MERANCANGTAYANGAN (SLIDE) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAMPOWER POINT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V MICROSOFT POWERPOINT

Microsoft Office PowerPoint

POWER POINT. Buka Program Power Point. Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Dengan Power Point

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MATARAM

BAB VII BEKERJA DENGAN POWER POINT

PEMANFAATAN MS POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN. Oleh Dede Suratman. (PMIPA, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak)

MODUL I PENGENALAN MICROSOFT POWER POINT XP

Pengenalan PowerPoint

3. Pada Tampilan program PowerPoint, bagian yang menampilkan jumlah slide adalah... a. Tasks b. Title Bar c. Status Bar d. Outline e.

Presentasi dengan Microsoft Power Point

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MICROSOFT POWERPOINT 2007

Media Power Point 1. Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd.

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

BAB I Pengenalan Microsoft Office Powerpoint 2007

TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MICROSOFT POWERPOINT 2007

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007

MEMBUAT DESAIN DAN LAY OUT PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWERPOINT

Microsoft. Office 2007

Modul Praktikum Ms. Office Power Point

Microsoft PowerPoint 2003

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL (POWER POINT)

MENGENAL POWER POINT

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

WORKSHOP IN HOUSE (IHT) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS TIK DI SMA NEGERI 2 BENGKALIS

I. KEGIATAN BELAJAR 1

SOAL ULANGAN UMUM BERSAMA

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

MICROSOFT POWERPOINT

Microsoft Power Point 2010

Microsoft Power Point 2003

BAGIAN IV MICROSOFT POWER POINT

MODUL PRESENTASI - POWER POINT

MODUL VII MS POWERPOINT 2007 (TINGKAT LANJUT)

LEMBARAN SOAL PRE-TEST

Media Power Point 2 Materi PowerPoint (2)

1. Tentang Ms Power Point

MICROSOFT POWER POINT

MEMBUAT MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF dengan POWERPOINT

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

BAB 7 OPEN OFFICE.ORG IMPRESS

BAB 17: Aplikasi Presentasi

KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)

TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN (POWERPOINT 2007)

MODUL BAHAN AJAR Semua Program Keahlian KATA PENGANTAR

ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 SMP ALHUDA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Animasi dan Mencetak Presentasi

Gambar 1. Tampilan awal saat memulai Microsoft PowerPoint. Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru SMU, di SMA Negeri 2 Yogyakarta, 8 September 2005

Tutorial ini berisi cara atau langkah - langkah membuat game yang telah saya buat

Microsoft Power Point

Modul Pelatihan Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint

MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT. Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

PANDUAN BELAJAR MEMBUAT PRESENTASI DI POWERPOINT 2007

Microsoft Power Point

Six: Pembuat Presentasi. Point of View. KETRAMPILAN KOMPUTER by: Ahmad Syauqi Ahsan

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MICROSOFT POWERPOINT Disampaikan Oleh: Ali Muhson, M.Pd., Kiromim Baroroh, M.Pd., Mustofa, M.Sc.

Tutorial Membuat Slide Master di Ms. Powerpoint

POWER POINT UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN

MENYIAPKAN PRESENTASI DENGAN MULTIMEDIA 1

Gambar 1. Membuka Power Point

BAB 1 PENGENALAN MICROSOFT POWERPOINT 2007

Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring. Muh. Tamimuddin H

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Power Point 2010 (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika

GAMES TEBAK GAMBAR. Menggunakan Microsoft Powerpoint 2010

(PEKERTI) MEDIA PEMBELAJARAN

Microsoft Power Point

Mukhamad Murdiono FISE-UNY

tampilan 1 ke tampilan 2

PERTEMUAN 1 SEKILAS TENTANG PROGRAM PRESENTASI MICROSOFT POWERPOINT

MODUL KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN PGSD. OLEH : FERRY ARISTYA, M.Pd

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

: PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT. I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint.

Media Pembelajaran dengan Power Point

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

Microsoft PowerPoint USAID-DBE1: Management and Education Governance [MODUL POWERPOINT] Pilot Project EMIS-ICT Strengthening in Aceh

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Power Point - 02 TEKNIK Ilmu Komputer

Microsoft Power Point

WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

NAMA :... KELAS :... SEMESTER :... SEKOLAH :...

