IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung,

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, KARAKTERISTIK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU, DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di kawasan Asia Tenggara yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Buana Sakti terletak di Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur,

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

Gambar 5. Peta Citra Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Purworejo yang terdiri dari 49 desa.luas wilayah Kecamatan Pituruh yaitu 7681

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. KEADAAN UMUM KECAMATAN BANJAR. berdiri bersamaan dengan dibentuknya Kota Banjar yang terpisah dari kabupaten

KEADAAN UMUM DAERAH PENELIITIAN. berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Letaknya antara Lintang

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

GAMBARAN UMUM. dan berpenduduk jiwa dengan luas wilayah 90,58 km 2. Kecamatan Raman. Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

V GAMBARAN UMUM DESA CIMANGGIS

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Posisi wilayah Kota Metro berada di tengah Provinsi Lampung, secara

IV. GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. memiliki wilayah terluas dibandingkan dengan kecamatan lain yang ada di

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten

IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas hektar. Desa yang terdiri

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT. 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat. Manyaran, Cabean, Tawang Mas, Tawang Sari, Tambak Harjo,

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Metro merupakan ibukota Kecamatan Metro Pusat. Kota Metro

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 (sebelas)

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penerima PNPM Mandiri Desa di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan Peraturan Daerah

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Lokasi kelurahan Kampung Sawah. beberapa keterangan penduduk kampung sawah yang berdomisili di Bandar

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Kendari dengan Ibukotanya Kendari yang sekaligus Ibukota Propinsi

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

Transkripsi:

59 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Dan Luas Daerah Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung, Beranti Raya, Bumi Sari, Candi Mas, Haduyang, Haji Menna, Karang Tani, Reformasi, Mandah, Merak Batin, Muara Putih, Negara Ratu, Pancasila, Pemanggilan, Purwosari, Rejosari, Simbar, Titian Rante, Suka Banjar, Suka Damai, Umbul Jepang, Tanjung Sari dan Umbul Kates Kecamatan Natar secara administrasif berbatasan dengan: 1. Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan di sebelah Timur 2. Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pasawaran di sebelah Utara. 3. Kecamatan Negri Katon Dan Kecamatan Tegineneng di sebelah Barat. 4. Kecamatan Raja Basa Kota Bandar Lampung di sebelah Selatan. Luas wilayah Kecamatan Natar 6.312 hektar, yang terdiri dari lahan basah dan lahan kering. Pembagian luas wilayah berdasarkan tata guna tanah disajikan pada tabel 4.

60 Tabel 4. Pembagian luas lahan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan tata guna tanah. No Jenis Tanah Penggunaan Luas (ha) Persentase 1. Lahan Basah higasi teknis 2.550 40,4 2. Lahan Kering Tegalan ladang 1.597 25,3 Pekarangan 200 3,2 Perumahan 1.415 22,4 Lain-lain 550 8,7 Jumlah 6.312 100,00 Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar lahan merupakan lahan persawahan yaitu seluas 2.550 hektar, kemudian lahan kering yang berupa perumahan, pekarangan, ladang seluas 3.212 hektar, dan lain-lain seluas 550 hektar yang terdiri dari jalan, rawa-rawa, sungai, dan kolam. B. Topografi dan lklim Secara umum kondisi permukaan tanah Kecamatan natar adalah datar dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Jenis tanah termasuk Podzolik merah kuning dan berpasir, dengan ph tanah berkisar antara. 5 sampai 6. Kecamatan Natar termasuk daerah beriklim tropik dengan suhu berkisar 28 o 34 C. Curah hujan rata-rata 2.275 mm per tahun atau 189,583 mm per bulan. Angin bertiup dari arah Barat Laut ke Tenggara dengan kecepatan rata-rata 5 km/jam.

61 C. Sarana dan prasarana Keadaan sarana dan prasarana Kecamatan Natar terbagi dalam prasarana perhubungan, pemasaran, sosial, pendidikan,, kemasyarakatan, lembaga perekonomian dan saran angkutan serta sarana komunikasi. Secara jelas keadaan sarana dan prasarana tersaji pada Tabel 5 dan Tabel 6. Tabel 5. Jenis dan jumlah sarana di Kecamatan Natar. Sarana Jenis Jumlah (buah) Angkutan Truk 200 Mikrolet 5 Mobil 153 Sepeda motor 1.049 Sepeda 1.44 Becak 25 Komunikasi televisi 2.758 radio 5.780 Sumber : Kantor Kecamatan natar, 2011.

