LOMBA MENULIS SURAT KEPADA WAKIL RAKYAT BAGI PEMILIH PEMULA SE JAWA, BALI DAN MADURA I. Latar Belakang Demokrasi sebagai salah satu sistem politik, saat ini telah menjadi pilihan hampir seluruh negara di dunia ini. Mereka beranggapan bahwa demokrasi merupakan pilihan terbaik dalam menyelenggarakan politik dan pemerintahan. Melalui demokrasi maka rakyat dapat turut serta dalam pemerintahan melalui sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rakyat, memberi peluang kepada mereka untuk ambil peran dalam diskursus pembuatan kebijakan publik. Rakyat adalah kata kunci dalam sebuah demokrasi. Namun demikian, dalam kehidupan negara modern, tidak memungkinkan seluruh rakyat turut serta dalam pengambilan kebijakan publik, maka disinilah muncul pentingnya keterwakilan. Demokrasi menuntut sistem perwakilan yang memungkinkan semua kelompok masyarakat terwakili. Dan oleh karenanya wakil rakyat diharapkan dapat menjadi penyambung aspirasi rakyat dan memperjuangkan aspirasi tersebut dalam lembaga-lembaga pemerintahan seperti DPR, DPRD maupun pemerintah eksekutif di pusat/daerah. Yang menjadi persoalan kemudian adalah dalam banyak kasus dan mendasarkan diri pada beberapa penelitian, menyatakan bahwa para wakil rakyat yang telah dipilih dalam pemilu dianggap belum mampu memperjuangkan aspirasi rakyat sebagaimana yang diharapkan. Hal inilah yang kemudian menjadikan tingkat ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga perwakilan rakyat (DPR,DPRD) terus merosot tajam. Menjelang pemilihan umum 2014, banyak pihak mengkhawatirkan bahwa ketidakpercayaan masyarakat tersebut dapat mengakibatkan tingkat partisipasi politik yang rendah. Oleh karenanya dilakukan berbagai langkah untuk mendorong partisipasi masyarakat, diantaranya melalui proses sosialisasi dan pendidikan politik dengan meyakinkan masyarakat bahwa golput bukan suatu cara yang tepat untuk memperbaiki kondisi politik. Memilih secara rasional dengan mencermati calon-calon yang akan dipilih, jauh merupakan suatu tindakan yang tepat dibandingkan dengan golput. Dalam upaya menjadi pemilih rasional, informasi akan rekam jejak calon dan pengetahuan akan kinerja calon menjadi suatu keniscayaan. Namun, dalam kenyataan di lapangan yang didapatkan adalah tidak semua pemilih memiliki akses yang cukup luas akan 1
rekam jejak tersebut baik disebabkan lemahnya sosialisasi maupun keterbatasan waktu dan kesempatan oleh pemilih. Alhasil pilihan mereka pada akhirmya kembali didasarkan pada popularitas atau pilihan2 yang mungkin bersifat non rasional. Dengan demikian yang akan duduk sebagai wakil rakyatpun tetap orang-orang yang belum jelas apakah dapat memperjuangkan aspirasi mereka atau tidak. Oleh karenanya perlu adanya upaya pro aktif dari masyarakat untuk dapat menyampaikan aspirasinya sebagai upaya untuk membantu wakil rakyat dalam menemu kenali harapan dan aspirasi rakyat yang harus diperjuangkan. Siapapun calon yang nantinya terpilih, dari partai manapun, punya kewajiban untuk memperjuangkan aspirasi yang telah mereka tulis dan hal ini bisa menjadi semacam kontrak sosial antara wakil rakyat dan rakyat yang diwakilinya. Untuk itulah lomba menuliskan aspirasi masyarakat dalam bentuk surat kepada para calon wakil rakyat ini sangat penting dilakukan, sebagai sarana untuk menjaring pendapat masyarakat tentang berbagai aspirasi/ kepentingan/harapannya yang harus diperjuangkan oleh wakilnya. Lomba ini ditujukan kepada para pemilih pemula yang terbagi atas dua kelompok yaitu siswa SMA/SMK/MA dan mahasiswa Perguruan Tinggi di seluruh Jawa, Bali dan Madura. Surat-surat hasil lomba akan dibukukan yang berisi aspirasi/harapan dan akan diberikan langsung kepada para wakil rakyat terpilih hasil pemilu 2014. Kelompok sasaran dari pemilih pemula mengingat para pemilih pemula merupakan generasi yang nantinya akan meneruskan tonggak kepemimpinan, juga merupakan pemilih yang kritis terhadap persoalan yang ada di sekitarnya dan dilihat dari jumlahnya, menempati hampir 30 % dari keseluruhan jumlah pemilih. Disamping itu pemilih pemula juga diharapkan nanti dapat tetap mengawal terhadap aspirasi yang mereka tulis agar diperjuangkan oleh wakil rakyat yang duduk di parlemen. II. Tujuan Kegiatan Perlombaan menulis surat kepada calon wakil rakyat, bertujuan untuk : a. Mendorong partisipasi pemilih pemula pada pemilu 2014 b. Menjembatani antara aspirasi masyarakat khususnya pemilih pemula dengan para calon wakil rakyat. c. Memberikan catatan kepada wakil rakyat terpilih tentang aspirasi/harapan yang berkembang dalam masyarakat yang harus mereka perjuangkan; d. Memotivasi para pemilih untuk kritis, dan mampu/tanggap terhadap masalah yang ada dalam masyarakatnya serta dapat menuangkannya dalam tulisan. 2
