Perancangan Basis Data Relasional (Entity Relationship Model) By : Hanung N. Prasetyo
Database Model
Definisi Pemodelan ER ER adalah salah satu pemodelan basis data ke dalam bentuk Entitas-Entitas dan Relasi yang terjadi di antara entitas-entitas yang ada. Entitas diartikan sebagai objek didunia nyata yang bisa dibedakan dengan objek yang lain. Relasi diartikan sebagai hubungan yang terjadi diantara satu entitas dengan entitas yang lainnya.
KONSEP MODEL ER Model ER = kumpulan konsep dari entitas, atribut, relationship serta konstrain lainnya yg menggambar kan struktur basis data dan transaksi pada basis data Dikembangkan oleh Chen (1976) Entitas = objek dalam bentuk fisik maupun konsep yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Contoh : entitas MAHASISWA, entitas BUKU, entitas MATAKULIAH
Entitas dan Himpunan Entitas Entitas adalah objek yang dirasa penting di sistem tersebut, yg bisa berupa Objek Konkrit -> Orang, Buku Objek Abstrak -> Jadwal, Pinjaman, Tabungan Himpunan Entitas (Entity Set): Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama. Entitas menunjuk kepada pada individu suatu objek sedangkan himpunan entitas menunjuk pada rumpun (family) dari individu tersebut. Cth himpunan orang-orang yg mempunyai nim, prodi, dsb di sebut himpunan entitas mahasiwa
Notasi Entitas dan Himpunan entitas Sebuah entitas / himpunan entitas dapat di gambarkan / di notasikan dengan sebuah gambar persegi panjang. Mahasiswa Jadwal Pinjaman Setiap entitas mempunyai atribut yang melekat pada entitas tersebut. Atribut adalah karakteristik dari sebuah entitas. Cth : atribut untuk entitas mahasiswa adalah nim, nama, alamat, ipk, program studi, dsb.
Contoh Himpunan Entitas Bambang, susi, sumarno adalah entitas (* orang) Yang sama-sama mempunyai atribut nim, nama, program studi, dsb.. Susi Entitas orang entitas orang Bambang Sumarno Mahasiswa Himpunan entitas orang yang mempunyai kesamaan karakteristik yaitu nim membentuk himpunan entitas mahasiswa
Himpunan Entitas Mahasiwa Atribut Entitas MAHASISWA Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Himpunan Entitas
KONSEP Atribut = karakteristik atau properti dari suatu entitas. Contoh, entitas MAHASISWA mempunyai atribut-atribut NPM, Nama, Alamat, Kota, Tgl-lhr, Telp. Diagram ER untuk Entitas MAHASISWA
KONSEP (lanj.) untuk mencatat semester berapa mahasiswa mengambil matakuliah, maka pada relationship mengambil ditambahkan atribut semester. semester Diagram ER untuk Relationship Mengambil
Atribut Setiap entitas mempunyai atribut yang berisi karakteristik yang mendeskripsikan dari entitas tersebut. Cth entitas mahasiwa mempunyai atribut -> nim, nama, prodi,ipk,hobi,alamat,dsb. Setiap atribut mempunyai domain value set yaitu batasan batasan suatu dibolehkan bagi suatu atribut. Tipe atribut : Simple dan Composite Single value dan multivalued Derived attribute
Tipe Atribut Simple dan Composite Atribut Simple -> tidak bisa dibagi menjadi bagian yg lebih kecil lagi. Atribut Composite -> dapat di bagi menjadi beberapa bagian. Cth Nama dpt di bagi menjadi nama depan dan nama belakang. Single value dan multivalued Atribut Single valued -> bisa di isi paling banyak 1 nilai utk setiap baris data. Atribut Multi valued -> bisa di isi lebih dari 1 nilai tetapi sejenis. Cth Alamat, hobi, no_telp Derived attribute Atribut yg didapat dari hasil pengolahan atribut lain. Cth umur adalah hasil pengolahan dari atribut tanggal lahir dan tanggal sekarang
Contoh Atribut Komposit
Notasi Atribut Notasi atribut digambarkan dengan tanda elips. Atribut kunci biasa di beri tanda # atau garis bawah. Cth himpunan entitas mahasiswa mempunyai atribut nim sebagai key, prodi, nama, ipk, dsb nama prodi ipk #nim Mahasiswa
Relationship atau Relasi Relationship = Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Contoh, relationship mengambil yang menggambarkan mahasiswa yang mengambil matakuliah. Diagram ER untuk Relationship Mengambil
Relasi Relasi menggambarkan hubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain. Di gambarkan dengan notasi belah ketupat. Cth Relasi antara Mahasiswa dan Organisasi Relasi mahasiswa mempunyai organisasi Mahasiswa mempunyai Organisasi Atribut deksriptif merupakan Atribut yang menjadi karakteristik dari himpunan relasi yang muncul karena adanya relasi tersebut.
