BASIS DATA DAN SISTEM BASIS DATA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGATURAN ; PEMILAHAN ; PENGELOMPOKAN dan PENGORGANISASIAN

Database. Pertemuan ke-1

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

Basis Data Adalah.. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis

Definisi Basis Data (1)

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

BASIS DATA BASIS DATA. Definisi Basis Data (1)

Database. Definisi Basis Data (1) BASIS DATA. Sistem Basis Data. AUB Surakarta STMIK. gambar, bunyi atau kombinasinya.

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

Konsep Dasar Basis Data

Tujuan Perkuliahan. Sistem Manajemen Basis Data (Pert. 2) Diskusi Pembahasan Tugas 1. Agenda. Definisi Basis Data (secara istilah)

5/23/2009. Definisi Sistem Basis Data Komponen SBD Abstraksi Data Database Language

Konsep Dasar Basis Data

representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya

Sistem Basis Data. Ayu Nuriana Sebayang, S.Kom, M.Kom

BAB 1 PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN

Basis Data 1 Sistem Basis Data

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I. Modul ke: 11FEB. Definisi dan Konsep Basis Data AFRIZON, SE, M.Si, AK. Fakultas. Program Studi AKUNTANSI

PERTEMUAN 6 SISTEM MANAJEMEN DATABASE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1 - MANAJEMEN STIE BINA BANGSA

Jenis-jenis/Tipe-tipe Data

Pendahuluan. Tujuan MODUL

Bayangkan dunia tanpa basis data : Dunia Pendidikan Pertanyaan-pertanyaan berikut ini banyak dijumpai di lingkungan pendidikan : Berapakah jumlah maha

Sistem Basis Data. Sistem Basis Data - Universitas Semarang

BAB II Sistem Basis Data

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

BAB II SISTEM BASIS DATA

Konsep Database. Data. Informasi

BASIS DATA RELATIONAL

KONSEP BASIS DATA. Basis Data I Dian Dharmayanti

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

STEPHANIE BETHA R.H,S.ST

Materi 2 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

PENGENALAN DAN KONSEP BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR HIRARKI BASIS DATA MATERI BASIS DATA KELAS XI-RPL SMK

Silabus Basis Data. Pendahuluan Pemodelan Data Model Relasional Normalisasi Aljabar Relasional SQL Teknologi Database

Ahmad Royani, S.Kom

BASIS DATA SKEMA BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA

Pengantar Sistem Basisdata DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008

Sistem Basis Data Konsep Basis Data

Evaluasi Komponen nilai akhir terdiri dari UTS : 30 % UAS : 25 % Tugas : 20% Quis : 15% Kehadiran : 10% Ariansa, S.Kom

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

Pengenalan Basis Data

BASIS DATA I/2011-GANJIL SISTEM BASIS DATA. Oleh Team teaching Basis Data Achmad Arwan, S.Kom. 18 Juli 2017 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1

Pemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

BAB 3 BAHASA BASIS DATA (DATABASE LANGUAGE)

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

KONSEP SISTEM INFORMASI B BAB 1 PENGANTAR BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI. suatu himpunan suatu benda nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari

Sistem Basis Data. Ir. H. Wawan Wardiana, M.T.

V. BASIS DATA RELATIONAL. Baris berupa RECORD Model Data Relational Kolom berupa FIELD

Konsep Sistem Informasi B

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

Sistem Basis Data. Referensi:

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

BAB I DATABASE. Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang

KONSEP PENGELOLAAN BASIS DATA

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

Sistem Basis Data. Sebuah sistem yang memiliki fungsi utama untuk mengelola data dan menyediakan data tersebut jika dibutuhkan

Basis Data Modul Teori

Disusun Oleh Mardan Kasim Mark

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

Pertemuan 1 : PENGANTAR BASIS DATA

Introduction.

