Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 1 BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman Penyusunan Tugas Akhir hal. 1 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PROGRAM SARJANA

TEKNIK PENULISAN. Skripsi,tesis, atau disertasi ditulis dengan menggunakan kertas HVS gr ukuran A4 atau kuarto

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA

BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

BAB X : PENJELASAN BAB-BAB TESIS LOGO

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) TUGAS AKHIR ( 6SKS )

FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016

Oleh. Dr. Siti Fatimah

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

KERANGKA ISI LAPORAN PENELITIAN

Universitas Maritim Raja Ali Haji

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

TEMBILAHAN, JULI 2011 OLEH EDDY NOVIANA OTANG KURNIAMAN NENI HERMITA

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

PROPOSAL PENELITIAN. Diajukan untuk penyusunan skripsi di Jurusan Pedagogik pada Program Studi PGSD. oleh

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

I. STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR. Susunan struktur Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

BAB 11 TATA TULIS KARYA ILMIAH. Teknik Pengetikan Penulisan Kutipan dan sumber Kutipan Penulisan Angka dan Singkatan Penulisan Daftar Pustaka

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PROYEK AKHIR. Teknik Multimedia dan Broadcasting

TEMBILAHAN, JULI 2011 OLEH EDDY NOVIANA OTANG KURNIAMAN NENI HERMITA

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

Veterinary Scientific Competition 2016

PEDOMAN MAHASISWA BERPRESTASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2015

PEDOMAN TUGAS AKHIR FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA

Dasar- dasar Penulisan Karya Ilmiah

Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Tugas Akhir dan Skripsi

LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK

HASIL, PEMBAHASAN, KESIMPULAN, SARAN, KELENGKAPAN

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

BUKU PANDUAN MATAKULIAH KERJA PRAKTEK

Pedoman Penulisan Tugas Akhir PROGRAM DIPLOMA-3

PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

KERJA PRAKTEK. Untuk mahasiswa S-1 Program Studi Fisika

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PANDUAN PENULISAN TESIS MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM

KETENTUAN PENULISAN LKTI

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Urutan penulisan daftar pustaka, sebagai berikut: Daftar pustaka disusun secara alfabetis, yaitu berurut sesuai dengan abjad.

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PENULISAN KARYA ILMAH / TUGAS AKHIR UJIAN KOMPREHENSIF AMIK POLIBISNIS

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR

PEDOMAN PEMBUATAN BUKU PROYEK AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA PENS-ITS

PANDUAN TUGAS AKHIR Versi 2

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

PANDUAN LOMBA KONSELING MAHASISWA NASIONAL (LKMN)

BAB III CARA PENULISAN

KERJA PRAKTEK (D3 dan S1) TUGAS AKHIR (D3) SKRIPSI (S1)

PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH MAHASISWA BERPRESTASI POLITEKNIK CALTEX RIAU TAHUN 2015

STUDI MAGISTER TERAPAN

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

UNSUR POKOK PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH

KOMPONEN PENILAIAN URAIAN KOMPONEN PENILAIAN

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

GEMPITA 2017 GEBYAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran. STKIP PGRI Jombang

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN ANTROPOLOGI

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

Transkripsi:

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Kedudukan Karya Tulis Ilmiah di Universitas Kuningan Seperti halnya di Perguruan Tinggi pada umumnya, kedudukan karya tulis ilmiah di Universitas Kuningan sangat penting dan merupakan bagian dari tuntutan formal akademik. Dilihat dari jenisnya, karya tulis ilmiah terdiri atas makalah, laporan, dan skripsi. Dilihat dari tujuan penulisannya, karya tulis ilmiah dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama, untuk memenuhi tugas-tugas perkuliahan, yaitu makalah dan laporan. Kedua, karya tulis ilmiah yang merupakan, syarat yang dituntut dari mahasiswa ketika menyelesaikan program studi, yaitu skripsi (untuk S1). Melalui karya tulis ilmiah, mahasiswa mengungkapkan pikirannya secara sistematis sesuai dengan kaidah-kaidah kelimuan. Dengan mengacu kepada hasil kajian pustaka yang bersumber dari publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal, buku teks, atau publikasi di Internet, mahasiswa melakukan pengamatan lapangan, melakukan penelitian historis atau kajian kepustakaan. Dalam kaitan ini karya tulis ilmiah merupakan wahana komunikasi hasil-hasil penelitian ilmiah dan masyarakat akademiknya untuk diuji secara terbuka dan objektif serta mendapatkan koreksi dan kritik. Di samping itu karya tulis ilmiah merupakan wahana untuk menyajikan nilai-nilai praktis maupun nilai-nilai teoritis hasil-hasil pengkajian dan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa. Dengan sifat dan kedudukan ini maka karya tulis ilmiah, dalarn lingkungan masyarakat akademik dapat memperkaya khasanah keilmuan dan memperkokoh paradigma keilmuan pada bidang atau disiplin ilmu yang relevan. Proses akumulasi, validasi dan bahkan falsifikasi dalam kegiatan ilmiah melalui penelitian-penelitian dan pengkajian-pengkajian ilmiah ini dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan suatu disiplin keilmuan. Dari uraian di atas dapatlah disimpulkan bahwa karya tulis ilmiah di

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 2 lingkungan Universitas Kuningan mengemban dua misi, yaitu: 1. Wahana untuk melatih mahasiswa mengungkapkan pikirannya secara sistematis, tertib dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 2. Memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika yang pertama merujuk pada sasaran prosesnya, maka yang kedua lebih mengacu pada produknya. Dua misi ini seyogyanya disadari baik oleh para dosen yang memberikan bimbingan maupun oleh mahasiswa yang dibimbing. B. Posisi Pedoman Karya Tulis Ilmiah di Universitas Kuningan Usaha untuk menyusun pedoman baku mengenai penulisan karya tulis ilmiah mahasiswa yang berlaku umum untuk semua jurusan / program studi di Universitas Kuningan dilatar belakangi oleh alasanalasan berikut ini. Pertama ada kecenderungan bahwa tuntutan karya tulis ilmiah berbeda-beda dalam jenis tingkat kesukaran, dan formatnya. Perbedaan tersebut terjadi juga antara jurusan-jurusan / program studi dalam satu fakultas. Bahkan dalam satu jurusan / program studi tuntutan yang ditetapkan oleh dosen pembimbing kepada mahasiwa yang dibimbing seringkali berbeda, misalnya dalam sistematika isi karya ilmiah, cara pengutipan, penulisan daftar pustaka, dan jenis karya ilmiah yang dituntut. Keadaan ini menimbulkan kesan bahwa ruang lingkup dan format penulisan karya tulis ilmiah tergantung kepada selera, persepsi dan tuntutan dosen yang membimbingnya yang kemudian menimbulkan kebingungan baik pada dosen maupun pada mahasiswa. Kedua, seakan-akan setiap jurusan mengembangkan standarnya sendiri-sendiri yang dianggap cocok. Standar ini tidak jarang mencerminkan latar belakang pengetahuan dan pengalaman para dosen, yaitu pengetahuan tentang bidang studi yang dipelajarinya, pengetahuaan tentang pengalaman selama rnemberikan bimbingan kepada para mahasiswanya, dan pengalaman terdahulu ketika mereka dibimbing di S1,

