Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

Pemodelan Database. Pengolahan Basis Data

TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53

PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT,

Model Model Basis Data

Pertemuan 4. Entity-Relationship Diagram (ERD)

By Hesti Khuzaimah Nurul Yusufiyah

SISTEM BASIS DATA Presented By

BAB II LANDASAN TEORI

Daftar Isi... Dedikasi... Prakata...

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

MODEL ENTITY-RELATIONSHIP (Lanjutan)

Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan

DESAIN DATABASE DAN NORMALISASI

BAB 7 PENERAPAN BENTUK NORMALISASI

VISUAL PROGRAMMING 2. bangdanu.wordpress.com. By: Danu Wira Pangestu

BAB III METODE PENELITIAN. Mengacu pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta tujuan

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM.

Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

ER (Entity-Relationship) Model dan Mapping ke Model Relasional. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB 1 PERANCANGAN DATABASE DAN TABEL

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE

KRS. MHS NIM (PK) Nama Alamat TmpLahir TglLahir KdJurusan ThnMasuk Status. NoKrs (PK1) (FK) NIM (PK2) (FK) ThAkad Semester StatusStudi

Basis Data 1 - TIS3333

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

BAB 4 PERANCANGAN FILE

Rancangan Database. Database. File. Record. Data item atau field. Characters

BAB II LANDASAN TEORI

Pembeli. Bag. Gudang. Bag. Keuangan. Supplier

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

TUTORIAL MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT ACCESS BAGIAN 3

6. Kumpulan data yang diorganisir menggunakan metode tertentu sehingga menghasilkan informasi yang berguna bagi pemakainya, pengertian dari: JAWAB:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

ANALISA RANCANGAN DATABASE

ENTITY RELATIONSHIP MODEL

RENCANA PEMBELAJARAN

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP

KONSEP SISTEM BASIS DATA

BAB II LANDASAN TEORI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATAKULIAH BASIS DATA

TUGAS PERANCANGAN BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

Teknik Perancangan Basis Data

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

PERANCANGAN DATABASE E-R DIAGRAM. Pengolahan Basis Data D3-TI STMIK AMIKOM

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE

SOAL KUIS. 3. Data aktual yang disimpan pada tiap elemen atau atribute: a. Atribute d. Enterprise b. Data Value e. Tuple c. File

Perancangan Basis Data

Desain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)

Entity Relationship Diagram. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Perancangan Basis Data. Ari Sulistiyawati

ERD (Entity Relationship Diagram)

bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB II LANDASAN TEORI

Demi Masa.. Sesungguhnya Manusia Berada Dalam Kerugian Bila Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaiknya.. (sebuah renungan untuk diri )

Modul 9. Memahami dan menerapkan ERD (Entity Relationship Diagram) dan Normalisasi. Memahami Diagram EER (Enhanced Entity Relatioship Diagram)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yaitu di BORASPATI BANDUNG, Jl. Sukamantri no. 109 Bandung, adapun

ENTITY RELATIONSHIP MODEL

Pemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram (contoh kasus 2) Yusuf 2010

Database Systems: Ch. 4: Entity Relational Diagram (ERD) Notation. Introduction. Apa itu entity relational diagram (ERD)?

Perancangan Model Relasi Data Dokumen Akreditasi Program Studi

Basis Data Modul Teori

MODUL 5. Pemodelan Dan Analisis Database

Pertemuan 5 DATA MODELING & ANALYSIS: ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

BAB III LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu.menurut Mulyadi (2006:4) Sistem pada dasarnya adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

Arif Basofi Laboratorium Database Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS ER Diagram (CDM-PDM) Power Designer 6 Data Architect

Sri Rahmawati, M.Kom

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Normalisasi Tabel Database. Kalamullah Ramli

Relational Database & Pemodelan Data [Review]

BAB 7 MERANCANG BASIS DATA

ERD MAPPING BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

02. Berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan database adalah a. Data d. Perangkat lunak b. Pemakai e. File c.

Basis data ERD. Entity. Atribut ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM 13/10/2015 TIU TIK. Entity

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

DATA MODELLING DALAM PROYEK SI Hanif Al Fatta M.Kom

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. CV. Kayu Laris adalah suatu usaha yang bergerak dibidang perdangangan

BAB II LANDASAN TEORI. bagian dalam sistem penggajian, formulir, database serta sistem pengendalian internal.

Desain Data Base. Proses Desain Data Base

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

PERANCANGAN BASIS DATA

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.

Transkripsi:

A. Teknik Entity Relationship (ER) 1. Konsep Entity Relationship (Cardinality) a. One to One Relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu. Contoh: - pada pengajaran private satu guru satu siswa seorang guru mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh seorang guru Gambar: b. One to Many atau Many to One Relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak atau banyak berbanding satu. Contoh: - Dalam suatu perusahan satu bagian mempekerjakan banyak pegawai. Gambar: Satu bagian mempekerjakan banyak pegawai, satu pegawai kerja dalam satu bagian c. Many to Many Relationship Hubungan file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Contoh: - Dalam universitas seorang mahasiswa dapat mengambil banyak matakuliah Satu mahasiswa mengambil banyak matakulih dan satu matakuliah diambil banyak mahasiswa.

