Sistem Pemerintahan Presidensial vs Parlementer. Teguh Kurniawan

dokumen-dokumen yang mirip
KLASIFIKASI SISTEM KETATANEGARAAN. Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri

Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Herlambang P. Wiratraman 2017

PEMBANGUNAN YES GBHN No!

Lembaga Kepresidenan dalam Sistem Presidensial

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia

I. PENDAHULUAN. Perubahan Undang-Undang Dasar tahun 1945 (UUD tahun 1945) tidak hanya

KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA

EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF

MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA

Kewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan. Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

Kelompok 10. Nama :- Maria Yuni Artha (197) - Neni Lastanti (209) - Sutarni (185) Kelas : A5-14

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Dinamika Penerapan Demokrasi

GBHN = Demokrasi Mayoritas Muchamad Ali Safa at 1

BAB IV ANALISIS TENTANG KONSEP SYURA DALAM ISLAM ATAS PELAKSANAAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL DI INDONESIA MENURUT MAHFUD MD

SUSUNAN PEMERINTAHAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL MATERI PERKULIAHAN HUKUM TATA NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena

BAB III PROFIL PEMERINTAHAN INDONESIA

Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

A. Pengertian Orde Lama

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

BADAN EKSEKUTIF OLEH: ADIYANA SLAMET. Disampaikan Pada Kuliah Pengantar Ilmu Politik Pertemuan Ke-6 (IK-1,3,4,5)

MAKALAH PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA

Badan Eksekutif, Legeslatif, Yudikatif

B A B N E G A R A. A. Pengertian Negara

KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN PEMERINTAHAN. Modul ke: 03Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

Bentuk dan Sistem Pemerintahan

sherila putri melinda

RANGKUMAN KN DEMOS KRATOS DEMOKRASI RAKYAT ARTI : RAKYAT MEMERINTAH PEMERINTAHAN. a) SEJARAH DEMOKRASI. b) PRINSIP DEMOKRASI

I. PENDAHULUAN. praktik ketatanegaraan Indonesia. Setiap gagasan akan perubahan tersebut

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.

Demokrasi: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Antara Teori dan Pelaksanaanya di Indonesia. Rizky Dwi Pradana, M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

BENTUK DAN CIRI NEGARA. Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada

Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan. Pamungkas Satya Putra

Sistem Pemerintahan. Fitra Arsil

KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN KERJA PANITIA KHUSUS RUU TENTANG TENTANG PROTOKOL KE NEGARA CANADA ( 11 Juli 17 Juli 2010 )

4. Salah satu contoh negara yang menganut idiologi terbuka adalah... A. RRC B. Cuba C. Korea Utara D. Indonesia E. Vietnam

kinerja DPR-GR mengalami perubahan, manakala ada keberanian dari lembaga legislatif untuk kritis terhadap kinerja eksekutif. Pada masa Orde Baru,

MAKALAH SISTEM POLITIK INDONESIA PENGUATAN SISTEM PRESIDENSIAL MELALUI PENYEDERHANAAN PARTAI POLITIK

SISTEM PRESIDENSIIL. Oleh: Muchamad Ali Safa at 1

Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI

BAB I PENDAHULUAN. The Constitution is made for men, and not men for the Constitution. (Soekarno, dalam pidato tanggal 17 Agustus 1959)

Demokrasi di Indonesia

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.

Soal CPNS Tata Negara + PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya

Pemilu Serentak 2019 dan Penguatan Demokrasi Presidensial di Indonesia. Oleh Syamsuddin Haris

SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA SUYATO

Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum ( rechtsstaat), dengan

BAB I PENDAHULUAN. didalam Undang-Undang Dasar 1945 Pembukaan alinea pertama Bahwa sesungguhnya

DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKA

Materi Bahasan. dalam Sistem Presidensial dan Parlementer. Pemerintahan. n Trias Politica. n Definisi Eksekutif. n Peran Utama Eksekutif.

