ANALISA DAN PENDATAAN PENYEBARAN TENAGA TERDIDIK TIDAK PRODUKTIF MENGGUNAKAN SISTEM PEMETAAN WILAYAH ONLINE

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JUMLAH MASYARAKAT PENGANGGUR DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

TELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp ISSN X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR BERBASIS WEB DI KECAMATAN TAYU

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO BERBASIS WEB SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM ORDER OUTLET BERBASIS GIS GUNA PEMANTAUAN DISTRIBUSI BARANG DI MBELINGER STORE YOGYAKARTA

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Geografis(SIG), website, iklan, properti. Universitas Kristen Maranatha

PENDAHULUAN Pada tahun 2010 sampai dengan Maret 2011 di Indonesia terdapat penderita Tuberkulosis, diantaranya meninggal. Pada survei D

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TEMPAT PRAKTIK DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POLYLINE JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH KECAMATAN JEKULO BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KOTA BONTANG BERBASIS WEBSITE

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PEMETAAN DAN PENCARIAN SEKOLAH SD-SMP-SMA SEDERAJAT TINGKAT KAB. KUDUS. (Studi Kasus : Kec.

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI KECAMATAN DENGAN METODE MARKET BASKET ANALYSIS. (Studi Kasus : Dinas Pertanian)

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

Sistem Informasi Geografis Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) Palembang

IMPLEMENTASI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN DATABASE ORACLE 10g XE

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID UNTUK PARIWISATA DI DAERAH MAGELANG

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK

ABSTRAK. Kata kunci: Pelayanan kesehatan, Georaphical Information System (GIS), Kebumen, Rumah sakit dan puskesmas

Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), Hotel Lombok Raya Mataram, Oktober 2016

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

APLIKASI SIMULASI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MEKANIKA FLUIDA PADA FISIKA

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LAHAN PERTANIAN DAN KOMODITI HASIL PANEN KABUPATEN KUDUS. Oleh: AHMAD KHARIS

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

SISTEM PENYALURAN TENAGA KERJA ONLINE MELALUI BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DI SMK PGRI 2 WONOGIRI

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Jaringan Pipa PDAM Kabupaten Klaten

WEB PORTAL ALUMNI (STUDI KASUS DI UPN VETERAN YOGYAKARTA)

SISTEM INFORMASI PEMETAAN PELANGGAN PDAM TIRTA MUSI UNIT RAMBUTAN PALEMBANG (STUDI KASUS: KELURAHAN SUNGAI PANGERAN)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PROFIL DESA TEMUWUH KECAMATAN DLINGO, KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI MEBEL DAN PEMETAAN SIG DI KABUPATEN JEPARA

SISTEM INFORMASI PEMETAAN OBYEK WISATA KABUPATEN JEPARA

Sistem Informasi Tracer Study Politeknik Negeri Semarang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

APLIKASI PENJADWALAN KEGIATAN UKM (UNIT KEGIATAN MAHASISWA) DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI

EFEKTIFITAS TATA KERJA PENDATAAN KEPEGAWAIAN DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG

ABSTRAK. Kata kunci: Sistem informasi Geografis, Daerah Irigasi

SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS(GIS) PEMETAAN POSYANDU DI KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB. Oleh : EKO SUPRIYANTO

Sistem Informasi Geografis Potensi Wilayah Kabupaten Banyuasin Berbasis Web

APLIKASI KAMUS ELEKTRONIK BAHASA ISYARAT BAGI TUNARUNGU DALAM BAHASA INDONESIA BERBASIS WEB

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK PEMETAAN SMA DAN SMK DI KOTA CIREBON

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS WEB DISUSUN OLEH : AHMAD SIDIQ (K )

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BANGUNAN CAGAR BUDAYA DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB

Aplikasi Perhitungan Penentuan Nilai Akreditasi Sekolah Dasardi Wilayah UPTD DIKPORA Kecamatan Montong Kabupaten Tuban Jawa Timur ABSTRAK

