PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Surabaya, Februari 2017 KEPALA DINAS. Dr. IKHSAN,S.Psi, MM Pembina Utama Muda NIP

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188 / 546 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN. Nomor : 421.2/087-Disdik/2015 T E N T A N G

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015

PEMERINTAH PROVINSI BALI

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0255 TAHUN 2015

Penyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraan

PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 001/H/HK/2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0225 TAHUN 2014

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2013 TENTANG

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SD, SMP,SMA/ SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I.

Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) Fungsi US/M. Persyaratan Peserta US/M

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 068 Tahun 2012

PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0166 TAHUN 2016

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL. SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BERITA NEGARA. No.19, 2011 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL. Ujian Sekolah. Ujian Nasional. SD.Ibtidaiyah. SD Luar Biasa.

PESERTA UJIAN SEKOLAH/MADRASAH

TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

UJIAN NASIONAL SD/MI dan SDLB SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP... Alamat. Jl...Telp...Kode Pos / website :...

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/2012

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A, PRORAM PAKET B, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2010

PETUNJUK TEKNIS UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SDLB TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAHAN RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA NOMOR : DJ.I/452/2008 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

Kata Pengantar. Jakarta, Desember Tim Penyusun

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Sukonandi No.8 Telp. (0274) , FAX (0274) Yogyakarta Kode Pos 55284

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH (US) SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2012

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (UASBN) SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

UJIAN NASIONAL bagi SD/MI/SDLB dan SMA/MA-SMP/MTs/SMPLB-SMALB-SMK

Sosialisasi Penyelenggaraan UJIAN NASIONAL. dipersiapkan oleh. Badan Standar Nasional Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional, Republik Indonesia

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (UASBN) UNTUK SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (UASBN) UNTUK SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A/ULA, PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2011

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG

Draft Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah (US) 2011 I. SATUAN PENDIDIKAN

Tanya Jawab Pelaksanaan Ujian Nasional Wednesday, 28 December :24. Kata Pengantar

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 74 TAHUN 2009 TENTANG

KEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA MADRASAH IBTIDAIYAH (KKMI) KABUPATEN BLITAR

Amplop Kecil A (Isi 10 eksemplar)

SELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA NEGERI 1 CANDIMULYO Jalan Candimulyo KM 4 Magelang (0293)

Kata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: 151 TAHUN 2017

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0116 TAHUN 2013 TENTANG

UJIAN NASIONAL. SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, DAN SMK 2007/2008

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH UPTD SMA NEGERI 1 PARE TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Tahun Pelajaran 2012/2013 OLEH : KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria.

KATA PENGANTAR. Surabaya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP

UJIAN NASIONAL. SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, DAN SMK 2007/2008

KEPUTUSAN BERSAMA NOMOR 593 TAHUN 2013 NOMOR 361 TAHUN 2013 TENTANG

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DAN

- 1 - DRAF PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

Contoh POS US Berikut Contoh POS (Prosedur Operasional Standar) US (Ujian Sekolah) Tahun 2017

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH KHUSUS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

Transkripsi:

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DEMAK TAHUN 2015 Halaman 1

1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 5. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 6. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15); 7. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 mengenai Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 129 Tahun 2014 tentang Sekolah Rumah; 9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163/M Tahun 2013 mengenai Pengangkatan Prof. Dr. H. Furqon, MA., Ph.D. sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Halaman 2

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah Dasar/Menengah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Penyelenggaraa Program Paket A/Ula; 11. Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 009/H/HK/2015 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah Dasar/Menengah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Penyelenggaraa Program Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2014/2015; 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 14. Bahan Sosialisasi Rapat Koordinasi Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) SD/MI/SDLB, Paket A/Ula dan Ujian Nasional Program Kesetaraan Paket B/Wustha, Paket C Tahun Pelajaran 2014/2015; 15. Bahan Sosialisasi dan Rakor Persiapan Pelaksanaan Ujian Sekolah SD/MI/SDLB Tahun Pelajaran 2014/2015 Kabupaten Demak pada tanggal 1 April 2015 di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Demak. 2. PENGERTIAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH Ujian Sekolah/Madrasah adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari sekolah/madrasah. 3. TUJUAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Halaman 3

