UAS JAVAUAS JAVA. Fibonaci Naik :

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java

Modul 3 Flow Control dan Input

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi

BAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30;

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }

Metode Sequential Searching di Java Console

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING)

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

if (ekspresi_boolean) {

Metode Insertion Sort di Java Console

Pertemuan 4 Array pada Java

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD

Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM :

Perulangan / Looping

Program Java Sesi 1. Arief Susanto

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN

Pertemuan III [STRUKTUR KONTROL] CariGrade.java Program mencari grade nilai menggunakan struktur control if-else

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

Ada 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure

Pemograman Java. Input(ii) String Function Pengulangan(FOR-While-DoWhile) Yoannita, S.Kom

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

Modul 3: Kendali program dan teknik. penyimpanan data

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard

Modul Praktikum Pemrograman

Percabangan & Perulangan

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

Input Nilai tanpa Case String di Java

Beberapa Contoh Penggunaan Array

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL

PEMOGRAMAN JAVA. Yoannita. Tipe Data (ii) : Array Exception Handling

Bahasa Pemrograman 2.

Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai

Array Multidimensi. Pemrograman Dasar. Java

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN

PEMBAHASAN UJIAN TENGAH SEMESTER PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK Dosen : Tim Dosen PBO

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

ARRAY, SORTING & SEARCHING

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II. 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM

Bab 2 Relasi 9 BAB II RELASI TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Percabangan dan Perulangan

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek

Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle

BAB V. STATEMEN KONTROL

BAB 6. Struktur Kontrol

Struktur Kontrol. Gambar 1: Flowchart Statement If

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java)

Belajar ArrayList di Java

BAB 6. Struktur Kontrol

Percabangan & Perulangan

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY

MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN

Exception adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error):

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi

Array 1 Dimensi pada Java

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA

MODUL 5 PERULANGAN A. WHILE

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[1] Oleh: Eddy Prasetyo N

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari

Latihan Ujian Pemrograman Berorientasi Objek. Semester Genap 2016/2017

Penyeleksi Kondisi / Percabangan

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

Array. Pengantar. int a, b, c, d, e;

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Array Sebagai Parameter Method

Belajar Rekursif di Java

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mukhlidi Muskhir Modul 2

MODUL PRAKTIKUM Matematika Informatika 2

Mendapatkan Input Dari Keyboard

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

PRAKTIKUM 17 MENANGANI EXCEPTION

Pemrograman Berorientasi Object

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;

24/09/2017 PERULANGAN

Array. Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang. Array

Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan mampu untuk:

MODUL 3 ARRAY. Pemograman Berorientasi Objek

APLIKASI CHAT ANTAR PC

Pertemuan 4 Perulangan

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK

Transkripsi:

UAS JAVAUAS JAVA Fibonaci Naik : public class fibonaik int a=1,b=0,c,i; for(i=1;i<=8;i++) c=a+b; a=b; b=c; System.out.print(c+" "); Fibonaci Turun : public class fiboturun int a=55,b=34,c,i; for(i=8;i>=1;i--) c=a-b; a=b; b=c; System.out.print(c+" "); page 1 / 9

Fibonaci dengan Jumlah Tertentu mport java.io.*; public class fibonacci public static void main(string[] args) throws IOException BufferedReader ip = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)); System.out.print( Masukkan jumlah deret fibonacci : ); int inp = Integer.parseInt(ip.readLine()); int num1=0,num2=1,temp; page 2 / 9

