GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI JAMBI

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2013 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETENAGAKERJAAN KABUPATEN BELITUNG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

2013, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1918); 3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 44 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 913 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PERHUBUNGAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 90 SERI E

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 17 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI BENGKULU TENGAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2013

GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2011

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG PENERAPAN DAN RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG SOSIAL

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH ( RKP) PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2005

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

WALIKOTA PROBOLINGGO

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 29 TAHUN 2012 NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 41 TAHUN 2014

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 49 TAHUN 2012

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 11 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH

G U B E R N U R J A M B I

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KETENAGAKERJAAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 16 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN KEUANGAN UNTUK PASAR BUNGO TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 56 TAHUN 2015

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PONOROGO TAHUN

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 14 TAHUN 2016 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SEMARANG BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LANDAK TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAMBI GUBERNUR JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI PESISIR SELATAN

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2015 T E N T A N G

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG SUMBANGAN PIHAK KETIGA KEPADA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SUMATERA UTARA

Walikota Tasikmalaya

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA BALIKPAPAN TAHUN

BUPATI PAMEKASAN. Menlmbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan PEIUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYAITAN MIIYIMAL.

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2013

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

GUBERNUR KALIMATAN SELATAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 061 TAHUN 2013

Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA BATU

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

Transkripsi:

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat wajib harus berpedoman pada standar pelayanan minimal; b. bahwa sebagai pedoman pelaksanaan standar pelayanan minimal bidang ketenagakerjaan telah diterbitkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.04/MEN/IV/2011 tentang Perubahan Atas Lampiran Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.15/MEN/X/2010 Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketenagakerjaan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketenagakerjaan di Provinsi Jambi; Memperhatikan : 1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan; 2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Program Pembangunan Yang Berkeadilan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

- 2-2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 126); 3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4356); 5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2010 tentang Perubahan Ketujuh atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5176); 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005, tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

- 3-12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4737); 13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah; 15. Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1980 tentang Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan di Perusahaan; 16. Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 2002 tentang Konvensi ILO Nomor 88 Mengenai Lembaga Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal; 19. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.07/MEN/IV/2008 tentang Penempatan Tenaga Kerja; 20. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.23/MEN/IX/2009 tentang Pendidikan dan Pelatihan Kerja Bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 340); 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Pemerintahan Daerah; 22. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.15/MEN/X/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketenagakerjaan; 23. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.07/MEN/V/2010 tentang Asuransi Tenaga Kerja Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 273); 24. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.14/MEN/X/2010 tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 515); 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Keuangan; 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);

- 4 - MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI JAMBI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Provinsi Jambi. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Jambi. 3. Gubernur adalah Gubernur Jambi. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Jambi. 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Perangkat Daerah Provinsi Jambi yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Inspektorat Daerah, Badan, Dinas dan Lembaga Teknis Daerah. 6. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi. 7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi. 8. Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketenagakerjaan adalah standar pelayanan yang selanjutnya disingkat SPM Bidang Ketenagakerjaan yang harus dilaksanakan oleh setiap unsur pelaksana Provinsi Jambi. 9. Indikator SPM adalah Tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM tertentu berupa masukan, proses, hasil dan/atau manfaat pelayanan. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Penyusunan SPM Bidang Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Gubernur ini sebagai acuan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam penyelenggaraan pelayanan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan dan menjamin mutu di bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat BAB III JENIS PELAYANAN, INDIKATOR KINERJA DAN TARGET Pasal 3 Penyelenggaraan pelayanan bidang ketenagakerjaan sesuai dengan SPM Bidang Ketenagakerjaan, terdiri atas : a. jenis pelayanan; b. indikator kinerja;dan c. target.

- 5 - Pasal 4 (1) Jenis pelayanan bidang ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, terdiri atas : a. pelayanan Pelatihan Kerja; b. pelayanan Penempatan Tenaga Kerja; c. pelayanan Penyelesaian Hubungan Industrial; d. pelayanan Kepersetaan Jamsostek; dan e. pelayanan Pengawasan Ketenagakerjaan. (2) Pelaksanaan Pelayanan Pelatihan Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi: a. tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi; b. tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat; dan c. tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan. (3) Pelaksanaan Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan. (4) Pelaksanaan Pelayanan Penyelesaian Hubungan Industrial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c meliputi besaran kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB). (5) Pelaksanaan Pelayanan Kepersertaan Jamsostek sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d meliputi besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta program Jamsostek aktif. (6) Pelaksanaan Pelayanan Pengawasan Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e meliputi: a. besaran pemeriksaan perusahaan; dan b. besaran pengujian peralatan di perusahaan. Pasal 5 (1) Indikaktor kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 peraturan gubernur ini terdiri atas : a. pelaksanaan Pelayanan Pelatihan Kerja yang meliputi : 1. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi sebesar 14.07 % pertahun. 2. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat sebesar 12.11 % pertahun. 3. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan sebesar 12.00 % pertahun. b. pelaksanaan Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja meliputi besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan sebesar 14.50 % pertahun. c. pelaksanaan Pelayanan Pelayanan Penyelesaian Hubungan Industrial meliputi besaran kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB) sebesar 18.18 % pertahun. d. pelaksanaan Pelayanan Kepersertaan Jamsostek meliputi besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta program Jamsostek aktif sebesar 16.19 % pertahun. e. pelaksanaan Pelayanan Pengawasan Ketenagakerjaan yang meliputi : 1. Besaran pemeriksaan perusahaan sebesar 13.67 % pertahun. 2. Besaran pengujian peralatan di perusahaan sebesar 10.00 % pertahun.