4. KEGUNAAN HASIL UJIAN SEKOLAH/MADRASAH a. Pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b. Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; c. Penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan; d. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. 5. PERSYARATAN PESERTA DIDIK MENGIKUTI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH a. telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada di SD/MI, SDLB, dan Program Paket A/Ula; b. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada SD/MI, SDLB, dan Program Paket A/Ula mulai semester 1 kelas IV sampai dengan semester 1 kelas VI; c. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setingkat SD/MI, SDLB, atau Program Paket A/Ula mulai semester 1 kelas IV sampai dengan semester 1 kelas VI untuk peserta dari pendidikan informal; d. berhalangan mengikuti US/M di satuan pendidikan yang bersangkutan dengan alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti US/M; e. tidak lulus US/M periode Mei 2015 atau US/M sebelumnya khusus untuk Program Paket A. Halaman 4

6. PENDAFTARAN CALON PESERTA UJIAN SEKOLAH/MADRASAH 1. Satuan Pendidikan melakukan pendaftaran peserta dengan menggunakan format pendaftaran yang dibakukan oleh Pemerintah Provinsi. 2. Satuan Pendidikan mengirimkan daftar peserta ke Pemerintah Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan Pemerintah Provinsi sesuai dengan bentuk satuan pendidikan. 3. Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama mengoordinasikan pemasukan data peserta dengan menggunakan aplikasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi. 4. Pemerintah Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan Pemerintah Provinsi sesuai dengan kewenangan mencetak dan mendistribusikan DNS ke Satuan Pendidikan. 5. Satuan Pendidikan melakukan validasi DNS dan mengirimkan hasil validasi ke Pemerintah Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan Pemerintah Provinsi sesuai dengan bentuk satuan pendidikan. 6. Pemerintah Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan Pemerintah Provinsi sesuai dengan kewenangan melakukan finalisasi data, mencetak, dan mendistribusikan DNT beserta Kartu Peserta US/M ke Satuan Pendidikan. 7. Pimpinan Satuan Pendidikan menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta US/M yang telah ditempel foto peserta. 8. Peserta yang tidak lulus US/M pada tahun pelajaran 2013/2014 dan akan mengikuti US/M tahun pelajaran 2014/2015 serta harus terdaftar pada Satuan Pendidikan asal atau Satuan Pendidikan yang ditunjuk. 7. PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH 1. Setiap Satuan Pendidikan wajib menyelenggarakan US/M. 2. Bagi Satuan Pendidikan yang tidak dapat menyelenggarakan US/M di Satuan pendidikannya sendiri dapat bergabung dengan Satuan Pendidikan lain berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama. 3. Pimpinan Satuan Pendidikan menetapkan Penanggungjawab Penyelenggaraan US/M di Satuan Pendidikan yang terdiri atas Pendidik dari Satuan Pendidikan yang bersangkutan dan/atau Pendidik dari Satuan Pendidikan lain yang bergabung. Halaman 5

4. Satuan Pendidikan mempunyai tugas dan kewenangan sebagai berikut: a. merencanakan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan US/M di Satuan Pendidikan berdasarkan Permen dan POS US/M; b. melakukan sosialisasi pelaksanaan US/M kepada pendidik, peserta US/M, orang tua, dan komite sekolah; c. mengusulkan calon penulis US/M yang kisi-kisinya ditetapkan oleh Kementerian kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama; d. menyusun dan menetapkan paket soal US/M yang kisikisinya tidak ditetapkan Kementerian; e. melakukan pendaftaran calon peserta US/M dan mengirimkannya ke Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama; f. melakukan latihan pengisian LJUS/M kepada calon peserta US/M; g. mengambil bahan US/M di tempat yang sudah ditetapkan oleh Penyelenggara US/M Kabupaten/Kota; h. memeriksa dan memastikan amplop paket soal US/M dalam keadaan disegel; i. menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US/M; j. menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan US/M bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus; k. menjaga keamanan pelaksanaan US/M; l. memeriksa dan memastikan amplop LJUS/M dalam keadaan dilem/dilak dan telah ditandatangani oleh Pengawas Ruang US/M, serta dibubuhi stempel Satuan Pendidikan; m. mengumpulkan bahan US/M serta mengirimkannya ke Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama; n. menerima DKHUS/M dari Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama; o. menerbitkan, menandatangani, dan membagikan SKHUS/M kepada peserta US/M; Halaman 6