PELATIHAN MS POWERPOINT 2007 POLITEKNIK KETAPANG POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK NOVEMBER OBJEK PEMBELAJARAN

MEMBUAT SLIDE PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWER POINT )

I. PENGENALAN MICROSOFT POWER POINT. A. Membuka Aplikasi Microsoft Power Point

A. Pengantar B. Membuka program Power Point: Programs Catatan

BAB XI PRESENTASI DENGAN MS POWER POINT

Cara membuat animasi teks Al Quran pada Power Point

Membuat Bahan Ajar Interaktif dengan Powerpoint Bambang Adriyanto

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT

Kelas X SMK Gondang 38

Microsoft Power Point 2007

Universitas Gadjah Mada. Apresiasi PowerPoint Untuk Pemula

BAB I PENDAHULUAN. Presentasi Dengan Power Point, Hal 1/19

Microsoft Office Power Point 2013

Tips Trik Ms. Power Point 2010 Membuat Media Interaktif

Berikut adalah langkah-langkah membuat Slide Presentasi Menarik pada Powerpoint

Universitas Gadjah Mada

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI APLIKASI MULTIMEDIA SCRIPTING LANGUAGE

POWER POINT Pilih salah satu jawaban yang benar

PANDUAN DASAR & LATIHAN MS. POWERPOINT

SLIDE PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG GAYA. Membuat slide presentasi fisika tentang gaya menggunakan Microsoft

Cara Membuat Template/Desain Presentasi Powerpoint Dengan Slide Master

Transkripsi:

MERANCANGTAYANGAN (SLIDE) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAMPOWER POINT Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor' Masih sering dijumpai pada kegiatan seperti lokakarya atau seminar dimana presenter dalam memaparkan hasil kajiannya atau dalam mempresentasikannya kurang menarik perhatian parapeserta, bahkan sering dijumpai para peserta tampak asyik sendiri, ngobrol bahkan ada yang sampai tertidur pulas. Kejenuhan menerima paparan yang kurang menarik adalah penyebabnya. Oleh karena itu pada kesempatan ini akan disampaikan tatacara pembuatan transparant dengan menggunakan program microsoft power point versi terbaru yaitu 2000-XP. Dalam pembahasan ini, terbatas pada masalah-masalah yang paling umum digunakan. Kata kunci : Tayangan, Powerpoint Djoko Trijono'dan Hadi Budiman STZ Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor ' RINGKASAN PENDAHULUAN Di dalam penyajian makalah agar tidak membosankan clan monoton, bentuk tampilan perlu dibuat menarik. Program power point merupakan salah satu alat untuk penyampaian presentasi yang baik disamping program tayangan yang lainnya. Ada beberapa generasi program power point yang dapat dipakai untuk membuat tayangan, sampai saat ini versi 2000-XP yang paling lengkap dibanding versi sebelumnya, ini dapat dilihat dari tampilan menu animasi clan fasilitas-fasilitas clipart maupun tambahan menu lainnya. Penggunaan program versi baru tentunya harus didukung oleh kemampuan hadware yang lebih cepat clan berkemampuan besar, oleh karena itu spesifikasi komputer yang direkomendasi dalam pengoperasian program ini adalah pentium 11 keatas dengan RAM minimal 64 MB. Makalah ini bertujuan untuk menarik perhatian dalambentuk presentasisehingga tidak memberikan kesan membosankan clan menoton. RANCANGAN TAMPILAN a. b. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat tayangan, diantaranya adalah : Jumlah kalimat dalam satu tampiian harus singkat tetapi informative Penggunaan warna dasar pada layar dengan teks harus kontras, sehingga mudah dibaca oleh peserta baik yang didepan maupun dibagian belakang Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 169

