KAJIAN PENGARUH MEDIA PERENDAMAN TERHADAP KETANGGUHAN IMPAK KOMPOSIT HDPE LIMBAH-CANTULA SEBAGAI BAHAN PANEL RAMAH LINGKUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
Volume 14 No. 01 Maret 2016 ISSN :

PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT CANTULA TERHADAP KETANGGUHAN IMPAK KOMPOSIT CANTULA-HDPE DAUR ULANG SEBAGAI BAHAN CORE LANTAI RAMAH LINGKUNGAN

KARAKTERISTIK MEKANIK KOMPOSIT SERAT CANTULA (Agave cantula roxb) SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PENGUAT TERHADAPPARTISI RUMAH

PENGARUH KEKUATAN BENDING DAN TARIK BAHAN KOMPOSIT BERPENGUAT SEKAM PADI DENGAN MATRIK UREA FORMALDEHIDE

PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT TERHADAP KEKUATAN MEKANIK KOMPOSIT rhdpe DENGAN PENGUAT SERAT PELEPAH SALAK

JMPM: Jurnal Material dan Proses Manufaktur - Vol.1, No.1, 31-34, Juni 2017

PENGARUH PERLAKUAN ALKALI TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT KENAF - POLYPROPYLENE

Pengaruh Moisture Content dan Thermal Shock Terhadap Sifat Mekanik Komposit Hibrid Berbasis Serat Gelas dan Coir (Aplikasi: Blade Turbin Angin)

PENGARUH ORIENTASI SUDUT ANYAMAN SERAT CANTULA TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN GAYA TARIK PAKU KOMPOSIT SEMEN SERBUK AREN CANTULA

PENGARUH JENIS ADHESIVE TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT SANDWICH CANTULA-rHDPE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kata kunci : Serat batang pisang, Epoxy, Hand lay-up, perbahan temperatur.

PENGARUH MOISTURE CONTENT DAN THERMAL SHOCK TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN FISIK KOMPOSIT HIBRID BERBASIS SERAT GELAS DAN COIR

Pengaruh Suhu Sintering Terhadap Densitas dan Kekuatan Komposit Plastik - Karet

Analisis Sifat Mekanik Komposit Polyester Berpenguat Biride Partikel Arang Sekam Padi dan Kalsit

PENGARUH TEKANAN PENGEPRESAN TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT rhdpe CANTULA

PENGARUH VARIASI SUHU SIKLUS TERMAL TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK KOMPOSIT HDPE SAMPAH ORGANIK

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGARUH FRAKSI VOLUME PADA PEMBUATAN KOMPOSIT HDPE LIMBAH-CANTULA DAN BERBAGAI JENIS PEREKAT DALAM PEMBUATAN LAMINATE TESIS

PENINGKATAN KEKUATAN TARIK DAN IMPAK PADA REKAYASA DAN MANUFAKTUR BAHAN KOMPOSIT HYBRID

Kekuatan tarik komposit lamina berbasis anyaman serat karung plastik bekas (woven bag)

PENGARUH FRAKSI VOLUME PARTIKEL GENTENG SEBAGAI FILLER TERHADAP PERUBAHAN SIFAT KETAHANAN BAKAR MATERIAL KOMPOSIT POLYESTER RESIN.

Kevin Yoga Pradana Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Wajan Berata, DEA

PENGARUH WAKTU SINTERING TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK KOMPOSIT HDPE SAMPAH ORGANIK

Pengaruh Variasi Panjang Serat Cantula Terhadap Kekuatan Komposit HDPE-Karet & Serat Cantula Dengan Pressured Sintering SKRIPSI

PENGARUH FRAKSI VOLUME DAN PANJANG SERAT TERHADAP SIFAT BENDING KOMPOSIT POLIESTER YANG DIPERKUAT SERAT LIMBAH GEDEBOG PISANG

PENGARUH FRAKSI VOLUME PADA PEMBUATAN KOMPOSIT HDPE LIMBAH-CANTULA DAN BERBAGAI JENIS PEREKAT DALAM PEMBUATAN LAMINATE

BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

PENGARUH FRAKSI VOLUME DAN UKURAN PARTIKEL KOMPOSIT POLYESTER RESIN BERPENGUAT PARTIKEL GENTING TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN BENDING ABSTRACT