Ilustrasi Relasi Mhs dan Org Susi Sumarno Organisai LINUX Bambang Organisai Pecinta Satwa Sumarno Mempunyai organisasi Organisai Pecinta Satwa Relasi mahasiswa mempunyai organisasi Mahasiswa Organisasi
Derajat Himpunan Relasi Unary (hanya me-relasi-kan 1 entitas) Binary (hanya me-relasi-kan dari 2 entitas) Ternary (me-relasi-kan 3 entitas)
Derajat Himpunan Relasi Unary (hanya me-relasi-kan 1 entitas)
Derajat Himpunan Relasi Binary (hanya me-relasi-kan 2 entitas)
Derajat Himpunan Relasi Ternary (hanya me-relasi-kan 3 entitas)
Kardinalitas Relasi Kardinalitas relasi menggambarkan banyaknya jumlah maksimum entitas dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Pada himpunan relasi biner, pemetaan kardinaltias relasi dapat berupa salah satu dari berikut ini Satu ke Satu Satu ke Banyak Banyak ke Satu Banyak ke Banyak
Kardinalitas Relasi
Kardinalitas Relasi
Key Penggunaan key merupakan cara untuk membedakan suatu entitas didalam himpunan entitas dengan entitas lain. Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang secara unik. 3 Macam key Super Key Candidate Key Primary Key dapat membedakan semua row dalam relasi
3 Macam Key Super Key Satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat membedakan satiap baris data dalam sebuah relasi secara unik. Candidate Key Kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah relasi secara unik. Primary Key Merupakan salah satu dari candidate key yang terpilih Alasan pemilihan primary key Lebih sering di jadikan acuan Lebih ringkas Jaminan keunikan key lebih baik
3 Macam Key Super Key Cth Nim, nama, alamat, kota Nim, nama, alamat Nim, nama Nim Candidate Key Cth Nim Primary Key Cth Nim
Diagram ER Merupakan diagram model konseptual untuk menggambarkan struktur logis dari basisdata berbasis grafis #nim nama kota #kd_org nama alamat ipk Mahasiswa mempunyai Organisasi umur prodi jenis Garis : Link yang menghubungkan atara Entitas dengan atribut, dan entitas dengan relasi Elips dobel : Menunjukkan atribut yang multivalued Elips dengan garis terputus : Menunjukkan atribut turunan
Constraint Kardinalitas Dalam menggambarkam kardinalitas pada Diagram ER, digunakan garis panah ( ) yang menunjukkan Satu atau garis biasa ( ) yang menunjukkan Banyak. #nim nama kota #kd_jabatan Nama_jabatan alamat Mahasiswa mempunyai Jabatan ipk umur prodi periode Relasi 1 ke 1 1 Mahasiswa hanya boleh menjabat 1 jabatan dlm 1 periode tertentu 1 Jabatan hanya boleh di jabat oleh 1 mahasiswa dlm 1 periode tertentu
Constraint Kardinalitas #kd_jabatan Nama_jabatan #nim nama kota Jabatan periode Nama_organisasi Relasi 1 ke n / banyak mempunyai Mahasiwa ipk umur alamat prodi 1 Jabatan hanya boleh di jabat oleh 1 mahasiswa dlm 1 periode tertentu dan 1 organisasi tertentu 1 Mahasiswa boleh menjabat 1 jabatan dlm 1 periode tertentu di organisasi yang berbeda
Constraint Kardinalitas Jenis beasiswa #id_beasiswa #nim nama Beasiswa mempunyai Mahasiswa alamat sponsor beasiswa ipk umur kota prodi Relasi n/banyak ke 1 1 Jenis Beasiswa boleh di berikan untuk banyak mahasiwa 1 Mahasiwa hanya boleh mendapatkan 1 Jenis beasiwa
