN ZINK BERDASARKAN LAMA RAWAT INAP PADA PENGELOLAAN DIARE ANAK USIA 1 5 TAHUN

Universitas Sam Ratulangi Manado Jurnal e-gigi (eg), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017

POLA KUMAN BERDASARKAN PEWARNAAN GRAM PADA TINJA ANAK DENGAN DIARE DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

BAB I PENDAHULUAN. Ketahanan pangan rumah tangga sangat penting dalam memantau. rumah tangga yang mengalami masalah kekurangan pangan secara terus

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diare merupakan penyebab kematian nomer dua di dunia. Pada tahun

ABSTRAK EFEKTIVITAS PERBEDAAN UKURAN KEPALA SIKAT GIGI MANUAL MEREK X TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK

ABSTRAK. EFEK BUAH APEL (Pyrus malus Sylvestris Mill.) SEBAGAI ANTI DIARE PADA MENCIT GALUR SWISS WEBSTER

ABSTRAK ANGKA KEJADIAN INFEKSI CACING DI PUSKESMAS KOTA KALER KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK DAN SINBIOTIK PADA ANAK DENGAN DIARE AKUT DI RSUP PROF. DR.R.D KANDOU MANADO Sahala Rajagukguk Christie Manoppo Max Mantik Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Email: sahalarajagukguk09293@yahoo.com Abstract: Acute diarrhea is a major cause of morbidity and mortality in children in developing countries. Probiotics and synbiotic can improve intra-intestinal ecology that is effective for preventing and treating acute diarrhea. Several studies have proven the benefits of probiotics and synbiotic as adjunctive therapy in acute diarrhea. However, research on the comparative effectiveness between probiotics and synbiotik limited. The purpose of this study to determine differences in the duration and frequency of diarrhea after being given the probiotic and synbiotic in children with acute diarrhea. Type of research is a randomized controlled clinical trial, double blind in 40 children aged 1-14 years in the department of Prof.dr.RD Kandou Manado were divided into groups of probiotics and synbiotic. The results of this research, more men (52%) than women (4%). Age group 0-1 years are the age group most the 1 patients. There was no significant difference between the duration of diarrhea was 2.6 days probiotic group (SD 0.4) and sinbiotik 2.9 days (SD 0.64) p = 0.211. No difference between probiotics and synbiotic frequency (p> 0.05 ). Conclusions in this study showed no difference between probiotics and synbiotic effect in shortening the duration and frequency of acute diarrhea in children Keywords: acute diarrhea,probiotic, synbiotic. Abstrak: Diare akut masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di negara berkembang. Probiotik dan sinbiotik dapat memperbaiki ekologi intra intestinal sehingga cukup efektif untuk.mencegah dan mengobati diare akut. Beberapa penelitian telah membuktikan manfaat probiotik dan sinbiotik sebagai terapi tambahan pada diare akut. Namun penelitian mengenai perbandingan efektifitas antara probiotik dan sinbiotik masih terbatas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan lama dan frekuensi diare antara yang diberi probiotik dan sinbiotik pada anak dengan diare akut. Jenis penelitian ini adalah penelitian uji klinis acak terkontrol buta ganda pada 40 anak berumur 1-14 tahun di RSUP Prof.dr.R.D Kandou Manado yang dibagi menjadi kelompok probiotik dan kelompok sinbiotik. Hasil penelitian ini didapatkan laki-laki lebih banyak (52%) dari perempuan (4%). Kelompok umur 0 1 tahun merupakan kelompok umur terbanyak yaitu 1 pasien. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna lama diare antara kelompok probiotik 2,6 hari (SB 0,4) dan sinbiotik 2,9 hari (SB 0,64) p = 0,211.Tidak terdapat perbedaan frekuensi antara probiotik dan sinbiotik(p>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan tidak terdapat perbedaan pengaruh antara probiotik dan sinbiotik dalam mempersingkat lama dan ferekuensi diare akut pada anak. Kata Kunci: diare akut, probiotik, sinbiotik 57