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 3 S2, atau S3. Timbul anggapan bahwa karya tulis ilmiah yang baik adalah yang sesuai dengan apa yang diketahui, pernah dipelajari dan dialami masing-masing dosen. Ketiga karakteristik karya tulis ilmiah pada setiap jurusan/program studi seringkali kabur batasan-batasannya. Kekaburan tersebut meliputi dua hal, pertama ruang lingkup persoalan yang semestinya dibahas oleh satu jurusan / program studi. Kedua, tidak jelas apakah yang sesungguhnya secara esensial membedakan Skripsi dengan karya ilmiah yang lain seperti :makalah, laporan buku. Situasi demikan terus berlangsung tanpa ada suatu pedoman tuntutan yang ditetapkan dan berlaku untuk semua mahasiswa di semua jurusan / program studi. ltulah sebabnya suatu pedoman umum diperlukan agar ada kesamaan bahasa antara dosen dan mahasiswa berkenaan dengan perngertian ruang lingkup karakteristik, dan format karya tulis ilmiah mahasiswa yang berlaku secara umum di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan. Tentunya pedoman ini tidak mengabaikan kekhasan yang dikembangkan oleh setiap jurusan / program studi atau fakultas sejauh kekhasan tersebut tidak terlampau jauh menyimpang dari pedoman umum ini. C. Tujuan Penyusunan Buku Pedoman Buku pedoman ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman umum kepada para dosen dan mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah. Dengan adanya pedoman ini, diharapkan akan tercipta kesamaan bahasa mengenai pengertian dasar karya tulis ilmiah, lingkupnya, isinya, karakteristiknya dan format penulisannya. D. Sistematika Isi Buku Pedoman Buku ini terdiri atas empat bab, bab I mengemukakan kedudukan, karya tulis ilmiah di Universitas Kuningan, alasan pentingnya buku pedoman, tujuan penyusunan buku pedoman, dan sistematika isi buku pedoman ini. Selanjutnya, Bab II berisi pedoman penulisan skripsi / tugas

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 4 akhir, Bab III menjelaskan sistematika isi skripsi dan Bab IV berisi teknik penulisan karya ilmiah.

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 5 BAB II PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS ILMU KOMPUTER A. Pengertian Skripsi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1). Skripsi merupakan bukti kemampuan akademik mahasiwa dalam penelitian yang berhubungan dengan bidang keahliannya. Skripsi disusun dengan bimbingan dua orang dosen pembimbing dan dipertahankan dalam ujian sidang untuk mencapai gelar Sarjana. B. Karakteristik Skripsi mempunyai karakteristik sebagai berikut ini : 1. Terarah pada eksplorasi permasalahan atau pemecahan masalah pada topik-topik bidang keilmuan yang sesuai dengan program studi mahasiswa. 2. Ditulis atas dasar hasil pengamatan dan observasi lapangan atau penelaahan pustaka yang relevan. 3. Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. 4. Skripsi berbobot 6 SKS. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup skripsi difokuskan pada bidang kajian yang sesuai dengan jurusan atau program studi masing-masing. D. Persyaratan 1. Mahasiswa S1 yang berhak menulis skripsi adalah mereka yang memenuhi persyaratan berikut ini : a. Telah lulus minimal sebanyak 120 SKS dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00. b. Telah lulus mata kuliah Riset Teknologi Informasi dengan nilai minimal C.

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 6 2. Waktu untuk bimbingan skripsi paling lama 6 (enam) bulan. Perpanjangan waktu bimbingan paling lama 1 x 6 bulan atas usul pembimbing. 3. Tebal skripsi minimal 50 halaman halaman (tidak termasuk lampiran). E. Pembimbingan 1. Prosedur Pembimbingan Penyelesaian skripsi melalui tahap persiapan, pelaksanaan, dan ujian. a. Tahap persiapan 1). Mahasiswa mengajukan judul penelitian kepada Program Studi untuk disetujui, kemudian, 2). Mahasiswa diwajibkan menyusun usulan rancangan penulisan skripsi dalam bentuk proposal yang memuat : a. Judul skripsi (yang telah disetuju) b. Latar belakang masalah c. Identifikasi masalah d. Batasan Masalah e. Tujuan penelitian f. Kegunaan penelitian g. Kerangka pemikiran / ringkasan tinjauan teoritis (bab buku, jurnal, Internet, dan laporan penelitian yang relevan). h. Metodologi penelitian i. Time Schedule (Tabel waktu penelitian) j. Sistematika penulisan Pada tahap persiapan mahasiswa dianjurkan untuk melakukan konsultasi atau diskusi dengan dosen yang memiliki keahlian dalam bidang kajian yang diteliti. Tujuannya adalah untuk memantapkan topik, permasalahan serta metodologi penelitian yang direncanakan.

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 7 Catatan : Pada saat menyusun usulan penulisan skripsi calon dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dosen-dosen yang dapat membantunya mempertajam rumusan masalah hingga menjadi rancangan lengkap. 3). Mengajukan rancangan tersebut untuk mendapatkan pengesahan dari Dewan Bimbingan Skripsi di Jurusan / Program Studi (dilaksanakan dalam seminar rancangan penulisan skripsi). 4). Mendapatkan persetujuan pembimbing dengan dikeluarkannya SK Dekan. b. Tahap Pelaksanaan Penelitian Setelah Surat Keputusan pengangkatan pembimbing dikeluarkan maka calon yang bersangkutan mulai bekerja di bawah bimbingan pembimbing yang telah ditunjuk. Apabila seorang mahasiswa berkeberatan atas seorang pembimbing yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan pengganti pembimbing kepada Dewan Bimbingan Skripsi. Berdasarkan kesepakataan antara pembimbing dengan mahasiswa yang dibimbingnya, kegiatan penelitian dilaksanakan selama proses penelitian yang kemudian dilanjutkan dengan proses penulisan yang sistematikanya sesuai dengan pedoman penyusunan karya ilmiah / skripsi. Konsultasi mahasiswa kepada pembimbing harus dilakukakan secara teratur sesuai dengan perjanjian. Setiap hasil penelitian dan penulisan diajukan pada pertemuan antara kedua pembimbing dengan mahasiswa yang dibimbing. Proses bimbingan ini terekam dalam kartu bimbingan. c. Tahap penyelesaian akhir Berdasarkan penilaian pembimbing bahwa penulisan sudah memenuhi persyaratan suatu skripsi, maka ujian untuk yang

