Tugas dan Tanggung Jawab Administrator

dokumen-dokumen yang mirip
Pembahasan. 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme. seorang Profesional

Pertemuan 2 ETIKA PROFESI

Manajemen Keamanan Informasi

PENGAMANAN BASIS DATA. Sistem Keamanan Teknologi Informasi

Komunikasi dan Etika Profesi

Etika dan Jasa Informasi

Pengantar E-Business dan E-Commerce

SURAT EDARAN SE-OCVOS /BEI/ I

ETIKA DAN KEMANAN DALAM SISTEM INFORMASI. OLEH : Angkatan 2015 Reguler A SISTEM INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan melalui internet ataupun dilakukan secara face-to-face. Data

KEAMANAN DALAM E-COMMERCE

Database Security BY NUR HIDAYA BUKHARI PRODI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012

Mengapa masalah keamanan basis data menjadi penting? Kemampuan menyediakan informasi dengan cepat dan akurat, merupakan kebutuhan dalam

Keamanan Jaringan Komputer

Security Sistem Informasi.

SELF DEFENDING LINUX NETWORK

KEAMANAN JARINGAN. Desain Topologi Versi 1

16 Agustus 2011 PENGANTAR KEAMANAN KOMPUTER

PELELANGAN PROYEK KONSTRUKSI BERBASIS INTERNET

BAB III ANALISIS III.1 Analisis Perbandingan terhadap Sistem Lain

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pemakaian secara bersama data, perangkat lunak dan

Pada sistem terdistribusi, security berfungsi untuk: pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak

NIST SP v2: PEDOMAN PANDUAN SISTEM KEAMANAN PUBLIK WEB SERVER

ETIKA & KEAMANAN SISTEM INFORMASI

Computer & Network Security : Information security. Indra Priyandono ST

10/10/2010 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI. 1. Privasi

Pertemuan ke 2 Hendra Di Kesuma, S.Kom., M.Cs. Sistem Informasi STMIK BINA NUSANTARA JAYA

Sistem Keamanan Transaksi e-commerce

PROTEKSI ASET INFORMASI ASIH ROHMANI,M.KOM

TEKNOLOGI SEKURITAS E-COMMERCE

Pengantar Teknologi Informasi

Implementasi E-Bisnis e-security Concept And Aplication Part-11

e-security: keamanan teknologi informasi

INTRODUCTION ASPEK-ASPEK PROTEKSI SISTEM INFORMASI

Keamanan Komputer & Sistem Informasi. Komang Anom Budi Utama, SKom

KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Keamanan Teknologi Informasi & Kriptografi

Tugas III II5166 (Keamanan Informasi Lanjut)

Etika Dalam Teknologi Informasi

Andi Dwi Riyanto, M.Kom

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST,. M.KOM

Dasar Keamanan Jaringan Komputer

KORELASI ETIKA PROFESI, TEKNOLOGI DAN HUKUM TERHADAP INFORMASI

KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER ` MODUL 1 DASAR DASAR KEAMANAN KOMPUTER. DISUSUN OLEH Kundang K.Juman,Ir, MMSI

Muhammad Nasir S.Si.,M.Kom Dr. Nurfit Junus, MM

Introduction to Information Security

KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

Pengantar Keamanan Sistem Informasi. Hasdiana, S.Kom, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Keamanan Komputer. Muji Lestari

DESAIN DAN ANALISIS KEAMANAN JARINGAN

PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan?

Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Sistem Komputer

INTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer telah mendorong terciptanya teknologi jaringan komputer.

Keamanan Sistem dan Jaringan Komputer

Kebutuhan ini muncul karena sumber tersebut digunakan secara bersama

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

PERTEMUAN 12 Keamanan dan Administrasi Database. (Chap. 20 Conolly)

ETIKA, KEAMANAN DAN PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI

Pengenalan Keamanan Jaringan

Pendahuluan. Keamanan Komputer mencakup:

SistemKeamanan Komputer

Implementasi Sertifikat Elektronik pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

Pengantar Komputer. Keamanan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAKASSAR

Etika dan Keamanan Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. internet berasal dari Interconnected Network. Internet juga dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat besar bagi individu maupun perusahaan dalam memudahkan pekerjaan.

www. dickyprihandoko.worpress.com

18.1 Pendahuluan Apa Itu Privacy?

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

INFRASTRUCTURE SECURITY

Peta Teknologi Network Security

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal itu bisa dirasakan dengan semakin banyaknya ditemukan sistem yang berbasiskan

STANDAR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

10/10/2010 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI KEAMANAN KOMPUTER MENGAPA KEJAHATAN KOMPUTER SEMAKIN. Materi 13: Pengenalan Keamanan Komputer DIBUTUHKAN?

