59 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Dan Luas Daerah Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung, Beranti Raya, Bumi Sari, Candi Mas, Haduyang, Haji Menna, Karang Tani, Reformasi, Mandah, Merak Batin, Muara Putih, Negara Ratu, Pancasila, Pemanggilan, Purwosari, Rejosari, Simbar, Titian Rante, Suka Banjar, Suka Damai, Umbul Jepang, Tanjung Sari dan Umbul Kates Kecamatan Natar secara administrasif berbatasan dengan: 1. Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan di sebelah Timur 2. Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pasawaran di sebelah Utara. 3. Kecamatan Negri Katon Dan Kecamatan Tegineneng di sebelah Barat. 4. Kecamatan Raja Basa Kota Bandar Lampung di sebelah Selatan. Luas wilayah Kecamatan Natar 6.312 hektar, yang terdiri dari lahan basah dan lahan kering. Pembagian luas wilayah berdasarkan tata guna tanah disajikan pada tabel 4.
60 Tabel 4. Pembagian luas lahan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan tata guna tanah. No Jenis Tanah Penggunaan Luas (ha) Persentase 1. Lahan Basah higasi teknis 2.550 40,4 2. Lahan Kering Tegalan ladang 1.597 25,3 Pekarangan 200 3,2 Perumahan 1.415 22,4 Lain-lain 550 8,7 Jumlah 6.312 100,00 Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar lahan merupakan lahan persawahan yaitu seluas 2.550 hektar, kemudian lahan kering yang berupa perumahan, pekarangan, ladang seluas 3.212 hektar, dan lain-lain seluas 550 hektar yang terdiri dari jalan, rawa-rawa, sungai, dan kolam. B. Topografi dan lklim Secara umum kondisi permukaan tanah Kecamatan natar adalah datar dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Jenis tanah termasuk Podzolik merah kuning dan berpasir, dengan ph tanah berkisar antara. 5 sampai 6. Kecamatan Natar termasuk daerah beriklim tropik dengan suhu berkisar 28 o 34 C. Curah hujan rata-rata 2.275 mm per tahun atau 189,583 mm per bulan. Angin bertiup dari arah Barat Laut ke Tenggara dengan kecepatan rata-rata 5 km/jam.
61 C. Sarana dan prasarana Keadaan sarana dan prasarana Kecamatan Natar terbagi dalam prasarana perhubungan, pemasaran, sosial, pendidikan,, kemasyarakatan, lembaga perekonomian dan saran angkutan serta sarana komunikasi. Secara jelas keadaan sarana dan prasarana tersaji pada Tabel 5 dan Tabel 6. Tabel 5. Jenis dan jumlah sarana di Kecamatan Natar. Sarana Jenis Jumlah (buah) Angkutan Truk 200 Mikrolet 5 Mobil 153 Sepeda motor 1.049 Sepeda 1.44 Becak 25 Komunikasi televisi 2.758 radio 5.780 Sumber : Kantor Kecamatan natar, 2011.
62 Tabel 6. Jenis dan junilah prasarana di Kecamatan Natar Prasarana Jenis Jumlah Perhubungan Jalan Aspal Halus 200 km Piper Area 32,8 km Jalan Tanah 142 km Jembatan Layang 20 km Pemasaran Pasar Kota 1 Toko Saprodi Pertanian 10 Toko Alat Pertanian 1 Bank (BRI) 1 Lembaga Perekonomian KUD 1 Koperasi Pertanian 4 Lembaga Pertanian 1 Pendidikan Sekolah - TK 20 - SD 40 - SMP 7 - SMA 4 - Masjid 41 - Gereja 60 Tabel. 5 dan 6, menunjukkan bahwa sarana dan prasarana telah cukup tersedia. Keberadaan dan kondisi prasarana perhubungan yang baik terutama, pada jalan-jalan utama memberikan akses transportasi yang lancar. Kondisi ini didukung oleh sarana transportasi yang memadai sehingga memudahkan berinteraksi dengan daerah lain. Keberadaan lembaga perekonomian, lembaga pertanian, sekolah, dan sarana komunikasi yang baik juga mempercepat proses penyampaian informasi ke masyarakat khususnya peternak.
63 D. Keadaan Penduduk 1. Keadaan Penduduk berdasarkan mata pencaharian Kecamatan Natar dengan jumlah penduduk 40.989 jiwa yang terdiri dari 10.152 kepala keluarga dan tersebar dalam berbagai kelompok umur dan Mata pencaharian seperti yang terlihat pada. Tabel 7 dan Tabel 8. Tabel 7. Keadaan penduduk Kecamatan Natar berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin pada tahun 2011. Golongan Umur (th) Pria (jiwa) Wanita (jiwa) Jumlah (jiwa) Presentase (%) 0-4 2.400 1.467 2.876 7,02 5-6 832 866 1.698 4,17 7-15 3.758 3.910 7.436 18,14 16-21 2.272 1.552 3.802 9,28 21-60 10.557 10.992 21.549 52,57 60 1.254 1.306 2.560 6,25 Tabel 7 dan Tabel 8 menunjukkan sebagian besar penduduk berada pada Kisaran umur 21 60 tahun, sebanyak 21.549 jiwa atau 52,57% dan sebagian besar penduduk adalah petani yaitu sebesar 16.379 jiwa atau 67,61% dari total populasi. Usia produktif berkisar 15 sampai 64 tahun (Munir dan Tjipto Heriyanti, 1986). Kisaran umur 21-60 temasuk dalam kategori usia poduktif yang akan berdampak kepada produktifitas kerja di daerah tersebut.
64 Tabel 8. Keadaan penduduk Kecamatan Natar berdasarkan mata pencaharian pada tahun 2011. Jenis mata Jumlah (jiwa) Persentase Pencaharian Petani 15.379 67,61 Buruh tani 3.575 14,76 Buruh bangunan 204 0,94 Perdagangan 622 2,57 Pegawai negeri 780 3,22 Karyawan swasta 310 1,28 ABRI 12 0,05 Pensiunan 67 0,14 Pertukangan 65 0,27 Lainnya 1.220 5,45 Tidak bekerja 830 3,51 Jumlah 24.224 100,00 2. Keadaan penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat pendidikan penduduk di Kecamatan Natar sebagian besar sudah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD). Keadaan penduduk Kecamatan Natar berdasarkan tingkat pendidikan tersaji pada Tabel 9. Tabel 9. Keadaan penduduk Kecamatan Natar berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat pendidikan Jumlah (jiwa) Persentase Tidak sekolah 658 1,61 Belum sekolah 4.574 11,16 Tidak tamat SD 1.387 3,38 Belum tamat SD 6.014 14,67 Tamat SD 8.193 19,99 Tamat SMP 4.638 11,32 Tamat SMU 14.605 35,63 Akademi 785 1,92 Perguruan tinggi 135 0,33 Sumber : Kantor Kecamatan Natar, 2011