INVESTIGASI TEKANAN OPTIMAL PADA PROSES PRESSURED SINTERING KOMPOSIT PLASTIK HDPE-KARET

PENGARUH PERLAKUAN ALKALI TERHADAP KEKUATAN TARIK BAHAN KOMPOSIT SERAT RAMBUT MANUSIA

BAB I. Penggunaan plastik pada umumnya berdampak negatif. sampah plastik, Sebagaimana yang diketahui bahan plastik yang mulai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Fajar Nugroho Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, Yogyakarta. Jl. Janti Blok R Lanud Adisutjipto

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Material Teknik Jurusan Teknik Mesin,

PENGARUH WAKTU PERLAKUAN ALKALI TERHADAP KEKUATAN MEKANIK KOMPOSIT rhdpe SERAT PELEPAH SALAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH RENDAMAN TERHADAP PERUBAHAN SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLIESTER RESIN-ARANG SEKAM PADI UNTUK MATERIAL BOARD PANEL.

Pengaruh Rendaman Terhadap Perubahan Sifat Mekanik Komposit Polyester Resin - Partikel Arang Sekam Padi

REKAYASA DAN MANUFAKTUR BAHAN KOMPOSIT SANDWICH BERPENGUAT SERAT RAMI DENGAN CORE LIMBAH SEKAM PADI UNTUK PANEL INTERIOR OTOMOTIF DAN RUMAH HUNIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH

ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK ORIENTASI UNIDIRECTIONAL 0 DAN 90 PADA STRUKTUR KOMPOSIT SERAT MENDONG DENGAN MENGGUNAKAN EPOKSI BAKELITE EPR 174

PENGARUH MEDIA PERENDAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK KOMPOSIT HDPE SAMPAH ORGANIK

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Hampir setiap produk menggunakan plastik sebagai kemasan atau

PENGARUH KANDUNGAN DAN UKURAN PARTIKEL SERBUK GENTENG SOKKA TERHADAP KETANGGUHAN IMPAK KOMPOSIT GEOPOLIMER SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH WAKTU PERENDAMAN SERAT CANTULA DALAM LARUTAN NaOH TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN IMPAK KOMPOSIT rhdpe-cantula

SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SERAT TANGKAI ILALANG SEBAGAI BAHAN PANEL RAMAH LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Nanas merupakan salah satu tanaman buah yang banyak. dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis. Volume ekspor terbesar

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya menjadikan beras sebagai makanan pokoknya, serta. produksi berasnya merata di seluruh tanah air.

PENGARUH PERLAKUAN PANAS SERAT TERHADAP SIFAT TARIK SERAT TUNGGAL DAN KOMPOSIT CANTULA-rHDPE

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Fraksi Volume Filler terhadap Kekuatan Bending dan Ketangguhan Impak Komposit Nanosilika Phenolic

TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT SERBUK TIMAH PEREKAT EPOXY UKURAN SERBUK 100 MESH DENGAN FRAKSI VOLUME (20, 35, 50) %

STUDI MORPHOLOGY CAMPURAN PLASTIK PET DENGAN BAN BEKAS (RR), PLASTIK PET DENGAN KOMPON (NR) DAN BAN BEKAS (RR) DENGAN KOMPON (NR) DENGAN METODE HPHTS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SIFAT KOMPOSIT PLASTIK KARET HASIL PRESSURED SINTERING DENGAN VARIASI UKURAN PARTIKEL PLASTIK

JURNAL FEMA, Volume 1, Nomor 3, Juli 2013 PENGARUH PANJANG SERAT TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT IJUK DENGAN MATRIK EPOXY

PENGARUH FRAKSI BERAT SERAT TERHADAP SIFAT AKUSTIK KOMPOSIT rhdpe-cantula

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan menahan kelembaban, tidak mudah terbakar, tidak. mudah berjamur, tidak berbau dan lain-lain.