e. Memberikan pemahaman pada pemilih pemula akan wakil-wakilnya dalam suatu daerah pemilihan.. III. Peserta Lomba Peserta lomba dibagi atas dua kelompok yaitu : A. Kelompok siswa SMA/SMK/MA dan yang sederajat B. Kelompok Mahasiswa. IV. Ketentuan Lomba a. Peserta mengisi formulir pendaftaran yang dapat didownload di www.fisip.umj.ac.id b. Peserta terdaftar sebagai siswa SMA/SMK/ MA di seluruh Indonesia (dibuktikan dengan fotocopy Kartu Siswa atau Surat Keterangan Kepala Sekolah) atau mahasiswa (dibuktikan dengan Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan dari pimpinan Fakultas) c. Naskah surat ditulis dalam bahasa Indonesia, dengan tema : HARAPANKU UNTUK WAKIL RAKYATKU diketik menggunakan Times New Roman huruf 12, spasi 1,5, dengan jumlah halaman maksimal 2 halaman. d. Naskah surat harus karya asli (sebagian atau seluruhnya), juga bukan terjemahan atau saduran e. Naskah surat belum pernah dipublikasikan di media cetak, elektronik dan online dan tidak sedang diikutsertakan sayembara lain. f. Peserta hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal 1 naskah terbaiknya dan mencantumkan dari daerah pemilihan mana tempat tinggal peserta berasal. Daftar daerah pemilihan (dapil) terlampir g. Naskah surat berisi aspirasi/harapan penulis terkait dengan hal-hal yang harus diperjuangkan oleh wakil rakyat dari daerah pemilihan bersangkutan h. Naskah yang dikirim menjadi milik panitia penyelenggara, dengan hak cipta tetap pada penulis. i. Hak untuk mempublikasi tulisan ada di penyelenggara kompetisi. j. Naskah yang tidak sesuai dengan persyaratan tidak akan disertakan dalam proses penjurian. k. Dewan juri akan memilih surat-surat terbaik yang akan dibukukan dalam satu buku untuk para wakil rakyat. l. Penyelenggara kompetisi berhak mengganti judul dan menyunting, tanpa mengubah isi. m. Keputusan juri mengikat, tidak dapat diganggu gugat, dan tidak ada surat menyurat. 3
n. Fotocopy Kartu Siswa atau Surat Keterangan Kepala Sekolah, bukti Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan dari pimpinan Fakultas di kirim kembali melalui email : panitialomba_surat@yahoo.com o. Karya tulisan dikirim ke alamat Panitia Lomba Menulis Surat Kepada Para Wakil Rakyat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) Jl. KH Dahlan, Cirendeu Ciputat (dalam bentuk hard copy) dan diemail ke alamat : panitialomba_surat@yahoo.com (dalam bentuk softcopy) V. Waktu Pelaksanaan Tanggal pelaksanaan Kegiatan 1-17 Maret 2014 Pendaftaran dan pengiriman surat yang dilombakan 18 24 Maret 2014 Seleksi surat masuk oleh dewan juri 25 Maret 2014 Pengumuman Pemenang Lomba melalu web FISIP / Surat 27 Maret 2014 Penyampaian Hadiah Lomba VI. Hadiah Lomba : Dalam setiap kelompok/kategori akan diambil lima pemenang, dan mendapatkan hadiah/penghargaan berupa : Untuk kelompok Siswa SMA/SMK/MA dan sederajat : Juara I : Piagam Penghargaan + trophy dari KPU + uang Tunai Rp 2.000.000,- + beasiswa Juara II : Piagam Penghargaan + trophy dari KPU + uang tunai Rp 1.500.000,- + beasiswa Juara III : Piagam Penghargaan + trophy dari KPU + uang tunai Rp 1.000.000,- + beasiswa Juara Harapan I : Piagam Penghargaan + uang tunai Rp 750.000,- + beasiswa Juara Harapan II : Piagam Penghargaan + uang tunai Rp.500.000,- + beasiswa Untuk kelompok Mahasiswa: Juara I : Piagam Penghargaan + trophy dari sponsor + uang Tunai Rp 2.500.000,- Juara II : Piagam Penghargaan + trophy dari sponsor + uang tunai Rp 2.000.000,- Juara III : Piagam Penghargaan + trophy dari sponsor + uang tunai Rp 1.500.000,- Juara Harapan I : Piagam Penghargaan + uang tunai Rp 1000.000,- Juara Harapan II : Piagam Penghargaan + uang tunai Rp.750.000,- 4
FORMULIR PENDAFTARAN (Peserta dari tingkat SMA/SMK/MA) N A M A :... JENIS KELAMIN : TMP//TGL LAHIR : ASAL SEKOLAH :... KELAS : ALAMAT SEKOLAH :... ALAMAT RUMAH :... DAPIL DPR : 5
FORMULIR PENDAFTARAN (Peserta dari Mahasiswa) N A M A :... JENIS KELAMIN : TMP//TGL LAHIR : ASAL PT :... SEMESTER : ALAMAT PT :... ALAMAT RUMAH :... DAPIL DPR : 6
KETENTUAN SURAT 1. Surat ditujukan kepada calon wakil rakyat dari dapil dimana peserta berasal Contoh : Kepada Yth. Wakil Rakyatku dari Dapil Jawa Tengah III Di DPR RI (catatan: Surat ini ditulis oleh peserta yang berasal dari kota Rembang Jawa Tengah yang merupakan bagian dari Dapil Jawa Tengah III) 2. Isi surat disampaikan dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar 3. Isi surat tidak bertele-tele tetapi cukup singkat dan jelas dengan aspirasi yang ingin disampaikan 4. Aspirasi sebagaimana dimaksudkan memuat tentang : isu permasalahan pada wilayah dapil peserta, harapan terhadap wakil rakyat atas masalah/ kebutuhan yang mestinya diperjuangkan, dan aspirasi lainnya yang relevan. 5. Surat diakhiri dengan penutup dan ditanda tangan peserta, nama lengkap dan alamat. 7