Dalam rangka peringatanhari Pendidikan Nasional Tahun 2012, dengan hormat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
: Penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2013

Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2011, dengan hormat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2012 DAN HUT KE-67 PGRI

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HUT KE-68 PGRI

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI

INSTRUKSI GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 180 TAHUN 2002 TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2013

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA DI SEKOLAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN TENTANG KEPROTOKOLAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR SEKRETARIAT DAERAH

BUPATI BANDUNG BARAT

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014

PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-63 REPUBLIK INDONESIA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2008

PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-63 REPUBLIK INDONESIA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2008

WALIKOTA PROBOLINGGO

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 44 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KEPROTOKOLAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan. Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG KEPROTOKOLAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI

2017, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5035); 2. Undang-Undang No

PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA (TUB) DAN BARIS-BERBARIS (BB) PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG KEPROTOKOLAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Jakarta, 5 Oktober Dr. H. Sulistiyo, M.Pd.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HUT KE-70 PGRI DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2015

PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HUT KE-71 PGRI DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2016

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN TENTANG KEPROTOKOLAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN UPACARA BENDERA PERINGATAN KE-70 HARI RADIO TAHUN 2015 JAKARTA 11 SEPTEMBER 2015

Legislatif dan anggota Perwakilan Daerah, yang akan disusul dengan penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden untuk periode

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PERMEN-KP/2013 TENTANG KEPROTOKOLAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017

2016, No Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2011

PEDOMAN PELAKSANAAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HUT KE-72 PGRI DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2017

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG KEPROTOKOLAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

FORMULIR B TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 66 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional 2010, dengan hormat kami sampaikan halhal sebagai berikut:

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ WO /III.Ol/HK/2014

BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 27 TAHUN 2011 TENTANG KEPROTOKOLAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

2016, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lemabaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indone

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL GURU

2017, No Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3432); 3. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Susunan Acara Upacara Deklarasi "DJP Maju, PasRI!" 18 Agustus 2010

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 1990 TENTANG KETENTUAN KEPROTOKOLAN MENGENAI TATA TEMPAT, TATA UPACARA DAN TATA PENGHORMATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Susunan Acara Upacara Deklarasi "DJP Maju, PasRI!" 18 Agustus No. Waktu Kegiatan Keterangan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1994 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KARYA SATYA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENINGKATKAN NILAI KEINDONESIAN MELALUI UPACARA BENDERA DI SEKOLAH DASAR

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PROTOKOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 1990 TENTANG KETENTUAN KEPROTOKOLAN MENGENAI TATA TEMPAT, TATA UPACARA DAN TATA PENGHORMATAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN KEPROTOKOLAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PETUNJUK TEKNIS ANUGERAH KIHAJAR 2016

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 1990 TENTANG KETENTUAN KEPROTOKOLAN MENGENAI TATA TEMPAT, TATA UPACARA DAN TATA PENGHORMATAN

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN ACARA RESMI DAN UPACARA BENDERA Nomor: SOP /TU 02 01/UM

BSN^ BADAN STANDARDISASI NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 8TAHUN 2013 TENTANG

BPIP BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA TAHUN 2018

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL. SURATEDARAN omor SE- 39 ISJ/20 14

2015, No e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Komisi

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HARI GURU NASIONAL 2011 DAN PERINGATAN HUT KE-66 PGRI TAHUN 2011

BERKAS UTAMA YANG DISAMPAIKAN KEPADA BUPATI KAPUAS DENGAN DILENGKAPI BERKAS ASLI PERSYARATAN CALON TERPILIH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 02 TAHUN 2005 TENTANG PROTOKOL PROVINSI GORONTALO

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Refisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010

PETUNJUK TEKNIS PENGHARGAAN KIHAJAR UNTUK KEPALA DAERAH 2017

PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-86 TAHUN 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 1990 TENTANG KETENTUAN KEPROTOKOLAN MENGENAI TATA TEMPAT, TATA UPACARA DAN TATA PENGHORMATAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

Prosedur Pemberian Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Tahun 2015 Senin, 17 Oktober 2016