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 8 bersangkutan dapat dilaksanakan (sesuai dengan kalender akademik). 2. Persyaratan Dosen Pembimbing Dosen pembimbing penulisan skripsi ditetapkan sebagai berikut : a. Pembimbing penulisan skripsi sebanyak dua orang terdiri atas Pernbimbing I dan Pernbimbing II. b. Pernbimbing I serendah-rendahnya berpangkat Lektor atau bergelar Doktor sesuai dengan bidang keahliannya. c. Pembimbing II serendah-rendahnya berpangkat Assisten Ahli sesuai dengan bidang keahliannya. d. Pembimbing skripsi telah memiliki pengalaman menulis skripsi atau, pengalaman menulis karya ilmiah yang setara dengan skripsi. e. Pembimbing skripsi memiliki keahlian yang relevan dengan masalah/topik skripsi yang ditulis oleh mahasiswa yang dibimbingnya. 3. Tugas Pembimbing a. Pembimbing I bertugas : 1) Memberikan arahan tentang rumusan akhir usulan penelitian, sistematika dan materi skripsi. 2) Menelaah dan memberikan rekomendasi tentang prosedur pengumpulan data yang akan digunakan. 3) Memberikan persetujuan akhir terhadap naskah skripsi yang akan diajukan ke sidang ujian. 4) Membimbing mahasiwa dalam menggunakan bahasa yang benar. b. Pembimbing II bertugas : 1). Membantu pembimbing pertama dalam menilai dan memperkaya usuan penelitian. 2). Memberikan pertimbangan, tanggapan, dan Saran mengenai

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 9 prosedur yang digunakan serta sistematikanya. 3). Memberikan persetujuan terhadap naskah akhir untuk diajukan ke sidang ujian setelah skripsi disetujui oleh pembimbing pertama. F. Sistematika Sistematika penulisan skripsi merujuk pada BAB III pedoman ini. G. Penilaian Penilaian skripsi dilakukan terhadap isi, bahasan, metode, sistematika dan penyajian. Skripsi dipertahankan dalam ujian sidang, dan penilaian diberikan terhadap penguasaan isi, kemampuan mempertahankan skripsi secara ilmiah, dan kemampuan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa keilmuan dalam bidang studi yang bersangkutan secara baik dan benar. Penilaian skripsi dilakukan oleh dosen penguji yang terdiri atas minimal tiga orang dosen di luar dosen pembimbing. Syarat dosen penguji minimal berpangkat lektor atau bergelar Magister / Master pada bidang keahlian yang sesuai. Penilaian dilakukan dengam menggunakan format penilaian pada halaman berikut ini. H. Perbaikan Skripsi Dalam Rangka Lulus Bersyarat Mahasiswa dapat dinyatakan lulus bersyarat oleh panitia penguji apabila naskah, skripsinya masih perlu diperbaiki karena dianggap masih mengandung kelemahan yamg cukup mendasar. Mahasiswa yang bersangkutan diarahkan oleh anggota panitia penguji yang ditunjuk, untuk kemudian hasilnya yang telah disetujui pengarah ditelaah kembali oleh Pimpinan Jurusan / Prograrn untuk dikomentari dan disahkan.

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 10 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN Kampus I : Jalan Tjut Nyak Dien Telp. (0232) 875097 Kampus II :Jalan Pramuka Nomor 67 Kuningan 45512 Telp. (0232) 876756 PENILAIAN SKRIPSI Nama No. Induk Mahasiswa Program Studi Pembimbing I Pembimbing II Judul Skripsi :.. :.. :.. :.. :.. :.. No. Komponen Penilaian Skripsi Rentang Skor (0-4) 1. Judul Skripsi 2. Bobot permasalahan yang diteliti 3. Rumusan Masalah 4. Teknik perancangan (disesuaikan) 5. Kelengkapan data 6. Teknik analisis (disesuaikan) 7. Kebahasaan 8. Kesimpulan dan saran Jumlah Skor Rata-rata Skor Nilai Akhir Keterangan Nilai Akhir : A = 3,3-4,0 B = 2,5-3,2 C = 1,7-2,4 D = 0,9-1,6 E = 0-0,8 *) Coret yang tidak perlu Kuningan, Pembimbing I/II*),

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 11 BAB III SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI Walaupun tidak ada ketentuan yang dipandang terbaik tentang penulisan skripsi, pada bagian ini dikemukakan sistematika penulisan yang dapat digunakan sebagai pedoman oleh para mahasiswa Fak. Ilmu Komputer Universitas Kuningan. Bab-bab yang tercantum dalam sistematika hendaknya tidak dianggap sebagai satu-satunya pilihan. Apa yang dikemukakan tersebut adalah jumlah bab minimal. Artinya, jumlah bab dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan; misalnya hasil-hasil penelitian dikemukakan berdasarkan subtopik yang diteliti, sehingga lebih dari satu bab. Sistematika tersebut ialah sebagai berikut : Nama dan Kedudukan TIM PEMBIMBING PERNYATAAN tentang keaslian karya ilmiah KATA PENGANTAR ABSTRAK (tidak lebih dari satu halaman) DAFTAR ISI DAFTAR TABEL (Bila Ada) DAFTAR GAMBAR (Bila Ada) DAFTAR LAMPIRAN (Bila Ada) HALAMAN PERSEMBAHAN BAB I. PENDAHULUAN BAB II. TINJAUAN PUSTAKA & METODOLOGI PENELITIAN BAB III. PENGUMPULAN & PENYAJIAN DATA BAB IV. ANALISA DAN IMPLEMENTASI DATA BAB V KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN (termasuk listing program dan hasil progam) RIWAYAT HIDUP PENULIS Apabila pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian untuk

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 12 skripsi, maka sistematika tersebut hendaknya disesuaikan pada pendekatan kualitatif. 1. Judul Penulisan Judul skripsi dirumuskan dalam satu kalimat yang ringkas, komunikatif, dan afirmatif. Judul harus mencerminkan dan konsisten dengan ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian, dan metode penelitian. Walaupun judul sudah harus dibuat sejak proposal penelitian dibuat, namun pada akhirnya judul dapat saja berubah sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa dengan para pembimbing yang bersangkutan berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dan diolah. 2. Tim Pembimbing Kedudukan tim pembimbing ini ditetapkan dalam halaman khusus. Untuk skripsi digunakan istilah TIM PEMBIMBING dengan kedudukan sebagai PEMBIMBING PERTAMA, PEMBIMBING KEDUA, dan seterusnya. Nama pembimbing harus ditulis lengkap dengan benar. Begitu juga gelar akademik. Agar tidak terjadi kekeliruan maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengadakan konsultasi khusus dengan Jurusan / Program Studi tentang hal ini. 3. Pernyataan Tentang Keaslian Karya Tulis Pernyataan ini menegaskan bahwa karya tulis skripsi adalah benarbenar karya mahasiwa yang bersangkutan, dan bukan jiplakan (Bunyi pernyataan lihat BAB IV). 4. Kata Pengantar Kata pengantar berisi uraian yang mengantar para pembaca skripsi kepada permasalahan yang dihadapi. Dalam kata pengantar dapat pula dikemukakan ucapan terima kasih dan apresiasi mahasiswa kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis ilmiahnya. Ucapan terima kasih disampaikan secara singkat, dan sebaiknya tidak merupakan bagian terpisah. 5. Abstrak Abstrak merupakan uraian singkat tetapi lengkap yang dimulai dengan

