K UNIVERSITAS SEBELAS MARET

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas menentukan masa depan bangsa. Sekolah. sekolah itu sendiri sesuai dengan kerangka pendidikan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN. tetap diatasi supaya tidak tertinggal oleh negara-negara lain. pemerintah telah merancang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh bangsa tersebut. UU No. 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa:

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan nilai-nilai masyarakat dan kebudayaan. Pendidikan sudah ada. mengantarkan manusia menuju kesempurnaan dan kebaikan.

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. berkala agar tetap relevan dengan perkembangan jaman. pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

Judul BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

Sesuai dengan tujuan pendidikan yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Beralihnya masyarakat kita dari masyarakat yang masih sederhana

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

2014 IMPLEMENTASI MEDIA TIGA DIMENSI PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS KAIN DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya manusia dan masyarakat berkualitas yang memiliki kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

I. PENDAHULUAN. lembaga pendidikan di negara kita. Tujuan pendidikan nasional sebagaimana. mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa maju pendidikan

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang demi tercapainya tujuan bangsa, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting untuk. mempersiapkan kesuksesan seseorang dimasa depan, salah satunya dengan

B A B I PENDAHULUAN. khususnya proses pembelajaran di sekolah terus di lakukan seiring dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, budaya serta nilai-nilai yang positif yang ada dari satu generasi ke

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. dikarenakan melalui sektor pendidikan dapat dibentuk manusia yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa berbagai dampak

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pendidikan. daya manusia dan merupakan tanggung-jawab semua pihak, baik

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan menurut bentuknya dibedakan menjadi dua, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalani hidup dan kehidupan, sebab pendidikan bertujuan untuk memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat telah membawa konsekuensi bagi dunia pendidikan agar segera

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dipandang sebagai cara yang tepat untuk membentuk sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemakaian seragam sekolah terhadap siswa di dalam suatu pendidikan

SKRIPSI Umtuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Pendidikan Studi Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat. Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sasaran Pendidikan adalah manusia. Pendidikan bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam pendidikan, seseorang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas. tertanam dalam diri pribadi sangatlah berperan penting.

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia secara normative. Pendidikan tidak hanya diperoleh di lembagalembaga

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan global. Maka sebagai bangsa, kita perlu terus mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi berkembang semakin pesat. Manusia dituntut dengan segala

PENGARUH KOMUNIKASI GURU-SISWA DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X DAN XI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapinya dan mampu untuk melakukan sesuatu yang baru. untuk menunjang kemajuan kehidupan, baik bagi diri dan bangsanya.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Ditegaskan dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 bahwa Tiap-tiap. perubahan yaitu memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. mutu pendidikan. Pendidikan harus mampu menjalankan fungsi dan tujuannya

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan pola kehidupan bangsa yang lebih baik. berorientasi pada masyarakat Indonesia seutuhnya, menjadikan pembangunan

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI POLA BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di sekolah dasar era globalisasi. menjadi agen pembaharuan. Pembelajaran di Sekolah Dasar diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. terduga makin mempersulit manusia untuk meramalkan atau. dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. penting sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

BAB I PEDAHULUAN. pendidikan nasional di Indonesia menyatakan bahwa: Pendidikan nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan ilmu teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diperolehnya seorang warga negara dapat mengabdikan diri

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. di masa depan, karena dengan pendidikan manusia dididik, dibina dan dikembangkan

I. PENDAHULUAN. usaha di negara lain. Untuk menghadapi era globalisasi ini diperlukan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau penguatan (reinforced practice)

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, karena dengan pendidikan suatu bangsa dapat mempersiapkan masa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan

Transkripsi:

Korelasi antara konsep diri dan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri I Wonosari Gunungkidul Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 Anik Mukharomah K.7402003 UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap bangsa terlebih bagi bangsa yang sedang berkembang, seperti halnya bangsa Indonesia. Berbagai sektor pembangunan terus digalakkan dan kontribusi sektor pendidikan tetap mempunyai peranan yang sangat besar dalam keberhasilan pembangunan, oleh karena itu sektor pendidikan perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak, baik dari keluarga, masyarakat, pemerintah pada umumnya, maupun pengelola pendidikan pada khususnya. Bentuk perhatian pemerintah itu diwujudkan dalam pembangunan sarana fisik dan nonfisik. Pembangunan non fisik ini seperti adanya perubahan kurikulum. Tujuan pembangunan tersebut adalah mencapai tujuan pendidikan yakni berkembangnya potensi peserta didik menjadi kemampuan atau mengaktualisasikan potensi peserta didik menjadi kompetensi yang dapat digunakan dalam mengembangkan dirinya menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. SMA Negeri 1 Wonosari Gunungkidul Yogyakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang memegang peranan penting dalam mencetak generasi yang berkualitas baik secara fisik dan mental. Proses belajar mengajar 1

2 yang berlangsung di sekolah ini cukup kompleks. Kompleksitas ini disebabkan siswa SMA tersebut memiliki konsep diri dan motivasi berprestasi yang berbedabeda dalam penguasaan mata pelajaran, khususnya bidang studi ekonomi. Keunggulan prestasi belajar selalu menjadi penilaian utama masyarakat terhadap suatu sekolah atau lembaga pendidikan. Hal ini tidak lepas dari keberhasilan pelaksanaan proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar ini meliputi seluruh aktivitas yang membahas seperangkat materi pelajaran agar siswa mempunyai kecakapan dan pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupannya. Tujuan yang ingin dicapai dalam proses belajar mengajar adalah keberhasilan

