BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ES MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kota Manado. Kabupaten Minahasa.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2012

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Hulu Sungai Utara. Barito Kuala. Tapin. Kalimantan Selatan.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 320, 2012

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014

2015, No dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah (L

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah diubah dengan

2017, No Propinsi Djawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No.1642, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Kudus. Demak. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2013 TENTANG

2014, No tentang Batas Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dengan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara; Mengingat : 1 Undang-Undang

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No. 1248, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Bolaang Mongondow. Bolang Mongondow Timur.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2015

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2013

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengga

No.1245, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Bolaang Mongondow Selatan. Bolaang Mongondow Utara.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Indonesia tentang Batas Daerah Kabupaten Banjar dengan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan; Mengingat :1. Undang-Undang Darurat Nomor

2015, No Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah T

- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

No.1643, 2014 KEMENDAGRI. Kabupaten Semarang. Kabupaten Boyolali. Jawa Tengah.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.190, 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Boalemo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tenta

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN POSO

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

2017, No Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Provins

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan P

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No.1249, 2014 KEMENDAGRI. Kabupaten Tangerang. Kota Tangerang. Banten. Batas Daerah. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.797, 2013 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Batas Daerah. kota Denpasar kabupaten Gianyar. Provinsi Bali PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG BATAS DAERAH KOTA DENPASAR DENGAN KABUPATEN GIANYAR PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi pemerintahan di Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar Provinsi Bali, perlu ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kota Denpasar dengan Kabupaten Gianyar Provinsi Bali; b. bahwa penetapan batas daerah antara Kota Denpasar dengan Kabupaten Gianyar sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar dengan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Bali dan disetujui oleh Tim Penegasan Batas Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Batas Daerah Kota Denpasar dengan Kabupaten Gianyar Provinsi Bali;

2013, No.797 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); 2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kotamadya Dati II Denpasar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3465); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1252);

3 2013, No.797 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG BATAS DAERAH KOTA DENPASAR DENGAN KABUPATEN GIANYAR PROVINSI BALI. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan: 1. Kota Denpasar adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kotamadya Dati II Denpasar. 2. Kabupaten Gianyar adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. 3. Provinsi Bali adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. 4. Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat PBU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda Batas antar Provinsi/ Kabupaten/ Kota yang diletakkan tepat pada Batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 5. Pilar Acuan Batas Utama yang selanjutnya disingkat PABU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda Batas antar Provinsi/ Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi Batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis Batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 6. Pilar Batas Acuan selanjutnya disingkat PBA adalah pilar yang dipasang sebagai tanda Batas antar Provinsi/Kabupaten/ Kota yang diletakkan disisi Batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis Batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/ Kota dan berada diantara PBU atau PABU. 7. Pilar Acuan Batas Antara selanjutnya disingkat PABA adalah pilar yang dipasang sebagai tanda Batas antar Provinsi/Kabupaten/ Kota yang diletakkan disisi Batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis Batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/ Kota dan berada diantara PBU atau PABU.

2013, No.797 4 Pasal 2 Batas daerah Kota Denpasar Dengan Kabupaten Gianyar Provinsi Bali dimulai dari: 1. Selat Badung yang ditandai oleh PBU.01 dengan koordinat 08⁰ 39' 00.73412" LS dan 115⁰ 16' 27.29176" BT yang terletak pada batas Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar dengan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBA.01 dengan koordinat 08⁰ 38' 51.16310" LS dan 115⁰ 16' 23.3008" BT yang terletak pada batas Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar dengan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PABA.01 dengan koordinat 08⁰ 38' 43.64557" LS dan 115⁰ 16' 21.97302" BT yang terletak di Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar yang berbatasan dengan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PABU.01 dengan koordinat 08⁰ 38' 27.26257" LS dan 115⁰ 16' 15.44086" BT yang terletak di Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar; 2. PABU.01 selanjutnya ke arah Barat menyusuri as (Median Line) Tukad Singapadu sampai pada PABA.02 dengan koordinat 08⁰ 38' 27.43761" LS dan 115⁰ 15' 55.66704" BT yang terletak di Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar yang Gianyar, selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Tukad Singapadu sampai pada PABA.03 dengan koordinat 08⁰ 38' 19.48701" LS dan 115⁰ 15' 52.19254" BT yang terletak di Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar yang Gianyar, selanjutnya ke arah Barat sampai pada PBA.02 dengan koordinat 08⁰ 38' 14.75600" LS dan 115⁰ 15' 40.21868" BT yang terletak pada batas Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PABU.02 dengan koordinat 08⁰ 37' 59.87993" LS dan 115⁰ 15' 30.73457" BT yang terletak di Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar; 3. PABU.02 selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) Jelinjingan Bebengan sampai pada PABA.04 dengan koordinat 08⁰ 38' 01.41521" LS dan 115⁰ 15' 24.98448" BT yang terletak di Desa