KERANGKA ACUAN KERJA PENGANUGERAHAN TANDA JASA KEPADA PNS PROV. JAWA TENGAH DAN PNS KAB. /KOTA SE JAWA TENGAH TAHUN 2017

BUPATI KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI KEDIRI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN NOMOR: / -Dispend/2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2009 TENTANG PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU DAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Transkripsi:

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 408/MPK/Hm/2012 Jakarta, 16 April 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012 Yang Terhormat 1. Menteri Agama Republik Indonesia 2. Para Gubernur Seluruh Indonesia 3. Para Pimpinan Unit Utama di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 4. Para Bupati/Walikota Seluruh Indonesia 5. Para Duta Besar/Kepala Perwakilan Indonesia di Luar Negeri 6. Para Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Seluruh Indonesia 7. Para Kepala Dinas Pendidikan dan atau Dinas Kebudayaan Provinsi Seluruh Indonesia 8. Para Kepala Dinas Pendidikan dan atau Dinas Kebudayaan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia 9. Para Kepala UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Seluruh Indonesia Dalam rangka peringatanhari Pendidikan Nasional Tahun 2012, dengan hormat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional secara nasional dilaksanakan dengan ketentuan: - hari, tanggal : Rabu, 2 Mei 2012 - pukul : 08.00 waktu setempat - sifat upacara : Tertib, Khidmat, dan Sederhana - tempat upacara : Lapangan Upacara (terbuka) Dokumen http://tunas63.wordpress.com Hlm. 1 dari 13

2. Adapun tema yang telah ditetapkan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012 adalah: Bangkitnya Generasi Emas Indonesia 3. Kepada seluruh pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, kepala perwakilan Indonesia di luar negeri, Kepala Dinas Pendidikan dan atau Dinas Kebudayaan provinsi/kabupaten/kota, rektor perguruan tinggi negeri/swasta, Kepala Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar menyelenggarakan upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2012 4. Untuk lebih menyemarakkan peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012 diharapkan masing-masing instansi memasang spanduk dengan tema tersebut di atas dan melaksanakan kegiatan yang mendukung peningkatan mutu pendidikan dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan. 5. Untuk lebih memupuk rasa patriotisme, selain mengadakan upacara bendera, panitia nasional peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012akan melakukan ziarah ke makam Ki Hajar Dewantara di Yogyakarta. Berkenaan dengan itu, dihimbau kiranya Gubernur dan Bupati/Walikota juga berkenan melakukan ziarah ke taman makam pahlawan di wilayah masing-masing. Bersama ini kami sampaikan pedoman upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Tembusan Yth. : Mohammad Nuh 1. Presiden Republik Indonesia 2. Wakil Presiden Republik Indonesia 3. Mensesneg selaku Ketua Panitia Negara Perayaan Hari-hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara/Pemerintahan Asing/Pimpinan Organisasi Internasional Dokumen http://tunas63.wordpress.com Hlm. 2 dari 13

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA DALAM RANGKA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2012 A. Latar Belakang Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk makin memperkokoh kesadaran dan komitmen bangsa akan pentingnya pendidikan bermutu bagi masa depan bangsa. Dalam rangka memperkokoh kesadaran dan komitmen bangsa akan pentingnya pendidikan bermutu bagi masa depan bangsa dan mewujudkan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2010-2014,sekaligus menginformasikan/mengapresiasi hasil kebijakan dan mengapresiasi pelaku pendidikan yang berprestasi maka perlu dilaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional. Oleh karena itu, guna merealisasikan hal tersebut, upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional bisa menjadi suatu hal yang sangat mendasar bagi kita untuk dilaksanakan Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012. B. Tujuan, Sasaran, Tema dan Logo 1. Tujuan - Memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan pendidikan tentang pentingnya/strategisnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa - Mengkomunikasikan/mensosialisasikan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan pendidikan nasional 2. Sasaran Semua karyawan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta unit kerja di daerah, institusi pendidikan formal, serta para Pemangku Kepentingan Pendidikan lainnya. 3. Tema Bangkitnya Generasi Emas Indonesia Dokumen http://tunas63.wordpress.com Hlm. 3 dari 13

