Modul KK09 Melakukan instalasi perangkat jaringan LAN( Lokal Area Network) Melakukan instalasi perangkat jaringan LAN( Lokal Area Network) A. Konsep Jaringan Komputer 1. Sejarah Jaringan Komputer Pada 1940-an, kelompok riset Harvard University yang dipimpin oleh Profesor H.Aiken melakukan penelitian di laboratorium Bell guna melakukan pengembangan komputer MODEL I. Awalnya, proyek ini ingin memanfaatkan satu perangkat komputer yang dapat dipakai bersama. Untuk itu, dibuatlah sebuah proses pemakaian program dengan prinsip Batch Processing yaitu setiap komputer menjalankan beberapa program dengan cara mengantri. Pada 1950-an, jenis kemampuan komputer semakin meningkat hingga munculnya jenis super komputer. Di sinilah komputer mulai di tuntut untuk dapat melayani beberapa terminal sekaligus. Pada perkembangan selanjutnya, muncullah konsep Time Shinring System (TSS) dengan prinsip jaringan yang memungkinkan sebuah host komputer melyani beberapa komputer. Dalam proses TSS mulai tampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang dapa awalnya berkembang sendiri-sendiri. Pada era 1970-an, jaringan komputer dengan konsep proses distribusi (Distributed Processing) mulai dikembangkan. Dalam proses ini, beberapa host komputer dihubungkan secara seri ke host komputer utama guna melayani beberapa terminal. Konsep ini dikembangkan karena beban kerja semakin berat dan harga komputer mulai mahal. Selanjutnya, ketika harga komputer sudah mulai menurun dan konsep proses pendistribusi sudah matang, maka pengguna komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama hingga komunikasi antar komputer ( peer to peer) tanpa melalui komputer pusat. Kemudian, mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN ( lokal Area Network). 2. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan antara satu sama lain dengan menggunakan protokol komunikasi melalu media, sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras, seperti printer harddisk, dan sebagainya.
Dengan demikian, pengguna komputer yang sebelumnya hanya berdiri sendiri, kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. 3. Manfaat Jaringan Komputer Jaringan komputer memiliki manfaat yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan komputer yang stand alone. Adapun manfaat-manfaat tersebut antara lain sebagai berikut. a. Berbagi Pakai Sumber Daya Pada pengguna komputer disuatu organisasi dapat menggunakan perangkat keras komputer seperti printer, hardisk, disket, scanner, CD-ROM, dan lainnya secara bersamasama dan saling bergantian tanpa harus memindahkan posisi perangkat keras tersebut. b. Berbagi Pakai Software Beberapa perangkat lunak (software) dapat digunakan secara bersamaan tanpa harus memasangnya pada setiap komputer. Bahkan, beberapa pengguna yang berbeda, dapat mengakses dan meng-update file secara bersama-sama sehingga menghasilkan kolaborasi yang sangat baik sebagai tim. Selain itu, lisensi perangakt lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand alone terpisah untuk jumlah pengguna yang sama. c. Komunikasi Komunikasi antar pengguna yang terpaut sangat jauh, dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail, teleconference, atau program realtime chatting yang bisa bertatap muka. Dengan demikian, proses komunikasi antarpemakai dapat dipenuhi tanpa harus pindah dari tempat kerjanya. Hasilnya, pulsa telepon dapat dihemat bahkan dihindari. d. Pemprosessan Terpusat (terdistribusi) Didalam suatu jaringan komputer, data dapat diolah secara terpusat atau secara terdistribusi. Pemprosessan secara terpusat dilakukan apabila sebuah data yang dibuat oleh tiap pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam komputer terpusat. Sebaliknya, pemprosessan terdistribusi dilakukan apabila suatu pekerjaan pengolahan data dari komputer pusat dapat dikerjakan oleh setiap pemakai berdasarkan spesialisasi bidang kerjanya. e. Keamanan data Keamanan data dapat diatur oleh administrator dengan pemberian hak akses, pembatasan waktu akses, dan pemberian password untuk melindungi pemakai komputer pusat. f. Akses internet bersama-sama Jika ada salah satu komputer berhubungan ke internet dan komputer tersebut memberikan izin untuk akses ke internet maka para pengguna jaringan, dapat melakukan koneksi internet hanya dengan menggunakan satu buah akun di ISP dan satu buah modem. Hal ini dapat menghemat dana yang cukup besar.
