UAS JAVAUAS JAVA Fibonaci Naik : public class fibonaik int a=1,b=0,c,i; for(i=1;i<=8;i++) c=a+b; a=b; b=c; System.out.print(c+" "); Fibonaci Turun : public class fiboturun int a=55,b=34,c,i; for(i=8;i>=1;i--) c=a-b; a=b; b=c; System.out.print(c+" "); page 1 / 9
Fibonaci dengan Jumlah Tertentu mport java.io.*; public class fibonacci public static void main(string[] args) throws IOException BufferedReader ip = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)); System.out.print( Masukkan jumlah deret fibonacci : ); int inp = Integer.parseInt(ip.readLine()); int num1=0,num2=1,temp; page 2 / 9
System.out.println( Deret Fibonacci \n ); System.out.print(num2+ ); for (int i=1;i<inp;++i) temp=num2; num2+=num1; num1=temp; System.out.print(num2+ ); System.out.println( \n ); Random page 3 / 9
import javax.swing.*; import java.util.random; public class tugas public static void main (String[]Args) do String batas = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Batas Random"); int nilai_batas = Integer.parseInt(batas); Random random = new Random(); int nilaia=random.nextint(nilai_batas); int nilaib=random.nextint(nilai_batas); int nilaic=random.nextint(nilai_batas); if(nilaia == nilaib nilaia == nilaic) nilaia= nilaia+1; else if(nilaic == nilaib) nilaib= nilaib+1; JOptionPane.showMessageDialog(null, "Input ke 1 = "+nilaia+ " \n"+"input ke 2 = "+ nilaib+" \n"+"input ke 3 = "+ nilaic); while(true); Tabel Angka import javax.swing.*; public class aqu1 page 4 / 9
int a,b,c=6,d=3,e; for(a=1;a<11;a++) b=a*c; e=b-d; System.out.println(a+" "+a+" "+c+" "+e); Tabel Angka import javax.swing.*; public class aqu3 int a,b,m,i,k; page 5 / 9
for(a=1;a<4;a++) for(b=1;b<4;b++) i=a+1; k=5+b; m=k+i; System.out.println(a+" "+b+" "+i+" "+k+" "+m); Tabel Angka Berulang (Nested) public class aqu4 int a,b; for(a=1;a<5;a++) for(b=1;b<5;b++) System.out.println(a+" "+b+" "+" "+a+" "+b+" "+a+","+b); page 6 / 9
Pengertian dan Perbedaan FOR: Struktur Pengulangan FOR Pengulangan dengan statement FOR digunakan untuk mengulang statement atau satu blok statement berulang kali sejumlah yang ditentukan. Perulangan dengan FOR dapat berbentuk positif, negative serta perulangan bersarang Bersarang (Nested) Pengulangan tersarang (Nested Loop) adalah pengulangan yang berada di dalam pengulangan yang lainnya. Pengulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai selesai, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari awal sampai selesai Positif Perulangan Positif - Variabel control harus bertipe sederhana (kecuali real) page 7 / 9
- Nilai awal harus lebih kecil atau sama dengan nilai akhir, jika nilai awal lebih besar dari nilai akhir, maka badan pengulangan tidak dimasuki - Pada awalnya variable control diinisialisasi dengan nilai awal, nilai variable control secara otomatis bertamabah satu setiap aksi pengulangan dimasuki, sampai akhirnya nilai peubah sama dengan nilai akhir - Jumlah pengulangan yang terjadi adalah nilai akhir dikurangi nilai awal ditambah Negatif Perulangan negative adalah pengulangan dengan penghitungan (counter) dari besar ke kecil atau dengan kata lain pertambahannya negative Ketentuan: - Variabel control harus bertipe sederhana kecuali real - Nilai akhir harus lebih besar atau sama dengan nilai awal, jika nilai akhir lebih kecil dari nilai awal maka badan pengulangan tidak akan dimasuki - Pada awalnya variable control diinisialisasi dengan nilai aakhir, nilai perubahan secara otomatis berkurang satu setiap kali aksi diulang sampai akhirnya nilai variable control sama dengan nilai awal - Jumlah pengulangan yang terjadi nilai awal dikurangi nilai akhir ditambah 1 page 8 / 9
Do While while Do While..Do digunakan untuk melakukan proses perulangan suatu statement atau blok statement terus-menerus selama kondisi ungkapan logika pada WHILE masih bernilai logika benar Bentuk Umum While - Ungkapan Logika/kondisi - Do -Statement Array LARIK/ARRAY Suatu larik (array) adalah type terstruktur, yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Komponen-komponen ini disebut dengan tipe komponen (component type) atau type basis (base type). Suatu larik mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukkan oleh suatu indeks yang disebut dengan tipe indek (index type). Tipe indeks ini berbentuk ungkapan tipe ordinal. Tiap-tiap komponen dilarik dapat diakses dengan menunjukkan nilai indeksnya (indeks value) atau disebut juga dengan istilah subscript. Array[ data] : Type data atau di Java : String s[];s = new String [5]; Kegunaan : untuk dengan sifatnya yang dinamis array mampu digunakan sebagai object penyimpanan data yang sangat bagus dan stabil. page 9 / 9