Pimpinan dan anggota pansus serta hadirin yang kami hormati,

TUGAS ANALISIS UUD 1945 SEBELUM AMANDEMEN DAN PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA. Matakuliah : PENDIDIKAN PANCASILA

Bab II. Tinjauan Pustaka

I. Pilihlah jawaban yang benar

DESAIN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL YANG EFEKTIF

I. PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Oleh : Saddam Febrian

UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O

XII AK 1 SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA INDONESIA DISUSUN OLEH: A HASLINDA LESTARI ABD KADIR JAELANI ACHMAD RIADY DIANA DAMAYANTI HARDIANA R YULIANTI

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

keberadaan MK pd awalnya adalah untuk menjalankan judicial review itu sendiri dapat dipahami sebagai and balances antar cabang kekuasaan negara

BAB II TINJAUAN TERHADAP SISTEM PEMERINTAHAN. dari beberapa bagian yang memiliki hubungan fungsional, baik antara bagian yang satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara hukum. 1 Konsekuensi

NEGARA DAN BENTUK PEMERINTAHAN F I R M A N, S. S O S., M A

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Tata Negara

BADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF

I. PENDAHULUAN. meruntuhkan tirani yang terjadi bertahun-tahun di negeri ini. Salah satu hal

SISTEM POLITIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. adanya amandemen besar menuju penyelenggaraan negara yang lebih demokratis, transparan,

BAB I PENDAHULUAN. dapat diubah oleh MPR sekalipun, pada tanggal 19 Oktober 1999 untuk pertama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tuntutan dari gerakan reformasi tahun 1998 adalah melakukan

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang...1. B. Rumusan Masalah...7. C. Tujuan Penelitian...8. D. Manfaat Penelitian...

BAB II TINJAUAN UMUM SISTEM PEMERINTAHAN. adalah suatu keseluruhan, terdiri dari beberapa bagian yang memiliki hubungan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law

FUNGSI LEGISLASI DPR PASCA AMANDEMEN UUD Sunarto 1

JANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA!

SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SHINTA HAPPY YUSTIARI, S.AP, MPA

DISUSUN OLEH : Suroto, S.H., M.Hum FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TUJUH BELAS AGUSTUS SEMARANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pendidikan Kewarganegaraan

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkembangan Pasca UU MD3/2014. Herlambang P. Wiratraman Unair

BAB I PENDAHULUAN. untuk masyarakat seperti kebebasan berpendapat atau freedom of

DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)

Editor: DR. Lili Romli DPR RI PERIODE : Catatan Akhir Masa Bakti

Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan

BAB I PENDAHULUAN. kita memiliki tiga macam dokumen Undang-undang Dasar (konstitusi) yaitu: 1

GAGASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG LEMBAGA KEPRESIDENAN: CERMINAN PENEGASAN DAN PENGUATAN SISTEM PRESIDENSIIL INDONESIA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

PERAN POLITIK MILITER DI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

BAB I PENDAHULUAN. adanya pemerintah yang berdaulat dan terakhir yang juga merupakan unsur untuk

Transkripsi:

Sistem Pemerintahan Presidensial vs Parlementer Teguh Kurniawan http://staff.blog.ui.edu/teguh1

Sistem Pemerintahan Sistem pemerintahan presidensial model Amerika Sistem pemerintahan parlementer/ sistem kabinet Model Inggris Sistem pemerintahan campuran Model Perancis (hybrid system) Sistem Pemerintahan Kolegial Model Swiss Asshiddiqqie, 2005 & 2006

Sistem Parlementer Sistem kepemimpinan terbagi dalam jabatan kepala negara dan kepala pemerintahan sebagai dua jabatan yang terpisah Sistem pemerintahan ditentukan harus bertanggung jawab kepada parlemen Kabinet dapat dibubarkan apabila tidak mendapat dukungan parlemen Parlemen dapat dibubarkan oleh pemerintah apabila dianggap tidak dapat memberikan dukungan kepada pemerintah Asshiddiqqie, 2006

