KARAKTERISTIK LAJU PEMBAKARAN MINYAK JARAK PAGAR DENGAN PENAMBAHAN PARTIKEL KARBON BIO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Daya Penyinaran Gelombang Mikro Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet Minyak Jarak Pagar

Pengaruh Temperatur Pada Campuran Minyak Kelapa dan Bahan Bakar Solar Terhadap Sudut Injeksi

KARAKTERISTIK PEMBAKARAN DROPLET CAMPURAN BAHAN BAKAR SOLAR TPO (TYRE PYROLYSIS OIL) Staf Pengajar Program Studi Teknik Otomotif Politeknik Hasnur

PROSES PEMBUATAN BIODIESEL MINYAK JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DENGAN TRANSESTERIFIKASI SATU DAN DUA TAHAP. Oleh ARIZA BUDI TUNJUNG SARI F

REKAYASA MINYAK JARAK PAGAR SEBAGAI BIODIESEL DENGAN KATALIS BASA GOLONGAN ALKALI TANAH

Pengaruh Temperatur Pada Campuran Minyak Kelapa dan Bahan Bakar Solar Terhadap Sudut Injeksi

PENGARUH MICROEXPLOSION TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BAHAN BAKAR MINYAK JARAK PAGAR (JATHROPA CURCAS L.) PADA BERBAGAI DIAMETER DROPLET

PENGARUH PERSENTASE BIODIESEL MINYAK NYAMPLUNG SOLAR TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN DROPLET

PEMBAKARAN PREMIKS UAP MINYAK KELAPA DALAM HELE-SHAW CELL

PEMBUATAN BIODIESEL SECARA SIMULTAN DARI MINYAK JELANTAH DENGAN MENGUNAKAN CONTINUOUS MICROWAVE BIODISEL REACTOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Seminar Nasional (PNES II), Semarang, 12 Nopember 2014

STUDI EKSPERIMENTAL EGT DAN SMOKE OPACITY PADA MESIN DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN JATROPHA DENGAN SISTEM COLD EGR

Sifat Fisik dan Karakteristik Pembakaran Methyl Ester Minyak Nabati

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Karakteristik Api Premiks Biogas pada Counterflow Burner

PRODUKSI HIDROGEN DARI CAMPURAN AIR DAN MINYAK KELAPA MURNI (VCO) MELALUI POROUS MEDIA TEMBAGA MENGGUNAKAN PRINSIP HYDROGEN REFORMER

PENGGUNAAN MINYAK NYAMPLUNG SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK TANAH

I. PENDAHULUAN. suatu alat yang berfungsi untuk merubah energi panas menjadi energi. Namun, tanpa disadari penggunaan mesin yang semakin meningkat

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGGUNAAN MINYAK NYAMPLUNG SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK TANAH

Jurnal Teknik Mesin 6(2) (2016) Jurnal Teknik Mesin. ISSN:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Karakteristik Bahan Baku Biodiesel. Propertis Minyak Kelapa (Coconut Oil)

I. PENDAHULUAN. aktifitas yang diluar kemampuan manusia. Umumnya mesin merupakan suatu alat

PERBANDINGAN PENGARUH TEMPERATUR SOLAR DAN BIODIESEL TERHADAP PERFORMA MESIN DIESEL DIRECT INJECTION PUTARAN KONSTAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

Pengaruh Besarnya Medan Magnet Dalam Aliran Fluida Bahan Bakar Terhadap Performance Pembakaran

ANALISIS PEMBENTUKAN SUDUT SEMBURAN MINYAK JELANTAH PADA UJUNG NOSEL SEDERHANA

PENAMBAHAN REAKTOR PLASMA DBD (DIELECTRIC-BARRIER DISCHARGE)

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

ANALISIS PENGARUH PEMBAKARAN BRIKET CAMPURAN AMPAS TEBU DAN SEKAM PADI DENGAN MEMBANDINGKAN PEMBAKARAN BRIKET MASING-MASING BIOMASS