OPTIMASI KEKUATAN BENDING DAN IMPACT KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT RAMIE BERMATRIK POLYESTER BQTN 157 TERHADAP FRAKSI VOLUME DAN TEBAL SKIN

PENGARUH FRAKSI BERAT SERAT TERHADAP SIFAT AKUSTIK KOMPOSIT rhdpe-cantula

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. saat ini belum dimanfaatkan secara optimal dalam membuat berbagai

Pengaruh Variasi Fraksi Volume, Temperatur, Waktu Curing dan Post-Curing Terhadap Karakteristik Tekan Komposit Polyester - Hollow Glass Microspheres

UJI KARAKTERISTIK SIFAT FISIS & MEKANIS SERAT AGAVE CANTULA ROXB (NANAS) ANYAMAN 2D PADA FRAKSI BERAT (30%, 40%, 50%, 60%)

PENGARUH FRAKSI VOLUME SERBUK GENTING TERHADAP PERUBAHAN KEKUATAN LENTUR DAN KEKUATAN IMPAK PADA KOMPOSIT POLYESTER RESIN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH PERLAKUAN ALKALI SERAT TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT UPRs-CANTULA

Penggunaan Eceng Gondok Rawa Pening Ambarawa Untuk Cooling Pad Komposit Menggunakan Metode Kompaksi

TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT SERBUK TIMAH PEREKAT EPOXY UKURAN SERBUK 60 MESH DENGAN FRAKSI VOLUME (20, 35, 50) %

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

JUDUL TUGAS AKHIR STUDI PERLAKUAN ALKALI TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLIESTER SERAT RAMI

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Material Teknik Mesin Jurusan Teknik

PENGARUH WAKTU PEMAPARAN CUACA (WEATHERING) TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK KOMPOSIT HDPE SAMPAH ORGANIK

PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME, TEMPERATUR CURING DAN POST-CURING TERHADAP KARAKTERISTIK TEKAN KOMPOSIT EPOXY - HOLLOW GLASS MICROSPHERES IM30K

LAPORAN TUGAS AKHIR SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SERAT TANGKAI ILALANG SEBAGAI BAHAN PANEL RAMAH LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH PERLAKUAN ALKALI PADA REKAYASA BAHAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT RAMI BERMATRIK POLIESTER TERHADAP KEKUATAN MEKANIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENGARUH VARIASI KETEBALAN CORE KOMPOSIT SANDWICH rhdpe DAN CANTULA TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN DESAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT DAN LAMA WAKTU PERENDAMAN NaOH TERHADAP KEKUATAN IMPAK KOMPOSIT POLIESTER BERPENGUAT SERAT IJUK

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMBUATAN KOMPOSIT DARI SERAT SABUT KELAPA DAN POLIPROPILENA. Adriana *) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Serat batang pisang kepok(musa paradisiaca) pada umumnya hanya

PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT KAYU GELAM(MELALEUCE LEUCANDENDRA) KEKUATAN TARIK DAN IMPAK KOMPOSIT BERMATRIK POLYESTER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III.METODOLOGI PENELITIAN. 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di

Transkripsi:

Kajian Pengaruh Media Perendaman terhadap Ketangguhan Impak (Nurhidayat) KAJIAN PENGARUH MEDIA PERENDAMAN TERHADAP KETANGGUHAN IMPAK KOMPOSIT HDPE LIMBAH-CANTULA SEBAGAI BAHAN PANEL RAMAH LINGKUNGAN Achmad Nurhidayat Sfaf Pengajar, Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Surakarta (UNSA) Jl. Raya Palur Km. 5, Surakarta - 57772 E-mail: achkun72@yahoo.com atau achkun@telkom.net Abstrak Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh variasi media perendaman terhadap kekuatan impak serta menyelidiki patahan akibat beban impak komposit HDPE Limbah- Cantula sebagai bahan panel ramah lingkungan. Material penelitian adalah serbuk HDPE limbah dan serat Cantula dengan perbandingan Vf serat 40%, dicampur menggunakan mixer dengan putaran 250 rpm selama 60 menit. Saat pencampuran ditambahkan isopropil alkohol, sebesar 0,5 wt%. Selanjutnya dioven selama 10 menit selama 10 menit. Pengujian memakai alat uji impak izot, spesimen uji dibuat menurut ASTM D-5941, foto mikro dan SEM digunakan untuk analisis penampang patahan. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan akibat perendaman komposit HDPE Limbah- Cantula terhadap karakteristik mekanik mengalami penurunan kekuatan impact rata-rata sebesar 21,46%. Kekuatan impak terbesar terjadi tanpa perendaman sebesar 5553,40 j/m2, sedangkan variasi perendaman berturut-turut oli bekas mesin 3681,69 j/m2, air hujan 3033,64 j/m2, air sumur 2701,56 j/m2, dan air destilasi 2063,42 j/m2. Perilaku patahan yang hampir bersamaan antara HDPE limbah dan Cantula pada spesimen tanpa perlakuan perendaman mengindikasikan bahwa serat dan matrik memiliki interaksi ikatan yang kuat. Spesimen yang direndam mengalami penurunan dibandingkan dengan spesimen yang tidak direndam. Hal ini disebabkan selama proses perendaman terjadi kerusakan ikatan antar muka komposit HDPE limbah-cantula, sehingga menyebabkan kandungan kimia akan diserap spesimen sehingga melemahkan ikatan antar muka (debonding) dan menimbulkan microcracks yang berpotensi mempengaruhi ukuran pori semakin besar serta banyak. Kata kunci : HDPE limbah-cantula, perendaman, kekuatan impact 1. PENDAHULUAN Perkembangan material alternatif komposit serat alam telah mampu bersaing dengan produkproduk berbahan logam atau produk lain. Keuntungan penggunaan material komposit serat alam antara lain tahan korosi, rasio antara kekuatan dan densitasnya cukup tinggi (ringan), murah dan proses pembuatannya mudah (Gay, dkk, 2003). Disamping ramah lingkungan komposit berpenguat serat alam mempunyai berbagai keunggulan (Raharjo, dkk, 2002) diantaranya yaitu harga murah, mampu meredam suara, mempunyai densitas rendah, jumlahnya melimpah, kemampuan mekanik tinggi dan salah satu jenis serat alam tersebut adalah serat Agave cantula Roxb. Ketersediaan sampah plastik khususnya HDPE atau HDPE limbah cukup berlimpah, namun penggunaan sebagai material pengganti/alternatif masih sangat terbatas. Miyarso (2012) mengatakan, pada tahun 2012 konsumsi HDPE nasional diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 7%-8. Komposit polimer merupakan rekayasa material gabungan yang mampu bersaing dengan bahan lain karena memiliki kekuatan yang cukup tinggi, harga yang relatif murah serta mampu mengurai permasalahan lingkungan. Kebijakan negara Uni Eropa dan sebagian Asia telah mensyaratkan bahan daur ulang dan serat alam untuk pembuatan komponen otomotif untuk mengurangi dampak permasalahan lingkungan (End of Life Vehicle directive 2000/53/EC). Gabungan HDPE limbah-serat Cantula merupakan salah satu rekayasa alternatif material yang dapat digunakan untuk pembuatan komposit. Komposit HDPE limbah-cantula berpotensi dapat dimanfaatkan sebagai alternatif material panel karena memiliki keunggulan dari sisi investasi lebih ekonomis dibanding bahan lain. 70 ISBN 978-602-99334-4-4