4. Logo C. Pelaksanaan Upacara Bendera Kegiatan upacara bendera dilaksanakan oleh seluruh instansi/unit kerja di pusat, luar negeri, daerah, termasuk sekolah/madrasah baik di lingkungan pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama. Untuk pelaksanaan upacara bendera di tingkat pusat dilaksanakan di halaman kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, dan di halaman kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat No. 34 Jakarta. Selain upacara bendera yang berlangsung seperti tersebut diatas, diadakan juga upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional di masing-masing unit kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama. Bagi warga Indonesia yang berada di luar negeri pelaksanaan upacara bendera diadakan di halamankedutaan Besar Indonesia ataupun kantor Perwakilan Indonesia. Sedangkan pelaksanaan upacara bendera di daerah dipusatkan di halamankantor Gubernur/Bupati/Walikota, dan institusi-institusi pendidikan formal baik negeri maupun swasta di lingkungan pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama. Berikut ini kami sampaikan pedoman pelaksanaan upacara bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012; 1. Pusat a. Kantor pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1) Pembina Upacara : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2) Waktu dan Tempat - Hari, Tanggal : Rabu, 2 Mei 2012 - Pukul : 08.00 WIB - Tempat : Kantor Pusat Kemdikbud 3) Peserta Upacara Dokumen http://tunas63.wordpress.com Hlm. 4 dari 13

- Para Pejabat di lingkungan Kemdikbud dan undangan lainnya - Barisan peserta upacara yang berasal dari pegawai kantor pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta - Barisan Kepala Sekolah dan Guru; - Barisan Kelompok Marjinal; - Barisan Kelompok Paket A, B, dan C; - Barisan Mahasiswa; - Barisan Patroli Keamanan Sekolah (PKS); - Barisan Palang Merah Remaja (PMR); - Barisan Pramuka; - Barisan Siswa/i Sekolah Dasar (SD); - Barisan Siswa/i Sekolah Menengah Pertama (SMP); - Barisan Siswa/i Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); - Paduan Suara Siswa/i SMP dan SMA; - Penerima Satyalencana Karya Satya; - Barisan Satuan Pengamanan Kemdikbud 4) Pakaian - Pembina Upacara mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL) dan mengenakan peci hitam; - Para undangan dan penerima Satyalencana Karya Satya untuk pria mengenakan PSL dan wanita mengenakan pakaian nasional; - Pegawai Kemendikbud pria dan wanita mengenakan seragam Korpri dan kelengkapannya; - Kepala Sekolah dan Guru mengenakan seragam guru; - Anak-anak Marjinal dan kejar paket ABC mengenakan pakaian Batik; - Siswa SD, SMP, SMA dan SMK memakai pakaian seragam sekolah lengkap; - Patroli Kemanan Sekolah (PKS), Palang Merah Remaja (PMR), dan Pramuka mengenakan pakaian seragam masing-masing; - Mahasiswa memakai jaket almamater; - Satuan Pengamanan mengenakan pakaian seragam dinas; - Paduan Suara siswa mengenakan seragam sekolah. 5) Susunan Acara - Laporan Pemimpin - Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya (diiringi Korsik); - Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina - Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh Peserta Dokumen http://tunas63.wordpress.com Hlm. 5 dari 13

- Pembacaan Keputusan Presiden R.I. tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya; - Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya; - Amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; - Menyanyikan lagu perjuangan (Bagimu Negeri/Satu Nusa Satu Bangsa/ Syukur) oleh paduan suara: - Laporan Pemimpin Upacara kepada Pimbina 6) Unit kerja di luar kompleks kantor pusat KemdikbudSenayan, menyelenggarakan upacara bendera di unit masing-masing dengan pembina upacara pimpinan unit kerja yang bersangkutan atau pejabat yang ditunjuk. b. Kantor Pusat Kementerian Agama Dilaksanakan sesuai dengan kebijakan Menteri Agama 2. Luar Negeri 1) Pembina Upacara : Duta Besar atau Kepala Perwakilan RI 2) Waktu Upacara : Ditentukan oleh Duta Besar atau Kepala Perwakilan RI 3) Tempat Upacara : Halaman Kantor Kedutaan atau Perwakilan RI - Duta Besar/Kepala Perwakilan RI selaku Pembina - Para pejabat di lingkungan Kedutaan/Kantor Perwakilan; - Masyarakat dan Pelajar Indonesia; - Pembina Upacara mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL), - Para undangan dan penerima Satyalencana Karya Satya, untuk pria mengenakan PSL dan wanita mengenakan pakaian nasional; - Masyarakat dan Pelajar mengenakan PSL/Batik lengan Panjang; - Laporan Pemimpin - Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan bersama; - Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina - Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh Peserta Dokumen http://tunas63.wordpress.com Hlm. 6 dari 13