5 Jurnal e-biomedik (ebm), Volume 1, Nomor 1, Maret 2013, hlm. 57-591 Diare akut masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di negara berkembang. Di dunia sebanyak 6 juta anak meninggal tiap tahunnya karena diare dan sebagian besar kejadian tersebut terjadi dinegara berkembang. 1 DiIndonesia diperkirakan ditemukan penderita diare sekitar 60 juta kejadian setiap tahunnya,sebagian besar (70-0%) dari penderita ini adalah anak dibawah umur 5 2 tahun(±40 juta kejadian). Salah satu masalah penanganan diare diare akut yang sering dijumpai adalah kecenderungan untuk selalu memberikan antibiotik,meskipun dalam tatalaksana diare akut non spesifik tidak memerlukan terapi medikamentosa. 3 Perhatian terhadap penggunaan perantara mikrobiota hidup dengan maksud pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit atau pengobatan telah diteliti dalam beberapa tahun terakhir. Probiotik dan sinbiotik dapat memperbaiki ekologi intra intestinal sehingga cukup efektif untuk.mencegah dan mengobati 2,4 diare akut. Beberapa penelitian telah membuktikan manfaat probiotik dan sinbiotik sebagai terapi tambahan pada diare akut.penelitian Michael mendapatkan bahwa probiotik dan prebiotik berperan dalam pencegahan dan pengobatan diare. Penelitian Vanessa mendapatkan bahwa Lactobacillus acidophilus strain LB efektif dalam pengobatan diare.penelitian Alasiry mendapatkan probiotik dapat mempersingkat lama diare akut.penelitian Shinta mendapatkan probiotik L. reuteri dan L.acidophilus-LGG efektif menurunkan durasi dan frekuensi diare. Penelitian Whisnu mendapatkan bahwa sinbiotik dapat memperpendek lama diare. 3-7 Namun penelitian mengenai perbandingan efektifitas antara probiotik dan sinbiotik masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama dan frekuensi diare antara kelompok yang diberi probiotik dan kelompok yang diberi sinbiotik pada anak dengan diare akut. METODE Desain penelitian adalah uji klinis acak terkontrol buta ganda yang dilakukan di bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof.dr.R.D Kandou Manado selama bulan November 2012- Januari 2013. Subjek penelitian harus memenuhi kriteria diare cair akut,orangtua menyetujui inform consent,diare akut tanpa dehidrasi sampai dehidrasi ringan sedang. Kriteria eksklusi mencakup diare berdarah,anak yang telah diberi antibiotik dan obat-obat anti diare,serta anak dengan penyakit penyerta yang berat seperti penurunan kesadaran,kejang,penyakit kardiovaskuler. Besar sampel sebanyak 40 anak yang berumur 1-14 tahun yang dibagi menjadi kelompok probiotik dan kelompok sinbiotik. Pada kelompok probiotik mendapatkan probiotik (Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus casei, Lactobacillus salivarus, Bifidobacterium infantis, Bifidobacterium lactis, Bifidobacterium longum,lactococcus lactis) 10 CFU diberikan 1 sachet sehari selama 5 hari,sedangkan pada kelompok sinbiotik (campuran lactobacillus acidophilus, lactobacillus rhamnosus, bifidobacterium longum, bifidobacterium bifidium, streptococcus thermophiles, fruktooligosakarida (FOS)) diberikan 1 sachet sehari selama 5 hari. Lama dan frekuensi di nilai dari observasi. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney U. HASIL Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode uji klinis acak terkontrol buta ganda terhadap pasien diare akut yang masuk dan dirawat di ruang perawatan anak bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof dr. R. D Kandou Manado sejak bulan November 2012 Januari 2013 didapatkan total sampel berjumlah 40 orang yang terdiri dari 20 anak diberikan probiotik dan 20 anak diberikan sinbiotik. Adapun karakteristik sampel tertera pada tabel 1.