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 13 judul, permasalahan, hasil temuan, dan rekomendasi. Absatrak ini cukup 1 (satu) halaman diketik satu spasi. 6. Daftar Isi Daftar isi merupakan penyajian sistematika isi secara lebih rinci dari skripsi. Daftar isi berfugsi untuk mempermudah para pembaca mencari judul atau sub-judul yang ingin dibacanya. Oleh karena itu, judul dan sub-judul yang ditulis dalam daftar isi harus langsung ditunjukan nomor halamannya. Nomor-nomor untuk halaman awal sebelum BAB I digunakan angka romawi kecil (misalnya i, ii, iv, dst), sedangkan dari halaman BAB I sampai dengan halaman terakhir dari karya tulis ilmiah digunakan angka arab (1, 2, 3, dst). 7. Daftar Tabel Pada dasarnya, fungsi daftar tabel ini sama dengan daftar isi, yakni menyajikan tabel secara berurutan mulai dari tabel pertama sampai dengan tabel terakhir yang ada dalam skripsi. Secara berurutan daftar tabel ini menyatakan nomor urut tabel (dengan dua angka Hindu- Arab) yang masing-masing menyatakan nomor urut tabel dan nomor urut bab di dalam skripsi. Contoh : tabel 1.3 artinya tabel nomor 3 yang ditulis pada bab I. Setiap nomor urut pada daftar tabel diberi nomor halaman yang menunjukan pada halaman mana tabel itu tercetak dengan HURUF BESAR untuk setiap huruf awal dari setiap kata, begitu juga didalam naskah. 8. Daftar Gambar Daftar gambar berfungsi untuk menyajikan gambar Secara berurutan dengan masing-masing disebutkan nomor urut gambar dengan menggunakan dua angka hindu-arab seperti pada daftar tabel. Judul gambar ditulis dengan huruf besar untuk setiap huruf awal dari setiap kata, seperti halnya penulisan judul, tabel. Setiap judul tabel gambar disertai nomor urut halaman tempat gambar terletak. 9. Daftar Lampiran Daftar lampiran mempunyai fungsi yang sama dengan daftar-daftar

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 14 yang lain yakni menyajikan lampiran secara berurutan. Dalam daftar lampiran disajikan Nomor Urut Lampiran (dengan satua angka Hindu- Arab), Nama Lampiran, dan Nomor Halaman tempat masing-masing dimana lampiran terletak dalam karya tulis ilmiah yang bersangkutan. 10. BAB I PENDAHULUAN Pendahulan merupakan bagian awal dari skripsi. Pendahuluan ini berisi : latar belakang masalah, analisis masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, asumsi, hipotesis, metode penelitian secara garis besar beserta teknik pengumpulan data dan pendekatannya, lokasi dan sampel penelitian. Secara ringkas berikut ini dibahas satu persatu. 10.1. Latar Belakang Pembahasan dalam latar belakang masalah ini dimaksud membeberkan mengapa masalah yang diteliti itu timbul dan penting dilihat dari segi profesi peneliti, pengembangan ilmu dan kepentingan pembangunan. Yang perlu disajikan dalam latar belakang masalah adalah apa yang membuat peneliti merasa resah dan gelisah sekiranya masalah tersebut tidak diteliti. Dalam latar belakang masalah sebaiknya diungkapkan gejalagejala kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan. Ada baiknya kalau diutarakan kerugian-kerugaian apa yang bakal diderita apabila masalah tersebut dibiarkan tidak diteliti dan keuntungan apa yang sekiranya bakal diperoleh apabila masalah tersebut diteliti. Disamping itu perlu juga diuraikan secara jelas tentang kedudukan masalah yang hendak diteliti itu di dalam wilayah bidang studi yang ditekuni oleh peneliti itu. Untuk mampu merumuskan latar belakang masalah secara runtut, jelas, dan tajam, maka mahasiswa dituntut untuk mampu membaca dan memaknakan gejala-gejala yang muncul dalam dunia

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 15 kehidupan sehari-hari sesuai dengan bidang kajiannya. Untuk itu pengetahuan mahasiswa yang luas dan terpadu mengenai teori-teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkait merupakan syarat mutlak. Ini merupakan alasan yang lain mengapa penelaahan terhadap jurnal-jurnal hasil penelitian terdahulu yang terkait harus sejak awal dilakukan. 10.2. Identifikasi Masalah Dalam identifikasi masalah, rumuskanlah permasalahan yang ada, baik yang nanti digunakan secara langsung ataupun tidak dalam pembahasan. Masalah yang sudah dirumuskan tersebut akan menjadi pilihan masalah pada Batasan masalah 10.3. Batasan Masalah Pada bagian ini masalah yang sudah teridentifikasi di bagian identifikasi masalah dapat diambil satu atau lebih masalah yang akan dibahas sebagai tujuan penulisan. Sehingga yang tadinya ada beberapa masalah menjadi satu atau dua atau tiga masalah saja yang digunakan sebagai pembatas dari penulisan ilmiah tersebut. 10.4. Tujuan Penelitian Rumusan penelitian / studi ini menyajikan hasil yang ingin dicapai setelah penelitian selesai dilakukan. Oleh sebab itu rumusan tujuan ini harus konsisten dengan rumusan dan mencerminkan pula proses penelitiannya. Rumusan tujuan penelitian tidak boleh sama dengan rumusan maksud penulisan skripsi yang ditulis pada halaman sampul luar dan sampul dalam. Tujuan penelitian terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum menggambarkan secara singkat dalam satu kalimat apa yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan khusus dirumuskan dalam bentuk butir-butir (misalnya, 1, 2, 3, drt) yang secara spesifik mengacu kepada pertanyaanpertanyaan penelitian.