ETIKA DAN PROFESIONALISME

BAB 1 PENDAHULUAN. fasilitas fasilitas seperti surat elektronik ( ) ataupun instant messaging, maupun organisasi atau perusahaan.

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

P9 Profesi Di Bidang TI. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

MODUL PERKULIAHAN. Basis Data. Keamanan Basis Data. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Diterjemahkan dan disusun oleh

KEAMANAN SISTEM. Subianto AMIK JTC SEMARANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. praktik yang dapat melakukan transaksi bisnis tanpa menggunakan kertas sebagai

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Security Policy Development Life Cycle (SPDLC)

Materi 2 Keamanan Sistem Informasi 3 SKS Semester 8 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

Prosedure Keamanan Jaringan dan Data

Mengamankan Sistem Informasi. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX

Pengantar Teknologi SIA 1. Henny Medyawati Program Sarmag Universitas Gunadarma

Keamanan Dan hak akses dokumen rekam medis

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem

SECURITY SYSTEM BASIS DATA

Transkripsi:

Antonius P.G Manginsela antonpgm@gmail.com, antonpgm@polimdo.ac.id Administrasi & Keamanan Jaringan Komputer Tugas dan Tanggung Jawab Administrator Konsep Dasar

Tugas dan Tanggung Jawab Administrator? Administrator berfungsi menyediakan / menjamin : Adanya jaringan (Network Availability), Sistem cadangan (Redundancy System) Sistem penanggulangan bencana (Disaster Recovery System) Adanya perangkat pengaman jaringan (NetworkSecurity) Adanya jaminan kehandalan jaringan (Network Reliability) terhadap beroperasinya suatu jaringan. Sumber : KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMASI NOMOR : 55/KEP/M.KOMINFO/12/2003 TENTANG PANDUAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PORTAL PEMERINTAH

Tugas? 1.Prosedur pengamanan. Menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjamin keamanan sistem dalam berinteraksi dengan pengguna. 2.Pengamanan fisik jaringan. 3.Menggunakan Firewall, Intrusion Detection System, Anti Virus dan Virtual Private Network (VPN). 4.Pengamanan akses. 5.Menggunakan password. 6.Otentikasi data/informasi yang dikirim.

Tugas? (Lanjutan) 7. Menggunakan enkripsi. 8. Otentikasi penerima data/informasi. 9. Menggunakan Certification of Authority (CA)/Public Key Infrastructure (PKI). 10. Pengamanan data/record. 11. Menetapkan prosedur Manajemen Sistem Dokumen Elektronik. 12. Pengamanan ruangan. Membatasi akses ke ruangan peralatan jaringan ditempatkan.

Tanggung Jawab? Administrator bertanggung jawab menjaga lalu-lintas informasi dalam jaringan agar memenuhi persyaratan berikut: 1. Privasi (Privacy / Confidentiality). Aspek ini berkaitan dengan kerahasiaan data, misalnya data pegawai negeri hanya boleh diakses oleh orang yang berhak. 2. Integritas (Integrity). Data atau informasi tidak boleh berubah tanpa ijin dari pemilik dan tidak boleh diubah oleh orang yang tidak berhak. 3. Otentikasi (Authentication). Aspek ini digunakan untuk menjamin keaslian data, sumber data, orang yang mengakses data dan server yang digunakan.

Tanggung Jawab? (Lanjutan) 4. Ketersediaan (Availability). Aspek ini menjamin bahwa data dan informasi harus tersedia saat diperlukan. 5. Riwayat kejadian (Non-Repudiation). Aspek yang menjamin bahwa seseorang tidak dapat menyangkal apabila dia telah melakukan suatu pertukaran informasi. 6. Pengendalian akses (Access Control). Aspek ini membatasi atau mengatur hak akses pengguna (siapa boleh melakukan apa).