Rajagukguk, Manoppo, Mantik; Pengaruh Pemberian Probiotik dan Sinbiotik... 59 Tabel 1. Karakteristik Sampel Kategori Umur : 0 1 1 5 5 14 Total Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan Total Sinbiotik (n) 11 (55%) 0 10 (50%) 10 (50%) Probiotik (n) 6 (30%) 5(25%) 11 (55%) Dari total 40 sampel, yang terdiri dari 20 sampel probiotik dan 20 sampel sinbiotik, didapatkan umur yang paling banyak menjadi sampel dalam penelitian ini adalah umur 0-1 tahun yaitu berjumlah 1 anak (45 %). Berdasarkan jenis kelamin antara kedua kelompok, didapatkan jumlah lakilaki lebih banyak dari jumlah perempuan yaitu 21 orang (52,5%). Pada tabel 2 diatas dari hasil uji Mann- Whitney U menunjukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna lama diare antara kelompok yang diberi probiotik dan kelompok yang diberi sinbiotik(p = 0,211). Tabel 2. Lama diare berdasarkan kedua kelompok Kelompok N Minimum Maksimum Rerata Simpangan baku Median Mann- Whitney U Probiotik 20 2,0 3,0 2,6 0,4 3,0 160,5 Sinbiotik 20 2,0 4,0 2,9 0,64 3,0 (p = 0,211) Tabel 3. Frekuensi diare Pemantauan Sinbiotik Probiotik Nilai p N Rerata Std.Deviasi Median N Rerata Std.Deviasi Median Hari I 20 6.40 2,604 6.60 20 5,75 1.997 6.00 0,51 Hari II 20 3.40 1,930 3.50 20 4,15 2.323 4.00 0,312 Hari III 15 1,0 1,735 2.00 13 1,45 1.276 2.00 0,72 Hari IV 3 0.45 1,234 0.00 0 0,00 0.000 0.00 0,076 frekuensi diare 6 4 2 0 Hari I Hari II Hari III Hari IV sinbiotik probiotik Gambar 1. Frekuensi diare

590 Jurnal e-biomedik (ebm), Volume 1, Nomor 1, Maret 2013, hlm. 57-591 Pada tabel 3 diatas dari hasil uji Mann- Whitney U menunjukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna frekuensi diare pada hari pertama antara kelompok yang diberi probiotik dan kelompok yang diberi sinbiotik (p = 0,51). Pada frekuensi diare hari kedua menunjukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok yang diberi probiotik dan kelompok yang diberi sinbiotik (p = 0,312). Pada hari ketiga menunjukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok yang diberi probiotik dan kelompok yang diberi sinbiotik (p = 0,72) dan pada hari keempat juga tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok yang diberi probiotik dan kelompok yang diberi sinbiotik (p = 0,076). BAHASAN Pada penelitian ini didapatkan umur yang paling banyak menjadi sampel dalam penelitian ini adalah umur 0-1 tahun yaitu berjumlah 1 anak (45 %). Hal ini sesuai dengan hasil RISKESDAS 2007 yang menyatakan bahwa prevalensi tertinggi 9 diare terdapat pada bayi dan anak balita. Subjek penelitian terdiri dari 21 anak(52,5%) berjenis kelamin laki-laki dan 19 anak(47,5%) berjenis kelamin perempuan. Hasil ini sama dengan penelitian yang dilakukan Whisnu dan Fenty mendapatkan bahwa laki-laki lebih banyak dari perempuan. 4,10 Probiotik diberi batas sebagai mikroorganisme hidup dalam makanan yang difermentasi yang menunjang kesehatan melalui terciptanya keseimbangan mikroflora intestinal yang lebih baik. Kemungkinan mekanisme efek probiotik dalam pencegahan diare melalui perubahan lingkungan mikro lumen usus (ph,o 2 ), produksi bahan antimikroba terhadap beberapa patogen usus,mencegah adhesi kuman patogen pada enterosit, modifikasi toksin atau reseptor toksin melalui penyediaan nutrien dan imunomodulasi. 1 Beberapa penelitian telah melaporkan tentang penggunaan probiotik dalam tatalaksana diare akut.guarino dkk memberikan Lactobacillus G pada 100 orang anak dengan diare akut. Lama diare berkurang dari 6 hari pada kelompok plasebo menjadi 3 hari pada kelompok kontrol. 11 Metaanalisis yang dilakukan oleh Niel mendapatkan bahwa probiotik dapat menurunkan durasi diare. 12 Shornikova dkk melaporkan bahwa pemberian Lactobacillus reuteri mempercepat penyembuhan diare akut dibandingkan dengan 13 plasebo. Sinbiotik merupakan kombinasi probiotik dan prebiotik. Keuntungan dari kombinasi ini adalah meningkatkan daya tahan hidup bakteri probiotik oleh karena substrat yang spesifik telah tersedia untuk fermentasi sehingga tubuh mendapatkan manfaat yang lebih sempurna dari 4 kombinasi ini. Manurung melaporkan bahwa pemberian sinbiotik dapat menurunkan lama dan frekuensi diare dibandingkan dengan kelompok plasebo.subijanto MS dkk mendapatkan kelompok yang diberi sinbiotik dapat mempercepat kesembuhan 14 diare. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa probiotik dan sinbiotik efektif dalam mempercepat kesembuhan diare dibandingkan dengan plasebo. Namun penelitian mengenai perbandingan efektifitas antara probiotik dan sinbiotik masih terbatas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna lama dan frekuensi diare antara kelompok probiotik dan kelompok sinbiotik (p > 0,05). Hasil ini sama dengan penelitian yang didapatkan oleh Rokhmawati dkk di Jogjakarta yang membagi 176 subjek penelitian menjadi kelompok probiotik dan kelompok sinbiotik. Didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna dalam hal lama dan frekuensi diare diantara kelompok probiotik dan kelompok sinbiotik. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan,antara lain besar sampel yang sedikit. Pengukuran volume feses juga tidak dilakukan sehingga tidak dapat dinilai berat diare.