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 16 10.5. Lokasi dan Sampel Penelitian Di samping menyebut lokasi dan sampel penelitian pada bagian ini juga harus disebutkan alasan mengapa penelitian itu dilakukan di tempat itu dan dengan subjek penelitian itu. Alasan ini akan menjadi kuat apabila dikaitkan dengan rumusan masalah, latar belakang masalah, dan tujuan penelitian, dan teknik analisa data. 10.6. Metode Penelitian 10.7. Sistematika Penulisan 11. BAB II TINJAUAN PUSTAKA & METODOLOGI PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA Kajian pustaka sangat penting dalam suatu karya ilmiah, karena melalui kajian pustaka ditunjukan kedudukan suatu penelitian di tengah perkembangan ilmu dalam bidang yang diteliti. Kajian pustaka harus memuat hal-hal sebagai berikut; (a) Apakah teori-teori utama dan teori-teori turunannya dalam bidang yang dikaji, (b) Apa yang telah dilakukan oleh orang lain atau peneliti lain dalam bidang yang diteliti dan bagaimana melakukannya (prosedur, subyek), (c) Apa yang telah diketahui (berdasarkan hasil-hasil penelitian) dalam bidang yang diteliti, (d) Setelah peneliti melakukan kajian secara komperhensif, maka dapatlah diketahui masalah apa yang masih perlu diteliti sehingga jelas kedudukan peneliti ini ditengah peneliti-peneliti sejenis sebelumnya. Dalam melaporkan hasil kajiannya, peneliti membandingkan, mengontraskan, meletakan tempat kedudukan masing-masing dalam masalah yang sedang diteliti, dan pada akhirnya menyatakan posisi peneliti disertai alasan-alasannya. Dengan demikian menjadi sangat jelas mengapa peneliti hanya menggunakan teori-teori dan hasil-hasil

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 17 penelitian tertentu saja dan tidak yang lainnya. Telaah ini diperlukan karena tidak ada penelitian empirik didahului telaah kepustakaan. Jadi telaah teoritis ini sama sekali bukan dimaksudkan untuk memamerkan hasil penelitian ilmiah para pakar terdahulu dalam satu adegan verbal sehingga para pembaca diberitahu mengenai banyaknya sumber tertulis yang telah dipilihnya. Telaah teoritis dimaksudkan untuk menampilkan :mengapa dan bagaimana teori dan hasil penelitian para pakar terdahulu itu dipergunakan oleh peneliti dalam penelitiannya, termasuk didalamnya merumuskan asumsi-asumsi penelitiannya. Dalam prakteknya, judul Bab II disesuaikan dengan masalahnya, tetapi dapat juga diberi judul Kajian Pustaka, Landasan Teoritik, atau Kajian Teoritik karena isinya telah tergambar dalam judul penelitian. Bila dikehendaki, kajian pustaka dapat dituangkan dalam 2 (dua) bab, masing-masing mengemukakan tentang teori-teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan, dan bab lainnya menjelaskan secara rinci teori yang digunakan dalam penelitian ini. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian yang disajikan dalam bab pendahuluan bersifat garis besarnya, sedangkan rinciannya dikemukakan padap bab III. Dalam bab ini, dapat disebutkan tentang ; 1) Metode penelitian historis, deskriptif, inferensial, eksperimental atau menggunakan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC). 2) Penjabaran konsep atau operasional variabel. Disini bisa dilaporkan tentang instrumen yang digunakan beserta proses pengembangannya. 3) Prosedur dan tahap-tahap penelitian dari mulai persiapan hingga penelitian berakhir. 4) Populasi dan sampel serta penjelasan mengenai teknik sampling yang digunakan.

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 18 5) Teknik pengumpulan data yang meliputi ; angket, wawancara, observasi, atau studi dokumentasi. 6) Teknik uji analisis yaitu mengenai uji statistik yang digunakan. Pemilihan uji statistik harus sesuai dengan skala pengukuran dari masing-masing variabel. 12. BAB III Untuk SKRIPSI PROGRAM (RANCANGAN PROGRAM) Permasalahan dan Rancangan algoritma/program yang akan dibuat berdasarkan masalah yang ada harus berisikan uraian tentang bagaimana program dikembangkan dan diimplementasikan yang didalamnya berisikan: Lingkungan yang dipakai untuk mengembangkan program o Jenis perangkat lunak yang dipakai o Sistem operasi yang dipakai dan jenis komputer yang digunakan ataupun yang dapat diterapkan dari program yang dibuat Strategi pemecahan masalah Struktur data yang digunakan o Diagram E-R o Tabel-tabel data yang dibuat Rancangan layar harus sesuai dengan judul yang dipilih Algoritma dari program o Flowchart dan algoritma saling terkait, setiap flowchart dilanjutkan dengan algoritma Cat. Rancangan layer flowchart dilanjutkan dengan algoritma BAB-IV untuk Skipsi Program Implementasi dan Analisa Program yang dibuat Berisikan uraian tentang jalannya uji coba bertahap program yang dikembangkan. Bab ini minimal berisi:

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 19 Hal-hal ini yang istimewa/khusus/menonjol dari program yang dikembangkan Jalannya uji coba o Penjelasan tentang bagaimana caranya menjalankan program o Penjelasan tentang interaksi yang harus dilakukan antara pemakai dengan program yang dibuat o Kalau ada database harus ada bentuk normalisasinya, sehingga pembuatan database yang dibuat relevan Analisa hasil yang dicapai oleh program yang dikembangkan. BAB III Untuk SKRIPSI INTERFACE (RANCANGAN INTERFACE) Berisikan uraian tentang bagaimana interface dikembangkan, minimal pembahasan harus berisikan: Lingkungan yang dipakai untuk mengembangkan Perangkat keras o Alasan pemilihan interface yang dipakai o Misal: melalui port serial atau pararel Hal-hal ini yang istimewa/khusus/menonjol dari interface yang dikembangkan Rangkaian/diagram dari perangkat keras yang dipakai ; hubungan antara komputer dengan interface yang dikembangkan; misalnya penggunaan pararel port atau serial port ataupun port-port yang lainnya Strategi pemecahan masalah Gambaran garis besar dari interface- yang akan dipasang kekomputer Flowchart sistem maupun flowcart program Algoritna yang dipakai o Jenis perangkat lunak yang diperlukan o Jenis komputer dan operating system yang dapat mendukung pembuatan sistem interface tersebut

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 20 Kalau terdapat hubungan antar tabel (tabel data lebih dari 1 dan berhubungan) - harus dibuat; o Diagram E-R o Tabel-tabel data yang dibuat BAB-IV untuk Skripsi Interface Implementasi dan Hasil Uji Coba dari Analisa Berisikan uraian tentang jalannya uji coba bertahap perangkat keras yang dikembangkan. Bab ini minimal berisi: Jalannya uji coba o Penjelasan tentang bagaimana cara menginstalasi interface yang dikembangkan o Penjelasan tentang bagaimana cara inisialisasi perangkat lunak pendukung / digunakan o Penjelasan tentang tata cara uji-coba interface yang dirancang o Program Interface yang digunakan, dalam perbandingan program lebih ditekankan dari pada hardwarenya o Hasil yang didapat saat uji coba (perlu sudah dicoba dan diterapkan) Analisa hasil yang dicapai dari interface (rancangan) yang dibuat. BAB III Untuk SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM (SISTEM & PROGRAM) Permasalahan dan Rancangan algoritma/program yang akan dibuat berdasarkan masalah yang ada, berisikan uraian tentang bagaimana program dikembangkan, terdiri dari (minimal) : Analisis Sistem o DFD o Kamus data o Normalisasi