M.Mujib Saifulloh, Bambang Sudarmanta Lab. TPBB Jurusan Teknik Mesin FTI - ITS Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya

PEMBUATAN BIODIESEL DARI ASAM LEMAK JENUH MINYAK BIJI KARET

BAB 4 HASIL & ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan energi pengganti yang bisa diperbaharui ( renewable. ini salah satunya bersumber dari tumbuhan ( biofuel),

Karakteristik Pembakaran Difusi Campuran Biodiesel Minyak Jarak Pagar (Jathropha Curcas L) - Etanol/Metanol Pada Mini Glass Tube

STUDI KARAKTERISTIK COAL OIL MIXTURE SEBAGAI BAHAN BAKAR DIESEL ALTERNATIF

PETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.

PENGARUH COLD EGR TERHADAP BRAKE POWER PADA MESIN DIESEL DENGAN BAHAN BAKAR CAMPURAN SOLAR DAN JATROPHA

Staf Pengajar Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang, Semarang 2

Pengaruh Kadar Karbondioksida (CO 2 ) dan Nitrogen (N 2 ) Pada Karakteristik Pembakaran Gas Metana

Aditya Kurniawan ( ) Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

KECEPATAN PEMBAKARAN PREMIXED CAMPURAN MINYAK JARAK - LIQUEFIED PETROLEUM GAS (LPG) PADA CIRCULAR TUBE BURNER

PENDAHULUAN Latar Belakang

kimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Pendugaan Hubungan Perubahan Suhu dan Viskositas Minyak terhadap Panjang Pipa Pemanas Minyak

BABffl METODOLOGIPENELITIAN

BAB II TINJAUN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Oleh : Dimas Setiawan ( ) Pembimbing : Dr. Bambang Sudarmanta, ST. MT.

A rasy Fahruddin Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Generator HHO, wet cell, dan pelat berlubang.

METANOLISIS MINYAK KOPRA (COPRA OIL) PADA PEMBUATAN BIODIESEL SECARA KONTINYU MENGGUNAKAN TRICKLE BED REACTOR

Jl. Kalimantan 37 Jember ABSTRACT

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Tegangan Tembus (kv/2,5 mm) Jenis Minyak RBD FAME FAME + aditif

Karakteristik Fisik Bahan Bakar Alternatif Campuran Minyak Jarak (Cjo)-Minyak Cengkeh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Beberapa bahan yang digunakan pada penelitian ini, antara lain:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Nilai densitas pada briket arang Ampas Tebu. Nilai Densitas Pada Masing-masing Variasi Tekanan Pembriketan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN I.1

PENGARUH VARIASI RASIO UDARA-BAHAN BAKAR (AIR FUEL RATIO) TERHADAP GASIFIKASI BIOMASSA BRIKET SEKAM PADI PADA REAKTOR DOWNDRAFT SISTEM BATCH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Studi Eksperimen Gasifikasi Pada Reaktor Fluidized Bed Dengan Bahan Bakar Ampas Tebu

Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ISSN: X

BAB I PENDAHULUAN. Isu kelangkaan dan pencemaran lingkungan pada penggunakan bahan

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2

Oleh : Wahyu Jayanto Dosen Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari ST., MT.

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahan bakar minyak disebabkan oleh terjadinya peningkatan

ANALISA PERFORMA MESIN DIESEL DENGAN BAHAN BAKAR BIODIESEL DARI MINYAK JARAK PAGAR

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN DENGAN AIR HEATER TANPA SIRIP

ANALISA PENGARUH PEMANASAN AWAL BAHAN BAKAR SOLAR TERHADAP PERFORMA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MESIN MOTOR DIESEL SATU SILINDER

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN AWAL BIODIESEL TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN DAYA PADA MOTOR DIESEL 4 TAK 4 SILINDER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