C.13 Panel disebut juga papan berfungsi sebagai sekat, menaruh asesoris, menulis, pengaman dan penahan dari faktor luar baik didalam atau diluar rumah/kantor. Bahan panel umumnya terbuat dari kayu alam, kayu olahan, serbuk/sampah kayu (panel partikel), plat logam dan plastik. Dimensi panel lebih tebal dari plat, bahkan sangat mungkin memang terbuat dari beberapa lapis plat yang digabungkan menjadi satu. Salah satu jenis panel yang baru dikembangkan akhir-akhir ini terbuat dari bahan bekas/limbah yang digabungkan menjadi satu-kesatuan diikat dengan perekat dan disebut panel komposit. Panel komposit memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan pada penggunaannya. Kelemahan utama dari partikel adalah bahwa hal itu sangat rentan terhadap ekspansi dan perubahan warna akibat kelembaban, terutama ketika tidak ditutupi dengan cat atau sealer lain. Sehingga panel komposit jarang digunakan di luar ruangan atau tempat yang memiliki tingkat kelembaban tinggi. Pembuatan komposit dapat dilakukan salah satunya dengan metode pressured sintering, metode ini mengaplikasikan proses kompaksi dan sintering. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan komposit dari teknologi serbuk antara lain adalah : ukuran partikel serbuk, besarnya tekanan, temperatur sintering, lamanya waktu penahanan sintering, dan volume zat pengikat. Komposit serat alam memiliki dua permasalahan umum yaitu kecocokan resin dan pengaruh penyerapan air (PNNL, 2010). Permasalah utama dalam penelitian ini adalah pemanfaatan HDPE limbah yang dibuat serbuk (filler), dengan ditambah/dicampur penguat serat Cantula akan menjadi panel/papan. Komponen penyusun panel komposit ini adalah material organik (serat alam) yang berpotensi menyerap kelembaban, sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui perilaku penyerapan air serta efek penyerapan air terhadap degradasi karakteristik mekanik komposit HDPE limbah-cantula. Aplikasi material komposit HDPE limbah-cantula dalam berbagai keperluan sebagai panel/papan yang ramah lingkungan, menyebabkan perlunya ketahanan kelembaban/penyerapan air. Tinjauan Pustaka Karakteristik komposit dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu fraksi volume, suhu sintering, tekanan sintering, waktu sintering. Penelitian komposit HDPE-sampah organik dengan variasi fraksi volume HDPE. Peningkatan fraksi volume HDPE akan meningkatkan kekuatan mekanik komposit (Asshiddiqi, 2011). Fraksi volume terbaik yang digunakan untuk membuat komposit dengan HDPE adalah 20%-40% (Oza, 2010). Penelitian komposit HDPE-sampah organik dengan variasi suhu sintering. Peningkatan suhu sintering akan meningkatkan kekuatan bending dan menurunkan nilai serapan air turun (Riyanto, 2011). Penelitian komposit tepung kanji-serbuk kulit kacang dengan variasi tekanan pengepresan. Kekuatan mekanik komposit meningkat sebanding dengan tekanan pengepresan. Tutuko (2007) mengatakan penambahan waktu sintering dari 10 hingga 25 menit akan meningkatkan kekuatan mekanik komposit HDPE-ban bekas. Proses pressured sintering pada suhu sintering 120ºC akan meningkatkan jumlah ikatan antar serbuk plastik, karena pada suhu ini serbuk plastik mulai melunak dan mengalami reposisi menempati ruang antar serbuk karet (Sukanto, 2008). Pembuatan komposit HDPE karet ban bekas dengan metode pressured sintering. Semakin kecil ukuran serbuk akan meningkatkan kekuatan komposit (Yonanta, 2008). Menurut Nurhidayat, A., dan Wijoyo, (2014), bahwa nilai massa jenis komposit HDPE limbah-cantula untuk fraksi volume serat cantula 10%-90% mengalami kenaikan rata-rata 10,86%, sehingga semakin tinggi fraksi volume HDPE limbah-cantula akan menaikkan nilai massa jenisnya. Kekuatan impact komposit HDPE limbah-cantula terjadi peningkatan ketangguhan sebesar 23,2% pada fraksi volume serat cantula 10% sampai dengan 40% dan mengalami penurunan sebesar 20,48% pada fraksi volume serat cantula 40% sampai dengan 90%. Komposit PP-heneguin Fiber (Agave fourcroydes) dengan serat yang dipotong panjang 10 mm dan diberikan perlakuan rendaman air dengan NaOH 6 wt% selama 60 menit menghasilkan IFSS yang tinggi yaitu 9,47 Mpa. Sedangkan serat tanpa perlakuan menghasilkan IFSS 4,05 Mpa. (Lee, 2008). Komposit Polyester 157 BQTN-serat rami dengan diberi perlakuan NaOH 5% selama 2 jam, memiliki kekuatan tarik komposit menjadi lebih tinggi. Perlakuan NaOH yang lebih lama dapat menyebabkan kerusakan pada unsur selulosa. Serat yang dikenai perlakuan alkali terlalu lama, dapat menyebabkan mengalami degradasi kekuatan yang signifikan yaitu memiliki kekuatan yang lebih rendah (Diharjo, 2006). Prosiding SNST ke-6 Tahun 2015 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 71