8. RUANG UJIAN SEKOLAH Satuan Pendidikan menetapkan ruang US/M dengan persyaratan sebagai berikut: 1. ruang US/M yang digunakan aman dan memadai untuk pelaksanaan US/M; 2. setiap ruang US/M ditempel pengumuman yang bertuliskan DILARANG MASUK SELAIN PESERTA US/M DAN PENGAWAS 3. setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 (dua) meja untuk dua Pengawas US/M; 4. dalam hal jumlah peserta antara 21 sampai dengan 25 peserta, pengaturan ruang menjadi ruang pertama berisi 10 peserta dan ruang kedua berisi selebihnya. 5. setiap meja dalam ruang US/M diberi nomor peserta US/M; 6. setiap ruang US/M disediakan denah tempat duduk peserta US/M dan bahan untuk lak/lem; 7. gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US/M agar dikeluarkan dari ruang US/M; 8. tempat duduk peserta US/M diatur sebagai berikut: a. satu bangku untuk satu orang peserta US/M; b. jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter; c. penempatan peserta US/M disesuaikan dengan urutan nomor peserta US/M (lihat gambar contoh denah ruang US/M); Halaman 7

9. PERSIAPAN BAHAN PAKET SOAL UJIAN SEKOLAH/MADRASAH 1. Kementerian menetapkan 25% (dua puluh lima persen) paket soal dengan cara mengidentifikasi dan memilih butir-butir soal dari bank soal nasional sesuai dengan kisi-kisi soal US/M Tahun Pelajaran 2014/2015. 2. Pemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama menyusun, menetapkan, dan merakit paket soal, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. menyusun 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal dengan melibatkan para pendidik yang mewakili seluruh Kabupaten/Kota di wilayahnya; b. merakit dan menetapkan paket soal US/M dengan cara menggabungkan 25% (dua puluh lima persen) paket soal dari Kementerian dengan 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal yang ditetapkan Pemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama; c. melakukan finalisasi dan menata perwajahan (lay out) paket soal dapat melibatkan pendidik, dosen, dan ahli penilaian pendidikan; 3. Jumlah butir soal dan alokasi waktu US/M sebagai berikut: SD/MI dan SDLB. Jumlah Alokasi No. Mata Pelajaran Butir Soal Waktu 1. Bahasa Indonesia 50 120 menit 2. Matematika 40 120 menit 3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 40 120 menit Halaman 8

4. Pengiriman 25% (dua puluh lima persen) paket soal US/M sebagai berikut: a. Kementerian menyerahkan 25% (dua puluh lima persen) paket soal US/M dalam bentuk softcopy kepada Pemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama disertai Berita Acara; dan b. Pemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama menerima paket soal US/M dari Kementerian, dengan ketentuan sebagai berikut: 1) mengecek kesesuaian jumlah dan nama mata pelajaran yang kisi-kisinya ditetapkan oleh Kementerian dengan Berita Acara; dan 2) mengisi dan menandatangani Berita Acara Serah Terima dengan saksi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama. 5. Paket soal untuk US/M SD/MI dan SDLB terdiri atas paket soal US/M, paket soal susulan, dan paket soal cadangan. 10. JADWAL PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH No Ujian Hari dan Tanggal Jam/Waktu Mata Pelajaran US/M Senin, 18 Mei 2015 Utama Bahasa 1 08.00-10.00 US/M Indonesia Kamis, 28 Mei 2015 Susulan US/M Selasa, 19 Mei 2015 Utama 2 08.00-10.00 Matematika US/M Jumat, 29 Mei 2015 Susulan US/M Rabu, 20 Mei 2015 * Ilmu Utama 3 08.00-10.00 Pengetahuan US/M Sabtu, 30 Mei 2015 Alam (IPA) Susulan *) dilaksanakan setelah upacara bendera. Untuk US/M Utama, Pengawasan silang penuh. 11. BAHAN UJIAN SEKOLAH a. Bahan Ujian Sekolah disusun berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan; b. Mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Sekolah ( US ) adalah semua pelajaran yang diajarkan di Sekolah; c. Penilaian mata pelajaran Muatan Lokal dan Mata Pelajaran yang menjadi Ciri Khas Sekolah / Madrasah ditentukan oleh Sekolah/Madrasah masing-masing; Halaman 9

d. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Demak, menyiapkan Kisi-Kisi Penulisan Soal Ujian Sekolah ( US ) SD untuk mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Ilmu Pengetahuan Sosial Bahasa Jawa Pendidikan Agama Mata Pelajaran, jumlah, butir soal, alokasi waktu dan bentuk ujian Sekolah No Mata Pelajaran Jumlah Alokasi Bentuk Ujian Soal Waktu menit Tertulis Praktik Ket. 1. Pendidikan agama 50 90 V V 2. Pend. Kewarganegaraan 50 90 V - 3. Bahasa Indonesia 50 120 V V 4. IPS 50 90 V - 5. Matematika 40 120 V - 6. Mulok Bahasa Jawa 40 90 V V 7. IPA 40 120 V V 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan *) - V 9. Seni Budaya & Ketrampilan *) - V 10. Mulok Kabupaten *) - V 11. Mulok Sekolah 50 90 V V 12. Al Qur an & Hadist 50 120 V V MI 13. Aqidah Akhlak 50 120 V - 14. Fiqih 50 120 V V 15. Sejarah Kebudayaan Islam 50 120 V - 16. Bahasa Arab 50 120 V V *) Waktu menyesuaikan Halaman 10

12. JADWAL UJIAN SEKOLAH a. Ujian Tertulis NO. Hari dan Tanggal Jam / Waktu Mata Pelajaran 1. Ujian Utama : Kamis, 21 Mei 2015 Ujian Susulan : Kamis, 4 Juni 2015 08.00-09.30 10.00-11.30 Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Ujian Utama : 2. Jum at, 22 Mei 2015 08.00-09.30 Ilmu Pengetahuan Sosial Ujian Susulan : Jum at, 5 Juni 2015 Ujian Utama : 3. Sabtu, 23 Mei 2015 08.00-09.30 Mulok Bahasa Jawa Ujian Susulan : Sabtu, 6 Juni 2015 10.00-11.30 Mulok Kabupaten Ujian Utama : 4. Senin, 25 Mei 2015 08.00-09.30 Mulok Sekolah Ujian Susulan : Senin, 8 Juni 2015 b. UAS Kelas VI dilaksanakan tanggal 27,28,29,30 April, dan 2 Mei 2015. c. Ujian Praktik pada tanggal 4 Mei s/d 9 Mei 2015. 13. TATA TERTIB PENGAWAS RUANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH 1. Persiapan a. Tiga puluh menit sebelum US/M dimulai, Pengawas Ruang US/M telah hadir di lokasi. b. Pengawas Ruang US/M menerima penjelasan dan pengarahan dari Penanggungjawab Penyelenggaraan US/M. c. Pengawas Ruang US/M menerima bahan US/M dari Penanggungjawab Penyelenggaraan US/M berupa Paket Soal, LJUS/M, Amplop LJUS/M, Daftar Hadir, dan Berita Acara Pelaksanaan US/M. Halaman 11

2. Pelaksanaan a. Pengawas Ruang US/M masuk ke dalam ruang US/M 20 menit sebelum waktu pelaksanaan dan memeriksa kesiapan ruang US/M. b. Pengawas Ruang US/M meminta peserta US/M untuk memasuki ruang US/M dengan menunjukkan kartu peserta US/M, dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan. c. Pengawas Ruang US/M memeriksa setiap peserta US/M untuk tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang US/M kecuali alat tulis yang akan digunakan. d. Pengawas Ruang US/M membacakan Tata Tertib US/M setiap pelaksanaan US/M. e. Pengawas Ruang US/M meminta peserta US/M menandatangani Daftar Hadir US/M. f. Pengawas Ruang US/M membagikan LJUS/M kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta US/M (nomor US/M, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan) sebelum waktu US/M dimulai. g. Setelah seluruh peserta US/M selesai mengisi identitas, Pengawas Ruang US/M membuka amplop paket soal, memeriksa kelengkapan bahan US/M, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta US/M. h. Pengawas Ruang US/M membagikan paket soal US/M dengan cara meletakkan di atas meja peserta US/M dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta US/M tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu US/M dimulai. i. Pengawas Ruang US/M mengecek kelengkapan paket soal US/M. j. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, Pengawas Ruang US/M mempersilahkan peserta US/M untuk mulai mengerjakan soal dan mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal. k. Kelebihan paket soal US/M selama US/M berlangsung tetap disimpan di ruang US/M dan tidak boleh dibawa keluar ruangan sampai US/M selesai. l. Selama US/M berlangsung, Pengawas Ruang US/M wajib menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US/M, memberi peringatan dan sanksi kepada peserta Halaman 12