Kontrak Kuliah. Pengantar Basis Data. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

Perancangan Basis. Data. Tim Dosen

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

DBMS contains information about a particular enterprise Collection of interrelated data Set of programs to access the data An environment that is

Konsep Basis Data (Lanjut)

PENGANTAR BASIS DATA

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

MANAJEMEN DATABASE. Nurochman, SST,.Akt,.MT

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

Analisa Perancangan Sistem Informasi

Pemrograman Basis Data dan SQL

Pengantar Basis Data

DATA BASE. 2. DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai. Contoh: IBM-DB2, Borland-Interbase, Informix, Oracle, MS-SQL Server, MySQL

II. TINJAUAN PUSTAKA. d. Perikanan, daya tarik yang ditawarkan berbagai proses budidaya perikanan.

PENGENALAN BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA

Introduction. Database dan Sistem Database menjadi komponen utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini.

KONSEP BASISDATA. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

: Dani firmansyah. Definisi

NORMALISASI DATA POKOK BAHASAN. Pendahuluan

PENGANTAR BASIS DATA. Rizka Hadiwiyanti, S.Kom, M.Kom. Outline. Yang akan dibahas:

BAB 2 OPERASI DASARI BASIS DATA

Transkripsi:

` POKOK BAHASAN BASIS DATA DAN SISTEM BASIS DATA 4 Pendahuluan Deskripsi Singkat Pokok bahasan ini akan memberikan pengertian kepada mahasiswa mengenai definisi dan struktur sistem basis data dipergunakan dalam sebuah organisasi. Materi yang terdapat pada pokok bahasan ini antara lain, 1. Definisi basis data dan latar belakang adanya kebutuhan basis data. 2. Operasi dasar yang dapat dilakukan pada basis data. 3. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan basis data. 4. Penerapan basis data pada berbagai bidang pekerjaan. 5. Sistem Basis Data dan Komponennya. 6. Abstraksi data dan bagaimana user melihat data. 7. Bahasa Basis Data yang menjadi media bagi user. Struktur sistem basis data. Relevansi Dengan memahami sistem basis data yang merupakan bagian dari sistem Informasi dalam kehidupan sehari hari, diharapkan mahasiswa dapat memahami sebuah sistem basis data dalam system informasi yang dipakai dalam proses pembangunan dan pengoperasian kapal Standar Kompetensi Pokok bahasan ini memberikan kontribusi kompetensi kepada mahasiswa lulusan Program Studi Teknik Perkapalan dapat lebih memahami Basis data Basis Data dan Sistem Basis Data 54

dan Sistem Basis Data Sistem Informasi dalam proses pembangunan dan operasional kapal maupun pada sebuah perusahaan dalam bidang perkapalan. Sehingga dapat meningkatkan tingkat kualitas lulusan Teknik Perkapalan UNDIP. Kompetensi Dasar (TIK) Setelah membaca materi ini diharapkan mahasiswa akan mampu memahami, 1. Definisi basis data dan latar belakang adanya kebutuhan basis data. 2. Operasi dasar yang dapat dilakukan pada basis data. 3. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan basis data. 4. Penerapan basis data pada berbagai bidang pekerjaan. 5. Sistem Basis Data dan Komponennya. 6. Abstraksi data dan bagaimana user melihat data. 7. Bahasa Basis Data yang menjadi media bagi user. Penyajian DEFINISI BASIS DATA Basis data terbagi menjadi 2 kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan markas, gudang, tempat berkumpulnya. Sedangkan Data merupakan representasi fakta dunia yang nyata yang mewakili sesuatu objek seperti manusia ( pegawai, siswa, pembeli, dll), barang, hewan, peristiwa, dll. Basis data sendiri dapat diartikan dalam sejumlah sudut pandang, 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Basis Data dan Sistem Basis Data 55