Perancangan Sistem Informasi Geografis Untuk Obyek Wisata Di Kabupaten Tabanan

APLIKASI SISTEM PENGELOLAAN ATK (ALAT TULIS KANTOR) AKADEMI ANGKATAN UDARA YOGYAKARTA

Pembangunan Geodatabase Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung

SISTEM INFORMASI PENGAJUAN JUDUL TUGAS AKHIR BERBASIS WEBSITE PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) LEMBAH DEMPO PAGARALAM

SISTEM INFORMASI PEMETAAN BTS DAN KONSUMEN PADA PENYEDIA LAYANAN AKSES INTERNET PT. PROGRESSIO DATAWAVE CAKRAWALA DI KOTA PONTIANAK BERBASIS WEB

APLIKASI PEMBELAJARAN INTEGRAL BERBASIS WEB

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PEMETAAN JARINGAN DARI SUMBER AIR SAMPAI KE KONSUMEN PDAM KUDUS. Oleh : VICTOR NOOR FENDI

REKAPITULASI MONITORING PENJADWALAN PETUGAS LAPANGAN PDAM UNIT RAMBUTAN PALEMBANG

APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB (SMK Negeri 3 Yogyakarta)

SISTEM INFORMASI PEMETAAN LOKASI LAYANAN KESEHATAN KAUPATEN KUDUS

PEMETAAN SALURAN DRAINASE KOTA YOGYAKARTA BERBASIS WEB

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS

TELEMATIKA, Vol. 12, No. 01, JANUARI, 2015, Pp ISSN X

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, April Penyusun. vii

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB DI PT. PUTERA AGUNG SETIA

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis Pendidikan Tinggi di Kota Palembang Berbasis Web

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MEDIA INFORMASI SMA QURANIAH PALEMBANG

SISTEM PEMETAAN PANTI ASUHAN BERBASIS GIS DI KABUPATEN KUDUS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI WISATA KULINER DI KABUPATEN JEPARA

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

Perancangan Sistem Informasi Daerah Rawan Kriminalitas di Kabupaten Lahat

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PERSEBARAN DAN PROFIL UNIT PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif

Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasif 2008) ISSN: UPN Veteran Yogyakarta, 24 Mei 2008

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik

SNIPTEK 2013 ISBN:

2.9 PHP (Personal Home Page) Database MySQL Data Flow Diagram (DFD) Komponen Komponen Data Flow Diagram

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DI WILAYAH KUDUS BERBASIS WEB. Oleh : MHAMMAD FATHONI

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Populasi Hewan Ternak Di. Sumatera Selatan Berbasis Web

PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN PENANGGULANGAN BENCANA ALAM GARUT BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN KULON PROGO BERBASIS WEB

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) DI KUDUS BERBASIS WEBSITE

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (GIS) LOKASI LATIHAN BERSAMA (LATBER) BURUNG BERKICAU DI KABUPATEN KUDUS

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK PEMETAAN TEMPAT KOST DI SEKITAR PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN JEPARA

Sistem Informasi Geografis Jaringan Trafo Dan Pelanggan Studi Kasus PT PLN (Persero) Rayon Rumbai

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG

DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM...

Bab 3. Metode Perancangan

SISTEM INFORMASI DESA NGARIP BERBASIS WEB KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran

Sistem Informasi Geografis Perumahan Di Kota Manado Berbasis Web

SISTEM INFORMASI TEMPAT KOS DI AREA SEKITAR UMK DAN STAIN BERBASIS GIS

Seminar Nasional Informatika 2010 (semnasif 2010) ISSN: UPN Veteran Yogyakarta, 22 Mei 2010

Sistem Informasi Kerja Praktek Mahasiswa STMIK STIKOM Bali Berbasis Web

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KELOMPOK TANI DI KABUPATEN PONOROGO BERBASIS WEB SKRIPSI

Sistem Informasi Toko Atom Komputer untuk Mengelola Proses Penjualan dan Pembelian Barang Menggunakan PHP dan Openwave