Sistem Presidensial Kedudukan kepala negara tidak terpisah dari jabatan kepala pemerintahan Kepala negara tidak bertanggungjawab kepada parlemen melainkan langsung bertanggungjawab kepada rakyat yang memilihnya Presiden tidak berwenang membubarkan parlemen Kabinet sepenuhnya bertanggungjawab terhadap presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan negara Asshiddiqqie, 2006

Sistem Presidensial Terdapat pemisahan kekuasaan yang jelas antara cabang kekuasaan eksekutif dan legislatif Presiden merupakan eksekutif tunggal Kepala pemerintahan sekaligus kepala negara Presiden mengangkat menteri dan bertanggungjawab kepadanya Anggota parlemen tidak boleh menduduki jabatan eksekutif Presiden tidak dapat membubarkan ataupun memaksa parlemen Supremasi konstitusi (berbeda dengan supremasi parlemen) Eksekutif bertanggungjawab pada rakyat yang berdaulat Kekuasaan tersebar, atau tidak terpusat (sistem parlemen terpusat pada p arlemen) Wiratraman, 2008

Sistem Campuran Terdapat ciri-ciri presidensial dan ciri-ciri parlementer secara bersamaan dalam sistem pemerintahan yang diterapkan Quasi parlementer di Perancis disebut sebagai hybrid system Kepala negara dipegang langsung oleh Presiden yang dipilih secara langsung, tetapi ada kepala pemerintahan yang dipimpin oleh perdana menteri yang didukung oleh parlemen Quasi presidensial Indonesia sebelum UUD 1945 diubah Asshiddiqqie, 2006

Sistem Kolegial Mempunyai Presiden dan Wakil Presiden yang dipilih dari dan oleh tujuh anggota Dewan Federal untukmasa jabatan secara bergantian setiap tahun Tujuh Orang anggota Dewan Federal secara bersama-sama memimpin negara dan pemerintahanswiss Asshiddiqqie, 2006

Konteks Indonesia Sebelum perubahan UUD 1945 Sistem Presidensil, namun Presiden bertanggungjawab kepada MPR sebagai lembaga tertinggi negara (quasi-presidensil) November 1945 Juli 1959 Kabinet Parlementer Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Kembali ke UUD 1945 Sistem Presidensial

Sistem Saat Ini Sistem Presidensial tetapi tidak efektif parlemen memiliki sejumlah kekuasaan yang sebenarnya merupakan domain dari Presiden Parlemen memiliki hak veto dan eksekutif tidak UU terkait politik tidak koheren dengan sistem presidensial Multi partai

Kenapa jadi Bermasalah Pada masa Demokrasi Terpimpin dan Orde Baru sistem presidensial yang dilakukan melahirkan kekuasaan yang otoriter karakteristik UUD 1945 di mana pemusatan kekuasaan ada di tangan presiden (executive heavy) banyaknya loop holes yang terdapat di dalam rumusan pasal-pasal UUD 1945 sehingga turut memperbesar kekuasaan presiden, termasuk di dalamnya tentang tidak adanya pembatasan periode masa jabatan presiden

Kenapa jadi Bermasalah Pada Masa Reformasi dalam rangka mencegah kekuasaan yang otorier dilakukan amandemen terhadap UUD 1945 dalam melakukan amandemen tersirat ambisi untuk membatasi kekuasaan presiden, sehingga yang terjadi sebuah antitesa terhadap kondisi sebelumnya, yaitu executive heavy menjadi legislative heavy yang menjadi persoalan bukan saja bagaimana membatasi kekuasaan presiden, namun bagaimana menjamin kekuasaan tersebut Sistem presidensial menjadi tidak efektif UU bidang Politik tidak koheren dengan Sistem Presidensial Multi Partai

Solusi ke Depan Sistem presidensial murni Penataan hubungan antara eksekutif dengan legislatif Pengangkatan para Menteri berbasis profesional daripada partai Sistem Kepartaian yang Sederhana dan berbasis Merit Membangun paradigma bahwa jabatan pada institusi politik adalah kehormatan/pengabdian dan bukan tempat untuk mencari rezeki