Kajian Pengaruh Media Perendaman terhadap Ketangguhan Impak (Nurhidayat) Komposit serat alam sebagai filler masih sedikit diaplikasikan sebagai bahan bangunan karena masih terbatas pemahaman keraguan terhadap kekuatannya apabila terkena faktor alam. Pengujian water absorption komposit polyester-serat kenaf, dengan variasi larutan air destilasi, air laut, dan larutan asam, didapatkan kadar air maksimum pada komposit yang direndam dalam larutan asam, diikuti air laut dan air destilasi selama 21 hari (Nosbi, 2010). Balaji (2011) mengatakan, peningkatan kadar asam sulfat 15 % sampai 35% terhadap pengujian water absorption komposit serat rami-epoxi menurunkan kekuatan mekaniknya. 2. METODOLOGI Bahan dan Alat Penelitian Bahan yang dipakai adalah plastik HDPE limbah botol kosmetik, serat cantula, realeaser mirror glase wax/frp Wax, isopropil alkohol, oli bekas mesin, air sumur, air hujan dan air destilasi. Peralatan yang digunakan mesin hot press kapasitas 10 ton, timbangan digital, mesh (saringan), moisture wood meter, crusher (pemecah/penggiling), mesin oven, mesin uji impact izod, alat mixer, foto mikro dan SEM. Pembuatan spesimen uji HDPE limbah menggunakan jenis limbah botol kosmetik yang dipotong-potong ± 10 mm (Lee, dkk. 2008). Terlebih dahulu dicuci dengan air hingga bersih, lalu dikeringkan dibawah sinar matahari. HDPE yang sudah kering kemudian digiling dengan menggunakan mesin chruser dan hasilnya diayak, dengan ayakan manual mesh 40-60. Serat Cantula dicuci dan dikeringkan dibawah sinar matahari. Selanjutnya dioven pada temperatur 110 C selama 45 menit untuk menyisakan kadar air serat 4% (Raharjo 2002), kemudian dipotong-potong panjang 10 mm. Bahan terdiri dari serbuk HDPE limbah dan serat Cantula dengan perbandingan V f serat 40%, dicampur menggunakan mixer dengan putaran 250 rpm selama 60 menit. Saat pencampuran ditambahkan isopropil alkohol (Wang, dkk. 2009), sebesar 0,5 wt%. Serbuk HDPE dan serat cantula yang telah bercampur, selanjutnya dioven selama 10 menit dengan temperatur 60 C (Wang, dkk. 2009). Proses berikutnya dicetak dalam mesin hot press pada tekanan 30 bar, temperatur 120 C dan fraksi volume serat Cantula 40% selama 10 menit. Titik cair HDPE limbah 130 C (Corneliusse 2002). Tahap Perendaman Sebelum dilakukan pengujian mekanik (bending dan impak) spesimen terlebih dahulu mendapatkan perlakuan perendaman pada fluida cair (fluid absorption) mengacu ASTM (D5229) dengan waktu perendaman 504 jam (21 hari). Adapun variasi media perendaman yaitu tanpa perendaman, perendaman dalam air sumur, perendaman dalam air hujan, perendaman dalam air destilasi, dan perendaman dalam oli bekas mesin. Dimensi spesimen mengacu pada pengujian yang akan dilakukan. Pengukuran Densitas Pengukuran densitas digunakan untuk memprediksikan sifat mekanik komposit, serta mengecek spesimen sesuai dengan standar deviasi, dengan mengacu pada ASTM D1037. Pengujian kekuatan impak (ASTM D-5941) Pengujian impak standar untuk material plastik adalah dengan memakai ASTM D-5941. Dimensi spesimen berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 80 ± 0,2 mm, lebar 10 ± 0,2 mm dan tebal 4,0 ± 0,2 mm. Kekuatan impak dihitung dari energi tumbukan dibagi dengan luas penampang spesimen, dengan satuan kj/m 2. Pengujian impak dengan fraksi volume serat Cantula sebesar 40%, masing masing dilakukan 6 kali ulangan. 3. HASIL DAN PMBAHASAN Hasil pengukuran densitas komposit HDPE limbah-cantula variasi media perendaman dapat dilihat pada Tabel 1. 72 ISBN 978-602-99334-4-4