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA LPK NAVITA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hanif Abdan Syakuro

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TINGKAT EKONOMI POSDAYA

Transkripsi:

ANALISA DAN PENDATAAN PENYEBARAN TENAGA TERDIDIK TIDAK PRODUKTIF MENGGUNAKAN SISTEM PEMETAAN WILAYAH ONLINE Hidayatulah Himawan Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari 2 Tambakbayan 55281 Telp (0274) 485323 email: if.iwan@gmail.com Abstract Advances in technology are getting better can be used to manage and analyze the existence of the spread of educated unproductive or unemployment in certain regions. More information system used to provide information about the status and presence and skill of each person, so hopefully with this system, managing and planning the handling model unemployment will be better targeted. Information system developed using the model of geographic information systems (GIS). Mapping areas using GIS over the provision of information to the spread of the data. The research method used is the waterfall model, where the system is planned and developed with the concept of handlers per area of any constraints. This research synergies between the variables that are used as analysis of population number, and the model needs and ordinances existing handlers. Keywords: information systems, GIS, Mapping Regional Analysis, Waterfall Kemajuan teknologi yang semakin baik dapat dimanfaatkan untuk mengelola dan menganalisa keberadaan penyebaran tenaga terdidik tidak produktif atau pengangguran di wilayah tertentu. Sistem informasi yang digunakan lebih kepada pemberian informasi tentang status dan keberadaan serta keahlian setiap orang, sehingga diharapkan dengan adanya sistem ini, pengelolaan dan perencanaan terhadap model penanganan pengangguran tersebut akan lebih tepat sasaran. Sistem informasi yang dikembangkan menggunakan model sistem informasi geografis (SIG). Pemetaan daerah menggunakan SIG lebih kepada pemberian informasi terhadap penyebaran data yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah waterfall model, dimana sistem direncanakan dan dikembangkan dengan konsep penangan per wilayah dari setiap kendala yang ada. Penelitian ini menghasilkan sinergi antara variabelvariabel yang digunakan seperti analisa jumlah kependudukan, kebutuhan dan model serta tata cara penangan yang ada. Kata kunci : sistem informasi, SIG, Analisa Pemetaan Wilayah, Waterfall 1. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, membuat setiap lini kehidupan di dalam bermasyarakat dalam berinteraksi menjadi lebih mudah. Teknologi yang dikembangkan selalu berupaya memberikan pelayanan dan informasi yang optimal bagi setiap pengguna. Salah satu yang selalu dikembangkan adalah informasi tentang keberadaan dan status bagi seorang penduduk dilingkungan masyarakat. Hampir disetiap instansi pemerintah telah merasakan dampak dari kemajuan teknologi Dengan kemajuan teknologi, inovasi dan efesiensi terus dilakukan untuk menunjang kinerja para pegawai dalam melakukan berbagai hal. Salah satu pemanfaatan dalam teknologi dan sistem informasi adalah pengembangan sebuah sistem yang dapat mengidentifikasi keberadaan status terutama tentang kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh seseorang di lingkungan sekitanya. Banyak wilayah yang kurang memperhatikan keberadaan para tenaga terdidik khususnya para sarjana, yang belum mendaptkan pekerjaan, sehingga kebutuhan akan pendataan tenaga terdidik tidak produktif menjadi hal yang sangat penting. Hal ini disebabkan pemerintah daerah khususnya, dalam menyalurkan setiap model peningkatan kemampuan bermasyarakat harus lebih baik, sehingga Analisa dan Pendataan (Hidayatulah H)