- Pembacaan Keputusan Presiden R.I. tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); - Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); - Amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Pembina - Menyanyikan lagu perjuangan (Bagimu Negeri /Satu Nusa Satu - Laporan Pemimpin Upacara kepada Pimbina 3. Daerah a. Tingkat Provinsi 1) Pembina Upacara : Gubernur Provinsi atau pejabat yang ditunjuk 2) Waktu Upacara : Pukul 08.00 (waktu setempat) 3) Tempat Upacara : Halaman Kantor Kegubernuran atau tempat Lain yang ditetapkan oleh Gubernur - Gubernur selaku Pembina - Muspida; - Para Tokoh Masyarakat; - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi; - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi; - pegawai Dinas Pendidikan dan Kanwil Agama tingkat Provinsi; - Guru dan Siswa dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK; - Mahasiswa dan Pemuda; - Peserta lain yang ditunjuk oleh Gubernur. - Pembina Upacara mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU)/Pakaian Sipil Lengkap (PSL) - Muspida mengenakan PDU/PSL - Para undangan dan Penerima Satyalencana Karya Satya, untuk pria mengenakan PSL, dan wanita mengenakan pakaian nasional; - Pegawai dan Guru mengenakan seragam Korpri dan kelengkapannya; - Siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK memakai pakaian seragam sekolah lengkap; - Mahasiswa memakai jaket almamater. Dokumen http://tunas63.wordpress.com Hlm. 7 dari 13

- Laporan Pemimpin - Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan bersama; - Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina - Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh Peserta - Pembacaan Keputusan Presiden R.I. tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); - Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); - Amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Pembina - Menyanyikan lagu perjuangan (Bagimu Negeri/Satu Nusa Satu - Laporan Pemimpin Upacara kepada Pimbina b. Tingkat Kabupaten/Kota 1) Pembina Upacara : Bupati/Walikota 2) Tempat Upacara : Halaman Kantor Kabupaten/Kotamadya atau tempat lain yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota 3) Waktu Upacara : Pukul 08.00 (waktu setempat) - Bupati/Walikota Kepala Daerah Tingkat II selaku Pembina - Muspida; - Para Tokoh Masyarakat; - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/kota; - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Kabupaten/Kota; - Pegawai Dinas Pendidikan dan Kanwil Agama tingkat Kabupaten/Kota; - Guru dan Siswa dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK; - Mahasiswa dan Pemuda; - Peserta lain yang ditunjuk oleh Bupati/Walikota. - Pembina Upacara mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU)/Pakaian Sipil Lengkap (PSL); - Muspida mengenakan PDU/PSL; Dokumen http://tunas63.wordpress.com Hlm. 8 dari 13

- Para undangan dan penerima Satyalencana Karya Satya, pria mengenakan PSL, dan wanita mengenakan pakaian nasional; - Pegawai dan Guru pria dan wanita Korpri dan kelengkapannya; - Siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK memakai pakaian seragam sekolah lengkap; - Mahasiswa memakai jaket almamater. - Laporan Pemimpin - Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan bersama; - Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina - Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh Peserta - Pembacaan Keputusan Presiden R.I. tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); - Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); - Amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Pembina - Menyanyikan lagu perjuangan (Bagimu Negeri/Satu Nusa Satu - Laporan Pemimpin Upacara kepada Pimbina c. Tingkat Kecamatan 1) Pembina Upacara : Camat 2) Tempat Upacara : Halaman Kantor Kecamatan atau tempat lain yang ditetapkan oleh Camat 3) Waktu Upacara : Pukul 08.00 (waktu setempat) - Camat selaku Pembina - Para Tokoh Masyarakat; - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan; - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama tingkat Kecamatan; - Pegawai Dinas Pendidikan dan Kanwil Agama tingkat Kecamatan; Dokumen http://tunas63.wordpress.com Hlm. 9 dari 13