C.13 Tabel 1. Densitas komposit HDPE limbah-cantula Hasil pengukuran densitas menunjukkan nilai densitas relatif sama. Hal ini menunjukkan keseragaman saat proses pembuatan spesimen dengan metode pressured sintering. Setiap variasi pengujian selisih antara rata-rata dengan deviasi atas dan deviasi bawah tidak lebih dari 10 %, sehingga telah memenuhi standar penelitian. Nilai rata-rata densitas komposit HDPE limbah- Cantula pada fraksi volume 40% tanpa perendaman adalah 457,53 kg/m 2. A. Pengaruh Media Perendaman Terhadap Water Absorption Grafik hasil pengukuran water absorption spesimen bending komposit HDPE limbah- Cantula dalam variasi media perendaman dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Pengaruh media perendaman terhadap water absorption Nilai maksimum water absorption selama perendaman 504 jam dengan media oli bekas mesin diikuti air hujan, air sumur dan air destilasi menunjukkan perbedaan tetapi tidak begitu signifikan. Perendaman didalam oli bekas didapatkan nilai 83,77%, air hujan sebesar 82,19%, air sumur sebesar 79,89% dan air destilasi 72,52%. Terhadap perendaman pada oli bekas menunjukkan kenaikan yang lebih besar karena pengaruh rapat massa dan kandungan kimianya berpotensi menjadi sebab kerusakan serat Cantula. Sehingga semakin tinggi tingkat kerusakan akibat media perendaman maka akan berakibat ikatan antarmuka semakin lemah dan meningkatkan jumlah rongga antar serat lebih banyak. Meningkatnya jumlah rongga akan meningkatkan media perendaman yang diserap juga semakin banyak. B. Pengaruh Media Perendaman Terhadap Kekuatan Impact Kekuatan impact komposit HDPE limbah-cantula dapat diketahui dengan menggunakan dengan metode izot. Hasil pengujian impact dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Pengaruh media perendaman terhadap kekuatan impact Prosiding SNST ke-6 Tahun 2015 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 73

Kajian Pengaruh Media Perendaman terhadap Ketangguhan Impak (Nurhidayat) Kekuatan impak komposit HDPE limbah-cantula variasi media perendaman air destilasi, air sumur, air hujan dan oli bekas mesin, mengalami penurunan rata-rata sebesar 21,46%. Nilai kekuatan impak tertinggi dialami pada tanpa media perendaman yaitu sebesar 4553,4 J/m 2 dan paling rendah pada media pendaman oli bekas sebesar 2063,42 J/m 2. Spesimen yang direndam mengalami penurunan dibandingkan dengan spesimen yang tidak direndam. Hal ini disebabkan selama proses perendaman terjadi rapat massa dan kandungan kimia yang diserap spesimen akan melemahkan ikatan antar muka (debonding) dan menimbulkan microcracks yang berpotensi mempengaruhi ukuran pori semakin besar dan banyak. Hal ini akan menyebabkan energi yang diserap spesimen uji semakin sedikit, sehingga kekuatan impact komposit menurun, sebagaimana pada foto mikro pada Gambar 3. Gambar 3. Pengaruh perendaman terhadap debonding Pori-pori yang terdapat pada material komposit tersebut merupakan tempat awal terjadinya retakan (initial crack). Tingkat kerusakan ikatan antar muka dipengaruhi oleh media perendaman, didalam Gambar 4 terlihat perbandingan spesimen yang direndam dalam air destilasi dan oli bekas. Kandungan kimiawi oli bekas akan merusak material organik semakin rapuh sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan besar ikatan antar muka (debonding) yang menciptakan microcracks, seperti pengamatan menggunakan foto SEM berikut: Gambar 4. Pengamatan foto SEM terhadap ikatan akibat media perendaman 4. KESIMPULAN Air destilasi: ikatan mengikat Oli bekas mesin: ikatan melemah Berdasarkan hasil analisa data, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Variasi media perendaman merusak ikatan antar muka sehingga menurunkan kekuatan mekanik komposit HDPE limbah-cantula dibandingkan dengan spesimen yang tidak direndam. b. Perendaman dalam oli bekas mesin mengalami penurunan kekuatan impact paling tinggi, diikuti perendaman dalam air hujan, air sumur dan air destilasi. Saran Penelitian dapat dilakukan dengan menambahkan perlakuan siklus thermal pasca mixing. DAFTAR PUSTAKA Asshiddiqi, M., 2011, Pengaruh Variasi Fraksi Volume HDPE Terhadap Karakteristik Komposit Berpori Berbahan Dasar HDPE-Sampah Organik, Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 74 ISBN 978-602-99334-4-4

