DAFTAR ISI Bab 1 Mengenal Teknologi Internet dan Web... 1 Bab 2 Tentang CSS... 9

dokumen-dokumen yang mirip
CSS background mengizinkan kita untuk mengatur warna, setting image, repeat image secara horizontal dan vertical.

CSS (CASCADING STYLE SHEET)

DASAR-DASAR CSS DASAR-DASAR CSS By: Rohi Abdulloh A. PENGENALAN

MATERI II CASCADING STYLE SHEETS (CSS) DASAR

Cascading Style Sheets (CSS)

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB (DASAR)

Cascading Style Sheet (CSS) pada HTML

A. LATAR BELAKANG ATAU BACKGROUND

Teks dan Background SERIF SANS-SERIF MONOSPACE

: PRAKTIKUM CSS 3 [Color dan Background] NAMA : KELAS : TANGGAL PRAKTIKUM :

PROPERTIES. Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

CSS Cascading Style Sheet

Multiple Style akan meng-cascade kedalam Style Lain

A. LATAR BELAKANG ATAU BACKGROUND

CSS Cascading Style Sheet

CSS. Auriza Akbar 1 Juni 2012

Cascading Style Sheet (CSS) Didik Dwi Prasetya

Introduksi. Team Training SMK-TI I-58

{CSS} Cascading Style Sheet

Triswansyah Yuliano

XHTML dan Dasar-dasar CSS XHTML

6. HTML & CSS. PTI15010 Pemrograman Web. Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015. Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco

Author : Minarni, S.Kom.,MM

CSS. CSS adalah standar pembuatan dan pemakaian style (font, warna, jarak baris, dll) untuk dokumen terstruktur

PEMROGRAMAN WEB 1 CSS

/* styling paragraf, teks paragraf berwarna biru dan rata tengah */ p {color:blue;text-align:center;}

CSS. inheritance (pewarisan)

TUGAS UTS WEB STATIS. : Apriyanto Wibowo NIM : : Teknik Informatika S1 (Malam) Pengertian framework

CSS RANDY CAHYA WIHANDIKA, S.ST., M.KOM

Pemrograman Web PRAKTIKUM 3 CSS. TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menggunakan css untuk mengatur gaya tampilan elemenhtml

Modul 3 CSS CASCADE STYLE SHEET

Cascading Style Sheets (CSS)

Introduksi. Team Training SMK-TI I-58

Cara Membuat website dengan Dreamweaver

BAB V DESAIN WEB CSS

Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS)

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Image dan Link

CSS. Cascading Style Sheet. Spesifikasi lengkap di :

MODUL 1 STYLE SHEET UNTUK TAMPILAN DASAR

Pengenalan HTML dan CSS

APLIKASI WEB DAY 3. (Cascading Style Sheets)

Metode Penulisan Dasar CSS

LAPORAN RESMI. Boxes

1. Pengenalan HTML. 2. Tag Dasar HTML

Materi. I. Pengenalan HTML II. Basic Tag HTML III. Table IV. Image

Mendesain halaman Web

MODUL PRATIKUM 04A PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119)

WEB DEVELOPMENT by Hestiasari Rante-Pasila. Week 3 Cascading Style Sheets (CSS) Part 1

BAB I PERKENALAN HTML

CSS (Cascading Style Sheet) Oleh : Devie Rosa Anamisa

CSS (Cascade Style Sheet)

Mata Kuliah Pemrograman Web S1 SI Semester 2 Materi Kuliah Cascading Style Sheet CSS STMIK AMIKOM Yogyakarta

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM


Pemrograman Web. Cascading Style Sheets. Created by : Rifqi Sambas Khairurrohman

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

BAB I PERKENALAN HTML

CSS Cascading Style Sheet

BAB IV CASCADING STYLE SHEET (CSS)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 KATA PENGATAR... 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuannya...

Komponen CSS Nilai Properti

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

SMH2D3 Web Programming. 4 BAB IV WEB DESIGN CSS3. H a l IDENTITAS. Kajian Web Design menggunakan HTML5 dan CSS3

Percobaan 1 : Mengatur Width Dan Height Hasil :

Memahami CSS Selector - Bagian 1

Pengenalan Perancangan Web 2017

Pertemuan V. Semester 1

Cascading Style Sheets (CSS)

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

MODUL III CASCADING STYLE SHEET

Cara Mudah Mengedit Cascading Style Sheet (CSS)

2011 Ahmad Amarullah

BAB III CASCADING STYLE SHEET

PENGGUNAAN SINGKATAN

Penggunaan CSS dalam Perancangan Web

Modul 10 DreamWeaver MX Suendri, S.Kom

Contoh Syntax: Contoh di atas menunjukkan. S e l e c t o r : h 1. P r o p e r t y : c o l o r. V a l u e : r e d. (red).

