SOSIALISASI PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSIF NUFA (Nurul Falah) Bekasi, 22 Juni 2007
PENGERTIAN PENDIDIKAN INKLUSIF Pendidikan inklusif adalah layanan pendidikan yang semaksimal mungkin mengakomodasi semua anak didik termasuk anak yang berkebutuhan khusus di sekolah atau lembaga pendidikan atau tempat lain bersama teman teman sebayanya dengan memperhatikan perbedaannya. ( Tim Pendidikan Inklusif Jawa Barat )
LANDASAN HUKUM Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 : Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu ( ayat 1 ). Warga negara yang memiliki kelainan fisik dan emosional, mental, intelektual, dan sosial berhak memperoleh pendidikan khusus ( ayat 2 ). Pasal 15 : Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan dan khusus. Penjelasan pasal 15 :.., Pendidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang mempunyai kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Model Pendidikan Inklusif Kelas reguler (inklusi penuh) Kelas reguler dengan cluster Kelas reguler dengan pull out Kelas reguler dengan cluster dan pull out Kelas khusus dengan berbagai pengintegrasian Kelas khusus penuh
Model Pendidikan Inklusif di SIT Nurul Falah Kelas reguler dengan pull out, yaitu anak berkebutuhan khusus belajar bersama anak lain(normal) di kelas reguler, dan dalam waktu-waktu tertentu (jadwal khusus ) di tarik dari kelas reguler ke ruang sumber untuk belajar dengan guru pembimbing khusus
Penanganan di kelas sumber Observasi pada anak dengan kebutuhan khusus untuk melihat sejauh mana kemampuan akademik, motorik, sosialisasi, emosi dan kemandirian.
KURIKULUM DALAM SETING PENDIDIKAN INKLUSIF Pada dasarnya menggunakan kurikulum reguler ( kurikulum tingkat satuan pendidikan / KTSP ) yang berlaku dengan fleksibilitas kurikulum sehingga sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Sistem Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Seting Pendidikan Inklusif Sistem Penilaian yang fleksibel ; Penilaian disesuaikan dengan kompetensi anak berkebutuhan khusus
KETENAGAAN Guru kelas Guru mata pelajaran Guru pendamping khusus ( Syadow teacher ) Guru pembimbing khusus (GPK)
Tugas guru pendamping khusus ( syadow teacher ) Menyusun instrumen asesmen pendidikan bersama sama dengan guru kelas dan guru mata pelajaran. Membangun sistem koordinasi antara guru, pihak sekolah dan orang tua murid. Melaksanakan pendampingan anak berkebutuhan khusus pada kegiatan pembelajaran bersama sama guru kelas/guru mata pelajaran Memberikan bantuan layanan khusus bagi anak anak berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas reguler/umum Memberikan bimbingan secara berkesinambungan dan membuat catatan khusus kepada anak anak berkebutuhan khusus selama mengikuti kegiatan pembelajaran yang dapat dipahami jika terjadi pergantian guru Memberikan bantuan ( berbagai pengalaman ) pada guru kelas dan atau guru mata pelajaran agar mereka dapat memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus
Tugas Guru Pembimbing Khusus ( GPK ) Memberikan bantuan/ bimbingan atau sharing pengalaman kepada guru guru dalam hal : Cara mendesain instrumen dan melaksanakan identifikasi anak berkebutuhan khusus Cara mendesain dan melaksanakan asesmen anak berkebutuhan khusus Cara mendesain dan melaksanakan intervensi dini Cara mendesain kurikulum ( fleksibilitas kurikulum ) Cara merancang program pengajaran/ pendidikan individual ( PPI) Cara memberikan layanan program khusus bagi anak anak berkebutuhan khusus