58 TELEMATIKA Vol. 9, No. 1, JANUARI 2012 : 57 62 proses pemodelam dan peningkatan kerja sama antar instansi akan menjadi lebih tepat sasaran. Instansi yang sering terlibat dalam proses pengembangan dan kemampuan serta keahlian masyarakat adalah Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi. Pada instansi ini, model pengembangan sistem menjadi hal yang sangat penting. Mengingat pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi harus memiliki sumber informasi dan data yang akurat terhadap penyebaran tenaga terdidik non produktif pada setiap daerah dan wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang menjadi salah satu instansi pemerintah yang berperan dalam pengadaan pegawai, pelatihan pegawai sampai mutasi pegawai pemerintah, mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat penting dalam pemerintahan Republik Indonesia. Oleh karena itu Disnakertrans perlu mengikuti perkembangan teknologi. Pengembangan sistem informasi pendataan tenaga terdidik tak produktif ini menggunakan Sistem Informasi Geografis berbasis web, sehingga bisa diakses oleh setiap komponen masyarakat yang membutuhkannya. Diharapkan dengan pengembangan informasi yang berbasis web ini, masyarakat bisa lebih memahami fungsi dan kinerja Dinas tenaga kerja dan Transmigrasi dalam menyalurkan setiap kebijakan yang ada. 2. RANCANGAN DAN DESAIN Perancangan pada proses yang dikembangkan pada sistem ini menggunakan 2 (dua) model, yaitu perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) dan Data Flow Diagram ( DFD). Gambar 1. Entity Relationship Diagram Pada gambar 1 terlihat bahwa Proses Perencanaan ERD merupakan salah satu bentuk pemodelan yang menggambarkan kebutuhan informasi dalam Sistem Informasi Pemetaan Jumlah tenaga terdidik tidak produktif yang terdapat pada setiap wilayahnya. Beberapa komponen yang saling memiliki keterkaitan dan hubungan diantara setiap data menjadi lebih penting, sehingga para pengambil kebijakan akan menjadi lebih jelas untuk mengetahui keberadaan dan kemampuan yang diliki oleh setiap orangnya.

TELEMATIKA ISSN 1829-667 59 Pada perancangan data flow diagram (DFD) yang mengikuti alur kerja sistem lebih kepada untuk menggambarkan asal data, tujuan penyimpanan data, proses yang akan menghasilkan data dan interaksi antara data yang tersimpan dalam proses sistem. Dalam Aplikasi Sistem informasi yang dikembangkan, proses berjalan melalui beberapa tahapan dan tingkatan, namun pada jurnal ini, proses alur data yang akan diberikan hanya pada tataran DFD level 0. Gambar 2. DFD Level 0 Pada DFD Level 0 ini terdapat dua buah entitas, yaitu entitas User dan entitas Admin, serta terdapat satu buah proses yaitu Sistem informasi Warga Terdidik tak produktif. dimana Proses tersebut user memiliki proses untuk bisa mendapatkan informasi tentang login, rt, kelurahan, kecamatan, kabupaten, pekerjaan dan info. User dapat melakukan proses olah terhadap data pribagi yang dimilikinya, sehingga proses pendataan akan menjadi lebih tepat sasaran karena masyarakat terlibat langsung dalam memberikan informasi dan keberadaan mereka yang sebenarnya. Entitas admin dapat melakukan beberapa proses dan pengolahan data. Diantaranya memverikan prosentase dan besaran jumlah pengangguran yang terdapat pada setiap wilayahnya, jumlah angkatan kerja yang ada di wilayah tertentu, jumlah tenaga pengangguran sesuai dengan klasifikasi dan pengelompokan kemampuan serta keahliannya, login, rt, kelurahan, kabuoateb, kecapatan, info serta pekerjaan dari masyarakat. Kedua entitas tersebut melakukan proses pada sistem yang berjalan, sehingga user khususnya para pengambil kebijakan akan dapat terbantukan atas informasi yang diberikan. 3. IMPLEMENTASI Implementasi sistem informasi pendataan penyebaran tenaga terdidik tak produktif menggunakan pemetaan wilayah online berbasis sistem informasi geografis (SIG) memiliki beberapa fasilitas dan menu yang bisa digunakan oleh pengguna. Beberapa bagian yang bisa dimanfaatkan seperti halaman utama bagi pengguna, halaman login bagi yang memiliki hak akes, halaman perwilayah kabupaten yang memberikan informasi penyebaran terhadap tenaga terdidik tak produktif, serta beberapa menu dan fasilitas lainnya yang bisa dimanfaatkan secara langsung oleh para masyarakat. Analisa dan Pendataan (Hidayatulah H)