C.13 ASTM D1037-99, Standart Test Methods for Evaluation Properties of Wood-Base Fiber and Particle Panel Materials. ASTM D5229/D5229M 92, Standard Test Method for Moisture Absorption Properties and Equilibrium Conditioning of Polymer Matrix Composite Materials. ASTM D5941-96, Standart Test Method for Determining the Izod Impact Strength of Plastics. Balaji, R., Dev, V., Mohamed A., 2011, Acid Resistance of Flax Braided Reinforced Epoxy Composite Tubes, Anna University, Chennai 600 025, India. Corneliusse, R.D., 2002, Property High Density Polyethylene, modern plastic encyclopedia 99, p. 198. Diharjo, K., 2006, Kajian Pengaruh Teknik Pembuatan Lubang terhadap Kekuatan Tarik Komposit Hibrid Serat Gelas dan Serat Karung Plastik, TEKNOIN, Vol. 11, No.1, hal. 55-64. Gay, 2003, Composite Material, Desaign and Applications, Boca Raton: CRC Press. Lee, B.J., 2004, Rice-husk Flour Filled Polypropylene Composites, Mechanical and Morphological Study, Composite Structures, Vol. 63, pp. 305-312. Miyarso, S., Konsumsi Plastik Bisa capai 8%. http://economy.okezone.com/read/2012 /01/10/320/554834/konsumsi-plastik-bisa-capai-8 (diakses 10 Januari 2012). Nosbi, N., Akil, H., Izhak, Z., Bakar, A., 2010, Water absorption behavior of pultruded kenaf fiber reinforced unsaturated polyester composite and its effects on mechanical properties, School of Material and Mineral Resources Engineering, Universiti Sains Malaysia, 14300 Nibong Tebal, Penang, Malaysia. Nurhidayat, A., dan Wijoyo, (2014), Pengaruh Fraksi Volume Serat Cantula Terhadap Ketangguhan Impak Komposit Cantula-Hdpe Daur Ulang Sebagai Bahan Core Lantai Ramah Lingkungan, prosiding SNATIF 2014, ISBN: 978.602.1180-04-4, Universitas Muria Kudus. Oza, S., 2010, Thermal and Mechanical Properties of Recycled High Density polyethylene/hemp Fiber Composites, University City Blvd Charlotte, NC, 28223, USA., pp. 31-36. Raharjo, W.W., 2002, Pengaruh Waktu Perendaman Pada Sifat mekanik Komposit Unsaturated Polyester yang Diperkuat Serat Cantula, Simposium Nasional I RAPI, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Riyanto, D., 2011, Pengaruh Variasi Suhu Sintering Terhadap Densitas, Water Absorption dan Kekuatan Bending Komposit Sampah Organik-HDPE, Skripsi Universitas Sebelas Maret, Surakarta, hal. 36. Sukanto, H., 2008, Sifat Komposit Plastik-Karet Hasil Pressured Sintering dengan Variasi Ukuran Partikel Plastik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Tutuko, S., 2007, Kajian Eksperimental Pengaruh Waktu Sintering Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Material Komposit Plastik-Karet Berbahan Dasar Limbah Plastik HDPE dan Ban Bekas, Skripsi Universitas Sebelas Maret, Surakarta, hal. 32. Wang, M.W., Tze-Chi H., and Jie-Ren Z., 2009, Sintering Process and Mechanical Property of MWCNTs/HDPE Bulk Composite, Department of Mechanical Engineering, Oriental Institute of Technology, Pan-Chiao, Taipei Hsien, Taiwan, pp. 821-826. Yonanta R., 2008, Pengaruh Ukuran Serbuk HDPE Terhadap Karakteristik Komposit HDPE-Ban Menggunakan Pressured Sintering, Skripsi, UNS, Surakarta. Prosiding SNST ke-6 Tahun 2015 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 75