: Choirul Anam : D3 CC PJJ/Teknik Informatika. No NRP : Percobaan 1 Mengatur tampilan tipe list. Kode : Hasil :

Animasi Dengan CSS3. Mahasiswa memahami konsep dasar animasi CSS3 Mahasiswa memahami konsep transisi Mahasiswa memahami konsep transformasi

TUGAS PRAKTIKUM 9. Nama : Surya Wahyusantoso NRP : Percobaan 1 Mengatur tampilan tipe list. Analisa :

1. Teori MODUL 1 HTML. Tujuan: Mampu menjelaskan pengertian HTML,Struktur Dasar, Tag Tag HTML, dan mampu membuat aplikasi dengan menggunakan tag HTML

LAPORAN RESMI. Image dan Link. Dosen Pembimbing : Dwi Susanto,ST, MT. Oleh Hamidah Nur Hidayati

Materi 9 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

TAKEN FROM ROSIHANARI.NET

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB PENGENALAN CSS OLEH : LISTHYA KUMALASARI

Cascading Style Sheets (CSS)

MODUL I PENGENALAN HTML. a. Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai pemrograman WEB dengan menggunakan HTML b. Mengenalkan kode-kode HTML 2.

Catatan: Untuk menampilkan gambar bersamaan dengan teksnya maka, pada gambar ditambahkan atribut align, yang bisa diisi nilai top, center, dan bottom.

Komunikasi Multimedia

Membuat Button Dengan CSS

4. Berikut ini termasuk tag tag yang biasanya diletakkan di dalam kelompok tag Body, kecuali. a. bgcolor c. link b. font d. meta

Cascading Style Sheets (CSS)

Membuat Template Website Menggunakan Teknik Layer ala CSS

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

MACROMEDIA DREAMWEAVER 8

Secara garis besar, terdapat 3 cara menginput kode CSS, yaitu metode Inline Style, Internal Style Sheets, dan External Style Sheets.

CSS dan Tata Letak Pemrograman Internet (TKE ) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

MODUL PRATIKUM 04B PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119)

TUTORIAL PEMBUATAN WEBSITE DENGAN MACROMEDIA DREAMWEAVER

Transkripsi:

DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Bab 1 Mengenal Teknologi Internet dan Web... 1 1.1 Sejarah Internet...1 1.2 Web dan Browser...3 1.3 Mengenal Teknologi Web...4 1.4 Sekilas Tentang HTML...5 1.5 Cara Menuliskan HTML...5 1.6 Sekilas Tentang XHTML...6 1.6.1 Kategori XHTML...7 1.6.2 Aturan Penulisan XHTML...7 1.6.3 Keuntungan Menggunakan XHTML...8 Bab 2 Tentang CSS... 9 2.1 Tentang CSS (Cascading Style Sheet)...9 2.2 Kegunaan CSS...10 2.3 Cara Penulisan CSS...11 2.4 Aturan Penulisan CSS...12 2.5 Komentar pada CSS...13 2.6 Macam-Macam Selector...13 2.7 Grouping dan Inheritance...16 2.7.1 Grouping...16 2.7.2 Inheritance...17 2.8 Program Editor CSS dan HTML...20 2.9 Referensi CSS...20 ix