- 6 - Pasal 6 Penetapan indikator kinerja dan target SPM Bidang Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, merupakan target minimal yang harus dicapai secara bertahap mulai Tahun 2013. Pasal 7 (1) Indikator kinerja dan target SPM Bidang Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Gubernur ini. (2) Target SPM Bidang Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja), dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD. BAB IV PELAKSANAAN Pasal 8 (1) SPM Bidang Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 merupakan acuan dalam perencanaan program target rencana pencapaian SPM secara bertahap oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang didukung dengan data akurat. (2) Penyelenggaraan pelayanan bidang ketenagakerjaan sesuai dengan SPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dilakukan oleh tenaga profesional dengan kualifikasi dan kompetensi di bidangnya. (3) Data akurat SPM Bidang Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan berdasarkan data ketenagakerjaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Gubernur ini. BAB V PEMBINAAN Pasal 9 (1) Kepala Dinas selaku Kepala SKPD berkewajiban melakukan pembinaan dalam pelaksanaan SPM Bidang Ketenagakerjaan kepada SKPD Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi. (2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dilakukan melalui pemberian fasilitas, bimbingan dan bantuan teknis. (3) Hasil pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. BAB VI PEMBIAYAAN Pasal 10 Pembiayaan atas penyelenggaraan pelayanan bidang ketenagakerjaan untuk pencapaian target sesuai dengan SPM Bidang ketenagakerjaan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

- 7 - BAB VII PENGENDALIAN Pasal 11 (1) Pengendalian terhadap pelaksanaan SPM Bidang Ketenagakerjaan dilakukan oleh Kepala Dinas. (2) Hasil pengendalian terhadap pelaksanaan SPM Bidang Ketenagakerjaan dilaporkan oleh Kepala Dinas kepada Gubernur melalui Sekretaris daerah setiap 1 (satu) tahun sekali. (3) Dalam pelaksanaan Tim Pengendalian pelaksanaan SPM Bidang Ketenagakerjaan ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. (4) Dalam rangka pelaksanaan pengendalian, Kepala Dinas dapat mengakomodasikan pengelolaan data dan informasi SPM Bidang Ketenagakerjaan ke dalam sistem informasi daerah yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Dalam rangka pelaksanaan pengendalian pelaksanaan SPM Bidang Ketenagakerjaan, Kepala Dinas dibantu oleh Tim Pengendalian yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatanya dalam Berita Daerah Provinsi Jambi. Diundangkan di Jambi pada tanggal 17 Desember 2012 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAMBI, ttd H. SYAHRASADDIN Ditetapkan di Jambi pada tanggal 17 Desember 2012 GUBERNUR JAMBI ttd H. HASAN BASRI AGUS BERITA DAERAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2012 NOMOR 51

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 51 TAHUN 2012 TANGGAL 17 DESEMBER 2012 No. Jenis Pelayanan Dasar Indikator Rumus Indikator Pembilangx100=%SPMPe nyebut Batas Waktu Pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017 Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 Pelayanan Pelatihan Kerja 2 Pelayanan Penempatan tenaga kerja 3 Pelayanan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial 4 Pelayanan Ketersediaan Jamsostek 5 Pelayanan Pengawasan ketenagakerjaan 1. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi 2. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat 3. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kewirausahaan Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan Besaran kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB) Besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta Program Jamsostek Aktif 1. Besaran Pemeriksaan Perusahaan 2. Besaran Pengujian peralatan di perusahaan 560 X 100 = 10.00 5.600 1.040 X 100 = 10.00 10.400 600 X 100 = 8.00 7.500 2,000 X 100 = 11.78 16,984 8 X 100 = 18.18 44 17.100 X 100 = 16.01 106,826 420 X 100 = 13.05 3,218 36 X 100 = 9.00 400 560 1,100 600 10.00 10.58 8.00 750 1,150 800 13,39 11,06 10,67 780 1,200 950 13.93 11,54 12,67 850 1,250 1,050 15,18 12,02 14,00 1,000 1.600 1.100 17,86 15,38 14,67 Target % capaian SPM/Thun 2000 11.78 2.200 12,95 2,400 14.13 2.600 15,31 2,700 15,90 14.50 8 18.18 8 18.18 8 18.18 8 18.18 8 18.18 18.18 17100 16.01 17.200 16.10 17,300 16,19 17,400 16,29 17,500 16,38 16.19 420 36 13.05 9.00 430 38 13,36 9.50 440 40 13.67 10.00 450 42 13.98 10.50 460 44 14.29 11.00 14.07 12,11 12,00 13.67 10.00 GUBERNUR JAMBI ttd H. HASAN BASRI AGUS