60 TELEMATIKA Vol. 9, No. 1, JANUARI 2012 : 57 62 Pendataan tenaga terdidik ini dapat dibagi berdasarkan wilayah yang dikehendki, sehingga informasi yang diberikan akan menjadi lebih tepat sasaran. Halaman ini dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 3. Halaman Utama Pada gambar 3 yang merupakan menu halaman utama terdapat sekilas profil aplikasi dan peta dari daerah yang dikembangkan, serta beberapa link yang terhubung dengan beberapa daerah yang memiliki sistem pendataan terhadap tenaga terdidik tak produktif. Pada gambar 4 terhadap halaman menu login bagi para pengguna yang memiliki hak akses, sehingga untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap serta pengelolaan data yang lebih baik, maka dapat menggunakan halaman menu login ini. Gambar 4. Halaman Login

TELEMATIKA ISSN 1829-667 61 Gambar 5. Halaman Pencarian data penyebaran Pada gambar 5 terlihat proses pemetaan berdasarkan wilayah untuk melakukan proses pencarian terhadap data tenaga terdidik pada wilayah tertentu. Gambar 6. Halaman Data Persentase Pada gambar 6 terlihat jumlah persentase penyebaran data tenaga terdidik dan pengangguran di setiap wilayahnya. Persentase ini didasarkan pada perhitungan perbandingan antara tenaga terdidik yang bekerja terhadap pengangguran, sehingga hasil akhir dari persentase yang dihasilkan akan memperoleh sebuah analisa untuk tindak lanjut terhadap penangan, pengelolaan dan peningkatan keahlian serta kemampuan bagi masyarakat yang membutuhkannya. Analisa dan Pendataan (Hidayatulah H)

62 TELEMATIKA Vol. 9, No. 1, JANUARI 2012 : 57 62 4. KESIMPULAN DAN SARAN Dari pengembangan sistem informasi keberadaan tenaga terdidik tak produktif ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a. Dengan adanya Sistem Iinformasi ini dapat membantu kelancaran para pengambil kebijakan untuk memberikan model dan sistem yang lebih tepat guna untuk meningkatkan kemampuan serta keahlian masyarakat sesuai dengan bidangnya b. Dengan menggunakan teknologi yang ada, diharapkan kendala dalam penyaluran bantuan dan pelatihan kepada masyarakat khususnya penanganan penyaluran pelatihan akan menjadi lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Aditya L.R., Open Source GIS : Aplikasi Quantum GIS Untuk Sistem Informasi Lingkungan, Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM, Yogyakarta, 2009 Jogiyanto H.M., Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Edisi Pertama, Andi Offset, Yogyakarta, 1993 Kadiman, Kusmayanto. 2006. Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2005-2025. Jakarta: Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Modul Praktikum Pemrograman WEB Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 2011. Modul Praktikum Basis Data Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 2011. Polyviou, Zachos A. 2007. The Information Society: Advantages and Disadvantages. Cyprus: University of Wales. Prahasta E., Sistem Informasi Geografis konsep-konsep Dasar (Perspektif Geodesi dan Geomatika), Informatika, 2009. Wijaya, Stevanus Wisnu. 2006. Kajian Teoritis Technology Acceptance Model Sebagai Model Pendekatan Untuk Menentukan Strategi Mendorong Kemauan Pengguna Dalam Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi. Yogyakarta.