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 21 Lingkungan yang dipakai untuk mengembangkan program o Jenis perangkat lunak yang dipakai o Sistem operasi yang dipakai dan jenis komputer yang digunakan ataupun yang dapat diterapkan dari program yang dibuat Strategi pemecahan masalah Struktur data yang digunakan o Diagram E-R o Tabel-tabel data yang dibuat Rancangan layar harus sesuai dengan judul yang dipilih Flowchart Algoritma dari program o Flowchart dan algoritma saling terkait, setiap flowchart dilanjutkan dengan algoritma BAB-IV Skripsi Perancangan Sistem Implementasi dan Analisa Program Berisikan uraian tentang jalannya uji coba bertahap system dan program yang dikembangkan. Bab ini minimal berisi: Hal-hal ini yang istimewa/khusus/menonjol dari program yang dikembangkan Jalannya uji coba o Penjelasan tentang bagaimana caranya menjalankan program o Penjelasan tentang interaksi yang harus dilakukan antara pemakai dengan program yang dibuat o Kalau ada database harus ada bentuk normalisasinya, sehingga pembuatan database yang dibuat relevan dengan perancangan sistemnya. Analisa hasil yang dicapai oleh program yang dikembangkan.

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 22 Untuk Materi-materi yang lain dapat disesuaikan Bab III dan Bab IV atas petunjuk Dosen Pembimbing. 13. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam ban ini disajikan jawaban atas masalah yang dibahas dengan mengacu kepada hasil pembahasan. Karena sudah ada pembahasan yang mendalam dari masalah tersebut maka kesimpulan bukan merupakan rangkuman. Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam membuat kesimpulan : 1. dengan cara butir demi butir, atau 2 dengan cara esei padat. Untuk karya tulis ilmiah seperti skripsi makna penulisan kesimpulan secara esei padat lebih baik daripada butir demi butir. 14. DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel, jurnal, dokumen resmi, atau sumber-sumber lain dari internet) atau tercetak (misalnya Compact Disk, video, film, atau kaset) yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Semua sumber tertulis atau tercetak yang tercantum dalam uraian harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Di pihak lain, sumber-sumber yang tidak pernah digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut atau tidak dikutip, tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka, walaupun pernah dibaca oleh peneliti. Cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabetis tanpa nomor urut. Sumber tertulis/tercetak yang memakan spasi lebih dari satu baris, ditulis dengan jarak antar baris satu spasi, sedangkan jarak antar sumber-sumber tertulis yang saling berurutan adalah dua spasi. Cara penulisan daftar pustaka secara khusus dijelaskan pada bagian teknik penulisan. 15. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian dan penulisan hasil-hasilnya menjadi satu karya tulis ilmiah. Setiap lampiran diberi nomor urut sesuai dengan urutan penggunaannya. Disampiang diberi nomor urut Lampiran juga diberi

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 23 Judul Lampiran. Nomor urut Lampiran akan memudahkan pembaca untuk mengaitkannya dengan bab terkait. Apabila nomor urut lampiran tersebut terdiri atas dua angka Hindu-Arab dengan diselang satu tanda pengubung dimana angka depan menyatakan nomor urut bab yang bersangkutan dan angka belakang menyatakan nomor urut lampiran. Misalnya lampiran 1.2 artinya lampiran 2 dari Bab 1. 16. RIWAYAT HIDUP Riwayat hidup dibuat secara padat dan hanya menyampaikan hal-hal yang relevan dengan kegiatan ilmiah, tidak semua informasi tentang yang bersangkutan. Cakupannya adalah : nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan dan jabatan (bila telah bekerja), prestasi-prestasi yang pernah dicapai. Riwayat hidup dapat dibuat dengan gaya butir perbutir dan dapat pula dibuat dengan gaya esei padat. Dalam skripsi gaya esei lebih tepat dari pada dibuat dengan butir demi butir.

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 24 BAB IV TEKNIK PENULISAN 1. Teknik Pengetikan Skripsi ditulis dengan menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran A4. Pengetikan skripsi perlu mengikuti aturan-aturan berikut ini. a. Menggunakan tipe huruf Times New Roman/Arial dengan ukuran 12 pt dengan menggunakan print laser/tinta. b. Jarak antar baris satu dengan baris berikutnya pada isi bab adalah dua spasi. Jarak pengetikan dua spasi ini juga berlaku untuk pengetikan daftar isi. c. Batas tepi, kiri,atas, kanan, dan bawah masing-masing adalah margin kiri 4 cm, margin atas 4 cm, margin kanan 3 cm, dan margin bawah 3 cm. d. Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok masuk kedalam dengan lima pukulan tik dari awal tepi kiri atau lima huruf (1tab) bila dengan komputer. e. Penulisan semua judul dan sub-sub judul menggunakan HURUF KAPITAL SEMUA, tanpa garis bawah dan tanpa titik. Nomor Bab menggunakan HURUF KAPITAL, kecuali kata sambung. Nomor Urut bagi judul paragraf menggunakan angka Hindu-Arab atau abjad. f. Cara penomoran dapat menggunakan salah satu cara dari kedua cara berikut ini. Cara pertama : I., A., 1., 1), a), (1), (a) Cara Kedua : I., 1., 1.1, 1.1.1, dst. Dalam skripsi cara penomoran ini harus digunakan secara konsisten, jadi tidak boleh dicampur adukan. Kedua cara tersebut mengandung kelemahan. Kelemahan cara pertama ialah mungkin terjadinya nomor yang sama dalam bab yang sama. Sedangkan kelemahan cara kedua akan mengambil ruang yang banyak sehingga memungkinkan sempitnya untuk menulis uraian.