EFEK PEMAKAIAN LOW PURITY METHANOL TERHADAP KEPEKATAN ASAP (SMOKE OPACITY) PADA MESIN DIESEL DENGAN SISTEM EGR

Penggunaan Minyak Nabati Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pada Motor Diesel Sistim Injeksi Langsung

PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KARET DENGAN PENGUJIAN MENGGUNAKAN MESIN DIESEL (ENGINE TEST BED)

ANALISA NILAI KALOR BRIKET DARI CAMPURAN AMPAS TEBU DAN BIJI BUAH KEPUH

OLEH : SHOLEHUL HADI ( ) DOSEN PEMBIMBING : Ir. SUDJUD DARSOPUSPITO, MT.

BAB III METODE PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN PERHITUNGAN SERTA ANALISA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat, Peningkatan kebutuhan energi yang tidak diimbangi. pengurangan sumber energy yang tersedia di dunia.

Analisa performa mesin dengan biodiesel terbuat dari virgin coconut oil pada mesin diesel

BAB I PENDAHULUAN. 16 lokasi rawan bencana yang tersebar di 4 kecamatan (BPBD, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali Indonesia. Selain terbentuk dari jutaan tahun yang lalu dan. penting bagi kelangsungan hidup manusia, seiring dalam

PENGARUH STIR WASHING, BUBBLE WASHING, DAN DRY WASHING TERHADAP KADAR METIL ESTER DALAM BIODIESEL DARI BIJI NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum)

Penentuan Properties Bahan Bakar Batubara Cair untuk Bahan Bakar Marine Diesel Engine

c. Kenaikan suhu akan meningkatkan konversi reaksi. Untuk reaksi transesterifikasi dengan RD. Untuk percobaan dengan bahan baku minyak sawit yang

PENGOLAHAN LIMBAH KANTONG PLASTIK JENIS KRESEK MENJADI BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS

BAB I PENDAHULUAN. oksigen. Senyawa ini terkandung dalam berbagai senyawa dan campuran, mulai

PERILAKU RAMBAT API PREMIXED PENYALAAN BAWAH CAMPURAN GAS METANA-UDARA INHIBITOR NITROGEN (N 2 )

MOTOR DIESEL BERBAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK SOLAR DENGAN MINYAK KEMIRI DAN MINYAK WIJEN

TUGAS SARJANA. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata Satu (S-1) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya melimpah dan dapat diolah sebagai bahan bakar padat atau

STRATEGI FORMULASI BIODIESEL JATROPHA UNTUK MEMENUHI SPESIFIKASI WWFC

Esterifikasi Asam Lemak Bebas Dari Minyak Goreng Bekas

Karakteristik Pembakaran CH 4 Dengan Penambahan Co 2 Pada Model Helle- Shaw Cell Pada Penyalaan Bawah

Transkripsi:

KARAKTERISTIK LAJU PEMBAKARAN MINYAK JARAK PAGAR DENGAN PENAMBAHAN PARTIKEL KARBON BIO L. Mustiadi. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang Jl. Raya Karanglo km 2, Malang 65145 E-mail: lamusdi@yahoo.co.id Abstrak Pembakaran sebuah droplet minyak jarak pagar adalah fenomena mendasar yang diamati pada ujung thermocouple. Dalam penelitian ini, pengaruh penambahan partikel karbon bio nano diselidiki dengan menganalisis laju pembakaran yang direkam dengan thermocouple data logger dan kamera kecepatan tinggi. Dengan penambahan partikel karbon bio sekam padi (1 s/d 5 ppm) skala massa ke dalam minyak jarak pagar, melakukan pelarutan dengan membangkitkan gaya-gaya tumbukan antar-molekul pada minyak jarak pagar menggunakan energi mekanik, kemudian proses pembakaran droplet minyak jarak pagar. Hasil penelitian memperlihatkan laju pembakaran yang lebih cepat apabila dibandingkan dengan tanpa penambahan partikel karbon bio sekam padi, pada waktu pembakaran rata-ratanya. Jumlah massa partikel karbon bio sekam padi terlarut memiliki pengaruh yang jelas terhadap pembentukan laju pembakaran. Keywords; Laju pembakaran, droplet minyak jarak pagar, partikel karbon bio nano. 1. PENDAHULUAN Berbagai sumber bahan bakar nabati yang sedang dikembangkan diantaranya tanaman jarak pagar. Minyak jarak pagar yang dihasilkan melalui proses ekstrak dari biji tumbuhtumbuhan jarak pagar, tersusun dari asam lemak (fatty acid) bersama-sama dengan gliserol. Memiliki karakteristik densitas yang tinggi dengan rantai carbon penyusunnya yang panjang, sehingga dalam kondisi normal akan sulit terbakar. Beberapa penelitian tentang laju pembakaran bahan bakar telah dilakukan, diantaranya: [Kiyosi Kobayasi, 1955; M. Ikegami, at al, 2003] mengkaji karakteristik pembakaran sebuah droplet menggunakan bahan bakar gasoline, kerosene, light oil dan heavy light oil, menghasilkan bahwa tidak ada perubahan dalam laju pembakaran bahan bakar. Penelitian menggunakan bahan bakar minyak nabati seperti jatropha oil [ING. Wardana, 2010], hasil penelitian menemukan bahwa proses pembakaran jatropha oil, tidak mempengaruhi laju pembakaran. Beberapa metal based additive platinium-cerium (Pt-Ce), tembaga, mangan, barium dan calcium sebagai homogeneous combustion catalysts (HCCs) pada unjuk kerja motor diesel berbahan bakar biodiesel juga telah diteliti [Kannan G., et al, 2011; Campenon T., et al, 2004; H.K. Rashedul et al, 2014]. Dari hasil penelitian tersebut terlihat bahwa penggunaan metal based additive sangat berpengaruh terhadap properties dan karakteristik pembakaran bahan bakar, terutama dalam meningkatkan laju pembakaran. Belum banyak penelitian yang dilakukan terkait dengan karakteristik pembakaran sebuah droplet yang memanfaatkan partikel karbon bio pada bahan bakar alternative nabati, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan karakteristik laju pembakaran Seminar Nasional dan Gelar Produk SENASPRO 2016 325