Constraint Kardinalitas #nim nama kota #kd_kuliah sks alamat Mahasiswa mengambili MataKuliah prodi ipk dosen umur Nama mtkul Relasi n/banyak ke n/banyak 1 Mahiswa boleh mengambil banyak mata kuliah 1 Mata kuliah boleh di ambil banyak mahasiwa
Daftar Pustaka An Introduction of Relational Database Desaign by Igor T. Hawryszkiewycz Database System Concept by Silberschatz, Korth dan Sudarshan
Studi Kasus (1) Juragan Ojek H. Ngatimin adalah seorang juragan ojek. Awalnya beliau memiliki 15 motor yang dikemudikan oleh 15 orang karyawannya. Usaha H. Ngatimin maju pesat sehingga tahun ini beliau sudah memiliki 100 motor dan 100 karyawan yang tersebar di 7 pangkalan ojek di kota Bandung. Tiap pangkalan dikepalai oleh seorang mandor untuk mengawasi kerja para karyawan. Setiap hari, karyawan harus menyetorkan 60% dari total penghasilannya kepada sang mandor. Agar pembagian rejeki lebih adil, karyawan diwajibkan memilih salah satu pangkalan dan tidak boleh beroperasi di luar pangkalannya. Tidak semua pangkalan sama ramainya maka tiap pangkalan dibatasi jumlah karyawannya, makin ramai pangkalan itu makin banyak jumlah karyawannya. H. Ngatimin baru saja wafat dan jandanya, Hj. Ngatiyem mewarisi usaha mendiang suaminya. Hj. Ngatiyem adalah seorang sarjana lulusan Teknik Informatika, namun karena sudah lama melupakan pelajaran databasenya, beliau meminta Anda membantunya merancang database untuk usaha ojeknya.
Studi Kasus (2) TK Semoga Pinter TK Semoga Pinter memiliki 450 siswa dan 18 orang guru. 450 orang siswa ini dibagi menjadi 18 kelas yang masing-masing terdiri dari 25 siswa. Tiap kelas dipimpin oleh seorang wali kelas dari kalangan guru. Di TK Semoga Pinter siswa diajarkan lima bidang studi: Berhitung, Menggambar, Membaca, Bernyanyi dan Olahraga. Dari 18 orang guru yang ada, 1 diantaranya menjadi Kepala Sekolah, 1 menjadi Wakil Kepala Sekolah, 1 merangkap sebagai Bendahara Sekolah sedangkan 15 orang lainnya mengajar di kelas (3 orang guru tiap bidang studi). Pak Ngatimin, Kepala Sekolah TK Semoga Pinter meminta Anda merancang database untuk sekolah ini. Asumsikan bahwa untuk sementara ini database Anda belum menangani jadwal pelajaran dan pengolahan nilai.
Studi Kasus (3) PT Bajaj Riang Gembira Karyawan perusahaan terdiri atas karyawan tetap dan karyawan kontrak. Karyawan tetap bekerja di divisi keuangan, personalia dan lain-lain, sedangkan karyawan kontrak adalah supir bajaj. Istri anak dan orang tua (karyawan tetap) menjadi penerima tunjangan, tetapi anak istri dan orang tua karyawan kontrak tidak mendapat tunjangan (dunia memang tidak adil). Setiap karyawan kontrak (alis supir bajaj) mengoperasikan 1 buah bajaj. Setiap beberapa waktu sekali, karyawan tetap mendapatkan pelatikan Oracle, Java dan Windows yang diselenggarakan oleh oleh IT Telpon, pelatihan mysql, php dan linux yg diselenggarakan oleh Politeknik Telpon dan sebagainya