Bab 3 CSS Background... 21 x 3.1 Browser dan W3C Support...22 3.2 Properti Background...23 3.2.1 Background-Color...23 3.2.2 Background-Image...24 3.2.3 Background-Attachment...26 3.2.4 Background-Repeat...26 3.2.5 Background-Position...30 Bab 4 CSS Font... 33 4.1 Browser dan W3C Support...34 4.2 Properti Font...35 4.2.1 Font-Family...35 4.2.2 Font-Size...37 4.2.3 Font-Style...38 4.2.4 Font-Variant...39 4.2.5 Font-Weight...40 4.2.6 Font-Size-Adjust...42 4.2.7 Font-Stretch...42 Bab 5 CSS Teks... 43 5.1 Browser dan W3C Support...43 5.2 Properti Teks...45 5.2.1 Color...45 5.2.2 Teks-Align...45 5.2.3 Teks-Decoration...47 5.2.4 Teks-Transform...48 5.2.5 Letter-Spacing...50 5.2.6 Teks-Indent...51 5.2.7 Word Spacing...52 5.2.8 White-Space...53 5.2.9 Unicode-Bidi...55 Bab 6 CSS List... 57 6.1 Browser dan W3C Support...58 6.2 Properti List...59 6.2.1 List-Style-Type...59 6.2.2 List-Style-Image...60 6.2.3 List-Style-Position...62

6.2.4 Marker-Offset...64 Bab 7 CSS Border... 65 7.1 Browser dan W3C Support...66 7.2 Properti Border...67 7.2.1 Border-style...68 7.2.2 Border-Bottom-Style...69 7.2.3 Border-Bottom-Width...71 7.2.4 Border-Bottom-Color...71 7.2.5 Border-Top-Style...71 7.2.6 Border-Top-Width...72 7.2.7 Border-Top-Color...73 7.2.8 Border-Left-Style...73 7.2.9 Border-Left-Width...74 7.2.10 Border-Left-Color...74 7.2.11 Border-Right-Style...75 7.2.12 Border-Right-Width...76 7.2.13 Border-Right-Color...76 Bab 8 Margin dan Padding (Box Model)... 77 8.1 Browser dan W3C Support untuk Margin...78 8.2 Properti Margin...79 8.3 Properti Padding...80 8.4 Browser dan W3C Support untuk Padding...81 8.5 Box-Model...83 Bab 9 CSS Dimension... 85 9.1 Browser dan W3C Support...85 9.2 Properti Dimension...86 9.2.1 Height...86 9.2.2 Line-Height...86 9.3 Max-Height dan Min-Height Property...88 9.3.1 Max-Height...88 9.3.2 Min-Height...88 9.4 Max-Width dan Min-Width Property...88 9.4.1 Max-Width...88 9.4.2 Min-Width...89 xi

Bab 10 CSS Classification... 91 xii 10.1 Browser dan W3C Support...91 10.2 Properti Cursor...93 10.3 Float...95 10.4 Clear...96 10.5 Display...99 Bab 11 CSS Position... 103 11.1 Browser dan W3C Support...103 11.2 Properti Position...104 11.2.1 Bottom...105 11.2.2 Top...106 11.2.3 Left...108 11.2.4 Right...109 11.2.5 Overflow...110 11.2.6 Vertical Align...112 11.2.7 Z-Index...113 Bab 12 Pseudo Class dan Elemen... 115 12.1 Browser dan W3C Support pada Pseudo Class...115 12.2 Pseudo Class...116 12.2.1 First:Child...117 12.2.2 Lang...119 12.3 Browser dan W3C Support pada Pseudo Element...119 12.4 Pseudo Element...120 12.4.1 First-Letter...120 12.4.2 First-Line...122 12.4.3 Multiple-Element...123 Bab 13 CSS2 Media Type... 125 13.1 Cara Penulisan Media Type...126 13.2 Browser Support...127 Bab 14 Kreasi CSS... 131 14.1 Scrollbar Berwarna...131 14.2 Frame Image dengan CSS...133 14.3 Tombol Cantik ala CSS...134 14.4 Transparency...136 14.5 Teks Shadow...138

14.6 Motion Blur...139 14.7 Link Navigasi...140 14.8 Layout Web...141 Daftar Pustaka...149 xiii

BAB 3 CSS BACKGROUND Background dikenal sudah sejak lama sebagai penghias, baik untuk foto, image, atau kebutuhan lainnya. Background berlaku pula untuk penghias halaman web. Dalam desain web, background yang bisa digunakan berupa color dan image. Penggunaan color sebagai background tentunya akan mudah dibaca oleh browser secara cepat karena hanya berisi suatu skrip (nilai color), tapi lain halnya apabila kita menggunakan background image. Penggunaan background image memang memberikan keindahan tersendiri pada web yang dibuat, akan tetapi terkadang kita tidak memperhatikan ukuran image yang digunakan, hal ini berdampak pada proses loading browser. Tentunya apabila image yang digunakan berukuran besar, akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk di-load (ditampilkan). Penggunaan CSS untuk background banyak sekali manfaatnya, misalnya saja, kita tidak perlu menggunakan background image yang berukuran besar atau ukurannya sama dengan web yang dibuat, karena dengan fasilitas repeat yang terdapat dalam CSS, kita bisa me-repeat image yang kecil menjadi lebih besar dari ukuran sebenarnya. Dengan sedikit trik, Anda bisa menampilkan background ber-gardient, tentunya dengan ukuran image yang kecil. Selain itu, properti CSS background mengizinkan kita untuk mengatur warna, setting image, repeat image secara horizontal maupun vertikal. 21