System.out.println( Deret Fibonacci \n ); System.out.print(num2+ ); for (int i=1;i<inp;++i) temp=num2; num2+=num1; num1=temp; System.out.print(num2+ ); System.out.println( \n ); Random page 3 / 9

import javax.swing.*; import java.util.random; public class tugas public static void main (String[]Args) do String batas = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Batas Random"); int nilai_batas = Integer.parseInt(batas); Random random = new Random(); int nilaia=random.nextint(nilai_batas); int nilaib=random.nextint(nilai_batas); int nilaic=random.nextint(nilai_batas); if(nilaia == nilaib nilaia == nilaic) nilaia= nilaia+1; else if(nilaic == nilaib) nilaib= nilaib+1; JOptionPane.showMessageDialog(null, "Input ke 1 = "+nilaia+ " \n"+"input ke 2 = "+ nilaib+" \n"+"input ke 3 = "+ nilaic); while(true); Tabel Angka import javax.swing.*; public class aqu1 page 4 / 9

int a,b,c=6,d=3,e; for(a=1;a<11;a++) b=a*c; e=b-d; System.out.println(a+" "+a+" "+c+" "+e); Tabel Angka import javax.swing.*; public class aqu3 int a,b,m,i,k; page 5 / 9

for(a=1;a<4;a++) for(b=1;b<4;b++) i=a+1; k=5+b; m=k+i; System.out.println(a+" "+b+" "+i+" "+k+" "+m); Tabel Angka Berulang (Nested) public class aqu4 int a,b; for(a=1;a<5;a++) for(b=1;b<5;b++) System.out.println(a+" "+b+" "+" "+a+" "+b+" "+a+","+b); page 6 / 9

Pengertian dan Perbedaan FOR: Struktur Pengulangan FOR Pengulangan dengan statement FOR digunakan untuk mengulang statement atau satu blok statement berulang kali sejumlah yang ditentukan. Perulangan dengan FOR dapat berbentuk positif, negative serta perulangan bersarang Bersarang (Nested) Pengulangan tersarang (Nested Loop) adalah pengulangan yang berada di dalam pengulangan yang lainnya. Pengulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai selesai, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari awal sampai selesai Positif Perulangan Positif - Variabel control harus bertipe sederhana (kecuali real) page 7 / 9

- Nilai awal harus lebih kecil atau sama dengan nilai akhir, jika nilai awal lebih besar dari nilai akhir, maka badan pengulangan tidak dimasuki - Pada awalnya variable control diinisialisasi dengan nilai awal, nilai variable control secara otomatis bertamabah satu setiap aksi pengulangan dimasuki, sampai akhirnya nilai peubah sama dengan nilai akhir - Jumlah pengulangan yang terjadi adalah nilai akhir dikurangi nilai awal ditambah Negatif Perulangan negative adalah pengulangan dengan penghitungan (counter) dari besar ke kecil atau dengan kata lain pertambahannya negative Ketentuan: - Variabel control harus bertipe sederhana kecuali real - Nilai akhir harus lebih besar atau sama dengan nilai awal, jika nilai akhir lebih kecil dari nilai awal maka badan pengulangan tidak akan dimasuki - Pada awalnya variable control diinisialisasi dengan nilai aakhir, nilai perubahan secara otomatis berkurang satu setiap kali aksi diulang sampai akhirnya nilai variable control sama dengan nilai awal - Jumlah pengulangan yang terjadi nilai awal dikurangi nilai akhir ditambah 1 page 8 / 9

Do While while Do While..Do digunakan untuk melakukan proses perulangan suatu statement atau blok statement terus-menerus selama kondisi ungkapan logika pada WHILE masih bernilai logika benar Bentuk Umum While - Ungkapan Logika/kondisi - Do -Statement Array LARIK/ARRAY Suatu larik (array) adalah type terstruktur, yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Komponen-komponen ini disebut dengan tipe komponen (component type) atau type basis (base type). Suatu larik mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukkan oleh suatu indeks yang disebut dengan tipe indek (index type). Tipe indeks ini berbentuk ungkapan tipe ordinal. Tiap-tiap komponen dilarik dapat diakses dengan menunjukkan nilai indeksnya (indeks value) atau disebut juga dengan istilah subscript. Array[ data] : Type data atau di Java : String s[];s = new String [5]; Kegunaan : untuk dengan sifatnya yang dinamis array mampu digunakan sebagai object penyimpanan data yang sangat bagus dan stabil. page 9 / 9