sebuah droplet minyak jarak pagar dengan menambahkan karbon bio nano partikel, dengan kontribusi sebagai informasi ilmiah inovasi pembakaran minyak jarak pagar untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bahan bakar terbarukan. Adanya partikel karbon bio nano sekam padi dengan karakateristik unsur kimia yang dimiliki (magnesium, alluminium, silika, calium) merupakan unsur logam non ferro, akan berfungsi sebagai katalis (penghantar panas) dalam proses pembakaran minyak jarak pagar. Sedangkan kandungan unsur kimia (carbon) akan menambah konsentrasi molekul carbon dalam minyak jarak pagar. Massa partikel karbon bio nano sekam padi yang terlarut dalam minyak jarak pagar, menyebabkan molekul-molekul dalam minyak jarak pagar akan meningkatkan konsentrasi massa, dan membentuk jarak antar-molekul yang semakin pendek. Pelarutan karbon bio nano sekam padi dalam minyak jarak pagar dilakukan dengan membangkitkan gaya-gaya tumbukan antar-molekul menggunakan energi mekanik, sampai larutan bersifat homogen dengan unsur kimia yang lebih bervariasi. Pengaruh pemanasan, molekul-molekul dalam larutan minyak jarak pagar akan memuai dan bergerak dengan momentum dan energi kinetik. Meningkatnya impuls dan momentum antar-molekul, membentuk energi tumbukan yang besar, sehingga akan memberikan suatu mekanisme reaksi yang baru dengan membentuk energy aktivasi. Molekul-molekul yang bertumbukan membentuk energy aktivasi yang besar, meningkatkan laju reaksi pembakaran melalui penguapan droplet yang semakin cepat, sehingga menghasilkan laju pembakaran yang semakin cepat. Laju pembakaran didapatkan dalam besarnya volume droplet yang v terbakar selama proses pembakaran droplet, dinyatakan dengan: V....(cc/ s). Keterangan: v = volume droplet (cc) t = waktu pembakaran droplet (s). t 2. METODE PENELITIAN Laju pembakaran adalah fenomena yang diamati dalam penelitian pembakaran sebuah droplet minyak jarak pagar pada ujung thermocouple, menggunakan metode visual dan eksperimen dengan desain satu jalur. Pengambilan data dilakukan 10 sampel untuk setiap perubahan variabel bebas, kemudian melakukan validasi rataan data. Rancangan variabel penelitian, variabel bebas adalah kompilasi partikel karbon bio nano sekam padi dalam minyak jarak pagar pada (1 ppm, 2 ppm, 3 ppm, 4 ppm, 5 ppm), variabel terikat adalah laju pembakaran sebuah droplet minyak jarak pagar, variabel kontrol adalah minyak jarak pagar, karbon bio nano dengan bahan sekam padi. Konsentrasi partikel karbon bio nano dalam minyak jarak pagar, didapatkan dengan pengukuran massa karbon bio nano menggunakan neraca massa dan pengukuran volume minyak jarak pagar menggunakan gelas ukur, melakukan kesetaraan skala volume dan massa ke dalam skala (ppm). Pelarutan karbon bio nano sekam padi dalam minyak jarak pagar dilakukan menggunakan energi mekanik, sampai larutan bersifat homogen. Membentuk droplet menggunakan micropipet, kemudian meletakkan sebuah droplet pada ujung thermocouple. Dengan energi listrik inductor akan menyala, memberikan energi panas kepada droplet untuk menguap dan terbakar, diterangkan pada (gambar 1). 326 SENASPRO 2016 Seminar Nasional dan Gelar Produk

V + Vout C + GND C - (5) C(6) (4) (7) (8) (9) + - (1) Gambar 1; Skema instalasi pengujian. (3) (2) Keterangan: (1) Travo, (2) Inductor, (3) Stop-kontak, (4) Micropipet, (5) Thermocouple, (6) Data logger temperatur, (7) Lux meter, (8) Kamera, (9) Komputer laptop. Pengambilan Data Melakukan rekam foto untuk diameter droplet, menggunakan high speed camera dengan memposisikan lensa kamera pada jarak 100 mm terhadap droplet, mengkondisikan kamera pada ISO 400 dan optical zoom 100 mm serta Focus 4,8. Pengambilan data diameter droplet secara visual dan mekanik. Menetapkan diameter droplet aktual dengan membagi diameter droplet terukur terhadap skala pembesaran gambar. Pengambilan data waktu pembakaran droplet, menggunakan data waktu pada proses perekaman video nyala api pembakaran menggunakan high speed camera. Untuk data waktu awal dan akhir pembakaran, memilih satu frame gambar dengan memperhatikan waktu saat droplet menyala dan saat nyala api padam. Menetapkan waktu nyala api pembakaran aktual dengan mengurangi waktu saat nyala api padam terhadap waktu saat droplet mulai terbakar. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakterisasi sifat fisika dari minyak jarak pagar murni, menggunakan uji fisika dengan metode uji ASTM, diperlihatkan pada tabel 1. Nama Densitas pada 20 o c Viscositas pada 20 o c Titik nyala Nilai kalor (gram/cc) (cst) ( o c) (kcal/kg) Minyak jarak pagar murni 0,94 52,35 242 9862,35 Tabel 1. Sifat fisika minyak jarak pagar murni. Karakterisasi unsur kimia partikel karbon bio sekam padi, menggunakan uji SEM dengan pembesaran 10.000x pada jarak ukur 10 μm, diperlihatkan pada tabel 2. Unsur kimia Berat % Luas % Kandungan energi Carbon 67,03 74,76 2,85 Oksigen 27,16 22,75 0,5 Magnesium 01,12 00,62 0,25 Alluminium 00,62 00,31 0,2 Silika 01,46 00,70 0,4 Calium 02,60 00,87 0,3 Tabel 2. Unsur kimia partikel karbon bio nano sekam padi. Gambar 3. memperlihatkan, untuk penambahan partikel karbon bio nano sekam padi (1 sampai 5 ppm) dalam minyak jarak pagar murni, menghasilkan laju pembakaran minyak jarak pagar murni (0,0203 sampai 0,0221 cc/s). Terhadap minyak jarak pagar murni tanpa Seminar Nasional dan Gelar Produk SENASPRO 2016 327