4. Klasifikasi Jaringan Komputer Untuk memudahkan memahami jaringan komputer, para ahli membagi jaringan komputer berdasarkan beberapa klasifikasi, yaitu sebagai berikut; Berdasarkan area dan skala Berdasarkan areal luas dan skala cakupannya, jaringan komputer dibedakan menjadi, LAN (Local Area Network), MAN ( Metropolitan Area Network), WAN ( Wide Area Network) dan Internet. 1) LAN ( Local Area Network) LAN adalah sekumpulan koputer yang berada di areal yang tidak terlalu luas, seperti kantor milik pribadi dan sebuah perusahaan kecil atau menengah. Biasanya LAN berukuran hingga beberapa kilometer. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik agar dapat saling bertukar informasi serta pemakaian bersama sumber daya, misalnya printer berkualitas tinggi harganya sangat mahal. 2) MAN ( Metropolitan Area Network) MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan dalam suatu kota dan dapat memanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu manunjang data dalam suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 3) WAN ( Wide Area Network) WAN memiliki cakupan yang lebih luas daripada MAN. MAN dapat meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau, bahkan satu benua. Adapun metode yang digunakan WAN hampir sama dengan LAN dan MAN. 4) Internet Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia, sehingga cakupannya sudah mencapai satu planet bahkan tidak menutup kemungkinan mencakup antar planet. Koneksi jaringan komputer dapat dilakukan berkat dukungan yang khas dari Internet Protocol (IP).
Tabel berikut merupakan gambaran jarak cakupan dari LAN, MAN, WAN dan internet. JARAK/ CAKUPAN CONTOH JENIS (METER) 10 s/d 100 Ruangan LAN 100 s/d 1000 Gedung LAN 1000 s/d 10.000 Kampus LAN 10.000 s/d 100.000 Kota MAN 100.000 s/d 1.000.000 Negara WAN 1.000.000 s/d 10.000.000 Benua WAN >10.000.000 Planet Internet Berdasarkan Media Penghantar Berdasarkan media penghantar, jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu wire network dan wireless network. 1) Wire network Wire network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Umumnya, kabel yang digunakan terbuat dari bahan dasar tembaga. Namun dalam perkembangan selanjutnya, digunakan pula kabel yang terbuat dari serat optik. Kabel berbahan tembaga biasanya digunakan pada jaringan lokal atau LAN, sedangkan kabel serat optik digunakan pada jaringan MAN atau WAN. Wire network memiliki beberapa keunggulan diantaranya sebagai berikut; a) Proses pengiriman data dapat lebih cepat. b) Proses pengiriman data relatif tidak dipengruhi oleh faktor lingkungan. c) Pengiriman data dari komputer yang berbeda biasanya tidak saling mengganggu secara signifikan. d) Bisa menembus tembok yang tebal sekalipun, e) Relatif berbiaya rendah.
Namun demikian, wire network pun memiliki beberapa kekurangan, diantaranya sebagai berikut; a) Proses instalasi sangat rumit. b) Memerlukan pemeliharaan kabel yang intensif. c) Tidak bisa melakukan koneksi ke jaringan atau dari tempat yang tidak terjangkau kabel seperti kapal laut, di jalan raya, atau di dalam pesawat terbang. 2) Wireless network Wireless network adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio atau cahaya inframerah sebagi media penghantar. Gelombang radio ini bekerja pada frekuensi tinggi, yaitu 2,4 GHz dan 5,8 GHz, sedangkan penggunaan inframerah hanya terbatas pada jaringan jarak pendek yang melibatkan dua buah komputer saja. Wireless network memiliki beberapa keunggulan diantaranya sebagai berikut; a) Bebas bekerja dimana saja dan bersifat mobile, asalkan terjangkau oleh jaringan wireless. b) Tidak ada batasan kabel jaringan atau sambungan tetap c) Proses instalasi relatif cepat dan mudah d) Relatif lebih mudah dalam pengembangannya e) Tindakan pemeliharaan lebih mudah Adapun kekurangan dari wireless network adalah sebagai berikut; a) Umumnya berbiaya lebih mahal. b) Laju kecepatan pengiriman data lebih lambat dari pada wire network. c) Sangat bergantung pada kondisi lingkungan seperti cuaca. d) Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat saling menggangu. Berdasarkan fungsi Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu client server dan peer to peer. 1) Client server Client server adalah jaringan komputer yang memfungsikan salah satu atau beberapa komputernya sebagai server atau induk bagi komputer lain. Server dijaringan tipe ini disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada komputer lain atau client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses web, e-mail, file, dan lain-lain. Dalam hal ini, server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation atau client. Client server banyak diterapkan pada jaringan internet. Namun, LAN atau jaringan lainpun masing-masing.
Jaringan komputer dengan sistem client server memiliki beberapa keunggulan, sebagai berikut; a) Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain, seperti sebagai workstation. b) Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administras dan sistem keamanan jaringan. c) Sistem back up data lebih baik karena pada jaringan client server, back up data dilakukan terpusat diserver, yang akan mem-back up seluruh data yang digunakan di dalam jaringan. Namun, jaringan komputer dengan sistem client server juga memiliki beberapa kekurangan, sebagai berikut; Biaya operasional relatif lebih mahal. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkempuan lebih untuk ditugaskan sebagai server, Kelansungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.