62 Tabel 6. Jenis dan junilah prasarana di Kecamatan Natar Prasarana Jenis Jumlah Perhubungan Jalan Aspal Halus 200 km Piper Area 32,8 km Jalan Tanah 142 km Jembatan Layang 20 km Pemasaran Pasar Kota 1 Toko Saprodi Pertanian 10 Toko Alat Pertanian 1 Bank (BRI) 1 Lembaga Perekonomian KUD 1 Koperasi Pertanian 4 Lembaga Pertanian 1 Pendidikan Sekolah - TK 20 - SD 40 - SMP 7 - SMA 4 - Masjid 41 - Gereja 60 Tabel. 5 dan 6, menunjukkan bahwa sarana dan prasarana telah cukup tersedia. Keberadaan dan kondisi prasarana perhubungan yang baik terutama, pada jalan-jalan utama memberikan akses transportasi yang lancar. Kondisi ini didukung oleh sarana transportasi yang memadai sehingga memudahkan berinteraksi dengan daerah lain. Keberadaan lembaga perekonomian, lembaga pertanian, sekolah, dan sarana komunikasi yang baik juga mempercepat proses penyampaian informasi ke masyarakat khususnya peternak.

63 D. Keadaan Penduduk 1. Keadaan Penduduk berdasarkan mata pencaharian Kecamatan Natar dengan jumlah penduduk 40.989 jiwa yang terdiri dari 10.152 kepala keluarga dan tersebar dalam berbagai kelompok umur dan Mata pencaharian seperti yang terlihat pada. Tabel 7 dan Tabel 8. Tabel 7. Keadaan penduduk Kecamatan Natar berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin pada tahun 2011. Golongan Umur (th) Pria (jiwa) Wanita (jiwa) Jumlah (jiwa) Presentase (%) 0-4 2.400 1.467 2.876 7,02 5-6 832 866 1.698 4,17 7-15 3.758 3.910 7.436 18,14 16-21 2.272 1.552 3.802 9,28 21-60 10.557 10.992 21.549 52,57 60 1.254 1.306 2.560 6,25 Tabel 7 dan Tabel 8 menunjukkan sebagian besar penduduk berada pada Kisaran umur 21 60 tahun, sebanyak 21.549 jiwa atau 52,57% dan sebagian besar penduduk adalah petani yaitu sebesar 16.379 jiwa atau 67,61% dari total populasi. Usia produktif berkisar 15 sampai 64 tahun (Munir dan Tjipto Heriyanti, 1986). Kisaran umur 21-60 temasuk dalam kategori usia poduktif yang akan berdampak kepada produktifitas kerja di daerah tersebut.

64 Tabel 8. Keadaan penduduk Kecamatan Natar berdasarkan mata pencaharian pada tahun 2011. Jenis mata Jumlah (jiwa) Persentase Pencaharian Petani 15.379 67,61 Buruh tani 3.575 14,76 Buruh bangunan 204 0,94 Perdagangan 622 2,57 Pegawai negeri 780 3,22 Karyawan swasta 310 1,28 ABRI 12 0,05 Pensiunan 67 0,14 Pertukangan 65 0,27 Lainnya 1.220 5,45 Tidak bekerja 830 3,51 Jumlah 24.224 100,00 2. Keadaan penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat pendidikan penduduk di Kecamatan Natar sebagian besar sudah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD). Keadaan penduduk Kecamatan Natar berdasarkan tingkat pendidikan tersaji pada Tabel 9. Tabel 9. Keadaan penduduk Kecamatan Natar berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat pendidikan Jumlah (jiwa) Persentase Tidak sekolah 658 1,61 Belum sekolah 4.574 11,16 Tidak tamat SD 1.387 3,38 Belum tamat SD 6.014 14,67 Tamat SD 8.193 19,99 Tamat SMP 4.638 11,32 Tamat SMU 14.605 35,63 Akademi 785 1,92 Perguruan tinggi 135 0,33 Sumber : Kantor Kecamatan Natar, 2011