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulanagan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3. Kumpulan file /tabel/arsip saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Basis data memiliki prinsip utama yaitu Pengaturan data / arsip, untuk mendukung kemudahan dan kecepatan dalam pengolahan data. Hal penting yang harus diperhatikan, bahwa basis data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronik maupun non elektronik. Misalnya secara elektronik, kita menyimpa file berupa teks atau numerik kedalam sebuah media disk, ini tidak bisa disebut sebagai basis data. Karena didalamnya tidak terdapat hal utama yang ditonjolkan dalam basis data, yaitu pengaturan/ pemilahan/ pengelompokaan/ pengorganisasian. OPERASI DASAR BASIS DATA Beberapa operasi dasar pada basis data meliputi, 1. Pembuatan basis data baru (Create database) 2. Penghapusan basis data (drop database) 3. Pembuatan file / tabel baru ke suatu basis data (Create table) 4. Penghapusan file / tabel baru ke suatu basis data (drop database). 5. Penambahan / pengisian data baru ke sebuah file / tabel di sebuah data (Insert) 6. Pengambilan data dari sebuah file / tabel (Retrieve/search). 7. Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update). 8. Penghapusan data dari sebuah file / tabel (delete) Basis Data dan Sistem Basis Data 56

Objektif Basis Data Tujuan utama dari pengelolaan data dalam sebuah basis data, adalah agar kita dapat dengan mudah dan cepat. Disamping itu pula terdapat beberapa pemanfaatan basis data untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) sebagai berikut : 1. Kecepatan dan kemudahan (Speed) Ini memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan / manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah. 2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space) Keterikatan yang erat antar kelopok data dalam sebuah basis data, maka redundansi (pengulangan) data pasti akan terjadi, ini akan mengakibatkan bertambahnya ruang penyimpanan (space). Dengan sistem basis data hal ini dapat diatas dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi relasi antar kelompok data. 3. Keakuratan (Accuracy) Pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama selain efisiensi space, jika hal ini dilakukan dengan ketat, akan sangat berguna dalam menekan ketidakakuratan pemasukan / penyimpanan data dalam sebuah basis data. 4. Ketersediaan (Availability) Seiring dengan bertambahnya waktu, data akan mengalami penambahan (baik jumlah maupun jenisnya), hal ini akan memerlukan ruang penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data kita perlukan, dengan demikian data yang sudah tidak kita perlukan dapat dilepaskan dari sistem data utama (Off-line), baik secara penghapusan Basis Data dan Sistem Basis Data 57

maupun memindahkannya ke dalam sebuah media penyimpanan. Dengan demikian apabila data kita perlukan, dapat diakses kembali. Atau dengan pemanfaan sistem teknologi jaringan komputer (untuk kendala geografis), data pada suatu daerah dapat kita akses (menjadi tersedia / available ) ditempat lain. 5. Kelengkapan (Completeness) Lengkap tidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relatif. Untuk mengakomodasi kelengkapan data yang semakin berkembang, kita dapat menambahkan record data baik dalam bentuk penambahan objek baru atau dengan penambahan field baru pada suatu tabel. 6. Keamanan (Security) Aspek keamanan merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam duania basis data. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data serta objek didalamnya dan menentukan jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan. 7. Kebersamaan Pemakaian (Sharability) Dalam basis data, pemakai sering kali tidak terbatas pada satu pemakai saja atau satu lokasi saja, melainkan banyak pemakai. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan yang multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan tetap menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi (data diubah oleh banyak pemakai dalam saat yang bersamaan) data atau kondisi deadlock (banyak pemakai yang saling menunggu). Basis Data dan Sistem Basis Data 58

Penerapan Basis Data Secara teknis, bidang fungsional yang umum telah menggunakan sistem basis data demi efisiensi, akurasi, dan kecepatan operasi antara lain, 1. Kepegawaian 2. Pergudangan (Inventory) 3. Akuntansi 4. Reservasi 5. Layanan Pelanggan (customer care) 6. Dll Sedangkan bentuk organisasi/ perusahaan yang menerapkan basis data dapat berupa, 1. Perbankan 2. Asuransi 3. Rumah Sakit 4. Produsen barang 5. Industri Manufaktur 6. Pendidikan / sekolah 7. Telekomunikasi 8. Dll SISTEM BASIS DATA DAN KOMPONENNYA Sistem merupakan sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu. Basis Data dan Sistem Basis Data 59

Contoh : Body Kerangka Chasis Mobil Mesin Karburator / bosch pump Governor Kelistrikan Start Lampu Komponen Utama dalam sebuah basis data secara lengkap adalah : 1. Perangkat Keras 2. Sistem Operasi 3. Basis Data 4. Sistem Pengolahan Basis Data 5. Pemakai 6. Aplikasi lain. 1. Perangkat Keras Komputer (Stand Alone / jaringan) Memory sekunder on-line (Hard disk) Memory sekunder off-line (Backup data) Perangkat Komunikasi Basis Data dan Sistem Basis Data 60