Gambar: 2. Langkah-Langkah Perancangan Teknik ER Sumber awal data teknik perencanaan database dengan ER adalah data dictionary (kumpulan data). Langkah-langkah perancangan ER: 1. Memilih kelompok atribut yang sama untuk dijadikan sebuah entitas dan menentukan primary key dengan syarat unik dan mewakili entitas 2. Menggambarkan Cardinality dari ER diagram berdasarkan analisa relasi yang didapat. Relasi yang terjadi dapat One to One, One to Many dan Many to Many relationship 3. Membentuk SKEMA DATABASE atau LRS (Logical Record Structure) berdasarkan ER diagram - Bila relasi One to One maka foreign key diletakkan pada salah satu dari 2 entitas yang ada atau menyatukan ke dua entitas tersebut. - Bila relasi One to Many maka foreign key diletakkan di entitas yang Many - Bila relasi many to many maka dibuat file konektor yang berisi 2 foreign key yang berasal dari kedua entitas Membentuk tabel-tabel berdasarkan primary key yang terpilih dengan syarat sudah mencapai aturan normalisasi sekurang-kurangnya 3NF dari Skema DB/LRS yang ada. 3. Penerapan Teknik ER Buatlah perancangan database dengan teknik ER untuk data dictionary berikut ini: - No. Anggota - Nama Anggota - Tgl. Lahir - Alamat - Tgl. Masuk - Kode Buku - Judul - Pengarang - Penerbit - Tahun Terbit - Tgl.Pinjam - Tgl. Kembali LANGKAH 1 Memilih kelompok atribut yang sama untuk dijadikan beberapa entitas dan menentukan primary key dengan syarat unik dan mewakili entitas Dari data dictionary diatas dapat ditentukan 2 entitas yaitu :

Ø Entitas Anggota (Primary key: No. Anggota) Ø Entitas Buku (Primary Key: Kode Buku) Anggota - No. Anggota - Nama Anggota - Tgl. Lahir - Alamat - Tgl. Masuk Buku - Kode Buku - Judul - Pengarang - Penerbit - Tahun Terbit Atribut Tgl. Pinjam dan Tgl. Kembali tidak dimasukkan dulu kedalam salah satu entitas. LANGKAH 2 Menggambarkan Cardinality dari ER diagram berdasarkan analisa relasi yang didapat. Relasi yang terjadi dapat One to One, One to Many dan Many to Many relationship Misalnya relasi yang terjadi : Seorang anggota dapat meminjam banyak buku dan satu buku dapat dipinjamkan oleh banyak anggota Gambar ER Diagram: LANGKAH 3 Membentuk Skema DB atau LRS berdasarkan ER diagram Bila relasi One to One maka foreign key diletakkan pada salah satu dari 2 entitas yang ada atau menyatukan ke dua entitas tersebut. Bila relasi One to Many maka foreign key diletakkan di entitas yang Many Bila relasi many to many maka dibuat file konektor yang berisi 2 foreign key yang berasal dari kedua entitas

LRS yang berbentuk : LANGKAH 4 Membentuk tabel-tabel berdasarkan primary key yang terpilih dengan syarat sudah mencapai aturan normalisasi sekurang-kurangnya 3NF dari Skema DB/LRS yang ada. Karena relasi yang terjadi many to many maka dibuat file konektor. 4. Merancang strategi back up dan restore database Kita harus mengidentifikasi persyaratan-persyaratan yang tersedia untuk memilih strategi backup dan restore yang sesuai. strategi cadangan yang menyeluruh menggambarkan jenis dan frekuensi dari backup dan sifat serta kecepatan dari perangkat keras yang diperlukan untuk itu. Dalam hal ini sangat direkomendasikan kita menguji prosedur-prosedur backup dan restore secara menyeluruh. Pengujian membantu ke arah memastikan bahwa anda sudah backup yang diperlukan untuk dipulihkan dari berbagai jenis kegagalan sistem, dan prosedur tersebut dapat dieksekusi dengan mudah dan cepat ketika suatu kegagalan yang terjadi. Hal ini meliputi : Analisa ketersediaan Persyaratan-persyaratan dan Pemulihan data yang diperlukan Merencanakan untuk Pemulihan Memilih Model Pemulihan Diberikan tabel Mahasiswa di bawah ini, akan dilakukan normalisasi sampai bentuk normal ke tiga

Perhatikan bahwa tabel di atas sudah dalam bentuk normal ke Satu(1NF) Bentuk Normal ke dua(2nf) : Belum memenuhi kriteria 3NF, Karena atribut non-key Nilai dan bobot masih memiliki ketergantungan fungsional. Bentuk Normal ke tiga(3nf) : Query :