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 25 g. Perpindahan dari satu butir ke butir yang berikutnya tidak harus menjorok, melainkan dapat diketik lurus/simetris agar tidak mengambil terlalu banyak tempat dan demi keindahan format. h. Penggunaan nomor urut sebagaimana disebutkan pada butir f di atas sebaiknya dibatasi dan jangan berlebihan, karena pada prinsipnya karya tulis ilmiah lebih banyak menggunakan model esei, bukan pointers. i. Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, sedangkan judul untuk bagan, diagram, atau gambar ditulis di sebelah bawahnya. j. Dalam lampiran, huruf yang dipakai untuk menulis listing program adalah Courier New dengan 11pt dan menggunakan spasi 1. 2. Sampul Luar Sampul luar skripsi berisi : (1 judul (dicetak dengan HURUF KAPITAL SEMUA dan tidak boleh menggunakan singkatan, jika ada sub judul maka yang ditulis dengan huruf besar hanya awal dari setiap kata, (2) maksud penulisan skripsi, (3) Logo Universitas Kuningan (4) Nama penulis, (5) Nomor pokok, (6) Nama Jurusan, (7) Fakuktas (8) Universitas dan (9) tahun penulisan. Sedangkan untuk warna sampul luar mengikuti aturan sebagai berikut : 1) Berwarna biru dongker (tua) dengan tinta emas dan pembatas antar bab berwarna biru muda untuk Program Studi Manajemen Informatika D3 2) Berwarna biru biru muda dengan tinta emas dan pembatas antar bab berwarna biru muda untuk Program Studi Teknik Informatika D3 3) Berwarna hitam dengan tinta emas dan pembatas antar bab berwarna kuning untuk Program Studi Teknik Informatika S1 4) Berwarna Putih dengan tinta emas dan pembatas antar bab berwarna biru muda untuk Program Studi Sistem Informasi S1

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 26 Rumusan maksud penulisan skripsi ditulis : Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana. Program Studi 3. Sampul dalam Isi sampul dalam sama persis dengan apa yang ditulis dalam sampul luar. 4. Moto dan Persembahan Halaman ini disediakan untuk pengisian moto dari penulis dalam pembuatan skripsi dan persembahan yang akan disampaikan penulis pada pihak-pihak yang mereka anggap perlu. 5. Halaman pernyataan Halaman ini disediakan untuk pernyataan keaslian skripsi. Isi pernyataan untuk skripsi adalah sebagai berikut : Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul.. ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko / sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika kelimuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini. Tempat, tanggal, tahun Yang membuat pernyataan, Ttd (Penulis skripsi)

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 27 6. Halaman Persetujuan Halaman ini disediakan untuk tanda tangan persetujuan dari para pembimbing, Ketua Jurusan / Program studi sebagai tanda mengetahui atas skripsi yang bersangkutan. Nama pembimbing ditulis lengkap dengan gelar akademiknya dengan mengguanakan huruf kecil kecuali huruf pertama, jadi tidak menggunakan huruf kapital semua. Misalnya Prof. Dr. Ahmad Amir ; Syahrul, Ph.D., Drs. Nandang Gunawan, M.Pd, M.A., dst. 7. Batas antara Bab di beri ketas juslak berwarna sesuai warna sampul luar dengan logo Universitas Kuningan, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam mencari setiap bab dari skripsi yang dibuat (lihat di halaman terakhir) 8. Cara Menulis Kutipan dan Sumber Kutipan Bebarapa aturan yang perlu diketahui dalam penulisan kutipan dan sumber kutipan didasarkan kepada sistem Harvard sebagai berikut : a. Kutipan ditulis dengan menggunakan dua tanda kutip jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau dikutip penulisnya. Jika kutipan kutipan itu diambil dari kutipan maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan satu tanda petik. b. Jika bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai dengan ketentuan pertama) dan penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip dan diketik dengan jarak dua spasi. Contoh :. Memberikan perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta dalam arti a relationship that nourishes us as we give, and (Cole, 1993: 832). c. Jika bagian yang dikutip terdiri dari empat baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama diketik mulai pada pukulan ke enam dan

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 28 baris kedua diketik mulai pada pukulan keempat. Contoh : Lindgren (1976: 225) memandang faktor kepribadian sebagai ego strength yang mempengarhi keberhasilan seseorang, sebagaimana dikemukakannya bahwa : Ego strength is general omnibus type of factor that related to success of all kinds, in dst. d. Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah penulisan tampak pada butir kedua diatas. titik. Contoh e. Penulisan sumber kutipan ada beberapa kemungkinan seperti berikut : 1). Penulisan kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya adalah nama penulis yang dikutip dengan tahun penerbitannya, dan nomor halaman yang dikutip yang keduanya diletakan di dalam kurung. Contoh : Sebagaimana dikemuakan oleh Sternberg (1984: 41) bahwa In Piaget s Theory 2). Jika sumber kutipan ditulis setalah kutipan, maka penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya diletakan di dalam kurung. Contoh : The personality patern is inwardly (Hurlock, 1997: 19). 3). Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip, maka sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut. Contoh :

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 29 Chomsky (Yelon dan Weinsten, 1997 : 62) mengemukakan bahwa: children are born with innate understanding of the structure of language. 4). Jika penulis terdiri atas dua orang, maka nama keluarga kedua penulis tersebut harus disebutkan. Misalnya, Sharp dan Green (1996: 1) Kalau penulisnya lebih dari dua orang maka yang disebutkan nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh et.al. misalnya, Mc Clelland et.al. (1960: 30). 5). Jika Sumber yang dikutip dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah sebagai berikut : Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1792; Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukan bahwa (tulis intisari rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut). 6). Jika Sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada tahun yang sama maka cara penulisannya adalah dengan menambahkan huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan. Contoh : (Brat, 1998a, 1998b). 7). Jika Sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisannya adalah : (Tn.1972: 18). 8). Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebutkan sumbernya. 9. Cara Menulis Angka Cara menulis angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut : a. Ditulis dengan kata-kata apabila angka tersebut kurang dari 10. Contoh : Dalam dua minggu ini b. Ditulis dengan angka arab apabila angka tersebut 10 atau lebih Contoh :

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 30 Dari 20 kandidat untuk jabatan Ketua Organisasi c. Untuk simbol kimia, matematika, statistika, dst. penulisan dilakukan apa adanya sesuai dengan kelaziman dalam bidang yang bersangkutan 10. Cara Menulis Singkatan Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut : a. Untuk penulisan pertama kali satu nama harus ditulis lengkap dan kemudian diikuti dengan singkatan resminya dalam kurung. Contoh : Dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebutkan bahwa b. Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung digunakan tanpa perlu menuliskan kepanjangnnya. Contoh : Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula bahwa c. Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan. 11. Cara Penulisan Daftar Pustaka Komponen-komponen yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka ini adalah sebagi berikut : a. Nama penulis, dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama belakang, kemudian nama depan (disingkat). Hal ini berlaku untuk semua nama, baik nama asing maupun nama Indonesia. Cara penulisan inilah yang berlaku secara internasional tanpa mengenal kebangsan dan tradisi. Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip nama apakah yang lebih dikenal di masyarakat, melainkan apakah nama belakangnya, tanpa memperhitungkan apakah nama belakangnya itu nama keluarga atau bukan. Misalnya : Abdul Hamid ditulis Hamid, A. Tuti Herawati-Mulyono ditulis Herawati-Mulyono, T. Bonar Situmorang ditulis Situmorang, B. Jhon Burns ditulis Burns, J.