3.1 Browser dan W3C Support Untuk mengetahui support browser pada properti Background, dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.1 Browser dan W3C Support untuk Background Browser Properti Value IE Firefox Netscape W3C Background Backgroundattachment Backgroundcolor Backgroundimage Backgroundposition Backgroundrepeat background-color background-image background-repeat background-attachment background-position scroll fixed color-rgb color-hex color-name transparent url (URL) none top left top center top right center left center center center right bottom left bottom center bottom right x% y% xpos ypos repeat repeat-x repeat-y no-repeat 4 1 6 1 4 1 6 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 6 1 4 1 4 1 Sumber: www.w3schools.com 22

3.2 Properti Background Berikut ini penjelasan beberapa properti yang bisa digunakan untuk mengatur Background pada CSS. 3.2.1 Background-Color Digunakan untuk mengatur warna pada background. Nilai yang bisa diatur adalah color dan transparent. Color Sama seperti pada bahasa HTML, nilai bisa diatur menggunakan nama color secara langsung (Blue, Red, Yellow, dan lainnya), nilai RGB warna (255, 0, 0), dan hexadesimal yang dimulai dengan karakter # yang diikuti enam angka desimal sebagai pengatur warna. Contoh: (#FFFFFF). Transparent Untuk mengatur transparansi warna. Sintaks: Selector {property :value; background-color: value; Contoh: Misalnya saja Anda mau memberikan warna hijau sebagai background pada web yang dibuat, maka sintaks yang perlu Anda tulis sebagai berikut. background-color: green; /* dengan menuliskan nama */ background-color: #009900; /* nilai hexadesimal */ background-color: 0,150,0; /* nilai RGB */ Contoh lengkapnya: <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <title>background Color</title> <style type="text/css"> 23

background-color: #009900; color: #FFFFFF; </style> </head> <body> <h1>latar BELAKANG HIJAU </h1> </body> </html> Tampilan di browser Internet Explorer akan terlihat seperti gambar di bawah ini. Gambar 3.1 Tampilan Background Color di Browser Internet Explorer Dalam mendesain sebuah web, warna merupakan hal penting, karena dengan penggunaan warna yang baik, maka akan menimbulkan kesan tersendiri untuk pengunjung web tersebut. Anda juga harus memilih warna sesuai dengan tema web yang Anda buat. Misalnya, web dengan tema untuk anak-anak gunakanlah warna-warna yang ceria. 3.2.2 Background-Image Properti ini dalam CSS digunakan untuk mengatur penggunaan image sebagai background. Format image yang didukung oleh CSS antara lain JPEG, GIF, dan PNG. 24

Nilai yang bisa diatur dalam background, yaitu none dan URL. None berarti background image tidak digunakan, sedangkan kalau URL berarti background image digunakan dengan merujuk pada suatu lokasi file atau URL (Uniform Resource Locator) di internet. Sintaks: Selector {property:value; background-image: none url ; Contoh: <html> <head> <title> Background Image </title> <style type="text/css"> background-image: url(image/background.jpeg) ; /* memanggil file background.jpeg yang ditempatkan di folder image */ </head> <body> </body> </html> Simpan dengan nama latihan-background.html. Jalankan browser Internet Explorer atau browser yang Anda miliki, kemudian buka file latihan-background.html, tampilannya akan sebagai berikut. Gambar 3.2 Tampilan Background Image di Browser Internet Explorer 25