- Para Guru dan Siswa dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK; - Kepala Desa/Lurah; - Pemuda. - Pembina Upacara mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU)/Pakaian Sipil Lengkap (PSL); - Aparatur mengenakan pakaian dinas pamong; - Para undangan mengenakan Batik Lengan Panjang; - Pegawai dan Guru mengenakan seragam Korpri dan kelengkapannya; - Siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK memakai pakaian seragam sekolah lengkap; - Laporan Pemimpin - Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan bersama; - Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina - Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh Peserta - Amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Pembina - Menyanyikan lagu perjuangan (Bagimu Negeri/Satu Nusa Satu - Laporan Pemimpin Upacara kepada Pimbina d. Perguruan Tinggi 1) Pembina Upacara : Pimpinan Perguruan Tinggi 2) Tempat Upacara : Halaman Rektorat atau tempat lain yang ditetapkan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi 3) Waktu Upacara : Pukul 08.00 (waktu setempat) - Pimpinan Perguruan Tinggi selaku Pembina Dokumen http://tunas63.wordpress.com Hlm. 10 dari 13

- Para pegawai Perguruan Tinggi/Kopertis/Kopertais;; - Para Dosen dan Mahasiswa. - Pembina Upacara mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL), - Para undangan dan penerima Satyalencana Karya Satya, pria mengenakan PSL, dan wanita mengenakan pakaian nasional; - Pegawai dan Dosen mengenakan seragam Korpri dan kelengkapannya; - Mahasiswa memakai jaket almamater. - Laporan Pemimpin - Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan bersama; - Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina - Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh Peserta - Pembacaan Surat Keputusan Presiden R.I. tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); - Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (jika ada); - Amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Pembina - Menyanyikan lagu perjuangan (Bagimu Negeri/Satu Nusa Satu - Laporan Pemimpin Upacara kepada Pimbina e. Unit Pelaksana Teknis Kemdikbud 1) Pembina Upacara : Pimpinan Unit Pelaksana Teknis 2) Tempat Upacara : Halaman UPT atau tempat lain yang ditetapkan oleh Pimpinan UPT 3) Waktu Upacara : Pukul 08.00 (waktu setempat) - Pimpinan UPT selaku Pembina Dokumen http://tunas63.wordpress.com Hlm. 11 dari 13

- Para pegawai UPT. - Pembina Upacara mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL), - Pegawai mengenakan seragam Korpri dan kelengkapannya; - Laporan Pemimpin - Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan bersama; - Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina - Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh Peserta - Amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Pembina - Menyanyikan lagu perjuangan (Bagimu Negeri/Satu Nusa Satu - Laporan Pemimpin Upacara kepada Pimbina f. Sekolah/Madrasah 1) Pembina Upacara : Kepala Sekolah 2) Tempat Upacara : Ditetapkan oleh Kepala Sekolah 3) Waktu Upacara : Pukul 08.00 (waktu setempat) - Kepala Sekolah selaku Pembina - Para karyawan/i sekolah; - Para guru dan Siswa. - Kepala Sekolah dan guru mengenakan seragam guru; - Pegawai sekolah mengenakan seragam pegawai; - Siswa memakai pakaian seragam sekolah. - Laporan Pemimpin Dokumen http://tunas63.wordpress.com Hlm. 12 dari 13

- Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan bersama; - Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina - Pembacaan Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara; - Amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Pembina - Menyanyikan lagu perjuangan (Bagimu Negeri/ Satu Nusa Satu - Laporan Pemimpin Upacara kepada Pimbina D. Pembiayaan Biaya penyelenggaraan Hardiknas dibebankan pada mata anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang relevan, dan anggaran yang tersedia pada APBD baik provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah/madrasah.sedangkan untuk Perguruan Tinggi menggunakan anggaran yang ada di Perguruan Tinggi masingmasing, demikian juga untuk sekolah Indonesia di luar negeri. E. Penutup Demikian pedoman ini kami susun untuk dijadikan acuan dalam penyelenggaraan upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh Dokumen http://tunas63.wordpress.com Hlm. 13 dari 13