3 belajar dan membina kepribadian siswa. Keberhasilan proses belajar mengajar dapat diukur dengan prestasi belajar. Seperti pada bidang studi lain, tujuan keberhasilan pengajaran pada pelajaran ilmu ekonomi dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri. Faktor ini meliputi minat, motivasi, emosi, sikap, konsep diri, dan sebagainya. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar siswa. Faktor ini meliputi keluarga, masyarakat dan sekolah. Faktor yang paling menentukan keberhasilan belajar adalah siswa itu sendiri. Masyarakat sering beranggapan bahwa gurulah yang bertanggungjawab terhadap keberhasilan siswa. Anggapan ini disebabkan guru berhubungan langsung dengan pribadi-pribadi siswa yang sedang berkembang. Setiap siswa yang sedang berkembang memiliki keadaan konsep diri dan motivasi berprestasi yang berbeda-beda. Anak didik memiliki konsep diri yang berbeda-beda. Konsep diri ini merupakan salah satu faktor dalam diri siswa yang mempengaruhi prestasi akademik seseorang. Konsep diri merupakan harapan dan penilaian tentang perilaku seseorang dalam mencapai tujuan hidupnya serta dalam mencapai tujuan belajarnya (prestasi akademik). Kemampuan konsep diri tersebut adalah sangat penting dan besar pengaruhnya terhadap prestasi akademik. Ada beberapa faktor yang menentukan prestasi belajar pada diri siswa. Salah satunya adalah motivasi berprestasi. Motivasi merupakan daya penggerak dalam diri seseorang yang ditandai oleh dorongan afektif dan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Kegiatan belajar tidak akan berhasil dengan baik jika siswa tidak mempunyai motivasi atau keinginan untuk meraih prestasi belajar yang tinggi. Siswa yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi, tidak mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan yang timbul dalam kegiatan belajar mengajar, sedangkan siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah tidak mempunyai dorongan yang kuat untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi sehingga hasil belajarnya cenderung di bawah standar.

4 Motivasi berprestasi berfungsi sebagai pendorong dalam mencapai prestasi belajar ekonomi. Jika siswa mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi terhadap materi ekonomi maka siswa akan mempunyai dorongan yang kuat untuk berprestasi. Di samping adanya motivasi belajar siswa juga harus mempunyai konsep diri untuk mempelajari ekonomi. Agar siswa lebih mudah dalam memahami pelajaran ekonomi dan memperoleh prestasi belajar yang baik, siswa harus mempunyai motivasi berprestasi dan konsep diri yang baik. Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin meneliti tentang KORELASI ANTARA KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka muncul berbagai masalah yang terkait dengan hubungan konsep diri dan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa. Masalah tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Apakah benar siswa yang mempunyai konsep diri yang negatif akan mengalami kesulitan dalam menguasai pelajaran ekonomi. 2. Kurangnya konsep diri sebagian besar siswa dapat mengakibatkan prestasi belajar tidak optimal. 3. Adanya siswa yang cerdas dan memiliki tingkat intelegensi yang tinggi tetapi prestasinya rendah karena tidak mempunyai motivasi untuk berprestasi. 4. Pemberian motivasi berprestasi pada siswa SMA sangat penting untuk mempengaruhi pencapaian prestasi belajar yang baik. Yang menjadi masalah adalah bagaimana menumbuhkan motivasi tersebut pada diri siswa. 5. Apakah benar bahwa siswa yang mempunyai konsep diri yang positif dan mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi, dapat mencapai prestasi yang baik.

5 C. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini dapat terarah dan dipahami maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah itu adalah sebagai berikut: 1. Ruang Lingkup Masalah Penelitian ini dibatasi untuk lingkup masalah : Konsep diri merupakan keyakinan atau penilaian siswa terhadap dirinya. Motivasi berprestasi yang dimaksud adalah dorongan yang muncul pada diri siswa untuk mengatasi segala rintangan dan memelihara kualitas belajar yang tinggi untuk dapat mencapai prestasi belajar ekonomi. Prestasi belajar yang dimaksud adalah nilai rata-rata Ulangan Harian Ekonomi. 2. Obyek Penelitian Sesuai dengan judul penelitian yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Variabel bebas : 1.Konsep diri 2.Motivasi berprestasi Variabel terikat : Prestasi belajar 3. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Wonosari Gunungkidul Yogyakarta. D. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka dalam penelitian ini disusun perumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Wonosari Gunungkidul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007.

6 2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Wonosari Gunungkidul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007. 3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara Konsep Diri dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Wonosari Gunungkidul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007. E. Tujuan Penelitian Tujuan merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan penelitian, sebab dengan adanya tujuan maka efektifitas penelitian yang akan dilakukan semakin jelas dan terarah. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui hubungan antara Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Wonosari Gunungkidul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007. 2. Untuk mengetahui hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Wonosari Gunungkidul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007. 3. Untuk mengetahui hubungan antara Konsep Diri dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Wonosari Gunungkidul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007. F. Manfaat Penelitian Dari penelitian ini diharapkan dapat berguna baik secara teoritis maupun praktis. 1. Manfaat Teoritis Dari penelitian ini akan bermanfaat untuk memperkaya ilmu pengetahuan bidang ekonomi.

7 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi guru untuk membantu mengatasi masalah kesulitan belajar siswa karena kurangnya konsep diri pada siswa. Selain itu juga supaya guru memperhatikan motivasi berprestasi pada diri siswa sehingga siswa memiliki kebermaknaan belajar.