Catatan: Pada contoh tersebut, kita bisa menggunakan URL yang lokasinya berada di alamat web yang Anda miliki sendiri, misalnya saja di www.websaya.com/image/background.jpeg. 3.2.3 Background-Attachment Properti ini tentunya tidak terdapat pada HTML. Properti ini digunakan untuk mengatur penggunaan scrollbar pada halaman web, apakah secara fixed atau scroll. Kalau anda menggunakan nilai fixed, Anda tidak bisa melakukan scrolling mouse pada halaman web, sedangkan kalau Anda memberikan nilai scroll, maka Anda bisa melakukan scrolling mouse pada halaman web. Sintaks: Selector {property:value; background-attachment: fixed scroll; Contoh: background-attachment: scroll; 3.2.4 Background-Repeat Digunakan untuk me-repeat atau memperbesar ukuran image yang kecil agar menyesuaikan dengan ukuran halaman web. Penggunaan background repeat hanya bisa dilakukan apabila Anda telah mengatur background menggunakan properti image. Nilai repeat yang bisa diatur antara lain: Repeat Me-repeat image, baik secara horizontal maupun secara vertikal. Dengan nilai repeat, maka semua halaman web akan terisi keseluruhannya oleh background. 26

Contoh: <html> <head> <title> Repeat Backgroud</title> <style type="text/css"> background-repeat: repeat; background-image: url(image/star.jpg); </style> </head> <body> </body> </html> Jalankan browser Internet Explorer, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Gambar 3.3 Tampilan Image Repeat di Browser Internet Explorer Repeat-X Me-repeat image dengan posisi horizontal. Sintaks: Selector {property:value background-repeat: repeat-x; 27

Contoh: <html> <head> <title> Repeat Backgroud</title> <style type="text/css"> background-repeat: repeat-x; background-image: url(image/star.jpg); </style> </head> <body> </body> </html> Jalankan browser Internet Explorer, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Gambar 3.4 Tampilan Image Repeat-X di Browser Internet Explorer Repeat-Y : Me-repeat image dengan posisi vertikal atau lurus ke atas. Sintaks: 28 Selector {property : value; background-repeat: repeat-y;

Contoh: <html> <head> <title> Repeat Backgroud</title> <style type="text/css"> background-repeat: repeat-y background-image: url(image/star.jpg); </style> </head> <body> </body> </html> Jalankan browser Internet Explorer, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Gambar 3.5 Tampilan Image Repeat-Y di Browser Internet Explorer No-Repeat Tidak melakukan repeat pada image. Jadi, image akan ditampilkan sesuai dengan ukuran aslinya. 29

Gambar 3.6 Tampilan Image No-Repeat di Browser Internet Explorer 3.2.5 Background-Position Digunakan untuk mengatur posisi background yang akan digunakan. Hal yang pertama harus Anda lakukan adalah mengatur properti background-nya menjadi image. Posisi background yang bisa diatur adalah top, center, bottom, dan left, center, right. Sintaks: Selector {property:value background-image: url(value); /* tentukan posisi background yang akan digunakan */ background-position:top center bottom left center right ; background-repeat: no-repeat; Contoh: Misalkan kita ingin menempatkan sebuah background image di bawah tengah halaman web, maka penulisan skrip css-nya adalah sebagai berikut. 30

<html> <head> <style type="text/css"> background-image: url(image/background.jpg); /* tentukan posisi background yang akan digunakan */ background-position: bottom center; background-repeat: no-repeat; </style> </head> <body> </body> </html> Jalankan browser Internet Explorer, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Gambar 3.7 Tampilan Background Position Bottom Selain menentukan posisi background secara default (bottom, top, center, left, dan right), kita juga bisa menentukan posisi background menggunakan nilai x% dan y% persen. Contoh: Kita akan menentukan posisi background tepat di tengah-tengah halaman web, kalau Anda menggunakan posisi yang default, maka sintaknya sebagai berikut. 31

<style type="text/css"> background-image: url(image/background.jpg); /* tentukan posisi background yang akan digunakan */ background-position: center center; background-repeat: no-repeat; </style> Tetapi kalau Anda menggunakan nilai x% dan y%, maka penulisan sintaks seperti di bawah ini. <style type="text/css"> background-image: url(image/background.jpg); /* tentukan posisi background yang akan digunakan */ background-position: 50% 50%; background-repeat: no-repeat; </style> Jalankan Internet Explorer, kalau kita preview di browser, maka hasilnya sebagai berikut. Gambar 3.8 X% dan Y% Position Hal yang sama dapat Anda lakukan untuk mengatur posisi lainnya, tentunya dengan mengubah nilai persen yang digunakan. 32