2. Sistem Operasi (Operating System) Merupakan program yang mengaktifkan / memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi operasi dasar dalam komputer. Contoh : Ms- Dos (3.0,...6.x) Ms-Windows (3.x, 9.x, Me, NT, 2000, Xp) Unix Linux 3. Basis Data Setiap basis data berisi sejumlah objek basis data (file, tabel, dll) dan juga mengandung / menyimpan definisi struktur. 4. Sistem Pengelolaan Basis Data (Data Base Management System, DBMS) Pengelolaan basis data secara fisik ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus (DBMS) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali disamping itu juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, keakuratan dan konsistensi data, dsb. Contoh : Foxbase, dbase III+, dbase IV, Ms Access, Borland Paradox Oracle, sybase, dsb 5. User / Pemakai Pemakai dalam basis data dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem Programer Aplikasi Basis Data dan Sistem Basis Data 61

Pemakai berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML) yang disertakan dalam program yang ditulis dengan dalam bahasa pemrograman Induk. Contoh : C, pascal, cobol, dll Pemakai Mahir (Casual User) Berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program dan hanya menggunakan query dengan query yang telah disediakan. User Umum (End User / Naive User) Berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan suatu aplikasi permanen yang telah diprogram atau ditulis sebelumnya. User Khusus (Specialized User) Berinteraksi dengan menulis program basis data non konvensional untuk keperluan khusus. Contoh : Sisem Pakar, pengolahan citra, dll 6. Aplikasi Lain Ini bersifat opsional artinya sangat relatif tergantung pada kebutuhan kita. ABSTRAKSI DATA Salah satu tujuan DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas antar muka / interface dalam melihat data kepada pemakai. Sehingga sistem tersebut menyembunyikan detail tentang bagaimana data tersebut di simpan dan dipelihara. Sehingga sering kali data terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda, jadi abstraksi terbagi menjadi 3 level / tingkatan. Ada 3 level abstraksi data 1. Level Fisik (Physical Level) Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya data tersebut disimpan. Untuk level ini Basis Data dan Sistem Basis Data 62

pemakai melihat data sebagai gabugan dari struktur dan datanya sendiri. Pada level ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka bahkan melihat sebagai himpunan bit data. 2. Level Lojik / Konseptual (Conceptual level) Pada level ini abstraksi data menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya denga data yang lain. Contohnya, mengetahui bahwa data pegawai disimpan / direprensentasikan dalam beberapa file atau tabel. 3. Level Penampakan (Level View) Ini merupakan level tertinggi dari abstraksi data. Banyak user dalam sistem basis data tidak akan terlibat dengan semua data / informasi yang ada. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagaian informasi dalam basis data yang kemunculannya dimata user diatur oleh aplikasi end-user. Aplikasi ini juga mengkonversi data asli / fisik menjadi data yang bermakna pada pemakai. Data yang dinikmati oleh user bahkan sama sekali berbeda dengan representasi fisiknya, contohnya bila data tersebut digambarkan dengan grafik, dll. Bahasa Basis Data (Database Language) Cara berinteraksi antara pemakai dengan basis data diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa ini disebut Bahasa Basis Data yang terdiri atas sejumlah perintah yang diformulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali/diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi tertentu. Contoh, SQL, dbase, QUEL, Filemaker, dll. Bahasa basis data dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu; 1. Data Definition Language (DDL) 2. Data Manupulation Language (DML) Basis Data dan Sistem Basis Data 63