5 2013, No.797 Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar yang Gianyar, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PABA.05 dengan koordinat 08⁰ 37' 55.63315" LS dan 115⁰ 15' 20.33997" BT yang terletak di Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar yang berbatasan dengan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Utara sampai pada PABA.06 dengan koordinat 08⁰ 37' 50.86464" LS dan 115⁰ 15' 21.05745" BT yang terletak di Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Utara sampai pada PABA.07 dengan koordinat 08⁰ 37' 47.21321" LS dan 115⁰ 15' 21.19232" BT yang terletak di Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar yang berbatasan dengan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Utara sampai pada PABA.08 dengan koordinat 08⁰ 37'42.28224" LS dan 115⁰ 15' 22.23198" BT yang terletak di Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar yang Gianyar, selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Tukad Singapadu sampai pada PABA.09 dengan koordinat 08⁰ 37' 19.53919" LS dan 115⁰ 15' 14.62427" BT yang terletak di Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar yang Gianyar, selanjutnya ke arah Barat sampai pada PBA.03 dengan koordinat 08⁰ 37' 19.32103" LS dan 115⁰ 15' 07.32346" BT yang terletak pada batas Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBA.04 dengan koordinat 08⁰ 37' 17.68995" LS dan 115⁰ 15' 06.93875" BT yang terletak pada batas Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar dengan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Barat sampai pada PBA.05 dengan koordinat 08⁰ 37' 17.72741" LS dan 115⁰ 15' 6.19391" BT yang terletak pada batas Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar dengan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Utara sampai pada PBU.02 dengan koordinat 08⁰ 37'16.88205" LS dan 115⁰ 15' 6.11193" BT yang terletak pada batas Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar dengan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar; 4. PBU.02 Selanjutnya ke arah Barat sampai pada PBA.06 dengan koordinat 08⁰ 37' 16.58724" LS dan 115⁰ 15' 04.32498" BT yang terletak pada batas Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar

2013, No.797 6 Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PABA.10 dengan koordinat 08⁰ 37' 14.09163" LS dan 115⁰ 15' 03.46975" BT yang terletak di Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Barat sampai pada PBU.03 dengan koordinat 08⁰ 37' 14.44479" LS dan 115⁰ 15' 01.63969" BT yang terletak pada batas Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar dengan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar; 5. PBU.03 selanjutnya ke arah Barat sampai pada PBA.07 dengan koordinat 08⁰ 37' 13.72252" LS dan 115⁰ 14' 56.95953" BT yang terletak pada batas Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada Titik Koordinat Kartometrik (TK.01) 08⁰ 37' 01.75260" LS dan 115⁰ 14' 55.12170" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada Titik Koordinat Kartometrik (TK.02) 08⁰ 36' 58.88320" LS dan 115⁰ 14' 45.70120" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBA.08 dengan koordinat 08⁰ 36' 47.20483" LS dan 115⁰ 14' 43.36821" BT yang terletak pada batas Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar dengan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PABA.11 dengan koordinat 08⁰ 36' 32.82362" LS dan 115⁰ 14' 36.12176" BT yang terletak di Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Utara sampai pada PABA.12 dengan koordinat 08⁰ 36' 17.93768" LS dan 115⁰ 14' 34.41548" BT yang terletak di Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar yang berbatasan dengan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, selanjutnya ke arah Utara sampai petigaan batas antara Kabupaten Gianyar dengan Kota Denpasar dan Kabupaten Badung yang ditandai oleh PABU.01 dengan koordinat 08⁰ 36' 04.97700" LS dan 115⁰ 14' 39.10600" BT yang terletak di Desa Jagapati Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung yang berbatasan dengan Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar dan Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar.

7 2013, No.797 Pasal 3 Posisi PBU/PABU/PBA/PABA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama desa dan/atau nama kecamatan. Pasal 4 Batas daerah dan koordinat Batas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam peta yang merupakan lampiran dan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia ini. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 Mei 2013 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Diundangkan di Jakarta pada tanggal 5 Juni 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, GAMAWAN FAUZI AMIR SYAMSUDIN