c. Contoh : warna dasar biru tua sedangkan teksnya berwarna putih d. Besar kecilnya teks harus seimbang, Contoh : Title ukuran 28, maka untuk sub-title 24 e. Bentuk animasi dan waktu penayangan jangan terlalu lama f. Variasi tayangan jangan berlebihan JENIS DAN PILIHAN WARNA PADA HURUF Dalam pemilihan jenis warna dan huruf yang akan digunakan perlu dipertimbangkan jenis huruf yang mudah dibaca baik bagi yang didepan maupun yang jauh dari papan tampilan. Penggunaan huruf kapital (Upper case) lebih baik jika dibanding dengan huruf kecil (lower case). Penggunaan shadow hanya cocok digunakan untuk judul yang besar saja, sedang untuk isi lebih baik dihindari, karena akan mengaburkan pandangan peserta yang dibelakang. Warna yang baik adalah harus kontras dengan latar belakang yang digunakan. PILIHAN FORMATTAVANGAN Di dalam pemilihan format slide ada banyak pilihan yang dapat diambil dari koleksi slide layout. Dari beberapa bentuk/format slide tersebut mulai dari pembuatan judul, isi tayangan sampai format dengan menampilkan gambar maupun tabel dengan pandangan yang berbeda-beda seperti gambar berikut : JENIS LATAR BELAKANG (BACKGROUND) Program ini telah menyediakan banyak sekali latar belakang (background) dengan menu Template Design yang dapat dipilih, tetapi perlu diingat bahwajika menggunakan menu ini, maka semua slide yang dibangun akan memiliki latar belakang yang samajika option yang dipakai apply to all slide ataujika dienter pada bagian slide tersebut. Untuk menghindari nal ini, maka pembuatan slide dapat dibagi-bagi menurut kelompok atau bab yang akan ditayangkan. 170 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan

PENGGABUNGAN ANTARSLIDE Untuk proses penggabungan dalam penayangan dapat digunakan fasilitas Hyperlink antar slide yang terdapat pada menu slide show-action button seperti nampak pada gambar berikut : Pada pilihan action button pilih salah satu icon yang sesuai, kemudian action on click gunakan hyperlink to otherfile pilih slide kedua yang akan ditampilkan. Dengan penggabungan cara ini, maka dapat ditampilkan beberapa slide dengan beragam latar belakang yang menarik, sehingga tidak membosankan. Disamping berbeda latarjuga dapat disertakan suara untuk mengiringi pergantian slide dengan mengisi menu play sound seperti nampak pada gambar di atas. TEKNIK PENYAJIAN Di dalam penyajian terdapat pilihan bentuk tampilan yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian peserta, yaitu ada empat kategori yaitu : Entrance, Emphasis, Exit and Motion Paths. Masingmasing effect ini mempunyai bentuk tayangan yang menarik. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 17 1

uistam ArAtnwtt Setelah dipilih jenis effect yang akan ditampilkan, selanjutnya menentukan waktu penayangannya. Pilihan yang ditawarkan pada waktu tayangan adalah : Apakah di dalam pergantian antar slide menunggu sampai keyboardlmouse ditekan (Start on click) atau secara bersamaan tampil (start with previous), atau setelah selesai tampilan yang bersangkutan (start after previous). Demikian juga durasi penayangan per slide pilihan yang ditawarkan adalah : sangat cepat (very Fast), cepat (Fast), sedang-sedang saja (Medium) Lambat (Slow) saangat lambat (veiy Slowly). Untuk menampilkan satu tayangan yang dapat bervariasi, dan lebih hidup diperlukan teknik pemilihan animasi. Pada dasarnya satu teks dapat dibuat beberapa animasi yang berbeda, sehingga nampak lebih menarik seperti effect spin dapat digabung dengan split dan shimmer secara berurutan dalam satu teks tampilan, kombinasi ini akan menghasilkan bentuk tayangan yang lebih menarik. PENYIMPANAN FILE Untuk penyimpanan file untuk presentasi dapat digunakan option Save as dengan pilihan extension pps (power point shows), perbedaan dari file ini dengan ppt (power point template) adalah jika dibuka (open) langsung pada animasi, sedang pada ppt seperti layaknya kita membuat/merancang slide. KESIMPULAN DAN SARAN Penampilan yang menarik akan membuat peserta sedikit meluangkan waktu untuk menyimak, meski belum tentu semua hasil paparannya dapat diterima. Dengan teknik pembuatan tayangan ini, mudah-mudahan membuat kita semua terpacu untuk lebih kreatif lagi sehingga dimasa mendatang tidak ada lagi pemaparan hasil yang split untuk dibaca, khususnya pada Temu Teknis Non Peneliti ini. 172 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan

DAFTAR BACAAN Power point, Help and tutorial menu, Microsoft 2002. Trijono Djoko, 2002, Dasar-dasar pembuatan Bahan Presentasi dengan menggunakan program power point (Bahan latihan internal Puslibang sosek pertanian). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 173