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 31 b. Tahun penerbitan, judul sumber tertulis yang bersangkutan digaris bawahi atau dicetak miring, kota tempat penerbit berada, dan nama penerbit. c. Baris pertama diketik mulai pukulan pertama dan baris kedua diketik mulai pukulan kelima atau satu tab dalam komputer. Jarak antar baris satu dengan berikutnya adalah satu spasi, sedangkan jarak antar sumber satu dengan sumber berikutnya adalah dua spasi. Contoh : Boediono. (1998). Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Pendidikan. Jakarta: Pusat Penelitian Sains dan Teknologi UI. Kartodirdjo, S. (1987). Kebudayaan Pembanguan dalam Perspektif Sejarah. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Clark, D., et. al. (1998). Financing of Education Education In Indonesia. Manila: Asian Development Bank. Darling-Hammond, L. (1997). The Right to Leran. San Fransisco: Jossey Bass. 12. Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumber yang Digunakan a. Kalau sumbernya jurnal Penulisan jurnal sebagai Daftar pustaka mengikuti urutan: nama belakang penulis, nama depan penulis (disingkat), dan tahun penerbitan (dalam tanda kurung), judul artikel (ditulis diantara tanda petik), judul jurnal dengan digarisbawahi dan ditulis penuh, nomor volume dengan angka Arab dan digaris bawahi tanpa didahului dengan singkatan vol, nomor penerbitan (jika ada) dengan angka Arab dan ditulis diantara tanda kurung, nomor halaman dari nomor halaman pertama sampai dengan halaman terakhir tanpa didahului singkatan pp atau h. Contoh :

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 32 Barrett-Lennard, G.T. (1983), The Empathy Cycle : Refinement of a Nuclear Concept, Journal of Counseling Pstchology, 28 (2), 91-100 b. Kalau sumbernya buku Kalau sumber tertulisnya berupa buku maka urutan-urutan penulisannya adalah : nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat), tahun penerbitan, judul buku digaris bawahi, edisi, kota asal, penerbit. Daftar pustaka berupa buku tulis dengan memperhatikan keragaman berikut. 1. Jika ditulis oleh seorang saja : Poole, M.E. (1976). Social Class and Language Utilization at Tertiary Level. Brisbane : University of Queensland. 2. Jika ditulis oleh dua atau tiga orang, maka nama orangpertama ditulis nama belakangnya terlebih dahulu kemudian nama depan, sedangkan penulis kedua dan ketiga ditulis biasa yaitu dengan nama depan diikuti nama belakang ; Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. (1974). The Study of Teaching. New York : Holt Rinehart and Winsston. Lyon, B., Rowen, H.H. and Homerow, T.S. (1969). A Hostory of Western World. Chicago: Rand McNally. 3. Jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang, digunakan et. Al. (dicetak miring atau digarisbawahi) : Ghiseli, E. et. al. (1991). Measurement Theory for The Behavioral Scienes. San Fransisco: W.H. Freeman and Co. 4. Jika Penulis sebagai penyunting : Phipilp, H.W.S. dan Simpson, G.L. (Eds) (1976). Australia In the World of Education Today and Tomorrow. Canberra : Australian National Commission. 5. Jika Sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan banyak orang :

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 33 Hasan, I. (1984). Etika Sosial dalam Sistem Nilai Bangsa Indonesia, dalam YP2LPM. (1984), Dialog Manusia, falsafah, Budaya, dan Pembangunan. Malang: YP2LPM. 6. Jika buku itu berupa edisi : Gabriel, J. (1970) Children Growing Up: Development of Children Personality (third ed.). London : University of London Press. c. Kalau sumbernya diluar jurnal dan buku 1. Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi Ahman, E. (1985). Suatu Pendekatan Fenomenologis terhadap Situasi Kehidupan dan Pendidikan Dalam Keluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung : tidak dipublikasikan. 2. Berupa publikasi Departemen Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional, Jakarta : Depdikbud. 3. Berupa dokumen Proyek Pembanguan Pendidikan Guru. (1983). Laporan Penelitian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. Jakarta: Depdikbud. 4. Berupa makalah Kusnendi. (1989). Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian Psikologis. Makalah pada Konvensi 7 hari IPBI, Denpasar. 5. Berupa surat kabar Haryadi, D. (1986). Menyimak Mutu Pendidikan dengan konsep Takwa dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep Belajar dalam Arti Kualitatif. Pikiran Rakyat (8 September 1986). d. Kalau Sumbernya dari Internet 1. Bila karya perorangan Cara Penulisannya : Pengarang/penyunting. (tahun). Judul (edisi), [Jenis Media]. Tersedia: alamat di diinternet. [tanggal akses]. Contoh :

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 34 Thompson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia: http://www.ed.uiuc.edu/eps/pes- Yearbook/1998/thompson.html. 2. Bila bagian dari karya kolektif Cara Penulisannya : Pengarang/penyunting. (tahun). Dalam Sumber (edisi), [Jenis Media]. Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses]. Contoh : Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music. In Britanica online: Macropedia [Online]. Tersedia: http://www.eb.com/180/cgibin/g:docf=macro/5054/45/0.html [28 Maret 2000]. 3. Bila artikel dalam jurnal Cara Penulisannya : Pengarang/penyunting. (tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis Media]. Volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses]. Contoh : Yusuf, F. (1999). Restructuring the Schoolbook Provisin System in Indonesia: Some Recent Initiatives. Dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], vol 7(7), 12 halaman. Tersedia: http://epaa.asu.edu./epaa/v7n7.html [17 Maret 2000]. 4. Bila artikel dalam majalah Cara Penulisannya : Pengarang. (tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis Media]. Volume, jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses]. Contoh : Goostein, C. (1991 September). Healers from the deep. American Health [CD ROM], 60-64. Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science / Artcle 08A [13 Juni 1995]. 5. Bila artikel disurat kabar Cara Penulisannya : Pengarang. (tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat Kabar [Jenis Media], jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses].

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 35 Contoh : Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [Online], halamn 8. Tersedia: http://www.pikiranrakyat.com [19 Maret 2000] 6. Bila pesan dari e-mail. Cara Penulisannya : Pengirim (alamat e-mail pengirim). (tahun, tanggal, bulan). Judul pesan. E-mail kepada penerima [alamat e-mail pengirim] Contoh : Yusuf, Fahmi (fahyuf@indo.net.id). (2000, 25 April). Bab V Laporan Penelitian. E-mail kepada Ayus Ahmad Yusuf (aay@indo.net.id).

Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 36 Contoh Sampul Luar dan Sampul Dalam No. Daftar : 1111/FKOM-UNIKU/SKR/X/2003 PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS (Penelitian pada Universitas Kuningan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Sistem Informasi Oleh Fahmi Yusuf 711225 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2003