penambahan partikel karbon bio nano sekam padi, terjadi peningkatan laju pembakaran (1,013 sampai 8,877%). Meningkatnya laju pembakaran ini, disebabkan oleh pembentukan pelepasan energi pembakaran yang semakin cepat dan waktu pembakaran yang semakin pendek, pengaruh konsentrasi massa dalam minyak jarak pagar murni yang homogen dan variatif dengan jarak antar-molekul yang semakin pendek. Dengan pemberian pemanasan, molekulmolekul memuai dan bergerak dengan momentum dan energi kinetik, meningkatkan impuls dan momentum antar-molekul, menjadikan energi tumbukan antar-molekul yang bertambah besar. Dengan meningkatnya energi tumbukan antar-molekul, membentuk energy aktivasi yang meningkat untuk membentuk laju reaksi penguapan dan pembakaran droplet yang semakin cepat, sehingga menghasilkan laju pembakaran yang semakin cepat. 4. KESIMPULAN. Gambar 2. Grafik karakteristik laju pembakaran droplet minyak jarak pagar murni dengan penambahan partikel karbon bio nano sekam padi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa, dengan penambahan partikel karbon bio nano sekam padi pada (1 s/d 5 ppm) dalam minyak jarak pagar murni, menghasilkan laju pembakaran (0,0203 sampai 0,0221 cc/s). dengan peningkatan (1,013 sampai 8,877%). Peningkatan laju pembakaran ini disebabkan oleh terbentuknya energy aktivasi yang meningkat untuk membentuk laju reaksi penguapan dan pembakaran droplet yang semakin cepat, pengaruh (magnesium, alluminium, silika, calium) yang berfungsi sebagai katalis (penghantar panas) dalam proses pembakaran minyak jarak pagar. DAFTAR PUSTAKA. [1]. Kiyosi Kobayasi, An experimental study on the combustion of a fuel droplet, Elsevier- Symposium (International) on Combustion, Volume 5, Issue 1, 1955, Pages 141 148 [2]. M. Ikegami, G. Xu, K. Ikeda, S. Honma, H. Nagaishi, D.L. Dietrich, Y. Takeshita, Distinctive combustion stages of single heavy oil droplet under microgravity, Fuel 82 (2003) 293 304. [3]. Wardana I.N.G. 2010. Combustion Characteristics of Jatropha Oil Droplet at Various Oil Temperatures. International Journal Elsivier Fuel. 89:659-664. 328 SENASPRO 2016 Seminar Nasional dan Gelar Produk

[4]. Kannan G, Karvembu R, Anand R. Effect of metal based additive on performance emission and combustion characteristics of diesel engine fuelled with biodiesel. Appl Energy 2011;88:3694 703. [5]. Campenon T, Blanchard G, Macaudiere P, Seguelong T. Improvement and simplification of DPF system using a ceria-based fuel borne catalyst for diesel particulate filter regeneration in serial applications. SAE Paper 2004: 2004-01-0071. [6]. H.K. Rashedul et. al. The effect of additives on properties, performance and emission of biodiesel fuelled compression ignition engine. Energy Conversion and Management 88 (2014) 348 364 Seminar Nasional dan Gelar Produk SENASPRO 2016 329