yang melakukan kecurangan, serta melarang orang lain yang tidak berkepentingan memasuki ruang US/M. m. Pengawas Ruang mencatat setiap kejadian termasuk kecurangan selama penyelenggaraan US/M di dalam Berita Acara Pelaksanaan US/M. n. Pengawas Ruang US/M dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal US/M yang diujikan. o. Lima menit sebelum waktu US/M selesai, Pengawas Ruang US/M memberi peringatan kepada peserta US/M bahwa waktu tinggal lima menit. p. Setelah waktu US/M selesai, Pengawas Ruang US/M mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal. Pengawas mengumpulkan LJUS/M dan Paket Soal US/M. Peserta US/M dipersilahkan meninggalkan ruang US/M, setelah pengawas menghitung jumlah LJUS/M sama dengan jumlah peserta US/M. q. Pengawas Ruang US/M menyusun secara urut LJUS/M dari nomor peserta terkecil, dan memasukkannya ke dalam amplop LJUS/M disertai dengan Daftar Hadir Peserta, dan kemudian ditutup dan dilak serta ditandatangani oleh Pengawas Ruang US/M di dalam ruang US/M. r. Pengawas Ruang US/M menandatangani Berita Acara Pelaksanaan US/M yang berisi catatan kejadian selama US/M berlangsung. s. Pengawas Ruang US/M menyerahkan amplop berisi LJUS/M yang sudah dilak serta Berita Acara Pelaksanaan US/M kepada penanggung jawab US/M Satuan pendidikan. 14. PENGOLAHAN HASIL UJIAN SEKOLAH/MADRASAH 1. Tim Pemindaian LJUS/M Pemerintah Kabupaten/Kota memindai LJUS/M. 2. Pemerintah Kabupaten/Kota mengirimkan hasil pemindaian ke Pemerintah Provinsi, disertai dengan Berita Acara Serah Terima. 3. Pengiriman hasil pemindaian LJUS/M dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi paling lambat dua minggu setelah pelaksanaan US/M. 4. Pemerintah Provinsi melakukan penskoran hasil US/M. 5. Hasil penskoran US/M dicantumkan dalam DKHUS/M dan SKHUS/M. Halaman 13

6. Pemerintah Provinsi mencetak DKHUS/M dan SKHUS/M. 7. DKHUS/M dan SKHUS/M dikirim kepada Satuan Pendidikan melalui Pemerintah Kabupaten/Kota disertai Berita Acara Serah Terima. 8. Pemerintah Provinsi mengirim hasil skoring US/M ke Pemerintah Kabupaten/Kota paling lambat tiga minggu setelah pelaksanaan US/M. 9. Pemerintah Kabupaten/Kota mengirim hasil skoring US/M ke Satuan Pendidikan untuk digunakan pertimbangan dalam penentuan kelulusan peserta didik dari US/M paling lambat empat minggu setelah pelaksanaan US/M. 10. Pemerintah Provinsi mengirimkan hasil pemindaian US/M dan hasil skoring kepada Badan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pengumuman hasil US/M dengan disertai Berita Acara. 11. Pengiriman hasil US/M oleh Pemerintah Provinsi ke Pemerintah Kabupaten/Kota paling lambat 3 (tiga) minggu setelah pelaksanaan US/M. 15. KELULUSAN DARI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN A. Kelulusan US/M 1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai US/M. 2. Kriteria kelulusan US/M ditetapkan melalui rapat pendidik sebelum pelaksanan US/M yang mencakup: a. nilai minimal setiap mata pelajaran US/M; dan b. nilai rata-rata minimal mata pelajaran US/M. B. Kelulusan Dari Satuan Pendidikan 1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan melalui rapat pendidik setelah: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran dan muatan lokal; dan c. lulus US/M. 2. Kriteria peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran ditentukan oleh pendidik dengan mempertimbangkan kehadiran peserta didik pada program pembelajaran dari semester 1 kelas I sampai semester 2 kelas VI. Halaman 14

3. Kriteria peserta didik memeroleh nilai baik untuk seluruh mata pelajaran dan muatan lokal ditentukan oleh pendidik melalui rapat pendidik tingkat Satuan Pendidikan. C. Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan pada tanggal 26 Juni 2015. Demak, 1 April 2015 Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Demak Drs. H. MUHAMAD THOBIQ, M.S.I Pembina NIP. 19620613 198903 1 001 Drs. MUHTAR LUTFI, MM. Pembina Utama Muda NIP. 19580205 198503 1 008 Halaman 15