1. Data Definition Language (DDL) Skema basis data yang menggambarkan desain basis data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus yang disebut Data Definition Language (DDL). Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktru penyimpanan tabel, dll. 2. Data Manupulation Language (DML) Merupakan bahasa dalam basis data yang digunakan untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Penambahan data baru ke suatu basis data. 2. Penghapusan data dari suatu basis data. 3. Pengubahan data di suatu basis data. Pada level fisik kita harus mendefinisikan algoritma yang memungkinkan pengaksesan yang seefisien terhadap data. Untuk level yang lebih tinggi bukan hanya efisiensi akses tetapi juga efisiensi interaksi manusia dengan sistem. DML ada 2 jenis, yaitu : 1. Prosedural Mensyaratkan pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya. 2. Non prosedural Pemakai menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaiman cara mendapatkannya. Basis Data dan Sistem Basis Data 64

Struktur Sistem Keseluruhan Sebuah sistem pengelola basis data (DBMS) umumnya memiliki komponen fungsional (Modul) seperti : 1. File Manager Mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk. 2. Database Manager Menyediakan interface antara data low level dengan program aplikasi dan query yang disebrikan ke sistem. 3. Query Processor Menterjemahkan perintah perintah dalam query language ke perintah low level yang dapat dimengerti database manager. 4. DML Precompiler Mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi ke pemanggilan prosedur normal dalam bahasa induk. 5. DDL Compiler Mengkonversi perintah perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel, yang terdapat sejumlah data. Latihan 1. Bagaimanakah jika sebuah kapal dilihat sebagai sebuah sistem? Apabila kita lihat kapal sebuah sistem, maka didalam sistem kapal banyak terdapat sub sistem pendukung, antara lain sub sistem konstruksi, sub sistem permesinan, sub sistem navigasi, sub sistem kelistrikan dan lain lain. Sub sistem konstruksi juga bisa dibagi menjadi konstruksi frame, konstruksi geladak, dll. Penjabaran lebih lanjut tentang sistem kapal dapat dilihat pada gambar dibawah ini, Basis Data dan Sistem Basis Data 65

Frame Konstruksi Geladak Kapal Mesin Mesin Utama Mesin Bantu Navigasi Radar Lampu Penutup Tes formatif 1. Jelaskan tentang definisi basis data? 2. Sebutkan tujuan dari basis data? 3. Sebutkan komponen fungsional sistem pengelola basis data (DBMS)? Umpan balik Cocokan jawaban saudara dengan kunci jawaban yang diberikan. Kemudian pergunakan rumusan berikut ini, Jawaban yang benar Nilai anda = 100% Jumlah soal Dengan standar nilai sebagai berikut, Nilai Kategori 90 100 % Baik sekali 80 90 % Baik Basis Data dan Sistem Basis Data 66

70 80 % Sedang - 70 % Kurang Tindak lanjut Jika nilai jawaban saudara berada pada kategori baik sekali dan baik, maka saudara dapat melanjutkan ke bab berikutnya yaitu Basis Data Relational. Tetapi jika jawaban anda berada pada kategori sedang atau kurang, anda harus mengulang membaca dan memahami pengertian kata kata yang ada pada senarai. Rangkuman Basis data memegang peranan penting dalam sistem informasi pada sebuah organisasi. Basis data tentunya mempunyai sejumlah operasi dan struktur dalam pengolahan data. Termasuk juga bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengolahan data tersebut. Kunci Jawaban tes Formatif 1. Definisi basis data adalah sebagai berikut, o Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. o Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulanagan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. o Kumpulan file /tabel/arsip saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. 2. Tujuan dari basis data antara lain, o Kecepatan dan kemudahan (Speed) o Efisiensi ruang penyimpanan (Space) Basis Data dan Sistem Basis Data 67

o Keakuratan (Accuracy) o Ketersediaan (Availability) o Kelengkapan (Completeness) o Keamanan (Security) o Kebersamaan Pemakaian (Sharability) 3. Komponen fungsional sistem pengelola basis data (DBMS) antara lain, o File Manager o Database Manager o Query Processor o DML Precompiler o DDL Compiler Daftar Pustaka 1. Burch John G at all, Information System: Theory and Practice 3 rd Edition, John Willy & Son. New York.1983. 2. C.J. Date, An Introduction to database System, Addison-Wesley. Reading MA, 1995. Senarai Basis Data, sistem basis data, DBMS, Data Definition Language (DDL) Data Manupulation Language (DML), Basis Data dan Sistem Basis Data 68