Keyword? the most important factor is the man behind the gun Budi Rahardjo Menjunjung tinggi etika Profesi Telematika Indonesia

8 Prinsip Etika Profesi Telematika Indonesia 1 Holistic (Keseluruhan) Memperhatikan keseluruhan sistem komponen-kompenen dari jasa/praktek yang diberikannya agar dapat menghindari dampak negatif terhadap salah satu atau beberapa komponen yang terkait dengan sistem tersebut. 2. Optimal (Terbaik) Profesional selalu memberikan jasa/prakteknya yang terbaik bagi organisasi. 3. Life Long Learner (Belajar sepanjang hidup) Profesional selalu belajar sepanjang hidupnya untuk menjaga wawasan dan ilmu pengetahuan sekaligus mengembangkannya sehingga dapat memberikan jasa/prakteknya yang lebih berkualitas daripada sebelumnya. 4 Integrity (Kejujuran) Profesional menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta bertanggung jawab atas integritas (kemurnian) pekerjaan atau jasanya.

5. Sharp (Berpikir Tajam) Profesional selalu cepat tanggap terhadap permasalahan yang ada dalam jasa/praktek yang diberikannya, sehingga dapat menyelesaikan masalah tersebut secara cepat dan tepat. 6.Team Work (Kerjasama) Mampu bekerja sama dengan Profesional lainnya untuk mencapai suatu obyektifitas. 7.Innovation (Inovasi) 8 Prinsip Etika Profesi Telematika Indonesia (continued) Profesional selalu berpikir ataupun belajar untuk mengembangkan kreativitasnya agar dapat mengemukakan ide-ide baru sehingga mampu menciptakan peluang-peluang yang baru atas jasa/praktek yang diberikannya. 8.Communication (Komunikasi) Profesional mampu berkomunikasi dengan baik dan benar sehingga dapat menyampaikan obyektifitas pembicaraan yang dimaksudkan secara tepat. Kedelapan prinsip tersebut dapat disingkat menjadi HOLISTIC, yaitu: Holistic, Optimal, Life long learner, Integrity, Sharp, Team work, Innovation, dan Communication.

Definisi 1. Profesi: kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang spesifik dari individu atau kelompok. 2. Profesional : adalah seseorang yang memberikan jasa/praktek kepada pemakai jasa profesional atau klien. 3. Profesionalisme : menunjukan ide, aliran, isme yang bertujuan mengembangkan profesi, agar profesi dilaksanakan oleh profesional dengan mengacu kepada norma-norma standar dan kode etik serta memberikan layanan terbaik kepada klien. 4. Telematika : adalah merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. 5. Pemakai Jasa Profesional : adalah perorangan, kelompok, lembaga atau organisasi/institusi yang menerima dan meminta jasa/praktek asesmen. Pemakai jasa juga dikenal dengan sebutan Klien.

Pentingnya Etika Profesi Telematika Kelenturan logika, yaitu kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apa pun yang kita inginkan Faktor transformasi, yaitu komputer bisa mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu Faktor tidak kasat mata, yaitu semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan, yang membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat, perhitungan yang remit terlihat clan penyalahgunaan yang tidak tampak.

Pentingnya Etika Profesi Telematika Masyarakat memiliki hak atas akses komputer, keahlian komputer, spesialis komputer, dan pengambilan keputusan komputer. Hak atas akses komputer, yaitu setiap orang berhak untuk mengoperasikan komputer dengan tidak harus memilikinya. Richard O. Masson, telah mengklasifikasikan hak atas informasi berupa privasi (privacy), akurasi (accuracy), kepemilikan (property), dan aksesibihtas (accessibility.

Ancaman terhadap keamanan di jaringan

Ancaman terhadap keamanan di jaringan Sistem operasi (Operating System - OS), seperti virus. Sistem jaringan, seperti penyadapan data pada jalur komunikasi dari, dan atau ke Internet. Sistem Aplikasi seperti pengrusakan web, database.

Jenis-Jenis Accident 1. Accident / Kejadian yang tidak diinginkan terjadi pada Jaringan Komputer dapat disebabkan oleh berbagai faktor : a. Alam / Lingkungan Luar Sistem b. Lingkungan Dalam Sistem c. Manusia : a. Pengelola dan Pemakai Sistem b. Penyusupan (Intruder) d. Peralatan : a. Perangkat Keras Malfunction b. Perangkat Lunak Malicious 2. Keberhasilan seorang administrator adalah kemampuan dalam mengelola jaringan untuk melakukan preventive maintenance dan kecepatan mengembalikan sistem agar dapat berfungsi kembali (Fast Recovery)

Letak Potensi Lubang Keamanan

Virtual Private Network

Pengendalian Dokumen Elektronik