Rajagukguk, Manoppo, Mantik; Pengaruh Pemberian Probiotik dan Sinbiotik... 591 SIMPULAN Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara probiotik dan sinbiotik dalam mempersingkat lama dan ferekuensi diare akut pada anak. SARAN Perlu dilakukan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih besar dan perlu dilakukan pengukuran volume feses agar berat diare dapat dinilai. UCAPAN TERIMA KASIH Kepada penguji 1 dan penguji 2 yang banyak memberi masukan dan kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan ide dan gagasan sehingga artikel ini bisa dibuat. DAFTAR PUSTAKA 1. Juffrie M, Soenarto SSY, Oswari H, Arief S, Rosalina I, et-al. Diare akut dan diare persisten. Dalam: Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi. Jakarta: Penerbit Badan Penerbit IDAI, 2010;7-120. 2. Suraatmaja S. Kapita Selekta Gastroenterologi Anak Cetakan Kedua. Jakarta: Sagung Seto, 2007; p.1-15. 3. Shinta K. Pengaruh probiotik pada diare akut:penelitian dengan 3 preparat probiotik. Sari Pediatri. 2011;13(2):9-95. 4. Barlianto W. Terapi Sinbiotik terhadap diare akut pada anak dengan intoleransi laktosa sekunder [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2006. 5. Vrese M, Marteau P. Probiotics and prebiotics:efects on diarrhea. The Journal of Nutrition. 2007;137:03-11. 6. Moal V, Davila L, Servin A. An experimental study and a randomized double-blind,placebo-controlled clinical trial to evaluate the antisecretory activity of lactobacillus acidophilus strain LB againist non rotavirus diarrhea. Pediatrics. 2007;120:795-03. 7. Alasiry E, Abbas N, Daud D. Khasiat klinik pemberian probiotik pada diare akut non spesifik bayi dan anak. Sari Pediatri. 2007;(3):36-3.. Rokhmawati AI, Damayanti W, Julia M. Efficacy of synbiotic and probiotic treatments on acut watery diarrhea in children. Paediatr Indones. 2012;52:209-212. 9. Badan Penelitian Dan Pengembangan Departemen Kesehatan RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional 2007.Jakarta: RISKESDAS;200. 1-20. 10. Karuniawaty F. Pengaruh suplementasi seng dan probiotik terhadap durasi diare akut cair anak [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2010. 11. Guarino A, Canani RB, Spagnuolo MI, Albano F,Benedetto L. Oral bacterial therapy reduces the duration of symptoms and off viral excretion in children with mild diarrhea. J Pediatr Gastroenterol Nutr. 1997; 25:516. 12. Niel CWV, Feudtner C, Garrison MM, Christakis DA. Lactobacillus therapy for acute infectious diarrhea in children: a meta-analysis. Pediatrics. 2002: 67-4. 13. Shornikova AV, Casas IA, Isolauri E, Mykkanen H, Vesikari T. Lactobacillus reuteri as a therapeutic agent in acute diarrhea in young children. J Pediatr Gastroenterol Nutr. 1997; 24:399-404. 14. Manurung NN. Efektivitas pemberian sinbiotik dibandingkan dengan placebo pada anak penderita diare akut [Tesis]. Medan: USU; 200.